provinsi: BANTEN

  • Anak Bos Rental Merasa Disudutkan oleh Pembelaan Oknum TNI AL: Dia Membeli Mobil Bodong

    Anak Bos Rental Merasa Disudutkan oleh Pembelaan Oknum TNI AL: Dia Membeli Mobil Bodong

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Keluarga bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman menanggapi pleidoi atau pembelaan oknum TNI Angkatan Laut terdakwa pembunuhan Ilyas.

    Anak Ilyas, Rizky Agam Syahputra mengatakan pembelaan yang disampaikan tim penasihat para terdakwa menyudutkan mereka sebagai korban yang kehilangan orangtua.

    Pasalnya dalam pleidoi, tim penasihat hukum menuding Ilyas dan saksi-saksi lain melakukan tindakan agresif saat mengamankan mobil Honda Brio di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    Tim penasihat hukum juga menuding tindakan Ilyas yang mengamankan mobil tanpa pendampingan aparat keliru, padahal korban sudah berupaya meminta pendampingan kepolisian tapi ditolak.

    “Memang pleidoi tersebut sangat menyudutkan kami, korban atas tindakan kami pada saat kami ingin mengambil mobil kami,” kata Rizky di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Menurut pihak keluarga perlu dicatat bahwa sejak awal terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, Sersan Satu Rafsin Hermawan secara sadar membeli mobil bodong.

    Mobil Honda Brio tersebut mereka beli dari tangan warga sipil pelaku penggelapan yang sebelumnya berpura-pura menyewa pada usaha rental milik Ilyas Abdurrahman.

    Pihak keluarga juga menyatakan saat awal kejadian di Saketi, Pandeglang mendiang Ilyas sudah berupaya mengajak para terdakwa singgah ke warung untuk membahas masalah.

    Tapi ketiga terdakwa justru menolak dan memilih kabur, hingga akhirnya terjadi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak saat Ilyas berupaya mengamankan mobil miliknya.

    “Pada saat awal kan kita sudah berupaya untuk baik-baik, tapi setelah itu dia meloloskan diri, bukan membela diri. Perlu digarisbawahi dia membeli mobil bodong, bukan menerima gadai,” ujarnya.

    Sementara terkait tangis permohonan maaf disampaikan ketiga terdakwa, Rizky menilai hal tersebut demi untuk memohon keringanan hukuman dari Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

    Pasalnya berdasar tuntutan Oditur Militer terdakwa Bambang dan terdakwa Akbar dituntut hukuman penjara seumur hidup, sementara terdakwa Rafsin dituntut hukuman empat tahun penjara.

    Oditur selaku penuntut umum pada peradilan militer juga meminta Majelis Hakim menjatuhkan vonis tambahan berupa pemecatan dinas TNI bagi ketiga terdakwa.

    “Permohonan maaf yang selalu diucapkan terdakwa sambil menangis seolah hanya untuk meringankan hukuman, dan takut untuk diberhentikan dari institusi TNI,” tuturnya.

    Pihak keluarga juga menyoroti poin pembelaan terdakwa yang meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 membebaskan mereka dari seluruh dakwaan dan tuntutan.

    Menurut Rizky pleidoi yang menolak mengakui melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 KUHP berbeda dengan sikap tiga terdakwa.

    Pasalnya sejak awal pihak keluarga dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara, ketiga terdakwa selalu berupaya meminta maaf atas tindakan mereka yang mengakibatkan Ilyas meninggal.

    “Kalau lah memang terdakwa merasa tidak bersalah kenapa terdakwa selalu berupaya meminta maaf kepada kami,” lanjut Rizky.

    Bagi pihak keluarga tuntutan pemecatan dinas diajukan Oditur sudah sesuai dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat awal kasus bergulir.

    Bahwa bila oknum TNI AL tersebut terbukti melakukan kejahatan maka akan dihukum dan dipecat, sehingga pihak keluarga korban mendukung tuntutan Oditur Militer bagi tiga terdakwa.

    Anak pertama Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin menilai tindak penembakan di KM 45 bukan pembelaan diri karena sejak awal para terdakwa sadar sudah membeli mobil secara bodong.

