provinsi: BANTEN

  • Video: Tangsel Optimistis Bisa Hasilkan Listrik dari Sampah di 2027

    Video: Tangsel Optimistis Bisa Hasilkan Listrik dari Sampah di 2027

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie optimis, proyek jangka panjang pengelolaan sampah menjadi energi listrik di tempat pembuangan akhir, TPA Cipeucang bisa terealisasi dengan cepat. dengan begitu, Tangerang Selatan dengan segera bisa menghasilkan listrik dari sampah.

    Selengkapnya dalam program Focus on Infra CNBC Indonesia (Rabu, 19/11/2025) berikut ini.

  • Maskapi Ramai-ramai Tambah Pesawat dan Frekuensi Penerbangan Jelang Nataru

    Maskapi Ramai-ramai Tambah Pesawat dan Frekuensi Penerbangan Jelang Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai nasional maupun internasional bersiap menambah armada maupun frekuensi penerbangan untuk mengakomodir kebutuhan pada momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    Direktur Utama PT Transnusa Aviation Mandiri (Transnusa) Bayu Sutanto memprediksikan penerbangan pada akhir tahun ini akan meningkat 15% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara jumlah penumpang diproyeksi tumbuh 20%. 

    Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan utilisasi armada dengan menambah frekuensi penerbangan untuk rute tertentu, tanpa menambah armada. 

    “Yang tambah frekuensi ada lima rute,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (19/11/2025). 

    Bayu menjelaskan, penambahan frekuensi khusus untuk penerbangan rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) ke Perth, Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK)—DPS, dan CGK—Bandara Subang Malaysia (SZB). 

    Kemudian rute CGK—Changi International Airport (SIN) dan CGK—Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) juga akan ditambah frekuensinya pada masa liburan Nataru. 

    Saat ini, terdapat 12 pesawat yang Transnusa operasikan, yakni lima armada berjenis Airbus A320, dua armada Aribus A321, dan lima jenis C909 (d/h ARJ21). 

    Menjelang Nataru pula, Transnusa membuka rute baru dari Denpasar ke Singapura mulai Senin (17/11/2025) dan rute CGK—Penang mulai 24 November 2025. 

    Berbeda dengan Transnusa, Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan menyampaikan bahwa maskapai akan menambah satu pesawat untuk persiapan adanya lonjakan penumpang pada masa liburan akhir tahun. 

    “Iya ada tambahan pesawat, kebetulan pesawat ke 15 kita akan sampai di Indonesia minggu depan, untuk support Nataru,” ujarnya kepada Bisnis. 

    Pesawat yang akan datang tersebut merupakan jenis Airbus A320 berkapasitas 140-170 penumpang yang merupakan hasil sewa dari lessor.

    Serupa, maskapai internasional Singapore Airlines (SIA) juga akan menambah armada maupun frekuensi penerbangan. 

    Manager Public Relations Indonesia Singapore Airlines Kleopas Danang Bintoroyakti mengungkapkan, maskapai akan melayani satu penerbangan tambahan untuk rute Medan—Singapura pada 25 Desember 2025 — 27 Desember 2025 dan 2 Januari 2026 — 5 Januari 2026.  

    “Untuk extra flight akhir tahun, yang Medan kami tambah 1 flight,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (14/11/2025). 

    Sementara itu, untuk penerbangan Surabaya—Singapura, Singapore Airlines akan menambah kapasitas dengan penggantian armada yang lebih besar, pada periode 24 Desember 2025 — 27 Desember 2025 dan pada 2 Januari 2026—5 Januari 2026. 

    Kebutuhan Pesawat Capai 326 Unit

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meminta seluruh maskapai, termasuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), untuk meningkatkan kapasitas angkutan udara. 

    Peningkatan tersebut melalui penambahan jumlah dan kapasitas penerbangan baik dengan menambah jadwal (extra flight) maupun mengganti pesawat dengan tipe yang lebih besar. 

    Kemudian melakukan komunikasi efektif dan masif kepada pengguna jasa transportasi udara, serta menjaga pertumbuhan permintaan masyarakat dengan memastikan pengenaan tarif angkutan udara sesuai regulasi.

    Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa memproyeksikan kebutuhan 326 pesawat selama Nataru, terdiri dari 286 pesawat jet dan 40 pesawat propeller.

    Saat ini, total armada pesawat udara di Indonesia mencapai 560 unit, dengan 366 pesawat siap beroperasi dan 194 dalam perawatan. Maskapai dengan jumlah armada terbanyak antara lain Lion Air (97 unit), Wings Air (77 unit), dan Garuda Indonesia (81 unit).

    “Kami memperkirakan jumlah penumpang mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu, baik untuk rute domestik dan internasional,” ujar Lukman dalam keterangan resmi, Minggu (16/11/2025). 

    Bandara tersibuk diprediksi meliputi Soekarno-Hatta (Tangerang), Ngurah Rai (Denpasar), Sultan Hasanuddin (Makassar), Kualanamu (Medan), dan Juanda (Surabaya). Untuk rute internasional, pergerakan tertinggi akan terjadi dari dan menuju Singapura dan Kuala Lumpur.

    Pemerintah bersama operator penerbangan juga memberikan berbagai insentif untuk menekan tarif tiket pesawat selama periode Nataru, termasuk diskon PPN tiket ekonomi, pengurangan biaya layanan bandara, dan penurunan harga avtur di 37 bandara.

    Diskon tarif berlaku untuk pembelian tiket pada 22 Oktober 2025 – 10 Januari 2026 dan periode penerbangan 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026.

  • Harga Polytron Fox 350 Rp 15 Jutaan Pakai Skema Sewa, per Bulan Bayar Rp 200 Ribu

    Harga Polytron Fox 350 Rp 15 Jutaan Pakai Skema Sewa, per Bulan Bayar Rp 200 Ribu

    Jakarta

    Motor listrik Polytron Fox 350 resmi meluncur di Indonesia. Model penerus Fox R ini dijual dengan harga terjangkau mulai Rp 15 jutaan. Tapi harga tersebut belum termasuk baterai. Jadi konsumen harus menyewa baterainya dan membayar biaya sewa tiap bulan.

    “Desain Fox 350 adalah hasil tiga tahun riset sejak Polytron memasuki pasar motor listrik di Indonesia. Dari generasi awal Fox Electric kami terus mengembangkan teknologi, desain, dan efisiensi agar sesuai kebutuhan masyarakat. Konsumen kami tidak hanya menginginkan performa tangguh, namun juga kenyamanan berkendara dan estetika desain yang dapat menunjang aktivitas harian,” ujar Commercial Director Polytron Tekno Wibowo dalam acara peluncuran Fox 350 di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Polytron pun memahami bahwa setiap pengendara memiliki kebutuhan dan prioritas finansial yang berbeda. Karena itu, Fox 350 ditawarkan melalui skema kepemilikan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan gaya hidup masing-masing pengendara.

    Untuk skema Battery as a Service atau Battery Subscription, Fox-350 dibanderol Rp 22,5 juta. Namun dengan subsidi langsung Rp 7 juta dari Polytron, harga OTR Jadetabek model ini menjadi jauh lebih terjangkau, hanya Rp 15,5 juta.

    Pelanggan juga perlu menyiapkan biaya langganan baterai Rp 200 ribu per bulan. Keuntungan lainnya, pengguna berhak mendapatkan garansi baterai seumur hidup selama masa berlangganan. Hal ini menghilangkan seluruh kekhawatiran terkait biaya penggantian baterai di masa depan, sekaligus menjaga nilai jual kembali motor karena baterai tidak menyusut dalam nilai penyusutan kendaraan.

    Motor listrik Polytron Fox 350 resmi meluncur di Indonesia Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)

    Sementara itu, bagi konsumen yang menginginkan skema buy-to-own, baterai 72V 52Ah Polytron yang memiliki nilai Rp 17,5 juta bisa didapat dalam paket pembelian motor. Dari harga total yang seharusnya mencapai Rp 40 juta, Polytron memberikan harga bundling khusus hanya Rp 34,5 juta dengan garansi baterai 3 tahun. Bahkan, melalui dukungan subsidi dari Polytron sebesar Rp 7 juta, harga buy-to-own dapat semakin ringan menjadi Rp 27,5 juta. Skema ini memberi kebebasan penuh untuk pengguna memiliki aset kendaraan listrik secara menyeluruh.

    Jika dibandingkan dengan sepeda motor matic berbahan bakar bensin dalam ukuran dan kelas yang setara, penawaran harga Fox 350 ini diklaim sangat kompetitif, terlebih dengan teknologi, desain, dan pengalaman berkendara premium yang ditawarkan.

    Selama masa peluncuran, Fox 350 tersedia untuk pre-order eksklusif di Blibli mulai 19 November hingga 3 Desember 2025 dengan tambahan diskon Rp 1 juta. Pengguna bisa menikmati opsi cicilan hingga 0%, sesuai syarat dan ketentuan berlaku. Informasi lengkap mengenai pemesanan tersedia melalui platform Blibli dan kanal digital resmi Polytron.

    Fox 350 juga akan hadir secara perdana di Gaikindo Jakarta Autoweek 2025, bertempat di Hall 9 Booth 9A, pada 21-30 November 2025 di ICE-BSD City, Tangerang. Selama periode GJAW, khusus untuk 350 orang pembeli pertama akan mendapatkan produk Polytron Partymax Speaker. Pengunjung bisa melihat langsung desain premium Fox 350, berkonsultasi dengan tim ahli Polytron, serta mencoba kemampuannya melalui sesi test ride.

    (lua/dry)

  • Liaison Officer Jadi Garda Terdepan Paviliun Indonesia di World Expo 2025

    Liaison Officer Jadi Garda Terdepan Paviliun Indonesia di World Expo 2025

    Bisnis, JAKARTA – Keberhasilan Paviliun Indonesia di World Expo 2025 yang berhasil menyelenggarakan lebih dari 104 kegiatan business forum dan one-on-one meeting dengan komitmen investasi senilai lebih dari US$28,4 miliar tak lepas dari keberadaan liaison officer. Sebagai garda terdepan, keberadaan liaison officer (LO) menjadi pemandu sekaligus duta budaya bagi 3,5 juta orang yang mengunjungi paviliun yang mengusung tema Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future.

    Deviana, liaison officer asal Bandung, mengaku bergabung menjadi petugas di Paviliun Indonesia di World Expo 2025 karena tahu bahwa event ini hanya diadakan sekali dalam lima tahun. “Dan di tahun 2025 Expo itu diadakan di Jepang. Jadi aku tertarik untuk berpartisipasi dalam LO Indonesia Pavilion, ” ujarnya.

    Sementara Sultan dari Tangerang punya alasan yang sedikit berbeda. “Yang pertama karena menurut aku ini pengalaman besar banget. Dan juga kesempatan untuk kenalin budaya kekayaan Indonesia ke orang-orang Jepang secara langsung. Dan juga aku memang suka banget ngobrol sama orang asing, ” ungkap Sultan.

    Tugas mereka sebagai LO tidaklah mudah. Setiap hari, mereka harus memperkenalkan area-area yang ada di dalam Paviliun Indonesia kepada pengunjung dari berbagai negara, mayoritas berbahasa Jepang. Baik Deviana maupun Sultan mengakui bahwa mereka tidak bisa Bahasa Jepang sebelum berangkat. Deviana hanya menguasai dasar saja, sementara Sultan memulai dari nol dengan belajar dari YouTube dan Duolingo.

    “Cuma setelah beberapa bulan di sini, lama-lama kami terbiasa untuk ngomong bahasa Jepang. Karena materinya pun ada bahasa Jepang, ada bahasa Inggris. Dan gimana kita meng-guide pengunjung juga menggunakan bahasa Jepang,” jelas Deviana. 

    Pihak Bappenas menyediakan materi dalam bahasa Inggris dan Jepang, yang membantu para LO untuk cepat beradaptasi. “Seiring berjalan waktu, kami semua bukan aku doang makin lama makin belajar makin paham lah bahasa Jepang,” tambah Sultan. Kemampuan bahasa ini menjadi kunci penting, mengingat mayoritas dari 3,5 juta pengunjung yang tercatat adalah warga lokal Jepang.

    Ketika ditanya zona mana yang paling menarik, baik Deviana maupun Sultan kompak menyebut area Topeng. “Karena di Topeng itu area pertama dari seluruh Indonesia Pavilion yang bisa memberikan Kesan yang baik kepada para warga supaya mereka mau explore Indonesia Pavilion,” ungkap Deviana.

    Sultan menambahkan di area Topeng pengunjung juga dapat melakukan interaksi langsung, seperti bermain games maupun aktivitas lainnya. “Menurut aku itu sesi yang paling seru. Karena bisa ngebangun first impression dari para audiens yang hadir ke Paviliun Indonesia,” terangnya.

    Pengalaman paling menyenangkan Sultan adalah saat menerima hadiah dari anak-anak Jepang, seperti origami. Sementara Deviana juga merasakan perubahan sikap pengunjung dari waktu ke waktu. “Untuk awal-awal mungkin aku nggak terlalu melihat ekspresi dan maksudnya output-nya dari visitor. Cuman makin kesini mereka semua semakin lebih ekspresif lagi. Karena dari panitianya sendiri itu kita juga ekspresi. Jadi ketika mereka keluar dari pintu exit, mereka juga kayak arigatou gozaimasu, arigatou gozaimasu. Nah itulah yang membuat kita senang untuk kerja di Paviliun Indonesia,” jelas Deviana.

    KREATIVITAS LIAISON OFFICER

    Deviana bercerita awalnya kunjungan ke Paviliun Indonesia masih sepi. Memasuki bulan kedua dan ketiga, para LO mencoba ide untuk bernyanyi di depan paviliun dan ikut mengajak serta pengunjung yang hadir. Lagu yang mereka nyanyikan adalah “Yoyaku Nashi de Sugu Hareru” yang artinya “ayo silakan masuk tanpa reservasi”. Lagu yang awalnya hanya sebagai kalimat promosi ini justru kemudian ada yang me-remix lagunya.

    Lagu ini bahkan ikut menjadi viral bersama dengan penampilan LORO, burung beo dari Paviliun Indonesia yang turut menyanyikan lagu serupa. Fenomena ini begitu viral hingga dinyanyikan oleh anak-anak di sekolah, di restoran, bahkan di rumah sakit.

    Sultan menjelaskan penggubahan lagu-lagu Indonesia menjadi Bahasa Jepang bertujuan untuk menarik perhatian. Strategi ini terbukti ampuh. Dari target awal 2,8 juta pengunjung, Paviliun Indonesia berhasil mencatat lebih dari 3,5 juta pengunjung menjelang penutupan pada 12 Oktober 2025.

    Sultan mengamati bahwa orang Jepang cenderung introvert. Karena itu, upaya yang dilakukan LO di Paviliun Indonesia diharapkan menjadi media bagi orang Jepang untuk menyalurkan ekspresi yang sedang mereka rasakan. ”Jadi medium juga. Dan menurut aku dengan joget, nyanyi, kita ngajak mereka untuk bersama-sama itu merupakan salah satu kiat yang kami lakukan untuk ajak mereka untuk tertarik dan belajar langsung di Paviliun Indonesia.”

    Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas sekaligus Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka Vivi Yulaswati mengonfirmasi fenomena ini. “Di Jepang ini ternyata budaya antreannya sangat luar biasa, walaupun hujan, panas, dan dalam kondisi apapun mereka mau mengantre. Nyanyian yang dibuat para LO mengajak secara emosional. Mereka tidak hanya puas sekali untuk datang ke Indonesia karena keceriaan, kemudian juga bisa tertawa lepas itu betul-betul bisa dirasakan oleh mereka,” tuturnya.

    Satu kata yang paling sering didengar dari pengunjung adalah sugoi yang berarti menakjubkan atau hebat. Karena itu, Sultan pun merasa senang dengan penampilan yang dihadirkan dalam Paviliun Indonesia di World Expo 2025.

    Di penghujung penyelenggaraannya, Paviliun Indonesia juga turut memperoleh penghargaan perak kategori Exhibition Design untuk Self-built Pavilion dengan luas lahan berukuran lebih dari 1.500 meter persegi dari Bureau International des Expositions. Penghargaan yang diterima secara langsung oleh Vivi Yulaswati ini juga menggambarkan perjuangan para LO seperti Deviana dan Sultan.

  • Kasus Pertama, Pria di AS Sakit Terpapar Virus yang Belum Pernah Serang Manusia

    Kasus Pertama, Pria di AS Sakit Terpapar Virus yang Belum Pernah Serang Manusia

    Jakarta

    Untuk pertama kalinya, seorang pria dari negara bagian AS, Washington, terinfeksi jenis flu burung yang sebelumnya hanya terdeteksi pada hewan dan belum pernah dilaporkan pada manusia.

    Pria tersebut dilaporkan sakit parah dan dirawat di rumah sakit dengan gejala berikut:

    demam tinggikebingungangangguan pernapasan.

    Ia dipastikan mengidap H5N5, subtipe flu burung yang dibawa oleh burung liar seperti bebek dan angsa.

    Departemen Kesehatan Negara Washington menggambarkan pasien yang tidak disebutkan namanya itu adalah lansia dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

    Badan tersebut mencatat pria ini memang memiliki kawanan unggas domestik campuran di halaman belakang rumahnya, Grays Harbor County, pesisir Pasifik barat daya negara bagian tersebut.

    “Dua unggas tersebut baru-baru ini mati,” lapor Washington Post.

    Pejabat di Washington meyakini kedua kelompok unggas tersebut kemungkinan besar merupakan sumber paparan virus.

    Pria itu masih dirawat di rumah sakit hingga minggu lalu, sementara penyelidikan masih berlanjut. Risiko penularan meluas di publik dinilai relatif rendah, menurut pejabat kesehatan Washington dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS CDC.

    Tidak ada orang lain yang dites saat ini positif H5N5. Tidak ada bukti penularan antarmanusia, meskipun para ahli telah mengakui evolusi virus tidak pernah benar-benar bisa diprediksi.

    H5N1 telah menyebar di AS sejak 2022, menginfeksi burung liar, unggas domestik, sapi perah, dan bahkan, terkadang, manusia. Tercatat 71 kasus flu burung H5 pada manusia di AS sejak 2024.

    Sebagian besar kasus datang dengan gejala ringan, tetapi seorang pasien di Louisiana meninggal dunia pada bulan Januari. Pria itu memelihara ayam di halaman belakang rumah yang telah terpapar virus dari burung liar.

    Tonton juga video “IDAI: Banyak Kasus Pneumonia Anak di RI Disebabkan Influenza”

    (naf/kna)

  • Terungkap, Ini Penyebab Investasi di Indonesia Tekor 40%

    Terungkap, Ini Penyebab Investasi di Indonesia Tekor 40%

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, menyoroti praktik premanisme yang menghambat iklim investasi di Indonesia. Lantaran, organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga oknum pemerintahan turut jadi dalang di baliknya. 

    Alhasil, aksi premanisme turut menambah beban biaya dalam sebuah investasi hingga mencapai 40 persen dari dana awal yang dikeluarkan. 

    “Bahkan saya bilang, ya premanisme di kalangan institusi pemerintahan juga ada. Dan dalam semua lembaga research survey menyatakan, bahwa ini berkontribusi 15-40 persen terhadap cost of investment and then cost of production dalam investasi kita,” bebernya di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Todotua lantas memberi contoh Kadin Cilegon yang terlibat dalam kasus pemerasan proyek senilai Rp 5 triliun terhadap PT Chandra Asri Alkali. Kasus ini turut memberikan citra negatif terhadap iklim investasi nasional. 

    “Semenjak itu (kepercayaan) turun drastis, dan terus kita monitor tiap minggu, ngecek. Saya tiap minggu itu diinfokan terus, karena ini impact-nya cukup besar. Negara harus ada di sini, memberikan kepastian,” ungkap dia. 

    “Kita setuju bahwa investasi itu harus berkontribusi terhadap para pelaku usaha lokal kita. ‎Investasi itu tujuannya untuk membuka atau membangun suatu cycle ekonomi baru. Investasi itu juga adalah salah satu strategik untuk kita bisa membuka lapangan kerja baru,” ia menambahkan.. 

  • Lepas Umumkan Harga Pre-booking L8 di GJAW, Berapa Kisarannya?

    Lepas Umumkan Harga Pre-booking L8 di GJAW, Berapa Kisarannya?

    Jakarta

    Lepas L8 akan mengungkap harga khusus alias pre booking dalam ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) di ICE BSD City, Tangerang, 21 November 2025.

    “Pre booking price akan diungkap di GJAW,” kata Head of Marketing Lepas Indonesia, Arga Simanjuntak di Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

    Lepas debut global di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025. Mereka membawa jajaran SUV seperti L4, L6, dan L8.

    Lepas L8 menjadi model pertama yang dipasarkan di Indonesia. Ricky He, Deputy Country Director Lepas Indonesia mengatakan Indonesia merupakan pasar potensial.

    “Ekonomi Indonesia berkembang dan banyak orang muda di Indonesia,” kata Ricky He.

    “Kita juga akan long term di Indonesia itu alasan kita pilih Indonesia,” tambahnya lagi.

    Lepas merupakan anak perusahaan Chery Holding Group yang lebih fokus ke mobil-mobil premium. Merek tersebut meluncur secara global di Wuhu, China, saat International Business Summit setelah menjalani debut perdana di Indonesia.

    Meski berasal dari induk perusahaan yang sama, namun Lepas berbeda dengan Chery. Posisi merek Lepas berada di atas Chery.

    Secara spesifikasi, L8 merupakan mobil kelas flagship dari Lepas. Mobil ini menggunakan platformnya berbeda dari model Tiggo 8 CSH.

    Dalam siaran pers sebelumnya, Lepas L8 hadir sebagai SUV Plug in Hybrid Electric Vehicles di segmen-D dengan ukuran panjang 4.688 mm, lebar 1.871 mm, tinggi 1.694 mm, dan wheelbase 2.800 mm, membuatnya ideal untuk keluarga modern yang mencari ruang kabin luas dan stabilitas di jalan.

    Di balik bonetnya ada mesin 1.5 TGDi generasi kelima yang dipadukan dengan motor listrik. Lepas L8 punya mode berkendara fleksibel seperti EV, Hybrid, Eco, Normal, dan Sport. Menariknya L8 punya jangkauan full electric sekitar 100 km.

    Fitur modernya mencakup ADAS, panoramic sunroof elektrik, head-up display, dan panel sentuh vertikal 13,2 inci untuk infotainment, semuanya mengombinasikan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman berkendara canggih yang mewah.

    Harga pastinya belum terungkap. Namun pada saat GIIAS lalu estimasi harga Rp 550 juta sampai Rp 650 juta.

    “Tentu harganya lebih tinggi (dari Chery) tapi affordable dengan fiturnya,” ujar Zhai Xiaobing, CEO of LEPAS.

    (riar/dry)

  • Pembangunan flyover Latumeten diminta utamakan kenyamanan-keselamatan

    Pembangunan flyover Latumeten diminta utamakan kenyamanan-keselamatan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta agar aspek keselamatan konstruksi serta efektivitas pengerjaan selama pembangunan jalan layang atau flyover Latumeten, termasuk potensi dampak sosial bagi warga di sekitar lokasi proyek tersebut.

    “Proses pembangunan harus tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang terdampak rekayasa lalu lintas,” kata Kenneth di Jakarta, Rabu.

    Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah resmi memulai rangkaian pembangunan flyover Latumeten yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Latumeten dan Jalan Makaliwe Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Proyek tersebut, kata Kenneth, bertujuan menghapus perlintasan sebidang kereta api Duri-Tangerang yang selama ini menjadi sumber kemacetan dan gangguan keselamatan.

    Dia juga menghadiri kegiatan sosialisasi Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Flyover Latumeten yang digelar di kantor Camat Grogol Petamburan pada 17 November 2025.

    Menurut Kenneth, agenda tersebut merupakan bagian dari upaya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan Jakarta Barat.

    Sosialisasi itu pun digelar untuk memberikan gambaran menyeluruh kepada perwakilan masyarakat mengenai desain, metode pelaksanaan konstruksi, serta rekayasa lalu lintas selama masa pembangunan proyek tersebut.

    Proyek itu merupakan hasil dari kegiatan serap aspirasi/reses yang dilakukan oleh Hardiyanto Kenneth pada pertengahan 2024, dan dicantumkan juga di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi DKI Jakarta 2025-2045 serta ditetapkan sebagai program prioritas melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 461 Tahun 2025.

    Flyover Latumeten, kata Bang Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, juga salah satu proyek infrastruktur prioritas yang dibangun untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Jalan Prof. Dr. Latumeten yang kerap mengalami kemacetan karena pertemuan arus kendaraan dari Duri Kosambi, Grogol, dan Kalideres.

    Dia menjelaskan flyover Latumeten akan dibangun pada dua sisi dengan panjang 386 meter (timur) dan 388 meter (barat). Proyek ini dibiayai APBD DKI Jakarta Tahun 2025–2026, dengan masa pelaksanaan 418 hari mulai 24 Oktober 2025 hingga 15 Desember 2026.

    “Pembangunan flyover ini juga akan menyambungkan beberapa simpul transportasi penting, dan diharapkan meningkatkan efektivitas mobilitas warga,” tutur Kenneth.

    Selama masa konstruksi, sambung dia, pemerintah membangun jalur sementara atau detour di kedua sisi flyover tersebut. Jalur detour ini sebagian memanfaatkan trotoar dan lahan warga.

    Selain mengurai kemacetan, Kenneth mengungkapkan proyek tersebut diyakini mampu memperbaiki kualitas konektivitas antarwilayah, mendukung kawasan permukiman padat, sekaligus mempermudah distribusi logistik dari dan menuju Jakarta Barat.

    Di sisi lain, dia menuturkan kehadirannya dalam kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bentuk komitmen DPRD DKI untuk memastikan setiap pekerjaan konstruksi strategis berjalan secara transparan, tepat sasaran, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

    “Saya ingin memastikan seluruh proses pembangunan berjalan dengan benar, terbuka, dan memprioritaskan kepentingan warga,” tegas Kenneth.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tangsel Bakal Punya Pembangkit Listrik dari Sampah di Serpong

    Tangsel Bakal Punya Pembangkit Listrik dari Sampah di Serpong

    Jakarta

    Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, optimistis proyek waste to energy (WTE) atau sulap sampah jadi listrik di wilayahnya bisa terealisasi pada 2027. Sebab Tangsel merupakan satu dari tujuh titik yang ditetapkan sudah siap dilakukan pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

    Sebelumnya pemerintah bersama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah menetapkan 33 titik lokasi pembangunan PLTSa. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya dinyatakan sudah siap untuk dilakukan pembangunan.

    “Kalau boleh berandai-andai dan 2027 sudah jadi energi listrik,” kata Benyamin dalam acara Waste to Energy Investment Forum 2025 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

    Ia menjelaskan rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah jadi sumber energi ini dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

    Dalam hal ini, rencananya fasilitas PLTSa tersebut akan berdiri di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, yang mana di kawasan tersebut sudah tersedia lahan seluas 5 hektare.

    “Untuk persiapan masuk kepada Perpres 109, 5 hektare sudah kita siapkan kemudian kebetulan lokasinya di dekat dengan aliran sungai Cisadane dan gardu induk listriknya itu tinggal menyeberang saja,” terangnya.

    “Jadi persiapan-persiapan yang sudah dilakukan oleh Kota Tangerang Selatan untuk masuk dalam Perpres 109 ini sudah siap. Pada prinsipnya tinggal bagaimana proses administrasi dan seterusnya,” tambah Benyamin.

    Menurutnya saat ini proses pengelolaan sampah menjadi listrik ini sudah masuk dalam tahap konsultasi dan asistensi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, untuk kemudian bisa dilanjutkan pada tahap pembangunan fasilitas.

    “Target kami dengan Perpres 109 dan kami laporkan sudah ada pemenang lelang di Tangerang Selatan yang nanti bisa masuk ke Perpres 109, ini lahan sudah siap ada 5 hektare. Kemudian karena ini menggunakan teknologi, dia membutuhkan air untuk menginginkan turbinnya kita ada Cisadane. Kemudian PLN-nya kita tinggal menyeberang, gardu induk PLN itu ada di seberang TPA kami,” jelasnya.

    “Sehingga dengan demikian, yang harus kita lakukan ke depan adalah bagaimana peran Pemerintah Kota mengangkut sampah itu ke industri waste to energy ini sendiri. Tapi yang tidak boleh kalah dilupakan adalah peran masyarakat, supaya edukasi tetap dilakukan pemerintah daerah,” sambungnya.

    (igo/fdl)

  • Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Catat Lokasi dan Prediksi Tanggalnya

    Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Catat Lokasi dan Prediksi Tanggalnya

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menginstruksikan seluruh pihak di sektor pelayaran, mulai dari Syahbandar maupun pihak operator kapal, nakhoda dan masyarakat maritim, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah perairan.

    Hal ini menindaklanjuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang menyebutkan bahwa cuaca ekstrem dan gelombang tinggi akan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

    Adapun berdasarkan informasi BMKG mulai 18-21 November 2025, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

    Kemudian, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Makassar bagian tengah, Selat Makassar bagian utara, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Maluku, Laut Banda, Laut Seram, Laut Arafuru bagian utara, dan Laut Arafuru bagian tengah. Sementara tinggi gelombang 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna dan Laut Arafuru bagian barat.

    BMKG mendeteksi adanya bibit siklon tropis 97S di Laut Cina Selatan memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Aceh dan Laut Arafuru bagian tengah.