provinsi: BANTEN

  • Daftar Tarif Bus PO Murni Jaya, Surya Bali, dan New Shantika untuk Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Bus PO Murni Jaya, Surya Bali, dan New Shantika untuk Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Murni Jaya, PO Surya Bali, dan PO New Shantika

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    PO Murni Jaya yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah telah merilis tarif untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Murni Jaya dibedakan berdasarkan jurusan.

    Adapun rincian tarifnya sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Tegal, Pemalang, Purbalingga, Wonosobo

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 200.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 250.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 200.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Bumiayu, Ajibarang, Wangon, Cilacap, Kroya

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 200.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 250.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 200.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Buntu, Kebumen, Purworejo, Salaman, Wates, Jogja

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 230.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 300.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 230.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Bawen/Weleri, Temanggung, Magelang, Jogja

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Kartasura, Klaten, Prambanan, Wonosari

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Cawas, Manyaran, Pracimantoro – Giribelah

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    Catatan:

    – Tarif di atas sudah termasuk 1 kali makan

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Untuk keberangkatan dari Merak akan dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per orang.

    Kemudian, PO bus Surya Bali juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Surya Bali dibedakan berdasarkan jurusan.

    Adapun rincian tarif PO Surya Bali yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Solo, Jogja, Magelang, dan Secang

    – 19 s/d 21 Maret 2025 Rp 650.000

    – 22 s/d 28 Maret 2025 Rp 700.000

    – 29 Maret : Libur Hari Raya Nyepi

    – 30 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 2 s/d 4 April 2025 : Rp 550.000

    – 5 s/d 10 April 2025 : Rp 500.000

    – 11 s/d 14 April 2025 : Rp 450.000

    – 15 s/d 24 April 2025 : Rp 400.000

    *) Keberangkatan dari Solo, Jogja, Magelang, dan Secang tujuan Denpasar

    – 13 s/d 20 Maret 2025 Rp 450.000

    – 21 s/d 27 Maret 2025 Rp 450.000

    – 28 Maret : Libur Operasional 

    – 29 s/d 30 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 2 April 2025 : Rp 500.000

    – 11 s/d 14 April 2025 : Rp 500.000 (situasional)

    – 15 s/d 20 April 2025 : Rp 450.000 (situasional)

    – 21 s/d 26 April 2025 : Rp 400.000

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dipesan tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas sudah termasuk snack dan 1x makan.

    Selanjutnya PO New Shantika juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO New Shantika dibedakan berdasarkan jurusan dan kelas layanan.

    Adapun rincian tarif PO New Shantika yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Executive Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 290.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 570.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 600.000

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Super Executive Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 340.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 660.000

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Sleeper Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 730.000

    Catatan:

    – Tarif dapat berubah sewaktu-waktu

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Keberangkatan dari area Serang dan Merak dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per orang.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Netanyahu Janji Negaranya Tak Akan Diam hingga Hamas Hancur

    Netanyahu Janji Negaranya Tak Akan Diam hingga Hamas Hancur

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Rangkuman edisi Rabu, 19 Maret 2025, kita awali dari perkembangan serangan Israel ke Gaza.

    Sudah 400 warga Gaza tewas

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menyerang Hamas hingga Israel mencapai tujuannya untuk menghancurkan Hamas dan membebaskan semua warganya yang disandera.

    PM Netanyahu memerintahkan Gaza untuk diserang kembali, Selasa (18/03) kemarin, sambil mengatakan bahwa itu “baru permulaan.”

    Sementara Amerika Serikat sudah menyampaikan dukungannya untuk langkah Israel selanjutnya.

    Serangan besar-besaran sudah menewaskan lebih dari 400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas.

    Tapi pemimpin dari sejumlah negara, termasuk di kawasan Eropa dan Timur Tengah, sudah menyampaikan kekhawatiran mereka dengan serangan Israel yang dilakukan di bulan Ramadan.

    Astronot kembali ke Bumi

    Astronot Suni Williams dan Butch Wilmore sudah kembali di Bumi setelah menempuh perjalanan selama 17 jam dalam Kapsul SpaceX Dragon yang dapat menampung empat orang.

    Sebelumnya, keduanya terjebak selama sembilan bulan di luar angkasa, tepatnya di International Space Station, setelah kapsul Starliner milik Boeing gagal memperpanjang misi awal mereka yang tadinya sudah berlangsung selama seminggu.

    Kapsul SpaceX Dragon yang membawa Suni dan Butch, bersama dengan rekan mereka Aleksandr Gorbunov dan Nick Hague, mendarat sesuai rencana di lepas pantai Florida pagi ini, waktu Australia.

    Keempat astronot sudah dikeluarkan dari kapsul dengan selamat.

    ‘Power bank’ penyebab kebakaran pesawat Air Busan

    Kebakaran yang menghancurkan pesawat Air Busan pada bulan Januari memicu agar ada pemeriksaan lebih soal keamanan baterai lithium-ion.

    Hasil investigasi sementara yang dirilis oleh kementerian transportasi Korea Selatan menemukan bahwa ‘Power bank’ yang rusak kemungkinan menjadi penyebab kebakaran yang melanda pesawat tersebut di Bandara Internasional Gimhae Korea Selatan itu.

    Kebakaran bermula di kompartemen bagasi pesawat Air Busan A321 hingga membuat semua 176 penumpang di dalamnya mengungsi.

    Api membakar setengah dari badan utama pesawat dan melukai tujuh orang.

    Rusia sepakat tidak serang sumber energi Ukraina

    Presiden Vladimir Putin menolak usulan gencatan senjata penuh dan segera selama 30 hari di Ukraina, setelah menelepon Presiden Donald Trump.

    Tapi Presiden Putin memerintahkan militernya untuk dengan segera berhenti menyerang infrastruktur energi Ukraina.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Ukraina akan mendukung usulan tersebut, dan ia pun berharap untuk segera berbicara dengan Presiden Trump.

    “Saya pikir akan tepat jika kita akan berbicara dengan Presiden Trump dan kita akan mengetahui secara rinci apa yang ditawarkan Rusia kepada Amerika Serikat atau apa yang ditawarkan Amerika Serikat kepada Rusia,” kata Presiden Zelenskyy, menurut penerjemah kantor berita Reuters.

    Lihat juga Video: Alasan Netanyahu Kembali Gempur Gaza, Tuding Hamas Ogah Bebaskan Sandera

  • Seorang pria tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Kembangan

    Seorang pria tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Kembangan

    Ban belakang pecah, sehingga (pengendara) hilang kendali

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial H tewas akibat kecelakaan sepeda motor di tanjakan flyover Pesanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa malam.

    Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menyebut kecelakaan itu disebabkan ban belakang sepeda motor yang dinaiki oleh korban pecah sehingga kendaraan di luar kendali.

    “Ban belakang pecah, sehingga (pengendara) hilang kendali,” kata Joko di Jakarta, Rabu.

    Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B-6404-VKK yang dikendarai oleh SK dan korban H melaju di Jalan Pesanggrahan dari arah utara menuju selatan.

    “Sesampai di tanjakan flyover Pesanggrahan, Kembangan roda belakangnya pecah kemudian kendaraan oleng dan terjatuh,” kata Joko.

    Akibatnya, pembonceng, yakni korban H meninggal di tempat kejadian akibat luka parah di bagian kepala.

    “Kemudian jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tangerang Kabupaten,” ucap Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Periksa Nicke Widyawati, KPK Dalami Holding Pertamina dan PGN – Halaman all

    Periksa Nicke Widyawati, KPK Dalami Holding Pertamina dan PGN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Senin (17/3/2025).

    Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait proses kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dengan PT Isar Gas/PT Inti Alasindo Energi (IAE) tahun 2017–2021.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penyidik memeriksa Nicke Widyawati sebab ingin mendalami pembentukan holding minyak dan gas.

    “Didalami terkait dengan holding minyak dan gas (holdingisasi Pertamina dan PGN),” kata Tessa dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

    Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya tengah mendalami urgensi dari PT PGN yang mengakuisisi PT IAE.

    “Kami sedang dalami urgensinya PGN yang akuisisi IAE. PGN dan Pertamina berkaitan,” kata dia.

    Diketahui, pemeriksaan ini merupakan kasus kedua yang berkaitan dengan Nicke Widyawati. 

    Ia pernah diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi pada pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) 2011–2021. 

    Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat (10/1/2025) di Gedung Merah Putih KPK.

    KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Danny Praditya yang merupakan Direktur Komersial PT PGN periode 2016–2019. Danny juga mantan direktur utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Tersangka kedua ialah Iswan Ibrahim, Direktur Utama PT Isar Gas.

    KPK pun telah mencegah Danny Praditya dan Iswan Ibrahim bepergian ke luar negeri. 

    Adapun keduanya ditetapkan tersangka dengan dua surat perintah penyidikan (sprindik) berbeda. Kedua sprindik itu, yakni Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 79/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024, dan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprindik 80/DIK.00/01/05/2024 tanggal 17 Mei 2024.

    Dalam mengusut kasus ini, KPK telah menggeledah tiga rumah di Jakarta milik AM, HJ, dan DSW. AM dan HJ adalah mantan pegawai PGN, sementara DSW merupakan mantan direksi PGN. 

    Dari penggeledahan ini, tim penyidik menyita sejumlah dokumen terkait jual beli gas antara PGN dan Isar Gas. Tak hanya itu, tim penyidik juga menyita barang bukti elektronik. 

    KPK sebelumnya telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi pada 28–29 Mei 2024 dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur tanggal 31 Mei 2024.

    “Penggeledahan tersebut dilakukan terhadap empat kantor perusahaan dan tiga rumah pribadi para pihak terkait perkara ini,” kata eks Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2024).

    Adapun lokasi yang digeledah yaitu: Kantor Pusat PT IAE di Jakarta; Kantor Pusat PT Isargas di Jakarta; Kantor Pusat PT PGN di Jakarta; rumah pribadi tersangka Danny Praditya di Tangerang Selatan dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; rumah pribadi tersangka Iswan Ibrahim di Kota Bekasi; serta Kantor Cabang PT IAE di Gresik, Jawa Timur.

    Ali mengungkapkan, tim penyidik berhasil menyita sejumlah alat bukti yang dapat menguatkan perbuatan rasuah para tersangka.

    “Hasil yang diperoleh dokumen terkait transaksi jual beli gas, dokumen kontrak dan mutasi rekening bank,” katanya.

    Diketahui, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di PT PGN. Kasus dugaan korupsi di subholding PT Pertamina itu sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

    Penyidikan kasus ini bermula dari hasil audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit tersebut kemudian disampaikan ke lembaga antirasuah untuk ditindaklanjuti.

    KPK menyebut kasus korupsi ini telah merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah. KPK menduga korupsi terjadi dalam proses jual beli gas antara PT PGN dengan PT Isar Gas/PT IAE.

  • Cara Bayar MRT Jakarta Pakai QRIS Tap di Aplikasi Gopay – Page 3

    Cara Bayar MRT Jakarta Pakai QRIS Tap di Aplikasi Gopay – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – — Bayar pakai HP kini semakin mudah dengan GoPay QRIS Tap. Fitur terbaru dari GoPay ini memungkinkan pengguna untuk bertransaksi non-tunai hanya dengan menempelkan smartphone mereka ke mesin EDC yang mendukung NFC.

    Cara pembayaran ini memanfaatkan teknologi NFC dan standar QRIS, sehingga transaksi cepat, aman, dan terintegrasi dengan ekosistem GoPay.

    GoPay QRIS Tap merupakan inovasi dari GoPay, unit bisnis Financial Technology PT GoTo Gojek Tokopedia, yang mendukung program pemerintah untuk meningkatkan transaksi digital di Indonesia.

    Sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 dari Bank Indonesia, QRIS Tap dirancang untuk mempercepat transaksi pembayaran, terutama untuk transportasi umum, ritel, UMKM, dan parkir.

    Head of GoPay Wallet Kelvin Timotius, mengatakan, “GoPay terus berinovasi untuk memberikan teknologi terdepan yang akan memudahkan pengguna dalam bertransaksinon-tunai. Harapannya, pengguna kami juga semakin mendapat banyak pilihan bertransaksinon-tunai dengan mudah dan aman.”

    Ia berharap, inovasi QRIS Tap bisa mendukung Bank Indonesia mendorong digitalisasi pembayaran. Sebagai informasi, Gopay juga turut serta menguji coba secara terbatas pembayaran MRT Jakarta melalui QRIS Tap. 

    Berdasarkan keterangan Gopay, Rabu (19/3/2025), metode pembayaran QRIS Tap menjadi salah satu opsi pembayaran tiket MRT Jakarta diujicobakan secara terbatas di MRT Jakarta selama satu bulan. 

     

    Adapun opsi pembayaran tiket melalui QRIS Tap di MRT Jakarta saat ini hanya berlaku untuk rute perjalanan Bundaran HI-Lebak Bulus atau sebaliknya. 

  • Polri Usut Korupsi Pagar Laut di Bekasi hingga Deli Serdang, Pelakunya Sama?

    Polri Usut Korupsi Pagar Laut di Bekasi hingga Deli Serdang, Pelakunya Sama?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kortastipidkor Polri, Irjen Cahyono Wibowo menyatakan tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pagar laut di tiga lokasi, yakni PIK 2 Tangerang (Banten), Bekasi (Jawa Barat), dan Deli Serdang (Sumatera Utara).

    “Jadi kita menangani kasus yang serupa itu ada tiga, satu di PIK 2, dua Bekasi dan satu lagi di Deli Serdang,” ujarnya di Bareskrim, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Khusus kasus dugaan korupsi pada pagar Bekasi dan Deli Serdang, lanjutnya, diduga memiliki kesamaan terkait dengan pihak-pihak yang diduga terlibat.

    “Kelihatannya, [pagar laut] Bekasi dan Deli Serdang ini sama subjek hukumnya. Subjek hukum itu calon pelakunya. Pelaku kejahatannya. Sama kelihatannya,” tambahnya.

    Di samping itu, Cahyono menyampaikan untuk kasus pagar laut di PIK 2 Tangerang pihaknya telah memeriksa 34 saksi.

    Puluhan saksi itu berasal dari Kementerian ATR/BPN, perangkat desa, masyarakat dan perusahaan swasta termasuk PT Cahaya Inti Sentosa (CIS).

    “Swastanya ada, dari ATR BPN ada. Dari kepala desanya juga ada, dari masyarakat juga ada,” pungkasnya.

  • Terminal Lebak Bulus lakukan pra-rampcheck bus jelang Lebaran

    Terminal Lebak Bulus lakukan pra-rampcheck bus jelang Lebaran

    sebagai pengingat kru atau operator bus untuk memperbaiki armadanya sebelum mengangkut penumpang saat arus mudik Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Pasar melakukan kegiatan uji kelaikan atau pra-rampcheck terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjelang arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Pra-uji kelayakan (rampcheck) sebagai pengingat kru atau operator bus untuk memperbaiki armadanya sebelum mengangkut penumpang saat arus mudik Lebaran,” kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Iman mengatakan pra-rampcheck merupakan bagian dari pemeriksaan untuk mengingatkan operator bus AKAP terkait keselamatan penumpang saat arus mudik.

    Pra-rampcheck meliputi pemeriksaan peralatan penunjang bus hingga kondisi fisik angkutan Lebaran.

    “Misalnya bila kita temukan ada bodi kendaraan yang keropos, itu kita imbau untuk diperbaiki. Begitu juga kalau kondisi ban bus yang gundul harus diganti dulu sebelum mengangkut penumpang,” jelasnya.

