Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Tangerang 30 Maret 2025
Penulis
KOMPAS.com
– Hari Minggu (30/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-30 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan
jadwal buka puasa
sebagai pengingat berbuka.
Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Berikut jadwal imsakiyah dan
buka puasa
bagi Anda yang berada di wilayah Tangerang:
30 Ramadhan 1446 H (30/03/2025)
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Kota Serang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka
puasa Ramadhan
.
Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
“Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
Buka puasa
(iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
1. Menyegerakan berbuka puasa
Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
“Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
2. Berbuka sebelum shalat maghrib
Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
“Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
3. Berbuka dengan kurma
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
“Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dijauhkan dari api neraka selama 70 tahun.
Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri:
“Tiada seorang hamba pun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka’.”
Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Tangerang dapat dilihat di link berikut :
Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: BANTEN
-
/data/photo/2025/ramadhan/buka/13.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal Buka Puasa Ramadhan Kota Tangerang 30 Maret 2025
-

Kecelakaan Hari Ini di Kota Tangerang, Mobil Ringsek Terbalik, Begini Kondisi TKP Terbaru
Peristiwa kecelakaan hari ini di Kota Tangerang, mobil berkelir putih ringsek, Minggu (30/3/2025). Begini kondisi TKP terbaru.
Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 12:13 WIB
Tangkap Layar X @TMCPoldaMetro
KECELAKAAN DI TANGERANG – Peristiwa kecelakaan hari ini di Kota Tangerang, mobil berkelir putih ringsek, Minggu (30/3/2025). Begini kondisi TKP terbaru.
TRIBUNJAKARTA.COM – Peristiwa kecelakaan hari ini di Kota Tangerang, mobil berkelir putih ringsek, Minggu (30/3/2025).
Insiden kecelakaan itu tepatnya terjadi di pertigaan Taman Makam Pahlawan Kota Tangerang.
Akun TMC Polda Metro Jaya melaporkan kecelakaan itu pada pukul 06.41 WIB.
“Saat ini sudah di tangani unit Laka Lantas Tangerang Kota, agar pengendara tetap berhati-hati,” tulis akun X @TMCPoldaMetro dikutip TribunJakarta.
Pada pukul 08.45 WIB, TMC Polda Metro Jaya melaporkan anggota Sat Lantas Tangeran Kota bersama melakukan evakuasi kecelakaan tersebut.
“Proses evakuasi sudah selesai dilakukan dan sudag dapat dilewati oleh pengendara,” tulis akun tersebut.
Hingga kini, penyebab kecelakaan serta kerugian belum diketahui.
Jumlah dan kondisi korban kecelakaan juga belum diketahui.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70854′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
newlast = newlast + 1;
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
else img = ”;
if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
$.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70854′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
});
$(“.loading”).remove();
});
}Berita Terkini
-

PIK2 dan Disnaker Tangerang Resmikan LPK Piltera, Cetak SDM Siap Kerja
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK2) bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang meresmikan Balai Latihan Kerja serta membuka program pelatihan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Tangerang. Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PIK2 melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pelita Ilmu Sejahtera (Piltera).
LPK Piltera bukan sekadar program CSR, tetapi juga bentuk kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan peluang kerja yang lebih luas. Peresmian ini berlangsung di UPTD Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Kecamatan Kosambi, sekaligus menandai dimulainya pelatihan kerja untuk angkatan baru.
Bupati Tangerang Mochammad Maesyal Rasyid turut hadir dalam acara tersebut. Dia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal sesuai dengan kebutuhan industri di wilayah Pantura dan Kabupaten Tangerang.
“Jika pengusaha di Kosambi, Teluk Naga, atau wilayah PIK2 membutuhkan tenaga kerja, mereka bisa langsung datang ke sini,” ujar Rasyid dalam keterangannya, Sabtu (29/3).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, juga mengapresiasi tingginya antusiasme anak muda yang mengikuti pelatihan di LPK Piltera. Menurut dia, kawasan ini memiliki potensi besar karena dikelilingi oleh pergudangan, bandara, serta kawasan industri seperti PIK2.
“Ini merupakan keuntungan bagi para peserta karena mereka bisa mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” terang Rudi.
-

Apa Penyebab Side Stitch? Bikin Perut ‘Suduken’ Saat Olahraga
Jakarta –
Side stitch, dikenal juga sebagai suduken atau sudukan di Jawa dan kalikiben di Sunda, kerap muncul saat olahraga. Nyeri di perut samping bagian bawah ini kerap muncul ketika olahraga berdekatan dengan waktu makan.
Praktisi kesehatan olaraga dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Febianto Nurmansyach, SpKO, membenarkan kaitannya dengan waktu makan. Menurutnya, waktu makan yang berdekatan dengan aktivitas fisik akan berdampak pada fungsi pencernaan.
“Aliran darah ke dalam lambung akan berkurang saat kita latihan, karena dari jantung akan memompa ke otot otot tubuh yang bergerak saat olahraga,” jelasnya dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (5/3/2025).
Dalam kondisi lambung masih penuh, maka proses pencernaan akan terganggu. Bukan hanya side stitch, berbagai keluhan lain di sekitar lambung juga bisa muncul karenanya.
“Itu yang menyebabkan sensasi atau rasa kembung, mual, dan ada rasa tidak nyaman di ulu hati. Side stitch itu muncul,” lanjutnya.
Karenanya, sebelum melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, ia menyarankan untuk memberi jeda antara 2-3 jam setelah makan. Terlebih, jika hendak melakukan olahraga dengan intensitas sedang hingga berat.
(up/up)
-

Pagi Jelang Lebaran Ada Keributan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Amankan Senjata Berbahaya
TRIBUNJAKARTA.COM – Satu hari menjelang Hari Raya Idulfitri atau lebaran, ada keributan terjadi antar pemuda di wilayah, Jakarta Pusat, pada Minggu (30/3/2025) pukul 06.00 WIB.
Insiden tawuran antar pemuda itu tepatnya terjadi di kawasan Jalan Kali Pasir, Jakarta Pusat.
Keributan tersebut berhasil dibubarkan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial AA (22).
Petugas juga menemukan sejumlah barang bukti senjata berbahaya berupa lima bilah celurit, satu batang pipa besi panjang, serta dua petasan yang sudah dibakar.
Susatyo memastikan, pihaknya akan terus bertindak tegas menghalau aksi tawuran yang meresahkan masyarakat.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku tawuran di Jakarta Pusat,” ujar Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/3/2025).
“Setiap tindakan kriminal yang mengganggu ketertiban akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” sambungnya.
Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi insiden tersebut setelah melakukan pemantauan wilayah.
Tim patroli mendapati sekelompok pemuda yang terlibat tawuran.
“Begitu kami tiba di lokasi, kami langsung melakukan pembubaran dan mengamankan seorang pelaku beserta barang bukti,” ujarnya.
“Untuk proses lebih lanjut, pelaku dan barang bukti kami serahkan ke Polsek Senen,” jelanya.
Aksi cepat pihak kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa resah dengan maraknya tawuran di wilayah tersebut.
Seorang warga, Budi (45), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas tindakan sigap aparat keamanan.
“Kami sangat berterima kasih kepada polisi yang cepat bertindak. Tawuran ini sangat mengganggu dan berbahaya.”
“Semoga ke depan bisa lebih banyak patroli untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Budi.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif tawuran dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
Polisi mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika melihat indikasi tawuran atau tindakan kriminal lainnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Polisi memastikan akan terus melakukan patroli intensif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya




