provinsi: BANTEN

  • Nekat Berdiri di Rel Serpong, Wanita Hendak Bunuh Diri Diselamatkan Satpam KAI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 April 2025

    Nekat Berdiri di Rel Serpong, Wanita Hendak Bunuh Diri Diselamatkan Satpam KAI Megapolitan 7 April 2025

    Nekat Berdiri di Rel Serpong, Wanita Hendak Bunuh Diri Diselamatkan Satpam KAI
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Seorang wanita diduga hendak bunuh diri di rel kereta, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (6/4/2025) malam.
    Kapolsek Serpong Kompol Suhardono menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan berhasil digagalkan oleh petugas keamanan PT KAI.
    “Satpam KAI berhasil mencegah wanita tersebut yang saat itu berdiri di tengah rel, kemudian melaporkannya ke
    Polsek Serpong
    ,” ujar Suhardono dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
    Mendapat laporan tersebut, kata dia, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan.
    Kemudian, wanita tersebut dibawa ke Polsek Serpong untuk dimintai keterangan serta mencari keberadaan keluarganya.
    Suhardono mengaku, belum mengetahui secara pasti identitas wanita tersebut.
    Namun, berdasarkan keterangan sementara, usianya diperkirakan sekitar 25 tahun.
    “Wanita, sekitar umur 25 tahun, alamat belum diketahui,” jelas dia.
    Dalam kejadian ini, polisi juga memeriksa dua orang saksi bernama Fiki (30), warga Karawaci, dan Andi (25), warga Rangkasbitung.
    Lebih lanjut, ia mengaku, masih belum mengetahui motif di balik aksi percobaan bunuh diri tersebut.
    “Masih kami dalami tapi dia sudah kami amankan ke Polsek Serpong guna mencari keluarganya,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jaraknya Berdekatan, Terminal Lebak Bulus dan Pondok Pinang Punya Cerita Berbeda Saat Lebaran – Halaman all

    Jaraknya Berdekatan, Terminal Lebak Bulus dan Pondok Pinang Punya Cerita Berbeda Saat Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah arus balik Lebaran 2025, dua terminal yang berdekatan di Jakarta Selatan, yakni Terminal Lebak Bulus dan Terminal Pondok Pinang, menghadirkan suasana yang kontras, meskipun jaraknya hanya beberapa kilometer.

    Pada Senin (7/4/2025) siang menjelang sore, Terminal Lebak Bulus dipenuhi dengan bus yang lebih banyak menurunkan penumpang.

    Sebagian besar adalah pemudik yang baru kembali dari kampung halaman, terutama dari daerah Jawa Barat seperti Kuningan dan Cirebon. 

    Di ruang tunggu terminal, beberapa keluarga dan penumpang individu tampak bersantai, menanti keberangkatan mereka.

    Komandan Regu Terminal Lebak Bulus, Saodah, mengungkapkan bahwa sejak Minggu hingga Senin pagi, sebanyak 686 orang tiba dengan 47 bus.

    “Berdasarkan jumlah kumulatif dari kemarin pagi hingga Senin pagi ini ada sekitar 686 orang yang tiba dari total 47 bus,” kata Saodah.

    Sementara itu, suasana di Terminal Pondok Pinang justru terbalik.

    Terminal ini dipenuhi oleh mereka yang hendak berangkat, bukan baru tiba.

    Salah satu bus yang baru tiba dari Bandung-Palembang pada pukul 15.30 WIB, langsung disambut dengan antrean penumpang yang sibuk membawa koper mereka menuju dek bawah bus.

    Nurhamdi (45), salah seorang penumpang yang ditemui Tribunnews.com, mengungkapkan cerita perjalanan arus baliknya. 

    “Saya baru selesai lebaran di Pamulang, sekarang mau kembali bekerja di Palembang,” ujar Nurhamdi sambil tersenyum.

