provinsi: BANTEN

  • H-2 Lebaran Tahun Ini, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Menurun!

    H-2 Lebaran Tahun Ini, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Menurun!

    JABAR EKSPRES – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, melaporkan bahwa pada H-2 perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 162.381 orang.

    Jumlah ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada Jumat (28/03), yang merupakan puncak arus mudik atau H-3 Lebaran, dengan total 173.854 orang.

    Menurut data harian, dari total 162.381 penumpang tersebut, terbagi dalam dua kategori penerbangan: 92.641 orang untuk keberangkatan dan 69.740 orang untuk kedatangan.

    “Pada H-2 Lebaran ini, tercatat pergerakan penumpang mengalami penurunan, dengan total 162.381 orang melintas di Bandara Soetta,” ujar M. Holik Muardi, Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Sabtu.

    Rincian pergerakan penumpang menunjukkan bahwa Terminal 1 melayani 49.379 orang dengan 296 penerbangan (27,36 persen), Terminal 2 melayani 53.663 orang dengan 364 penerbangan, dan Terminal 3 melayani 59.339 orang dengan 387 penerbangan.

    Penurunan jumlah pergerakan penumpang juga dipengaruhi oleh perayaan Nyepi 2025, yang tercatat telah menyebabkan 1.082 pergerakan pesawat, dengan rincian 544 keberangkatan dan 538 kedatangan.

    PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta memproyeksikan bahwa jumlah pergerakan penumpang di bandara ini akan mencapai 3,6 juta orang, meningkat 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Proyeksi ini berkontribusi sekitar 30 persen dari total 10,8 juta pergerakan penumpang yang diperkirakan terjadi di seluruh bandara di Indonesia.

    Selain itu, proyeksi pergerakan penumpang menunjukkan peningkatan 7,33 persen untuk penumpang domestik dan 9,50 persen untuk penumpang internasional. Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan akan mencapai 24.136 penerbangan, meningkat 4,88 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

    “Angkutan mudik Lebaran akan berlangsung mulai Kamis, 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan puncak arus mudik pada Jumat, 28 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 6 hingga 7 April 2025,” tambahnya.

  • H-2 Lebaran, pergerakan penumpang di Bandara Soetta menurun

    H-2 Lebaran, pergerakan penumpang di Bandara Soetta menurun

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, mencatat pergerakan penumpang penerbangan di bandara itu pada H-2 perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi mencapai 162.381 orang.

    Angka penumpang tersebut, mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada Jumat (28/03) puncak arus mudik atau H-3 Lebaran dengan jumlah 173.854 orang.

    Berdasarkan data harian, dari jumlah 162.381 orang penumpang terbagi dalam dua penerbangan diantaranya keberangkatan sebanyak 92.641 penumpang dan kedatangan 69.740 penumpang.

    “Pada H-2 Lebaran ini pergerakan penumpang mengalami penurunan. Dimana, tercatat 162.381 orang melintas di Bandara Soetta,” kata Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi di Tangerang, Sabtu.

    Ia mengatakan, dari total 162.381 pergerakan penumpang tersebut, tercatat jumlah perlintasan di Terminal 1 sebanyak 49.379 orang. Sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 296 penerbangan atau 27,36 persen.

    Sementara di Terminal 2 tercatat 53.663 orang dengan 364 penerbangan. Kemudian, jumlah pergerakan penumpang di Terminal 3 sebanyak 59.339 orang dengan 387 penerbangan.

    Menurutnya, pergerakan penumpang saat mengalami penurunan. Dimana, ini terjadi karena adanya perayaan Nyepi 2025 dengan tercatat sebanyak 1.082 pergerakan pesawat.

    Dari total jumlah penerbangan sebanyak 1.082 pergerakan pesawat itu, terbagi keberangkatan 544 pergerakan pesawat dan kedatangan 538 pesawat.

    Dalam hal ini, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soetta memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,6 juta atau naik 7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Angka 3,6 juta penumpang tersebut diperkirakan menyumbang sekitar 30 persen dari jumlah 10,8 juta pergerakan penumpang di seluruh bandara yang tersebar di Indonesia.

    Dari proyeksi total pergerakan penumpang mencapai 3.690.982 juta tersebut mengalami kenaikan 7,33 persen pada penumpang domestik dan internasional naik 9,50 persen.

