Oditur Militer Jakarta Tak Ajukan Banding Kasus Penembakan Bos Rental
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Oditur Militer Jakarta II-07 tidak mengajukan banding atas vonis Pengadilan Militer terhadap tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) terdakwa penembakan
bos rental mobil
di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
“Oditur tidak ajukan banding, namun akan membuat kontra memori banding para terdakwa dengan permohonan untuk tetap menguatkan putusan Dilmil II-08 Jakarta,” kata Kepala Oditurat Militer II-07 Kolonel Kum Riswandono saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Selasa (8/4/2025).
Sementara, kata Riswandono, ketiga terdakwa mengajukan banding atas putusan kasus ini.
“Pada hari Jumat tgl 28 Maret 2025 para terdakwa melalui penasihat hukum (PH) sudah ajukan bandingnya,” ujarnya.
Riswandono menjelaskan, hingga kini pihaknya masih menunggu jadwal sidang banding yang akan diselenggarakan Pengadilan Militer Tinggi Jakarta.
“Kalau sidang banding tergantung Majelis Hakim, kami hanya menunggu saja, itu di Pengadilan Militer Tinggi Jakarta,” tutur Riswandono.
Sebelumnya, dua anggota TNI AL, Kepala Kelasi Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli, divonis penjara seumur hidup atas kasus penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Selain itu, keduanya juga dipecat dari keanggotaan TNI.
Keduanya terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana dan penadahan mobil.
Vonis tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim, Letnan Kolonel (Chk) Arif Rachman di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (25/3/2025).
“Terdakwa satu dan terdakwa dua (Bambang Apri dan Akbar Adli) pidana pokok penjara seumur hidup serta diberhentikan dari dinas militer,” ucap Ketua Majelis Hakim ketika membacakan vonis.
Sementara, satu terdakwa lainnya yang juga anggota TNI AL, Sersan Satu Rafsin Hermawan, divonis 4 tahun penjara.
Menurut Hakim, Rafsin terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penadahan mobil.
Sama seperti Bambang Apri dan Akbar Adli, Rafsin juga dipecat dari prajurit TNI.
“Terdakwa 3 (Rafsin Hermawan) pidana pokok empat tahun penjara dan diberhentikan dari militer,” ungkap Arif.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: BANTEN
-
/data/photo/2025/03/20/67db4ddf12b2f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Oditur Militer Jakarta Tak Ajukan Banding Kasus Penembakan Bos Rental Megapolitan 8 April 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182515/original/044629900_1744093637-IMG-20250408-WA0003.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kisah Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga yang Berhasil Naik Kelas Lewat Pendanaan KUR BRI – Page 3
Liputan6.com, Jakarta Upaya Kartini di masa lalu dalam memperjuangkan emansipasi wanita rasanya tidak pupus ditelan zaman. Buktinya, hingga saat ini banyak perempuan-perempuan yang tak mau berdiam diri. Demi mengangkat perekonomian keluarga, tak sedikit perempuan yang berani membuka usaha.
Semangat Kartini modern inilah yang ditunjukkan oleh Suryani, pedagang eceran asal Pamulang, Tangerang Selatan, Banten yang kini berhasil menopang perekonomian keluarga hingga mampu menyekolahkan anaknya berkat usaha toko kelontong yang ia jalankan.
“Awalnya saya mengamati jalan raya yang begitu ramai. Ada banyak kendaraan yang lalu-lalang. Saya berpikir amat sayang jika keramaian tersebut dilewatkan begitu saja. Insting berdagang saya pun kemudian muncul. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk membuka toko kelontong di pinggir jalan mulai 2009,” ungkap Suryani.
Walau didasari dengan coba-coba, tetapi Suryani terbilang niat menjadi pedagang eceran. Sembako menjadi produk jualan utamanya. Dengan lokasi toko yang dekat jalan raya, Suryani tak kesulitan menggaet pelanggan yang ingin belanja kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, telur dan semacamnya. Lokasi yang strategis dan mudah diakses juga tak disia-siakan Suryani untuk berjualan bensin eceran. Benar saja toko kelontongnya nyaris menjadi jujugan para pengendara motor yang kebetulan lewat atau bahkan sampai langganan untuk membeli bensin.
Usaha Suryani pun kian berkembang setelah ia mendapatkan beberapa bantuan modal. Salah satunya adalah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), yaitu program permodalan berbasis kelompok dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan bagian dari Holding Ultra Mikro BRI (bersama Pegadaian dan BRI sebagai induknya). Adapun pinjaman PNM Mekaar sendiri ditujukan untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, program ini memberikan pembiayaan modal tanpa agunan.
“Pada tahun 2023 saya mendapatkan bantuan modal senilai Rp3 juta dari PNM Mekaar. Modal itu saya manfaatkan untuk menambah stok produk jualan di toko,” ungkapnya. Suryani juga mengaku jika ia mendapatkan modal tersebut melalui proses yang mudah dan tidak sulit sama sekali.
Usaha yang dijalankan Suryani pun terus berkembang sehingga Ia berkeinginan untuk menambah modal usaha hingga akhirnya Ia memanfaatkan fasilitas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.
“Tak lama setelah itu, saya juga mendapatkan tambahan modal usaha senilai Rp50 juta dari KUR BRI pada akhir tahun 2024. Prosesnya juga mudah, sehingga modal bisa saya terima dengan cepat untuk meningkatkan skala usaha. Enaknya lagi, dari pihak BRI juga aktif mendampingi. Jadi, saya diberi tahu bagaimana caranya memutar modal untuk usaha yang menguntungkan, kapan waktu terbaik bayar angsuran agar tidak sampai telat, dan informasi bermanfaat lainnya,” imbuh Suryani.
Berkat kejeliannya melihat peluang usaha dan kegigihannya dalam berjualan, kini toko kelontong Suryani mampu menghasilkan setidaknya Rp500 ribu per hari. Walau tujuan awalnya sebagai usaha sampingan, tetapi jerih payah Suryani membuahkan hasil. Berkat usaha toko kelontong ini Suryani makin naik kelas. Ia pun bisa menopang perekonomian keluarga, termasuk menyekolahkan anak-anaknya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan kisah Suryani ini adalah contoh nyata dari pelaku usaha yang memanfaatkan pendanaan usaha, mulai dari usaha mikro dan terus berkembang hingga naik kelas. “BRI terus mendukung pelaku usaha ultra mikro melalui pendampingan dan pemberdayaan usaha dimana pemberdayaan itu tidak hanya dengan penyaluran pinjaman saja, namun dilakukan pendampingan usaha dan diajarkan untuk bisa menabung,” ujar Hendy.
-

Libur Lebaran 2025, Pusat Oleh-oleh Bali Raup Keuntungan 5 Kali Lipat
Badung, Beritasatu.com – Momen libur Lebaran 2025 membawa berkah bagi para pengusaha oleh-oleh khas Bali, mengingat banyaknya wisatawan domestik yang mendominasi kunjungan ke Pulau Dewata.
Berbagai tempat oleh-oleh di Bali menjadi sasaran utama para wisatawan, salah satunya adalah Keranjang Bali. Selama libur Lebaran, jumlah pengunjung di tempat ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan hari biasa, bahkan jika dibandingkan dengan Lebaran pada 2024.
Para wisatawan umumnya berburu pernak-pernik khas Bali, seperti baju barong, kain pantai, serta berbagai aksesori lainnya. Salah satu wisatawan asal Tangerang Selatan, Arsih mengungkapkan bahwa ia menyempatkan diri untuk berbelanja oleh-oleh sebelum kembali ke daerah asalnya.
“Ya, hari ini saya akan balik ke Tangerang. Saya beli oleh-oleh seperti baju dan aksesori untuk keluarga di rumah serta teman-teman. Saya liburan di Bali selama empat hari dan sudah mengunjungi Kuta, Canggu, bahkan sempat ke Nusa Penida. Di sini, barangnya lengkap, tempatnya luas, dan harganya terjangkau,” ujar Arsih.
Pengunjung lain, Hari yang berasal dari Jakarta, juga terlihat sedang berbelanja. Ia tertarik untuk membeli patung kayu dan beberapa barang khas Bali lainnya.
“Baru datang ke sini untuk lihat-lihat barang buat oleh-oleh. Tempatnya bagus, ramai, dan harga barangnya juga terjangkau,” kata Hari.
Selain wisatawan dapat berbelanja berbagai pilihan barang unik, mereka juga bisa berekspresi dengan menuangkan kreativitas di beberapa spot yang disediakan, seperti mengecat gerabah, melukis kaus sendiri, dan berbagai aktivitas lainnya yang tersedia di lantai satu hingga lantai empat.
Pengelola Keranjang Bali, I Ketut Suarmonik mengungkapkan libur Lebaran membawa berkah bagi para pelaku usaha oleh-oleh di Bali. “Pada saat libur Lebaran, pengunjung kami yang biasanya hanya seribu orang per hari, sempat meningkat lima kali lipat,” ujar Suarmonik.
Ia menjelaskan, antusiasme wisatawan sudah terlihat sejak pada 28 Maret 2025, sebelum perayaan Hari Raya Nyepi. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati suasana Nyepi dan membeli berbagai barang, terutama baju barong serta makanan untuk bekal keesokan harinya.
“Sehari setelah Nyepi, kami kedatangan banyak tamu menggunakan bus pariwisata sejak pagi. Pengunjung domestik mendominasi, dan traffic pengunjung kami masih tinggi hingga hari ini,” terangnya.
Untuk menawarkan pengalaman yang berbeda, tempat oleh-oleh khas Bali ini juga berkolaborasi dengan seniman ogoh-ogoh Bali untuk menciptakan berbagai produk unik, terutama kaus barong dengan berbagai karakter yang menarik.
-

Suryani, Kartini Modern yang Sukses Kembangkan Usaha Mikro dengan KUR BRI – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Upaya Kartini di masa lalu dalam memperjuangkan emansipasi wanita rasanya tidak pupus ditelan zaman. Buktinya, hingga saat ini banyak perempuan-perempuan yang tak mau berdiam diri. Demi mengangkat perekonomian keluarga, tak sedikit perempuan yang berani membuka usaha.
Semangat Kartini modern inilah yang ditunjukkan oleh Suryani, pedagang eceran asal Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, yang kini berhasil menopang perekonomian keluarga hingga mampu menyekolahkan anaknya berkat usaha toko kelontong yang ia jalankan.
“Awalnya saya mengamati jalan raya yang begitu ramai. Ada banyak kendaraan yang lalu-lalang. Saya berpikir amat sayang jika keramaian tersebut dilewatkan begitu saja. Insting berdagang saya pun kemudian muncul. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk membuka toko kelontong di pinggir jalan mulai 2009,” ungkap Suryani.
Walau didasari dengan coba-coba, tetapi Suryani terbilang niat menjadi pedagang eceran. Sembako menjadi produk jualan utamanya. Dengan lokasi toko yang dekat jalan raya, Suryani tak kesulitan menggaet pelanggan yang ingin belanja kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, telur, dan semacamnya.
Lokasi yang strategis dan mudah diakses juga tak disia-siakan Suryani untuk berjualan bensin eceran. Benar saja toko kelontongnya nyaris menjadi jujugan para pengendara motor yang kebetulan lewat atau bahkan sampai langganan untuk membeli bensin.
