provinsi: BANTEN

  • Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jumat 11 April 2025: Banten, Jabar, Jateng, Jatim Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jumat 11 April 2025: Banten, Jabar, Jateng, Jatim Potensi Hujan Lebat – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 11 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 08:10 WIB

    dok.

    HUJAN DERAS – Touring PCX160 Media Exploration diwarnai hujan deras saat menempuh rute hari kedua dari Pantai Lovina di Singaraja menuju Ubud, Minggu, 23 Februari 2025. Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 11 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada hari ini, Jumat 11 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Jumat, 11 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    DKI Jakarta

    Nusa Tenggara Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Bengkulu

    Banten

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Selatan

    Maluku

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bareskrim “Ngotot” Kasus Pagar Laut Tangerang Bukan Korupsi

    Bareskrim “Ngotot” Kasus Pagar Laut Tangerang Bukan Korupsi

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyatakan tetap mengirim berkas perkara terkait kasus pagar laut di Tangerang, Banten kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). 

    Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyampaikan sikapnya itu lantaran berkas perkara kasus pemalsuan dokumen itu dinilai sudah lengkap secara materil dan formil.

    “Menurut penyidik, yang berkas yang kami kirimkan itu sudah terpenuhi unsur secara formil maupun materil. Artinya kita sudah hari ini kita kembalikan,” ujarnya di Bareskrim, Kamis (10/4/2025).

    Kemudian, dia juga merincikan sejumlah alasan lainnya terkait pengembalian berkas perkara itu. Misalnya, perkara pemalsuan dokumen di Tangerang yang ditangani itu tidak memenuhi unsur korupsi. 

    Informasi itu, kata Djuhandhani, diperoleh setelah pihaknya melakukan diskusi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan ahli terkait.

    Kemudian, berkaitan dengan ketentuan UU Tipikor telah mengatur secara eksplisit menyatakan bahwa kasus yang dikategorikan tindak pidana korupsi adalah yang melanggar UU Tipikor. 

    Sementara itu, tersangka pada kasus ini, yakni Kades Kohod Arsin Cs dikenakan pasal Pidana Umum dengan jeratan Pasal 263 KUHP dan Pasal 264 KUHP tentang pemalsuan dokumen.

    Adapun, berdasarkan asas hukum lex consumen derogat legi consumte menyatakan bahwa dalam sebuah perkara, penyidik melihat fakta dominan. Alhasil, dari kasus pemalsuan ini tidak menyebabkan kerugian negara atau perekonomian negara.

    “Karena kerugian yang ada saat ini yang didapatkan penyidik adalah kerugian yang oleh para nelayan dengan adanya pemagaran itu dan lain sebagainya. Jadi kita masih melihat itu sebagai tindak pidana pemalsuan,” imbuh Djuhandhani.

    Di samping itu, menurut Djuhandhani, unsur rasuah dalam perkara pagar laut di Tangerang itu saat ini tengah ditangani oleh Kortastipidkor Polri.

    “Terdapatnya indikasi pemberian suap atau gratifikasi kepada para penyelenggara negara saat ini yang dalam hal ini Kades Kohod, ini saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Kortas Tipikor Mabes Polri,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, berkas perkara pagar laut telah diterima Kejagung pada (13/3/2025). Namun, setelah dianalisis jaksa, Kejagung kembali mengembalikan berkas perkara itu pada (25/3/2025).

    Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar menyatakan bahwa jaksa meminta supaya Bareskrim menggunakan pasal tindak pidana korupsi pada kasus Pagar Laut di Tangerang.

    “Petunjuk JPU agar penyidik melakukan penyidikan dalam perkara ini dengan pasal persangkaan dalam UU Tipikor dan setelahnya berkoordinasi dengan jajaran Pidsus,” ujar Harli.

  • Jumlah pemudik pada H-3 Lebaran 2025

    Jumlah pemudik pada H-3 Lebaran 2025

    Jumat, 28 Maret 2025 12:52 WIB

    Foto udara mobil pemudik antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (28/3/2025). Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2025, total pemudik yang menyeberang pada H-4 dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera sebanyak 124.528 penumpang atau turun 17 persen dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 150.690 penumpang, sedangkan total kendaraan sebanyak 27.842 unit atau turun 24 persen dibandingkan 2024 sebanyak 36.756 unit.ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa.

    Foto udara mobil pemudik antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (28/3/2025). Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2025, total pemudik yang menyeberang pada H-4 dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera sebanyak 124.528 penumpang atau turun 17 persen dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 150.690 penumpang, sedangkan total kendaraan sebanyak 27.842 unit atau turun 24 persen dibandingkan 2024 sebanyak 36.756 unit.ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa.

  • Aniaya Pelajar Hingga Nyaris Buta, Pelaku Ditangkap Polres Cilegon

    Aniaya Pelajar Hingga Nyaris Buta, Pelaku Ditangkap Polres Cilegon

    Liputan6.com, Serang – Pelaku pemukulan pelipis kiri pelajar SMK ditangkap Polres Cilegon. Pelaku berinisial NN (26), warga Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten. Korban berinisial NY yang masih berusia 16 tahun dianiaya NN menggunakan sebuah kayu yang nyaris membuat matanya buta, beruntung korban bisa mengelak dan terkena pelipisnya. “Peristiwa pidana penganiayaan anak itu terjadi pada Senin, 24 Februari 2025 lalu, sekitar pukul 14.30 wib di dalam kos-kosan,” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, melalui pesan elektronik, Kamis, (9/4/2025).

    Korban kemudian pulang ke rumahnya di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, dan menceritakan kejadian itu ke orangtuanya. Tidak terima sang putri dianiaya, keluarga kemudian datang ke Polres Cilegon dan membuat laporan polisi pada Selasa, 25 Februari 2025. “Orang tua beserta korban membuat laporan ke Polres Cilegon dan kita lakukan penyelidikan,” terangnya.

    Tersangka penganiayaan seorang pelajar itu ditangkap pada Rabu pagi, 09 April 2025 sekitar pukul 06.00 wib di rumahnya. Barang bukti yang disita polisi berupa kayu dan surat keterangan pengobatan korban dari RSUD Cilegon. Kini, tersangka sudah berada di Polres Cilegon untuk pemeriksaan dan penyelidikkan lebih lanjut, serta mengetahui motif terjadinya tindak kekerasan terhadap seorang pelajar. 

    “Pelaku berhasil diamankan. Saat ini pelaku dikenakan Pasal 80 ayat 2, mengenai tindak pidana penganiayaan terhadap anak,” jelasnya.

  • Ma’ruf Amin dan Andra Soni Hadiri Haul Sultan Maulana Hasanuddin

    Ma’ruf Amin dan Andra Soni Hadiri Haul Sultan Maulana Hasanuddin

    Serang

    Wakil Presiden (Wapres) ke-13 KH Ma’ruf Amin bersama dengan Gubernur Banten Andra Soni menghadiri Haul ke-455 Sultan Maulana Hasanuddin. Andra optimis Banten akan kembali mengulangi kejayaan masa lalu.

    Acara haul digelar di Kawasan Banten Lama, Kota Serang, Banten, Kamis (10/4/2025). Masyarakat memenuhi lapangan setelah magrib. Masyarakat berkumpul dan melantunkan salawat bersama.

    Dalam kesempatan itu, Andra menyinggung soal Kesultanan Banten yang pernah menjadi salah satu yang terbesar di Nusantara.

    “Dalam catatan sejarah, pernah menjadi daerah yang jumlah penduduknya, dan kebesaran kotanya, merupakan salah satu yang terbesar di Nusantara, bahkan salah satu terbesar di dunia,” kata Andra Soni dalam sambutannya.

    Andra pun menyampaikan terima kasih kepada keluarga Kesultanan Banten yang ikut membangun Banten.

    “Saya ingin ucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Provinsi Banten, terhadap keluarga Kesultanan Banten yang terus bersinergi dan berkontribusi, gotong royong, dalam pembangunan daerah di Provinsi Banten,” katanya.

    “Kita ke depan jadi generasi unggul dan kembali mengulangi kejayaan Kesultanan Banten seperti pada masa lalu,” katanya.

    (aik/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sepeda Motor Dinas Bhabinkamtibmas Digasak Maling, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

    Sepeda Motor Dinas Bhabinkamtibmas Digasak Maling, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

    Liputan6.com, Serang – Merasa dendam usai teman-temannya sesama pelaku curanmor ditangkap Polres Serang, tiga kawanan curanmor menggasak sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas Polsek Cikande, Polres Serang, merek Kawasaki KLX dicuri oleh IL dan SIH kemudian dijual ke Th seharga Rp 3,5 juta. 

    “(Nyuri motor polisi) Karena temen-temennya saya banyak ditangkap di Polres Serang. (Motor dijual) Rp 3,5 juta, (uang hasil jual motor curian) dibagi-bagi,” ujar pelaku IL, di Polsek Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Rabu, (9/4/2025).

    Jaringan curanmor itu biasa melakukan aksi kejahatan di Jakarta, Bogor, Depak dan Bekasi. Saat baru mencuri sepeda motor di Kabupaten Serang, Banten, langsung ketahuan. “Baru satu kali, baru satu motor yang jadi target mereka, bisa langsung kita tangkap,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Rabu, (9/4/2025).

    Condro menerangkan saat itu personelnya sedang melaksanakan subuh keliling sekaligus persiapan pengamanan salat Idulfitri di Kecamatan Cikande. Selesai beribadah, anggota Polres Serang kaget motornya sudah tidak ada di parkiran. Personel Polres Serang sempat bertanya ke pengurus DKM kemudian melihat rekaman CCTV. Berbekal video itu, pelaku bisa ditangkap sekitar tiga hari setelah kejadian. “Motor sudah sempat dijual dan penadahnya juga kita tangkap, inisialnya Th,” terangnya.

    Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman penjara paling singkat 7 tahun dan paling lama 9 tahun.

  • Gubernur Banten optimis Bank Banten semakin setara dengan BPD lain

    Gubernur Banten optimis Bank Banten semakin setara dengan BPD lain

    Serang (ANTARA) – Gubernur Banten Andra Soni meyakini Bank Banten semakin kuat dan bakal setara dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya.

    “Hal itu terlihat dari kinerja keuangan dan operasional Bank Banten yang terus mengalami pertumbuhan positif. Dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang ada di Provinsi Banten akan semakin memperkuat eksistensi Bank Banten,” kata Andra, di Serang, Kamis.

    Menurutnya, Bank Banten wajib diperjuangkan bersama agar semakin kuat. Tujuannya, agar Provinsi Banten memiliki kemandirian dalam pengelolaan keuangan, sehingga akan berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Potensi kita cukup besar. Itu harus bisa kita kelola sendiri,” tegasnya.

    Pada kesempatan itu, Andra juga mengapresiasi atas kehadiran Wali Kota Serang Budi Rustandi, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah yang keduanya sudah mempercayakan kepada Bank Banten dalam penempatan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).

    “Insya Allah Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga akan menyusul. Dukungannya sudah kelihatan dengan kehadiran Wali Kota Cilegon Robinsar dan Wakil Ketua DPRD Tangsel Maria Teresa Suhardja,” ungkapnya.

    Pada kesempatan itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Banten Muhammad Busthami menambahkan, pembahasan pokok RUPS Bank Banten tahun ini meliputi lima pokok mata acara. Pertama persetujuan atas laporan tahunan termasuk laporan keuangan Perseroda dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun 2024.

    Kedua, lanjutnya, penetapan penggunaan laba bersih 2024. Ketiga, penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit keuangan perseroda yang berakhir pada Desember 2025. Keempat, penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) ke-6 dan ke-7 dari Perseroda.

    “Terakhir adalah persetujuan perubahan pengurus Perseroda,” katanya.

    Ditambahkan, selain itu ada juga RUPS pemegang saham luar biasa dengan satu agenda yakni persetujuan penambahan modal dan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu melalui PUT ke-8 termasuk rencana penyertaan modal dalam bentuk aset atau inbreng dari Pemprov Banten selaku pemegang saham pengendali (PSP) dan perubahan AD/ART.

    Sebagai informasi, dalam dua tahun terakhir Bank Banten mencapai kinerja keuangan terbaik yang ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit dan kinerja keuangan berkat dukungan semua pihak. Di akhir tahun 2024, penyaluran kredit tumbuh menjadi Rp3,85 triliun. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga naik menjadi Rp1,11 triliun.

    Pada tahun buku 2024, Bank Banten membukukan laba bersih sebesar Rp39,33 miliar. Capaian itu meningkat sebesar 47 persen dibanding laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp26,59 miliar.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan

    Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor, Warga Diimbau Waspada Gempa Susulan

    Jakarta

    Gempa M 4,1 terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengimbau agar warga mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

    “Baru saja kita merasakan telah terjadi getaran gempa di sekitar Kota Bogor dengan kekuatan 4,1 SR dan berpusat di sekitaran Kota Bogor dengan kedalaman 5 km. Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh warga untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan,” kata Dedie kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

    Sejauh ini, Dedie telah menerima laporan sejumlah kantor dinas mengalami kerusakan ringan. Ia berharap tak ada bangunan yang rusak berat akibat gempa.

    “Sejauh ini saya sudah mendapatkan laporan tentang terjadi kerusakan ringan beberapa kantor dinas dengan harapan tentu tidak terjadi kerusakan kerusakan di sekitar Kota Bogor yang bersifat sedang maupun berat,” ucapnya.

    Dedie mendoakan agar masyarakat Kota Bogor tetap aman. Dedie juga meminta BPBD siap siaga mewaspadai potensi bencana usai gempa M 4,1.

    “Saya meminta kepada pihak BPBD dalam hal ini terus mewaspadai dan mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.

    Hingga pukul 22.28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

    “Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,1. Episenter terletak pada koordinat 6,62 LS dan 106,8 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km tenggara Kota Bogor, Jabar, pada kedalaman 5 km,” kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangannya, Kamis (10.4.2025).

    Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok dengan skala intensitas III MMI. Untuk diketahui, skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.

    (taa/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengenal Silat Beksi, Seni Bela Diri Khas Betawi Dikenal Dengan Ciri Khas Main Pukulan

    Mengenal Silat Beksi, Seni Bela Diri Khas Betawi Dikenal Dengan Ciri Khas Main Pukulan

    Selain itu, ada juga teknik tangkisan yang khas, yang bertujuan untuk menahan atau mengalihkan serangan lawan sebelum melakukan serangan balik. Setiap teknik dalam Silat Beksi dirancang agar dapat diterapkan dalam situasi nyata, baik dalam perkelahian jalanan maupun pertarungan jarak dekat.

    Selain itu, Silat Beksi juga mengajarkan teknik kuncian dan bantingan, meskipun tidak sebanyak dalam aliran silat lain seperti Cimande atau Cikalong. Namun, yang menjadi keunggulan utama Beksi adalah kemampuannya dalam menghadapi lawan dengan serangan bertubi-tubi dalam waktu singkat.

    Teknik ini mengandalkan koordinasi tangan yang baik serta kemampuan membaca pergerakan lawan dengan cepat. Oleh karena itu, latihan Silat Beksi sering kali melibatkan latihan refleks dan ketahanan fisik agar setiap gerakan dapat dilakukan dengan presisi dan kecepatan tinggi.

    Sebagai salah satu warisan budaya Betawi, Silat Beksi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, bukan hanya sebagai seni bela diri tetapi juga sebagai bagian dari tradisi dan identitas komunitas.

    Di berbagai wilayah di Jakarta dan Tangerang, Silat Beksi sering diajarkan secara turun-temurun dari guru ke murid, baik melalui perguruan resmi maupun secara informal di lingkungan kampung. Setiap perguruan Silat Beksi biasanya memiliki variasi teknik dan metode latihan yang khas, tergantung pada silsilah dan tradisi yang diwariskan oleh para pendekarnya.

    Dalam budaya Betawi, Silat Beksi juga kerap menjadi bagian dari berbagai acara adat dan perayaan, seperti pernikahan, khitanan, dan hajatan lainnya. Pertunjukan silat sering dijadikan hiburan bagi tamu undangan dan sebagai simbol kesiapan seorang pria Betawi dalam menjaga kehormatan dan keamanan keluarga.

