provinsi: BANTEN

  • Puncak arus mudik di Bandara Soetta tercatat 173.854 orang

    Puncak arus mudik di Bandara Soetta tercatat 173.854 orang

    Di puncak arus mudik hari ini, pergerakan penumpang terus meningkat. Dimana, tercatat 173.854 orang melintas di Bandara Soetta

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menyebutkan pergerakan penumpang penerbangan di bandara itu tercatat sebanyak 173.854 orang pada puncak mudik Lebaran atau H-3 Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    Berdasarkan data harian, dari jumlah 173.854 orang penumpang tersebut terbagi dalam dua penerbangan diantaranya keberangkatan sebanyak 98.216 penumpang dan kedatangan 75.638 penumpang.

    “Di puncak arus mudik hari ini, pergerakan penumpang terus meningkat. Dimana, tercatat 173.854 orang melintas di Bandara Soetta,” kata Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Jumat.

    Dari total 173.854 pergerakan penumpang tersebut, tercatat jumlah perlintasan di Terminal 1 sebanyak 52.056 orang. Sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 308 penerbangan atau 26,65 persen.

    Sementara di Terminal 2 tercatat 56.880 orang dengan 390 penerbangan. Kemudian, jumlah pergerakan penumpang di Terminal 3 sebanyak 64.918 orang dengan 417 penerbangan.

    Menurut dia, pergerakan penumpang saat ini terus meningkat dan memenuhi area-area Terminal Bandara Soekarno-Hatta dengan tercatat sebanyak 1.156 pergerakan pesawat.

    Sementara itu, untuk total jumlah penerbangan tercatat 1.156 pergerakan pesawat, dengan terbagi keberangkatan 581 pergerakan pesawat dan kedatangan 575 pesawat.

    Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta menyebut bahwa periode puncak mudik Lebaran tahun ini diprediksi jumlah pergerakan penumpang akan menyentuh 184.000 orang.

    Selain itu, Bandara Soetta juga memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,6 juta atau naik 7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Angka 3,6 juta penumpang tersebut diperkirakan menyumbang sekitar 30 persen dari jumlah 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara yang tersebar di Indonesia.

    Dari proyeksi total pergerakan penumpang mencapai 3.690.982 juta tersebut mengalami kenaikan 7,33 persen pada penumpang domestik dan internasional naik 9,50 persen.

    Untuk pergerakan pesawat mencapai 24.136 penerbangan atau meningkat 4.88 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

    “Angkutan mudik Lebaran akan terjadi mulai Kamis 21 Maret sampai 11 April 2025 dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025,” kata dia.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di Terminal 1A Bandara Soetta sekitar pukul 14.00 WIB, nampak terlihat antrean panjang dari calon penumpang di beberapa loket tiket penerbangan tersebut.

    Bahkan, dari sejumlah loket penjualan tiket yang ada di terminal itu sudah dipadati penumpang yang menuju ke berbagai daerah dengan tujuan mudik Lebaran.

    Beberapa penumpang lain, juga terlihat tengah berdiri menunggu pemeriksaan dokumen di sekitar pintu masuk loket check in.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus

    Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (lima kiri) melepas keberangkatan peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan bus dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

    Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 06:42 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perhubungan memberangkatkan 3.264 pemudik gratis menggunakan transportasi bus, sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi perjalanan mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “Sebanyak 3.264 penumpang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang pada hari ini. Mudik gratis ini merupakan kegiatan tahunan kita,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat melepas keberangkatan peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan bus dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Menhub menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya menyelenggarakan mudik gratis angkutan jalan dengan bus sebanyak 520 bus ke 31 daerah tujuan.

    “Total (yang) akan ada 21.536 penumpang yang akan berangkat,” jelas Menhub.

    Menurut Menhub Dudy, selain dapat meringankan para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman, program itu juga dapat meringankan beban jalan dan mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik.

    Dengan demikian, diharapkan dapat menurunkan potensi kecelakaan jalan selama arus mudik maupun balik.

    “Kami juga integrasikan layanan mudik gratis ini dengan mudik gratis dari lembaga lain, tujuannya supaya bisa dimanfaatkan dengan optimal, tidak terjadi double booking dan tidak ada kursi kosong,” tutur Menhub.

    Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan 520 bus mudik dan balik gratis serta 10 truk mudik dan balik gratis untuk mengangkut 300 unit sepeda motor, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025.

    Total kuota mudik dan balik sebanyak 21.536 peserta terbagi menjadi kuota mudik sebanyak 15.640 peserta dan kuota balik sebanyak 5.896 peserta.

    Terdapat 31 kota tujuan mudik gratis yang tersebar di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Sebaran kota tujuan mudik adalah tiga kota tujuan di Jawa Barat, 20 kota tujuan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, lima kota tujuan Jawa Timur, serta empat kota tujuan di Pulau Sumatera. Sedangkan, jumlah kota keberangkatan arus balik sebanyak sembilan kota dari Jawa dan Sumatra.

    Pemberangkatan penumpang arus mudik akan diberangkatkan dari lima Terminal yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Terminal Jatijajar Depok, pada 27 Maret 2025.

    Sementara untuk Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Poris Plawad Tangerang pada 28 Maret 2025.

    Sedangkan kuota mudik sepeda motor sebanyak 300 unit dengan arus mudik dan balik di antaranya Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Untuk sepeda motor telah diberangkatkan dengan truk pada hari Rabu 26 Maret 2025 melalui Terminal Tipe A Pondok Cabe Tangerang.

    Kemudian untuk pemberangkatan arus balik pengangkutan sepeda motor pada 4 April 2025 dari 5 terminal tipe A yaitu kota Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Sedangkan pemberangkatan arus balik penumpang pada tanggal 5 April 2025 dari sembilan terminal tipe A kota asal keberangkatan.

    Sumber : Antara

  • Antrean diserobot, sejumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak protes

    Antrean diserobot, sejumlah penumpang kapal di Pelabuhan Merak protes

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah penumpang kapal protes kepada petugas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) karena segelintir pemudik lain menyerobot antrean yang sudah berdesakan di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, pada H-3 Lebaran (Jumat).

    Salah seorang pemudik, Sri Wahyuni, mengatakan, petugas dari PT ASDP tidak bertindak tegas terhadap pemudik yang memotong antrean.

    “Harusnya petugas bisa menertibkan antrean penumpang dan ada yang siaga. Makanya, kita emosi karena sudah capek antre dari belakang, tiba-tiba ada penumpang yang terobos langsung ke depan,” kata Sri.

    Penumpang lainnya, Elsa, mengatakan, petugas pelabuhan harus lebih tegas lagi menertibkan antrean.

    “Pesan saya sih jangan judes dan harus tegas dalam menertibkan penumpang agar ke depannya semakin efektif lagi,” ujar Elsa.

    Antrean penumpang mudik di pintu Dermaga 6 menuju kapal penyeberangan telah terjadi sejak Kamis (27/3) malam.

    Petugas pelabuhan pun telah menegur bahkan menyoroti penumpang mudik yang menerobos antrean menggunakan senter, namun para pemudik nakal itu tetap bersikukuh menerobos antrian.

    Bukan hanya orang dewasa, anak-anak serta lansia pun ikut terhimpit akibat kelakuan segelintir penumpang mudik tersebut.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Daftar Rest Area di Tol Trans Jawa Lengkap dengan Fasilitas SPKLU untuk Isi Daya Kendaraan Listrik

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 16:12 WIB

    TRIBUNNEWS

    ILUSTRASI REST AREA – Berikut ini adalah lokasi rest area yang memiliki fasilitas SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Bagi pengguna mobil listrik, mengetahui lokasi SPKLU terdekat sangat penting saat melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik Lebaran. Foto ini diambil di rest area KM 164 Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Rabu (4/5/2022). 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini adalah lokasi rest area yang memiliki fasilitas SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.

    Bagi pengguna mobil listrik, mengetahui lokasi SPKLU terdekat sangat penting saat melakukan perjalanan jarak jauh atau mudik Lebaran.

    Lokasinya yang berada di rest area, membuat pemudik bisa sekaligus beristirahat sejenak memulihkan tenaga sambil mengisi daya kendaraan.

    Saat ini sudah ada banyak rest area di tol Trans Jawa yang dilengkapi dengan fasilitas SPKLU.

    Selain punya SPKLU, rest area tersebut juga dilengkapi fasilitas lain seperti posko kesehatan, hingga ruang laktasi.

    Berikut ini TribunJakarta.com rangkum daftar lokasi rest area terdekat lengkap dengan SPKLU di ruas tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Grup:

    Jakarta-Tangerang

    KM 13 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 14 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Tol Jagorawi

    KM 10 A: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 21 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 45 B : Fasilitas posko keamanan, SPKLU

    Jakarta-Cikampek

    KM 6 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU
    KM 19 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 19 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 39 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU
    KM 42 B: SPKLU
    KM 57 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU
    KM 62 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU

    Cipularang – Padaleunyi

    KM 72 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 72 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 88 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 88 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 97 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 125 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 147 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 149 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Palimanan-Kanci

    KM 207 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 208 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU

    Batang-Semarang

    KM 360 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 379 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 389 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 391 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular

    Semarang ABC

    Semarang-Solo

    KM 429 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 439 A: SPKLU dan SPBU modular
    KM 444 B: SPKLU
    KM 456 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 487 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 487 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular

    Solo-Ngawi

    KM 519 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 519 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 538 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, SPBU modular
    KM 575 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 575 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Ngawi-Kertosono

    KM 597 A:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 597 B:  Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 626 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 626 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU

    Surabaya-Mojokerto

    KM 725 A: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain
    KM 726 B: SPKLU, ruang laktasi

    Surabaya-Gempol

    KM 754 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU
    KM 753 B: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi

    Gempol-Pasuruan

    KM 792 A: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 792 B: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi

    Pandaan-Malang

    KM 66 A: Fasilitas posko kesehatan, posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi
    KM 66 B: Fasilitas posko keamanan, SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 84 A:  SPKLU, ruang laktasi, SPBU modular
    KM 84 B: Fasilitas posko kesehatan, SPKLU, ruang laktasi, taman bermain

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • InJourney catat 741.000 pergerakan penumpang pada puncak mudik

    InJourney catat 741.000 pergerakan penumpang pada puncak mudik

    Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, bertepatan dengan dimulainya hari libur Lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan penumpang pesawat pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 741 ribu penum

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sebagai pengelola utama 37 bandara di Indonesia mencatat sebanyak 741.000 penumpang dalam pergerakan penerbangan pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, bertepatan dengan dimulainya hari libur Lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan penumpang pesawat pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 741 ribu penumpang,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Jumat.

    Ia mengatakan, dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang ini, pihaknya menyiagakan seluruh staf di 37 bandara memastikan siap melayani pemudik pada puncak arus mudik. Selain itu, Seluruh fasilitas di sisi darat (land side) dan sisi udara (air side ) juga dipastikan siap.

    “Fasilitas di bandara dipastikan dalam kondisi baik, mulai dari terminal penumpang hingga runway, taxiway dan apron akan maksimal dalam memastikan kelancaran puncak arus mudik,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Fahmi menuturkan, InJourney Airports menjalankan manajemen trafik agar ketinggian lalu lintas penerbangan dapat ditangani dengan baik seperti penyesuaian slot time (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), kemudian alokasi slot time untuk tambah penerbangan tambahan (extra flight ), penyesuaian jam operasi bandara, serta optimalisasi kapasitas terminal penumpang.

    Adapun jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 243 ribu penumpang.

    Sebagai antisipasi peningkatan jumlah penumpang ini, InJourney Airports telah menjalankan program rebalancing di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengoptimalkan peran seluruh terminal yakni Terminal 1, 2 dan 3 dalam melayani penumpang pesawat.

    “Peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan lebaran cukup tinggi sekitar 8-10 persen. Namun demikian, pelayanan berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan. Ini karena rebalancing yang kami lakukan sehingga pergerakan penumpang dapat terbagi dengan baik melalui Terminal 1, 2 dan 3,” katanya.

    Program rebalancing dengan pemindahan operasi maskapai dari satu terminal ke terminal lainnya ini dapat dilakukan selaras dengan tuntasnya revitalisasi Terminal 1B, dan Terminal 2F yang kini juga digunakan sebagai pusat keberangkatan dan kedatangan penerbangan umrah reguler dan charter Garuda Indonesia, serta penerbangan charter umrah maskapai lainnya.

    Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada puncak arus mudik hari ini diprediksi sekitar 106 ribu penumpang.

    Persiapan juga telah dilakukan antara lain optimalisasi akses kendaraan dan perluasan dan penataan ulang area terminal. Salah satu upayanya adalah dengan memperluas pemeriksaan area penumpang dan menambah 10 unit penurunan bagasi di area keberangkatan.

    “Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melakukan optimalisasi akses kendaraan serta perluasan dan penataan ulang area terminal untuk siap dalam angkutan lebaran termasuk pada puncak arus mudik,” kata dia.

    Dia menambahkan, sepanjang periode angkutan lebaran pada 21 – 27 Maret 2025, seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif telah melayani 3,2 juta penumpang dan 24.481 penerbangan.

    Lima bandara tersibuk adalah Soekarno-Hatta Tangerang (1,05 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (411 ribu), Juanda Surabaya (283 ribu), Sultan Hasanuddin Makassar (202 ribu) dan Kualanamu Deli Serdang (146 ribu).

    “Ramainya lalu lintas penerbangan ini sejalan dengan adanya penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan maskapai, yakni sudah sebanyak 708 extra flight,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan strategi pemerintah menerapkan kebijakan bekerja darimana saja (work from anywhere/WFA) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025 berhasil mencegah penumpukan pemudik di satu waktu.

    “Upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran para pemudik ini berhasil. Keseluruhan pergerakan itu terpusat, biasanya H-4, H-3 (Lebaran),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Syafrin yang memantau pergerakan penumpang bus di beberapa terminal di Jakarta seperti Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Tanjung Priok.

    “Dan jika kita melihat tahun ini sudah terjadi persebaran seperti untuk angkutan penumpang, bus, terjadi peningkatan pada 25 Maret,” ujarnya.

    Dia mengatakan lonjakan jumlah penumpang mudik Idul Fitri 1446 Hijriah mulai terjadi pada Senin (25/3) dan menurut proyeksi Dishub, hari ini menjadi puncak arus mudik.

    Dia mencatat, jumlah bus yang diberangkatkan sekitar 982 unit dari empat terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan tiga terminal bantuan di Jakarta yang mengangkut sekitar 10.000 penumpang.

    “Ini di luar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibayangkan jika tidak ada WFA, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 Maret dan 28 Maret ini untuk melakukan pergerakan ke luar Jakarta,” ujar Syafrin.

    Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama, yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    Sedangkan tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.

    Untuk memastikan sarana angkutan umum layak beroperasi, sebelumnya Dishub DKI Jakarta memeriksa kelaikan bus AKAP (ramp check) sejak 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator bus masing-masing wilayah.

    Syafrin mengatakan pemantauan pelaksanaan Angkutan Lebaran akan dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Rest Area Sediakan Layanan Pengisian Daya Mobil Listrik di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra

    Daftar Rest Area Sediakan Layanan Pengisian Daya Mobil Listrik di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada musim mudik lebaran kali ini, banyak pemudik yang menggunakan mobil listrik pulang ke kampung halamannya.

    Karena prediksi tingginya jumlah pemakai mobil listrik itu, PLN telah menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi pada jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

    Perinciannya, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia, sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.  

    Berikut daftar rest area di Trans Jawa dan Trans Sumatra yang sediakan layanan pengisian daya mobil listrik

    Ruas Jabodetabek

    1. Tol Jagorawi

    – Rest Area KM 10A: DC 60 kW

    – Rest Area KM 21B: DC 50 kW

    – Rest Area KM 45A: DC 60 kW

     

    2. Tol Jakarta-Tangerang

    – Rest Area KM 13A: DC 60 kW

    – Rest Area KM 14B: AC & DC 82,5 kW

     

    3. Tol Jakarta-Cikampek

    – Rest Area KM 6B: AC 22 kW, DC 25 kW, DC 200 kW

    – Rest Area KM 19A: DC 50 kW & DC 24 kW

    – Rest Area KM 19B: DC 50 kW & DC 24 kW

    – Rest Area KM 39A: DC 50 kW

    – Rest Area KM 42B: DC 50 kW

    – Rest Area KM 57A: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

    – Rest Area KM 62B: AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW

     

    Ruas Cipularang dan Padaleunyi
     

    1. Tol Cipularang

    – Rest Area KM 72A: DC 50 kW & 24 kW

    – Rest Area KM 72B: DC 50 kW & 24 kW

    – Rest Area Travoy KM 88A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW

    – Rest Area Travoy KM 88B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, DC 100 kW

    – Rest Area KM 97B: DC 60 kW

    – Rest Area KM 125B: DC 120 kW

     

    2. Tol Padaleunyi

    – Rest Area KM 147A: DC 50 kW & DC 200 kW

    – Rest Area KM 149B: DC 50 kW & DC 24 kW

     

    Ruas Palikanci dan Batang-Semarang
     

    1. Tol Palikanci

    – Rest Area Travoy KM 207A: AC 24 kW, DC 24 kW, DC 50 kW, DC 66 kW, DC 100 kW

    – Rest Area KM 208B: DC 50 kW, DC 24 kW

     

    2. Tol Batang-Semarang

    – Rest Area Travoy KM 360B: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 379A: AC 7.4 kW, AC 22 kW, DC 66 kW, DC 100 kW, DC 200 kW

    – Rest Area Travoy KM 389B: DC 50 kW, AC 7.4 kW, DC 100 kW, AC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 391A: DC 50 kW

     

    Ruas Semarang Seksi A, B, C dan Semarang-Solo

     

    1. Tol Semarang Seksi A, B, C

    – Rest Area KM 424B: DC 50 kW

     

    2. Tol Semarang-Solo

    – Rest Area KM 429A: DC 50 kW

    – Rest Area KM 439A: DC 50 kW

    – Rest Area KM 444B: DC 50 kW, DC 200 kW

    – Rest Area KM 456B: AC 7.4 kW

    – Rest Area KM 487A: DC 50 kW

    – Rest Area KM 487B: DC 50 kW

     

    Ruas Solo-Ngawi-Kertosono
    1. Tol Solo-Ngawi

    – Rest Area Travoy KM 519A: DC 24 kW, DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 519B: DC 24 kW, DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 538A: DC 50 kW, DC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 538B: DC 50 kW, DC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 575A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, AC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 575B: DC 50 kW, DC 22 kW

     

    2. Tol Ngawi-Kertosono

    – Rest Area Travoy KM 597A: DC 50 kW, DC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 597B: DC 50 kW, DC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 626A: AC 22 kW, DC 100 kW

    – Rest Area Travoy KM 626B: AC 22 kW, DC 200 kW

     

    Ruas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan
     

    1. Tol Surabaya-Mojokerto

    – Rest Area Travoy KM 725A: DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW

    – Rest Area Travoy KM 726B: DC 50 kW

    2. Tol Surabaya-Gempol

    – Rest Area KM 753B: DC 50 kW

    – Rest Area KM 754A: DC 50 kW

    3. Tol Pandaan-Malang

    – Rest Area Travoy KM 66A: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 66B: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 84A: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 84B: DC 50 kW

    4. Tol Gempol-Pasuruan

    – Rest Area Travoy KM 792A: DC 50 kW

    – Rest Area Travoy KM 792B: DC 50 kW

    Daftar Lokasi SPKLU di Trans Sumatra

    Ruas Tol Terbanggi Besar

    1. Rest Area KM 269 B
    2. Rest Area KM 277 A
    3. Rest Area KM 306 
    4. Rest Area KM 311 A
    5. Rest Area KM 360 B

    Ruas Tol Indralaya Prabumulih

    1. Rest Area KM 56 A
    2. Rest Area KM 56 B

    Ruas Tol Lampung Selatan

    1. Rest Area KM 20 A
    2. Rest Area KM 20 B
    3. Rest Area KM 33 A
    4. Rest Area KM 33 B
    5. Rest Area KM 49 A
    6. Rest Area KM 49 B
    7. Rest Area KM 67 A
    8. Rest Area KM 67 B
    9. Rest Area KM 87 A
    10. Rest Area KM 87 B

    Ruas Tol Lampung Tengah

    1. Rest Area KM 116 A
    2. Rest Area KM 116 B
    3. Rest Area KM 163 A

    Ruas Tol Bawang Barat

    1. Rest Area KM 172 A

    Ruas Tol Tulang Bawang

    1. Rest Area KM 208 A
    2. Rest Area KM 215 B

    Ruas Tol Mesuji 

    1. Rest Area KM 234 A 

  • Soal Pemutihan Pajak Kendaraan, Dedi Mulyadi: Jabar Jadi Contoh

    Soal Pemutihan Pajak Kendaraan, Dedi Mulyadi: Jabar Jadi Contoh

    Jakarta, Beritasatu.com – Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat (Jabar) menjadi acuan bagi sejumlah daerah lain di Indonesia.

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku dirinya dihubungi oleh beberapa kepala daerah, seperti Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Gubernur Banten Andra Soni terkait program ini.

    “Saya ditelepon gubernur Jawa Tengah ‘gara-gara pak gub Jabar ini saya jadi harus membebaskan, ya sudah saya bebaskan’,” kata Dedi Mulyadi, dikutip dari YouTube Humas Jabar, Jumat (28/3/2025).

    “Kemarin Banten ‘pak Dedi saya juga mau melaksanakan’. Sumatera Utara sudah melaksanakan dan beberapa provinsi akan melaksanakan. Semuanya dimulai dari Jawa Barat,” sambungnya.

    Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kebijakan pemutihan pajak kendaraan terbukti meningkatkan pendapatan daerah, di mana Jabar mencatat kenaikan hingga Rp 100 miliar hanya dalam sepekan.

    Angka tersebut diperkirakan terus meningkat setelah Lebaran 2025, terutama karena program ini diperpanjang hingga 30 Juni 2025.

    Sebagai informasi, Pemprov Jabar telah menghapus seluruh tunggakan pajak kendaraan hingga 2024.

    Program pemutihan pajak kendaraan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus meningkatkan kepatuhan wajib pajak mulai 2025.

  • Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025: Catat Jadwal & Rute Tolnya! – Page 3

    Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025: Catat Jadwal & Rute Tolnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Lebaran 2025 semakin dekat! Pemerintah menerapkan sistem ganjil genap di beberapa ruas tol untuk mengurangi kemacetan selama arus mudik dan balik. Aturan ini berlaku mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB untuk arus mudik, dan Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 00.00 WIB untuk arus balik.

    Sistem ini diterapkan di ruas tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang-Batang dan ruas tol Tangerang-Merak. Aturan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran.

    Penerapan ganjil genap ini meliputi ruas tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Semarang-Batang KM 414 untuk arus mudik. Sedangkan untuk arus balik, ganjil genap berlaku dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, serta KM 98 sampai KM 31 Tol Tangerang-Merak.

    Pemerintah menghimbau masyarakat untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi, karena jadwal dan peraturan dapat berubah sewaktu-waktu.

    Beberapa sumber menyebutkan perbedaan waktu berakhirnya ganjil genap, baik untuk arus mudik maupun balik. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengacu pada informasi resmi dari Kementerian Perhubungan RI untuk mendapatkan informasi yang akurat dan up-to-date.

    Selain ganjil genap, pemerintah juga memberlakukan sistem contraflow dan one way di beberapa ruas jalan tol untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas. Informasi lengkap mengenai jadwal contraflow dan one way juga perlu dicek dari sumber resmi.

  • Barisan Antrean Diserobot, Pemudik Ricuh di Pelabuhan Merak

    Barisan Antrean Diserobot, Pemudik Ricuh di Pelabuhan Merak

    Liputan6.com, Banten – Kericuhan kecil sempat terjadi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Jumat siang (28/3/2025). Sejumlah pemudik pejalan kaki yang sudah 4 jam mengantre untuk bisa menyeberang ke Bakauheni protes lantaran antreannya diserobot pemudik lainnya. Adu mulut pun sempat terjadi sebelum akhirnya petugas ASDP turun tangan memperbaiki keadaan. 

    “Kerja sama dari petugas ASDP Merak, harusnya ada yang stanby, jadi malah kita yang pada emosi jadinya,” kata Sri Wahyuni, seorang pemudik tujuan Lampung, seperti dikutip dari laporan Liputan6 SCTV.

    Bukan tanpa sebab dirinya emosi, pasalnya dia dan para pemudik yang lain sudah mengantre lama dari belakang, namun tiba-tiba ada yang menyerobot barisan di depan.

    “Kita capek ngantre dari belakang, kenapa ada yang langsung masuk dari depan nyerobot, kan gak baik itu juga. Harusnya ada bantuan,” katanya lagi.

    Sebelumnya antrean penumpang di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Banten, yang hendak memasuki kapal penyeberangan membeludak pada Kamis malam.

    Petugas dari PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) yang melayani para pemudik nampak kewalahan mengatur antrean kendaraan.

    Adapun pada hari biasa, gerbang masuk menuju kapal dari Dermaga 6 hanya melayani penumpang eksekutif. Namun sejak arus mudik, semua dermaga dijadikan reguler.

    Antrean yang semula terdiri dari tiga baris menjadi tak karuan lantaran para penumpang berebutan masuk. Petugas sempat memperingatkan  penumpang yang menyerobot antrean pemudik yang sedari awal mengantre sesuai baris.

    “Di sini sudah penuh, sesak. Masih bisa pindah ke (pintu) reguler. Kasihan yang dari tadi antre jadi sesak-sesakan. Apalagi ada anak-anak, ada nenek-nenek juga ini,” kata petugas sambil menyorot antrean menggunakan senter.

    Para penumpang pun nampak terburu-buru berebut tempat terbaik di dalam kapal penyeberangan tanpa menghiraukan imbauan petugas.

    Beberapa anak yang terhimpit antrean memanggil orang tua mereka. “Mama mama,” kata salah seorang anak.

    Demikian pun beberapa orang tua yang berhasil melewati pintu masuk mencari anak mereka yang sempat lepas dari pantauan.

    “Anak saya mana, anak saya mana,” kata seorang ibu yang tidak sadar anaknya berada tepat di belakangnya.

    Tepat pada pukul 23.15 WIB, antrean di pintu Dermaga 6 sudah mulai kosong lantaran Kapal Batumandi yang bakal menyeberangkan para penumpang itu segera berlabuh sebelum pukul 24.00 WIB.