provinsi: BANTEN

  • Harga Chery J6T Diumumkan, Mulai Rp 525 Jutaan!

    Harga Chery J6T Diumumkan, Mulai Rp 525 Jutaan!

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi mengumumkan harga Chery J6T di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Kendaraan listrik tersebut dibanderol dengan harga mulai Rp 500 jutaan!

    Budi Darnawan selaku Vice Country Director PT CSI berharap, Chery J6T bisa menjadi pilihan baru untuk konsumen yang menyukai kendaraan off road dengan mesin ramah lingkungan.

    “Setelah menunggu 2 minggu, kami akhirnya mengumumkan harga J6T dan sudah bisa dipesan di GJAW 2025,” kata Budi Darmawan saat peluncuran produk di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11).

    Chery J6T mengusung desain cube box, seperti versi regular yang telah meluncur lebih dulu. Bukan hanya di area muka, tampilan mengotak juga terlihat di sekujur tubuhnya, termasuk area tengah hingga ke belakang.

    Kendaraan tersebut menggunakan rangka full alumunium yang diklaim antikorosi selama 30 tahun. Rangka itu juga membuat bobot mobil berkurang 30 persen. Sementara ground clearance-nya 255 mm dengan water wading depth hingga 625 mm.

    Untuk performa, J6T tetap memanfaatkan motor listrik 93,8 hp dan torsi 165 Nm pada sisi depan, sementara roda belakang ditenagai 181 hp dan 220 Nm.

    Sistem itu kemudian berpadu dengan baterai berkapasitas 65,69 kWh maupun 69,77 kWh yang sudah mengantongi sertifikat IP 68.

    Baterai dapat diisi dalam waktu 25 menit dari 30 persen hingga 80 persen, sedangkan daya jelajah untuk RWD mampu tempuh 441 km dan IWD diklaim sampai 436 km.

    Chery J6T tersedia dalam dua varian berbeda, yakni RWD seharga Rp 525 jutaan dan iWD yang Rp 60 jutaan lebih mahal. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    (din/din)

  • Hotel Darurat Stasiun Cikarang: Tidur "Ngemper" dan Dihantui Rasa Was-was
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 November 2025

    Hotel Darurat Stasiun Cikarang: Tidur "Ngemper" dan Dihantui Rasa Was-was Megapolitan 21 November 2025

