provinsi: BANTEN

  • Pemerintah Musnahkan 494 Kotak Udang Terkontaminasi Cs-137, Penanganan Diperketat

    Pemerintah Musnahkan 494 Kotak Udang Terkontaminasi Cs-137, Penanganan Diperketat

    JAKARTA – Pemerintah memastikan penanganan cepat dan menyeluruh terkait temuan kontaminasi radionuklida Cesium (Cs-137) pada udang ekspor asal Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa seluruh proses pemusnahan serta dekontaminasi dilakukan secara ketat demi menjaga keamanan pangan dan keselamatan publik.

    Temuan awal berasal dari laporan US FDA yang mengidentifikasi kontaminasi pada sejumlah produk udang Indonesia. Menindaklanjuti hal tersebut, BAPETEN melakukan pemeriksaan terhadap dua kontainer udang yang dicurigai terpapar di Nambo, Kabupaten Bogor, Sabtu 15 November.

    Dari total 3.250 kotak karton, terdapat 494 kotak (sekitar 5,7 ton) yang terdeteksi kontaminasi permukaan Cs-137 pada bagian luar kemasan.

    Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH sekaligus Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi, Rasio Ridho Sani, menjelaskan bahwa kandungan Cs-137 pada sampel udang masih berada di bawah ambang batas.

    “Hasil pengujian terhadap sampel udang menunjukkan kandungan Cs-137 sebesar 10,8 Bq/kg (uji basah). Nilai ini lebih kecil dari 100 Bq/kg atau tingkat klirens Cs-137 yang dapat dilepaskan ke lingkungan,” ujar Rasio, dalam keteranganya, Minggu 16 November.

    Meskipun nilai berada di bawah ambang aman, pemerintah tetap memutuskan untuk melakukan pemusnahan terhadap 494 kotak udang sesuai rekomendasi Badan Karantina Indonesia (BARANTIN) dan BAPETEN serta arahan Menteri Hanif. “Pemusnahan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian,” tambah Rasio.

    Pemusnahan dilakukan menggunakan insinerator tipe Vertical Stoker pada suhu 800–900 derajat Celsius, dilengkapi alat pengendalian emisi udara serta sistem pemantauan emisi berkelanjutan (Continuous Emission Monitoring System).

    Selain penanganan produk udang, pemerintah juga terus melanjutkan proses dekontaminasi kawasan terpapar Cs-137 di Cikande, Serang. Satgas melaporkan berbagai kemajuan signifikan, mulai dari pabrik yang sudah sepenuhnya didekontaminasi dan kembali beroperasi, hingga sejumlah zona merah seperti A, C1, D, H, dan I yang dinyatakan aman oleh BAPETEN dan BRIN.

    Beberapa titik lain seperti lokasi B, E, F, dan F1 sedang dalam tahap penyemenan menggunakan beton K-350, sementara area F2 memasuki tahap akhir pembersihan. Area C di belakang pabrik PT VP juga sedang dipersiapkan untuk *containment* melalui pemagaran. Total material terkontaminasi yang berhasil dipindahkan mencapai 975 ton dan kini disimpan di Interim Storage PT PMT. Seluruh proses ditargetkan rampung pada akhir November.

    Penanganan serupa juga dilakukan di Lampung Selatan. BAPETEN menyebut lokasi terpapar di kawasan pemakaman Jl. Marga Dantaran No. 11 telah disemen dan paparan radiasi di tiga titik turun hingga di bawah 0,5 µSv/jam. Monitoring berkala tetap dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.

    Menteri Hanif menegaskan bahwa pemerintah tidak akan kompromi dalam memastikan keamanan lingkungan dan pangan. “Pemusnahan udang terkontaminasi dan dekontaminasi kawasan terpapar Cesium 137 adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan pangan, keselamatan masyarakat, dan perlindungan lingkungan hidup,” ujarnya.

  • Kementerian Komdigi: Peran KIM Semakin Strategis

    Kementerian Komdigi: Peran KIM Semakin Strategis

    Tangerang (beritajatim.com) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia menegaskan pentingnya peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dalam menjaga kualitas ruang publik dan memperkuat literasi informasi masyarakat. KIM kini menjadi ujung tombak penyebaran informasi yang akurat hingga ke tingkat desa.

    “Di era informasi yang bergerak begitu cepat, kehadiran KIM bukan hanya penting, tetapi menentukan arah kualitas ruang publik kita,” ujar Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya di hadapan ratusan perwakilan KIM dari berbagai daerah dalam Malam Anugerah Festival dan Kompetisi KIM 2025 yang berlangsung meriah di Kota Tangerang, Sabtu (15/11/2025).

    Fifi juga memaparkan bahwa penetrasi internet Indonesia pada tahun 2025 telah mencapai 80 persen, atau setara 229 juta pengguna. Namun, 48 persen di antaranya merupakan anak dan remaja di bawah 18 tahun yang berada pada kelompok rentan terhadap konten digital berbahaya.

    “Anak-anak kita tumbuh sebagai generasi digital yang pintar dan kreatif, tetapi mereka juga rentan terhadap risiko-risiko di ruang digital,” tegas Fifi.

    Sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem digital yang aman, Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan PP Tunas, regulasi baru yang mengatur perlindungan anak dan remaja di ruang digital. Indonesia menjadi negara kedua setelah Australia yang mengeluarkan regulasi perlindungan digital pada tingkat ini.

    “PP Tunas mewajibkan seluruh platform digital, yakni media sosial, layanan video, maupun gim daring untuk menyediakan lingkungan yang aman dari konten berbahaya,” jelas Fifi.

    Dalam kesempatan itu, Fifi juga menjelaskan bahwa banyak program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang manfaatnya akan optimal jika disampaikan melalui arus informasi yang benar dan dapat dipercaya. Ia mencontohkan program cek kesehatan gratis, Koperasi Desa Merah Putih, makan bergizi gratis, dan Sekolah Rakyat yang membutuhkan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

    “Agar informasi baik ini benar-benar sampai dan dimanfaatkan masyarakat, peran teman-teman KIM sangat dibutuhkan,” tambahnya.

    Malam Anugerah KIM 2025 kemudian ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada komunitas KIM terbaik se-Indonesia. Fifi menyampaikan selamat kepada para penerima anugerah, seraya mendorong KIM terus menjadi pilar informasi positif di tengah masyarakat. (hen/but)

  • Ketua Termul Serang Mahfud dan Jimly soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Nalar Hukumnya Kerdil!

    Ketua Termul Serang Mahfud dan Jimly soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Nalar Hukumnya Kerdil!

    GELORA.CO – Ketua Termul dan Pro Gibran, Firdaus Oiwobo, melontarkan serangan terhadap dua tokoh hukum nasional, Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie terkait pernyataan mereka soal polemik dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) dan kasus yang menjerat Roy Suryo Cs. 

    Firdaus menilai kedua tokoh tersebut tak paham memahami konstruksi hukum ketika mengemukakan pendapatnya tentang keaslian ijazah Jokowi yang harus ditunjukkan terlebih dahulu sebelum memidanakan Roy Suryo Cs. 

    “Mahfud MD, Profesor Jimly Asshiddiqie kan profesor guru besar hukum loh, tapi menurut gua nalar hukumnya kerdil gitu,” katanya seperti dikutip dari Rasis Infotainment yang tayang di YouTube pada Jumat (14/11/2025). 

    Menurut Firdaus, pernyataan mereka keliru. 

    Sebab, ranahnya berbeda dengan hukum yang menjerat Roy Suryo Cs. 

    “Kok sekelas Profesor Mahfud dan Jimly kok kerdil ya nalar hukumnya, mereka menyatakan bahwa tunjukkan dulu dong keaslian ijazahnya, baru bisa dipidana. Dari mana ini kan ruang yang berbeda. Keaslian ijazah itu pidana ya kan? Ya pidana memang kalau seandainya itu terjadi. Tapi mereka bilang itu perdata, tunjukkan. Ini kan ruang yang berbeda,” jelasnya. 

    Firdaus menjelaskan bahwa perkara tudingan ijazah palsu Jokowi sudah berkali-kali diuji di ranah hukum.

    Hasilnya, tudingan itu tidak pernah terbukti. 

    Ia menegaskan Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai pemilik otoritas telah mengonfirmasi keabsahan ijazah tersebut. 

    “Kalau masalah ijazah Jokowi mereka (Roy Suryo Cs) bilang palsu, kan sudah digugat, sudah dituntut beberapa kali. Akhirnya kan mereka sumir. Ada yang ditolak, macem-macem lah. Artinya itu sudah menjadi Yurisprudensi menutup ruang mereka untuk menggugat ulang ijazah Jokowi. Karena jokowi sudah mendapatkan kebenaran otoritas dari UGM,” jelasnya. 

    “Kan legal standingnya ada di UGM bukan di Roy Suryo, karena ini delik aduan absolut bukan delik umum atau delik biasa,” tambahnya. 

    Kasus yang menyeret Roy Suryo Cs, kata Firdaus, bukan lagi ribut-ribut mengenai keaslian ijazah, tetapi dugaan pengeditan dan penyebaran konten yang dinilai melecehkan presiden ke-7 RI tersebut. 

    “Jadi antara ijazah Jokowi yang dianggap palsu dengan kasus yang dilakukan oleh Roy Suryo Cs ya kan itu berbeda ruang, berbeda locus delicti, tempus delicti dan berbeda legal standingnya.”

    “Jadi, ini kasus yang berbeda karena pelecehan yang dilakukan oleh mereka, pengeditan yang dilakukan oleh Roy Suryo cs makanya Jokowi melaporkan dia dengan UU ITE nomor 1 tahun 2024. Ada pasal 32, ada pasal 35, ada pasal 51 yang ancaman hukumannya kalau diakumulatif bisa 10 tahun ke atas dan dendanya belasan miliar,” pungkasnya. 

    Mahfud MD: Roy Suryo tak bisa diadili

    Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan pendapatnya terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) dimana Polda Metro Jaya sudah menetapkan 8 tersangka yakni Roy Suryo Cs dalam kasus ini.

    Menurut Mahfud, jika hukum ingin ditegakkan secara adil, maka para tersangka atau Roy Suryo Cs, tidak bisa diadili di pengadilan sebelum keaslian Ijazah Jokowi diputuskan terlebih dahulu lewat pengadilan lain.

    “Roy Suryo itu sekarang jadi tersangka. Kita tidak tahu persis itu karena apa sih? Karena menuduh ijazah Jokowi palsu atau karena soal lain misalnya menimbulkan keonaran, menimbulkan kegaduhan, membuat berita bohong atau apa,” kata Mahfud MD.

    “Nah, kalau masalahnya ijazah palsu, saya sependapat dengan Pak Susno Duadji dan Pak Jimly, dan itu sudah kata saya katakan bulan Maret yang lalu, habis hari raya ketika saya pidato di kampus di Jogja itu,” kata Mahfud.

    Menurutnya jika dalam kasus ini Roy Suryo Cs mau dibawa ke pengadilan mesti dibuktikan dahulu lewat pengadilan lain bahwa ijazah Jokowi benar-benar asli dan bukan ditentukan dari keterangan polisi semata.

    “Pengadilan itu harus membuktikan dulu ijazah itu benar asli atau tidak. Iya kan? Kalau nanti di pengadilan lalu tiba-tiba dinyatakan Roy Suryo bersalah padahal masalah utamanya dia menuduh palsu, harus dibuktikan dulu. Dan yang membuktikan ijazah itu palsu atau tidak bukan polisi, harus hakim yang mengadili,” kata Mahfud.