    Maka disimpulkan pra-rampcheck sebagai imbauan atau pengingat kepada operator bus bahwa armada angkutan lebaran harus laik jalan.

    Adapun pra-rampcheck berlangsung pada 17-21 Maret 2025. Sedangkan untuk rampcheck ditetapkan pada Sabtu (22/3).

    “Sampai 21 Maret kita masih pra-rampcheck, dan lanjut Sabtu pelaksanaan rampcheck terhadap bus angkutan Lebaran, ” tambahnya.

    Kegiatan pra-rampcheck maupun rampcheck di Terminal Lebak Bulus melibatkan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP-PKB) Jagakarsa.

    Tak hanya saat arus mudik, rampcheck juga akan digelar saat arus balik Lebaran yakni dimulai Rabu (2/4) hingga Jumat (11/4).

    Rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Siapkan E-Toll Minimal Segini buat Mudik, Jangan Sampai Kena Denda

    Siapkan E-Toll Minimal Segini buat Mudik, Jangan Sampai Kena Denda

    Jakarta

    Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan akan lewat jalan tol harus memperhatikan saldo e-toll atau uang elektronik. Jangan sampai kehabisan saldo e-toll membuat macet di gerbang tol, atau bahkan sampai kena denda akibat menggunakan kartu e-toll berbeda.

    Jasa Marga memberikan tips agar perjalanan mudik lebih lancar dengna menyiapkan saldo e-toll yang cukup. Untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang, siapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000. Sedangkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, siapkan saldo e-toll setidaknya Rp 1 juta.

    Berikut saldo e-toll yang diperlukan untuk menuju kota tujuan (single trip):

    Tangerang menuju Cirebon (via GT Ciperna): Rp 191.500Tangerang menuju Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 465.500Tangerang menuju Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 601.000Tangerang menuju Surabaya (via GT Warugunung): Rp 885.000.

    Tarif tersebut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati jalan tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR.

    “Pastikan menggunakan kartu e-Toll yang sama saat transaksi di gerbang tol masuk maupun keluar,” demikian dikutip dari unggahan Jasa Marga.

    Jangan Sampai Kena Denda

    Untuk perjalanan jauh mudik kali ini, pastikan kamu menggunakan kartu e-toll yang sama. Sebab, kalau menggunakan kartu e-toll yang berbeda, bisa berpotensi didenda berkali-kali lipat.

    Belum lama ini viral di media sosial video yang mengeluhkan pengendara dikenakan denda sebesar Rp 800 ribu saat melintas di Tol Mojokerto-Madiun. Padahal harusnya tarif tol di ruas tol tersebut hanya Rp 130 ribu. Pengendara tersebut diketahui menggunakan e-Toll milik temannya. Masalahnya, e-Toll tersebut sebelumnya juga digunakan oleh temannya tersebut. Artinya e-Toll dipakai dua kali untuk mobil yang berbeda.

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Bagi yang tak mengikuti ketentuan tersebut ada denda yang cukup besar seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Denda ini dikenakan terutama untuk jalan tol yang menggunakan sistem tertutup.

    Tertulis dalam Pasal 86 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, ada tiga kondisi pengendara akan dikenakan denda besar. Pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup dalam hal:

    pengguna jalan tol tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol;

    menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol; atau

    tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol.

    (rgr/din)

  • Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 10:01 WIB

    Canva/Tribunnews.com

    MUDIK LEBARAN – Grafis yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (19/3/2025). Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak pemudik yang mulai merencanakan perjalanan panjang, termasuk menghitung biaya tol yang perlu disiapkan. 

    Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

    Berikut adalah cara mengecek tarif tol melalui aplikasi Travoy dan Google Maps yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih baik.

    Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

    1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy 

    Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 
    Pilih menu “Tarif Tol” kemudian “Golongan kendaraan” 
    Isi “Gerbang Masuk Tol” dan “Gerbang Tujuan” 
    Klik “Submit” 
    Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 

    2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps 

    Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. 
    Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. 
    Pilih menu “Setelan” lalu “Setelan Navigasi” 
    Temukan kolom “Tarif tol” di bagian bawah, dan aktifkan pilihan “Lihat tarif kartu tol”. 
    Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. 
    Kemudian, ketuk layar “Telusuri di Sini” pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. 
    Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). 
    Ketuk tombol “Rute” yang berwarna biru jika mengguna rute awal “Lokasi Anda” saat ini
    Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

    Tarif Tol Trans Jawa

    Tarif berikut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR:

    Tangerang menuju Cirebon (Via GT Ciperna): Rp191.500
    Tangerang menuju Semarang (Via GT Kalikangkung): Rp465.500
    Tangerang menuju Yogyakarta (Via GT Klaten): Rp601.000
    Tangerang menuju Surabaya (Via GT Warugunung): Rp885.000

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I:

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500
    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ridwan Kamil Tegaskan Deposito Rp70 Miliar yang Disita KPK Bukan Miliknya

    Ridwan Kamil Tegaskan Deposito Rp70 Miliar yang Disita KPK Bukan Miliknya

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menegaskan deposito senilai Rp70 miliar yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukanlah miliknya. 

    “Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita [KPK] saat itu,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (19/3/2025). 

    Diberitakan sebelumnya, rumah RK sempat digeledah oleh KPK terkait dengan kasus dugaan korupsi penempatan iklan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB (BJBR). Adapun, rumah Ridwan Kamil digeledah penyidik, Senin (10/3/2025). 

    Rumahnya menjadi salah satu dari total 12 lokasi yang digeledah selama 10-12 Maret 2025 untuk mencari bukti dugaan rasuah di BJB itu.  

    Pelaksana Harian alias Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo mengatakan penyidik lembaga antirasuah menggeledah rumah Ridwan usai mendapatkan sejumlah petunjuk yang mengarah ke rumah politisi Partai Golkar itu. 

    Namun, Budi menyebut urutan rumah atau tempat yang digeledah KPK ditentukan secara random.

    “Memang secara random adalah satu keputusan saya selaku Kasatgas yang menangani perkara tersebut. Siapa yang prioritas pertama saya geledah adalah memang rumahnya saudara RK,” ujarnya kepada wartawan pada konferensi pers, Kamis (13/3/2025).  

    Budi enggan memerinci terkait dengan bukti apa yang diperoleh dari rumah Ridwan, maupun lokasi lain selama tiga hari penggeledahan. Namun demikian, ada informasi yang menyebutkan bahwa penyidik KPK menyita deposito sebesar Rp70 miliar.  

    Selain itu, Ridwan Kamil menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya dugaan mark-up dalam anggaran belanja iklan media massa di BJB. 

    “Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” 

    RK menjelaskan bahwa saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ia memiliki peran sebagai ex-officio dalam pengawasan BUMD. Ia biasanya menerima laporan dari Kepala Biro BUMD atau Komisaris yang mewakili pemerintah daerah. 

    Namun, terkait mark-up anggaran belanja iklan, RK mengaku tidak mendapat informasi apa pun.

    Lanjutnya, terkait beberapa konten IG yang terhapus, RK mengatakan bahwa hal ini terjadi secara tidak sengaja. Namun pihaknya sudah meminta kepada tim admin agar konten-konten yang tak sengaja terhapus dapat dikembalikan secepatnya. 

    “Beberapa konten IG tidak sengaja terhapus, karena sudah 3 bulan ini tim admin akun saya memang menghapus akun-akun Followers Bot. Namun, yang terhapus adalah konten yang bersifat endorse,” ucapnya. 

    Terlebih, KPK telah menetapkan lima orang tersangka pada kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di BJB. Dua di antaranya adalah internal BJB yakni mantan Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi (YR) serta Pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB Widi Hartono (WH).  

    Tiga orang tersangka lainnya merupakan pengendali agensi yang mendapatkan proyek penempatan iklan BJB di media massa yaitu Ikin Asikin Dulmanan (ID), pengendali agensi Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM); Suhendrik (S), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB).