Nekat Berdiri di Rel Serpong, Wanita Hendak Bunuh Diri Diselamatkan Satpam KAI
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Seorang wanita diduga hendak bunuh diri di rel kereta, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (6/4/2025) malam.
Kapolsek Serpong Kompol Suhardono menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan berhasil digagalkan oleh petugas keamanan PT KAI.
“Satpam KAI berhasil mencegah wanita tersebut yang saat itu berdiri di tengah rel, kemudian melaporkannya ke
Polsek Serpong
,” ujar Suhardono dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
Mendapat laporan tersebut, kata dia, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan.
Kemudian, wanita tersebut dibawa ke Polsek Serpong untuk dimintai keterangan serta mencari keberadaan keluarganya.
Suhardono mengaku, belum mengetahui secara pasti identitas wanita tersebut.
Namun, berdasarkan keterangan sementara, usianya diperkirakan sekitar 25 tahun.
“Wanita, sekitar umur 25 tahun, alamat belum diketahui,” jelas dia.
Dalam kejadian ini, polisi juga memeriksa dua orang saksi bernama Fiki (30), warga Karawaci, dan Andi (25), warga Rangkasbitung.
Lebih lanjut, ia mengaku, masih belum mengetahui motif di balik aksi percobaan bunuh diri tersebut.
“Masih kami dalami tapi dia sudah kami amankan ke Polsek Serpong guna mencari keluarganya,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: BANTEN
-
/data/photo/2025/03/06/67c915d8eef3d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Nekat Berdiri di Rel Serpong, Wanita Hendak Bunuh Diri Diselamatkan Satpam KAI Megapolitan 7 April 2025
-

Gemetaran! Ini Reaksi iShowSpeed Pertama Kali Naik Mobil Terbang di China
Jakarta –
Streamer asal Amerika Serikat (AS), Darren Jason Watkins alias iShowSpeed baru saja melakukan siaran langsung di Shenzhen, China. Pada kesempatan itu, dia diminta naik mobil terbang buatan produsen domestik. Bagaimana reaksinya?
Disitat dari kanal Youtube resminya, mobil terbang yang ditumpangi iShowSpeed tersebut merupakan EHang EH-216S yang meluncur beberapa tahun lalu. Kendaraan itu punya baling-baling dengan konfigurasi seperti drone raksasa.
Mulanya, iShowSpeed ketakutan naik mobil terbang buatan China tersebut. Sebab, dia hanya sendirian di dalam kabin. Selain itu, menurutnya, ada risiko yang harus ditanggung selama penerbangan di udara.
“Jadi cuma saya aja, nih, yang di dalem mobil terbang? Serius saya sendirian doang?” demikian ujar iShowSpeed saat tim pendamping memintanya naik mobil terbang, dikutip Senin (7/4).
iShowSpeed naik mobil terbang. Foto: Doc. YouTube iShowSpeed.
Namun, tim pendamping yang sepertinya berasal dari EHang tersebut menegaskan, mobil terbang itu punya 16 propellers yang dirancang dengan keamanan tinggi. Selain itu, ada tiga sistem yang bergerak secara otomatis. Sehingga, saat ada satu sistem yang gagal, ada dua sistem lain yang menggantikan perannya.
Dirayu seperti itu, iShowSpeed luluh juga. Dia mau, asalkan rute yang dilintasinya pendek. Paling tidak, pria 20 tahun itu merasakan sensasi naik mobil terbang di China.
“Kalau begitu saya mau deh coba, deh. Tapi cuma rute pendek aja, ya. Paling pendek lah pokoknya!” tegasnya.
Ketika berada di atas, iShowSpeed berulang kali menjerit. Dia benar-benar terlihat gemetaran dan ingin segera turun. Reaksinya terlihat sangat natural dan mengundang tawa penonton.
“Ngapain sih saya ngelakuin hal konyol kayak begini? Saya di dalem mobil terbang nih! Oh Tuhan, oh Tuhan. Saya cinta kamu, Tuhan. Saya mau keluar! Jangan bergerak! Stop!” jeritnya.
iShowSpeed naik mobil terbang. Foto: Doc. YouTube iShowSpeed.
Setelah sekira dua-tiga menit di udara, mobil terbang tersebut akhirnya mendarat. Ketika semuanya sudah dirasa selesai, iShowSpeed keluar dari kendaraan dan berteriak dengan rasa lega.
