provinsi: BANTEN

  • Ulah Kakek Rekam Nenek Tetangga saat Mandi, Anak Korban Tangkap Pelaku saat Dengar Teriakan

    Ulah Kakek Rekam Nenek Tetangga saat Mandi, Anak Korban Tangkap Pelaku saat Dengar Teriakan

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria lansia berinisial NA (59) kepergok sedang merekam seorang nenek berinisial MA (58) yang sedang mandi.

    Pria warga Kabupaten Serang, Banten itu kemudian ditangkap pada Jumat (7/3/2025).

    Peristiwa itu berawal saat korban sedang mandi di rumahnya.

    Kaur Binopsnal Satreskrim Polres Serang, Iptu Iwan Rudini mengatakan, pelaku adalah tetangga korban.

    Ia lalu mengintip dan merekam korban yang sudah tanpa busana melalui lubang ventilasi udara menggunakan handphone.

    Korban yang menyadari bahwa ada yang merekam aktivitasnya langsung teriak.

    Teriakan korban tersebut didengar oleh anak korban.

    Anak korban  kemudian segera mengejar pelaku.

    “Akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh anak korban, dan langsung diserahkan ke Polres Serang,” ujarnya kepada TribunBanten.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/3/2025).

    Iwan mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap handphone pelaku sudah ada beberapa video korban sedang mandi.

    Juga sejumlah foto korban yang sedang melakukan aktivitas lainnya.

    Pelaku nekat melakukan aksinya, dipicu karena ketertarikan pelaku terhadap korban.

    “Pelaku ini ditinggal oleh istrinya jadi TKW, melihat tetangganya mulai menyukai tapi tidak berani mengungkapkan,” ucapnya.

    “Pelaku hanya berani mengambil foto secara diam-diam.

    “Di dalam hp nya (pelaku) banyak foto-foto nenek, dan ada satu video pada saat korban sedang mandi,” jelasnya.

    Pelaku telah tiga kali melakukan aksi pengintipan terhadap korban.

    “Pertama ngintip aka, yang kedua rekam video, dan yang ketiga belum sempat merekam sudah ketahuan,” kata Iwan.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 14 ayat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan/atau Pasal 29 Jo Pasal 4 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. 

     “Ancaman hukuman paling sedikit 4 tahun paling lama 12 tahun,” tandasnya. (Tribun Banten/Ade Feri)

    Sementara itu, aksi perekaman saat mandi juga pernah terjadi di Surabaya.

    Seorang mahasiswi mengadu ke SPKT Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, karena resah atas ulah pria misterius yang mengintip dan merekam lekuk tubuhnya menggunakan ponsel saat mandi di sebuah kosan kawasan Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, pada Senin (24/2/2025). 

    Informasinya, korban merupakan wanita asal Maluku, berinisial MV (22), mahasiswi semester enam sebuah kampus swasta di Kota Surabaya. 

    Pengalaman memilukan tersebut, dialaminya pada Jumat (21/2l/2025) sore. Saat itu, ia sedang mandi di kamar mandi kamar kosannya. 

    Saat menyibakkan pandangan ke arah langit-langit, ia melihat terdapat ponsel berwarna silver bermerek iPhone 15 Pro dengan posisi kamera belakang mengarah pada tempat dirinya berdiri. 

    “Saat itu saya mau mandi, lalu saya melihat ke atas, di ventilasi ada kamera HP. HP-nya itu iPhone 15 Pro, warnanya silver, sudah naik setinggi ini di atas ventilasi kamar mandi,” ujarnya di Mapolsek Wonocolo, pada Senin (24/2/2025) sore. 

    MV yang kaget dengan kemunculan tangan menggenggam ponsel dengan posisi kamera belakang ponsel mengarah ke tubuh, ia sempat meneriaki perbuatan pelaku. Namun, ia belum mengetahui korban. 

    Setelah merampungkan urusannya di kamar mandi. MV yang menyadari dirinya menjadi korban perbuatan bejat seseorang tak dikenal itu, lantas melapor kepada si penjaga kosan. 

    “Kamar mandinya pertama. Dan setiap kamar mandi ada ventilasinya menghadap keluar. Iya (itu menjadi celah),” jelasnya. 

    Korban MV meminta bantuan kepada si penjaga kosan tersebut untuk memeriksa rekaman CCTV guna mencari tahu sosok pelaku ‘mata keranjang’ yang merekamnya saat mandi. 

    Ternyata, pelakunya seorang pria tak dikenal, yang belakangan diketahui merupakan pacar salah satu tetangga kosannya. 

    Perbuatan merekam video saat dirinya mandi, dilakukan oleh pelaku saat berkunjung ke kosan pacarnya. 

    “Pengakuan pemilik kos, pelaku pacar dari tetangga kos saya. Tapi saya gak kenal dengan keduanya,” katanya. 

    Setelah memperoleh temuan barang bukti tersebut, Korban MV didampingi beberapa kerabat dan teman kuliahnya, memutuskan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Wonocolo. 

    Ia berharap sosok pelaku dapat dihukum setimpal. Pasalnya, Korban MV merasa trauma dan ketakutan karena harga dirinya dilecehkan akibat perbuatan pelaku. 

    “Saya bawa bukti CCTV (untuk melapor). Saya merasa dirugikan secara materi karena saya enggak bisa kuliah, dan mental. Iya makanya saya lapor,” pungkasnya. 

    Ternyata, sosok pelaku berinisial MS (19) merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta di Surabaya. 

    Pelaku akhirnya diamankan oleh si penjaga dan pemilik kosan setelah menerima aduan dari Korban MV, pada Senin (24/2/2024) siang. 

    Kemudian, Pelaku MS diserahkan ke Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan. 

    Menurut Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Kusmianto membenarkan, pihaknya menerima laporan dari Korban MV atas dugaan perbuatan tak menyenangkan dengan modus merekam tubuh korban menggunakan ponsel. 

    Lantaran kasus tersebut melibatkan korban wanita dengan konteks tindak pidananya mengarah pada aksi pelecehan atau perbuatan asusila. Maka, kasus tersebut akan dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

    “Benar ada laporan di sini. Habis ini stelah saya menerima dalam keadaan fisik masih utuh kami serahkan ke PPA Polrestabes Surabaya,” ujar Kusmianto saat ditemui awak media di depan kantornya.

  • Puisi Perpisahan Rieke ‘Oneng’ untuk Mat Solar yang Meninggal Dunia

    Puisi Perpisahan Rieke ‘Oneng’ untuk Mat Solar yang Meninggal Dunia

    Tangerang, Beritasatu.com – Hujan gerimis menyelimuti pemakaman Mat Solar atau Bang Juri di TPU Haji Daiman, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Selasa (18/3/2025) pagi. Mat Solar meninggal dunia sehari sebelumnya setelah bertahun-tahun berjuang melawan strok.

    Rieke Diah Pitaloka, yang dikenal luas sebagai Oneng dalam sitkom Bajaj Bajuri, turut hadir di antara para pelayat yang mengantar Mat Solar ke pemakaman.

    Keterikatan emosional antara Rieke dan Mat Solar memang bukan sekadar terjadi di layar kaca, tetapi juga meresap dalam kehidupan nyata. Karenanya, kehilangan sahabat sekaligus rekan kerja itu terasa sangat dalam bagi Rieke.

    Saat tiba di pemakaman, Rieke tampak terisak. Suasana haru makin terasa ketika ia menyalami keluarga Mat Solar.

    Dalam Instagram pribadinya, Rieke mengenang momen-momen kebersamaan mereka sebagai suami-istri di sitkom Bajaj Bajuri.

    “Enggak akan lupa panggilanmu padaku, Oneng, oon, jeding,” tulis Rieke mengenang Mat Solar yang telah meninggal dunia.

    Bagi Rieke, kepergian Mat Solar adalah kehilangan yang tak bisa digantikan. Rieke juga menuliskan sebuah puisi yang mengungkapkan rasa kehilangan dan persahabatan mereka yang akan selalu dikenang. Dalam puisi itu ia menulis:

    “Dari tanah kembali ke tanah
    Abang dipeluk bumi
    Bunga ditabur
    Air mawar basuh tubuh kurusmu
    Doa-doa dibisikkan di pagi teduh indah

    Selamat jalan sahabat
    Usia boleh berakhir
    Persahabatan tak kenal mati
    Hati tetap bertaut meski hidup telah usai”

    Rieke pun menutup kata-katanya dengan penuh haru, “rindu tawamu,” tulis Rieke mengenang tawa khas Mat Solar yang telah meninggal dunia.

  • Polisi Ditembak di Lampung, Menko Polkam: Hukum Berat Oknum TNI

    Polisi Ditembak di Lampung, Menko Polkam: Hukum Berat Oknum TNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan oknum TNI yang merupakan terduga pelaku kasus polisi ditembak di Lampung harus dihukum seberat-beratnya. Peristiwa itu terjadi di Desa Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025).

    Budi telah meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menindaklanjuti kasus ini dengan proses hukum yang tegas dan transparan. Hal yang sama juga dimintakan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    “Proses hukum harus berjalan dan pelaku harus mendapat hukuman terberat,” ujar Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (18/3/2025).

    Soliditas TNI-Polri Terancam

    Budi menilai tindakan pelaku sangat fatal karena selain menewaskan tiga personel Polres Way Kanan, juga diduga melindungi praktik perjudian sabung ayam, yang dilarang dalam hukum pidana.

    “Ini perbuatan sangat tercela. Menggunakan peluru tajam hingga menyebabkan tiga anggota Polri meninggal dunia adalah kejahatan serius,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Budi mengingatkan insiden polisi ditembak di Lampung hingga tewas ini bisa mengganggu soliditas antara TNI-Polri. Terkait hal itu, hukuman berat perlu dijatuhkan sebagai efek jera dan demi menjaga hubungan baik antara kedua institusi.

    “Kasus ini sudah ditangani Puspom TNI. Kita akan ikuti perkembangannya,” kata Budi.

    Kronologi Penembakan di Way Kanan

    Sebelumnya, tiga polisi tewas tertembak saat melakukan penggerebekan perjudian sabung ayam di kawasan Register 44, Desa Karang Mani pada Senin (17/3/2025) sore.

    Korban tewas dalam insiden ini adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, serta dua anggota Polsek Negara Batin, yaitu Bripka Petrus dan Bripda Ghalib.

    TNI telah mengungkap identitas dua prajurit yang terlibat dalam kasus penembakan ini. Mereka diketahui bertugas di Posramil Negara Batin dan kini sudah ditahan di Denpom 2/3 Lampung untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Mereka telah menyerahkan diri,” ungkap Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar terkait kasus polisi ditembak di Lampung hingga tewas.

  • Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Pemuda di Bekasi Diam-diam Jual Motor Saudaranya 

    Buat Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Pemuda di Bekasi Diam-diam Jual Motor Saudaranya 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, SETU – Seorang pemuda berinisial AB (23), tiba-tiba datang ke Polsek Setu di Jalan Raya Letjen R. Suprapto, Kabupaten Bekasi mengaku jadi korban begal pada Jumat (14/3/2025) dini hari. 

    Kapolsek Setu AKP Usep Aramsyah mengatakan, AB datang dengan wajah kalut dan bercerita baru saja dibegal hingga sepeda motornya dirampas kawanan pelaku. 

    “Yang bersangkutan mengaku jadi korban begal, dia dipepet empat orang yang mengendarai dua sepeda motor saat melintas di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu,” jelas Usep. 

    Menindaklanjuti laporan tersebut, penyidik Polsek Setu bergerak melakukan serangkaian penyelidikan diantara mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP). 

    Kejanggalan mulai dirasakan penyidik, di TKP tidak ditemukan tanda-tanda yang menjadi petunjuk kejadian begal. 

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, tidak ada kejadian sebagai mana yang dilaporkan,” kata Usep. 

    Kanitreskrim Polsek Setu, Ipda Didi Supriadi menambahkan, pihaknya terus menggali informasikan terkait AB yang nekat membuat laporan palsu. 

    Usut punya usut, AB sengaja membuat laporan palsu seolah-olah menjadi korban begal untuk mengelabuhi saudaranya. 

    AB sebelumnya meminjam sepeda motor milik saudaranya, kendaraan roda dua itu dijual tanpa sepengetahuan pemiliknya. 

    “Setelah kami gali ternyata pelaku mengakui laporan begal itu bohong, sepeda motor ternyata dijual tanpa sepengetahuan saudaranya bernama R,” jelasnya. 

    Akibat ulahnya sendiri, AB kini mendekam di tahanan Polsek Setu akibat dugaan tindak pidana penggelapan kendaraan milik saudaranya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     
     

  • Benjamin Netanyahu ‘Tumbalkan’ 59 Warga Israel demi Serang Gaza Lagi, Ada 300 Korban Jiwa

    Benjamin Netanyahu ‘Tumbalkan’ 59 Warga Israel demi Serang Gaza Lagi, Ada 300 Korban Jiwa

    PIKIRAN RAKYAT – Kantor Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu menyerang Jalur Gaza lagi, mengkhianati kesepakatan gencatan senjata. Ia menyebutkan, membawa pulang warga mereka yang ditahan Hamas, merupakan alasan utama keputusan ini.

    Keterangan tersebut dilaporkan Al Jazeera dari Amman, Yordania, sebab ada larangan media masuk oleh Israel dan Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

    Netanyahu bersikeras perang ini satu-satunya cara menyelamatkan puluhan sandera. Namun, dengan menyulut kembali perang, Israel justru sama saja menarik diri dari negosiasi fase kedua, dari kesepakatan gencatan senjata.

    Seharusnya, pada akhir fase ini, perang berakhir dan kesemua 59 tahanan Israel yang masih ditahan di Gaza dapat terbebas.

    Bahkan, para tawanan besar kemungkinan dibebaskan beberapa minggu lalu melalui perundingan. Namun, Israel memilih untuk memulai kembali serangan bom bertubi di Gaza.

    Negosiasi tersebut seharusnya sudah dilakukan beberapa pekan ke belakang, bahkan lebih dari sebulan lalu.

    Namun, Netanyahu sebagian besar menolak untuk mengirim delegasi ke ibu kota Mesir atau ibu kota Qatar untuk bertemu dengan para mediator guna membahas langkah selanjutnya dari kesepakatan ini.

    Namun, setelah tekanan dari Amerika Serikat, yang diikuti dengan kunjungan utusan Timur Tengah AS, Steve Witkoff, ke wilayah tersebut, Netanyahu akhirnya memutuskan untuk mengirim delegasi Israel.

    Meski begitu, pejabat yang berbicara secara anonim mengatakan bahwa terlalu besar ketidaksepahaman antara kedua pihak. Ada begitu banyak ketidaksepakatan antara Israel dan Hamas sehingga para mediator tidak dapat dengan mudah menjembatani.

    Hamas di sisi lain mengatakan bahwa mereka bersedia, sekali lagi, menawarkan semua tahanan mereka yang masih ada sebagai imbalan untuk mengakhiri perang.

    300 Sipil Palestina Tewas Dibom

    Serangan udara Israel Penjajah terbaru di Gaza menyebabkan lebih dari 300 korban tewas, termasuk banyak anak-anak dan perempuan.

    Menurut laporan dari sumber medis setempat, serangan ini kembali menambah panjang daftar korban jiwa dalam genosida yang terus berlangsung di wilayah tersebut.

    Dalam pernyataan resmi, Hamas menyebut serangan ini sebagai tindakan pengkhianatan terhadap warga sipil yang sudah dalam keadaan terkepung dan tak berdaya.

    Tujuan dari serangan ini, menurut mereka, adalah untuk menggagalkan kesepakatan gencatan senjata yang telah tercapai sebelumnya.

    Izzat al-Risheq, anggota biro politik Hamas, mengatakan bahwa Israel mengorbankan nyawa para tahanan yang masih ada di Palestina.

    “Keputusan Netanyahu untuk kembali berperang adalah keputusan untuk mengorbankan para tahanan pendudukan, dan merupakan hukuman mati bagi mereka,” kata al-Risheq, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 18 Maret 2025.

    “Musuh tidak akan mencapai suatu hasil menggunakan perang dan penghancuran, yang bahkan mereka gagal capai melalui negosiasi,” ucapnya menegaskan.

    Kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati sejak Januari 19, 2025, tampaknya tidak bertahan lama, dengan kedua pihak saling menyalahkan.

    kata Smotrich dan Ben-Gvir Soal Serangan Berat ke Gaza

    Kedua politikus Israel menyambut baik serangan baru ke Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan ratusan orang, termasuk banyak anak-anak.

    “Kembalinya serangan intensif ke Gaza adalah proses bertahap yang telah direncanakan sejak kepala staf militer Israel yang baru dilantik awal bulan ini,” ucap Menteri Keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich.

    Dia menambahkan bahwa kembalinya pertempuran akan “sangat berbeda” dari sebelumnya.

    Sementara itu, politikus sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri keamanan nasional atas kesepakatan gencatan senjata, berpendapat bahwa kembali berperang adalah langkah yang “benar dan dibenarkan”. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dermawan, Mat Solar Berangkatkan Umrah Warga Pamulang setiap Tahun

    Dermawan, Mat Solar Berangkatkan Umrah Warga Pamulang setiap Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebaikan komedian Mat Solar semasa hidup kembali terungkap oleh warga Pamulang, Tangerang Selatan, tempat Mat Solar tinggal. Warga setempat mengenang Mat Solar sebagai sosok yang dermawan dan penuh perhatian.

    “Berbicara tentang kebaikan almarhum (Mat Solar), itu sudah tidak bisa dihitung lagi. Beliau sangat dermawan,” ungkap Tusinem, Ibu RT Bambu Apus Pamulang, Tangerang Selatan, kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

    Tusinem menyampaikan, Mat Solar sering memberangkatkan warga sekitar rumahnya untuk beribadah umrah setiap tahunnya. 
    “Selama beliau masih hidup, banyak warga di sini yang diberangkatkan umrah setiap tahun,” jelasnya.

    Selain itu, Tusinem menambahkan bahwa Mat Solar selalu membagikan sarung dan mukena kepada warga menjelang Lebaran. 
    “Itu sudah menjadi tradisi beliau setiap mendekati Lebaran,” ujar Tusinem.

    Tak hanya itu, Mat Solar juga dikenal sering memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan janda-janda di sekitar Pamulang.

    “Beliau juga memberikan bantuan berupa rezeki kepada anak yatim dan para janda,” tambahnya.

    Tusinem juga menceritakan, Mat Solar memberikan mobil ambulans untuk membantu warga yang membutuhkan layanan kesehatan.

    “Mobil ambulans yang ada di sini itu juga pemberian almarhum. Beliau ingin agar warga di sini bisa berobat dengan cepat tanpa kesulitan mencari transportasi umum,” tutup Ibu RT Bambu Apus Pamulang, Tusinem yang menceritakan kebaikan Mat Solar semasa hidup.

