provinsi: BANTEN

  • Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Polri Amankan Jalur Pemudik

    Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Polri Amankan Jalur Pemudik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran meminta jajarannya untuk memberikan atensi khusus terhadap kelancaran arus lalu lintas pemudik untuk mencegah kemacetan arus balik. Salah satunya, kata Fadil, arus lalu lintas pemudik yang masuk menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Karena itu, dia menginstruksikan Polda Lampung serta pihak pelabuhan penyebrangan khususnya PT ASDP Pelabuhan Bakauheni untuk memberikan atensi khusus terhadap kelancaran arus lalu lintas pemudik tersebut.

    “Yang menjadi atensi saya saat ini terkait arus kendaraan yang masuk ke pelabuhan penyeberangan Bakauheni, khususnya kendaraan roda dua. Pastikan mereka nyaman dan cepat untuk diseberangkan,” ujar Fadil Imran saat berkunjung kantor ASDP Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (3/4/2025).

    Menurut Fadil, kapolda Lampung serta jajarannya harus melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas khususnya di sekitar pelabuhan maupun lokasi lainnya yang krusial seperti tempat wisata. Dia meminta agar jajarannya konsisten memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemudik saat ini, khususnya saat arus balik.

    “Lampung merupakan perlintasan yang krusial bagi para pemudik selain Pelabuhan Merak di Banten serta terdapat destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah,” tandas jenderal bintang tiga itu.

    Selain itu, Fadil Imran juga meminta peran binmas dan humas agar meningkatkan kinerja dengan melaksanakan bimbingan dan penyuluhan serta menyampaikan informasi yang akurat bagi para pemudik maupun wisatawan, dengan menyambangi dan memberikan imbauan kepada masyarakat.

    Termasuk, kata dia, jajaran Ditpolairud agar menyiapkan segala upaya untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan laut, mengantisipasi cuaca ekstrem yang kini tidak dapat diprediksi.

    “Kita juga minta jajaran Ditpolairud meningkatkan kegiatan patroli di wilayah pesisir, melaksanakan pengecekan serta patroli di sekitaran terhadap kapal yang melakukan pelayaran dan penumpang,” pungkas Fadil Imran terkait arus balik.

  • GBK Ramai pada Jumat Pagi, seperti Suasana di Akhir Pekan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    GBK Ramai pada Jumat Pagi, seperti Suasana di Akhir Pekan Megapolitan 4 April 2025

    GBK Ramai pada Jumat Pagi, seperti Suasana di Akhir Pekan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Kawasan
    Gelora Bung Karno
    (
    GBK
    ), Jakarta, terlihat ramai oleh pengunjung yang sedang berolahraga pada Jumat (4/4/2025) pagi.
    Di bawah sinar matahari yang hangat, jalur lari yang mengelilingi Stadion Utama Gelora Bung Karno (
    SUGBK
    ) penuh dengan pengunjung yang berlari atau sekadar berjalan santai.
    Menurut pernyataan pedagang sekitar GBK, pengunjung pada Jumat ini memang terlihat lebih ramai.
    “Kalau Jumat memang ramai ini hitungannya,” kata Romli, salah satu pedagang yang membuka lapaknya di seberang gerbang GBK.
    Salah satu satpam di SUGBK, Supriyatna, juga membenarkan hal tersebut. Menurut dia, tingkat keramaian GBK saat ini mirip dengan keramaian di yang biasa terlihat pada Minggu pagi.
    “Kalau kayak gini sih biasanya hari Minggu ya,” katanya sambil mengawasi pengunjung yang keluar masuk gerbang akses ke Stadion GBK.
    Pengunjung datang untuk berolahraga di waktu yang beragam. Flo contohnya, yang sudah berangkat sejak subuh dari rumahnya di daerah Tangerang Selatan.
    Perempuan berusia 25 tahun itu menggunakan transportasi umum untuk sampai di GBK.
    “Naik transportasi umum, naik Transjakarta,” kata Flo saat tengah beristirahat sejenak setelah lari.
    Biasanya, Flo lari mengelilingi Stadion Utama GBK selama 40 menit sampai dengan satu jam. Dalam seminggu, dia mengaku rutin
    jogging
    di kawasan GBK sebanyak dua sampai tiga kali pada pagi hari.
    Menurut Flo, GBK adalah tempat yang nyaman dan aman untuk perempuan berolahraga, terlebih jika olahraga lari itu dilakukan sendirian.
    “Jadi kita cari tempat yang nyaman, kebetulan adanya di sini di GBK. Di sini kan semua orang olahraga ya dan enggak yang aneh-aneh sejauh ini,” ujar Flo.
    Kenyamanan yang dirasakan Flo terwujud salah satunya karena adanya tata tertib yang melarang tindak pelecehan seksual di area SUGBK.
    Selain itu, peraturan lainnya yang harus dipatuhi pengunjung adalah tidak membawa alat olahraga ke dalam SUGBK. Namun, pengunjung tetap diizinkan untuk bermain olahraga lainnya di luar area SUGBK.
    Seperti yang terlihat saat pemantauan oleh
    Kompas.com
    , banyak pengunjung yang bermain bulu tangkis, bersepeda, dan bermain bola kaki di sekitar lingkungan GBK.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sunarsih Tertipu Calo Terminal Poris Tangerang, Beli Tiket Mudik Bus Murni Jaya Rp400 Ribu – Halaman all