Sebagai catatan, mobil terbang EHang EH-216S telah melalui serangkaian uji coba di China. Bahkan, unitnya sempat diuji coba di Tangerang, Indonesia. Kendaraan masa depan itu bisa berjalan otomatis alias otonom.
EHang 216-S masuk ke Indonesia melalui Prestige Aviation telah mendapat sertifikasi untuk mengangkut penumpang pertama di dunia. Sertifikat Tipe itu dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/ CAAC).
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa desain model EGang 216-S sesuai dengan standar keselamatan dan persyaratan kelaikan udara CAAC. Artinya, mobil terbang itu telah memenuhi syarat untuk melakukan operasi komersial pengangkut penumpang.
EHang 216-S punya konfigurasi dua penumpang dan kecepatan maksimum 130 km/jam. Sementara ketinggian terbangnya bisa mencapai 3 km dengan waktu terbang selama 21 menit.
(sfn/din)
-

Mudik 2025 paling lancar karena kemacetan turun drastis
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Habiburokhman. (ANTARA/HO-Komisi III DPR RI)
Habiburokhman: Mudik 2025 paling lancar karena kemacetan turun drastis
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 07 April 2025 – 14:39 WIBElshinta.com – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menjelaskan terkait pernyataannya soal mudik 2025 paling lancar, hal itu berdasarkan kondisi kemacetan yang turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia mengatakan bahwa naik turunnya jumlah pemudik merupakan fenomena yang biasa di setiap tahunnya. Namun, kemacetan tahun ini berkurang karena adanya pengaturan lalu lintas yang luar biasa oleh para petugas di lapangan.
“Jadi kita jangan nafikan, jangan abaikan kerja keras orang-orang yang melancarkan arus mudik kali ini,” kata Habiburokhman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan hal itu guna menanggapi banyaknya kritikan terhadapnya terkait pernyataan mudik 2025 paling lancar. Menurut dia, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar. Dia pun mengungkapkan bahwa mudik 2025 paling lancar, salah satunya berdasarkan pengamatannya pada arus lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Merak. Biasanya, kata dia, kemacetan yang terjadi di pelabuhan itu bisa memakan waktu hingga 8-9 jam.
“Kemarin itu nggak antre sama sekali teman-teman. Bukan hanya saya, sebagian besar pemudik nggak ngantri sampai 8 jam, mungkin paling 1 jam nunggu kapal,” kata ketua komisi yang membidangi sektor penegakan hukum itu.
Menurut dia, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry bahkan membuat kebijakan yang sebetulnya secara ekonomi merugikan, karena menghilangkan kapal eksekutif di hari-hari puncak mudik. Hal itu, dilakukan demi kelancaran arus mudik.
“Orang-orang kecil juga di ASDP, di kepolisian yang tugas mengatur mudik 3-4 hari tidak pulang ke rumah. Itu juga harus kita hargai,” kata dia.
Sebelumnya pada Selasa (1/4), dia mengatakan bahwa arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000, saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten. Ia mengungkapkan bahwa kelancaran tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.
Sumber : Antara
-

Minat Masyarakat Terhadap Properti Premium Masih Tinggi, SMRA Kantongi Penjualan Rp 300 Miliar – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan penjualan City Hub Commercial dari unit bisnis Summarecon Serpong senilai Rp300 miliar.
Produk komersial premium seharga Rp15 miliar-24 miliar yang pertama kali di-launching Summarecon Serpong tersebut berhasil terjual 18 unit.
Unit Graha terjual hingga 3 tahap (per tahap 6 unit), dengan total penjualan sebanyak 14 unit, sementara unit ruko berhasil terjual 4 unit dengan nilai penjualan keseluruhan Rp300 miliar.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur mengatakan, minat masyarakat terhadap produk komersial masih sangat tinggi, tak terkecuali terhadap produk komersial yang dirilis dengan harga premium sekalipun.
“Hal ini semakin menaikan kelas Summarecon Serpong sebagai kawasan kota terpadu dengan nilai investasi yang tinggi,” ujar Albert dikutip Senin (7/4/2025).
City Hub Commercial ditawarkan dalam dua tipe dengan berbagai ukuran, tipe ruko ditawarkan mulai dari Rp4,05 miliar-Rp8 miliar, sementara untuk tipe Graha ditawarkan dengan harga mulai dari Rp15,6 miliar- Rp24 miliar.