  • Pencarian Hilangnya Alvaro dalam Radar Tim Khusus Polisi

    Pencarian Hilangnya Alvaro dalam Radar Tim Khusus Polisi

    Jakarta

    Pencarian terhadap bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) masih dalam pendalaman oleh pihak kepolisian. Polisi terus menyelidiki hilangnya Alvaro sejak 8 bulan lalu.

    Adapun Alvaro dilaporkan hilang tepatnya pada Kamis, 6 Maret 2025, menjelang waktu Magrib. Terakhir kali, Alvaro pergi untuk mengaji di masjid dekat rumahnya.

    Namun, sejak petang itu Alvaro tak kunjung pulang. Sang ibunda, Arumi yang merasa cemas mencari putranya itu di sekitar lingkungan rumah.

    Arumi juga sudah melapor ke polisi. Dia juga berusaha mencari informasi soal anaknya melalui jejaring media sosial.

    Pencarian polisi terhadap Alvaro diperluas hingga luar Jakarta. Terbaru polisi membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan Alvaro. Berikut kabar terbarunya dirangkum detikcom.

    Polisi Bentuk Tim Khusus Cari Alvaro

    Polisi masih terus menyelidiki kasus Alvaro yang hilang sejak 8 bulan lalu. Polisi membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan Alvaro.

    “Sudah (bentuk tim khusus), kami dari pihak Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga dari Resmob Polda Metro Jaya juga bergabung secara intens, saling berkomunikasi. Setiap ada informasi yang masuk kami selalu menyampaikan, mendalami, dan menindaklanjuti setiap ada laporan masuk. Begitu pun dengan kakek dari adik Alvaro, ibunda dari adik Alvaro,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Sabtu (15/11).

    Seala meminta keluarga Alvaro menyampaikan ke polisi setiap adanya pihak yang menghubungi dan mengaku mengetahui keberadaan Alvaro dengan permintaan sejumlah uang. Dia mengimbau keluarga Alvaro tak terpancing.

    “Karena banyak informasi yang masuk dari pihak keluarga bahwa ada yang menyampaikan adik Alvaro ada di wilayah Depok, di wilayah manapun, tapi dengan meminta sejumlah nominal uang, itu kami selalu imbau sampaikan saja ke kami, biar kami yang mendalami,” kata Seala.

    “Karena dari kakek Alvaro karena memiliki keinginan untuk bisa bertemu dengan cucunya itu beberapa kali tertipu. Kami juga memberikan imbauan kepada pihak keluarga jangan mudah terpancing, sampaikan ke kami, kami akan mendalami kejadian tersebut,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Seala mengatakan koordinasi dengan keluarga Alvaro masih dilakukan. Dia menegaskan pihaknya akan mendalami setiap informasi yang diterima untuk mengungkap keberadaan Alvaro.

    “Untuk sampai saat ini, setiap ada informasi yang masuk, terus kami juga melakukan pencarian, dugaan-dugaan indikasi keberadaan dari adik Alvaro, kami selalu ke lokasi-lokasi tersebut. Seperti ke Pandeglang, Banten, ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat,” ujarnya.

    Kesaksian Marbot Masjid

    Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda mengungkap kesaksian marbot masjid yang sempat bertemu dengan pria misterius. Polisi menyebut pria misterius itu sebagai terduga pelaku.

    Dwi menyampaikan sosok pria misterius itu sempat menanyakan soal Alvaro. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap pria misterius itu.

    “Ada saksi yaitu marbot masjidnya yang mengetahui terduga pelaku yang bertanya kepada marbot tersebut mengenai Alvaro. Setelah itu terduga pelaku telah menghilang, dan masih kami dalam proses pencarian,” kata Dwi, kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).