    Pihak keluarga menilai tindak penembakan yang mengakibatkan Ilyas tewas dan saksi korban Ramli Abu Bakar luka berat dilakukan agar para terdakwa dapat meloloskan diri dari kejahatan.

    “Kami pribadi mereka untuk meloloskan diri, karena mereka telah melakukan kejahatan di awal. Pada saat di KM 45 mereka upaya meloloskan diri dari kejahatan yang mereka buat,” kata Agam.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Tangerang Selatan, Beritasatu.com – Kepergian komedian Nasrullah atau Mat Solar untuk selamanya akibat menderita strok meninggalkan cerita baik bagi keluarga hingga tetangga rumahnya.

    Satu keluarga Mat Solar, Amin merupakan salah satu yang mendapatkan kesan baik dari almarhum. Menurut dia, Mat Solar merupakan orang yang sangat royal.

    “Orangnya sangat royal,” kata Amin kepada wartawan.

    Tidak hanya royal atau senang berbagi, Mat Solar juga disebut sebagai sosok yang baik dan tidak sombong. “(Almarhum) murah hati kepada siapa pun,” ujar salah

    Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum di Jalan Haji Saidin, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, tetangga dan kerabat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa serta mendoakan almarhum.

    Diketahui, Mat Solar sempat menjalani perawatan intensif akibat stroke yang dideritanya. Ia meninggalkan seorang istri serta tiga anak laki-laki.

    “Saya dapat kabar dari ponakan anak almarhum. Beliau sakit sudah lama dan kondisinya semakin memburuk. Meninggal di rumah sakit,” kata Amin.

    Jenazah Mat Solar akan dimakamkan di Makam Wakaf H Daiman, Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

  • 554 WNI dievakuasi dalam operasi pembebasan di Myanmar

    554 WNI dievakuasi dalam operasi pembebasan di Myanmar

    “Dari 554 orang WNI ini terdiri dari 449 laki-laki, 105 perempuan. Dan mereka ini adalah korban perempuan daring berskala besar di wilayah Myawaddy tepatnya di perbatasan antara Myanmar dan Thailand,”

    Tangerang (ANTARA) – Sebanyak 554 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban eksploitasi penipuan daring berhasil dievakuasi oleh pemerintah dalam operasi pembebasan dari wilayah konflik Myawaddy, Myanmar.

    Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan dalam konferensi pers di Terminal 3 VIP Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Selasa mengatakan bahwa para ratusan WNI ini dipulangkan dari Myawaddy, Myanmar, ke Kota Maesot di Thailand melalui 2nd Friendship Bridge di perbatasan kedua negara pada Senin (17/3) lalu.

    “Dari 554 orang WNI ini terdiri dari 449 laki-laki, 105 perempuan. Dan mereka ini adalah korban perempuan daring berskala besar di wilayah Myawaddy tepatnya di perbatasan antara Myanmar dan Thailand,” katanya.

    Ia mengatakan, WNI korban penipuan daring yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy tersebut berasal dari berbagai daerah provinsi, seperti diantaranya dari Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, dan Sulawesi Utara.

    Para WNI ini, dikatakan Budi, selama menjadi tawanan di Myawaddy mengalami berbagai tekanan termasuk kekerasan fisik dan psikis.

    “Bahkan dari para korban ini mendapat ancaman akan diambil organ tubuhnya untuk dijual, mana kala target yang diberikan tidak sesuai,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, dalam proses operasi pembebasan WNI yang dilakukan secara senyap ini merupakan hasil kerjasama bilateral antara negara Indonesia dan Thailand. Sehingga, tahapan pemulangan tersebut berjalan secara cepat.

    Sebelum ke tanah air, para korban penipuan daring ini menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan National Referral Mechanism untuk identifikasi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Maesot.

    Kemudian, mereka diberangkatkan ke Bangkok melalui jalur darat selama sembilan jam menggunakan sembilan bus untuk kepulangan ke Indonesia melalui Bandar Udara Don Mueang Bangkok menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Budi juga menambahkan, dalam penanganan kasus ini, selanjutnya pemerintah akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada para korban oleh Polri sebagai menindaklanjuti pengungkapan pelaku penipuan daring tersebut.

    “Upaya hukum kepada pelaku, yang terlibat dalam jaringan TPPO ini kita akan terus buru dan diungkap. Oleh karenanya hasil asesment ini menunjukkan langkah tindak lanjut oleh Polri,” paparnya.

    Selain itu, untuk penanganan terhadap ratusan WNI korban penipuan daring ini sementara akan ditampung di Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Hal tersebut untuk memastikan para korban mendapat layanan kesehatan.

    “Korban juga akan mendapatkan bantuan logistik, layanan kesehatan, sebelum mereka dipulangkan ke wilayah masing-masing rumahnya. Kita juga akan memastikan apakah mereka semua korban, atau ada indikasi pelaku,” ujarnya.

    Dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur akan pekerjaan di luar negeri dengan gaji yang diiming-imingi besar, sebelum melakukan pengecekan lebih lanjut lagi.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kadin prediksi perputaran uang selama libur Lebaran 2025 turun

    Kadin prediksi perputaran uang selama libur Lebaran 2025 turun

    Jakarta (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang pada momentum libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 turun seiring dengan turunnya jumlah pemudik tahun ini.

    Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    “Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp137,9 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Sarman menuturkan, prediksi tersebut dihitung dari jumlah pemudik tahun ini sejumlah 146,48 juta orang atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi setiap keluarga beranggotakan empat orang.

    Jika rata-rata keluarga membawa uang sebesar Rp3,75 juta, atau naik 10 persen dari tahun lalu, maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp137,9 triliun. Jumlah ini masih berpotensi naik lantaran hitungannya dari skala minimal dan moderat.

    “Jika per keluarga membawa rata-rata Rp4 juta, maka potensi perputaran bisa mencapai Rp145 triliun, sehingga potensi perputaran di kisaran Rp137 triliun hingga Rp145 triliun,” katanya.

    Lebih lanjut, Sarman menjelaskan sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah pemudik. Pertama, jarak libur Natal-Tahun Baru dan Idul Fitri yang sangat berdekatan ,sehingga mereka yang sempat berlibur selama akhir tahun tidak lagi merencanakan liburan atau pulang kampung saat libur Idul Fitri.

    Kedua, momentum tahun ajaran baru sekolah yang sudah dekat membuat masyarakat cenderung berhemat (saving). Ketiga, maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Faktor keempat, yakni penurunan daya beli masyarakat serta faktor cuaca juga mempengaruhi niat masyarakat untuk pulang kampung.

    Bank Indonesia telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025, kendati diprediksi uang layak edar tersebut tidak akan terserap sepenuhnya.

    Adapun perputaran uang selama libur Lebaran diproyeksi menyebar sekitar 60 persennya di Pulau Jawa sebagai tujuan utama mudik setiap tahun seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten dan sekitar Jabodetabek.

    Sedangkan sisanya 40 persen akan menyebar wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua.

    Berbagai sektor usaha akan menikmati kue perputaran uang selama liburan Idul Fitri 2025 seperti industri aneka makanan dan minuman, fesyen, baju muslim, ritel, pedagang sembako dan sektor pariwisata beserta turunannya seperti hotel, motel, villa, restoran, cafe, minimarket, aneka warung/toko, destinasi wisata/taman hiburan, UMKM makanan khas daerah, souvenir, batik, kain khas daerah dan aneka produk unggulan lainnya.

    Demikian pula sektor transportasi darat termasuk bus, rental, kereta api, mobil pribadi dan motor; transportasi laut berupa kapal penumpang dan penyeberangan; serta transportasi udara dan pengelola tol dan SPBU.

    Sarman berharap perputaran uang di berbagai daerah tujuan mudik akan menggairahkan dan meningkatkan produktivitas perekonomian lokal yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan otomatis berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Diharapkan para pelaku usaha di berbagai daerah dapat memanfaatkan momentum mudik tahunan ini dengan pelayanan yang baik dan berkesan sehingga para pemudik dapat menghabiskan uang yang dibawa di kampung halaman,” katanya.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mat Solar Umrahkan Guru Ngaji hingga Sumbang Ambulans, Warga Ungkap Sisi Dermawan Pemeran Bajuri

    Mat Solar Umrahkan Guru Ngaji hingga Sumbang Ambulans, Warga Ungkap Sisi Dermawan Pemeran Bajuri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelawak legendaris Indonesia, Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri, menghembuskan napas terakhirnya, Senin (17/3/2025).

