provinsi: BANTEN

  • Timnas U-17 Indonesia Mesti Waspada Korea Utara Main Keras, Pengamat: Mereka Tak Peduli Kartu

    Timnas U-17 Indonesia Mesti Waspada Korea Utara Main Keras, Pengamat: Mereka Tak Peduli Kartu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas U-17 Indonesia mesti mewaspadai permainan keras yang akan ditunjukkan Korea Utara.

    Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara akan berduel pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025.

    Duel hidup mati itu akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.

    Pengamat Sepakbola Anton Sanjoyo mengingatkan pertahanan Korea Selatan kuat. 

    Ia juga meminta Garuda Muda mewaspadai determinasi Korea Utara.

    “Harus diwaspadai di lini tengah, banyak tackling di lini tengah, permainannya agak keras di lini belakang,” kata Anton Sanjoyo dikutip dari akun Youtube Kompas TV, Senin (14/4/2025).

    “Mereka enggak ada kompromi, ya hajar aja, gaprak-gaprak. Mereka enggak peduli kartu dan segala macam, kalau kita bermain dengan tim yang nothing to lose seperti itu kita yang harus hati-hati. Nah ini saya enggak prediksi banyak-banyak sih 1-0 atau 2-1 tapi leading,” sambungnya.

    Anton mengakui kemampuan individu pemain Korea Utara sedikit di bawah Korea Selatan. Namun, Timnas Korea Utara unggul dari segi militansi.

    Menurut Anton, cara bermain Timnas Korea Utara khas negara-negara komunis
    yang mendidik pemuda dengan sangat militansi.

    “Kelihatan betul di lapangan keras mainnya tekniknya enggak terlalu tinggi tapi determinasinya menurut saya harus diwaspadai. Mereka enggak pernah tuh jatuh lalu tiba-tiba terus guling-guling itu enggak pernah,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, Anton mengatakan peluang Indonesia mengalahkan Korea Utara cukup besar. 

    Sebab, Timnas U-17 Indonesia telah mengalahkan Korea Selatan. Sementara Korea Selatan secara peringkat jauh di atas Korea Utara. 

    Meskipun, kata Anton, banyak yang menilai kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Korea Selatan karena sedikit keberuntungan.

    “Tapi menang ya kan itu kepercayaan diri tinggi dan dari semua sisi kemarin pertandingan terakhir Indonesia kan hampir semua pemain utama dicadangkan Jadi yang tujuh pemain utama itu sekarang kondisinya lebih bugar daripada 
    pemain-pemain Korea Utara Jadi saya yakin dari sisi kebugaran oke,” ungkapnya.

    Kekhawatiran Anton Sanjoyo mengenai daya dobrak lini depan juga menghilan. Ia melihat daya lini serang Timnas U-17 dalam mencetak gol tinggi. 

    Bahkan, kata Anton, gol anak asuh Nova Arianto sangat cantik.

    “Jadi saya sih tetap optimis melawan meskipun Korea Utara kayak apa rambutnya cepak semua loh. Semua alam militer gitu. Jadi memang mereka itu masuk ke lapangan kalau di negara-negara komunis kan dia hanya bisa hidup kalau dia berprestasi untuk negara yang akan dibawa ke lapangan. Mereka akan hidup mati berjuang mati-matian demi pujian dari negaranya,” ujarnya.

    Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Link >>>>

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Timnas U-17 Indonesia

    Formasi: 3-4-3

    Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah

    Pelatih: Nova Arianto. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kabupaten Lebak Tinggi Penyakit Kusta, Ini 8 Penyebabnya

    Kabupaten Lebak Tinggi Penyakit Kusta, Ini 8 Penyebabnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak menemukan sebanyak 52 kasus penyakit kusta. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Dinkes terus mengoptimalkan sistem pengawasan minum obat (PMO).

    Hal tersebut agar penderita kusta disiplin dalam menjalani pengobatan dan tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain, termasuk keluarga. Meskipun upaya pencegahan terus dilakukan, Kabupaten Lebak masih belum bebas dari penularan kusta.

    Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidakpatuhan dalam menyelesaikan pengobatan serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

    Apa Itu Penyakit Kusta?

    Kusta atau lepra merupakan penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini menyerang kulit, sistem saraf tepi, dan saluran pernapasan atas.

    Kusta menular melalui percikan cairan dari saluran pernapasan, seperti ludah atau dahak, saat penderita batuk atau bersin.

    Gejala kusta biasanya baru muncul dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun setelah seseorang terinfeksi. Meski begitu, kusta tidak mudah menular.

    Penularan biasanya terjadi karena kontak erat dan berkepanjangan dengan penderita yang tidak menjalani pengobatan. Penyakit ini tidak menyebar melalui hubungan seksual.

    Faktor Risiko Kusta

    Beberapa faktor yang meningkatkan risiko tertular kusta antara lain:

    Kontak dekat dan berulang dengan penderita kusta yang belum diobati.Tinggal di wilayah endemik kusta.Memiliki gangguan pada sistem imun tubuh.Terpapar percikan cairan dari penderita saat batuk atau bersin.
    Gejala Penyakit Kusta

    Gejala kusta bervariasi tergantung pada tingkat infeksi dan jenisnya. Namun secara umum, penderita akan mengalami:

    Bercak putih atau merah pada kulit yang mati rasa.Penebalan dan kekasaran kulit di sekitar bercak.Luka kulit yang sulit sembuh.Pembesaran saraf yang menimbulkan nyeri atau kehilangan sensasi.Kehilangan kepekaan terhadap rasa sakit, suhu, atau sentuhan.Masalah pada mata, seperti iritasi, kekeringan, hingga kebutaan.Pengecilan otot yang menyebabkan kelemahan atau hilangnya fungsi tubuh.Pengobatan Kusta

  • Menilik Spek Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK

    Menilik Spek Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK

    Jakarta

    KPK mengungkap motor yang disita saat penggeledahan rumah eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil adalah Royal Enfield. Simak spek singkat Royal Enfield yang kerap digunakan Ridwan Kamil tersebut.

    “1 (satu) unit Motor Royal Enfield,” kata jubir KPK, Tessa Mahardhika, kepada wartawan, Senin (14/4/2025).

    Dalam Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Ridwan Kamil yang disampaikan pada 29 Februari 2024. Dia menyimpan lima sepeda motor di rumahnya. Modelnya beragam, ada yang skuter matik hingga moge.

    Nah salah satunya Royal Enfield Classic 500 keluaran tahun 2017. Motor itu ditaksir punya nilai Rp 78 juta. Ridwan Kamil membeli motor gede tersebut menggunakan dana pribadi, bukan hibahan atau hadiah.

    Ridwan Kamil Hadiri Festival Anak Pakai Royal Enfield Foto: Tri Ispranoto

    Beberapa kali dalam postingan instagramnya, Ridwan Kamil kerap menunggangi Royal Enfield Classic Battle Green, sebuah motor bernuansa militer dengan mesin berkapasitas 500 cc. Warna motornya pun senada ala tentara perang, hijau tua.

    Dari segi tampilan Royal Enfield Classic 500 merupakan reinkarnasi dari Bullet 1951, praktis aksen motor klasiknya sangat kental. Seperti tangki membulat, jok model terpisah yang ditopang per, serta tampilan multi informasi display yang masih analog.

    Ridwan Kamil bersama motornya Royal Enfield (dok. Instagram @ridwankamil)

    Soal kemampuan tempur mesinnya, ada jantung berkapasitas 499cc, satu silinder, 4 tak, dengan pendingin udara.Di atas kertas motor ini bisa menyemburkan tenaga maksimumnya 27.2 hp pada 5250 rpm dan torsi maksimum 41.3 Nm pada 4000 rpm.

    Diketahui, KPK menggeledah rumah RK pada Maret 2025. Ada sejumlah barang dan dokumen yang disita dari rumah RK. Salah satunya adalah motor. Penggeledahan ini terkait korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten (Bank BJB).

    Royal Enfield Classic 500 Foto: Khairul Imam Ghozali

    RK juga telah buka suara terkait penggeledahan di rumahnya. RK mengaku siap mendukung proses hukum yang dijalankan KPK.