    Sunarsih Tertipu Calo Terminal Poris Tangerang, Beli Tiket Mudik Bus Murni Jaya Rp400 Ribu – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Calo tiket bus antarkota masih leluasa menipu para calon pemudik pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

    Salah satu korbannya adalah Sunarsih asal Kota Tangerang. Dia menangis lesu pada Rabu (26/3/2025) pagi karena tertipu calo terminal yang mengaku bernama Bowo.

    Bowo menawari Sunarsih tiket bus Murni Jaya untuk mudik ke Gombong, Jawa Tengah, seharga Rp400.000.

    Rupanya tiket yang telah dibelinya tersebut adalah tiket palsu. Bowo bukan agen tiket resmi bus Murni Jaya.

    Di tiket tertera bus berangkat pukul 06.00 WIB, Rabu, 26 Maret 2025 dari Terminal Poris Plawad.

    Sunarsih sudah mencoba memberi penjelasan kepada petugas bahwa tiket tersebut dibelinya dari seorang pria bernama Bowo secara langsung di loket bus yang akan dia naiki.

    Tiket palsu tersebut telah dibeli oleh Sunarsih sejak dua minggu sebelum berangkat, yaitu pada Kamis 13 Maret 2025 lalu.

    Semula, Sunarsih berniat naiki bus Sinar Jaya untuk mudik ke Gombong, Namun tiket untuk tanggal keberangkatan yang sama sudah keburu habis.

    Sunarsih lalu mengganti bus pilihannya.

    KORBAN CALO TIKET TERMINAL PORIS – Sunarsih, korban calo tiket bus saat akan mudik ke Gombong, Jawa Tengah, di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025). Sunarsih mengaku membeli tiket di loket resmi bus Murni Jaya dan dilayi pria bernama Bowo.

    Ketika membeli tiket di loket Terminal Poris, dirinya dilayani oleh seorang pria bernama Bowo.

    Merasa petugas tersebut benar lantaran seragam yang dikenakan adalah seragam kru bus Murni Jaya dan proses pembelian tiket dilayani di loket PO Bus Murni Jaya, Sunarsih pun mempercayainya.

    Menyikapi hal tersebut Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi keberangkatan Sunarsih dan mengembalikan biaya tiket yang telah dibelinya di hari yang sama di tanggal keberangkatan sekitar pukul 12.00 WIB.

    Ketika itu seorang petugas Terminal Poris Plawad melihat Sunarsih yang sedang duduk di salah satu peron dan menanyakan jadwal keberangkatan bus yang ditumpanginya.

    “Awalnya petugas kami melihat ada seorang wanita yang sudah datang sejak pagi tapi sampai siang hari enggak berangkat juga.”

    “Untuk memastikannya kami pun menghampiri penumpang tersebut untuk memastikan jadwal perjalanan bus yang akan ditumpangi, tapi ternyata dia jadi korban penipuan,” ujar Alwien, Kamis (3/4/2025).