    Pria yang naik daun berkat sitkom Bajaj Bajuri (2002-2007) dan sinetron Tukang Bubur Naik Haji (2012-2013) itu mengalami serangan stroke yang menyebabkan kesehatannya menurun dan aktivitasnya di dunia hiburan mulai berkurang pada 2015.

    Kondisinya sempat membaik, tetapi pada tahun 2018, ia kembali mengalami stroke yang lebih parah. 

    Akibatnya, pria kelahiran 1978 itu harus berhenti total dari dunia hiburan dan lebih fokus pada pemulihan kesehatannya. 

    Sejak saat itu, Mat Solar lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarganya. 

    Istrinya, Lindawati, setia mendampingi dan merawatnya selama masa pemulihan hingga akhirnya meninggal dunia.

    Karir di dunia hiburan bermula pada era 1970-an sebagai bagian dari grup teater yang tayang di TVRI. 

    Mat Solar juga pernah bermain di film layar lebar bareng Warkop DKI pada 1982 melalui film ‘Dongkrak Antik’. Pada 1983, ia juga turut bermain di film ‘Dilihat Boleh Dipegang Jangan’. 

    Namun, namanya benar-benar meroket setelah membintangi ‘Bajaj Bajuri’ dan ‘Tukang Bubur Naik Haji’.

    Selain membintangi sinetron tersebut, Mat Solar juga tampil dalam berbagai program televisi dan film, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu komedian ternama di Indonesia.

    Sisi Dermawan Mat Solar

    Ngetop di dunia artis, sosok Mat Solar dikenal tak canggung bersosialisasi dengan warga di lingkungan rumahnya, di bilangan Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

    TribunJakarta pernah meliput Mat Solar di kediamannya 2018 silam. Saat itu, dia sedang berjuang melawan stroke.

    Saat itu salah seorang tetangga dekat, Andi Belo, memberikan kesaksian tentang sosok Mat Solar di lingkungan rumah.

    Ia mengungkapkan Mat Solar adalah sosok dermawan yang peduli dengan tetangga sekitar.’

    Ia mengatakan, semasa sehat, Mat Solar sering bersosialisasi dengan warga di lingkungan sekitarnya.

    “Dia mah enggak kaya artis, biasa baik. Ya enggak sombong,” kata Andi kepada wartawan TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (18/9/2018).

    Jika ada warga yang membutuhkan bantuan, Mat Solar terdepan mengulurkan tangannya.

    “Kalau sampai ke kuping dia mah, dia bantu,” ujarnya.

    Ia juga mengatakan beberapa waktu lalu, Mat Solar memberangkatkan umroh sejumlah guru ngaji di sekitar wilayahnya.

    “Kemarin juga pada pada dipergiin umroh. Ustazah yang di rumah bininya di Ciputat, yang di rumahnya yang lama juga yang di Bambu Apus, sama di sini juga. 10 mah ada,” ujarnya.

    Belum lama, Mat Solar juga membelikan ambulans untuk wilayah sekitar rumahnya.

    “Iya dia yang beli. Itu diparkir di masjid, abang liat kan itu di masjid,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 400 WNI Korban TPPO Online Scam di Myanmar Tiba di Indonesia, 154 Lainnya Besok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Maret 2025