    “Lebaran kemarin baru ke sini, sekarang giliran saya yang harus kembali ke perantauan.”

    Kedua terminal yang berdekatan ini, meski hanya dipisahkan jarak yang tak jauh, masing-masing memberikan gambaran berbeda tentang momen arus balik. Lebak Bulus penuh dengan kepulangan, sementara Pondok Pinang adalah titik keberangkatan yang memisahkan keluarga sementara waktu.

     
     

  • Cerita Annisa Pemudik Asal Bengkulu, Pertama Kali Mudik Naik Bus dan Rasakan 24 Jam Berada di Jalan – Halaman all

    Cerita Annisa Pemudik Asal Bengkulu, Pertama Kali Mudik Naik Bus dan Rasakan 24 Jam Berada di Jalan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perjalanan mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi pengalaman tersendiri bagi setiap masyarakat beragama muslim ketika menyongsong hari raya Idul Fitri.

    Namun kini masa libur lebaran 2025 telah berakhir, dan masyarakat yang berada di kampung halaman pun harus kembali ke Jakarta untuk menjalankan aktivitas seperti biasa.

    Akan tetapi tradisi tahunan itu agaknya sulit dilupakan begitu saja bagi sebagian orang, mengingat kegiatan itu dilakukan hanya saat momen-momen tertentu seperti hari raya.

    Salah satunya Annisa (21) pemudik asal Bengkulu yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

    Annisa menyebut mudik lebaran 2025 ini jadi pengalaman pertamanya melakukan perjalanan ke rumah orang tuanya Bengkulu dengan menggunakan bus.

    Saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Annisa mengatakan padahal di musim mudik tahun sebelumnya ia selalu berangkat menggunakan pesawat.

    “Saya pertama kali naik bus, makanya kayak gak tau apa-apa. Biasanya (naik) pesawat kan,” kata Annisa, Senin (7/4/2025).

    Annisa mengaku terpaksa naik bus karena pada saat hendak mudik ia kehabisan tiket pesawat.

    Ia pun mengungkap kenapa dirinya sampai bisa kehabisan tiket pesawat.

    Pasalnya ia yang saat ini tengah magang di salah satu perusahaan harus menunggu kepastian hari libur dari tempatnya magang tersebut.

    “Saya mudik dari tanggal 22 (Maret 2025). Kehabisan tiket, karena nyesuain jadwal pegawai, taunya gak dapet (tiket pesawat),” tuturnya.

    Karena tidak kebagian tiket pesawat, alhasil Annisa pun memutuskan pulang kampung dengan menggunakan transportasi bus.

    Karena menggunakan bus menjadi yang pertama praktis kata Annisa hal itu membuat dirinya sedikit agak bingung.

    Meski ia tak mengeluhkan harga yang ditawarkan namun ia mengeluhkan lamanya waktu tempuh ketika ia harus menaiki bus.

    Annisa mengaku menghabiskan perjalanan selama 24 jam ketika kembali bertolak ke Jakarta dari kampung halamannya di Bengkulu.

    Ditambah bis ia tumpangi harus tertahan cukup lama ketika hendak menyebrang menggunakan kapal laut di Pelabuhan Bekauheni Lampung.

    “Mending pesawat. Lama banget 24 jam (kalau naik bus). Tadi pas naik kapal itu aja ngantre-nya dari jam setengah 2 malam baru masuknya jam 7 pagi,” keluhnya.

    Akan tetapi dilain sisi naik bus saat pulang mudik menyisakan pengalaman tersendiri bagi Annisa.

    Salah satunya ia bisa mengenal teman baru selama berada di perjalanan.

    Annisa yang saat ditemui bersama temannya bernama Eliza (18) mengaku baru saling mengenal ketika berada di dalam bus.

    “Ini teman baru, baru kenal,” ucap Annisa sambil menunjuk Eliza yang berada di sebelah kanannya.

    Annisa menyebut bahwa dirinya mengenal Eliza ketika berada di dalam satu bis yang sama.

    Mereka pun terlihat tampak cukup akrab hal itu diduga karena faktor usia yang tak terpaut jauh serta sama-sama berstatus sebagai mahasiswa.

    Keduanya pun mengaku hendak pulang ke wilayah Jabodetabek, Annisa ke Tangerang sedangkan Eliza ke Depok, Jawa Barat.

    Meski tak memiliki tujuan yang sama namun keduanya tampak cukup senang ketika bertemu satu sama lain di perjalanan.

    “Ketemu di bus tadi. (Engga satu tujuan) tapi jadi kenal aja. Saya ke Tangerang, ini (Eliza) ke Depok,” ucapnya.

     

     

  • Wujudkan Swasembada Pangan, Wali Kota Tangerang Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Bertani – Page 3

    Wujudkan Swasembada Pangan, Wali Kota Tangerang Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Bertani – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat dalam rangka kunjungan kerja. Prabowo bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 09.45 WIB, dengan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU.

    “Di Kabupaten Majalengka, Presiden Prabowo akan melakukan panen raya padi bersama di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7,” tulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

    Yusuf menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

    “Panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan musim tanam, tetapi juga bukti nyata dari peningkatan produktivitas pertanian nasional. Kegiatan panen raya ini pun diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” ujar Yusuf.

    Usai panen raya, Presiden Prabowo dijadwalkan akan langsung kembali ke Jakarta.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sementara itu, melepas keberangkatan Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta adalah Kasdam Jaya Brigjen TNI Rachmad, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, serta Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso.

  • Gemetaran! Ini Reaksi iShowSpeed Pertama Kali Naik Mobil Terbang di China

    Gemetaran! Ini Reaksi iShowSpeed Pertama Kali Naik Mobil Terbang di China

    Jakarta

    Streamer asal Amerika Serikat (AS), Darren Jason Watkins alias iShowSpeed baru saja melakukan siaran langsung di Shenzhen, China. Pada kesempatan itu, dia diminta naik mobil terbang buatan produsen domestik. Bagaimana reaksinya?

    Disitat dari kanal Youtube resminya, mobil terbang yang ditumpangi iShowSpeed tersebut merupakan EHang EH-216S yang meluncur beberapa tahun lalu. Kendaraan itu punya baling-baling dengan konfigurasi seperti drone raksasa.

    Mulanya, iShowSpeed ketakutan naik mobil terbang buatan China tersebut. Sebab, dia hanya sendirian di dalam kabin. Selain itu, menurutnya, ada risiko yang harus ditanggung selama penerbangan di udara.

    “Jadi cuma saya aja, nih, yang di dalem mobil terbang? Serius saya sendirian doang?” demikian ujar iShowSpeed saat tim pendamping memintanya naik mobil terbang, dikutip Senin (7/4).

    iShowSpeed naik mobil terbang. Foto: Doc. YouTube iShowSpeed.

    Namun, tim pendamping yang sepertinya berasal dari EHang tersebut menegaskan, mobil terbang itu punya 16 propellers yang dirancang dengan keamanan tinggi. Selain itu, ada tiga sistem yang bergerak secara otomatis. Sehingga, saat ada satu sistem yang gagal, ada dua sistem lain yang menggantikan perannya.

    Dirayu seperti itu, iShowSpeed luluh juga. Dia mau, asalkan rute yang dilintasinya pendek. Paling tidak, pria 20 tahun itu merasakan sensasi naik mobil terbang di China.

    “Kalau begitu saya mau deh coba, deh. Tapi cuma rute pendek aja, ya. Paling pendek lah pokoknya!” tegasnya.

    Ketika berada di atas, iShowSpeed berulang kali menjerit. Dia benar-benar terlihat gemetaran dan ingin segera turun. Reaksinya terlihat sangat natural dan mengundang tawa penonton.