    Setelah mendengar kronologi yang disampaikan Sunarsih, pihak petugas pun langsung bergerak cepat mengambil tindakan dengan menemui kepala loket PO bus Murni Jaya.

    Mereka meminta agar PO bus Murni Jaya bertanggung jawab mengantarkan Sunarsih sembari meminta uang pembelian tiket yang telah dibeli ke dua kalinya agar dikembalikan secara utuh.

    CALO TIKET – Calon penumpang menunggu bus nntuk mudik di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Selasa (25/4/2022). Calo tiket bus antarkota masih leluasa menipu para calon pemudik pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

    Pasalnya salah seorang pria bernama Bowo yang telah menyerahkan tiket palsu kepada Sunarsih merupakan pegawai dari loket bus AKAP tersebut.

    “Jadi kami pastikan yang bersangkutan sudah pulang kampung dengan menggunakan tiket yang pertama dia beli, hanya saja jadwal keberangkatannya diundur jadi sore hari,” ungkapnya.

    “Untuk biaya yang sudah sempat dikeluarkan untuk beli tiket yang ke dua kalinya juga sudah dikembalikan pihak PO Bus Murni Jaya secara bertahap, pertama sekitar Rp 200.000 dan ke dua sebesar Rp 80.000,” terangnya.

    Alwien turut membenarkan perihal pria bernama Bowo merupakan oknum pegawai PO Bus Murni Jaya, sehingga pihak pengelola loket bus Murni Jaya diminta agar bertanggung jawab.

    Sebelumnya, seluruh PO bus yang beroperasi di Terminal Poris Plawad telah menggelar rapat sebelum arus mudik Lebaran 2025 dimulai.

    Dalam rapat tersebut ditekankan agar seluruh penyedia jasa angkutan penumpang bertanggung jawab jika terjadi insiden yang merugikan masyarakat dan berpotensi mencoreng nama baik terminal.  

    “Dalam rapat sudah kami tekankan agar seluruh agen bus bertanggung jawab apabila ada uang penumpang dibawa lari oleh karyawan agen bus, termasuk kasus ini, makanya petugas kami berani pasang badan membela penumpang,” kata dia.

    “Semua sudah ada langkah-langkah atau alur prosedurnya, misalnya kalau agen enggak mau ganti kerugian penumpang, kami lapor ke pihak perusahaan bus bahwa agennya enggak benar.

    “Kalau emang enggak ada tindaklanjut lagi, perusahaan itu kami tutup operasionalnya dari Terminal Poris Plawad,” paparnya.

    Menurut Alwien, pihaknya akan melakukan evaluasi pasca arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan terjadi akhir pekan ini.

    Rapat evaluasi itu dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya hal serupa pada periode yang sama di Tahun 2026 mendatang.

    “Setelah arus balik Lebaran ini selesai, tentu kami akan evaluasi secara menyeluruh, supaya kejadian ini enggak terulang lagi.”

    “Peristiwa ini baru pertama kalinya terjadi di Terminal Poris Plawad Tangerang,” ujar Alwien Athena Alwie.

    Laporan Reporter: Gilbert Sem Sandro | Sumber: Tribun Tangerang

  • Bebas Mau Beli Mobil Berapa pun, yang Penting Pajaknya Dibayar

    Bebas Mau Beli Mobil Berapa pun, yang Penting Pajaknya Dibayar

    Jakarta

    Warga Jakarta bebas memiliki banyak kendaraan. Terpenting, pajaknya harus dibayar, jangan nunggak!

    Kepemilikan kendaraan di Jakarta tak akan dibatasi. Bagi mereka yang berduit, bebas memiliki banyak kendaraan. Meski begitu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengingatkan agar pajak kendaraannya tetap dibayar. Hal itu disampaikan berkaitan dengan pemutihan pajak kendaraan di Jakarta.

    Menurut Pramono, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggelar pemutihan pajak kendaraan seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, ataupun Banten. Bagi mereka yang kedapatan menunggak pajak, maka akan diburu untuk melunasi kewajibannya tersebut.