Usaha Suryani pun kian berkembang setelah ia mendapatkan beberapa bantuan modal. Salah satunya adalah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), yaitu program permodalan berbasis kelompok dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan bagian dari Holding Ultra Mikro BRI (bersama Pegadaian dan BRI sebagai induknya).
Adapun pinjaman PNM Mekaar sendiri ditujukan untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, program ini memberikan pembiayaan modal tanpa agunan.
“Pada tahun 2023 saya mendapatkan bantuan modal senilai Rp3 juta dari PNM Mekaar. Modal itu saya manfaatkan untuk menambah stok produk jualan di toko,” ungkapnya. Suryani juga mengaku jika ia mendapatkan modal tersebut melalui proses yang mudah dan tidak sulit sama sekali.
Usaha yang dijalankan Suryani pun terus berkembang sehingga ia berkeinginan untuk menambah modal usaha hingga akhirnya ia memanfaatkan fasilitas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.
“Tak lama setelah itu, saya juga mendapatkan tambahan modal usaha senilai Rp50 juta dari KUR BRI pada akhir tahun 2024. Prosesnya juga mudah, sehingga modal bisa saya terima dengan cepat untuk meningkatkan skala usaha. Enaknya lagi, dari pihak BRI juga aktif mendampingi. Jadi, saya diberi tahu bagaimana caranya memutar modal untuk usaha yang menguntungkan, kapan waktu terbaik bayar angsuran agar tidak sampai telat, dan informasi bermanfaat lainnya,” imbuh Suryani.
Berkat kejeliannya melihat peluang usaha dan kegigihannya dalam berjualan, kini toko kelontong Suryani mampu menghasilkan setidaknya Rp500 ribu per hari. Walau tujuan awalnya sebagai usaha sampingan, tetapi jerih payah Suryani membuahkan hasil.
Berkat usaha toko kelontong ini, Suryani makin naik kelas. Ia pun bisa menopang perekonomian keluarga, termasuk menyekolahkan anak-anaknya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan kisah Suryani ini adalah contoh nyata dari pelaku usaha yang memanfaatkan pendanaan usaha, mulai dari usaha mikro dan terus berkembang hingga naik kelas.
“BRI terus mendukung pelaku usaha ultra mikro melalui pendampingan dan pemberdayaan usaha dimana pemberdayaan itu tidak hanya dengan penyaluran pinjaman saja, namun dilakukan pendampingan usaha dan diajarkan untuk bisa menabung,” ujar Hendy.
-

Mengenal EHang EH-216S, Mobil Terbang yang Dinaiki iShowSpeed di China
Jakarta –
Streamer asal Amerika Serikat (AS), Darren Jason Watkins alias iShowSpeed telah menjajal mobil terbang saat berkunjung Shenzhen, China. Kendaraan canggih buatan lokal itu bernama EHang EH-216S. Lantas, dengan banderolnya yang tembus Rp 7 miliar, apa saja kelebihan yang ditawarkan?
Disitat dari kanal YouTube resminya, iShowSpeed mulanya takut naik mobil terbang. Namun, perwakilan EHang menjelaskan, kendaraan itu punya 16 propellers yang dirancang dengan keamanan tinggi. Selain itu, ada tiga sistem yang bergerak otomatis. Sehingga, saat satu sistem gagal, ada dua sistem lain yang mem-backup-nya.
Dirayu seperti itu, iShowSpeed luluh juga. Dia mau, asalkan rute yang dilintasinya pendek. Paling tidak, penggemar berat Cristiano Ronaldo itu tahu rasanya naik mobil terbang di China.
“Kalau begitu saya mau deh coba, tapi cuma rute pendek aja, ya. Paling pendek pokoknya!” ujar iShowSpeed, dikutip Selasa (8/4).
iShowSpeed naik mobil terbang. Foto: Doc. YouTube iShowSpeed.
Ketika berada di atas, iShowSpeed berulang kali menjerit. Dia benar-benar terlihat ketakutan dan ingin segera turun. Reaksinya terlihat natural dan mengundang tawa penonton.
