provinsi: BANTEN

  • 124 Pekerja Migran Dipulangkan ke Indonesia, Mayoritas Langgar Keimigrasian Arab Saudi – Halaman all

    124 Pekerja Migran Dipulangkan ke Indonesia, Mayoritas Langgar Keimigrasian Arab Saudi – Halaman all

    Mereka direpatriasi karena melanggar administrasi keimigrasian Arab Saudi, dan tertangkap otoritas imigrasi.

    Tayang: Kamis, 17 April 2025 05:49 WIB

    dok, Kementerian P2MI

    REPATRIASI PEKERJA MIGRAN – Pemulangan 124 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/4/2025). 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) memulangkan 124 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi. Mereka yang direpatriasi karena melanggar administrasi keimigrasian Arab Saudi, dan tertangkap otoritas imigrasi.

    Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi Kementerian P2MI, Seriulina Tarigan mengatakan 124 PMI selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya masing – masing.

    “Kami sudah melakukan wawancara, menanyakan langsung semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Kita akan lakukan kepulangan ke daerah asal masing-masing setelah tim BP3MI Banten sudah lakukan pendataan,” kata Seriulina, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/4/2025).

    Kementerian P2MI berharap para PMI yang dipulangkan ke tanah air bisa memanfaatkan hasil kerjanya selama ini untuk berusaha di daerahnya masing – masing. 

    “Dari Kementerian P2MI bisa juga memberikan pelatihan pemberdayaan, misal ibu suka memasak, bisa juga beternak atau bertani,” imbuhnya.

    Seriulina mengimbau kepada para pekerja migran agar tidak kembali lagi ke Arab Saudi sebagai pekerja migran ilegal. Jika memang mau kembali, Kementerian P2MI berharap para PMI mencari informasi resmi ke BP3MI terdekat.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kejagung Yakin Kasus Pagar Laut Sarat Korupsi, Berkas Dikembalikan ke Bareskrim

    Kejagung Yakin Kasus Pagar Laut Sarat Korupsi, Berkas Dikembalikan ke Bareskrim

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelaskan alasan berkas perkara pagar laut Tangerang dikembalikan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

    Direktur A Jampidum Kejagung RI, Nanang Ibrahim mengatakan alasan pengembalian itu karena perkara yang ditangani oleh Bareskrim itu dinilai memenuhi unsur tindak pidana korupsi.

    “Mengapa kita kembalikan? Karena sesuai dengan petunjuk kita ini, saya didampingi tim kita, ada Pak Sunarwan selaku ketua tim, beserta teman-teman semua di belakang ini, bahwa petunjuk kita bahwa perkara tersebut adalah perkara tindak pidana korupsi,” ujarnya di Kejagung, Rabu (16/4/2025).

    Di samping itu, Koordinator Ketua Tim Peneliti Jaksa P16 Jampidum Sunarwan menyatakan bahwa Bareskrim tidak mengembalikan sesuai dengan petunjuk jaksa pada (10/4/2025).

    “Jadi petunjuk kita belum ada yang dipenuhi satu pun,” ujar Sunarwan.

    Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah potensi kerugian negara dalam perkara ini. Sebab, berdasarkan analisis pihaknya, bukti yang dilampirkan penyidik Bareskrim sangat mendukung adanya unsur korupsi.

    “Karena ada fakta yang didukung dengan alat bukti adanya laut yang kemudian berubah statusnya menjadi milik perorangan dan kemudian menjadi milik perusahaan. Sehingga lepaslah kepemilikan negara atas laut tersebut. Nah, itulah yang merupakan titik poin kita,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, berkas perkara pagar laut telah diterima Kejagung pada 13 Maret lalu. Namun, setelah diteliti Kejagung, berkas itu dikembalikan kepada Bareskrim Polri karena tidak mencantumkan unsur pidana korupsi.

    Pengembalian berkas perkara dari Kejagung dilakukan pada 25 Maret lalu. Adapun, Bareskrim kembali melimpahkan kembali berkas perkara itu ke Kejagung pada 10 April 2025.

    Dalam hal ini, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa Bareskrim menilai kasus pemalsuan dokumen itu tidak memiliki unsur korupsi.

    “Menurut penyidik yang berkas yang kami kirimkan itu sudah terpenuhi unsur secara formil maupun materil. Artinya kami sudah hari ini, kami kembalikan dengan alasan-alasan yang tadi kami sampaikan,” tutur Djuhandhani di Bareskrim, Kamis (10/4/2025).

  • Banjir Landa Pulau Bawean Gresik

    Banjir Landa Pulau Bawean Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Banjir kembali menerjang Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Akibat peristiwa ini, sebanyak 7 hektar lahan sawah di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, terendam banjir, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 21,2 juta.

    Genangan air yang merendam area sawah menyebabkan benih padi rusak, padahal sebagian besar tanaman tersebut sudah mendekati masa panen. Hal ini membuat petani terpaksa memanen lebih awal dari jadwal yang telah diprediksi.

    Kepala Desa Lebak, Fadal, mengatakan bahwa banjir tahunan ini membuat para petani memilih memanen lebih cepat karena kondisi padi sudah rusak berat.

    “Sesuai prediksi petani, panen seharusnya seminggu lagi. Tapi akibat banyak padi yang mengalami kerusakan, sebagian besar petani memanen lebih awal,” katanya, Rabu (16/4/2025).

    Fadal menambahkan, dirinya menerima banyak keluhan dari petani yang terdampak dan telah memfasilitasi mereka untuk mengajukan klaim kerugian kepada Dinas Pertanian (Distan) Gresik.

    “Total kerugiannya ditaksir sekitar Rp 21,2 juta, dan sudah dilaporkan ke kecamatan lalu diteruskan ke Distan Gresik,” ungkapnya.