    Sedangkan untuk kasus BJB, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus rasuah Bank BJB. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku eks Dirut Bank BJB; Widi Hartono (WH) yang menjabat sebagai Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB serta Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan R. Sophan Jaya Kusuma (RSJK) selaku pihak swasta.

    Perbuatan kelimanya diduga telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. KPK menduga duit tersebut masuk sebagai dana pemenuhan kebutuhan non-budgeter.

    (riar/dry)

  • Solusi Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama

    Solusi Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama

    Jakarta

    Bagi pembeli kendaraan bekas, melakukan perpanjangan STNK mungkin akan terhambat dengan syarat KTP pemilik sebelumnya. Namun, ada solusi untuk mengatasi kesulitan mencari KTP pemilik kendaraan sebelumnya.

    Seperti diketahui, untuk perpanjang STNK, salah satu syaratnya adalah melampirkan KTP sesuai data yang tertera di STNK. Sayangnya, yang membuat pemilik kendaraan bekas kerap malas bayar pajak adalah syarat KTP asli pemilik yang sesuai data identitas kendaraan. Soalnya, pembeli mobil bekas harus menghubungi atau meminjam KTP pemilik sebelumnya untuk memperpanjang STNK jika kendaraan belum dibalik nama.

    Namun, ada solusi lain untuk proses perpanjangan STNK tanpa KTP pemilik lama. Solusi tersebut adalah balik nama kendaraan sesuai dengan nama kita sebagai pemilik baru kendaraan itu.

    Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi meminta masyarakat tertib administrasi kendaraan dengan melakukan balik nama. Dengan balik nama, data kendaraan akan sesuai dengan pemiliknya.

    “Kami mengharapkan masyarakat mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan seperti BPKB, STNK dan KTP asli untuk kualitas data, dari data tersebut kita jadikan satu antara Pemda dan Jasa Raharja, ini akan menjadi tertib administrasi,” kata Leganek seperti dikutip Antara.

    Leganek mengatakan apabila masyarakat tidak dapat membawa data asli, maka dapat dilakukan balik nama kendaraan. Kini, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) khusus kendaraan bekas dibebaskan.

    “Contohnya gini, ada kendaraan yang masih atas nama orang lain yang lama mau dibayar pajak sekalian balik nama, itu direlaksasi semuanya KTP asli, supaya datanya ada di dalam pemilik yang baru,” kata dia.

    Hal tersebut agar tidak terjadi tunggakan pajak, serta pihaknya dapat merapikan data pemilik kendaraan.

    Untuk proses balik nama ini, kita tidak perlu KTP pemilik lama. Cukup dengan melampirkan KTP kita sebagai pemilik baru kendaraan tersebut.

    Syarat Balik Nama

    Jika membeli kendaraan bekas, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk balik nama. Berikut syarat balik nama kendaraan:

    E-KTP pemilik baru;STNK asli dan fotokopi;SKKP (notis pajak kendaraan);BPKB asli dan fotokopi;Bukti alih kepemilikan, seperti kwitansi pembelian bermaterai.

    Perlu dicatat, E-KTP pemilik lama tidak diperlukan dalam proses balik nama ini. Jadi, kamu hanya perlu melampirkan E-KTP pemilik baru.

    (rgr/dry)

  • Proyek Pengendali Banjir DAS Serang Rampung, Lindungi Kawasan Strategis dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Proyek Pengendali Banjir DAS Serang Rampung, Lindungi Kawasan Strategis dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah selesai 100%. Proyek strategis nasional ini berhasil melindungi kawasan penting seperti Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), lahan pertanian produktif, serta permukiman warga dari ancaman banjir dengan total cakupan area seluas 1.428 Ha.

    Dengan nilai kontrak sebesar Rp 295 miliar yang bersumber dari APBN 2020-2023, proyek ini diselesaikan dalam waktu 1.202 hari, mulai 16 September 2020 hingga 31 Desember 2023. Proyek ini tidak hanya menawarkan solusi pengendalian banjir, tetapi juga memberikan berbagai manfaat tambahan bagi masyarakat, mulai dari peningkatan produktivitas pertanian hingga pengembangan potensi wisata lokal.

    Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menjelaskan bahwa proyek ini membawa tiga manfaat utama yang berdampak signifikan bagi masyarakat. Pertama, pengurangan area genangan secara signifikan. Sebelum proyek dimulai, banjir kerap mengganggu aktivitas warga dan membatasi akses menuju Bandara YIA. Kini, berkat sistem pengendalian yang efektif, area rawan banjir berhasil diminimalkan, sehingga konektivitas dan keamanan kawasan meningkat.

    “Kedua, peningkatan produktivitas pertanian. Sebelumnya, petani hanya bisa memanen 1-2 kali per tahun akibat lahan yang sering tergenang air. Setelah proyek rampung, sistem irigasi yang lebih baik memungkinkan petani melakukan hingga tiga kali panen setiap tahun, mendorong pertumbuhan sektor pertanian di wilayah tersebut,” ujarnya.

    Joko melanjutkan, manfaat yang ketiga yakni pengembangan potensi wisata air. Kolam retensi yang dibangun tidak hanya berfungsi sebagai penampungan air, tetapi juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru yang dapat menarik wisatawan. Kehadiran wisata air ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    Dengan rampungnya pembangunan Infrastruktur air di kawasan Kulon Progo, khususnya sekitar Bandara YIA, kini lebih terlindungi dari risiko banjir. Masyarakat sekitar mengapresiasi atas pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang yang memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan.

    “Pembangunan prasarana pengendalian banjir ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat sekitar Bandara NYIA yang selalu mengalami bencana banjir setiap musim hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama. Tidak hanya itu, dengan adanya pembangunan DAS Serang diwilayah kami, aliran air juga dapat dimanfaatkan untuk mengairi area persawahan,” ucap warga setempat.

    Proyek ini menjadi salah satu portofolio PTPP dalam mendukung proyek astacita khususnya sektor swasembada pangan dan air. Dengan melanjutkan pembangunan infrastruktur desa yang dapat mengoptimalisasi ketahanan pangan, diharapkan produktivitas pertanian terus meningkat, serta dapat menciptakan manfaat berkelanjutan bagi berbagai sektor.

  • Jenguk Hasto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bawa Daun Palma

    Jenguk Hasto di Rutan KPK, Kardinal Suharyo Bawa Daun Palma

    loading…

    Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menjenguk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025) siang. Foto/Nur Khabibi

    JAKARTA – Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menjenguk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025) siang. Ia tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.45 WIB.

    Dengan kenakan batik berwarna cokelat, ia turun dari mobil. Suharyo pun langsung mendaftarkan diri untuk berkunjung narapidana. Suharyo, tampak didampingi kuasa hukum Hasto seperti, Ronny Talapessy.

    Suharyo pun terlihat membawa sebatang pohon palma ketika hendak membesuk Hasto. Diketahui, kemarin merupakan Hari Minggu Palma, sebagai penanda umat Katolik akan memasuki masa Paskah.

    “Dalam rangka Paskah,” ujar Kardinal kepada media secara singkat sebelum masuk ke dalam Rutan.

    Selanjutnya, Kardinal Suharyo juga sempat berbincang dengan keluarga Hasto lainnya saat di ruang tunggu sebelum masuk ke dalam rutan. Sekitar pukul 10.48 WIB, Kardinal Suharyo didampingi Ronny Talapessy pun masuk ke dalam Rutan KPK untuk membesuk Hasto.

    Tampak sejumlah kader PDIP dan tim kuasa hukum Hasto juga hadir di Rutan KPK, di antaranya Guntur Romli dan Army Mulyanto. Untuk diketahui, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo sebelumnya mengatakan kunjungan ke rutan merupakan hal biasa. Termasuk, mendatangi Hasto Kristiyanto di Rutan KPK.

    “Pelayanan ini sudah biasa saya lakukan. Kunjungan ke Pak Hasto adalah dalam rangka tugas pelayanan itu,” kata Suharyo, Jumat (11/4/2025).

    Dia mengatakan salah satu tugas Uskup adalah mengunjungi rutan dan lapas. “Salah satu tugas pelayanan saya sebagai Uskup adalah kunjungan ke rutan dan lapas yang ada di wilayah pelayanan saya di Jakarta dan Tangerang,” tambahnya.