    Hotel Darurat Stasiun Cikarang: Tidur “Ngemper” dan Dihantui Rasa Was-was
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Stasiun Cikarang, Bekasi, berubah menjadi hotel dadakan di malam hari. Sejumlah warga terlihat terlelap di dinginnya lantai stasiun itu.
    Mereka yang memutuskan bermalam di
    Stasiun Cikarang
    biasanya menunggu kereta paling pagi untuk berangkat kerja.
    Ada pula yang memutuskan beristirahat di “hotel darurat” itu karena kehabisan kereta malam.
    Pengamatan
    Kompas.com
     pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, ada 17 orang yang sedang berada di ruang tunggu kereta perjalanan jarak jauh yang berada di lantai II stasiun.
    Terlihat beberapa warga sedang tidur dalam posisi duduk di kursi tunggu. Ada pula satu orang tidur ngemper atau berbaring tanpa alas di lantai tepat di belakang deretan kursi stasiun.
    Beberapa orang juga terlihat duduk melingkar dekat titik pengisian baterai handphone (
    charging station
    ) karena sedang menunggu smartphone masing-masing mengisi daya.
    Dua keluarga yang membawa anak mereka tampak membereskan letak koper dan ransel agar bisa ditempatkan rapi dekat kursi tunggu.
    Di antara belasan orang itu, ada Adit (50), warga Cikarang yang berniat pergi ke Banten untuk berangkat kerja pada Jumat pagi.
    Sambil menunggui handphone-nya mengisi daya, Adit menceritakan pengalamannya menginap di Stasiun Cikarang.
    “Saya dua kali ini bermalam di sini. Nunggu kereta paling pagi buat berangkat ke Banten. Memang harus ambil kereta paling pagi, supaya tidak kesiangan sampai di tempat kerja,” ujar Adit yang merupakan pekerja proyek di Krenceng, Cilegon, Banten itu saat disapa Kompas.com.
    Adit baru sebulan bekerja di Banten. Seminggu dua kali dia pulang ke Cikarang untuk menjenguk keluarga.
    Pada Kamis malam sekitar pukul 22.30 WIB, Adit berangkat dari rumahnya untuk menunggu kereta di Stasiun Cikarang.
    Menurutnya, perjalan ke Krenceng membutuhkan waktu lebih dari lima jam. Adit memperkirakan bisa tiba di Krenceng sekitar pukul 10.00 WIB.
    “Jadi dari Cikarang ini, saya naik KRL jurusan ke Angke. Lalu nanti dari Angke naik lagi jurusan ke Rangkasbitung. Dari situ naik ke jurusan Merak. Nah saya turunnya di Krenceng,” kata Adit.
    Sebenarnya, Adit punya pilihan untuk naik bus umum. Namun, biaya yang dihabiskan jauh lebih mahal untuk sekali jalan.
    Selain itu ada risiko ketinggalan bus dan macet di jalan yang memakan waktu.
    Sementara perjalanan naik KRL ke Krenceng tidak sampai menghabiskan Rp 20.000 untuk sekali jalan.
    “Jadi walau harus berganti-ganti kereta, dan nginep di stasiun ya saya jalani saja. Lebih praktis. Saat perjalanan saya bisa tidur di kereta. Bentuk sampai lokasi kerja nanti sudah segar,” ucap Adit.
    Ia mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menginap di stasiun. Hanya jaket dan perlengkapan toilet yang dibawahnya.
    Sementara untuk obat-obatan Adit mengaku bisa membeli di perjalanan.
    Sambil bergurau, Adit menyebut persiapan utama untuk menginap di Stasiun Cikarang adalah mental dan keberanian.
    “Memang tantangannya dingin sih. Tapi kan pakai jaket. Tapi yang utama itu mental, kalau ada petugas yang judes, kalau ada preman atau orang jahat, biar kita sabar menghadapi,” kata dia.
    Selama dua kali menginap di Stasiun Cikarang, Adit mengaku tidak pernah sekalipun tidur.
    Ketika pertama kali dia menginap di sana, Adit diusir oleh petugas stasiun setelah mendekati pukul 01.00 WIB.
    “Waktu itu kan saya nge-charge baterai handphone. Baru dapat sedikit, petugas meminta saya dan warga lain keluar stasiun. Katanya memang di area dalam tidak boleh untuk menginap,” ujar Adit.
    Saat itu, Adit langsung menuju ke lantai I stasiun di bagian pintu masuk. Di sana ia beristirahat sambil menunggu kereta pertama jurusan Cikarang-Angke.
    Adit mengaku tidak memejamkan mata saat beristirahat di lantai I. Sebab, dia takut ada orang tak dikenal yang berbuat jahat.
    “Saya kan sering ketinggalan kereta ya. Ya di Rangkasbitung, di Manggarai juga pernah. Kalau di Rangkasbitung cenderung aman, petugasnya ramah. Pas di Manggarai wah itu ngeri, banyak preman saat nunggu di luar stasiun. Di Cikarang ini sepi, jadi saya waspada juga,” ujar dia.
    Adit juga menyesalkan tindakan petugas yang meminta para warga untuk keluar lokasi stasiun.
    Menurutnya, warga bisa diatur untuk beristirahat dan menunggu di dalam stasiun asalkan diberi arahan untuk menjaga ketertiban.
    Selama dua kali menginap di Stasiun Cikarang banyak warga yang memang menunggu kereta pagi dengan menginap.
    “Lalu juga ada yang mau ngejar kereta pagi yang jarak jauh ke Jawa Barat, ke Jawa Tengah. Baiknya kan diatur saja supaya bisa istirahat di dalam. Setidaknya lebih aman buat kami,” ucap Adit.
    “Diatur saja, dicek warga mau pergi ke mana. Baru kalau ada warga yang tidak bertujuan bepergian naik kereta ya itu yang tidak boleh,” lanjut dia.
    Adit menyambut baik rencana pemerintah menyediakan tempat beristirahat di dekat stasiun kereta.
    Rencana itu bagus jika diterapkan. Setidaknya akan memberikan kemudahan untuk warga pejuang kereta seperti dirinya.
    Menjelang pukul 02.00 WIB, petugas di mulai melakukan penyisiran di area lantai II Stasiun Cikarang.
    Ruang tunggu perjalanan kereta jarak jauh tak luput dari penyisiran petugas.
    Petugas membangunkan orang yang tertidur dan menanyai tujuan mereka akan pergi ke mana.
    Petugas lainnya memberitahukan kepada warga yang sedang mengisi baterai handphone untuk segera meninggalkan ruang tunggu.
    Mustafa (59), salah seorang warga mengatakan, petugas memberitahu bahwa penumpang bisa kembali ke lantai II saat menjelang jam keberangkatan KRL maupun kereta pagi.
    “Diminta keluar dulu. Nanti jam 04.00 WIB baru boleh ke sini lagi,” ujar Mustafa.
    Mustafa sendiri mengaku kehabisan kereta dari Cikarang yang menuju Jakarta pada Kamis (20/11/2025).
    Ia baru saja datang dari Bandung untuk menjenguk rekannya di Cikarang yang sedang sakit. Setelah selesai, ia langsung menuju ke Stasiun Cikarang pada Kamis malam.
    Namun, ternyata KRL menuju Jakarta sudah habis.
    “Jadi ya terpaksa saya menunggu di sini. Susah juga untuk lansia seusia saya. Dinginnya itu lho. Kami sekarang diminta keluar dari stasiun. Saya mau duduk-duduk saja dekat sini nanti. Takut dingin,” kata Mustofa.
    Mustofa juga menyesalkan sikap petugas yang meminta warga keluar stasiun. Sebab, ada beragam kondisi warga saat bepergian.
    Misalnya yang darurat mengalami kehabisan kereta seperti dirinya. Ia menyarankan agar di dalam stasiun diberikan tempat untuk menunggu khusus bagi warga.
    Mustofa mencontohkan di Stasiun Senen dan Stasiun Yogyakarta yang mana warga bisa menunggu kedatangan kereta di area dalam stasiun.
    “Kalau di luar itu rawan kan. Kami yang sudah lansia ini tentu was-was jika berada di luar,” kata dia.
    Mustofa mendukung jika pemerintah ingin membangun penginapan darurat di dekat stasiun.
    Namun, dia menilai ruang tunggu yang layak untuk warga lebih mendesak untuk diadakan.
    “Karena lebih baik kita menunggu di dekat tempat keretanya. Kalau istirahat di luar nanti takut kesiangan juga, ketinggalan kereta,” ujar dia.
    Lain lagi cerita Feisal (21), warga Serang yang terpaksa bermalam di Stasiun Cikarang pada Kamis hingga Jumat.
    Feisal bercerita, iya baru saja kena tipu salah satu perusahaan yang menjanjikannya wawancara kerja di Cikarang.
    Padahal, pada Kamis siang, ia sudah jauh-jauh berangkat Serang menuju Cikarang berharap bisa menjalani interview untuk posisi operator produksi pabrik.
    “Saya berangkat dari Serang ke Rangkasbitung, dari sana ke Tanah Abang, lalu ke Cikarang. Semua nyambung baik kereta. Sampai di sini, saya baru sadar saya kena tipu,” kata Feisal.
    “Tahunya pas sampai sini, saya hubungi kontak penghubung untuk wawancara, kok tidak dibalas-balas. Ternyata nomor saya sudah diblock. Gagal wawancara, saya bingung di sini tidak ada kenalan. Jadi saya terpaksa menginap (di Stasiun Cikarang),” sambung dia.
    Feisal sendiri tiba di Cikarang sekitar pukul 18.30 WIB. Ia baru tersadar terkena modus penipuan pada pukul 20.00 WIB.
    Karena masih terkejut dengan apa yang dialaminya, Feisal mengaku sempat berdiam diri lama di Stasiun Cikarang.
    “Sejujurnya saya shock juga. Masih kepikiran. Akhirnya jadi tertinggal kereta terakhir ke Rangkas, takutnya engga ada kereta lagi kalau tetap berangkat dari sini. Jadinya ya saya menginap saja. Besok pagi-pagi pulang naik kereta pagi,” kata Feisal.
    Beruntung, Feisal bertemu Raka (19) dan Sarif (19) yang kehabisan kereta untuk pulang ke Cikampek.
    Mereka akhirnya saling berkenalan dan mengisi waktu dengan mengobrol dan makan bersama.
    Raka dan Sarif menceritakan, mereka baru saja selesai pelatihan di Manggarai, Jakarta, untuk keperluan persiapan progam magang ke Jepang.
    Keduanya biasa naik kereta lokal jurusan Cikarang-Cikampek jika pulang dari pelatihan.
    “Tapi tadi kita kemalaman Kak pulangnya. Habis tiketnya waktu sampai sini. Keretanya paling malam ke Cikampek jam 19.20 WIB. Kami sampai sini jam 19.30 WIB,” kata Raka.
    Mereka bilang baru pertama kali menginap di Stasiun Cikarang dan tidak bisa tidur.
    Sebab tidak ada persiapan dan bekal untuk menginap. Namun, keduanya sudah lapor ke orangtua masing-masing.
    “Nanti aja kak tidurnya di rumah. Kita nunggu kereta jam 06.00 WIB Cikampek,” kata Sarif.
    “Tadi kita pikir bisa tidur di dalam stasiun ternyata tidak boleh. Yasudah kita bareng-bareng saja ngobrol di taman,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Karakteristik Diabetes MODY, Diabetes Tipe Langka yang Serang Usia di Bawah 25 Tahun