    “Ketika kami dalami, maka rata-rata mobil kedua dan ketiga yang tidak bayar pajak di Jakarta. Maka saya akan mengejar, mau mobil berapa pun monggo, tetapi harus bayar pajak,” kata Pramono dilansir detikNews belum lama ini.

    Kondisi ini, kata Pramono, berbeda dengan wilayah lain. Di wilayah lain, mereka yang menunggak kebanyakan terdaftar sebagai kendaraan pertama. Sementara di Jakarta kebanyakan menunggak untuk kendaraan kepemilikan kedua dan seterusnya.

    Sebagai informasi, di Jakarta pemilik kendaraan bermotor dikenakan pajak progresif. Per Januari 2025, pajak kendaraan, khususnya pajak progresif kendaraan lebih dari satu, mengalami kenaikan dari ketentuan sebelumnya. Tarif baru pajak kendaraan di Jakarta mengacu pada Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

    Tarif Pajak Progresif di Jakarta

    Perlu diketahui, pada Perda 8/2010 dan Perda 2/2015, tarif progresif pajak kendaraan bermotor di Jakarta memiliki 17 tingkatan tarif mulai dari 2% untuk kendaraan bermotor pertama hingga 10% untuk kendaraan bermotor ke-17. Kini, tarif pajak progresif disederhanakan menjadi lima tingkatan.

    Berikut rincian tarif PKB kepemilikan dan/atau penguasaan oleh orang pribadi:

    2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

    Kepemilikan Kendaraan Bermotor didasarkan atas nama, nomor induk kependudukan, dan/atau alamat yang sama.

    Sementara itu, tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor yang digunakan untuk angkutan umum, angkutan karyawan, angkutan sekolah, ambulans, pemadam kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, Pemerintah, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditetapkan sebesar 0,5 persen. Lalu untuk tarif PKB atas kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Badan ditetapkan sebesar 2% dan tidak dikenakan pajak progresif.

    Sedangkan untuk bea balik nama kendaraan bekas, kini juga sudah tidak dikenakan biaya lagi. Namun pemilik kendaraan masih tetap harus membayar PKB, SWDKLLJ, biaya administrasi STNK, TNKB, dan juga mutasi (bila dimutasikan).

    (dry/rgr)

  • 2 Kisah Istri Ditinggal Suami Saat Mudik Lebaran 2025, Tangis Pecah Merasa Bersalah

    2 Kisah Istri Ditinggal Suami Saat Mudik Lebaran 2025, Tangis Pecah Merasa Bersalah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Momen mudik Lebaran 2025 menyimpan kisah unik istri ditinggal suami.

    Peristiwa suami meninggalkan istri saat mudik terjadi di Batang Jawa Tengah dan Tasikmalaya Jawa Barat.

    Tangis pecah suami saat akhirnya kembali bertemu istri. 

     Sedangkan ada pula istri yang kembali pulang ke rumah setelah sang suami meninggalkannya di masjid.

    Istri Tertinggal di SPBU

    Kisah unik istri bernama Cucu Muslikhah tertinggal di rest area SPBU di wilayah Batang setelah suaminya tanpa sengaja melanjutkan perjalanan tanpa dirinya.

    Mereka merupakan pasangan suami istri asal Tangerang yang sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman di Boyolali, Jawa Tengah.

    Suami Cucu Muslikhah baru menyadari istrinya tertinggal setelah melalui perjalanan cukup jauh.

    Peristiwa itu membuat suami panik hingga menangis karena merasa bersalah meninggalkan Cucu di rest area.

    Kejadian itu bermula saat Cucu Muslikhah, suaminya, dan dua anak mereka, melakukan perjalanan mudik dengan mobil pribadi.

    Setelah mampir di rumah orang tua Cucu Muslikhah di Purwakarta, Jawa Barat, dan berbuka puasa di Tegal, mereka melanjutkan perjalanan ke Boyolali pada Jumat (28/3/2025) malam.

    KLIK SELENGKAPNYA: Duduk Perkara Sandi Butar Butar Dipecat Dari Posisi Petugas Damkar Kota Depok, Kamis (27/3/2025). Dulu Sandi pernah dapat pesan dari Dedi Mulyadi.

    Saat melintasi Batang, mereka berhenti di rest area untuk mengisi bahan bakar.

    Cucu Muslikhah, yang biasanya duduk di kursi depan, kali ini duduk di belakang karena anak bungsunya sudah tertidur di kasur yang diletakkan di kursi depan.

    Setibanya di rest area, suami Cucu Muslikhah memutuskan turun lebih dulu untuk ke toilet.

    Cucu, yang awalnya tidak ingin ikut, kemudian berubah pikiran dan buru-buru turun lewat pintu kiri, tempat suaminya berdiri bersama operator SPBU.

    “Aku yakin suami melihatku keluar, makanya aku santai saja,” kata Cucu Muslikhah saat diwawancarai Rabu (2/4/2025).

    Namun, suami Cucu tidak menyadari istrinya pergi ke toilet dan kemudian langsung masuk mobil setelah pengisian bensin selesai dan kembali melanjutkan perjalanan.

    Lantaran gelap dan anak-anak tertidur, suami Cucu Muslikhah tidak menyadari istrinya tidak ada di dalam mobil.

    Sementara Cucu Muslikhah yang telah selesai dari toilet mulai kebingungan mencari mobil yang ditumpangi suami dan anak-anaknya.

    Dalam kondisi hujan, Cucu mondar-mandir di sekitar rest area untuk memastikan keberadaan kendaraan suaminya.

    Setelah yakin mobil telah pergi, Cucu Muslikhah menelepon suaminya.

    “Sadar mobil tidak ada di arah manapun, aku langsung telpon suami,” ujarnya.

    Telepon itu membuat suami panik dan menangis.Namun, Cucu Muslikhah meminta agar suaminya tidak memutar arah terlalu jauh.

    “Aku bilang, ‘Tidak apa-apa, bapak berhenti saja, kabarin titiknya, aku nyusul’,” ucap Cucu Muslikhah.

    Dalam kondisi bingung, Cucu lalu menghampiri bus yang tengah mengisi bahan bakar dan meminta bantuan kru bus untuk menumpang.

    Para kru bus langsung merespons sigap dan salah satu dari mereka bahkan memberikan tempat duduknya dan memilih jongkok agar Cucu bisa duduk nyaman.

    Mereka akhirnya bertemu kembali di Km 396. Suaminya langsung memeluk erat Cucu dengan perasaan bersalah.

    “Suami panik dan menangis, dia sangat menyesal tidak mengecek lebih detail, walau sepenuhnya bukan salahnya,” ujar Cucu Muslikhah.

    Setelah delapan tahun rutin mudik dengan mobil pribadi, Cucu Muslikhah menyebut ini adalah pengalaman paling tak terlupakan.

    “Ini perjalanan mudik kami yang nyeleneh,” ucapnya sambil tertawa.

    Istri Ditinggal di Masjid

    Kisah lain yakni wanita bernama Dede yang bersama bayinya berusia empat bulan kebingungan ditinggalkan suaminya di Masjid Kaum, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa (1/4/2025) pagi.

    Padahal, keluarga ini berangkat dari Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung menuju Ciamis.

    Saat melewati kawasan Gentong, mereka sempat beristirahat dan menginap di Masjid Kaum, Ciawi. Namun, pada pukul 06.00 WIB, Dede terbangun dan mendapati suaminya sudah tidak ada.

    Ia pun panik. Apalagi, tujuan mereka pulang ke kampung halaman suami. Akhirnya, Dede dan bayinya ditemukan oleh petugas kepolisian yang tengah berpatroli.

    Beruntung, anggota Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli di wilayah Kadipaten menemukan Dede bersama bayinya.

    Menanggapi kejadian ini, Kepala Pos Terpadu Ampera, AKP Asep Saefulloh, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan laporan.

    “Kami menerima informasi bahwa ada seorang ibu bersama bayinya yang ditinggalkan di Masjid Kaum Ciawi. Setelah itu, kami segera mendatangi lokasi dan menemui ibu tersebut yang tengah kebingungan mencari suaminya,” ujar AKP Asep kepada wartawan.

    AKP Asep menjelaskan bahwa Dede awalnya bertanya kepada anggota kepolisian mengenai lokasi polsek terdekat.

    Kebetulan, anggota yang sedang patroli kemudian membawanya ke Pos Terpadu Ampera untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

    “Ibu ini berangkat dari Pangalengan dengan tujuan mudik ke Ciamis. Karena situasinya cukup memprihatinkan, kami segera mengambil inisiatif untuk membantunya,” jelasnya.

    Polres Tasikmalaya Kota pun memberikan bantuan kemanusiaan dengan menyediakan makanan untuk Dede yang belum sempat makan, serta susu bagi bayinya.

    Tak hanya itu, pihak kepolisian juga membantu memfasilitasi kepulangannya ke rumah di Pangalengan dengan menggunakan jasa travel.

    “Kami memutuskan untuk membawanya kembali ke Pangalengan karena ibu ini tidak mengetahui alamat rumah suaminya di Ciamis,” lanjut AKP Asep.

    Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi adanya konflik rumah tangga sebelum kejadian.

    “Saat kami tanyakan, ibu ini mengatakan tidak ada percekcokan dengan suaminya sebelum berangkat dari Pangalengan. Mereka berangkat dalam keadaan baik-baik saja,” tambahnya.

    Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik kejadian tersebut serta berusaha mencari keberadaan suami Dede untuk memastikan penyebab pasti peristiwa yang menimpanya. (Kompas.com/TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jadwal Tarif Tol Gratis di GT Cisumdawu, Padaleunyi dan Cipularang – Halaman all

    Jadwal Tarif Tol Gratis di GT Cisumdawu, Padaleunyi dan Cipularang – Halaman all

    Kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan.

    Tayang: Jumat, 4 April 2025 07:42 WIB

    TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

    ARUS BALIK LEBARAN – Kendaraan bermotor melintas di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga akan menyiapkan pengalihan lalu lintas arus kendaraan dari Jalan Tol Trans Jawa menuju Jakarta melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang.

    Secara rinci, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke GT Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Kendaraan yang terkena pengalihan tersebut akan melakukan transaksi di GT Kalihurip Utama, GT Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terdampak, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang

    Insentif ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada H+5 dan H+6, atau pada 6-7 April 2025.

    Pembebasan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dan metode pembayaran, khususnya bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sejauh 150 km, Gerbang Tol Sadang sejauh 140 km, atau melanjutkan perjalanan ke fungsional Japek II Selatan (hingga Bojongmangu) sejauh 171 km.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, dengan adanya insentif ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa biaya tambahan di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I

    Tarif tol Merak – Tangerang: Rp60.500 
    Tarif tol Tangerang – Jakarta: Rp8.000 
    Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 

    Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 
    Tarif tol Jakarta – Cikampek: Rp27.000 
    Tarif tol Cikopo – Palimanan: Rp119.000 
    Tarif tol Palimanan – Kanci: Rp13.500 
    Tarif tol Kanci – Pejagan: Rp31.500 
    Tarif tol Pejagan – Pemalang: Rp66.000 
    Tarif tol Pemalang – Batang: Rp47.500 
    Tarif tol Batang – Semarang: Rp111.500 
    Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 
    Tarif tol Semarang – Solo: Rp92.000 
    Tarif tol Solo – Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 
    Tarif tol Solo – Ngawi: Rp125.000 
    Tarif tol Ngawi – Kertosono: Rp98.000 
    Tarif tol Kertosono – Mojokerto: Rp54.000 
    Tarif tol Mojokerto – Surabaya : Rp43.500 
    Tarif tol Surabaya – Gempol: Rp10.000 
    Tarif tol Gempol – Pandaan: Rp14.500 
    Tarif tol Gempol – Pasuruan: Rp28.000 
    Tarif tol Pasuruan – Probolinggo Rp40.000 
    Tarif tol Porong – Gempol: Rp9.000 
    Tarif tol Pandaan – Malang: Rp33.500

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari

    Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari

    Jakarta (ANTARA) – DKI Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari pada Jumat untuk seluruh wilayah kota administratif dengan intensitas ringan pada sebagian besar area.

    Mengutip data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur secara umum diprediksi mengalami hujan ringan, sementara wilayah Jakarta Selatan diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang.

    BMKG memproyeksikan hujan merata turun di seluruh wilayah kota administratif DKI Jakarta dengan tidak ada wilayah yang disinari matahari.

    Bahkan, beberapa kelurahan di Jakarta Timur juga berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang seperti di Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung.

    Sementara untuk sejumlah kota penyangga ibu kota, cuaca bervariasi mulai dari hujan ringan sampai dengan hujan yang disertai petir.

    Hujan ringan diperkirakan terjadi di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok. Sementara Kota Bekasi, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang diproyeksikan diguyur hujan sedang.

    BMKG juga memberikan peringatan hujan disertai dengan kilat atau petir di wilayah Kota Tangerang Selatan, khususnya di daerah Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, dan Ciputat.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wisatawan Asal Bogor Hilang Diduga Terseret Ombak di Pantai Goa Langir Lebak

    Wisatawan Asal Bogor Hilang Diduga Terseret Ombak di Pantai Goa Langir Lebak

    Lebak

    Seorang wisatawan asal Kabupaten Bogor dilaporkan hilang di Pantai Goa Langir, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten. Korban diduga terseret ombak saat berenang di pantai.

    “Satu wisatawan dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Goa Langir pagi hari ini,” kata Kepala Subseksi Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto,Kamis (3/4/2025).

    Rizky mengatakan, korban laki-laki dan berinisial RP (20). Insiden tersebut terjadi pada Kamis (3/4) pagi, saat korban bersama tiga orang temannya bermain di sekitar pantai.

    Ketiga temannya sempat melihat korban terseret ombak dan mencoba menolong. Namun, korban terus terbawa ombak hingga hilang.

    “Korban tergulung ombak dan terseret ke tengah laut yang mengakibatkan korban tenggelam,” jelasnya.

    Laporan ini kemudian ditindaklanjuti tim gabungan dengan melakukan pencarian di darat dan laut. Hingga sore hari, korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan Jumat (4/4).

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harga bahan pangan di Lebak mulai turun usai Lebaran 2025

    Harga bahan pangan di Lebak mulai turun usai Lebaran 2025

    UHarga komoditi sembilan bahan pokok atau sembako di pasar malam Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mulai turun usai Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi.ANTARA/Mansur

    Harga bahan pangan di Lebak mulai turun usai Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Harga sejumlah bahan pangan pokok  pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mulai turun usai perayaan Lebaran 2025. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Yani di Lebak, Kamis mengatakan bahwa kini  harga bahan pangan pada sejumlah pasar tradisional terjadi penurunan mulai beras medium, terigu hingga cabai.

    Penurunan harga sembako ini belum signifikan dengan kisaran antara Rp200 sampai Rp10.000 per kilogram. Misalnya , kata dia, harga beras medium KW 1 dijual pada tiga hari lalu Rp15.000, namun kini menjadi Rp14.500/kilogram. Harga beras medium KW 2 sebelumnya Rp14.000 kini menjadi Rp13.800/kilogram dan beras medium KW 3 dari semula Rp12.800 kini menjadi Rp18.600/kilogram.

    Sedangkan harga telur dari Rp32.000 menjadi Rp26.500/kilogram dan daging unggas semula Rp45.000 menjadi Rp40.000/kilogram. Harga cabai keriting dari Rp100.000 menjadi Rp90.000/kilogram dan cabai besar Rp75.400 menjadi Rp69.400/kilogram. Sedangkan cabai hijau dari Rp61.500 menjadi Rp58.200/kilogram, cabai merah Rp75.600 menjadi Rp60.300/kilogram dan bawang merah dari Rp30.500 kini menjadi Rp29.500/kilogram.

    Kemungkinan penurunan harga bahan pokok itu akibat daya beli masyarakat menurun usai Lebaran juga pasokan melimpah. Selain itu juga dampak pasar murah yang dilakukan pemerintah daerah setempat di 28 kecamatan.

    “Kami berharap harga sembako kembali normal usai Lebaran 2025,” kata Yani.

    Aripudin (50), pedagang sembako di Pasar Rangkasbitung mengakui jika harga sejumlah kebutuhan pokok usai Lebaran mengalami penurunan karena daya beli masyarakat berkurang. Selain itu juga pasokan bahan kebutuhan pokok di Pasar Rangkasbiting berjalan lancar dan melimpah sehingga tidak terjadi kelangkaan.

    “Kami memastikan harga sembako (sembilan bahan pokok) itu usai Lebaran terus menurun,” katanya menjelaskan.

    Sementara itu, Edi, seorang pedagang di Pasar Maja mengatakan sejak usai Lebaran harga sembako mengalami penurunan sehingga berdampak terhadap omzet pendapatan.

    “Hampir semua sembako menurun usai Lebaran,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Bentrokan Berdarah di Maluku Tengah Makan Korban, 1 Polisi Tewas Kena Tembak!

    Bentrokan Berdarah di Maluku Tengah Makan Korban, 1 Polisi Tewas Kena Tembak!

    GELORA.CO – Bentrokan antar warga di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pada Kamis (3/4/2025) memakan korban jiwa.

    Seorang polisi berpangkat Aipda dilaporkan tewas setelah tertembak di bagian wajah. Selain itu, beberapa warga mengalami luka serta rumah-rumah warga pun hangus dibakar.

    Bentrokan berdarah itu melibatkan warga Desa Sawai dan warga Dusun Rumaholat di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. 

    Berdasarkan laporan Kompas.com, ketegangan antara warga Desa Sawai dan warga Dusun Rumaholat mulai terjadi sejak Kamis pagi. Puncaknya pada siang harinya, kedua kelompok warga terlibat saling serang.

    Sejauh ini, belum diketahui pasti apa penyebab bentrokan tersebut terjadi. Sementaraa, aparat kepolisian dan TNI telah dikerahkan di lokasi untuk meredam bentrokan tersebut.

    Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir mengonfirmasi adanya bentrokan warga tersebut.

    “Informasi sementara yang saya terima ada satu dari pihak polisi yang kena (korban), tapi info validnya nanti Kapolres yang sampaikan, mereka yang lebih berhak,” katanya kepada Kompas.com via telepon, Kamis sore.

    Setelah mendapatkan informasi tersebut, Zulkarnain dan Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi, Dandim 1502 Masohi Letkol M Yusuf Aksa, dan sejumlah pejabat pemkab lainnya langsung bergegas menuju Desa Sawai untuk menenangkan situasi.

    Mereka telah berada di Seram Utara Barat dan bertemu dengan Raja Wahai serta tokoh-tokoh yang ada di Desa Wahai.

    “Dalam pertemuan tadi saya sudah sampaikan dan mengimbau agar semua menahan diri dan bisa mengambil peran untuk menenangkan situasi,” katanya.

    Ia juga meminta pemerintah desa dan para tokoh dari kedua belah pihak dapat mengingatkan warganya agar dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang dapat membuat situasi semakin tidak terkendali.

    “Kita lagi berusaha agar suasana ini bisa segera kondusif dan kami juga ingatkan kepada tokoh-tokohnya untuk mengingatkan masyarakat supaya bisa menahan diri biar situasi bisa cepat kondusif,” ungkapnya

    Adapun terkait bentrokan tersebut, pihak kepolisian hingga kini belum memberikan keterangan resmi.

    Kabid Humas Polda Maluku dan Kapolres Maluku Tengah yang dikonfirmasi berulang kali oleh Kompas.com juga belum merespons.

    Sebelumnya bentrokan antar warga terjadi di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada Senin (31/3/2025). Bentrokan yang melibatkan warga Desa Tulehu dan Desa Tial itu menyebabkan seorang warga Tulehu tewas dan dua lainnya terluka parah.

    Sedangkan seorang warga Desa Tial terluka akibat terkena tusukan benda tajam. Adapun bentrokan kedua kelompok warga ini dipicu oleh aksi penganiayaan yang dilakukan tiga warga Tulehu terhadap seorang warga Desa Tial yang tidak terima ditegur saat melintasi Desa Tial dengan sepeda motor. (*)