    “Ngapain sih saya ngelakuin hal konyol kayak begini? Saya di dalem mobil terbang nih! Oh Tuhan, oh Tuhan. Saya cinta kamu, Tuhan. Saya mau keluar! Jangan bergerak! Stop!” jeritnya.

    iShowSpeed naik mobil terbang. Foto: Doc. YouTube iShowSpeed.

    Setelah sekira dua-tiga menit di udara, mobil terbang tersebut akhirnya mendarat. Ketika semuanya sudah dirasa selesai, iShowSpeed keluar dari kendaraan dan berteriak dengan rasa lega.

    Sebagai catatan, mobil terbang EHang EH-216S telah melalui serangkaian uji coba di China. Bahkan, unitnya sempat diuji coba di Tangerang, Indonesia. Kendaraan masa depan itu bisa berjalan otomatis alias otonom.

    EHang 216-S masuk ke Indonesia melalui Prestige Aviation telah mendapat sertifikasi untuk mengangkut penumpang pertama di dunia. Sertifikat Tipe itu dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/ CAAC).

    Sertifikasi ini menunjukkan bahwa desain model EGang 216-S sesuai dengan standar keselamatan dan persyaratan kelaikan udara CAAC. Artinya, mobil terbang itu telah memenuhi syarat untuk melakukan operasi komersial pengangkut penumpang.

    EHang 216-S punya konfigurasi dua penumpang dan kecepatan maksimum 130 km/jam. Sementara ketinggian terbangnya bisa mencapai 3 km dengan waktu terbang selama 21 menit.

    (sfn/din)

  • Mudik 2025 paling lancar karena kemacetan turun drastis

    Mudik 2025 paling lancar karena kemacetan turun drastis

    Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Habiburokhman. (ANTARA/HO-Komisi III DPR RI)

    Habiburokhman: Mudik 2025 paling lancar karena kemacetan turun drastis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menjelaskan terkait pernyataannya soal mudik 2025 paling lancar,  hal itu berdasarkan kondisi kemacetan yang turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia mengatakan bahwa naik turunnya jumlah pemudik merupakan fenomena yang biasa di setiap tahunnya. Namun,  kemacetan tahun ini berkurang karena adanya pengaturan lalu lintas yang luar biasa oleh para petugas di lapangan.

    “Jadi kita jangan nafikan, jangan abaikan kerja keras orang-orang yang melancarkan arus mudik kali ini,” kata Habiburokhman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dia menyampaikan hal itu guna menanggapi banyaknya kritikan terhadapnya terkait pernyataan mudik 2025 paling lancar. Menurut dia, perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar. Dia pun mengungkapkan bahwa mudik 2025 paling lancar, salah satunya berdasarkan pengamatannya pada arus lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Merak. Biasanya, kata dia, kemacetan yang terjadi di pelabuhan itu bisa memakan waktu hingga 8-9 jam.

    “Kemarin itu nggak antre sama sekali teman-teman. Bukan hanya saya, sebagian besar pemudik nggak ngantri sampai 8 jam, mungkin paling 1 jam nunggu kapal,” kata ketua komisi yang membidangi sektor penegakan hukum itu.

    Menurut dia, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry bahkan membuat kebijakan yang sebetulnya secara ekonomi merugikan, karena menghilangkan kapal eksekutif di hari-hari puncak mudik. Hal itu, dilakukan demi kelancaran arus mudik.

    “Orang-orang kecil juga di ASDP, di kepolisian yang tugas mengatur mudik 3-4 hari tidak pulang ke rumah. Itu juga harus kita hargai,” kata dia.