    400 WNI Korban TPPO Online Scam di Myanmar Tiba di Indonesia, 154 Lainnya Besok Megapolitan 18 Maret 2025

    400 WNI Korban TPPO Online Scam di Myanmar Tiba di Indonesia, 154 Lainnya Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 554 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sindikat penipuan daring atau
    online scamming
    di Myawaddy, perbatasan Thailand-Myanmar, dipulangkan ke Tanah Air. 
    Proses pemulangan tersebut dilakukan selama dua hari, yaitu pada 18 dan 19 Maret 2025. Ratusan WNI itu diterbangkan menggunakan tiga pesawat melalui Bandara Internasional Don Mueang Bangkok menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
    “Pada tanggal 18 Maret ini,
    flight
    pertama yang telah mendarat tadi membawa 200 orang WNI, kemudian nanti jam 11 juga akan mendarat
    flight
    kedua yang membawa 200 orang,” kata Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan saat konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (18/3/2025).
    “Besok, 19 Maret,
    flight
    ketiga akan membawa 154 WNI,” lanjut dia. 
    Adapun 554 WNI itu terdiri dari 449 laki-laki dan 105 perempuan. Ratusan WNI tersebut menjadi korban sindikat
    online scamming
    berskala besar.
    Bahkan, mereka mengalami berbagai bentuk kekerasan serta penyekapan.
    “Selama mereka bekerja di markas sindikat
    online scamming
    ini, para korban mengalami berbagai tekanan, kekerasan fisik seperti pukulan dan penyetruman, serta diancam akan diambil organ tubuhnya jika target yang diberikan tidak terpenuhi,” kata Budi. 
    Para korban juga tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga. Paspor disita, dan mereka dikurung di lokasi-lokasi tertutup.
    Budi menyebut, kondisi para korban ini menguatkan indikasi adanya penyanderaan oleh jaringan mafia
    online scamming
    transnasional.
    Adapun begitu tiba di Indonesia, para WNI tersebut akan ditampung sementara di Wisma Haji Pondok Gede Jakarta Timur selama tiga hari untuk menjalani proses pemulihan.
    Pemerintah juga akan memberikan bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pendampingan psikososial.
    “Pemerintah juga akan melakukan asesmen untuk memastikan apakah semuanya korban atau sebagian ada indikasi pelaku, sehingga yang benar-benar korban bisa mendapatkan bantuan hukum,” jelas Budi. 
    Budi menambahkan, pemerintah akan terus menindak para pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) baik di dalam maupun luar negeri, bekerja sama dengan otoritas internasional.
    Ia mengimbau masyarakat waspada terhadap modus rekrutmen kerja ilegal yang menjanjikan keuntungan besar, namun berujung penipuan dan eksploitasi.
    “Kepada seluruh masyarakat untuk segera melaporkan kepada pemerintah jika mengetahui memang di wilayahnya ada indikasi perdagangan orang secara ilegal,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemeran Bajuri Meninggal, Rieke Oneng ungkap Janjinya yang Belum Tuntas

    Pemeran Bajuri Meninggal, Rieke Oneng ungkap Janjinya yang Belum Tuntas

    Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyatakan bakal memperjuangkan hak milik Nasrullah alias Mat Solar pemeran Bajuri dalam serial Bajaj Bajuri atas pembayaran hak tanah senilai Rp3,3 miliar.

    Hal itu diungkapkan Rieke beberapa jam sebelum Mat Solar menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (17/3/2025) malam.

    Rieke mengatakan persoalan tanah itu melibatkan anak usaha Jasa Marga (JSMR) PT Cinere Serpong Jaya pada 2019.

    Namun, hingga saat ini belum dibayarkan karena adanya sistem konsinyasi pada Desember 2019. Alhasil, tanah milik Mat Solar itu dianggap bersengketa.

    “Surat PN Tangerang No.201/Pdt.PCons/2019/PN.Tng, 23 Desember 2019 menetapkan ganti rugi pada PN Tangerang atas bidang tanah Bidang Nomor 258 B2 seluas 1.313 m2 senilai Rp3,3 miliar untuk dilakukan penitipan ke pengadilan,” tulis Rieke di akun Instagramnya, Senin (17/3/2025).

    Rieke menyebut tanah yang dimiliki oleh Mat Solar tersebut dinilai sah secara hukum lantaran terdapat Akta Jual Beli (AJB) tanah itu pada Jasa Marga saat momentum pembebasan lahan.

    Dia juga mengungkap bahwa aset tanah Mat Solar itu bisa dibeli dari upah saat membintangi serial televisi. Oleh sebab itu, Rieke mengaku ingin memperjuangkan hak milik rekannya saat bermain peran di serial TV Bajaj Bajuri tersebut.

