provinsi: BANTEN

  • Seperti Presiden Prabowo, Anies Baswedan Gelar Open House Idulfitri di Rumah Lebak Bulus

    Seperti Presiden Prabowo, Anies Baswedan Gelar Open House Idulfitri di Rumah Lebak Bulus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, akan menggelar open house hari raya Idulfitri 1446 H.

    Acara open house itu bakal berlangsung di rumah Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025) sore.

    “Kami ada open house juga di rumah nanti sore,” kata Anies setelah Salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Anies mengungkapkan, keluarga besarnya akan datang ke rumahnya di Lebak Bulus untuk berkumpul dan merayakan lebaran.

    Pasalnya, ayah dan ibu mertua Anies Baswedan merupakan orang yang dituakan.

    “Kebiasaan untuk kita memanfaatkan Idul Fitri sebagai momen untuk saling memaafkan. Momen untuk saling menyampaikan pengakuan atas khilaf dan salah. Ini adalah satu tradisi yang luar biasa yang membuat kerendahan hati menjadi ciri dari perayaan Idul Fitri di Indonesia,” ungkap Anies.

    Setelah melaksanakan Salat Id, Anies langsung melakukan tradisi sungkeman bersama keluarganya di Masjid Agung Al-Azhar.

    Anies terlihat lebih dulu sungkem kepada ibu dan mertuanya yang duduk di kursi roda. Anies membungkukan badan lalu mencium kedua tangan ibu dan mertuanya.

    Setelahnya, Anies melanjutkan sungkeman kepada sang istri, Fery Haryati Ganis, dan disusul kedua putranya.

    Kehadiran Anies di Masjid Agung Al-Azhar menarik perhatian ribuan jemaah Salat Id.

    Setelah rangkaian Salat Id berakhir, Anies diserbu para jemaah yang memintanya untuk berfoto atau sekadar bertegur sapa dan bersalaman.

    Anies pun meladeni satu per satu jemaah yang ingin berfoto dengannya.

    Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar yang dimulai sekitar pukul 07.15 WIB berlangsung khusyuk. Ribuan jemaah melaksanakan Salat Id di lapangan hijau dan pelataran Masjid Agung Al-Azhar.

    Anies Baswedan menempati saf palinh depan bersama dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.

    Adapun Presiden Prabowo Subianto juga mengadakan open house di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Pejabat setingkat menteri hingga ojek online hadir dalam ke open house.tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pesan Rano Karno untuk Pendatang di Jakarta: Kalau Mau Adu Nasib Minimal Punya Skill

    Pesan Rano Karno untuk Pendatang di Jakarta: Kalau Mau Adu Nasib Minimal Punya Skill

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menitip pesan untuk para pendatang yang ingin merantau ke Jakarta usai libur lebaran 2025.

    Sebagai informasi tambahan, fenomena pendatang menyerbu Jakarta usai libur lebaran selama ini memang seolah sudah menjadi tradisi.

    Mayoritas mereka datang ke Jakarta untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik dibandingkan di kampung halaman mereka masing-masing.

    Wagub Rano pun menegaskan Jakarta sebagai kota yang terbuka untuk siapapun, termasuk para pendatang yang ingin mengadu nasib.

    Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada jajarannya.

    “Pak gubernur sudah bilang, kami tidak akan melarang orang untuk tidak datang ke Jakarta, silakan saja datang ke Jakarta,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Hanya saja, pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu berpesan kepada para pendatang untuk membekali dengan keterampilan khusus.

    Sehingga saat mengadu nasib di Jakarta mereka bisa bersaing dari para pendatang lainnya.

    “Kalau ingin mengadu nasib di sini, minimal harus punya keterampilan, punya skill,” kata eks Wakil Gubernur Banten ini.

    Hapus Operasi Yustisi

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya memastikan tak akan mengadakan operasi yustisi usai libur lebaran.

    Adapun operasi yustisi sebelumnya marak dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia. Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono, Kamis (27/3/2025).

    Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

    “Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Golkar Siap Bantu Ridwan Kamil Hadapi Kasus Hukum dan Isu Selingkuh

    Golkar Siap Bantu Ridwan Kamil Hadapi Kasus Hukum dan Isu Selingkuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyatakan partainya siap memberikan bantuan hukum kepada Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK), terkait dugaan kasus hukum dan isu perselingkuhan yang menimpanya. Bantuan tersebut akan diberikan jika RK memintanya.

    “Jika Pak RK menghendaki Partai Golkar ikut melakukan pendampingan, kami tentu terbuka,” ujar Ace di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (31/3/2025).

    Ace menegaskan hingga saat ini Ridwan Kamil belum memiliki status hukum dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB dan belum dipanggil sebagai saksi. Sementara itu, terkait isu perselingkuhan dengan selebgram dan model majalah dewasa, Lisa Mariana, hal tersebut masih dalam tahap klaim sepihak di media sosial.

    “Kita tidak boleh mendahului proses hukum. Saat ini, Pak RK belum memiliki status apa pun dalam kasus ini,” tambahnya.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa Ridwan Kamil setelah Lebaran dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB). Pemeriksaan dilakukan setelah KPK mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi lain.

    Selain kasus hukum, Ridwan Kamil juga diterpa isu perselingkuhan dengan Lisa Mariana. Lisa mengklaim memiliki anak dari RK dan mengunggah bukti berupa tangkapan layar percakapan serta cuplikan video call yang diduga melibatkan RK. Ia juga menampilkan video dirinya menerima uang yang diklaim sebagai sogokan untuk menggugurkan kandungannya pada 2021.

    Lisa mengeklaim selama ini ia menerima nafkah untuk anaknya, tetapi setelah RK terseret kasus KPK, ia tidak lagi mendapat dukungan finansial. Hal itu disebut sebagai alasan dirinya mengungkap dugaan perselingkuhan ke publik.

    Menanggapi tuduhan tersebut, RK membantah dengan tegas melalui akun Instagram resminya @ridwankamil pada Kamis (27/3/2025).

    “Kabar yang beredar tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.

    RK mengaku hanya sekali bertemu Lisa dalam konteks permohonan bantuan kuliah. Menurutnya, saat itu Lisa sudah dalam keadaan hamil. Ia juga menegaskan masalah tersebut telah diselesaikan empat tahun lalu dengan bukti akurat, bahkan Lisa telah meminta maaf di hadapan keluarganya.

    “Saya tidak mengerti kenapa ini dimunculkan lagi. Semoga yang bersangkutan mendapat hidayah,” tambah RK.

    RK menyatakan akan menempuh jalur hukum untuk menghadapi tuduhan tersebut.

    “Saya akan menggunakan tim hukum untuk membuktikan kebohongan dan fitnah ini,” pungkas Ridwan Kamil.

  • Tawuran Antar Warga di Jalan Kramat Raya Senen, Dimulai karena Salah Paham – Halaman all

    Tawuran Antar Warga di Jalan Kramat Raya Senen, Dimulai karena Salah Paham – Halaman all

    Insiden tawuran terjadi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat pada hari pertama lebaran atau pada Senin (31/3/2025) pagi.

    Tayang: Senin, 31 Maret 2025 10:58 WIB

    Warta Kota

    ILUSTRASI TAWURAN – Insiden tawuran terjadi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat pada hari pertama lebaran atau pada Senin (31/3/2025) pagi. Awal mula tawuran terjadi karena salah paham antar warga. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Insiden tawuran terjadi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat pada hari pertama lebaran atau pada Senin (31/3/2025) pagi.

    Awal mula tawuran terjadi karena salah paham antar warga. 

    Informasi itu dibenarkan Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso.

    “Betul tadi pagi sempat terjadi kesalahpahaman kemudian sudah bisa diselesaikan,” kata dia, saat dihubungi, Senin (31/3/2025). 

    Bambang menyebut dalam aksi tersebut tak ada warga yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Dia pun membantah soal adanya aksi saling serang petasan dalam kejadian tersebut.

    “Tidak ada yang diamankan karena kesalahpahaman sudah selesai. Tidak ada yang saling lempar petasan, tidak ada senjata tajam,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Bambang menambahkan, kesalahpahaman sudah diselesaikan. Saat ini situasi di lokasi sudah kondusif. 

    “Tidak berapa lama situasi aman terkendali. Kejadian tidak lama sudah selesai,” ujarnya.

    Aksi tawuran tersebut terekam kamera dan viral di media sosial setelah pelaksanaan salat ied di kawasan tersebut.

    Terlihat sejumlah warga yang berlarian dengan masih mengenakan pakaian muslim dalam keributan tersebut. Terdengar pula bunyi petasan hingga ada kepulan asap di lokasi. 

    Link viral

    https://www.instagram.com/share/reel/BAHWD-KAfa

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • UPDATE Kecelakaan Maut Mobil Listrik di Cengkareng: Belum Terindikasi Narkoba, Apa Dugaan Polisi?

    UPDATE Kecelakaan Maut Mobil Listrik di Cengkareng: Belum Terindikasi Narkoba, Apa Dugaan Polisi?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak perkembangan terbaru kecelakaan maut mobil listrik di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (29/3/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

    Tiga orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Dimana, Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N bernomor polisi B-5-ION yang dikendarai Kelvin Indrawan menabrak truk Mitsubishi nomor polisi BN 8963 WO yang terparkir di bahu jalan.

    Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengungkapkan belum ada indikasi ke arah narkoba di balik kecelakaan maut tersebut.

    Argo mengatakan dugaan sementara kecelakaan hingga saat ini adalah karena kekurangan kehati-hatian. 

    “Hasil pemeriksaan sementara, karena kekurangan kehati-hatian, jadi belum ada indikasi ke arah narkoba,” ujar Argo dikutip dari Kompas.com.

    Hingga saat ini, Polda Metro Jaya masih mendalami kecelakaan maut di Cengkareng, Jakarta Barat itu.

    “Iya, saat ini masih kita lakukan pendalaman, yang pasti tentunya kita sangat prihatin ya, terhadap kejadian keselamatan tersebut,” kata AKBP Argo Wiyono, saat ditemui, Minggu (30/3/2025). 

    Argo mengatakan, dalam video yang diperoleh, mobil Hyundai Ioniq 5 melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan truk sedang berhenti. 

    “Memang di video kecepatannya juga sedang tinggi. Namun demikian, posisi truk yang berada di sebelah kiri juga kita sedang dalami, dan semuanya saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Argo. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Identitas Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut Mobil Listrik Tabrak Truk di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (29/3/2025). Kondisinya Mengenaskan

    Identitas Tiga Korban Tewas

    Tiga orang meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan maut tersebut. Kondisi ketiga korban menengaskan.

    Sedangkan, kondisi mobil Hyundai ringsek usai menabrak truk yang berhenti.

    Pengemudi Hyundai Ioniq 5 N, Kelvin Indrawan meninggal dunia. 

    Ia mengalami luka parah di kepala dan tangan. 

    Kemudian Rudy tewas setelah mengalami luka fatal pada tengkorak kepala serta kehilangan tangan dan kaki.

    Korban tewas terakhir bernama Suherman yang mengalami patah pada kepala, tangan dan kaki kiri.

    Identitas korban luka

    Sedangkan korban luka pertama bernama M. Antoni yakni pengemudi truk yang mengalami luka di bagian kepala dan pinggang kanan memar.

    Kedua, bernama Salim mengalami patah pada tangan kanan dan kaki kanan.

    Korban luka ketiga bernama Agus Mulyadi mengalami patah pada kedua kakinya.

    Kanit Tujawali Satlantas Polres Jakarta Barat, AKP Karta mengungkapkan korban luka segera mendapatkan perawatan di RS Puri Indah Kembangan.

    Sedangkan jenazah korban meninggal dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

    Kronologi

    AKP Karta juga menyampaikan kronologi kecelakaan maut di Cengkareng.

    Kecelakaan bermula ketika minibus Hyundai yang dikemudikan oleh Kelvin Indrawan melaju dari arah Utara menuju Selatan. 

    Saat mendekati lokasi kejadian, kata Karta kendaraan tersebut menabrak truk Mitsubishi yang tengah berhenti di lajur satu karena mengalami kerusakan pada as roda belakang.

    “Benturan keras menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka dan tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Karta, Minggu (30/3/2025) dini hari. 

    Menurut Karta, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas.

    Kemudian, pihak kepolisian mengamankan barang bukti yaitu dua unit kendaraan yang alami kecelakaan.

    “Kami memeriksa saksi-saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan mengecek kondisi korban luka di RS Puri Indah Kembangan,” tuturnya.

    Karta mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan tol.

    Selain itu, ia meminta agar pengemudi di jalan tol tetap fokus guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

    Sementara itu dikutip dari Kompas.com, dalam rekaman video yang viral di media sosial, tampak bahwa truk tersebut berada dalam posisi berhenti di bahu jalan, sedangkan seorang mekanik berusaha memperbaikinya. 

    Tanpa diduga, mobil Hyundai Ioniq 5 N yang melaju kencang mencoba memotong jalur ke kiri dengan maksud mendahului kendaraan lain. 

    Namun, mobil itu justru menghantam bagian belakang truk yang mogok tersebut.

    Akibatnya, benturan keras pun terjadi, sehingga menyebabkan mekanik yang berada di bawah truk, meninggal dunia di tempat kejadian. 

    Selain itu, sopir Hyundai Ioniq 5 N juga dilaporkan tewas di lokasi kejadian akibat luka parah. 

    Menurut keterangan dari petugas PT Jalan Tol Lingkar Barat, Joharudin, kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. 

    “Betul Km 5 200, dari arah Rawa Buaya menuju Kembangan, kendaraan truk ditabrak Hyundai Ioniq 5 N,” jelas Joharudin ketika dihubungi (TribunTangerang/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Wujud Nyata Kepedulian, Pertamina Bangun 131 Fasilitas Sanitasi Air Bersih di Berbagai Wilayah – Page 3

    Wujud Nyata Kepedulian, Pertamina Bangun 131 Fasilitas Sanitasi Air Bersih di Berbagai Wilayah – Page 3

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    Pada tahun 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya. 

    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya melalui program Sanitasi Air Bersih yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutup Fadjar.

    Sejalan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Anies Baswedan Gelar Open House Lebaran Idul Fitri di Lebak Bulus

    Anies Baswedan Gelar Open House Lebaran Idul Fitri di Lebak Bulus

    Jakarta

    Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bakal menggelar open house pada hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 hari ini. Anies menggelar open house di kediamannya, Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    “Kami ada open house juga di rumah nanti sore,” kata Anies kepada wartawan usai salat Id bersama keluarganya di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025).

    Karena open house, Anies belum bisa memastikan apakah akan bertamu ke kediaman kolega lainnya atau tidak hari ini.

    “Nanti kita lihat jadwalnya, karena bersamaan dengan kegiatan open house kita di rumah,” ucap dia.

    Anies menyebut dirinya akan merayakan lebaran bersama keluarga besarnya dahulu. Mereka akan berkumpul bersama di kediamannya.

    “Kebetulan ibu saya dan ayah mertua, ibu mertua adalah yang dituakan. Ayah mertua saya usianya 90 tahun, ibu usia 85 tahun. Sehingga seluruh keluarga besar kalau sudah lebaran begini kumpul. Kumpulnya di rumah kita,” ucapnya.

    Menurutnya, berkumpul dengan keluarga sudah menjadi tradisi di momen lebaran. Terlebih saat berkumpul turut diisi dengan saling bermafa-maafan antaranggota keluarga.

    “Dan ini satu hal yang unik. Yang tidak ada di bangsa-bangsa lain walaupun sama-sama menganut agama Islam. Kebiasaan untuk kita memanfaatkan Idul Fitri sebagai momen untuk saling memaafkan,” imbuh Anies.

    (ond/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tak Hadiri Open House Prabowo, Rano Karno Langsung Sowan ke Rumah Megawati di Menteng Jakpus

    Tak Hadiri Open House Prabowo, Rano Karno Langsung Sowan ke Rumah Megawati di Menteng Jakpus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku bakal sowan ke kediaman Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Tengku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    Sebagai informasi tambahan, orang nomor dua di Jakarta ini pagi tadi menjalankan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah yang berada di kompleks Balai Kota Jakarta.

    “Insyaallah jam 11.00 WIB saya akan berkunjung ke beberapa tokoh. (Ke rumah Mega) ini jam 11.00 WIB. Ibu (Mega) bukan open house ya, tapi beliau terima tamu jam 11.00 WIB,” ucapnya usai salat Idul Fitri 1446 H, Senin (31/3/2025).

    Setelah berkunjung ke kediaman Megawati, Rano Karno kemudian bakal langsung menuju Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Pasalnya, Pramono bakal menggelar halalbihalal atau open house di rumah dinasnya itu mulai pukul 13.00 WIB.

    “Nanti jam 1 siang baru ke rumah dinas pak gubernur,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Eks Wakil Gubernur Banten ini menambahkan, dirinya tak akan menghadiri open house yang digelar Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

    Nantinya, acara open house tersebut akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang juga ikut salat Idulfitri bersama Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal pagi tadi.

    “Saya enggak (ke istana). Kebetulan saya ke sini dulu. Kami bagi tugas nih,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi 47 Pesawat Sempat Tak Bisa Mendarat di Bandara Soetta Gara-Gara Kebakaran Pabrik Plastik – Page 3

    Kronologi 47 Pesawat Sempat Tak Bisa Mendarat di Bandara Soetta Gara-Gara Kebakaran Pabrik Plastik – Page 3

    Kebakaran yang melanda pabrik di daerah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ternyata berdampak ke area Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (30/3/2025). Pasalnya, asap pekat dan tebal sempat masuk ke wilayah Bandara Soetta.

    Airnav Indonesia dalam siaran tertulisnya memastikan kebakaran pabrik plastik di area Pergudangan Desa Belimbing pada pukul 14.00 WIB itu menyebabkan kepulan asap di sisi udara bagian utara Bandara Soekarno-Hatta.

    “Dikarenakan kepulan asap cukup tebal, demi keselamatan dan kelancaran penerbangan, maka AirNav Indonesia memutuskan untuk membagi wilayah operasi runway, yaitu runway kedatangan semula RWY 24 dialihkan RWY 25R (25 right) hanya untuk keberangkatan, dan RWY 25L (25 left) hanya untuk kedatangan pesawat,” ungkap Hermana Soegijantoro, Corporate Secretary AirNav Indonesia.

    Pembagian wilayah operasional runway ini tertuang dalam Notam: A0894/25 sampai dengan pukul 16.30 WIB. Hingga pukul 16.00 WIB, asap sudah mulai menipis di RWY 25R, sehingga dilakukan pendaratan SJV 765 pada pukul 16.09 WIB dan dapat mendarat dengan selamat.

    “Begitu juga selang 1 menit kemudian, LNI603 dapat mendarat dengan selamat, dan dilaporkan bahwa visibility pendaratan sudah aman. Dan 5 menit kemudian Singapore Airline juga dapat mendarat dengan selamat melalui RWY 25R tersebut,” ujar Hermana.

    Meski begitu, AirNav Indonesia memutuskan interval pendaratan setiap 10 menit untuk menjaga keteraturan dan flow guna menjaga keselamatan penerbangan.

    Sementara itu, PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Soekarno-Hatta memastikan operasional penerbangan tetap terkendali di tengah adanya kepulan asap di sisi udara bagian utara yang berimbas dari kebakaran pabrik plastik di area pergudangan Desa Belimbing pada pukul 14.30 WIB.

  • Info Terbaru Jam Operasional KRL Jabodetabek di Hari Raya Idul Fitri 2025 – Page 3

    Info Terbaru Jam Operasional KRL Jabodetabek di Hari Raya Idul Fitri 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pada hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, layanan perjalanan Commuter Line beroperasi normal. Sebanyak 1.063 perjalanan, mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB akan dioperasikan di seluruh lintas, dari lintas Bogor, Bekasi, Tangerang, Rangkasbitung dan Tanjung Priok.

    “Operasional secara normal ini dilakukan KAI Commuter untuk melayani pengguna yang akan melakukan silaturahmi di wilayah Jabodetabek pada waktu lebaran atau yang sekedar berwisata ketempat-tempat wisata,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, di Jakarta (31/3/2025).

    Selama menggunakan perjalanan Commuter Line, diharapkan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, serta menjaga dan mengawasi buah hati.

    “Diharapkan kemudahan konektivitas antara Commuter Line dengan moda transportasi lainnya, masyarakat yang menggunakan Commuter Line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” ujar Joni

    Peningkatan Lonjakan Pengguna KRL

    Adapun kata Joni, sepanjang Masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 ini, KAI Commuter mencatat lonjakan jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek di stasiun-stasiun integrasi dengan pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh.

    Kenaikan ini membuktikan bahwa Commuter Line Jabodetabek sebagai transportasi penghubung pilihan utama yang efisien dan terjangkau untuk pemudik yang akan menggunakan perjalanan kereta api jarak jauh.

    “Pantauan di stasiun-stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan pemberangkatan KA Jarak Jauh menunjukkan peningkatan pengguna Commuter Line yang turun dan akan naik KA Jarak Jauh ke daerah tujuan para pemudik. Lonjakan sekitar 16% – 63% jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna yang turun pada hari libur,” ujarnya.