    (rca)

  • Dalami Aliran Dana Korupsi, KPK Periksa Humas dan Markom Bank BJB

    Dalami Aliran Dana Korupsi, KPK Periksa Humas dan Markom Bank BJB

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) periode 2021–2023.

    “KPK memeriksa dua saksi atas nama IM dan PB alias IP,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4/2025).

    IM merujuk pada Group Head Humas Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Indra Maulana. Sementara PB alias IP adalah Manajer Grup Marketing Komunikasi Bank BJB, Purwana Bagja alias Ipung.

    Menurut Tessa, pemeriksaan terhadap kedua saksi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk mendalami aliran dana dan mekanisme pengadaan iklan yang diduga fiktif atau sarat penyimpangan.

    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto (WH), Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress, Suhendrik (S), dan Pengendali Cipta Karya Sukses Bersama, Sophan Jaya Kusuma (SJK).

    Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    KPK memperkirakan dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan Bank BJB ini merugikan negara hingga Rp 222 miliar. Kasus ini juga turut menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

  • Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Jakarta

    Anda pendatang baru di Jakarta? Jangan khawatir, JAKI siap memberi panduan untuk mempermudah tinggal di Jakarta. Mulai dari mengurus administrasi kependudukan, mencari tempat tinggal, hingga lapor permasalahan di Jakarta.

    Berikut informasi selengkapnya.

    Fitur JAKI untuk Pendatang Baru di Jakarta

    Aplikasi JAKI mempunyai sederet fitur yang bisa digunakan oleh pendatang baru di Jakarta untuk mengakses berbagai informasi kependudukan. Apa saja?

    1. Alpukat Betawi

    Untuk urus administrasi dan kependudukan: buat KTP dan urus dokumen lainnya.

    2. SIRUKIM

    3. Pajak

    Cek dan bayar berbagai tagihan lewat fitur Pajak: cek tagihan pajak di Jakarta.

    Cari berita seputar Jakarta yang bebas hoaks.

    5. Laporan Warga

    Jika menemukan masalah di Jakarta, silakan lapor lewat fitur “Laporan Warga”.

    Cara Cek Jadwal Transportasi Umum Jakarta di Aplikasi JAKI

    Jadwal layanan transportasi umum di Jakarta dapat dicek lewat aplikasi JAKI. Setelah memastikan aplikasi JAKI terpasang di smartphone Anda, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

    1. Cek Jadwal MRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih MRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’Klik ‘Change Direction’ untuk mengganti jadwal ‘Lebak Bulus – Bundaran HI’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun MRT Jakarta rute ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’.

    2. Cek Jadwal LRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih LRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Pegangsaan Dua – Velodrome’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun.

    3. Cek Jadwal Transjakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Transjakarta. Akan muncul jam operasional, tarif, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Transjakarta akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    4. Cek Jadwal Mikrotrans di Aplikasi JAKI

    Agar lebih mudah ke tempat tujuan, kamu bisa mengecek rute dan halte Mikrotrans terdekat lewat fitur ‘Transportasi Publik’ di aplikasi JAKI. Begini caranya.

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Mikrotrans. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Mikrotrans akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 6 Fakta Terkait Misteri Keterlibatan Ridwan Kamil Atas Dugaan Kasus Korupsi BJB – Page 3

    6 Fakta Terkait Misteri Keterlibatan Ridwan Kamil Atas Dugaan Kasus Korupsi BJB – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Hingga saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut keterlibatan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kasus korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023. Untuk itu, KPK masih memeriksa saksi-saksi terkait. 

    “Kami juga perlu informasi yang lengkap dulu terhadap peran dari mantan Gubernur ini karena perannya bukan di depan. Perannya ada di belakang, sehingga kami perlu informasi yang banyak dulu dari para saksi,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu, 12 April 2025.

    Setelah KPK memiliki informasi yang cukup, maka pihaknya akan segera memanggil Ridwan Kamil.

    Dugaan korupsi ini menyebabkan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp222 miliar. Meskipun rumah Ridwan Kamil telah digeledah KPK pada 10 Maret 2025, ia sendiri belum pernah dipanggil untuk dimintai keterangan.