“Ngapain sih saya ngelakuin hal konyol kayak gini? Saya di dalem mobil terbang woy! Oh Tuhan, oh Tuhan. Saya cinta kamu, Tuhan. Saya mau keluar! Stop!” jeritnya.
Setelah sekira dua-tiga menit di udara, mobil terbang tersebut akhirnya mendarat. Ketika semuanya sudah dirasa selesai, iShowSpeed keluar dari kendaraan dan teriak dengan rasa lega.
Mengenal EHang EH-216S
Sebagai catatan, mobil terbang EHang EH-216S telah melalui serangkaian uji coba di China. Bahkan, unitnya sempat diuji coba di Tangerang, Indonesia. Kendaraan masa depan itu bisa berjalan otomatis alias otonom.
EHang EH-216S Foto: Doc. EHang.
EHang EH-216S telah mendapat sertifikasi untuk mengangkut penumpang pertama di dunia. Sertifikat Tipe itu dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/ CAAC).
Sertifikasi tersebut menunjukkan desain model EHang EH-216S sesuai standar keselamatan dan persyaratan kelaikan udara CAAC. Artinya, mobil terbang itu telah memenuhi syarat untuk melakukan operasi komersial pengangkut penumpang.
EHang EH-216S punya konfigurasi dua penumpang dan kecepatan maksimum 130 km/jam. Sementara ketinggian terbangnya bisa mencapai 3 km dengan waktu terbang selama 21 menit.
Menurut penelusuran detikOto dari laman resmi perusahaan, EHang EH-216S dibanderol US$ 410 ribu atau nyaris Rp 7 miliar untuk pembelian retail. Harga tersebut merupakan nominal yang diumumkan setelah peluncuran resmi tahun lalu.
(sfn/din)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182158/original/007818700_1744029641-how-to-avoid-threats-from-budget-android-devices-featured.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Waspada, Trojan Triada Serang Ponsel Android Palsu di Indonesia – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, baru-baru ini mengungkapkan adanya serangan Trojan Triada yang menginfeksi smartphone Android palsu yang dijual melalui pengecer.
Serangan ini telah menargetkan ribuan pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Trojan Triada yang canggih ini tertanam dalam firmware, memberikan penyerang kendali penuh atas perangkat yang terinfeksi.
Mengutip keterangan resmi Kaspersky, Selasa (8/4/2025), malware berbahaya ini menyusup ke sistem sebelum sampai ke tangan pengguna, menunjukkan adanya kompromi rantai pasokan.
Ada lebih dari 2.600 pengguna di seluruh dunia telah menjadi korban, dengan jumlah kasus tertinggi tercatat di Rusia, Brasil, Kazakhstan, Jerman, dan Indonesia.
Tidak seperti malware biasa yang disebarkan melalui aplikasi berbahaya, Trojan Triada ini terintegrasi ke dalam sistem operasi di smartphone palsu.
Hal ini memungkinkan berbagai aktivitas berbahaya, mulai dari pencurian data hingga pengalihan dana kripto, dan telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi para korbannya.
Kemampuan tersebut membuat malware dapat melakukan aktivitas berikut ini:
Mencuri akun aplikasi perpesanan dan media sosial, termasuk Telegram, TikTok, Facebook,dan Instagram
Mengirim dan menghapus pesan di aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram
Mengganti alamat dompet aset kripto
Mengalihkan panggilan telepon dengan memalsukan ID pemanggil
Memantau aktivitas browser dan menyuntikkan tautan
Menyadap, mengirim, dan menghapus pesan SMS
Mengaktifkan biaya SMS premium
Mengunduh dan menjalankan muatan tambahan
Memblokir koneksi jaringan untuk berpotensi melewati sistem anti-penipuan

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1731650/original/029583000_1507289128-Inflasi5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