Kawasan Gading Serpong dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk melalui unit bisnis Summarecon Serpong seluas 850 hektar, merupakan bagian dari kawasan pengembangan terintegrasi seluas 8.000 hektar, hasil sinergi beberapa pengembang terkemuka di Indonesia.
Dengan akses utama melalui Boulevard Gading Serpong, kawasan ini menjadi penghubung strategis antara Tol Tangerang-Jakarta di utara dan Tol Serpong-Jakarta di selatan.
-
/data/photo/2025/04/07/67f38014a9a5d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali Megapolitan 7 April 2025
Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Bambang (50), pemilik warung pecel lele di Perumahan Maharta, Pondok Kacang, Tangerang Selatan (Tangsel) meminta pemerintah segera mengatasi
banjir
yang kerap melanda perumahan tersebut.
Harapan itu disampaikan Solihin setelah banjir kembali merendam warung dan rumahnya pada Minggu (6/4/2025), akibat hujan deras.
“Pompanya rusak mulu. Jadi perlu ada tambahan pompa sama harusnya dikeruk kalinya yang paling penting,” ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).
Menurut Bambang, pompa air sangat dibutuhkan karena lokasi Perumahan Maharta berada di dataran rendah. Sehingga, air sulit surut jika tidak disedot secara berkala.
Selain pompa air, warga juga mendesak agar kali di sekitar Perumahan Maharta segera dikeruk. Sempitnya saluran air juga dinilai menjadi salah satu penyebab air tidak mengalir lancar ke hilir.
“Kalau dulu itu kalinya standar, jembatan enggak dinaikin enggak masalah, airnya enak ngalirnya, lurus aja enggak numpuk. Nah kalau sekarang itu jembatannya tinggi, air ngumpul semua, kalinya juga kecil,” jelas dia.
Hal senada juga disampaikan oleh warga Perumahan Maharta lainnya, Samratuti (60).
Menurutnya, letak Perumahan Maharta yang lebih rendah dan dikelilingi perumahan lain membuat banjir makin sulit surut.
“Saya melihatnya adanya jembatan yang terlampau tinggi, tapi tidak memikirkan bagaimana dampak kami di sini. Jembatan ditinggikan tapi kami yang terendam. Seperti wajanlah saya lihat-lihat. Kayak tekukan yang di sini, airnya enggak bisa keluar,” jelas Samratuti.
“Sedangkan pompanya kecil. Dari ujung ke ujung itu kan ada dua kilometer tapi pompanya cuma dua,” sambung dia.
Samratuti menilai, belum adanya upaya maksimal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel maupun provinsi untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut, misalnya dengan normalisasi kali.
Oleh sebab itu, ia berharap, pemerintah lebih memperhatikan warga Perumahan Maharta yang langganan terdampak banjir.
“Harapannya, jangka panjangnya tolong dipikirkan kepada pemerintah kalau bisa dikeruk kalinya,” kata Samratuti.
“Untuk jangka pendeknya, tolong kami dibagi untuk pompa dulu. Pompa yang bisa mengatasi
emergency
. Bila ada pompa
emergency,
secepatnya kami bisa kerja,” ucap dia.
Sebelumnya, Komandan Peleton (Danton) Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, menyebut, ada 23 titik di Tangsel yang tergenang banjir.
“Sebagian besar genangan disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras dan meluapnya aliran kali. Beberapa lokasi juga terdampak karena saluran drainase tidak mampu menampung debit air,” ujar Dian saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/4/2025).
Salah satu titik banjir terparah terjadi di Perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur.
Di wilayah ini, tinggi muka air (TMA) di lokasi tersebut mencapai sekitar 130 sentimeter dan berdampak pada 350 kepala keluarga (KK).
Sementara itu, Perumahan Taman Mangu di Jurang Mangu Barat juga terdampak dengan TMA antara 20 hingga 45 sentimeter. Sebanyak 200 keluarga terdampak di lokasi ini.
Dian menyebutkan, kondisi sebagian besar genangan saat ini sudah mulai surut, meski masih ada beberapa titik yang tergenang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5181996/original/095164300_1744016641-PANEN_RAYA_SERENTAK-_WALIKOTA_4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