    Kasus ini bergulir setelah ditemukannya indikasi mark-up dana iklan yang signifikan selama periode 2021-2023. Laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya telah mengungkap selisih antara anggaran dan nilai yang diterima media, mencapai puluhan miliar rupiah. 

    KPK telah menetapkan lima tersangka, termasuk Direktur Utama Bank BJB, namun peran Ridwan Kamil masih dalam tahap penyelidikan. Selanjutnya, KPK mengatakan bakal segera memanggil Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurut KPK, keterangan Ridwan Kamil dibutuhkan untuk membuat terang kasus dugaan korupsi di Bank BJB.

    “Kayaknya di awal minggu ini, (saya) sudah tanda tangan untuk pemanggilannya. Ditunggu saja ya karena kita juga perlu informasi yang lengkap dulu terhadap peran-peran dari Pak mantan gubernur ini,” kata Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu di kantor KPK Jakarta, seperti dikutip Sabtu 12 April 2025.

    Asep menyebut, sebagai gubernur Jawa Barat, tentunya Ridwan Kamil memiliki peran terhadap apa yang terjadi di Bank BJB. Namun seperti apa peran dilakukannya, Asep membutuhkan keterangan dan informasi yang cukup.

    “Perannya ada di belakang, sehingga kita perlu informasi yang banyak dulu dari para saksi sehingga nanti setelah kita memperoleh informasi yang cukup, tentu kita akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan,” jelas Asep.

    Asep menambahkan, saat ini KPK terus melakukan konfirmasi terhadap bukti dimiliki. Salah satunya barang elektronik.

    Berikut sederet fakta terkait dugaan keterlibatan Ridwan Kamil dalam kasus korupsi BJB, dihimpun oleh Tim News Liputan6.com:

     

     

  • KPK Ungkap Merek yang Disita dari Rumah Ridwan Kamil

    KPK Ungkap Merek yang Disita dari Rumah Ridwan Kamil

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap motor yang disita dari rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bermerek Royal Enfield.

    Motor itu disita oleh penyidik KPK dari rumah Ridwan Kamil saat penggeledahan terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB (BJBR), pada 10 Maret 2025 lalu. 

    “1 (satu) unit Motor Royal Enfield,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, dikutip Senin (14/4/2025). 

    Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu membenarkan bahwa tim penyidiknya saat itu menyita satu unit sepeda motor dari rumah Ridwan atau RK di Bandung, Jawa Barat. 

    Pada saat itu, KPK menggelar serangkaian penggeledahan di Bandung termasuk di antaranya yakni kantor pusat BJB. 

    Adapun lembaga antirasuah telah berencana untuk memanggil Ridwan guna mengonfirmasi hasil penggeledahan di rumahnya, maupun pengetahuannya atas kasus tersebut. Namun, KPK mengaku akan memeriksa pihak internal BJB terlebih dahulu sebelum memeriksa Ridwan. 

    “Karena ini [Ridwan, red] ada bukan perannya di depan, perannya ada di belakang, sehingga kita perlu informasi yang banyak dulu dari para saksi sehingga nanti setelah kita memperoleh informasi yang cukup, tentu kita akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan,” ujar Asep pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Sebelumnya, telah menetapkan total lima orang tersangka. Dua di antaranya adalah internal BJB yakni mantan Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi (YR) serta Pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB Widi Hartono (WH). 

    Tiga orang tersangka lainnya merupakan pengendali agensi yang mendapatkan proyek penempatan iklan BJB di media massa yaitu Ikin Asikin Dulmanan (ID), pengendali agensi Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM); Suhendrik (S), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB).

    KPK menduga penempatan iklan itu dilakukan oleh total enam agensi untuk penayangan iklan di media televisi, cetak maupun elektronik. Tiga orang tersangka pengendali agensi itu masing-masing merupakan pemilik dua agensi yang memenangkan pengadaan penempatan iklan di BJB.

    Terdapat dugaan bahwa kasus korupsi itu merugikan keuangan negara hingga Rp222 miliar. Nilai itu merupakan biaya yang dikeluarkan secara fiktif oleh para tersangka kasus tersebut, dari total keseluruhan biaya pengadaan iklan di BJB yakni Rp409 miliar.