  • Lokasi SPKLU Rest Area Jabodetabek hingga Cipularang, Cek Buat Persiapan Mudik Pakai Mobil Listrik

    Lokasi SPKLU Rest Area Jabodetabek hingga Cipularang, Cek Buat Persiapan Mudik Pakai Mobil Listrik

    Inilah daftar lokasi SPKLU yang tersebar di rest area Jabodetabek hingga Cipularang, catat bila berencana mudik Lebaran pakai mobil listrik.

    Tayang: Selasa, 18 Maret 2025 14:15 WIB

    TribunJakarta.com/Ega Alfreda

    ILUSTRASI Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) –  Inilah daftar lokasi SPKLU yang tersebar di rest area Jabodetabek hingga Cipularang, catat bila berencana mudik Lebaran pakai mobil listrik. Melakukan perjalanan mudik Lebaran membutuhkan persiapan yang matang, baik ketika menggunakan transportasi umum ataupun kendaraan pribadi. Foto ini diambil di SPKLU Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (9/11/2022). 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah daftar lokasi SPKLU yang tersebar di rest area Jabodetabek hingga Cipularang, catat bila berencana mudik Lebaran pakai mobil listrik.

    Melakukan perjalanan mudik Lebaran membutuhkan persiapan yang matang, baik ketika menggunakan transportasi umum ataupun kendaraan pribadi.

    Bagi pengguna mobil listrik, mengetahui lokasi pengisian daya listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sangat penting sebelum melakukan perjalanan jauh.

    Dengan mengetahui lokasi SPKLU, pengguna kendaraan listrik bisa melakukan perjalanan mudik tanpa khawatir akan kehabisan bahan bakar.

    Diketahui PT Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business menyediakan sejumlah SPKLU untuk memudahkan pengguna mobil listrik saat mudik Lebaran.

    SPKLU ini tersebar di beberapa titik rest area yang dikelola Jasa Marga Group, termasuk wilayah Jabodetabek hingga Cipularang.

    Bagi Anda yang berencana mudik Lebaran menggunakan mobil listrik, berikut ini adalah daftar SPKLU yang tersebar di rest area  Jabodetabek hingga Cipularang, dihimpun dari keterangan resmi Jasa Marga:

    Ruas tol Jabodetabek

    Tol Jagorawi: Rest Area KM 10 A, besar KWH DC 60 kW
    Tol Jagorawi: Rest Area KM 21 B, besar KWH DC 50 kW
    Tol Jagorawi: Rest Area KM 45 A, besar KWH DC 60 kW
    Jakarta-Tangerang: Rest Area KM 13 A, besar KWH DC 60 kW
    Jakarta-Tangerang: Rest Area KM 14 B, besar KWH AC&DC 82,5 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 6 B, besar KWH AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 19 A, besar KWH DC 50 kW & DC 24 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 19 B, besar KWH DC 50 kW & DC 24 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 39 A, besar KWH DC 50 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 42 B, besar KWH DC 50 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 57 A, besar KWH AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW
    Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 62 B, besar KWH AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    Ruas tol Cipularang dan Padaleunyi

    Cipularang: Rest Area KM 72 A, besar KWH DC 50 kW dan DC 24 kW
    Cipularang: Rest Area KM 72 B, besar KWH DC 50 kW dan DC 24 kW
    Cipularang: Rest Area Travoy KM 88 A, besar KWH AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Cipularang: Rest Area Travoy KM 88 B, besar KWH AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW
    Cipularang: Rest Area KM 97 B, besar KWH DC 60 kW
    Cipularang: Rest Area KM 125 B, besar KWH DC 120 kW
    Padaleunyi: Rest Area KM 147 A, besar KWH DC 50 kW, DC 200 kW
    Padaleunyi: Rest Area KM 149 B, besar KWH DC 50 kW, DC 24 kW

    Itulah lokasi SPKLU yang tersebar di rest area Jabodetabek hingga Cipularang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Menko Polkam minta TNI/Polri berantas sindikat TPPO

    Menko Polkam minta TNI/Polri berantas sindikat TPPO

    Di kita ada Polri/TNI, sampai unsur intelejen kita akan libatkan agar semua lini dapat berkolaborasi dalam penanganan TPPO. Ini butuh kolaborasi yang kuat dari seluruh instrumen

    Tangerang (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta jajaran TNI/Polri dan Kejaksaan untuk melakukan pemberantasan secara menyeluruh terhadap sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan internasional.

    Penindakan tersebut, diungkapkan Menko Budi menanggapi upaya penanganan terhadap 554 orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban eksploitasi penipuan daring di Myawaddy, Myanmar.

    “Upaya hukum terhadap para pelaku yang terlibat dalam jaringan tindak perdagangan orang in akan terus kita buru. Hasil assessmen ini sangat penting dan menentukan langkah tindak lanjut penegakan tidak pidana perdagangan orang yang nanti akan ditangani oleh Polri,” ucap Budi di Tangerang, Selasa.

    Ia mengungkapkan bahwa pemberantasan terhadap jaringan TPPO ini merupakan komitmen pemerintah dalam menangani permasalahan WNI yang selama ini menjadi korban penipuan daring atau online scam.

    “Upaya ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir dan bertanggung jawab atas keselamatan seluruh warga negaranya dimanapun mereka ada, oleh karenanya pemerintah terus berkomitmen untuk melindungi setiap warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri,” ujarnya.

    Menko Polkam menjelaskan melalui proses asesmen pihak penyidik Polri dapat melakukan investigasi mendalam terhadap modus-modus para pelaku dalam merekrut korbanya untuk dijadikan oprator judi online di negara tujuan.

    “Jadi nanti dari para korban yang berhasil diselamatkan ini bisa memeriksa, mana pelaku dan mana sebagai korban, karena ternyata WNI yang dievakuasi ini ada sebagai pelaku juga,” tuturnya.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anak Bos Rental Merasa Disudutkan oleh Pembelaan Oknum TNI AL: Dia Membeli Mobil Bodong

    Anak Bos Rental Merasa Disudutkan oleh Pembelaan Oknum TNI AL: Dia Membeli Mobil Bodong

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Keluarga bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman menanggapi pleidoi atau pembelaan oknum TNI Angkatan Laut terdakwa pembunuhan Ilyas.

    Anak Ilyas, Rizky Agam Syahputra mengatakan pembelaan yang disampaikan tim penasihat para terdakwa menyudutkan mereka sebagai korban yang kehilangan orangtua.

    Pasalnya dalam pleidoi, tim penasihat hukum menuding Ilyas dan saksi-saksi lain melakukan tindakan agresif saat mengamankan mobil Honda Brio di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    Tim penasihat hukum juga menuding tindakan Ilyas yang mengamankan mobil tanpa pendampingan aparat keliru, padahal korban sudah berupaya meminta pendampingan kepolisian tapi ditolak.

    “Memang pleidoi tersebut sangat menyudutkan kami, korban atas tindakan kami pada saat kami ingin mengambil mobil kami,” kata Rizky di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (17/3/2025).

    Menurut pihak keluarga perlu dicatat bahwa sejak awal terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, Sersan Satu Rafsin Hermawan secara sadar membeli mobil bodong.

    Mobil Honda Brio tersebut mereka beli dari tangan warga sipil pelaku penggelapan yang sebelumnya berpura-pura menyewa pada usaha rental milik Ilyas Abdurrahman.

    Pihak keluarga juga menyatakan saat awal kejadian di Saketi, Pandeglang mendiang Ilyas sudah berupaya mengajak para terdakwa singgah ke warung untuk membahas masalah.

    Tapi ketiga terdakwa justru menolak dan memilih kabur, hingga akhirnya terjadi penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak saat Ilyas berupaya mengamankan mobil miliknya.

    “Pada saat awal kan kita sudah berupaya untuk baik-baik, tapi setelah itu dia meloloskan diri, bukan membela diri. Perlu digarisbawahi dia membeli mobil bodong, bukan menerima gadai,” ujarnya.

    Sementara terkait tangis permohonan maaf disampaikan ketiga terdakwa, Rizky menilai hal tersebut demi untuk memohon keringanan hukuman dari Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

    Pasalnya berdasar tuntutan Oditur Militer terdakwa Bambang dan terdakwa Akbar dituntut hukuman penjara seumur hidup, sementara terdakwa Rafsin dituntut hukuman empat tahun penjara.

    Oditur selaku penuntut umum pada peradilan militer juga meminta Majelis Hakim menjatuhkan vonis tambahan berupa pemecatan dinas TNI bagi ketiga terdakwa.

    “Permohonan maaf yang selalu diucapkan terdakwa sambil menangis seolah hanya untuk meringankan hukuman, dan takut untuk diberhentikan dari institusi TNI,” tuturnya.

    Pihak keluarga juga menyoroti poin pembelaan terdakwa yang meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 membebaskan mereka dari seluruh dakwaan dan tuntutan.

    Menurut Rizky pleidoi yang menolak mengakui melanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 KUHP berbeda dengan sikap tiga terdakwa.

    Pasalnya sejak awal pihak keluarga dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara, ketiga terdakwa selalu berupaya meminta maaf atas tindakan mereka yang mengakibatkan Ilyas meninggal.

    “Kalau lah memang terdakwa merasa tidak bersalah kenapa terdakwa selalu berupaya meminta maaf kepada kami,” lanjut Rizky.

    Bagi pihak keluarga tuntutan pemecatan dinas diajukan Oditur sudah sesuai dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat awal kasus bergulir.

    Bahwa bila oknum TNI AL tersebut terbukti melakukan kejahatan maka akan dihukum dan dipecat, sehingga pihak keluarga korban mendukung tuntutan Oditur Militer bagi tiga terdakwa.

    Anak pertama Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin menilai tindak penembakan di KM 45 bukan pembelaan diri karena sejak awal para terdakwa sadar sudah membeli mobil secara bodong.

    Pihak keluarga menilai tindak penembakan yang mengakibatkan Ilyas tewas dan saksi korban Ramli Abu Bakar luka berat dilakukan agar para terdakwa dapat meloloskan diri dari kejahatan.

    “Kami pribadi mereka untuk meloloskan diri, karena mereka telah melakukan kejahatan di awal. Pada saat di KM 45 mereka upaya meloloskan diri dari kejahatan yang mereka buat,” kata Agam.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Tangerang Selatan, Beritasatu.com – Kepergian komedian Nasrullah atau Mat Solar untuk selamanya akibat menderita strok meninggalkan cerita baik bagi keluarga hingga tetangga rumahnya.

    Satu keluarga Mat Solar, Amin merupakan salah satu yang mendapatkan kesan baik dari almarhum. Menurut dia, Mat Solar merupakan orang yang sangat royal.

    “Orangnya sangat royal,” kata Amin kepada wartawan.

    Tidak hanya royal atau senang berbagi, Mat Solar juga disebut sebagai sosok yang baik dan tidak sombong. “(Almarhum) murah hati kepada siapa pun,” ujar salah

    Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum di Jalan Haji Saidin, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, tetangga dan kerabat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa serta mendoakan almarhum.

    Diketahui, Mat Solar sempat menjalani perawatan intensif akibat stroke yang dideritanya. Ia meninggalkan seorang istri serta tiga anak laki-laki.

    “Saya dapat kabar dari ponakan anak almarhum. Beliau sakit sudah lama dan kondisinya semakin memburuk. Meninggal di rumah sakit,” kata Amin.

    Jenazah Mat Solar akan dimakamkan di Makam Wakaf H Daiman, Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.