    Karakteristik Diabetes MODY, Diabetes Tipe Langka yang Serang Usia di Bawah 25 Tahun

    Jakarta

    Satu dari 20 pengidap diabetes terkena Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY), bentuk diabetes monogenik yang diturunkan secara genetik. Menurut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, kondisi ini kerap disalahartikan sebagai diabetes tipe 1 dan 2.

    Karenanya, penting untuk melakukan pemeriksaan profil genetik. Untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki tes MODY dan bisa diakses di RSCM. Dengan begitu, pasien bisa melihat pengobatan apa yang paling tepat diberikan, hanya dengan satu kali pemeriksaan.

    “Pemeriksaan ini betul-betul baru untuk mendeteksi adanya diabetes pada usia muda bahkan sebelum muncul gejalanya,” kata Dante, dalam konferensi pers Jumat (21/11/2025).

    Ia menambahkan, deteksi dini memungkinkan langkah antisipasi lebih cepat dan mencegah diabetes berkembang dengan gejala lebih berat di kemudian hari.

    Panel MODY yang dikembangkan RSCM memiliki karakteristik khas karena disusun berdasarkan gen yang banyak ditemukan pada populasi Indonesia.

    “Karakter MODY itu macam-macam. Salah satu karakternya adalah gen yang khas Indonesia. Gen ini dikumpulkan dari penelitian yang dilakukan tim di RSCM. Panelnya juga disusun berdasarkan gen yang paling penting pada populasi kita,” ujarnya.

    Karena itu, pemeriksaan ini dinilai lebih relevan untuk pasien usia muda di Indonesia dibanding panel standar luar negeri.

    Target pemeriksaan khusus menyasar pasien diabetes usia muda, khususnya di bawah 25 tahun, termasuk mereka yang secara klinis tidak menunjukkan gejala khas diabetes.

    “Untuk pasien diabetes tidak bergejala, secara fisik tidak tampak ada keluhan, tapi secara genetik ada kelainan,” lanjut Dante.

    Dengan mengetahui jalur genetik masing-masing pasien, pengobatan dapat diberikan secara lebih presisi. Penggunaan obat juga bisa dihindarkan dari pendekatan coba-coba, sehingga terapi lebih terstruktur dan efektif.

    Wamenkes menyebut layanan ini akan diperluas agar bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia melalui jejaring rumah sakit pendidikan dan layanan spesialis.

    Bisa Dicover BPJS?

    “Soal pembiayaan, untuk BPJS Kesehatan memang belum masuk. Tapi nanti akan dipelajari, tergantung jumlah kasusnya,” kata Dante.

    Meski begitu, biaya pemeriksaan kini jauh lebih terjangkau dibanding jika sampel harus dikirim ke luar negeri.

    “Harganya sekitar Rp 4 juta. Ini tidak mahal dibandingkan bila harus periksa ke luar negeri. Di sana biaya pemeriksaan, pengiriman sampel, perjalanan, dan lainnya jauh lebih tinggi,” tutur Dante.

    Fenomena meningkatnya diabetes pada usia muda membuat layanan diagnosis genetik diperlukan untuk mengidentifikasi jenis diabetes langka, termasuk MODY. Diperkirakan satu dari 20 pengidap diabetes berpotensi memiliki MODY, yang kerap salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 1 atau tipe 2.

    “Dulu banyak pasien yang diberikan insulin karena diduga diabetes melitus tipe 1, tetapi belakangan teridentifikasi bukan tipe tersebut. Artinya, pengobatannya bisa kurang tepat,” ujar Dante.

    Ciri-ciri kemungkinan terkena Diabetes MODY:

    Diabetes muncul sejak muda kurang dari usia 25 tahun

    Banyak anggota keluarga mengidap diabetesBerat badan ideal atau tidak memiliki ciri khas diabetes tipe 2Gula darah cenderung stabil dari waktu ke waktuAda tanda khas, seperti masalah ginjal, lahir besaar, atau riwayat gula rendah saat bayi.Bagi mereka yang memiliki kondisi tersebut, disarankan untuk mengikuti tes MODY.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Urban Cruiser Meluncur di RI, Mobil Listrik Terbaru Toyota Seharga Rp 700 Jutaan

    Urban Cruiser Meluncur di RI, Mobil Listrik Terbaru Toyota Seharga Rp 700 Jutaan

    Jakarta

    Selain peluncuran Toyota Veloz Hybrid dan bZ4X produksi lokal, PT Toyota-Astra Motor (TAM) juga meluncurkan mobil listrik Toyota Urban Cruiser untuk pasar Indonesia. Mobil ini akan dijual di Indonesia mulai Rp 700 jutaan.

    “New Urban Cruiser Battery EV adalah salah satu solusi mobilitas berkelanjutan Toyota lainnya. Dirancang untuk menjangkau segmen lain,” kata Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda, di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025, yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Toyota Urban Cruiser EV sebenarnya sudah dipamerkan Toyota di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Juli lalu. Namun, kini Toyota mengumumkan akan menjual mobil listrik keduanya di Indonesia.

    Sekadar informasi, Urban Cruiser EV ini mengusung baterai lithium iron-phospate yang dipercaya lebih tahan lama namun hemat.

    “Pada kesempatan ini kami luncurkan New Urban Cruiser Battery EV yang dirancang untuk pelanggan yang menginginkan kendaraan elektrifikasi/ yang lebih compact dan lincah, namun tetap dengan performa andal untuk menjelajahi padatnya lalu lintas sehari-hari,” kata kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

    Henry menyebut, Urban Cruiser belum diproduksi lokal di Indonesia. Ini membuatnya berbeda dengan Toyota bZ4X yang kini sudah diproduksi lokal oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Namun, tak menutup kemungkinan mobil listrik kedua Toyota untuk pasar Indonesia tersebut akan diproduksi lokal.

    Urban Cruiser listrik meluncur pada ajang GJAW 2025. Full BEV kedua Toyota ini dihargai Rp 700an juta. (Foto: Rangga Rahadiansyah/detikoto)

    “Seperti yang tadi sudah disampaikan, penjualan kita di Indonesia 90 persennya adalah produk lokal. Kita selalu berusaha meningkatkan lokalisasi di Indonesia,” ucap Henry.

    Toyota Urban Cruiser EV dijual dengan harga Rp 759 juta on the road Jakarta. Mobil ini sudah bisa dibeli konsumen dan pengirimannya bisa dilakukan saat ini juga.

    “Bisa segera (dipesan). Dalam tahun ini bisa delivery,” sebut Henry.

    (rgr/din)

  • Pohon Tumbang di Jalur MRT karena Angin Kencang, Tercabut Sampai Akar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 November 2025

    Pohon Tumbang di Jalur MRT karena Angin Kencang, Tercabut Sampai Akar Megapolitan 21 November 2025

    Pohon Tumbang di Jalur MRT karena Angin Kencang, Tercabut Sampai Akar
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut, pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025), disebabkan angin kencang.
    Tumbangnya
    pohon
    raksasa tersebut menimpa jalur MRT dan menyebabkan jalanan lumpuh.
    “Kemarin yang terjadi yang mengakibatkan MRT terganggu, itu betul-betul karena angin kencang dan kemudian tercabut sampai dengan akar-akarnya,” ujar Pramono kepada wartawan usai menghadiri acara Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-80 di Sungai Ciliwung, Jumat (21/11/2025).
    Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI
    Jakarta
    tercatat sudah merapikan lebih dari 62.000 pohon di berbagai wilayah.
    Namun, beberapa waktu terakhir memang Jakarta terus dilanda cuaca ekstrem sehingga membuat banyak pohon tak sanggup bertahan dari terpaan angin kencang.
    Pramono menegaskan, pohon yang tumbang di Jalan Sisingamangaraja maupun Jalan Dharmawangsa beberapa waktu lalu, tidak berada di pinggir jalan.
    Dengan demikian, pohon-pohon tersebut sebenarnya bukan merupakan target Distamhut Jakarta untuk dirapikan.
    “Berbeda dengan yang di Pondok Indah,” kata dia.
    Meskipun telah memangkas lebih dari 62.000 pohon, Pramono tetap menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan.
    Ia meminta Distamhut untuk kembali menyisir dan merapikan pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan membahayakan warga.
    Langkah antisipasi ini dinilai sangat krusial mengingat Jakarta sedang memasuki musim penghujan dan rawan bencana.
    Status siaga banjir dan cuaca ekstrem di Jakarta diprediksi akan berlangsung hingga Februari mendatang.
    “Jakarta siaga hal yang berkaitan dengan banjir dan (cuaca) di bulan-bulan “ber-ber” ini sampai Februari,” ujar Pramono.
    Lurah Gunung Elvita Rahmadani mengatakan, akar pohon mahoni yang tumbang di Jalan Sisingamangaraja, sudah keropos karena dimakan rayap.
    Temuan ini memperkuat dugaan bahwa kerusakan akar menjadi penyebab pohon tersebut tiba-tiba roboh.
    “Kalau kami lihat kasat mata kan itu masih sehat ya pohonnya, ternyata di bawah pohonnya itu akarnya sudah keropos dimakan rayap,” kata Elvita kepada wartawan di lokasi.
    Pohon mahoni tersebut diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun.
    Akibat tumbangnya pohon ini, layanan MRT Jakarta harus diperpendek. Kereta hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M menggunakan empat rangkaian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toyota bZ4X Produksi Lokal Meluncur, Harga Turun Jadi Rp 799 Juta

    Toyota bZ4X Produksi Lokal Meluncur, Harga Turun Jadi Rp 799 Juta

    Jakarta

    Toyota resmi mulai memproduksi mobil listriknya secara lokal di Indonesia. Toyota bZ4X versi facelift kini diproduksi lokal di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Jika sebelumnya diharga di atas Rp 1 miliar, kini turun jadi Rp 799 juta.

    Sebelumnya, Toyota bZ4X generasi pertama masuk Indonesia melalui jalur impor utuh alias CBU dari Jepang. Saat itu, harga Toyota bZ4X tembus Rp 1,2 miliaran. Dengan diproduksi lokal, Toyota bZ4X lokal kini jadi lebih murah.

    “Bicara tentang kebutuhan masyarakat Indonesia dan model kami yang diproduksi secara lokal, kami memperkenalkan mobil listrik berbasis baterai bZ4X terbaru sebagai kendaraan listrik pertama Toyota yang diproduksi secara lokal di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Toyota bZ4X yang diproduksi lokal ini adalah versi facelift. Kini, Toyota bZ4X mendapatkan baterai lebih besar dengan jangkauan jarak yang diklaim lebih jauh.

    Toyota bZ4X sebelumnya memiliki baterai berkapasitas 71,4 kWh. Untuk model barunya, Toyota bZ4X menggunakan baterai berkapasitas 73,1 kWh.

    Dari segi tampilan, desain Toyota bZ4X telah diperbarui. Bagian depan mengusung tampilan baru khas Toyota seperti yang dikenakan pada Prius, Camry facelift, dan CH-R+, yang menurut Toyota lebih ramping dan lebih aerodinamis. Bagian belakang mempertahankan tampilan yang sama.

    Toyota bZ4X produksi lokal kini turun harga. Dari sebelumnya versi CBU yang mecapai Rp 1,2 muliaran, kini Toyota bZ4X produksi lokal dijual dengan harga Rp 799 juta on the road Jakarta.

    “Model sebelumnya diperkenalkan pada tahun 2022. Sebagai mobil full BEV pertama, Toyota, bZ4X mendapatkan penerimaan yang sangat baik. Inilah yang mendorong kami mengambil langkah besar / memproduksi bZ4X secara lokal di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, menjadikannya Toyota Battery EV pertama yang diproduksi di Indonesia,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

    “New bZ4X Battery EV hadir dengan peningkatan performa, mulai dari kapasitas baterai untuk jarak tempuh yang lebih jauh, akselerasi yang lebih responsif, desain yang lebih advanced dan sporty dengan New T-Intouch untuk konektivitas terbaik,” ucap Henry.

    (rgr/din)

  • Sinergi Dengan Kementerian Perumahan, Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang

    Sinergi Dengan Kementerian Perumahan, Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang

    TANGERANG – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan perumahan nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) yang ditujukan bagi pelaku usaha sektor perumahan, selaras dengan target Program 3 Juta Rumah dalam periode RPJMN 2025–2029.

    Bersinergi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), sosialisasi ini berlangsung di Tangerang pada Kamis, 20 November, dan diikuti oleh lebih dari 875 peserta dari industri perumahan. Rinciannya, lebih dari 315 pelaku usaha dari sisi suplai, terdiri dari developer, kontraktor, dan toko bahan bangunan, serta lebih dari 260 pelaku usaha mikro dari sisi permintaan yang hadir sebagai calon pengguna fasilitas pembiayaan.

    Komposisi peserta ini mencerminkan keterlibatan seluruh mata rantai sektor perumahan dalam mendukung penguatan ekosistem perumahan nasional. Melalui pertemuan ini, bank berlogo pita emas ini menegaskan perannya dalam mendukung akselerasi program perumahan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.

    Sebagai mitra strategis pemerintah, bank bersandi saham BMRI ini mendorong percepatan Program 3 Juta Rumah melalui sosialisasi KPP yang ditujukan bagi UMKM maupun masyarakat untuk membangun atau merenovasi rumah. Program ini diatur dalam Permenko No. 13/2025 dan Permen PKP No. 13/2025 dan berfungsi sebagai kredit modal kerja atau investasi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha maupun perorangan di sektor perumahan.

    *Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Henry Panjaitan, menyampaikan bahwa dukungan Bank Mandiri terhadap penyaluran KPP merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat sektor perumahan secara inklusif dan berkelanjutan. Pembiayaan KPP tidak hanya menyokong pelaku konstruksi, pengembang, dan pedagang material bangunan, tetapi juga mendorong pemberdayaan UMKM di berbagai wilayah.

    “Melalui kolaborasi erat antara pemerintah dan perbankan, diharapkan program ini mampu memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperkuat daya saing nasional menuju visi Indonesia Emas 2045, sekaligus selaras dengan Asta Cita Pemerintah,” ujarnya.

    Sesuai ketentuan, KPP dapat diakses oleh pemohon yang memenuhi ketentuan umum, seperti WNI atau badan hukum Indonesia, memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal enam bulan, memiliki NPWP dan NIB, serta tidak memiliki catatan negatif berdasarkan trade checking, community checking, bank checking, atau SLIK. Pemohon juga tidak sedang menerima KUR atau KPP lain, meski masih diperbolehkan memiliki kredit komersial selama statusnya lancar.

    Dalam proses pembiayaan, agunan pokok berupa objek yang dibiayai oleh KPP digunakan sebagai jaminan, dengan kemungkinan penambahan agunan lain sesuai ketentuan penyalur kredit. Selain itu, program KPP menjangkau seluruh segmen UMKM.

    Usaha mikro memiliki modal hingga Rp1 miliar, usaha kecil hingga Rp5 miliar, dan usaha menengah hingga Rp10 miliar, dengan rentang omzet tahunan maksimal Rp2 miliar untuk mikro hingga Rp50 miliar untuk menengah.

    Dengan cakupan yang luas, KPP menyasar pelaku usaha yang bergerak dalam penyediaan perumahan mulai dari developer, kontraktor, hingga pedagang bahan bangunanserta masyarakat atau UMKM perorangan yang membutuhkan pembiayaan untuk membeli, membangun, atau merenovasi rumah yang juga berfungsi sebagai tempat usaha.

  • Banjir Pesanan, Jaecoo J5 Sudah Dipesan 6 Ribu Unit

    Banjir Pesanan, Jaecoo J5 Sudah Dipesan 6 Ribu Unit

    Jakarta

    Pemesanan Jaecoo J5 membludak di Indonesia. Sejak pertama diumumkan sekitar dua pekan lalu, SUV listrik itu diklaim sudah dipesan 6.000 unit lebih.

    “Dalam waktu 2 minggu kita sudah mencapai lebih dari enam ribu SPK (Surat Pemesanan Kendaraan),” kata Head of Sales Jaecoo Indonesia, Willy Winawan di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (21/11/2025).

    “5 ribu konsumen yang sudah beli dari kemarin bagaimana ini? Dari Jaecoo Indonesia setelah melewati berbagai pertimbangan,” jelas dia.

    Seperti diketahui J5 EV dijual mulai dari Rp 249,9 juta untuk tipe standar dan J5 EV dibanderol Rp 299,9 juta. Harga tersebut on the road (OTR) Jakarta. Namun saat peluncuran, disebutkan kalau itu hanya berlaku untuk seribu orang pertama.

    Namun, kini Willy mengumumkan kalau lima ribu orang yang sudah melakukan SPK akan mendapatkan harga yang sama. Jaecoo malah sudah menyiapkan 10 ribu unit J5 untuk dikirim ke garasi konsumen hingga Februari 2026.

    “Harganya tetap sama, kita tetap memberikan gimmick yang sama. Kita memberikan harga yang khusus buat para konsumen Jaecoo Indonesia,” kata Willy.

    Willy mengumumkan harga Jaecoo J5 tersedia dalam dua tipe yang ditawarkan. Harga tipe standar Rp 249,9 juta dan premium dibanderol Rp 299,9 juta.

    “Kita kirim konsumen paling lambat di Februari, kita sudah mempersiapkan produksi sebanyak 10 ribu unit hingga Februari 2026,” jelas dia.

    Jaecoo J5 EV ditenagai motor listrik 155 kW (210 PS) dengan torsi puncak 288 Nm, JAECOO J5 EV menawarkan akselerasi instan yang responsif. Baterai 60,9 kWh memberikan jarak tempuh hingga 461 km dalam sekali pengisian daya (berdasarkan standar NEDC). Kemampuan fast charging 130 kW memungkinkan pengisian 30-80% hanya dalam 28 menit.

    (riar/din)

  • Toyota Veloz Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 299 Juta

    Toyota Veloz Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 299 Juta

    Jakarta

    PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota Veloz Hybrid. Ini menjadi mobil hybrid paling murah di keluarga Toyota. Segini harganya.

    Mengusung tema ‘Hybrid EV untuk Semua’, Toyota Veloz Hybrid dirancang sebagai mobil hybrid yang lebih terjangkau. Mobil ini resmi melakoni debut global di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

    “Hari ini kami membuka lembar baru untuk Veloz, sekarang hadir dengan teknologi hybrid dan dengan bangga diproduksi lokal di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT TAM Hiroyuki Ueda di booth Toyota dalam pameran GJAW 2025 yang digelar di ICE, BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Dengan peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia, lini produk mobil Hybrid Toyota yang produksi dalam negeri semakin lengkap. Sebelumnya, Toyota memiliki mobil hybrid produksi lokal, yaitu Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

    Toyota Veloz Hybrid meluncur di GJAW 2025 dengan harga mulai Rp 299 juta Foto: Rangga Rahadiansyah/detikoto

    Toyota Veloz Hybrid dijual dengan harga mulai dari Rp 299 juta sampai Rp 390 juta untuk pemesanan di GJAW 2025. Mobil ini sudah bisa dipesan sekarang dan akan dikirim ke konsumen mulai 2026.

    Veloz Hybrid ini akan menjadi mobil hybrid termurah di keluarga Toyota. Sebelum ada Veloz, model hybrid termurah Toyota adalah Yaris Cross Hybrid. Meluncurnya Veloz Hybrid di Indonesia menjadi jawaban dari Toyota untuk masyarakat yang menginginkan mobil hybrid yang lebih terjangkau.

    Sebelum ada Veloz Hybrid, mobil hybrid paling terjangkau Toyota adalah Yaris Cross Hybrid yang termurah dijual Rpp 437,2 juta. Itu adalah model Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS. Tapi, kini lini produk hybrid Toyota semakin lengkap dengan kehadiran Veloz Hybrid yang harganya di bawah Yaris Cross Hybrid.

    “Ya tadinya kan Yaris Cross Hybrid adalah model hybrid paling terjangkaunya Toyota. Sekarang Veloz Hybrid akan menjadi model hybrid paling terjangkau kami,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), usai peluncuran Veloz Hybrid.

    Toyota Veloz Hybrid menggendong mesin berkode 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc. Mesin tersebut identik dengan mesin yang digunakan Toyota Yaris Cross Hybrid. Namun menurut Henry, Veloz Hybrid mendapat penyesuaian spek untuk mendukung kinerja sebuah mobil MPV hybrid.

    (rgr/din)

  • 5
                    
                        Tukang Servis KTP Kilat di Tangerang: 30 Menit Tanpa Birokrasi Rumit
                        Megapolitan

    5 Tukang Servis KTP Kilat di Tangerang: 30 Menit Tanpa Birokrasi Rumit Megapolitan

    Tukang Servis KTP Kilat di Tangerang: 30 Menit Tanpa Birokrasi Rumit
    Tim Redaksi

    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Saat sebagian orang kesulitan menghadapi antrean panjang dan birokrasi yang berbelit-belit untuk mengurus KTP, Syarif (47) menghadirkan solusi cepat dari trotoar Jalan Irigasi Sipon, Cibodas, Kota Tangerang.
    Dengan meja kecil dan peralatan sederhana, ia menawarkan layanan
    servis KTP
    yang cepat, rapi, dan aman, membantu warga memperbaiki kartu identitas rusak tanpa mengubah data asli.
    Di bawah payung lipat, Syarif menata botol minyak telon, potongan lap, ponsel, dan beberapa lembar pelapis anti-gores.
    Dengan hati-hati, ia menggosok KTP pelanggan, tangan kiri menahan kartu agar tak bergeser, tangan kanan membersihkan noda di lapisan plastik.
    “Duduk dulu. Tiga puluh menit jadi,” ujar Syarif saat ditemui
    Kompas.com.
    Bagi warga yang harus segera mengurus bank, BPJS, sekolah anak, atau sekadar membuktikan identitas diri, layanan cepat seperti yang dijalankan Syarif menjadi penyelamat.
    Sebelum membuka jasa ini pada 2019, Syarif bekerja sebagai satpam. Namun, seiring usia yang menua, ia memutuskan banting setir dan membuka usaha sendiri.
    “Umur sudah agak sedikit tualah ya. Jadi saya pikir, mending buka usaha saja,” kata dia.
    Awalnya, ia hanya ingin membantu warga sekitar memperbaiki KTP rusak. Tak disangka, permintaan meluas karena hasil kerjanya cepat, rapi, dan terpercaya.
    “Yang penting kami tidak mengubah data, foto dari Dukcapil langsung, front sesuai KTP. Kita cuma perbaiki yang rusak,” jelasnya.
    Keahlian Syarif dipelajari secara otodidak. Bermodal Rp 10 juta, ia belajar melalui internet, menonton tutorial di Google dan YouTube, dari mengekstrak data foto dari chip, mencetak ulang, hingga melapisi kartu.
    “Perpindahan dari komputer ke handphone saja, saya belajar tiga hari,” imbuhnya.
    Syarif hanya bisa memperbaiki KTP yang chip-nya masih terbaca. Tak sedikit yang datang dengan KTP tidak terbaca, padahal harus digunakan untuk keperluan mendesak.
    Jika chip rusak, ia menyarankan warga kembali ke kecamatan. Hal ini dilakukan agar menghindari kesalahpahaman warga yang mengira dirinya membuat KTP palsu.
    Keamanan data menjadi prioritas Syarif. Ia selalu menunjukkan chip KTP kepada pelanggan dan menjelaskan proses pengerjaan untuk memastikan tidak ada pengubahan data.  Setelah selesai, semua data dihapus dari perangkat.
    “Banyak sebenarnya data orang yang saya pegang, tapi saya enggak mau pakai. Ini amanah. Saya enggak mau mengkotori usaha saya sendiri,” kata dia.
    Usahanya kini berkembang pesat. Selain cabang di Curug dan Pasir Rantu, Jakarta, Syarif membuka beberapa titik layanan lain di Jabodetabek.
    Dalam sehari, Syarif bisa memperbaiki empat hingga sepuluh KTP pelanggan yang datang ke lapaknya.  Ia melatih sendiri karyawan agar mandiri.
    “Yang penting mau belajar,” ujar dia.
    Pendapatan hariannya berkisar Rp 400.000 saat sepi, dan bisa mencapai Rp 10 juta per bulan jika ramai.
    Tarif layanannya mulai Rp 15.000 untuk antigores, servis foto dan tulisan Rp 70.000, servis full daerah Rp 150.000, dan servis full Jabodetabek Rp 100.000.
    Bagi Syarif, pekerjaan yang dijalaninya bukan sekadar untuk mencari nafkah tetapi juga bisa memberi kepuasan tersendiri. Ia merasa sedang membantu orang-orang yang kesulitan menghadapi birokrasi.
    “Dulu saya ngalamin sendiri betapa susahnya urus birokrasi. Jadi kalau sekarang bisa bantu orang, ya saya kerjain,” ucap Syarif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.