    Bahkan, dalam beberapa komunitas, Silat Beksi menjadi syarat bagi seorang pemuda sebelum dianggap dewasa dan siap untuk menikah. Selain itu, Silat Beksi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam.

    Banyak perguruan yang mengajarkan filosofi hidup dan kedisiplinan melalui latihan silat ini. Para murid diajarkan untuk tidak hanya menguasai teknik bertarung, tetapi juga memahami nilai-nilai kesopanan, keberanian, serta tanggung jawab terhadap sesama.

    Prinsip utama dalam Silat Beksi adalah membela yang benar dan menegakkan keadilan, sehingga ilmu ini tidak boleh digunakan untuk kesombongan atau tindakan yang merugikan orang lain. Meskipun memiliki akar yang kuat dalam budaya Betawi, Silat Beksi menghadapi berbagai tantangan di era modern.

    Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari seni bela diri tradisional. Di tengah maraknya olahraga bela diri modern seperti MMA dan muay thai, banyak pemuda yang lebih tertarik pada bela diri yang bersifat internasional daripada mempelajari silat tradisional.

    Hal ini membuat banyak perguruan Silat Beksi harus beradaptasi dengan cara baru dalam mengajarkan dan mempromosikan seni bela diri ini. Beberapa perguruan Silat Beksi kini mulai menggunakan media sosial dan platform digital untuk memperkenalkan seni bela diri ini kepada khalayak yang lebih luas.

    Demonstrasi silat dalam berbagai acara budaya dan festival juga menjadi salah satu cara untuk menjaga eksistensi Silat Beksi. Selain itu, beberapa komunitas juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengajarkan Silat Beksi di sekolah-sekolah sebagai bagian dari ekstrakurikuler budaya lokal.

    Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Silat Beksi tetap bertahan sebagai salah satu ikon budaya Betawi yang unik dan berharga. Upaya pelestarian yang terus dilakukan oleh para pendekar dan pecinta budaya Betawi, Silat Beksi diharapkan tetap eksis dan berkembang di masa depan.

    Menjadi kebanggaan masyarakat Betawi dan warisan budaya yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Silat Beksi bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai dan identitas masyarakat Betawi.

    Dengan teknik yang khas, filosofi yang mendalam, serta peranannya dalam budaya lokal, Silat Beksi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

    Meskipun menghadapi tantangan di era modern, dengan upaya pelestarian yang berkelanjutan, seni bela diri ini tetap dapat bertahan dan berkembang sebagai warisan budaya yang membanggakan. Bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya Betawi, mempelajari Silat Beksi bisa menjadi pengalaman yang menarik dan berharga.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Bersiap Hadapi Serangan AS-Israel, Iran Akan Bangun Pangkalan Baru Armada Drone – Halaman all

    Bersiap Hadapi Serangan AS-Israel, Iran Akan Bangun Pangkalan Baru Armada Drone – Halaman all

    Bersiap Hadapi Serangan AS-Israel, Iran Akan Bangun Pangkalan Baru Armada Drone

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Iran berencana membangun pangkalan pesawat tak berawak baru di negara itu, seorang pejabat militer negara tersebut.

    Pernyataan itu muncul sebagai komentarnya dalam menanggapi kabar kalau Amerika Serikat (AS) dan Iran akan bertemu guna membahas program nuklir Teheran.

    Kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim melaporkan pada Rabu (9/4/2025) kalau komandan Angkatan Darat Iran, Brigjen Kioumars Heidari, mengungkapkan rencana untuk mendirikan fasilitas baru yang berfokus pada kendaraan tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) termasuk di wilayah perbatasan.

    “Dengan pertolongan Tuhan, Angkatan Darat kini berkontribusi pada Kementerian Pertahanan dalam pengembangan dan produksi pesawat tanpa awak, menjadi bagian integral angkatan bersenjata negara ini,” kantor berita semi-resmi Iran, Mehr News, mengutip pernyataan Heideri.

    Ia menyoroti produksi UAV Iran, dengan mengatakan “berkat kemampuan produksi dalam negeri kami, saat ini kami memproduksi UAV yang memenuhi berbagai kebutuhan operasional Angkatan Darat.”

    Komentar itu muncul saat pejabat AS dan Iran bertemu di Oman untuk membahas kemungkinan kesepakatan mengenai program nuklir Iran, menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump akan mengebom negara itu jika tidak ada kesepakatan yang dicapai.

    DRONE IRAN – Kendaraan udara nirawak (UAV) buatan Iran, Shahed-136, terlihat selama pawai militer di pusat kota Teheran, Iran, pada 10 Januari 2025.

    Maksud Iran Bangun Pangkalan Drone

    Analis militer, Ryan Bohl, dilansir situs militer BD, mengatakan kalau pernyataan sang jenderal IRGC itu mencerminkan kalau Iran, “melakukan sesuatu untuk mengamankan dirinya bahkan dalam menghadapi Israel dan AS yang lebih agresif.

    “(Rencana pembangunan pangkalan drone ini juga dimaksudkan untuk) mengembangkan kemampuan di luar negeri untuk terus memengaruhi negara-negara tetangga tanpa harus mengerahkan IRGC [Korps Garda Revolusi Islam] atau pasukan lain di lapangan,” kata analis tersebut.

    Bohl, analis senior Timur Tengah dan Afrika Utara di jaringan RANE, mengatakan militer Iran selama bertahun-tahun dipaksa berinovasi dengan anggaran yang ketat.

    “Pesawat tanpa awak muncul sebagai “salah satu cara yang lebih layak” untuk mengikuti “kekuatan pesawat tanpa awak yang lebih besar dan lebih maju” milik IRGC,” kata Bohl.

    Sina Azodi, profesor tambahan di Universitas George Washington dan pakar pertahanan, menambahkan kalau perluasan penyebaran militer Iran “berkaitan dengan simbolisme menjadikan Iran sebagai salah satu dari sedikit negara dengan kapasitas luas untuk memiliki armada pesawat tanpa awak.”

    Produksi pesawat nirawak dalam negeri Iran menjadi berita utama beberapa bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina, setelah pasukan Rusia terbukti telah menggunakan platform buatan Iran secara ekstensif dalam pertempuran itu.

    Drone Shahed buatan Iran (Fakty.com.ua)

    Iran juga menggunakan pesawat nirawak serang dalam dua serangan yang sebagian besar gagal terhadap Israel pada tahun 2024.

    Drone Pelengkap Rudal Balistik

    Laporan berita Iran tidak menyebutkan secara pasti jenis pesawat nirawak apa yang akan dikerahkan di seluruh negeri atau apa misinya.

    Namun Azodi menduga kalau pesawat nirawak tersebut dapat “melengkapi program rudal balistik dalam hal kemampuan ofensifnya” dan dapat digunakan di sepanjang perbatasan untuk membantu operasi antipenyelundupan.

    Bohl mengatakan pangkalan-pangkalan baru itu dapat memungkinkan Iran untuk memposisikan dirinya “untuk kemungkinan pembalasan terhadap target-target di luar negeri di GCC [Dewan Kerjasama Teluk], Irak, Azerbaijan, dan Teluk Persia sendiri.

    “Ini adalah salah satu cara yang lebih cepat dan murah bagi Iran untuk membangun pencegah konvensional, meskipun secara keseluruhan Iran masih kalah dari AS dan Israel,” katanya menganalisis cara Iran mengimbangi potensi serangan Israel dan AS.

    Media Iran juga tidak merinci lokasi pangkalan yang akan didirikan di perbatasan Iran, tetapi Azodi memperkirakan pangkalan-pangkalan itu akan didirikan di masing-masing perbatasan barat, timur, dan selatan.

    “Masing-masing punya arti penting: barat untuk akses cepat ke Irak dan Israel, selatan untuk memperluas kekuasaan di Teluk Persia dan Selat Hormuz, timur [dekat] Pakistan dan Afghanistan,” ujarnya dilansir BD.

     

     

    (oln/bd/*)