    “Oneng tahu kerja kerasnya Abang buat bisa beli ntu tanah. Bang, sekarang kita musti menempuh sidang perdata. Tergugatnya BPN, PT.Cinere Serpong Jaya, Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian PU dan Pak Haji,” tambahnya.

    Di lain sisi, Rieke juga menyatakan bahwa Dirut PT Jasa Marga telah berjanji untuk segera menyelesaikan persoalan ini sebelum lebaran. Hal itu terungkap saat Komisi VI DPR melakukan RDP dengan PT Jasa Marga, Senin (17/3/2025).

    “Tadi di rapat Dirut PT Jasa Marga janji mau cepat selesaikan kasus tanah Abang. Janjinya di rapat terbuka bilang sebelum lebaran udah selesai [semoga sampai pembayaran] Bang Juri, jangan berkecil hati ya. Kita ikhtiar terus. Oneng perjuangin semampu Oneng. Oneng uber terus,” pungkasnya.

    Mat Solar Meninggal Dunia

    Komedian Nasrullah alias Mat Solar yang merupakan pemain sinetron Bajaj Bajuri tutup usia 62 tahun pada Senin (17/3/2025) sekitar 22.30 WIB.

    Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat pada Selasa (18/3), pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB.

    Sekadar informasi, Mat Solar berjuang melawan penyakit stroke yang menyerangnya sejak 2017. Dia sempat terkena serangan stroke sebanyak tiga kali dimana didiagnosa mengidap stroke pada bagian otak kanan yang menyebabkan tubuh bagian kirinya sulit bergerak.

  • Jadwal dan Titik Lokasi Pembatasan Operasional Angkutan Barang Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    Jadwal dan Titik Lokasi Pembatasan Operasional Angkutan Barang Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, pemerintah telah mengatur pembatasan operasional angkutan barang. 

    Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi mengatakan, adanya pembatasan tersebut tidak serta-merta melarang pengoperasian angkutan barang sama sekali. 

    Sebab, angkutan barang tetap dapat beroperasi dengan memperhatikan beberapa hal.

    Adapun yang perlu diperhatikan yaitu

    perusahaan angkutan barang harus melakukan distribusi menggunakan kendaraan angkutan barang sumbu dua dengan jumlah berat yang diizinkan
    kendaraan beroperasi saat terjadi diskresi dari kepolisian
    distribusi tetap mengutamakan keselamatan. 

    Kemudian terkait tata cara pemuatan, daya angkut dan isi muatan, dimensi kendaraan, serta dokumen angkutan barang juga harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Kendaraan angkutan barang yang diberlakukan pembatasan:

    Mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih
    Mobil barang dengan kereta tempelan
    Mobil barang dengan kereta gandengan
    Mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan: 

    Hasil galian meliputi tanah, pasir atau batu
    Hasil tambang
    Bahan bangunan

    Kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan:

    Bahan bakar minyak atau bahan bakar gas
    Hantaran uang
    Hewan ternak
    Pupuk
    Pakan ternak
    Keperluan penanganan bencana alam
    Sepeda motor mudik dan balik gratis
    Barang pokok

    Jadwal dan Titik-titik Lokasi Pembatasan Operasional Angkutan Barang

    Pembatasan diberlakukan di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    Adapun sejumlah ruas jalan tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, DKI Jakarta – Banten, DKI Jakarta, DKI Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Barat, Jawa Barat – Jawa Tengah, Jawa Tengah, serta Jawa Timur. 

    Sementara ruas jalan non-tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara, Jambi dan Sumatera Barat, Jambi – Sumatera Selatan – Lampung, DKI Jakarta – Banten, DKI Jakarta – Jawa Barat – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon, Jawa Barat, Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes, Jawa Tengah, Jawa Tengah – Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali serta Kalimantan Tengah.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Turun Drastis Dibanding 2024

    Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Diprediksi Turun Drastis Dibanding 2024

    Jakarta

    Kepolisian Republik Indonesia memprediksi, jumlah pemudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun lalu. Bahkan, selisihnya bisa mencapai puluhan juta jiwa!

    Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya telah melakukan hitung-hitungan mengenai total pemudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, 52 persen masyarakat Indonesia akan terlibat dalam ‘perayaan’ akbar tersebut.

