provinsi: BANTEN

  • Fakta lengkap Kakak Adik Mau Jual Ginjal buat Bebaskan Ibu, Kasus Berakhir Damai

    Fakta lengkap Kakak Adik Mau Jual Ginjal buat Bebaskan Ibu, Kasus Berakhir Damai

    TRIBUNJATENG.COM – Fakta lengkap di balik aksi dua anak yang viral hendak menjual ginjal demi membebaskan ibunya yang ditahan Polres Tangerang Selatan (Tangsel)

    Kasus tersebut telah berakhir damai.

    Dimana laporan dugaan penggelapan di Polsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan, telah dicabut.

    Ayah kedua anak tersebut, Yelvin, pun menyampaikan permohonan maaf.  

    Yelvin mengaku sebelumnya tak tahu menahu soal aksi tersebut.

    “Kami memohon maaf atas aksi spontan yang dilakukan oleh anak-anak tersangka tanpa sepengetahuan keluarga,” ujar Yelvin dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

    Yelvin menyebut, aksi kedua putranya itu merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap sang ibu, bukan syarat menebus penangguhan penahanan.

    “Menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan untuk menebus penangguhan penahanan, melainkan bentuk kepedulian mereka terhadap ibu mereka,” ujarnya.  

    Yelvin juga menjelaskan, permasalahan ini merupakan persoalan internal keluarga besar yang penyelesaiannya dilakukan secara kekeluargaan.

    “Permasalahan ini sebenarnya merupakan masalah keluarga besar kami. Kami berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk menempuh penyelesaian secara kekeluargaan,” ucap dia.

    Duduk perkara

    Sebelumnya, aksi kakak beradik bernama Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah viral karena keduanya hendak menjual ginjal untuk membebaskan sang ibu yang ditahan di Polres Tangerang Selatan.

    Aksi itu dilakukan Farrel dan Nayaka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).

    Di trotoar jalan, Farrel dan Nayaka tampak membentangkan kertas putih bertuliskan tangan berbunyi, “Tolong kami…Kami ingin menjual ginjal untuk membebaskan bunda kami yang ditahan di Polres Tangsel”.

    Farrel bercerita, peristiwa bermula ketika sang ibu diminta bantu-bantu kerja di rumah keluarga ayahnya yang kerap berpergian ke luar negeri.

    Ibu Farrel dan Nayaka, Syafrida Yani, merupakan penjual makanan rumahan.

    Sedangkan sang ayah bekerja di sebuah maskapai penerbangan.

    “Awalnya ibu hanya membantu saudara ayah untuk mengurus rumahnya, karena beliau bekerja di sebuah maskapai sehingga sering keluar negeri,” kata Farrel kepada Wartakotalive.com.

    Menurut Farrel, selama bekerja di rumah tersebut, sang ibu kerap diperlakukan tidak menyenangkan, bahkan menerima perlakuan kasar.

    Karena tak tahan, ibunda Farrel memutuskan untuk tak lagi mengurus rumah keluarga ayahnya.

    Tak terima, sang pemilik rumah yang merupakan ipar Yani melapor ke Polsek Ciputat atas tuduhan penggelapan barang dan sejumlah uang.

    Yani dituding menggelapkan ponsel dan uang.

    Padahal, menurut Farrel, ponsel dan uang itu merupakan pemberian langsung pemilik rumah.

    Uang tersebut pun dipakai untuk kebutuhan rumah.

    “Saat diperiksa, ibu saya tak bisa membela diri karena tidak diberikan pendamping. Di sisi lain pelapor ditemani pengacaranya,” tuturnya.

    Belakangan, pihak keluarga mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Yani.

    “Pihak keluarga tersangka telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan, dan hari ini permohonan penangguhan penahanan tersebut dikabulkan,” ucap Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil Sahril kepada Wartakotalive.com, Minggu (23/3/2025).

    Terbaru, kasus dugaan penggelapan tersebut disepakati diselesaikan secara damai.

    Laporan di Polsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan, telah dicabut.

    “Kami menyampaikan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dan laporan telah dicabut,” ujar kuasa hukum pelapor, Paulus Tarigan dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

    Kesepakatan damai itu dicapai melalui mediasi antara pihak terlapor dan pelapor di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu (23/3/2025) sore.

    Proses perdamaian disaksikan oleh sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat dan perwakilan keluarga.

    Adapun penyerahan surat perdamaian dan pencabutan laporan dilakukan pada malam harinya, pukul 19.30 hingga 20.30 WIB, di Polsek Ciputat Timur dan diterima langsung oleh Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar.(Kompas.com)

  • Sosok Marcellino Raun, Tersangka Mutilasi di Tangerang, Jasad Sepupu Disimpan di Lemari Pendingin – Halaman all

    Sosok Marcellino Raun, Tersangka Mutilasi di Tangerang, Jasad Sepupu Disimpan di Lemari Pendingin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus mutilasi terhadap Jefri Raun (54) terbongkar saat petugas kepolisian menggeledah rumahnya di Villa Tomang Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (13/3/2025).  

    Buron kasus penipuan tersebut dibunuh pada Desember 2023 dan jasadnya disimpan di lemari pendingin.

    Tersangka pembunuhan merupakan sepupu korban bernama Marcellino Raun (24).

    Satpam Villa Tomang Baru, Mardi (40), mengatakan Marcellino Raun merupakan sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi.

    Mardi hanya bertegur sapa dengan Marcellino tanpa pernah mengobrol.

    “Pelaku (Marcellino) orangnya tertutup, paling kalau keluar masuk komplek (bertemu),” ucapnya, Minggu (23/3/2025). 

    Ia sempat melihat tersangka mengendarai mobil pikap berisi lemari pendingin.

    Namun, Mardi tak menyangka jasad korban disembunyikan di dalam lemari pendingin.

    “Setahu saya sih pelaku sempat mondar-mandir bawa mobil pikap, kaya orang yang mau pindahan gitu,” lanjutnya.

    Rumah yang menjadi lokasi penemuan jasad milik Jefry dan jarang ditempati.

    “Ini rumah pribadi sih sebenernya, cuma jarang ditempati, jarang dikunjungi,” imbuhnya.

    Ketua RT setempat, Suharsono, mengaku tidak curiga dengan gerak-gerik Marcellino dan kaget mendengar penemuan jasad.

    “Sosoknya biasa saja, cuman emang jarang kita lihat, karena pertama masuk sini, sebagai normal aja bayar iuran setiap bulan, tidak curiga, karena biasa aja, kaya orang pada umumnya,” tuturnya, Minggu.

    Suharsono menjelaskan Marcellino tinggal di Kecamatan Pasar Kemis sejak 2022.

    Tersangka tak terlihat selama delapan bulan terakhir dan rumah dibiarkan kosong.

    “Sebagai warga juga udah beberapa bulan ga bayar iuran,” ujarnya.

    Motif Pembunuhan

    Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, mengatakan Marcellino sudah merencanakan pembunuhan dengan menyiapkan pisau dapur serta gergaji besi.

    Marcellino  membunuh korban karena sakit hati sering dimarahi sejak kecil.

    “Korban sejak kecil kerap memperlakukan MR dengan kasar. Hal itu menimbulkan kemarahan tersangka hingga muncul niat membunuh korban,” tuturnya, Jumat (21/3/2025).

    Rasa sakit hati Marcellino memuncak ketika diminta JR mencari mobil temannya yang hilang.

    Lantaran mobil tak kunjung ditemukan, JR memarahi Marcellino.

    “MR tidak dapat menemukan mobil tersebut, maka korban marah-marah kepada tersangka MR Sehingga membuat tersangka MR kesal kepada korban,” imbuhnya.

    Kasus pembunuhan dilakukan di rumah korban di Tangerang pada Sabtu (23/12/2023), sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Korban ditikam di bagian leher belakang sebelah kiri sebanyak lima kali, lalu ditusuk di bagian dada kiri sebanyak dua kali hingga dipastikan meninggal dunia,” tukasnya.

    Barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban dibuang ke sebuah sungai kecil di kawasan Pasar Kemis. 

    “Jasad korban dibawa ke kamar mandi, dan dimutilasi hingga terpisah menjadi 8 bagian, selanjutnya potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam plastik, dan disimpan di kamar mandi.” 

    “Pada hari kelima, ketika organ dalam korban mulai busuk, pelaku membuangnya beserta piasu yang dilakukan untuk menikam korban ke sungai kecil,” pungkasnya.

    Marcellino berinisiatif membeli lemari pendingin lantaran jasad sudah membusuk.

    “Kemudian tersangka membeli lemari pendingin daging yang disimpan di bengkel milik korban dan menyimpan potongan tubuh korban di dalam peristiwa tersebut,” imbuhnya.

    Pada Februari 2024, lemari pendingin dipindahkan ke rumah korban karena bengkel disita bank.

    “Tersangka memindahkan lemari pendingin yang berisi potongan tubuh korban dengan menggunakan mobil pick-up yang di sewa oleh tersangka ke rumah lain milik korban,” lanjutnya.

    Proses olah TKP telah dilakukan dan potongan jasad dibawa untuk proses autopsi.

    “Bagi saksi juga sudah kami periksa, kami sudah berkomunikasi dengan ahli psikologi selanjutnya kami melengkapi berkas penyidikan,” tuturnya.

    Akibat perbuatannya, MR dapat dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Satpam Ungkap Keseharian Marcellino Raun, Pelaku Mutilasi di Kabupaten Tangerang

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunTagerang.com/Nurmahadi)

  • Hingga H-10 Lebaran Idulfitri 2025, Pelabuhan Merak Catat 88.396 Orang Telah Menyebrang – Page 3

    Hingga H-10 Lebaran Idulfitri 2025, Pelabuhan Merak Catat 88.396 Orang Telah Menyebrang – Page 3

    Shelvy mengatakan pihaknya terus berupaya mengoptimalkan layanan agar perjalanan tetap lancar. Pengguna jasa diimbau mematuhi jadwal keberangkatan di tiket dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang ditentukan.

    “Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal. Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman,” tandas dia.

    Sementara itu, Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano menyebut, lonjakan penumpang sudah diprediksi mengingat libur Lebaran tahun ini lebih panjang.

    “Kami memperkirakan sekitar 30.000 kendaraan kecil akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada 27-29 Maret mendatang. Oleh karena itu, sebagian antrean kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Indah Kiat agar tidak menumpuk hingga jalan utama,” kata Yossianis.

    Menurut dia, untuk mendukung kelancaran arus mudik, ASDP menerapkan diskon tarif hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni mulai Senin (24/3/2025) hingga Minggu 30 Maret 2025.

    “Diskon itu berlaku untuk Pejalan Kaki, Golongan IVA, IVB, VA, dan VIA guna mendorong pemerataan arus penyeberangan,” ucap Yossianis.

    “Strategi distribusi kendaraan juga diterapkan, di mana mobil pribadi dan bus diarahkan melalui Pelabuhan Merak, sementara sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB melalui Pelabuhan Ciwandan,” sambung dia.

    Yossianis menjelaskan, truk Golongan VII, VIII, dan IX akan dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya. Di jalur tol, kendaraan dari Exit Tol Cilegon Timur diarahkan ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ, sementara kendaraan dari Exit Tol Merak masuk sesuai jadwal check-in.

    “Di sisi lain, pergerakan penumpang dari Sumatera ke Jawa juga mengalami kenaikan. Berdasarkan data Posko Bakauheni, pada H-9 total penumpang yang menyeberang mencapai 37.465 orang, naik 38 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.208 orang,” ucap dia.

    “Kendaraan roda empat tercatat 3.211 unit, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.685 unit,” tutup Yossianis.

     

  • Berikut Daftar Nomor Telepon Penting Saat Kondisi Darurat Perjalanan Mudik Lebaran di Jawa Tengah

    Berikut Daftar Nomor Telepon Penting Saat Kondisi Darurat Perjalanan Mudik Lebaran di Jawa Tengah

    Berikut Daftar Nomor Telepon Penting Saat Kondisi Darurat Perjalanan Mudik Lebaran di Jawa Tengah

    TRIBUNJATENG.COM – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, masyarakat perlu mengetahui sejumlah nomor telepon penting yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat selama perjalanan. 

    Diketahui puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. 

    Menlansir dari Kompas.com, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi sekitar 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini. 

    Selama perjalanan mudik, berbagai kejadian tak terduga bisa saja terjadi, seperti kecelakaan lalu lintas, gangguan pada kendaraan, atau masalah lainnya yang memerlukan penanganan segera.

    Untuk membantu pemudik yang menghadapi situasi darurat di jalan, berikut adalah daftar nomor telepon penting yang perlu diketahui.

    Dikutip dari Kompas.com (24/3/2025), berikut adalah nomor-nomor darurat yang dapat dihubungi pemudik Lebaran 2025:

    Nomor layanan darurat 

    Ambulans: 118 

    Ambulans: 119 

    Ambulans (Jakarta): 021-65303118 

    BPJS Kesehatan: 165 

    Palang Merah Indonesia (PMI): 021-7992325 

    Posko Bencana Alam: 129 

    Perusahaan Listrik Negara (PLN): 123 

    Keamanan Kepolisian: 110 Nomor 

    Darurat Terintegrasi: 112 

    NTMC Korlantas POLRI: 1500669 

    Pemadam Kebakaran: 113 

    Search and Rescue (SAR): 115 

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): 117 

    Angkasa Pura: 172 

    Jalur Mudik 24 Jam: 0822-8885-8884 (WhastApp) 

    Jalur Mudik 24 Jam: 158 

    Jasa Marga 24 Jam: 14080 

    Pertamina Delivery Service: 135 

    Informasi Jalan Tol: 0813-8006-8000 

    Kementerian PUPR: 158 

    Kementerian Perhubungan: 151 

    KAI: 121 

    Call center Jalan Tol Jakarta – Bogor – Ciawi: 14080 

    Jakarta – Tangerang: 14080 

    Jakarta – Tangerang: 021-55753904 

    Jakarta – Cikampek: 14080 

    Purwakarta – Bandung – Cileunyi: 14080 

    Palimanan – Kanci: 023-1484268 

    Pejagan-Pemalang: 0283-4511 000 

    Semarang: 024-7607777 

    Semarang – Bawen: 024-76911505 

    Solo – Ngawi: 0271-6882222 

    Gempol – Pasuruan: 0343-6431177 

    Pasuruan – Probolinggo: 0335-8111 777 

    Call center pelabuhan ASDP Indonesia Ferry: 191 ASDP 

    Indonesia Ferry: 0811-102-1191

  • Nasib Baik Syafrida, Anak Tak Harus Jual Ginjal demi Bebaskan Dirinya, Kasus Berujung Damai – Halaman all

    Nasib Baik Syafrida, Anak Tak Harus Jual Ginjal demi Bebaskan Dirinya, Kasus Berujung Damai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib baik dialami oleh Syafrida Yani usai laporan kepadanya terkait dugaan penggelapan uang yang dilayangkan saudara suaminya berujung dicabut.

    Kuasa hukum pelapor, Paulus Tarigan, mengungkapkan setelah pencabutan laporan di Polsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan, kasus ini pun dianggap selesai dan berujung perdamaian.

    “Kami menyampaikan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dan laporan telah dicabut,” ujar Paulus dalam keterangannya, Senin (24/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Paulus pun memastikan pihaknya telah menyerahkan surat pencabutan laporan ke Polsek Ciputat.

    Sementara, kesepakatan damai itu dicapai setelah adanya mediasi antara Syafrida dan pelapor yang digelar di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Minggu (23/3/2025).

    Setelah damai disepakati, penyerahan surat perdamaian dan pencabutan laporan langsung dilakukan pada Minggu malam yang langsung diterima oleh Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar.

    Terkait viralnya kasus ini, Paulus mewakili kliennya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

    Dia menegaskan pelaporan yang dilakukan kliennya semata-mata hanya menuntut keadilan.

    “Klien kami hanya menuntut keadilan dan bukan bertindak di luar hukum. Kami memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat akibat pemberitaan sebelumnya,” kata dia.

    Suami dari Syafrida Yani, Yelvin, turut menyampaikan permintaan maaf atas aksi jual ginjal demi membebaskan istrinya yang dilakukan kedua anaknya yaitu Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah dan berujung viral.

    Yelvin mengungkapkan aksi dari kedua anaknya tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.

    “Anak-anak melakukan itu atas dasar kepedulian terhadap ibunya, tanpa sepengetahuan keluarga. Kami bersyukur bisa menyelesaikan ini secara kekeluargaan,” jelas Yelvin.

    Kronologi Kasus

    JUAL GINJAL – Farrel Mahardika Putra, remaja yang rela menjual ginjalnya demi membebaskan ibunya, Syafrida Yani yang dituduh oleh saudara ayahnya telah menggelapkan uang dan sejumlah barang. Dia melakukan aksinya tersebut di Bundaran HI, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025). (Tangkapan layar dari YouTube Tribunnews)

    Pelaporan terhadap Syafrida oleh saudara Yelvin bermula dari tuduhan adanya penggelapan uang.

    Hal ini sempat disampaikan putra sulung Yelvin dan Syafrida, Farrel saat terlihat tengah melakukan aksinya menjual ginjal demi membebaskan sang ibu pada Kamis (20/3/2025) di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

    Farrel mengatakan tuduhan penggelapan terhadap Syafrida berawal ketika sang ibu mengurus rumah dari saudara suaminya.

    Farrel mengatakan sang ibu diminta untuk mengurus rumah dari saudara ayahnya karena yang bersangkutan tengah bekerja di luar negeri.

    “Awalnya itu ibu saya membantu saudara ayah saya untuk mengurus rumahnya. Sementara, saudara ayah saya itu tengah bekerja di Saudi Airlines. Sehingga, ibu saya diminta untuk mengurus rumahnya itu,” katanya, dikutip dari YouTube Tribunnews.

    Namun, selama membantu anggota keluarga suaminya tersebut, Syafrida justru diperlakukan layaknya asisten rumah tangga (ART).

    Setelah itu, Farrel menuturkan ibunya dibelikan handphone oleh saudara ayahnya tersebut karena handphone sebelumnya rusak.

    Adapun maksud dibelikannya handphone tersebut agar Syafrida mau untuk bekerja dengan saudara ayahnya tersebut.

    “Ibu saya tidak bisa dihubungi karena handphone ibu saya rusak. Lalu, saudara ayah saya itu membelikan handphone untuk ibu saya dengan balasan ibu saya harus bekerja dengannya dan agar bisa berkomunikasi,” jelas Farrel.

    Tak cuma handphone, Farrel mengatakan ibunya juga diberi sejumlah uang untuk menggajinya dan memenuhi kebutuhan rumah milik saudara ayahnya.

    “Jadi, uang itu dalam bentuk cash sehingga ibu saya selalu mencatat setiap peserpun,” kata Farrel.

    Namun, selama bekerja dengan saudara ayahnya tersebut, ibu Farrel tidak tahan karena selalu diperlakukan kasar.

    Sehingga, Syafrida pun memutuskan untuk berhenti mengurusi rumah saudara ayahnya tersebut.

    “Suatu saat, ibu saya sudah tidak tahan bekerja dengannya karena selalu mendapat tekanan berupa kata-kata kasar dan akhirnya ibu saya berhenti dan tidak pernah menghubungi saudara ayah saya tersebut,” kata Farrel.

    Ternyata, kata Farrel, keputusan Syafrida ntuk berhenti ternyata berbuntut panjang.

    Sebab, saudara ayahnya tersebut justru melaporkan Safrida ke Polsek Ciputat dengan tuduhan penggelapan.

    “Saudara ayah saya itu pun tidak terima dan melaporkan ibu saya ke Polsek Ciputat, Tangerang Selatan dengan tuduhan penggelapan uang dan penggelapan sebuah barang,” tuturnya.

    Saat dilaporkan, Farrel menyebut Safrida tidak pernah didampingi penasihat hukum sehingga tak bisa melakukan pembelaan.

    “Namun di sisi lain, pelapor ibu saya ditemani sama pengacaranya dan dua penyidik dari kepolisian,” jelasnya.

    Kendati demikian, Farrel menegaskan sang ibu sudah membantah tuduhan dari saudara ayahnya tersebut.

    Menurut Farrel, sang ibu memberikan bukti berupa catatan rincian uang dari saudara ayahnya.

    Selain itu, dia juga mengungkapkan handphone yang diberikan oleh saudara ayahnya ke ibunya sudah dikembalikan.

    “Bahkan, uang yang dituntut penggelapan uang sebesar Rp10 juta, ibu saya mencarikannya agar masalahnya tidak panjang,” jelas Farrel.

    Namun, meski sudah ada niat mengganti uang, Farrel mengatakan saudara ayahnya tersebut enggan untuk menerimanya.

    “Di saat ibu saya mau mengembalikan uang Rp10 juta, uang itu selalu disanggah oleh pengacara pelapor ibu saya. Jadi, hanya HP saja yang diterima,” jelasnya.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

     

     

  • Catat! Ini Jadwal Ganjil Genap dan Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Catat! Ini Jadwal Ganjil Genap dan Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Sistem ganjil genap akan diberlakukan mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB untuk arus mudik.

    Ruas jalan tol yang terkena dampak ganjil genap meliputi Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Semarang-Batang KM 414, dan Tangerang-Merak KM 31 hingga KM 98.

    Sementara untuk arus balik, ganjil genap berlaku mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 00.00 WIB di ruas jalan Tol Semarang-Batang KM 414 hingga Jakarta-Cikampek KM 47.

    Aturan ganjil genap ini berdasarkan Kep/50/III/2025 dan No. 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas serta Penyeberangan selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah. 

    Penting untuk selalu mengecek informasi terbaru mengenai jadwal dan aturan ganjil genap karena dapat berubah sewaktu-waktu. 

  • Polisi selidiki remaja bentrok di Jalan Kyai Tapa

    Polisi selidiki remaja bentrok di Jalan Kyai Tapa

    Puluhan pelajar SMP terlibat aksi saling lempar batu dengan pelajar lainnya di Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2024). ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan/ss/ama/13.

    Polisi selidiki remaja bentrok di Jalan Kyai Tapa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 24 Maret 2025 – 09:15 WIB

    Elshinta.com – Polisi menyelidiki bentrok antara sejumlah remaja di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena menyebabkan kegaduhan dan kemacetan di kawasan itu pada Minggu sore (23/3). 

    “Masih kami dalami dulu, kami tonton videonya, mudah-mudahan dari situ ada yang bisa kami deteksi pelat nomornya (motor para pelaku),” ungkap Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin pagi.

    Sebelumnya, pada video viral di Instagram @infojakbar24, tampak para remaja itu berkonvoi sambil membawa bendera kelompoknya, saling serang menggunakan kayu dan petasan.

    Namun, hingga kini, polisi belum menerima laporan adanya korban luka atau  lainnya dari masyarakat.

    “Tetap diselidiki dan hingga saat ini belum ada yang kami tangkap karena kejadiannya cepat. Mereka (bentrok) tak sampai dua menit,” ujar dia.

    Lebih lanjut, katanya, Jalan Kyai Tapa merupakan jalur lintas pengendara sepeda motor dari arah Tangerang, Banten dan Jakarta Pusat.

    Karena itu, tambahnya, polisi juga belum dapat mengonfirmasi bahwa para remaja itu berasal dari Jakarta Barat.

    “Kami masih dalami, mereka datang dari arah mana. Mereka datang berkonvoi,” imbuhnya.

    Sumber : Antara

  • Kakorlantas, Menhub, Dirut JR-ASDP Sahur di Pelabuhan Merak, Pantau Arus Mudik hingga Subuh

    Kakorlantas, Menhub, Dirut JR-ASDP Sahur di Pelabuhan Merak, Pantau Arus Mudik hingga Subuh

    Merak

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono dan Direktur Utama ASDP Heru Widodo kompak memantau hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 hingga subuh. Mereka terpaksa makan sahur di Pelabuhan Merak, Banten.

    Menhub Dudy tiba di Rest Area KM 13.5A Tol Jakarta-Merak pada Minggu (23/3) malam. Dari situ, dia bersama Irjen Agus, Rivan Purwantono dan Heru Widodo langsung berangkat memantau arus mudik di kawasan Pelabuhan Merak.

    Pelabuhan Merak diketahui menjadi titik krusial yang setiap tahunnya dipadati pemudik yang akan menyebrang dari Jawa menuju Sumatera. Irjen Agus mengatakan, peninjauan bersama ini dilakukan untuk memastikan arus mudik aman, tertib, lancar dan berkeselamatan.

    “Kami ingin memastikan di hari pertama Operasi Ketupat 2025 ini, semuanya lancar sehingga para pemudik bisa aman, nyaman, tertib dan perjalanannya lancar,” kata Irjen Agus.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Menhub Dudy Purwagandhi, Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono dan Dirut ASDP Heru Widodo survei pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya) (Dok Istimewa)

    Irjen Agus mengatakan, pemantauan arus mudik dilakukan hingga Senin (24/3) subuh. Mereka baru kembali setelah memastikan pelaksanaan hari pertama Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik.

    “Hingga jam 03.00 WIB tadi kami masih meninjau Pelabuan BBJ di Banten,” kata Irjen Agus.

    Lalu lintas Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya) (Dok Istimewa)

    Sementara di H-9 tahun 2025 ada sebanyak 12.347 kendaraan, atau mengalami kenaikan 82 persen (5.565 kendaraan) dari tahun 2024 yang sebanyak 6.782 kendaraan.

    Situasi di Pelabuhan BBJ sendiri menurut Irjen Agus terpantau lancar terkendali. Pengoperasional kapal per hari yang semula 6 kapal ditambah menjadi 10 kapal per hari dari Dermaga BBJ-BBJ Muara Pilu.

    (hri/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BPOM Umumkan Kosmetik yang Dilarang Beredar karena Mengandung Merkuri dan Hidrokuinon – Halaman all

    BPOM Umumkan Kosmetik yang Dilarang Beredar karena Mengandung Merkuri dan Hidrokuinon – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) baru-baru ini mengumumkan kosmetik yang dilarang beredar karena mengandung bahan berbahaya berupa merkuri dan hidrokuinon.

    Kosmetik tersebut banyak dijual di platform penjualan atau media online.

    Karena itu, kepala BPOM RI Taruna Ikrar meminta masyarakat tidak lagi menggunakan kosmetik tersebut.

    Pihak BPOM melarang promosi kosmetik merek TABITA dan TABITA GLOW.

    “Kosmetik merek TABITA dan TABITA GLOW ini merupakan produk ilegal yang tidak memiliki izin edar BPOM, karena tidak satupun terdaftar di BPOM. Oleh karena itu, saya perintahkan untuk segera lakukan pemberantasan kembali,” tegas Taruna Ikrar di Kantor BPOM di Jakarta pada Senin (17/3/2025) lalu.

    Selain ilegal, kedua kosmetik ini tidak memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu.

    Dari sampling yang diuji BPOM, kosmetik merek TABITA dan TABITA GLOW mengandung merkuri dan hidrokinon.

    Ia menegaskan bahwa informasi pelarangan TABITA telah dimuat pada tahun 2013 dan 2023.

    Sebanyak 9 produk dengan merek TABITA dan TABITA GLOW ilegal dan mengandung bahan berbahaya/dilarang telah ditarik/dilarang beredar di Indonesia.

    Salah satu produk ini mencantumkan nama produsen/importir dari Thailand pada kemasan/penandaannya sementara sisanya tidak mencantumkan asal produsen. Kosmetik merek TABITA dan TABITA GLOW berupa daily cream, night cream, dan skincare lotion dapat dilihat pada lampiran siaran pers ini.

    Kedua merek kosmetik tersebut mengandung merkuri yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam (ochronosis), alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah, dan kerusakan ginjal.

    KEPALA BPOM RI. BPOM menggerebek sarana produksi kosmetik ilegal yang terletak di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (19/3/2025), setelah menerima laporan dari masyarakat. Penindakan ini langsung dihadiri oleh Kepala BPOM Taruna Ikrar (Tribunnews.com/Rina Ayu)

    Sedangkan hidrokinon pada kosmetik berpotensi mengakibatkan hiperpigmentasi, menimbulkan ochronosis, serta perubahan warna kornea dan kuku.

    BPOM RI meminta kepada Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk menghentikan penayangan promosi kosmetik dengan merek TABITA dan TABITA GLOW serta melakukan pemblokiran dengan merek tersebut agar tidak dapat dipromosikan lagi. 

    BPOM juga melakukan operasi siber serta menelusuri sumber perolehan kedua merek produk ilegal tersebut. Apabila menemukan kegiatan produksi dan peredaran kosmetik tersebut, maka pelaku akan dikenakan sanksi tegas termasuk tindak lanjut secara pro-justitia.

    Taruna Ikrar menegaskan bahwa pelaku usaha yang memproduksi atau mengedarkan kosmetik yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu, dapat dikenakan sanksi administratif dan sanksi pidana. Pelaku pelanggaran akan dikenakan ketentuan Pasal 435 jo. Pasal 138 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak 5 miliar rupiah.

    BPOM mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dan tidak mudah percaya pada promosi yang tidak benar, berlebihan, menyesatkan, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan memilih produk dengan kemasan dalam kondisi baik, baca seluruh informasi pada labelnya dan juga perhatikan jenis produknya, pastikan ada Izin edar BPOM, serta pastikan tidak melewati masa kedaluwarsa.

     

  • Tinjau Jalur Pelabuhan Merak, Kemenhub dan Polri Sinergi Urai Kepadatan Pemudik – Halaman all

    Tinjau Jalur Pelabuhan Merak, Kemenhub dan Polri Sinergi Urai Kepadatan Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau kondisi Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (23/3/2025).

    Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sinergi dan kolaborasi antara Polri dan stakeholder dalam mempersiapkan pelayanan mudik yang aman, selamat, dan lancar.

    “Maksud kita ke sini adalah untuk melihat kesiapan dari ASDP terutama dalam menyambut para pemudik. Kedua hari ini adalah diharapkan kita dapat mengurai kepadatan pemudik,” kata Menhub Dudy di Port Operation Control Center (POCC) Pelabuhan Merak, Banten, dikutip Senin (24/3/2025).

    Sementara itu, Kakorlantas menyebut bahwa skenario pengendalian arus di jalur penyeberangan ialah pembatasan kendaraan sumbu tiga menuju Pelabuhan Merak per Senin (24/3) pukul 00.00 WIB. 

    “Hari ini adalah hari pertama operasi ketupat dan jam 00.00 kendaraan sumbu tiga sudah tidak beroperasi. Jika nanti merak dan pelabuhan lainnya itu puncak arusnya tgl 28 kita sudah ada skenario,” tutur Kakorlantas.

    Adapun situasi Pelabuhan Merak saat ini masih dalam kondisi normal, Kakorlantas bersama stakeholder telah menyiapkan langkah-langkah strategi seperti delaying system guna mengurai kepadatan di jalur penyeberangan.

    “Hari ini masih hijau masih normal. Ketika kuning sudah ada langkahnya. Ketika nanti merah apakah nanti antriannya sudah sampai luar nanti akan kita berlakukan delay system,” ungkap Kakorlantas.

    Terakhir, Kakorlantas menyebut bahwa sistem ganjil-genap hanya bersifat himbauan bagi masyarakat yang hendak mudik agar menentukan waktu keberangkatan sesuai dengan tanggal dan nopol kendaraannya.

    “Ganjil genap itu sifatnya himbauan jadi diharapkan silakan pemudik bisa mengatur, oh kendaraan hari ini ganjil saya berangkat, genap untuk mencegah supaya nanti terurai. Karena operasi ketupat adalah operasi kemanusiaan, prioritas utama adalah bagaimana negara mengamankan pemudik baik itu ke Trans Jawa  maupun yang menggunakan pelabuhan menuju Lampung dan Sumatera,” pungkasnya.

    Turut hadir mendampingi, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Dirut ASDP Heru Widodo, Kasubditwal dan PJR Korlantas Polri Kombes Pol Faizal, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi, dan stakeholder lainnya.