    Untuk pergerakan pesawat mencapai 24.136 penerbangan atau meningkat 4.88 persen bila dibandingkan tahun lalu di periode yang sama.

    “Angkutan mudik Lebaran akan terjadi mulai Kamis 21 Maret sampai 11 April 2025 dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 sampai dengan 7 April 2025,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi VII DPR Dorong Industri Baja Nasional Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri – Halaman all

    Komisi VII DPR Dorong Industri Baja Nasional Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi VII DPR mendorong industri baja nasional menjadi tuan rumah di dalam negeri sendiri, seiring masifnya impor komoditas tersebut.

    Hal tersebut disampaikan saat PT Krakatau Steel menerima kunjungan kerja reses Komisi VII DPR Masa Persidangan II Tahun 2024-2025 dan Kementerian Perindustrian di Kota Cilegon, Banten.

    Para pelaku industri baja lainnya hadir dalam acara ini menyampaikan aspirasi maupun kendala yang dihadapi industri baja saat ini, termasuk diantaranya penyerapan produk baja hulu hingga hilir untuk pemenuhan kebutuhan domestik.

    “Kami mendorong Kementerian Perindustrian untuk berpihak kepada para pelaku industri baja nasional, baik dari hulu hingga hilir, termasuk mengakomodir kebijakan-kebijakan yang mendukung kemajuan industri baja nasional,” jelas Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025)

    Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan mewakili para pelaku industri baja nasional berterima kasih atas kehadiran Komisi VII DPR RI yang telah membantu industri baja nasional untuk terus tumbuh dan berkembang, terutama dalam melawan derasnya produk baja impor ke Indonesia.

    “Kami bersyukur kemarin Krakatau Steel kembali melakukan ekspor ke Eropa, ini artinya produk anak bangsa sudah diakui oleh negara-negara di dunia dan seharusnya bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambah Akbar.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta menyampaikan, secara umum permasalahan impor dapat diatasi dengan perlindungan pemerintah dalam bentuk regulasi seperti misalnya kebijakan anti dumping, BMAD produk baja, penerapan P3DN, penerapan SNI, maupun pengendalian produk impor.

    “Semoga ke depan industri baja nasional turut bertumbuh dan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” tegas Setia.
     
     
     

  • Semen Indonesia berangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumbar

    Semen Indonesia berangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumbar

    Melalui program Mudik Bersama BUMN, SIG berharap dapat memperkuat relasi dengan masyarakat, serta memperkuat awareness mereka terhadap produk dan layanan SIG,

    Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) memberangkatkan 2.160 pemudik dari Jakarta dan Sumatra Barat ke berbagai daerah tujuan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebagai bagian program Mudik Bersama BUMN 2025.

    “Alhamdulillah, pada tahun ini kami dapat kembali memfasilitasi mudik secara gratis bagi masyarakat. Jumlah peserta mudik yang diberangkatkan pada tahun ini juga mengalami peningkatan hampir mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Partisipasi SIG dalam program Mudik Bersama BUMN, kata Vita, merupakan bentuk komitmen untuk menjaga kondusif mudik pada 2025, agar seluruh lapisan masyarakat bisa merayakan Idul Fitri di kampung halaman dengan akses transportasi yang aman dan nyaman.

    Selain itu, agenda mudik gratis itu juga sejalan dengan Asta Cita ke-8 Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yakni memperkuat harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

    Di posko mudik, SIG memberikan fasilitas kesehatan secara gratis, ruang ibadah, tempat istirahat dan working space, hingga makanan dan minuman untuk berbuka puasa dan sahur.

    Menurut Vita, SIG merasa bangga mendapat amanah dari Kementerian BUMN untuk membuka posko mudik guna memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman dan juga menyenangkan bagi masyarakat

    ”Melalui program Mudik Bersama BUMN, SIG berharap dapat memperkuat relasi dengan masyarakat, serta memperkuat awareness mereka terhadap produk dan layanan SIG,” kata Vita Mahreyni.

    Fauzi (45 tahun), salah satu peserta mudik yang berprofesi sebagai tenaga konstruksi di kawasan Tangerang, Banten, mengaku sangat senang bisa membawa istri dan anaknya mudik ke Surabaya, Jawa Timur, untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    ”Alhamdulillah saya bersyukur bisa mudik gratis bareng keluarga. Adanya mudik gratis dari BUMN ini sangat membantu kami, khususnya saya yang bekerja sebagai tukang bangunan,” kata Fauzi.

    Adapun pemberangkatan peserta mudik dilakukan secara bertahap mulai Jumat (21/3/2025) hingga Sabtu (29/3/2025) dengan menggunakan 28 unit bus dan 1 kapal laut.

    Rangkaian kegiatan mudik gratis yang dilaksanakan oleh SIG dimulai pada Jumat (21/3) dengan memberangkatkan 100 pemudik dari Jakarta dengan tujuan akhir Surabaya, Jawa Timur dan Padang Sumatra Barat.

    Lalu disusul sebanyak 350 pemudik dari Jakarta menuju Sumatra Barat pada Minggu (23/3). Sementara pada Rabu (26/3) sebanyak 350 pemudik juga diberangkatkan dari Jakarta menuju Kabupaten Rembang dan Blora, Jawa Tengah.

    Selanjutnya pada Kamis (27/3), sebanyak 560 pemudik diberangkatkan dari Jakarta menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah meliputi Yogyakarta, Klaten, Solo, Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Rembang, serta berbagai daerah di Jawa Timur antara lain Ngawi, Jombang, Mojokerto, Tuban, Lamongan, dan Gresik.

    Selain itu, SIG juga memberangkatkan 400 pemudik dengan moda transportasi kapal laut dari Pelabuhan Teluk Bayur dengan tujuan Pelabuhan Tua Pejat pada Kamis (27/3), serta 400 pemudik dari arah sebaliknya pada Sabtu (29/3).

    Menurut keterangan SIG, para pengemudi telah menjalani tes kesehatan guna memastikan kebugaran kondisi tubuhnya selama perjalanan, dan armada mudik telah dicek agar memenuhi standar keselamatan dan kelayakan.

    Selain itu, diberikan juga fasilitas penunjang untuk para pemudik, seperti asuransi perjalanan (Asuransi Mudik), kaos, topi, obat-obatan, goodie bag, serta makanan dan minuman.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PU: Jalur Pansela dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik

    Menteri PU: Jalur Pansela dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik

    Harapan kita memang jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi beban arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa dapat menjadi jalur alternatif bagi pemudik pada momen libur Lebaran tahun ini.

    “Harapan kita memang jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi beban arus lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,” ujar Dody dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Kementerian PU terus memberikan perhatian terhadap jalur Pansela dengan konsisten melakukan preservasi jalan dan juga melakukan pencegahan di titik-titik yang rawan longsor.

    “Kita juga berharap perekonomian di sekitar Pansela tumbuh, tidak hanya perekonomian di jalur Pantura,” kata Dody.

    Dirinya mengatakan bahwa Kementerian PU terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keunggulan di jalur Pansela Jawa seperti pemandangan yang indah dan banyaknya tempat wisata.

    “Kita infokan kepada masyarakat nilai-nilai tambah yang ada di jalur Pansela, karena di situ sebetulnya pemandangannya sangat indah dan banyak daerah wisata,” kata Dody.

    Ruas jalan Pansela terbentang melintasi lima provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 170,09 km.

    Ruas Pansela Provinsi Jawa Barat dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 416 km.

    Kemudian Jalan Lintas Pansela di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 213,36 km.

    Selanjutnya jalur Pansela Provinsi DI Yogyakarta dengan ruas Congot -Legundi hingga Duwet sepanjang 118,39 km. Terakhir jalan Pansela Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru–Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 628,39 km.

    Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk memanfaatkan jalan nasional non-tol, jalur Pantai Utara (Pantura), serta Jalur Pantai Selatan (Pansela).

    Langkah ini merupakan solusi efektif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, khususnya di kawasan Cikampek, sekaligus memastikan perjalanan mudik menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman.

    Kementerian PU memastikan jalan nasional non-tol di seluruh Indonesia siap digunakan oleh para pemudik. Jalan nasional utama berada dalam kondisi mantap, bebas dari lubang, serta dilengkapi bangunan pelengkap jalan yang optimal.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penjualan Pakaian Susut jelang Lebaran 2025, Bukti Daya Beli Melemah?

    Penjualan Pakaian Susut jelang Lebaran 2025, Bukti Daya Beli Melemah?

    Bisnis.com, JAKARTA — Para pedagang produk garmen atau pakaian jadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluhkan penurunan penjualan jelang Lebaran 2025, yang menjadi indikasi melemahnya daya beli masyarakat.

    Destiana (20), karyawan di salah satu toko penjual pakaian perempuan hingga anak di Lantai 1 Blok C Central Tanah Abang, mengungkapkan terjadi penurunan penjualan sekitar 50% pada Lebaran tahun ini dibandingkan Lebaran tahun lalu.

    Perempuan yang sudah berdagang di Tanah Abang sejak 2023 itu mengaku kini omzet kotor tokonya rata-rata Rp10 juta per hari. Menurutnya, penurunan pengunjung di Pasar Tanah Abang sudah mulai terjadi sejak Agustus 2024.

    “[Jelang Lebaran 2025] biasa aja, kayak hari-hari biasa. Jauh banget menurunnya,” kata Desti saat ditemui di kiosnya, Jumat (28/3/2025).

    Senada, penurunan omzet juga dialami Rendi (21), salah satu karyawan di toko penjual kerudung di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.

    Dia tidak menampik bahwa terjadi peningkatan pengunjung jelang Lebaran kali ini. Hanya saja, peningkatannya tidak sesignifikan tahun lalu.

    “Mendingan [Lebaran] tahun kemarin. Kalau tahun sekarang turun,” ungkap Rendi saat ditemui di kiosnya, Jumat (23/3/2025).

    Padahal, sambungnya, omzet rata-rata per hari jelang Lebaran 2024 bisa mencapai Rp4 juta, tetapi kini sekitar Rp1 juta.

    Daya Beli Lemah

    Indikasi melemahnya daya beli masyarakat, terutama jelang Lebaran 2025, memang tercatat dari sejumlah data statistik.

    Bank Indonesia misalnya memprakirakan indeks penjualan riil (IPR) pada Februari 2025 terkontraksi sebesar 0,5% secara tahunan dan tumbuh melambat 0,8% secara bulanan (dari 5,9% pada Januari).

    IPR mencerminkan tingkat penjualan eceran di beberapa kota besar di Indonesia, salah satu indikator penting dari sisi produsen yang dapat menggambarkan daya beli masyarakat atau konsumsi rumah tangga.

    Tak hanya dari sisi produsen, dari sisi konsumen juga tampak indikasi pelemahan. Badan Pusat Statistik mencatat deflasi pada Februari 2025, baik secara tahunan (-0,09%), bulanan (-0,48%), maupun year to date (-1,24%).

    Sejumlah kios pakaian di Pasar Tanah Abang Blok A dan Blok B mulai tutup dan pengunjung berkurang dua hari sebelum lebaran./ Bisnis – Dwi Rachmawati

    Memang secara agregat, inflasi inti masih tumbuh secara bulanan (0,25%) tahunan (2,48%). Faktor terbesar penyumbang deflasi berasal dari kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, yang dipicu diskon tarif listrik 50% oleh pemerintah untuk rumah tangga kelas menengah.

    Hanya saja yang menjadi anomali adalah kelompok pakaian dan alas kaki hanya mengalami inflasi 0,1% secara bulanan. Padahal notabenenya, masyarakat kerap memburu ‘baju Lebaran’ menjelang Hari Raya Idulfitri.

    Sebagai perbandingan, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi 0,22% secara bulanan pada Maret tahun lalu atau jelang Lebaran 2024. Kelompok itu menjadi penyumbang inflasi terbesar keempat, hanya kalah dari dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,42%); perawatan pribadi dan jasa lain (0,7%); serta penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,33%).

    PHK hingga Efisiensi

    Pertanyaannya kini, apa penyebab daya beli melemah jelang Lebaran 2025?

    Dalam publikasi bertajuk Awas Anomali Konsumsi Jelang Lebaran 2025!, Center of Reform on Economics (Core) Indonesia menilai pelemahanan daya beli jelang Hari Raya Umat Muslim itu terjadi karena tekanan dari sisi pendapatan kelompok rumah tangga kelas menengah dan menengah ke bawah.

    Core mencontohkan terjadi PHK massal di sektor manufaktur menjelang lebaran 2025 seperti yang terjadi kepada 10.655 buruh di PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Selain fenomena PHK besar-besaran, sulitnya mencari pekerjaan yang layak bagi pekerja kerah putih juga menjadi sebab menurunnya pendapatan dari yang selayaknya diterima.

    “Melambatnya pertumbuhan upah riil di sektor industri, perdagangan, pertanian, dan jasa lainnya menambah beban rumah tangga pekerja,” tulis Core dalam publikasinya, dikutip Sabtu (29/3/2025).

    Mengolah data Badan Pusat Statistik, Core mengungkapkan upah sektor industri manufaktur terkontraksi 0,7% pada 2024. Padahal, pada 2022 dan 2023, upah riil pekerja manufaktur masih tumbuh rata-rata 5,6%.

    Hasil studi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menambahkan, efisiensi anggaran oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto juga diproyeksikan berkontribusi menekan lonjakan konsumsi selama Lebaran tahun ini.

    Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufikurahman menjelaskan studi tersebut menggunakan perhitungan model computable general equilibrium (CGE). Indef mencoba membandingkan data dampak mudik ke perekonomian pada tahun lalu dengan tahun ini di tengah efisiensi anggaran belanja negara.

    Hasilnya, tingkat konsumsi rumah tangga di semua provinsi akan turun pada Lebaran kali ini akibat efisiensi anggaran. Penurunan terbesar terjadi di Banten yang mencapai 1,4%.

    “Artinya apa? Artinya bahwa hampir setiap daerah konsumsinya tertahan,” ujar Rizal dalam diskusi daring Indef, Rabu (19/3/2025).

    Dia menilai penurunan konsumsi rumah tangga tersebut disebabkan utamanya karena dana transfer ke daerah senilai Rp50,59 triliun terkena efisiensi anggaran. Akibatnya, peredaran uang di daerah akan terpengaruh secara negatif.

    Dari hasil perhitungan Indef, provinsi-provinsi di Pulau Jawa yang paling besar mengalami penurunan tingkat konsumsi rumah tangga. Masalahnya, sambung Rizal, hampir dua pertiga penduduk Indonesia ada di Jawa. “Ini pasti berpengaruh ke [angka] agregat konsumsi nanti,” jelasnya.

    Secara tahunan, Indef memperkirakan konsumsi rumah tangga akan turun 0,814% akibat efisiensi anggaran tersebut.

  • Ratusan Paket Sembako Didistribusikan ke Warga Korban Banjir di Bekasi – Halaman all

    Ratusan Paket Sembako Didistribusikan ke Warga Korban Banjir di Bekasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Awal Maret 2025, wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami bencana banjir. 

    Hujan dengan intensitas tinggi dan luapan sungai menyebabkan banjir melanda 8 kecamatan di Kabupaten Bekasi. 

    Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Tanah Longsor selama 14 hari.

    Perusahaan elektronik lokal Luby Indonesia, bagian dari BIG Group, mendistribusikan bantuan ratusan paket sembako ke warga terdampak bencana di beberapa kelurahan di Kabupaten Bekasi.

    Fajarillah Bhakti Shaputra, Manager Marketing Communication Luby Indonesia mengatakan, paket bantuan telah didistribusikan secara bertahap pada 17 Maret dilanjutkan pada 19 Maret, 20 Maret dan 21 Maret.

    Sasaran pendistribusian bantuan adalah Kampung Pisangan Kebon Singkong, Kecamatan Tambun Utara, sebanyak 170 paket, warga Desa Pantai Hurip, Kecamatan Muara Gembong sebanyak 200 paket, warga Kampung Pangkalan Desa Sumekar Kecamatan Sukawangi sebanyak 30 paket dan Kampung Lebak, Teluk Pucung, sebanyak 30 paket.  

    Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka segera bangkit dari dampak bencana.

    “Kami turut berduka atas musibah banjir yang melanda Jawa Barat. Kami memahami bahwa ini adalah masa yang sulit, semua yang ada disini hadir untuk mendukung, membantu dan memastikan semua bisa bangkit kembali, memulai kehidupan yang harmoni seperti sebelumnya,” ujarnya dikutip Sabtu, 29 Maret 2025.

    Dia menambahkan, kepedulian terhadap masyarakat bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga bagian dari nilai perusahaan yang ingin memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan sosial.

    “Bencana banjir yang melanda Jawa Barat menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.

    “Di tengah cobaan ini, kami ingin mengingatkan bahwa kalian tidak sendiri. Ada banyak tangan yang siap membantu dan peduli. Dengan semangat kebersamaan, gotong royong dan kepedulian, kita semua akan mampu melewati masa sulit ini dan bangkit lagi segera,” kata Agil Mulqi Syahrial dari tim fundraising SalamAid.(tribunnews/fin)

     

  • 671.790 orang menyeberang ke Sumatera hingga H-3 Lebaran

    671.790 orang menyeberang ke Sumatera hingga H-3 Lebaran

    Cilegon (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Posko Merak, Banten, mencatat sebanyak 671.790 orang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dari H-10 hingga H-3 Lebaran.

    “Tercatat 671.790 orang atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 624.117 orang,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya di Kota Cilegon, Sabtu.

    Tercatat, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 53 unit kapal.

    Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 mencapai 170.994 orang atau naik 1 persen, dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 169.170 orang.

    Sementara, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H-3 mencapai 21.863 unit atau turun 1 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 22.061 unit.

    Kendaraan roda empat mencapai 17.988 unit atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 17.710 unit.

    Kemudian, total truk yang menyeberang mencapai 1.534 unit atau naik 35 persen unit dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.139 unit.

    Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 945 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 916 unit.

    Total seluruh kendaraan tercatat 42.330 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 41.826 unit.

    “Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 152.066 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 148.304 unit,” ujar dia.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • 10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia yang selalu menciptakan lonjakan mobilitas besar-besaran, tak heran beberapa provinsi ini memiliki catatan pemudik terbanyak.

    Jika melihat tren mudik sebelumnya, termasuk saat mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, beberapa daerah mencatat jumlah pemudik yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Indonesiabaik.id, Jawa Timur menjadi daerah dengan jumlah pemudik terbanyak, diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat.

    Selain untuk bertemu keluarga, mudik juga menjadi kesempatan untuk berlibur dan mengeksplorasi destinasi wisata di sekitar kampung halaman.

    Dengan mendekatnya momen Lebaran 2025, diprediksi pola arus mudik akan kembali meningkat dengan daerah tujuan yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Berikut adalah 10 daerah tujuan utama pemudik pada mudik Lebaran 2025.

    Daerah dengan Pemudik Terbanyak

    1. Jawa Timur (15,78 persen)

    Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik tahun ini. Selain menjadi daerah asal banyak perantau, provinsi ini juga memiliki daya tarik wisata dan budaya yang kaya, seperti Kota Surabaya, Gunung Bromo.

    2. Jawa Tengah (15,77 persen)

    Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan jumlah pemudik hampir setara dengan Jawa Timur. Banyak pemudik kembali ke daerah ini karena ikatan keluarga, serta daya tarik wisata seperti Candi Borobudur, Dataran Tinggi Dieng, dan Kota Solo yang kaya budaya.

    3. Jawa Barat (13,01 persen)

    Jawa Barat menjadi salah satu tujuan mudik favorit karena populasi besar dan banyaknya destinasi wisata alam. Wilayah ini menawarkan tempat-tempat menarik seperti Puncak Bogor, Kawah Putih Ciwidey, dan pantai-pantai di kawasan Sukabumi dan Pangandaran.

    4. DI Yogyakarta (8,18 persen)

    Yogyakarta selalu menjadi magnet bagi pemudik, baik untuk pulang kampung maupun berlibur. Kota ini terkenal dengan kekayaan budayanya, mulai dari Malioboro, Kraton Yogyakarta, hingga Candi Prambanan.

    5. Sumatera Utara (8,03 persen)

    Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara menjadi pusat ekonomi dan budaya yang menarik banyak pemudik. Selain itu, destinasi wisata seperti Danau Toba dan Pulau Samosir juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin berlibur sekalian pulang kampung.

    6. Jabodetabek (7,15 persen)

    Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga mengalami arus mudik balik yang cukup tinggi. Banyak warga Jabodetabek yang berasal dari daerah lain dan kembali untuk menikmati liburan atau berkumpul dengan keluarga.

    7. Sulawesi Selatan (3,71 persen)

    Makassar sebagai kota terbesar di Indonesia Timur menjadi tujuan utama pemudik yang kembali ke Sulawesi Selatan. Selain faktor keluarga, destinasi wisata seperti Pantai Losari dan Tana Toraja juga menjadi daya tarik tersendiri.

    8. Bali (3,40 persen)

    Selain sebagai destinasi wisata internasional, Bali juga menjadi tujuan mudik bagi warganya yang bekerja di luar daerah. Banyak pemudik kembali ke Pulau Dewata untuk merayakan liburan bersama keluarga sambil menikmati pesona pantai dan budayanya.

    9. Sumatera Barat (2,84 persen)

    Sumatera Barat terkenal dengan budaya merantau yang kuat, sehingga saat musim liburan banyak perantau yang kembali ke kampung halaman. Kota Padang, Bukittinggi, serta destinasi alam seperti Lembah Harau dan Danau Singkarak menjadi daya tarik utama.

    10. Lampung (2,68 persen)

    Sebagai gerbang Pulau Sumatera, Lampung menjadi salah satu tujuan utama pemudik, baik untuk kembali ke kampung halaman maupun sekadar berlibur. Pantai-pantai eksotis seperti Pahawang dan Kiluan menjadi magnet wisatawan selama libur.

    Secara keseluruhan, tren mudik Lebaran 2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tetap menjadi tujuan utama pemudik terbanyak.

  • Harga Pertamax Turun, Isi Full Tank Avanza-Innova Buat Mudik Keluar Duit Segini

    Harga Pertamax Turun, Isi Full Tank Avanza-Innova Buat Mudik Keluar Duit Segini

    Jakarta

    Harga Pertamax Turun per 29 Maret 2025. Kalau mau isi full tangki Avanza hingga Innova Zenix dari nol buat perjalanan mudik, bakal habis duit segini.

    Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series terpantau mengalami penyesuaian jelang awal bulan April 2025. Semuanya kompak turun harga dengan besar penurunan antara Rp 400 per liter hingga Rp 700 per liter.

    Plt Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam menyebut penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina untuk masyarakat.

    “Sebagai bagian dari komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya pada momentum mudik Lebaran ini, pemerintah dan Pertamina Patra Niaga memberikan hadiah spesial dengan menurunkan harga BBM nonsubsidi. Kami berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau,” ujar Mars Ega dilansir Antara.

    Harga BBM Pertamax 29 Maret 2025

    Untuk mengetahui lengkapnya, berikut ini rincian harga BBM Pertamina yang turun per 29 Maret 2025.

    Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter (sebelumnya Rp 12.900 per liter)Pertamax Green (RON 95): Rp 13.250 per liter (sebelumnya Rp 13.700 per liter)Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter (sebelumnya Rp 14.000 per liter)Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter (sebelumnya Rp 14.300 per liter)Pertamina Dex: Rp 13.900 per liter (sebelumnya Rp 14.600 per liter)Biaya Isi Full Tank

    Perlu dicatat, harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor lima persen, seperti di DKI Jakarta. Di laman MyPertamina, khusus untuk Pertamax, harga Rp 12.500 per liter itu juga berlaku di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, dan NTB.

    Buat kamu pengguna Pertamax yang hendak mengisi full tank dari nol untuk perjalanan mudik, biayanya tentu akan sedikit lebih murah. Sebagai gambaran, bila mobilnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia dengan kapasitas tangki 43 liter, maka biaya pengisian penuh dari kosong Rp 537.500. Biayanya lebih hemat sekitar Rp 17.200. Jika mobil yang digunakan Kijang Innova Zenix dengan kapasitas tangki 52 liter, pengisian penuh tangki dari nol bakal keluar duit Rp 650 ribu, lebih hemat Rp 20.800.

    Bagi yang menggunakan Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Daihatsu Ayla, siapkan uang Rp 450 ribu untuk mengisi penuh tangki berkapasitas 36 liter.

    (dry/din)