    “Tahun ini, diperkirakan ada 146,47 juta orang yang akan melakukan mudik ke kampung halaman. Jumlah pemudik kali ini turun 24,3 persen atau sekitar 47,13 juta jiwa dibandingkan tahun lalu,” ujar Komjem Ahmad Dofiri di Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Ilustrasi mudik lebaran Foto: dok. Humas Kemenparekraf

    Berdasarkan data pergerakan masyarakat, daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan kota tujuan utama masih di area Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan kawasan populer lain.

    Data yang sama mengungkap, pemudik tahun ini masih banyak menggunakan mobil pribadi dengan jumlah perkiraan 33,6 juta jiwa (23 persen), kemudian bus dengan 24,7 juta jiwa (16,9 persen), kereta api 23,6 juta jiwa (16,1 persen), pesawat terbang 19,7 juta jiwa (13,6 persen), sepeda motor 12,7 juta jiwa (8,7 persen) dan sisanya kendaraan lain.

    “Dengan tingginya pergerakan masyarakat dengan moda transportasi darat, seperti kendaraan roda empat, roda dua, serta bus pada periode ini, berbagai rekayasa lalu lintas serta penyesuaian layanan transportasi telah disiapkan guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan,” ungkapnya.

    Polisi Tak Larang Mudik Naik Motor

    Di kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengaku tak melarang pemudik yang mau berangkat ke kampung halaman naik sepeda motor. Meski demikian, dia tak menyarankan opsi tersebut.

    “Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya mengimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” kata Agus Suryonugroho.

    Pemudik sepeda motor menunggu antrean di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024). Sebanyak 11.193 orang telah menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten hingga Jumat (5/4) atau H-5 Lebaran. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/pras. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

    Agus menjelaskan, angka kecelakaan saat mudik Lebaran masih disumbang sepeda motor. Itulah mengapa, meski tak melarang, pihaknya tetap tak menyarankan penggunaan transportasi tersebut.

    “Karena tahun lalu, saat 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” kata dia.

    Agus berharap, program mudik bersama yang digelar BUMN dan instansi lain bisa berjalan optimal tahun ini. Sebab, dengan demikian, pemudik yang terbiasa naik motor, bisa menggunakan fasilitas tersebut.

    (sfn/din)

  • Masih Ada Potensi Hujan Lebat, BPBD Fokus Modifikasi Cuaca Jakarta

    Masih Ada Potensi Hujan Lebat, BPBD Fokus Modifikasi Cuaca Jakarta

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta terus melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). BPBD mengoptimalkan penyemaian di wilayah barat hingga barat laut karena adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

    “Sesuai supervisi BMKG, sortie pertama difokuskan di wilayah barat, barat daya Banten, dan perairan Selat Sunda,” kata Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta 2025 Michael Sitanggang dilansir Antara, Senin (17/3/2025).

    Adapun sortie merupakan misi penyemaian awan untuk modifikasi cuaca. Ia mengatakan pada hari ketujuh pelaksanaan OMC, telah dilakukan tiga sortie penyemaian. Pihaknya menggunakan 2,4 ton bahan semai higroskopis.

    Menurut dia, sortie pertama difokuskan di wilayah barat, barat daya Banten, dan perairan Selat Sunda. Sortie kedua dilakukan di area barat, barat laut Merak Banten, perairan Selat Sunda, serta Laut Jawa bagian utara.

    Sementara sortie ketiga menyasar pesisir Serang, Selat Sunda, dan Laut Jawa bagian Utara dengan total durasi penerbangan mencapai 6 jam 15 menit.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Senin (17/3), pada siang hingga dini hari, wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat.

    Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menjelaskan terdapat peningkatan Indeks Surge yang mempengaruhi pembentukan awan secara signifikan di wilayah Jawa bagian Barat dari tanggal 17-18 Maret 2025.

    Budi menjelaskan bahwa berdasarkan analisis dinamika atmosfer, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah DKI Jakarta pada siang hingga dini hari.

    “Oleh karena itu, strategi OMC akan dilaksanakan dengan area penyemaian di wilayah barat hingga barat laut,” katanya.

    (rdp/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu