provinsi: BANTEN

  • Arus Mudik, Ganjil-genap Tol Tangerang-Merak Berlaku 27-30 Maret

    Arus Mudik, Ganjil-genap Tol Tangerang-Merak Berlaku 27-30 Maret

    Foto Oto

    Andhika Prasetia – detikOto

    Selasa, 25 Mar 2025 11:32 WIB

    Jakarta – Tol Tangerang-Merak bakal diberlakukan sistem ganjil-genap selama mudik Lebaran 27-30 Maret 2025. Polisi mengimbau warga mengikuti rekayasa lalu lintas itu.

  • Masyarakat Diminta Antisipasi Jam Padat Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Saat Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Masyarakat Diminta Antisipasi Jam Padat Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Saat Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mudik lebaran 2025 diperkirakan akan mencapai puncaknya antara tanggal 28 hingga 30 Maret mendatang. Penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan pun sulit dielakkan, tak terkecuali jalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

    Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald F.C. Sipayung mengamini akan ada kepadatan lalu lintas seiring peningkatan jam penerbangan pesawat selama arus mudik lebaran 2025.

    “Untuk jam kepadatan penerbangan terjadi di pagi hari, yakni sekitar pukul 06.00 hingga 10.00 pagi, sehingga arus lalu lintas terjadi peningkatan. Tapi arus masuk dan keluar tol bandara masih lancar,” kata dia, Selasa (25/3/2025).

    Meskipun ada kepadatan, Ronald memastikan bahwa pihaknya sudah menyiagakan ratusan personel di titik-titik rawan kemacetan. Sebanyak 125 personel terlibat dalam Operasi Ketupat untuk Lebaran 2025.

    Karena itu, jika nantinya diperlukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan, petugas akan langsung melakukannya di sekitar Terminal 3 antara keberangkatan dan kedatangan. Selain itu juga dilakukan di bundaran Little Semanggi, akses yang hendak ke Perimeter Utara, kembali lagi masuk ke area bandara, ke Perimeter Selatan, hingga akses lain untuk keluar bandara.

    “Tapi kami pastikan, sampai saat ini lalu lintas masih berjalan normal, penempatan personel di titik-titik pertigaan dan area keberangkatan tetap dilakukan,” jelas Ronald.

    Dia juga mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhitungkan waktu dan tiba di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta setidaknya 3 jam sebelum penerbangan. 

    “Imbauan agar penumpang untuk bisa datang lebih awal, 3 jam sebelum keberangkatan. Disarankan juga untuk menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta bandara, sehingga dapat mengurangi mobil yang masuk bandara, jadi lebih nyaman dan bisa santai menunggu di dalam terminal,” pungkasnya.

     

  • Ada One Way dari KM 70-414 Semarang Mulai 27 Maret, yang Mau ke Jakarta Gimana?

    Ada One Way dari KM 70-414 Semarang Mulai 27 Maret, yang Mau ke Jakarta Gimana?

    Jakarta

    Sistem One Way pada arus mudik Lebaran bakal berlaku mulai 27 Maret dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. Lalu bagaimana kalau ada yang mau ke Jakarta?

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Salah satu skemanya adalah menerapkan One Way yang berlaku di arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Pada periode arus mudik, One Way berlaku mulai Kamis, 27 Maret 2025 mulai pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00.

    Skema One Way di Arus Mudik, Gerbang Tol Menuju Jakarta Ditutup

    One Way akan diterapkan mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. Dikutip laman Instagram TMC Polda Metro Jaya, saat penerapan One Way, seluruh pintu masuk gerbang tol arah Jakarta ditutup. Namun dijelaskan bagi kendaraan pada ruas Tol Cipali yang menuju Jakarta keluar di Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.

    “Kendaraan dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju arah Jakarta keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya,” demikian penjelasannya.

    Begitupun saat arus balik, akan diterapkan One Way dari Semarang menuju Jakarta. Tepatnya dari KM 414 hingga KM 70. Seluruh gerbang tol menuju arah Semarang ditutup.

    “Pada ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali): Kendaraan dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju arah Semarang keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya,” lanjut keterangan tersebut.

    Skema Ganjil Genap

    One Way pada arus balik ini berlaku mulai 3 April 2025 pada pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Senin, 7 April 2025 pukul 24.00. Selain One Way, ada juga skema ganjil genap yang akan diterapkan.

    Pada arus mudik, ganjil genap berlaku mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 sampai dengan Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00. Ganjil genap ini berlaku di ruas tol berikut:

    – KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Semarang-Batang
    – KM 31 Tol Tangerang-Merak sampai KM 98 Tol Tangerang-Merak

    Pada arus balik, ganjil genap berlaku mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 sampai dengan Senin 7 April 2025 pukul 24.00. Ganjil genap pada arus balik, berlaku di KM 414 Tol Semarang-Barang hingga KM 47 Tol Jakarta Cikampek dan KM 98 Tol Tangerang-Merak hingga KM 31 Tol Tangerang Merak. Pastikan pelat nomor kamu sesuai tanggal ya, supaya bisa melintas dengan lancar tanpa perlu ‘diusir’ dari ruas tol karena tak memenuhi syarat.

    (dry/din)

  • Hilang 3 Hari, Pria di Serang Ditemukan di Atas Pohon Beringin, Evakuasi Dibantu Damkar – Halaman all

    Hilang 3 Hari, Pria di Serang Ditemukan di Atas Pohon Beringin, Evakuasi Dibantu Damkar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SERANG – Video detik-detik evakuasi pria berkaos putih turun dari atas pohon beringin viral.

    Pria ini ditemukan bak burung, tengah bertengger di Pohon Beringin yang banyak akarnya setelah dilaporkan hilang 3 hari. 

    Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (23/3/2025).

    Dilansir dari TribunBanten.com, pria tersebut ditemukan di atas pohon beringin di depan Kantor Kecamatan Petir.

    Dalam video, sejumlah warga berkumpul di bawah pohon beringin untuk menyaksikan evakuasi pria yang sempat hilang tersebut.

    Sementara itu, ada warga lain yang berusaha melakukan evakuasi terhadap pria berkaos putih tersebut menggunakan sebuah tangga.

    Terdengar dalam narasi video, bahwa pria yang berada di atas pohon beringin tersebut, sempat dikabarkan hilang sejak tiga hari lalu.

    Namun akhirnya ditemukan bertengger di atas pohon beringin besar.

    “Tiga hari ilang ketemunya di atas beringin,” ujar pria dalam video.

    “Lokasi di beringin depan kecamatan Petir,” sambungnya.

    Peristiwa tersebut, turut dibenarkan oleh Plt Kapolsek Petir, Iptu Maulana Ritonga, yang mengatakan bahwa peristiwa penemuan tersebut terjadi pada Minggu (23/3/2025) malam.

    Ia mengatakan, sang pria pertama kali diketahui ada di atas pohon beringin oleh temannya, yang langsung melaporkan hal tersebut ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di sebelah Kantor Kecamatan Petir.

    “Iya benar itu (penemuan pria di atas beringin), jam 9 malam informasi dari Damkar itu ada kawannya yang melapor,” ujar Ritonga, melalui sambungan telepon, Senin (24/3/2025).

    Ritonga mengaku, saat mengetahui kejadian tersebut, dirinya sudah mendapati sang pria berada di atas pohon beringin.

    “Kan pohon beringin itu banyak akar-akar, kita juga gak tau tiba-tiba informasinya dari Damkar itu orangnya emang udah di atas,” ucapnya.

    Ia mengatakan, meski dikabarkan hilang selama tiga hari, sang pria dalam kondisi selamat.

    “Selamat, hanya memar saja sedikit. Karena saat proses evakuasi nya itu sang pria sempat terjatuh,” tandasnya.

     

  • Sidang Vonis Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Tiga Oknum TNI AL Minta Dibebaskan – Halaman all

    Sidang Vonis Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Tiga Oknum TNI AL Minta Dibebaskan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, hari ini, Selasa (25/3/2025), akan menggelar sidang untuk membacakan vonis terkait kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oleh oknum TNI AL pada awal tahun 2025.

    Sidang vonis ini melibatkan tiga terdakwa, yakni Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Tiga oknum TNI AL itu minta dibebaskan di kasus pembunuhan tersebut. 

    Ketiga terdakwa sebelumnya telah menjalani serangkaian persidangan, termasuk sidang tuntutan pada Senin (10/3/2025) lalu. 

    Dalam persidangan tersebut, Oditur Militer II-07 Jakarta menuntut agar ketiga prajurit TNI AL tersebut diberhentikan dari dinas militer TNI Angkatan Laut. 

    Tuntutan ini terkait dengan dakwaan pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli terhadap Ilyas Abdurrahman.

    Bambang Apri dan Akbar Adli didakwa dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. 

    Mereka juga terbukti melakukan penadahan mobil milik Ilyas yang dicuri dan dipindahtangankan kepada mereka. 

    Sementara itu, Rafsin Hermawan dijerat dengan Pasal 480 KUHP terkait dengan tindak pidana penadahan.

    Insiden penembakan yang terjadi pada 2 Januari 2025 ini bermula ketika Ilyas mencoba mengambil kembali mobil Honda Brio miliknya yang telah disewakan dan dipindahtangankan oleh Bambang Apri Atmojo dan rekan-rekannya.

    Dalam peristiwa tersebut, selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga menjadi korban penembakan.

    Tiga Terdakwa Mengajukan Pembelaan

    Saat menjalani sidang pledoi pada Senin (17/3/2025), ketiga terdakwa mengajukan pembelaan dan memohon agar mereka dibebaskan dari semua dakwaan. 

    Melalui kuasa hukum mereka, Letkol Laut (H) Hartono, para terdakwa menyatakan bahwa mereka tidak bersalah atas penembakan yang menewaskan Ilyas dan meminta agar majelis hakim memberikan vonis lebih ringan.

    “Saya meminta agar terdakwa dibebaskan dari semua tuntutan yang diajukan oleh Oditur Militer,” ujar Hartono dalam sidang tersebut. 

    Sersan Satu Akbar Adli bahkan meminta agar ia tetap diizinkan menjadi anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), meskipun sedang menghadapi tuntutan untuk diberhentikan dari dinas militer.

    Tanggapan Oditur Militer Terhadap Pembelaan Terdakwa

    Oditur Militer II-07 Jakarta memberikan tanggapan terhadap pembelaan yang disampaikan oleh para terdakwa. Mayor Korps Hukum Gori Rambe menegaskan bahwa nota pembelaan yang diajukan oleh ketiga terdakwa tidak dapat diterima.