    Sebelumnya pada Selasa (1/4), dia mengatakan bahwa arus mudik tahun 2025 menjadi salah satu yang paling lancar sejak tahun 2000, saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten. Ia mengungkapkan bahwa kelancaran tidak hanya terjadi di Pelabuhan Merak, tetapi juga di wilayah Banten dan seluruh Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Yayasan Bhakti Bela Negara Ikut Panen Raya Bareng Presiden, Kembangkan Tanaman Padi Secara Organik

    Yayasan Bhakti Bela Negara Ikut Panen Raya Bareng Presiden, Kembangkan Tanaman Padi Secara Organik

    JABAR EKSPRES – Presiden Prabowo Subianto melakukan panen raya padi serentak di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4).

    Terlihat Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, saat memanen padi di sawah.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang diadakan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

    BACA JUGA: Panen Raya Serentak, Rudy Susmanto Sebut Kabupaten Bogor Miliki 39 Hektar Lahan Padi

    Yayasan Bhakti Bela Negara mengusung konsep revolusi pertanian yang saat ini Demplot pengembangan tanaman padi siap panen luasan 10 Ha yang telah diolah secara organik ditanam saat 5 Januari 2025 dari 1.000 Ha yang direncanakan,diikutkan dalam program panen raya tersebut.

    Ketua Yayasan Bhakti Bela Negara, Seno Adjie mengatakan, pihaknya mendukung dan ikut serta sebagai wakil Kabupaten Pandeglang, Provisi Banten.

    Seno Adjie menyampaikan, tujuan giat ini adalah pengecekan dan evaluasi program ketahanan pangan nasional oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    “Presiden senang bahwa semua Potensi panen sesuai dengan target dan memastikan akan terus memberikan program yang mendukung Swasembada pangan nasional dan semakin yakin Indonesia akan menjadi Negara lumbung pangan Dunia,” ujarnya.

    BACA JUGA: Pasca Lebaran, Penitipan Kucing Kembali Lengang, Namun Tantangan Masih Ada

    Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekertariat Presiden, Yusuf Permana menjelaskan panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan musim tanam.

    Tetapi, kata Yusuf, hal ini juga bukti nyata dari peningkatan produktivitas pertanian nasional.

    “Kegiatan panen raya ini pun diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para petani dan pelaku sektor pertanian lainnya dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” pungkasnya.

  • Minat Masyarakat Terhadap Properti Premium Masih Tinggi, SMRA Kantongi Penjualan Rp 300 Miliar – Halaman all

    Minat Masyarakat Terhadap Properti Premium Masih Tinggi, SMRA Kantongi Penjualan Rp 300 Miliar – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan penjualan City Hub Commercial dari unit bisnis Summarecon Serpong senilai Rp300 miliar.

    Produk komersial premium seharga Rp15 miliar-24 miliar yang pertama kali di-launching Summarecon Serpong tersebut berhasil terjual 18 unit.

    Unit Graha terjual hingga 3 tahap (per tahap 6 unit), dengan total penjualan sebanyak 14 unit, sementara unit ruko berhasil terjual 4 unit dengan nilai penjualan keseluruhan Rp300 miliar.

    Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur mengatakan, minat masyarakat terhadap produk komersial masih sangat tinggi, tak terkecuali terhadap produk komersial yang dirilis dengan harga premium sekalipun.

    “Hal ini semakin menaikan kelas Summarecon Serpong sebagai kawasan kota terpadu dengan nilai investasi yang tinggi,” ujar Albert dikutip Senin (7/4/2025).

    City Hub Commercial ditawarkan dalam dua tipe dengan berbagai ukuran, tipe ruko ditawarkan mulai dari Rp4,05 miliar-Rp8 miliar, sementara untuk tipe Graha ditawarkan dengan harga mulai dari Rp15,6 miliar- Rp24 miliar.

    Kawasan Gading Serpong dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk melalui unit bisnis Summarecon Serpong seluas 850 hektar, merupakan bagian dari kawasan pengembangan terintegrasi seluas 8.000 hektar, hasil sinergi beberapa pengembang terkemuka di Indonesia.

    Dengan akses utama melalui Boulevard Gading Serpong, kawasan ini menjadi penghubung strategis antara Tol Tangerang-Jakarta di utara dan Tol Serpong-Jakarta di selatan.

  • Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 April 2025

    Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali Megapolitan 7 April 2025

    Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Bambang (50), pemilik warung pecel lele di Perumahan Maharta, Pondok Kacang, Tangerang Selatan (Tangsel) meminta pemerintah segera mengatasi
    banjir
    yang kerap melanda perumahan tersebut. 
    Harapan itu disampaikan Solihin setelah banjir kembali merendam warung dan rumahnya pada Minggu (6/4/2025), akibat hujan deras. 
    “Pompanya rusak mulu. Jadi perlu ada tambahan pompa sama harusnya dikeruk kalinya yang paling penting,” ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).
    Menurut Bambang, pompa air sangat dibutuhkan karena lokasi Perumahan Maharta berada di dataran rendah. Sehingga, air sulit surut jika tidak disedot secara berkala.
    Selain pompa air, warga juga mendesak agar kali di sekitar Perumahan Maharta segera dikeruk. Sempitnya saluran air juga dinilai menjadi salah satu penyebab air tidak mengalir lancar ke hilir.
    “Kalau dulu itu kalinya standar, jembatan enggak dinaikin enggak masalah, airnya enak ngalirnya, lurus aja enggak numpuk. Nah kalau sekarang itu jembatannya tinggi, air ngumpul semua, kalinya juga kecil,” jelas dia.
    Hal senada juga disampaikan oleh warga Perumahan Maharta lainnya, Samratuti (60).
    Menurutnya, letak Perumahan Maharta yang lebih rendah dan dikelilingi perumahan lain membuat banjir makin sulit surut.
    “Saya melihatnya adanya jembatan yang terlampau tinggi, tapi tidak memikirkan bagaimana dampak kami di sini. Jembatan ditinggikan tapi kami yang terendam. Seperti wajanlah saya lihat-lihat. Kayak tekukan yang di sini, airnya enggak bisa keluar,” jelas Samratuti. 
    “Sedangkan pompanya kecil. Dari ujung ke ujung itu kan ada dua kilometer tapi pompanya cuma dua,” sambung dia.
    Samratuti menilai, belum adanya upaya maksimal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel maupun provinsi untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut, misalnya dengan normalisasi kali. 
    Oleh sebab itu, ia berharap, pemerintah lebih memperhatikan warga Perumahan Maharta yang langganan terdampak banjir. 
    “Harapannya, jangka panjangnya tolong dipikirkan kepada pemerintah kalau bisa dikeruk kalinya,” kata Samratuti.
    “Untuk jangka pendeknya, tolong kami dibagi untuk pompa dulu. Pompa yang bisa mengatasi
    emergency
    . Bila ada pompa
    emergency,
    secepatnya kami bisa kerja,” ucap dia.
    Sebelumnya, Komandan Peleton (Danton) Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, menyebut, ada 23 titik di Tangsel yang tergenang banjir.
    “Sebagian besar genangan disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras dan meluapnya aliran kali. Beberapa lokasi juga terdampak karena saluran drainase tidak mampu menampung debit air,” ujar Dian saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/4/2025).
    Salah satu titik banjir terparah terjadi di Perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur.
    Di wilayah ini, tinggi muka air (TMA) di lokasi tersebut mencapai sekitar 130 sentimeter dan berdampak pada 350 kepala keluarga (KK).
    Sementara itu, Perumahan Taman Mangu di Jurang Mangu Barat juga terdampak dengan TMA antara 20 hingga 45 sentimeter. Sebanyak 200 keluarga terdampak di lokasi ini.
    Dian menyebutkan, kondisi sebagian besar genangan saat ini sudah mulai surut, meski masih ada beberapa titik yang tergenang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 18.610 Orang Dipecat dalam 2 Bulan, KSPI Bongkar Fakta Jumlah Asli Tembus 60 Ribu

    18.610 Orang Dipecat dalam 2 Bulan, KSPI Bongkar Fakta Jumlah Asli Tembus 60 Ribu

    PIKIRAN RAKYAT – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menghantui dunia ketenagakerjaan di Indonesia pada awal 2025. Berdasarkan data resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), hingga akhir Februari 2025 tercatat sebanyak 18.610 tenaga kerja menjadi korban PHK.

    Angka ini melonjak tajam dibandingkan data pada Januari 2025 yang hanya mencatat 3.325 pekerja terdampak. Artinya, hanya dalam waktu satu bulan, jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaan meningkat sekitar 15.285 orang, atau hampir empat kali lipat.

    “Pada periode Januari sampai dengan Februari tahun 2025 terdapat 18.610 orang tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan,” tulis Kementerian Ketenagakerjaan dalam ikhtisar data di situs Satu Data Kemnaker, Minggu 6 April 2025.

    Jawa Tengah Catat PHK Tertinggi

    Ilustrasi buruh.

    Dari seluruh wilayah Indonesia, Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah dengan jumlah PHK terbanyak, yakni mencapai 10.677 pekerja atau sekitar 57,37 persen dari total nasional.

    Selain Jawa Tengah, provinsi lain yang juga mencatat angka tinggi adalah Riau dengan 3.530 pekerja ter-PHK, disusul DKI Jakarta sebanyak 2.650 orang. Sementara itu, Jawa Timur mencatatkan 978 PHK dan Banten sebanyak 411 kasus.

    Beberapa provinsi lain hanya mencatatkan angka yang sangat minim, seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang masing-masing melaporkan dua kasus PHK, serta Bangka Belitung dengan tiga kasus.

    Perubahan paling drastis tercatat di Provinsi Riau. Jika pada Januari hanya tercatat 323 pekerja yang terkena PHK, maka pada Februari jumlah tersebut melonjak menjadi 3.530 orang. Hal serupa terjadi di Jawa Timur yang sebelumnya nihil PHK pada Januari, kemudian meningkat menjadi 978 kasus di bulan berikutnya.

    DKI Jakarta, yang menjadi provinsi dengan PHK tertinggi pada Januari, namun tercatat stagnan di angka 2.650 dan tidak mengalami penambahan pada Februari.

    Versi KSPI: Angka PHK Bisa Capai 60 Ribu

    Badai PHK Awal 2025: 18.610 Kehilangan Pekerjaan, KSPI Bongkar Fakta Jumlah Asli Tembus 60 Ribu

    Di sisi lain, data yang dirilis Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi. KSPI memperkirakan ada sekitar 60 ribu pekerja yang terkena PHK sepanjang Januari hingga awal Maret 2025.

    Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan bahwa perbedaan angka ini bukan hal baru. Menurutnya, data dari pemerintah kerap kali tak mencerminkan kondisi di lapangan karena hanya mengandalkan laporan resmi dari perusahaan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) daerah.

    “Data pemerintah dan data lapangan selalu berbeda sejak delapan tahun terakhir. Data lapangan dikumpulkan langsung oleh serikat buruh di tingkat perusahaan,” kata Iqbal dalam konferensi pers daring KSPI dan Partai Buruh, Sabtu  5 April 2025.

    Iqbal menyebut, dari hasil verifikasi tim Litbang KSPI dan Partai Buruh terhadap 40 perusahaan, tercatat sudah ada 49.843 pekerja yang terkena PHK. Sisanya masih dalam proses pengecekan dan diperkirakan akan menambah angka korban menjadi sekitar 60 ribu pekerja dari total 50 perusahaan.

    Berdasarkan data KSPI, PHK terjadi di berbagai wilayah seperti Bogor, Tangerang, Semarang, dan Sukoharjo. Adapun penyebab utama PHK antara lain karena perusahaan mengalami kebangkrutan, sedang menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), efisiensi operasional, hingga relokasi pabrik ke wilayah lain.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News