    Ciri-ciri Pria Misterius

    Marbot tersebut mengungkapkan ciri-ciri pria misterius tersebut. Menurut marbot, proa misterius itu disebutnya ‘mirip’ ayah Alvaro.

    “Ciri-cirinya kalau menurut keterangan dari saksi yang melihat dan yang menemui itu seorang pria mirip bapaknya kalau menurut keterangan saksi dengan kulit sawo matang, tinggi sekitar 160 (cm). Pokoknya kalau dari keterangannya mirip dengan bapaknya makanya si saksi ini nggak mencurigai lah kalau itu memang terduga pelakunya,” jelasnya.

    Pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan terkait dugaan penculikan di balik hilangnya Alvaro ini. Polisi masih terkendala kurangnya CCTV dalam proses pencarian Alvaro.

    “Kalau untuk penculikan masih kami dalami, karena kalau kami kan baru mendengar dari keterangan saksi yang marbot tersebut, dan kami masih mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 4

    (dwr/lir)

  • Kaget Tahu Boiyen Terkenal, Suami Ungkap Awal Pertemuan Kembali Setelah Lama Tak Berkomunikasi

    Kaget Tahu Boiyen Terkenal, Suami Ungkap Awal Pertemuan Kembali Setelah Lama Tak Berkomunikasi

    JAKARTA – Suami Boiyen, Rully Anggi Akbar, menceritakan kembali momen awal pertemuan mereka setelah lama tak berkomunikasi.

    Berprofesi sebagai tenaga pengajar, Rully mengaku sempat terkejut ketika menyadari bahwa wanita yang ia temui kembali ternyata adalah figur publik yang begitu dikenal.

    “Kita sebenarnya sudah lama kenal, cuma baru ketemu lagi itu 2023 kayaknya,” ujar Rully di kawasan Tangerang Selatan, Sabtu, 15 November.

    Rully sempat vakum dari media sosial selama beberapa tahun. Tanpa ekspektasi apa pun, ia mengajak Boiyen bertemu untuk sekadar ngopi. Namun, momen sederhana itu berubah menjadi pengalaman yang tak ia duga.

    “Pas ketemu, pulang, makan, turun, kok banyak orang yang kenal dia. Saya kira ya komedian, ya sudah gitu kan,” kenangnya.

    Boiyen yang berada di sampingnya menimpali dengan jenaka.

    “Tadi disuruh motoin sama fans saya. ‘Fotoin dong.’ Ah lu rasain, jalan sama gue,” canda Boiyen.

    [see_also]

    – https://voi.id/berita/534023/pm-anwar-serukan-reformasi-tatanan-global-berkeadilan

    – https://voi.id/ekonomi/534027/askrindo-raup-laba-rp687-4-miliar-di-kuartal-iii-2025

    – https://voi.id/olahraga/534025/janice-tjen-masuk-dua-kategori-nominasi-wta-award-dan-pimpin-polling-kejutan-besar-2025

    [/see_also]

    Rully juga mengungkapkan bahwa hubungan mereka sudah berjalan selama dua tahun, namun sengaja dijalani secara tertutup.

    “Sudah dua tahun, cuma memang sedikit tertutup,” ujarnya.

    Sementara itu, Boiyen menegaskan bahwa sejak awal ia memang mencari pasangan yang siap diajak serius. “Aku enggak mau cari pacar, tapi nyari jodoh,” tegasnya.

  • Penataan Kota, 823 PKL Pasar Subuh Rangkasbitung Pindah ke Pasar Baru Mulai 17 November
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 November 2025

    Penataan Kota, 823 PKL Pasar Subuh Rangkasbitung Pindah ke Pasar Baru Mulai 17 November Regional 16 November 2025

    Penataan Kota, 823 PKL Pasar Subuh Rangkasbitung Pindah ke Pasar Baru Mulai 17 November
    Tim Redaksi
    LEBAK, KOMPAS.com
    — Sebanyak 823 pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini beroperasi di Pasar Subuh Rangkasbitung akan mulai menempati lokasi baru di Pasar Semi Narimbang pada 17 November 2025.
    Pemindahan ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan kota di Jalan Sunan Kalijaga, Tirtayasa, dan Hardiwinangun, yang selama ini menjadi pusat aktivitas pasar subuh.
    Wakil Bupati Lebak,
    Amir Hamzah
    , menjelaskan bahwa relokasi ini telah disampaikan oleh Bupati Lebak dan disetujui oleh para pedagang dalam sosialisasi yang berlangsung pada 3 November 2025.
    “Sesuai pada saat sosialisasi, para PKL harus menempati Pasar Semi mulai 17 November 2025,” kata Amir kepada
    Kompas.com
    melalui pesan WhatsApp, Minggu (16/11/2025).
    Amir menambahkan bahwa seluruh lapak yang disiapkan di lokasi baru sudah siap menampung para pedagang yang sebelumnya berjualan di tiga ruas jalan tersebut.
    Proses registrasi dan pengundian lapak juga telah dilakukan untuk pedagang yang memiliki riwayat berjualan di kawasan pasar subuh.
    Bagi pedagang yang belum mendapatkan meja atau lapak, Pemkab Lebak akan memasukkan mereka dalam daftar tunggu untuk penempatan berikutnya.

    Untuk mengoptimalkan operasional Pasar Rangkasbitung, Amir menyatakan bahwa pihaknya akan mengatur jam operasional agar Pasar Semi ramai dikunjungi pembeli.
    “Operasional Pasar Rangkasbitung pukul 06.00 – 18.00 WIB, agar Pasar Semi bisa berjalan optimal dan para pembeli terbiasa untuk melakukan aktivitas jual beli di Pasar Semi pada pagi hari,” ujar Amir.
    Sementara itu, Jalan Sunan Kalijaga yang tidak lagi ditempati oleh PKL akan difungsikan sebagai zona kuliner dengan jam operasional pukul 16.00–24.00 WIB.
    Amir juga menyampaikan bahwa Pemkab Lebak sedang melakukan kajian ilmiah terkait optimalisasi Pasar Rangkasbitung menjelang berakhirnya masa Hak Guna Bangunan (HGB) pada 2028 mendatang.
    Kajian ini mencakup penataan pedagang eksisting, fungsi Terminal Kalijaga, serta pengembangan kawasan kota yang terintegrasi dengan Stasiun Ultimate Rangkasbitung.
    Asisten Daerah II Lebak, Ajis Suhendi, menambahkan bahwa tim keamanan dan ketertiban lintas instansi akan melakukan monitoring pasca
    pemindahan PKL
    dari Pasar Rangkasbitung.
    “Mulai tanggal tersebut dilakukan Operasi Yustisi bagi PKL yang masih berjualan di jalan-jalan tersebut sesuai dengan ketentuan,” kata Ajis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Bibit Siklon Tropis Dekati RI! BMKG Kasih Peringatan Cuaca Ekstrem

    Dua Bibit Siklon Tropis Dekati RI! BMKG Kasih Peringatan Cuaca Ekstrem

    Jakarta, CNBC Indonesia — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi dua bibit siklon tropis yakni 97S dan 98S yang saat ini aktif di sekitar wilayah Indonesia. Meski peluang keduanya berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan masih rendah, dampaknya tetap dapat memicu cuaca ekstrem di sejumlah daerah.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, bibit siklon 97S terletak di sekitar 11.8°LS dan 120.8°BT, dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (±46 km/jam) dan tekanan minimum 1009 hPa.

    “Meski peluangnya rendah, bibit 97S tetap berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem dan gelombang di perairan Indonesia,” ujar Guswanto dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (16/11/2025).

    Dampak tersebut berupa hujan lebat hingga sangat lebat di NTT, serta hujan sedang hingga lebat di Jawa Tengah (Jateng), D.I. Yogyakarta, Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Angin kencang diperkirakan terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan NTB, disertai gelombang 1,25-2,5 meter (kategori sedang) di Samudra Hindia selatan Jawa-NTT, perairan selatan Jawa-NTT, Selat Bali bagian selatan hingga Selat Sumba bagian barat, dan Laut Sawu hingga Minggu, 16 November 2025.

    Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 98S terpantau sejak 15 November 2025 pukul 01.00 WIB di Samudra Hindia barat daya Bengkulu. Pusat sistemnya berada di sekitar 8.2°LS dan 101.4°BT, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam) dan tekanan minimum 1007 hPa.

    Seperti 97S, bibit 98S juga berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat (Jabar); serta angin kencang di wilayah selatan provinsi-provinsi tersebut.

    Potensi gelombang sedang (1,25-2,5 meter) diperkirakan terjadi di Samudra Hindia barat Aceh-Bengkulu, perairan barat Aceh-Lampung, dan Selat Sunda bagian selatan. Gelombang tinggi (2,5-4 meter) berpotensi muncul di Samudra Hindia barat Lampung dan selatan Jabar.

    Di samping itu, Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menekankan bahwa meskipun kedua bibit siklon masih berada pada kategori peluang rendah untuk berkembang, kewaspadaan tetap diperlukan terutama bagi nelayan, operator transportasi laut, dan pihak terkait kebencanaan.

    “BMKG melalui TCWC Jakarta terus memantau perkembangan kedua bibit siklon ini secara intensif. Setiap perubahan signifikan akan segera diinformasikan kepada publik maupun instansi terkait untuk mendukung langkah mitigasi yang cepat dan tepat,” ujarnya.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KPAI Soroti Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Usai Dibully: Hak Anak Harus Ditegakkan

    KPAI Soroti Siswa SMPN 19 Tangsel Meninggal Usai Dibully: Hak Anak Harus Ditegakkan

    Polisi periksa 6 saksi atas dugaan perundungan di SMPN 19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang diduga menimpa MH (13).

    “Petugas Sat Reskrim Polres Tangsel berinisiatif membuat Laporan informasi dalam rangka proses penyelidikan, kemudian penyidik sudah meminta keterangan klarifikasi dari beberapa saksi ada 6, termasuk guru pengajar,”ujar Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, Minggu (16/11/2025).

    Menurutnya, sebelum memeriksa para saksi, Polisi juga sudah melakukan upaya beberapa kali menemui siswa yang bersangkutan. Bukan hanya polisi dan siswa yang terlibat saja, melainkan juga bersama KPAI, Dinas Pendidikan dan UPT PPA Kota Tangsel.

    “Bahwa penyidik Sat Reskrim Polres Tangerang selatan sudah melakukan upaya beberapa kali menemui siswa yg bersangkutan didampingi keluarga bersama dgn KPAI dan DisDik serta UPTD PPA Kota Tangsel,”ungkap Agil.

    Seperti diketahui, korban perundungan atau bullying yang terjadi di SMPN 19 Ciater, Serpong, Tangerang Selatan akhirnya meninggal dunia setelah sepekan dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

    Informasi meninggalnya Muhamad Hisyam (13), korban bullying dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Alvian.

    “Korban meninggal pada pukul 06.00 WIB. Keluarga yang ada di rumah mendapat kabar dari paman korban yang di rumah sakit,” ujar Alvian.

  • Pemerintah Musnahkan 5,7 Ton Udang Terkontaminasi Radioaktif Cesium 137

    Pemerintah Musnahkan 5,7 Ton Udang Terkontaminasi Radioaktif Cesium 137

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memusnahkan 494 kotak karton alias 5,7 ton udang terkontaminasi radioaktif Cesium (Cs) 137 dari 3.250 kotak karton yang diperiksa Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

    Rasio Ridho Sani selaku Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH menyampaikan bahwa pemusnahan ini dilakukan sebagaimana rekomendasi dari Bapeten maupun Badan Karantina (Barantin), sekaligus tindak lanjut dari temuan US FDA sebelumnya.

    “Pemusnahan dilakukan dengan insinerasi menggunakan Insinerator tipe Vertical Stoker pada suhu 800-900 derajat Celcius yang dilengkapi oleh Peralatan Pengendalian Emisi Udara dengan Continous Emission Monitoring System,” kata Rasio dalam keterangan tertulis, Minggu (16/11/2025).

    Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa abu hasil insinerasi ditangani melalui makroenkapsulasi dengan melakukan pemadatan dalam HDPE box, lantas ditempatkan di lahan timbus klas 1 yang dioperasikan oleh PT PPLI/DOWA.

    Dia menyebut bahwa pemusnahan ini dilakukan sesuai dengan protokol keamanan radiasi dan keamanan lingkungan yang disupervisi langsung oleh Bapeten, Barantin, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), maupun Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

    Rasio kemudian menambahkan bahwa upaya mitigasi dan dekontaminasi di kawasan Cikande, Serang, secara intensif terus dilakukan oleh Satgas Penanganan Kontaminas.

    Menurutnya, terdapat progres yang signifikan, di mana fasilitas pabrik-pabrik yang terkontaminasi Cesium 137 telah selesai didekontaminasi dan telah beroperasi kembali.

    Kendati zona merah telah dinyatakan aman, masih terdapat beberapa lokasi yang masih dipagari untuk keamanan dan keselamatan masyarakat.

    “Hingga saat ini material terkontaminasi Cesium 137 yang telah berhasil dipindahkan sebanyak 975 ton. Material tersebut saat ini ditempatkan di penyimpanan sementara di lokasi PT. PMT. Diharapkan seluruh proses dekontaminasi selesai akhir November,” terang Rasio.

    Dalam perkembangan sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut permintaan udang Indonesia ke Amerika Serikat (AS) masih tinggi di tengah temuan kontaminasi zat radioaktif cesium-137.

    Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ishartini optimistis udang dalam negeri masih bisa memenuhi pasar Negeri Paman Sam. 

    “Langkah kita ke depan, kita sangat optimis bahwa udang kita masih bisa memenuhi pasar Amerika. Karena Amerika pun demand masih meminta udang dari Indonesia, dia punya cita rasa yang lain dari udang yang diproduksi oleh negara lain,” kata Ishartini dalam konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

  • Siswa SMPN 19 Tangsel Korban Perundungan Meninggal Dunia

    Siswa SMPN 19 Tangsel Korban Perundungan Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – MH, siswa berusia 13 tahun dari SMP Negeri 19 Kota Tangerang Selatan, meninggal dunia setelah lebih dari sepekan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. MH sebelumnya diduga menjadi korban perundungan di sekolahnya.

    Korban menghembuskan napas terakhir pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

    “Meninggal pada pukul 06.00 pagi,” ujar Alvian, kuasa hukum keluarga, melalui keterangan yang disampaikan kepada media.

    Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, membenarkan kabar duka tersebut. “Ya, saya tahu tadi pagi dari staf saya,” ujarnya singkat.

    Keluarga menyampaikan bahwa MH meninggal dunia di ruang ICU setelah beberapa hari berada dalam kondisi kritis.

    Kakak korban, Rizky, mengungkapkan bahwa adiknya sudah beberapa kali mengalami tindakan tidak menyenangkan sejak awal masuk sekolah. Namun MH baru berani bercerita setelah mengalami sakit hebat pasca insiden pada 20 Oktober.

    “Sejak MPLS sudah mulai diganggu. Yang paling parah itu kejadian tanggal 20 Oktober, kepalanya dipukul pakai kursi,” kata Rizky.

     

     

    Seorang santri remaja di Langkat, Sumatra Utara, tega membakar pengurus pondok pesantrennya. Aksi tidak terpuji ini diduga terjadi akibat pelaku sakit hati karena kerap di-bully.