    Oditur militer menyatakan bahwa bukti hukum yang ada sudah cukup untuk mendukung tuntutan yang diajukan, yakni pemecatan dari dinas militer serta hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Reaksi Keluarga Korban

    Rizky Agam Syahputra, anak dari Ilyas Abdurrahman, mengungkapkan rasa kecewa atas pembelaan yang disampaikan oleh terdakwa. 

    Ia merasa bahwa permohonan maaf yang diajukan oleh pihak terdakwa tidak tulus dan lebih dimaksudkan untuk meringankan hukuman mereka.

    Rizky juga menegaskan bahwa keluarganya mendukung tuntutan Oditur Militer dan berharap agar para terdakwa diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.

    “Kami berharap agar para terdakwa mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatan mereka, karena tindakan mereka telah merenggut nyawa orang tua kami,” ujar Rizky dengan tegas.

    OKNUM TNI AL MENANGIS –  Ilyas Abdurrahman, oknum TNI AL terdakwa pembunuhan bos rental mobil menangis. Illyas Abdurrahman menangis saat membacakan nota pembelaan Atas kasus pembunuhan Bos Rental Mobil dalam sidang pada Senin (17/3/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Sidang vonis yang digelar hari ini akan menjadi titik penting dalam menentukan nasib ketiga terdakwa yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.

    Keluarga korban dan masyarakat pun berharap agar proses hukum ini memberikan keadilan yang sepatutnya.

    Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak, TNI AL Terlibat dalam Kasus Penggelapan dan Penembakan

    Peristiwa penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil, di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) mengungkap dugaan penggelapan mobil yang disewa.

    Polisi dan TNI Angkatan Laut (AL) mengungkap kronologi kejadian yang berujung pada penembakan tragis ini.

    Penggelapan Mobil yang Berujung pada Penembakan

    Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers yang digelar di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025), menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dimulai dari dugaan penggelapan mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, yang disewa oleh seorang berinisial IH. IH yang diketahui telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) menggunakan identitas palsu untuk menyewa mobil Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO milik Ilyas.

    Mobil tersebut kemudian diserahkan kepada RH, yang menjualnya kepada IS dengan harga Rp 23 juta.

    Selanjutnya, RH menjual mobil itu kepada oknum TNI AL, AA, dengan harga yang lebih tinggi, yakni Rp 40 juta. 

    Rencana awalnya, mobil tersebut akan dibawa ke daerah Sukabumi.

    Jejak Penembakan di Rest Area

    Setelah mobil tersebut dikuasai oleh oknum TNI AL berinisial AA, Ilyas Abdurrahman dan anaknya, Agam, mulai melacak keberadaan mobil dengan menggunakan GPS yang dipasang pada kendaraan.

    Mereka menemukan bahwa dua dari tiga GPS telah tidak berfungsi, sehingga hanya mengandalkan satu GPS yang masih aktif. GPS itu membawa mereka ke daerah Pandeglang, dan akhirnya mobil ditemukan di Kilometer 45, di Indomaret Rest Area Tol Tangerang-Merak.

    Meskipun Agam sudah melapor ke Polsek Cinangka mengenai dugaan penggelapan mobil tersebut, laporan itu tidak direspons dengan cepat. Pada akhirnya, Ilyas Abdurrahman dan anaknya melakukan pencarian secara mandiri hingga tiba di lokasi penembakan.

    Penembakan yang Menewaskan Ilyas Abdurrahman

    Di Rest Area Kilometer 45, terjadi tarik-menarik antara Ilyas Abdurrahman dengan pihak yang menguasai mobilnya, yang berujung pada penembakan.

    Kapolda Banten menyatakan bahwa Ilyas Abdurrahman ditembak hingga meninggal dunia, sementara satu orang lainnya dari pihak rental mengalami luka-luka.

    Menurut informasi dari Panglima Koarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam kejadian ini, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, dilaporkan dikeroyok oleh sekitar 15 orang di Rest Area tersebut.

    Denih Hendrata juga mengonfirmasi bahwa kasus ini bermula dari masalah pembelian mobil dan mengakui bahwa salah satu anggotanya menembak pemilik rental hingga tewas.

    Proses Hukum Terus Berlanjut

    TNI AL pun memastikan bahwa mereka akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

    Denih Hendrata menegaskan bahwa tidak ada upaya penutupan terkait kejadian ini dan mereka mendukung sepenuhnya penyelidikan lebih lanjut.

  • CSR PIK 2 Berpotensi Majukan Serang, Embay Mulya Syarif Tekankan Pengelolaan yang Baik

    CSR PIK 2 Berpotensi Majukan Serang, Embay Mulya Syarif Tekankan Pengelolaan yang Baik

    FAJAR.CO.ID, SERANG — Salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten, H. Embay Mulya Syarif, menyambut positif rencana pemberian dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dari Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) kepada Pemerintah Kota Serang.

    Dia menilai CSR merupakan bentuk dukungan nyata dari sektor swasta dalam mendorong pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Ini peluang besar bagi Kota Serang. Dengan pengelolaan yang tepat, CSR dapat menjadi pendorong utama bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan warga,” ujar Embay.

    Dia menyoroti potensi wisata religi, sejarah, dan arkeologi di Kota Serang yang masih bisa dikembangkan lebih luas. Menurut dia, dukungan dari perusahaan seperti PIK 2 dapat membuka banyak kesempatan baru bagi ekonomi lokal, termasuk sektor pariwisata dan infrastruktur.

    “Pemkot Serang memiliki keterbatasan anggaran. Jika ada pihak swasta yang ingin berkontribusi, tentu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambah dia.

    Embay juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana CSR agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

    Dia pun mendorong keterlibatan masyarakat dan media untuk ikut mengawasi agar program CSR berjalan sesuai harapan.

    “Masyarakat perlu dilibatkan dalam pengawasan. Dengan transparansi yang baik, dana ini bisa benar-benar memberikan manfaat nyata,” terang Embay.

    Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan program CSR dari PIK 2 dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan infrastruktur dan sektor pariwisata di Kota Serang. (Pram/fajar)

  • Anak Bos Rental Mobil Saksikan Sidang Putusan Kasus Penembakan Ayahnya oleh 3 Oknum TNI AL – Halaman all

    Anak Bos Rental Mobil Saksikan Sidang Putusan Kasus Penembakan Ayahnya oleh 3 Oknum TNI AL – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Pengadilan Militer II-08 Jakarta Timur hari ini, Senin (25/3/2025),  melanjutkan sidang kasus penembakan hingga tewas bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, beberapa waktu lalu.

    Sidang hari ini beragendakan putusan atau hukuman untuk tiga terdakwa oknum TNI AL yakni Kelasi Kepala KLK Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Di ruang sidang tampak hadir dua anak Ilyas Abdurahman yakni Agam Syahputra dan Rizky Agam Syahputra.

    Agam dan Rizky hadir di persidangan terlihat menggunakan baju berwarna hijau bertuliskan “Asosiasi Rental Mobil Indonesia.”

    Ketua Majelis Hakim Arief Rahman di persidangan mengatakan dokumen putusan berjumlah 179 halaman.

    Kuasa hukum dan penuntut umum di persidangan sepakat hanya pokok-pokoknya saja yang dibacakan.

    Pada sidang tuntutan Senin (10/3/2025) lalu, Oditur Militer atau penuntut umum menuntut ketiga terdakwa dengan Pasal penadahan Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Untuk terdakwa Bambang dan Akbar dituntut  telah melakukan pembunuhan berencana dari tewasnya bos rental mobil Ilyas Abdurrahman.

    Keduanya dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat satu ke-1 KUHP.

    Oditur Militer memohon dalam perkara ini terdakwa Bambang dan Akbar dituntut pidana penjara seumur hidup dan pidana tambahan dipecat dari TNI AL.

    Sementara itu, terdakwa Rafsin Hermawan dituntut pidana empat tahun penjara dan pidana tambahan dipecat dari TNI AL.

    Selain itu, ketiga terdakwa juga dituntut untuk membayar biaya restitusi dari tewasnya Ilyas Abdurrahman dan korban luka tembak Ramli.

    Terdakwa Bambang Apri Atmojo dituntut memberikan restitusi kepada keluarga Alm.

    Ilyas Abdurrahman sebesar Rp 209.633.500.

    Dan kepada korban Ramli sebesar Rp 146.354.200.

    Selanjutnya, terdakwa Akbar Aidil dituntut memberikan restitusi kepada keluarga Alm.

    Ilyas Abdurrahman sebesar Rp 147.133.500.

    Dan kepada korban Ramli Rp 73.177.100.

    Terakhir, terdakwa Rafsin Hermawan dituntut memberikan restitusi kepada keluarga Alm.

    Ilyas Abdurrahman sebesar Rp 147.133.500.

    Dan kepada korban Ramli Rp 73.177.100.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kronologi Ibu yang Anaknya Hendak Jual Ginjal Ditahan atas Kasus Penggelapan Rp 10,6 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Maret 2025

    Kronologi Ibu yang Anaknya Hendak Jual Ginjal Ditahan atas Kasus Penggelapan Rp 10,6 Juta Megapolitan 25 Maret 2025

    Kronologi Ibu yang Anaknya Hendak Jual Ginjal Ditahan atas Kasus Penggelapan Rp 10,6 Juta
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Yani, ibu rumah tangga di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), menceritakan kronologi dirinya ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp 10,6 juta.
    Kasus tersebut bermula dari sengketa keluarga terkait pengelolaan uang kebutuhan rumah tangga milik kerabatnya berinisial N pada September 2024.
    Yani mengaku, awalnya diminta oleh N yang merupakan sepupu suaminya untuk membantu mengelola keuangan rumah tangga. Sebab, N bekerja di maskapai penerbangan luar negeri. 
    “Saya diminta tolong dia untuk mengelola keuangan untuk keperluan rumah tangganya. Sedangkan dia kan kerja di luar, di Saudi Airlines,” kata Yani saat ditemui
    Kompas.com 
    di rumahnya, Ciputat, Tangsel, Senin (24/3/2025).
    Oleh N, Yani diberi uang Rp 10,6 juta untuk mengurus keperluan rumah tangga kerabatnya itu. Yani juga diberi ponsel untuk berkomunikasi dengan N.
    Masalah muncul ketika pada suatu hari, Yani tidak sempat datang ke rumah N untuk memberikan kunci kamar kepada asisten rumah tangga yang bertugas membersihkan rumah.
    “Saya enggak datang waktu itu, karena ada kegiatan di sekolah anak saya. Tapi yang di sana tidak terima, akhirnya saya kembalikan saja semuanya ke dia,” kata Yani.
    Berangkat dari persoalan tersebut, hubungan Yani dengan N memburuk. Akhirnya, Yani memutuskan untuk memblokir semua kontak N. 
    Tak lama, Yani menerima somasi dari pengacara N.
    “Saya disomasi, dua kali dipanggil. Tapi saya merasa tidak bersalah. Dia minta saya minta maaf, sujud, dan bikin video permintaan maaf. Saya tidak mau karena saya merasa tidak bersalah,” jelas dia.
    Setelah somasi tak dipenuhi, tepatnya Februari 2025, Yani baru tahu dirinya dilaporkan oleh N ke Polsek Ciputat.
    Ia pun dipanggil oleh pihak kepolisian untuk menyampaikan klarifikasi sebanyak tiga kali.
    Lalu, pada pemanggilan keempat, yaitu Selasa (18/3/2025), Yani resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan uang dan ditahan pada Rabu (19/3/2025).
    “Saya pikir enggak akan sampai selebar ini. Ternyata saya langsung ditetapkan sebagai tersangka. Hari itu juga saya harusnya ditahan, tapi saya minta izin karena sudah malam dan saya belum siapkan makanan untuk anak-anak,” kata dia.
    Yani sempat menunjukkan iktikad baik untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan menawarkan pengembalian uang dan ponsel yang semula diberikan N. Namun, N menolak.
    “Kita sudah siapkan uang Rp 10,6 juta, dan ponsel juga sudah diserahkan ke polisi. Tapi mereka tetap ingin melanjutkan proses hukum,” tambah dia.
    Setelah kasus ini viral di media sosial akibat kedua anak Yani melakukan aksi hendak jual ginjal, polisi membuka mediasi antara Yani dengan pelapor.
    Dari mediasi itu, N sepakat mencabut laporan dan Yani pun bebas.
    Meski demikian, Yani bilang, hubungan keluarganya dengan N kini tetap tak baik-baik saja.
    “Kalau sekarang ya sudah, kita ikhlaskan saja. Jadi pelajaran buat saya, ke depan kalau masalah uang, harus jelas hitam di atas putih,” ucap dia.
    Sebelumnya, aksi kakak beradik bernama Farrel Mahardika Putra dan Nayaka Rivanno Attalah viral karena keduanya hendak menjual ginjal untuk membebaskan sang ibu yang ditahan di Polres Tangerang Selatan.
    Aksi itu dilakukan Farrel dan Nayaka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).
    Di trotoar jalan, Farrel dan Nayaka tampak membentangkan kertas putih bertuliskan tangan berbunyi, “Tolong kami…Kami ingin menjual ginjal untuk membebaskan bunda kami yang ditahan di Polres Tangsel”.
    Farrel bercerita, peristiwa bermula ketika sang ibu diminta bantu-bantu kerja di rumah keluarga ayahnya yang kerap berpergian ke luar negeri.
    Ibu Farrel dan Nayaka, Syafrida Yani, merupakan penjual makanan rumahan. Sedangkan sang ayah bekerja di sebuah maskapai penerbangan.
    “Awalnya ibu hanya membantu saudara ayah untuk mengurus rumahnya, karena beliau bekerja di sebuah maskapai sehingga sering keluar negeri,” kata Farrel kepada Wartakotalive.com.
    Menurut Farrel, selama bekerja di rumah tersebut, sang ibu kerap diperlakukan tidak menyenangkan, bahkan menerima perlakuan kasar.
    Karena tak tahan, ibunda Farrel memutuskan untuk tak lagi mengurus rumah keluarga ayahnya.
    Tak terima, sang pemilik rumah yang merupakan ipar Yani melapor ke Polsek Ciputat atas tuduhan penggelapan barang dan sejumlah uang.
    Yani dituding menggelapkan ponsel dan uang. Padahal, menurut Farrel, ponsel dan uang itu merupakan pemberian langsung pemilik rumah.
    Uang tersebut pun dipakai untuk kebutuhan rumah.
    “Saat diperiksa, ibu saya tak bisa membela diri karena tidak diberikan pendamping. Di sisi lain pelapor ditemani pengacaranya,” tuturnya.
    Terbaru, kasus dugaan penggelapan tersebut disepakati diselesaikan secara damai. Laporan di Polsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan, telah dicabut.
    “Kami menyampaikan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dan laporan telah dicabut,” ujar kuasa hukum pelapor, Paulus Tarigan dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
    Kesepakatan damai itu dicapai melalui mediasi antara pihak terlapor dan pelapor di Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu (23/3/2025) sore.
    Proses perdamaian disaksikan oleh sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat dan perwakilan keluarga.
    Adapun penyerahan surat perdamaian dan pencabutan laporan dilakukan pada malam harinya, pukul 19.30 hingga 20.30 WIB, di Polsek Ciputat Timur dan diterima langsung oleh Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha di Bandung Melek Teknologi – Halaman all

    Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha di Bandung Melek Teknologi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Aplikasi kasir online kantong UMKM dorong ratusan pengusaha UMKM Bandung melek teknologi, terutama berkaitan dengan pencatatan keuangan.

    Pelaku UMKM, Nuri mengatakan langsung mencoba mengaktivasi aplikasi kasir online Kantong UMKM. Aplikasi ini, kata Nuri, bisa digunakan sesaat setelah diaktifkan.  

    “Saya langsung review dengan mengaktifkan, langsung approve. Lanjut QRIS, langsung masuk. Saya sudah langsung coba payment untuk produk sendiri, itu di invoice-nya langsung bisa cetak, saya sudah coba semua,” ujarnya di Bandung, Selasa (25/3/2025).

    Pelaku UMKM lainnya, Yessi mengatakan selama ini pencatatan transaksi keuangannya masih manual. Kehadiran aplikasi kasir online Kantong UMKM bisa membantu pencatatan keuangan lebih rapi dan tertata.

    “Transaksi mudah, pencatatan juga langsung tinggal kita punya printer yang murah, sudah bisa tercetak dengan baik dan terpenting aplikasinya gratis, beda dengan yang lainnya” katanya.

    Aliana Erlita, pelaku UMKM lainnya mengakui pelatihan dan pengenalan aplikasi kasir online Kantong UMKM sangat memberi ilmu bermanfaat dan membantu pencatatan keuangan transaksi digital.

    “Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali buat saya yang terlebih saya adalah pelaku UMKM karena dengan aplikasi tersebut kita dapat mengatur pengelolaan keuangan dengan baik,” ujarnya.

    Praktisi sekaligus pemilik aplikasi kasir online Kantong UMKM Adha Wahyudi mengapresiasi positif kehadiran ratusan UMKM dalam acara diskusi Penting Pencatatan Laporan Keuangan. 

    “Aplikasi kasir online Kantong UMKM hadir dengan inisiatif tinggi untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih modern dan update terhadap teknologi keuangan,” ujarnya.

    Adha mengatakan aplikasi ini juga telah merambah ribuan pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Celagon, Kota Serang, dan Jakarta Barat. 

    “Aktivasi pembayaran melalui QRIS maksimal H2 registrasi dan menggunakan QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit,” tambahnya.

    Adha mengatakan pembuatan aplikasi pencatatan digital ini berawal dari keinginannya mendorong UMKM di Indonesia maju dan bankable.

    Dia berdiskusi dengan perusahaan penyedia aplikasi digital, PT TDC, dan menemukan kesamaan visi untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih modern dan update terhadap teknologi keuangan.

    “Akhirnya kami sepakat untuk membuat pencatatan digital kasir online Kantong UMKM. Harapannya setelah transaksi diimput tiap hari, bisa ketahuan omsetnya dan menjadi landasan untuk ke Bank (pinjaman),” ujarnya.

    Adha memastikan pelatihan UMKM yang diadakan aplikasi kasir online kantong UMKM  bakal terus merambah ke kota-kota lainnya di Indonesia. Hal ini sebagai dukungan program pemerintah terhadap para pelaku UMKM dalam pencatatan transaksi bisnis.

  • Menyusup Pangkalan Militer dan Gigit Tentara Israel, Kucing Gurun Caracal Jadi Bintang Baru di Mesir – Halaman all

    Menyusup Pangkalan Militer dan Gigit Tentara Israel, Kucing Gurun Caracal Jadi Bintang Baru di Mesir – Halaman all

    Menyusup Pangkalan Militer dan Gigit Tentara Israel, Kucing Gurun Caracal Jadi Bintang Baru di Mesir

    TRIBUNNEWS.COM- Seekor kucing gurun Caracal betina menjadi viral dan dipuji-puji di Mesir setelah menggigit beberapa tentara IDF di dekat perbatasan.

    Kucing gurun yang berani menggigit tentara IDF di perbatasan Mesir itu menjadi simbol baru perjuangan pro-Palestina yang viral di media sosial.

    Banyak pengguna media sosial membuat konten buatan bergambar kucing gurun Lynk yang berasal dari Mesir tersebut.

    Laporan muncul pada hari Rabu lalu, bahwa seekor caracal betina (juga dikenal sebagai lynx gurun) telah ditangkap setelah menggigit beberapa tentara IDF di dekat perbatasan Mesir. 

    Hewan itu dipindahkan ke rumah sakit satwa liar di Safari di Ramat Gan untuk diperiksa. 

    Pada hari-hari setelah laporan tersebut, kucing gurun langsung viral dan menjadi bintang yang terkenal di Mesir , dengan beberapa orang memuji hewan itu karena telah memilih untuk menyerang beberapa tentara Israel.  

    Platform media sosial, situs web, dan saluran berita Mesir dan Arab dibanjiri dengan gambar, video, artikel, dan unggahan yang mengagungkan hewan yang menyerang apa yang mereka sebut sebagai tentara pendudukan.

     

     

     

    Beberapa gambar yang diedit menggambarkan hewan tersebut mengenakan keffiyeh atau ikat kepala yang bertuliskan lambang sayap militer Hamas.

    Gambar lainnya menunjukkan seekor lynx gurun menginjak bendera Israel, yang lainnya kucing gurun sedang menyerang tentara IDF.
      
    Sebuah video anak-anak Mesir bermain dengan seekor lynx gurun di rumah tanpa rasa takut juga beredar di dunia maya. 

    Dalam beberapa unggahan, hewan itu dibandingkan dengan penjaga perbatasan Mesir, Mohamed Salah, yang melakukan serangan mematikan terhadap tentara Israel pada Juni 2023, yang menewaskan tiga tentara IDF.

    Postingan media sosial yang memuji kucing tersebut menyertakan keterangan seperti “Terima kasih, Caracal Mesir,” 

    “Bahkan hewan kami tahu bahwa kalian (Israel) adalah musuh,” dan “Bahkan alam menolak keberadaan kalian.” 

    Sebuah video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan juga muncul di internet, menampilkan seekor kucing gurun di samping bendera Palestina, menentang tentara IDF.  

    Seniman Mesir juga menanggapi insiden tersebut, bercanda tentang hal itu di media sosial. 

    Aktor Mohamed Diab mengunggah foto dirinya yang disunting bersama seekor lynx gurun di Facebook, menulis “120 juta Caracal” — merujuk pada perkiraan jumlah penduduk Mesir — dan menambahkan tagar #EgyptianCaracal, yang telah banyak dibagikan dalam beberapa hari terakhir.  

    Sejak kejadian tersebut, spesies ini telah menarik perhatian besar di Mesir. 

    Pada hari Sabtu, surat kabar Mesir Al-Youm Al-Saba menerbitkan sebuah artikel berjudul “Kisah Caracal Mesir, predator yang mencicipi daging tentara Israel di perbatasan.”

    Artikel tersebut mencatat peningkatan tajam dalam penelusuran daring tentang hewan tersebut dan tumbuhnya rasa ingin tahu publik tentang sifat makhluk langka ini.  

    Surat kabar tersebut mewawancarai beberapa pakar yang menggambarkan kelincahan dan kemampuan menghindar lynx gurun, dengan mencatat bahwa hewan itu termasuk dalam keluarga kucing. 

    Artikel tersebut merinci bahwa predator berukuran sedang itu memiliki panjang antara 60 dan 130 sentimeter (24 dan 51 inci) dan mengandalkan kecepatannya, yang dapat mencapai hingga 80 km/jam (50 mph), untuk berburu.

    Ia juga menambahkan bahwa spesies ini lebih menyukai daerah kering dengan curah hujan minimal dan memakan hewan kecil seperti kelinci, tikus, dan burung.

    Ahmed Wahid, seorang fotografer satwa liar, mengatakan kepada outlet tersebut bahwa lynx gurun banyak ditemukan di Semenanjung Sinai dan, menurut laporan Israel, serangan baru-baru ini melibatkan seekor lynx betina.

    Seorang pengguna media sosial bercanda dengan memposting gambar Kucing gurun Mesir itu dengan kain sorban simbol perjuangan Palestina. Ditulis dengan plesetan doa berbuka puasa yang artinya. “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa.. dan dengan daging tentara Yahudi aku berbuka” 

     

     

    KUCING GURUN- Kucing Gurun liar atau Lynx. Baru0-baru ini, kucing gurun menyerang tentara Israel, insiden ini terjadi di Gurun Naqab. Beberapa tentara Israel terluka karena serangan kucing yang disebut dengan Kucing Caracal tersebut, insiden terjadi dekat Gurun Naqab berlokasi di dekat di perbatasan antara Israel dan Mesir. (tangkapan layar/Wikipedia)

     

    Serangan Kucing Gurun Caracal Viral di Media Sosial di Arab

    Serangan seekor kucing liar Caracal terhadap beberapa tentara Israel telah menjadi viral di kalangan pengguna media sosial di dunia Arab.

    Pihak berwenang Israel kemudian menangkap hewan itu setelah kucing tersebut menyerang sekumpulan tentara di pangkalan militer selatan, menurut lembaga penyiaran pemerintah Israel KAN.

    Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya sentimen anti-Israel di dunia Arab, yang dipicu oleh kampanye militer baru Israel terhadap militan Hamas di Gaza dengan dukungan Amerika Serikat.

    Ribuan pengguna media sosial menggunakan tagar berbahasa Arab “Lynx Mesir” pada X, mengikuti laporan media yang merujuk pada seekor lynx – jenis kucing liar – dan menyatakan hewan itu mungkin telah menyeberang dari Mesir, meskipun hal ini belum dikonfirmasi.

    Beberapa pengguna Mesir merujuk pada simbolisme lynx dalam mitologi Mesir kuno, yang dikaitkan dengan dewi Mafdet, yang dianggap sebagai pelindung dari ular dan bahaya lainnya.

    Banyak pengguna Arab di X berbagi komentar tentang peran Caracal, menggunakannya sebagai simbol untuk menyuarakan rasa kejengkelan terhadap Israel dan pemerintah mereka sendiri.

    Karena gagal mengakhiri perang di Gaza. 

    Beberapa pengguna bercanda menyebut hewan itu sebagai “antisemit”, “agen Hamas”, atau mempertanyakan apakah hewan itu akan dikutuk juga oleh mereka yang pro Genosida Israel.

    Stasiun penyiaran Israel KAN menayangkan video pada hari Rabu yang memperlihatkan penangkapan “karakal betina muda” oleh Otoritas Taman dan Alam. 

    Kucing Caracal Menyusup ke Pangkalan Militer Sebelum Menyerang Tentara Israel

    Caracal tersebut diduga menyusup ke pangkalan dekat Har Harif, di perbatasan Israel-Mesir, setelah menggigit tentara di pangkalan tersebut. 

    KAN menambahkan bahwa Caracal tersebut ditangkap setelah pengejaran sepanjang malam, tetapi tanpa perlawanan.

    Caracal, kucing liar yang dikenal karena kelincahan dan keterampilan berburunya, biasanya menghindari manusia. 
    Meskipun tidak terancam punah secara global, beberapa populasi lokal, termasuk di Israel, rentan karena hilangnya habitat berubah jadi permukiman liar Israel.

    Peristiwa Viral, Apa Kata Orang-orang?

    Seorang pengguna media sosial bernama @docjazzmusic, yang mengidentifikasi dirinya sebagai dokter bedah dan musisi Palestina memposting : “Kucing yang menyerang penjajah Israel di Gaza baru-baru ini, secara luas disebut ‘Lynx Mesir’.  Hewan agung ini adalah caracal, yang tersebar luas di Timur Tengah. Hewan ini tidak agresif terhadap manusia. Ia membuat keputusan yang sangat baik.”

    Pengguna lain, @Ro_gopa, yang mengidentifikasi dirinya sebagai peneliti anti-Zionis Israel-Yaman memposting: “The_Egyptian_Lynx lebih terhormat dan mulia daripada The_Egyptian_Army. Keberaniannya membuatnya menyerang beberapa tentara Israel, sementara tentara Mesir hanya menyaksikan tentara Israel membunuh anak-anak di depannya selama satu setengah tahun tanpa mengambil tindakan apa pun.”

    Otoritas Taman dan Alam Israel : “Fenomena langka dan tidak biasa – seekor Caracal memasuki pangkalan militer di Har Harif, dan sayangnya, menggigit beberapa tentara. caracal adalah hewan misterius dan langka, yang hidup di Negev dan Arava, tetapi penampakannya sangat jarang, dan cenderung menghindari manusia. Kami masih belum memiliki penjelasan mengapa ia menggigit tentara; satu kemungkinan adalah bahwa ia terbiasa diberi makan atau melarikan diri dari penangkaran ilegal, dan gigitannya merupakan hasil dari pembiasaan ini.”

    Pertempuran terus berlanjut di Gaza, yang semakin memperdalam sentimen anti-Israel di dunia Arab. Dokter hewan memindahkan caracal ke perawatan intensif dalam kondisi kritis, dengan harapan dapat melepaskannya kembali ke alam liar setelah kondisinya stabil.

    Kucing Gurun Serang Tentara Israel, Beberapa IDF Terluka

    Kucing Gurun liar atau Lynx menyerang tentara Israel,  insiden ini terjadi di Gurun Naqab.

    Beberapa tentara Israel terluka karena serangan kucing yang disebut dengan Kucing Caracal tersebut, insiden terjadi dekat Gurun Naqab berlokasi di dekat di perbatasan antara Israel dan Mesir.

    Pihak berwenang menduga perilaku Caracal yang tidak biasa tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer.

    Hal ini mungkin membuatnya tidak terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga ia mendekati tentara Israel dan menggigit mereka.

    Peristiwa ini memicu reaksi luas di media sosial, dengan beberapa pengguna bercanda dengan menyebut kucing gurun liar atau Kucing Caracal sebagai “agen Hamas,” merujuk pada klaim Israel bahwa banyak orang di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut.

    Lynx gurun liar menyerang tentara Israel di gurun Naqab.

    Pihak berwenang mengatakan lokasi pangkalan militer Israel mungkin telah memengaruhi perilaku lynx, yang mengakibatkan insiden tersebut.

    Seekor caracal, juga dikenal sebagai lynx gurun, ditangkap minggu lalu setelah menyerang tentara Israel di Gurun Naqab.

    Kucing liar itu ditemukan di dekat Gunung Harif pada hari Selasa, dekat pangkalan militer Israel di perbatasan antara Israel dan Mesir, kata The New Arab.

    Seorang pengawas Otoritas Alam dan Taman melihat karacal itu dan membawanya ke rumah sakit satwa liar untuk pemeriksaan medis.

    Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang memperingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar, karena hal ini dapat mengubah perilaku alami mereka dan menimbulkan risiko bagi hewan dan manusia.

    “Badan Pengelola Taman dan Alam ingin mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar karena hal tersebut dapat menyebabkan perubahan perilaku yang membahayakan bagi hewan dan manusia,” kata pernyataan tersebut.

    Pihak berwenang menduga perilaku karacal yang tidak biasa tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer, yang mungkin membuatnya terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga ia mendekati tentara dan menggigit mereka.

    Peristiwa ini memicu reaksi luas di media sosial, dengan beberapa pengguna bercanda menyebut caracal sebagai “agen Hamas,” merujuk pada klaim Israel bahwa banyak orang di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut.

    Sementara yang lain memuji caracal karena menyerang tentara Israel, dengan menyebut serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 61.700 warga Palestina dan menghancurkan seluruh pemukiman.

    “Lynx ini telah berbuat lebih banyak untuk Palestina daripada setiap pemerintahan Muslim di Bumi. Semua itu dilakukannya sambil tetap mempertahankan pola makan alaminya, yaitu ‘hewan kecil termasuk hewan pengerat’,” komentar seseorang.

    Beberapa orang bahkan menyerukan agar Israel “membebaskan lynx” setelah ditangkap, menggunakan insiden tersebut untuk menyoroti ribuan warga Palestina yang ditahan dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

    “Israel telah memusnahkan enam juta lynx sejak insiden tersebut,” tulis yang lain di medsos.

     

    Sebelumnya Tawon Menyerang 10 Tentara IDF, yang Harus Dirawat Intensif

    Ini bukan pertama kalinya tentara Israel mendapat serang oleh satwa liar akhir-akhir ini.

    Pada bulan Mei tahun lalu, 12 tentara Israel disengat segerombolan tawon setelah tank mereka melindas sarang mereka di Gaza selatan.

    Saat itu, setidaknya 10 tentara dirawat, dan satu di antaranya dipindahkan ke unit perawatan intensif.

    Media Israel melaporkan bahwa beberapa tentara mengalami reaksi alergi terhadap sengatan tersebut, dan “belum pernah menangani insiden massal seperti itu sebelumnya”.

     

    SUMBER: Ynetnews, Newsweek, Business Standard