    Ia menyebut, lokasi terparah berada di Dusun Lebak dan Sungairaya. Menurutnya, banjir kali ini lebih ringan dibanding tahun lalu yang bertepatan dengan gempa.

    “Ini banjir tahunan, terjadi setiap musim hujan. Dibanding tahun ini, tahun lalu lebih parah karena bersamaan dengan terjadi gempa,” imbuhnya.

    Meski demikian, Fadal menyebutkan bahwa pertumbuhan padi tahun ini sebenarnya lebih baik dari tahun sebelumnya. Sayangnya, hujan deras dan banjir merusak sebagian besar tanaman sebelum sempat dipanen.

    Tak hanya merendam sawah, banjir kali ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, termasuk tiga titik tebing sungai yang jebol dan saluran irigasi yang ikut rusak. Akibatnya, air meluap ke area persawahan serta sejumlah pemukiman warga. [dny/but]

  • Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air

    Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air

    Jakarta, Beritasatu.com – PT PLN (Persero) terus mendukung lemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia, salah satunya melalui hidrogen. Komitmen ini tercermin dalam agenda Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 yang digelar di Jakarta pada Selasa (15/4/2025).

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Indonesia tetap berkomitmen mencapai target emisi nol bersih net zero emissions pada tahun 2060 dengan pendekatan yang penuh kehati-hatian. Salah satu langkah konkretnya adalah pemanfaatan hidrogen sebagai sumber energi bersih yang dijalankan secara komprehensif.

    “Saya ingin mengatakan bahwa Indonesia akan selalu berada pada bagian yang akan menjalankan komitmen itu (Paris Agreement) tetapi dengan penuh hati-hati secara mendalam. Buktinya bahwa Pak Presiden Prabowo telah mencanangkan Asta Cita, berbicara tentang kedaulatan swasembada energi, di dalamnya di situ adalah energi hijau, energi baru terbarukan, dan hidrogen merupakan bagian daripada visi besar Bapak Presiden,” ujar Bahlil pada sambutannya saat membuka GHES 2025 di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa Indonesia tetap berkomitmen mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060 dengan pendekatan yang penuh kehati-hatian.

    Lebih lanjut, Bahlil menekankan bahwa ke depan hidrogen akan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Pada tahun 2060, hidrogen hijau diproyeksikan dapat menyumbang hingga US$ 70 miliar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, serta menciptakan 300 ribu lapangan kerja langsung di sektor elektrolisis hidrogen hijau.

    Untuk itu, ia mendorong peningkatan daya saing Indonesia di sektor energi hijau. Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan kompetitif yang dapat dimanfaatkan untuk menembus pasar global seperti Eropa dan Amerika.

    “Dalam perspektif Indonesia, kita mempunyai keunggulan kompetitif terhadap energi hijau yang kemudian bisa kita penetrasi kepada pasar di mana pun, Eropa, Amerika, di mana saja. Karena kita saling membutuhkan, kita harus membangun komunikasi politik, komunikasi ekonomi yang win-win, yang saling menguntungkan,” jelasnya.

    Khusus untuk hidrogen, Bahlil menyampaikan keyakinannya bahwa teknologi ini kini semakin terjangkau dan kompetitif. Hal ini membuka peluang besar untuk mendorong pemanfaatan hidrogen dalam mendukung industri strategis nasional. Kementerian ESDM pun akan mendorong lahirnya regulasi yang mendukung, termasuk menciptakan struktur harga yang lebih baik guna membuka pasar yang lebih luas.

    “Semakin hari, akan dilakukan efisiensi terhadap penemuan-penemuan teknologi baru. Saya menunggu agar ini menjadi bagian terpenting dalam kontribusi kita kepada bumi, untuk mendorong energi baru dan terbarukan,” tandas Bahlil.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi menjelaskan bahwa Pemerintah pada Desember 2023 telah meluncurkan dokumen Strategi Hidrogen Nasional dan pada agenda GHES 2025 ini juga meluncurkan Roadmap Hidrogen dan Ammonia Nasional (RHAN) yang berisikan 215 rencana aksi pengembangan hidrogen.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi menjelaskan bahwa pemerintah pada Desember 2023 telah meluncurkan dokumen Strategi Hidrogen Nasional dan pada agenda GHES 2025 ini juga meluncurkan Roadmap Hidrogen dan Ammonia Nasional (RHAN) yang berisikan 215 rencana aksi pengembangan hidrogen. Lewat roadmap tersebut, pemerintah terus mengembangkan berbagai diversifikasi produk turunan hidrogen, salah satunya yang diproduksi oleh PLN.

    “Buku RHAN merupakan dokumen yang mencakup analisis produksi, pemanfaatan, dan bagaimana strategi implementasinya, juga rencana aksi. Kami sudah mengidentifikasi dari berbagai industri, ada 215 rencana aksi di dalam roadmap ini. Kita melihat perspektif mendatang untuk mengembangkan ekosistem hidrogen dan amonia di dalam negeri maupun global,” ujar Eniya.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pengembangan hidrogen merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada energi nasional.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pengembangan hidrogen merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada energi nasional.

    “Hidrogen merupakan solusi transisi dari energi fosil ke energi bersih masa depan. PLN siap menjadi pemimpin transisi energi global dengan memimpin pengembangan hidrogen di Asia Tenggara melalui akselerasi ekosistem hidrogen,” papar Darmawan.

    Sebagai upaya konkret, sejak 2023 PLN telah mengoperasikan Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia yang berada di PLTGU Muara Karang, Jakarta. PLN juga menjadi pionir dengan menghadirkan GHP pertama di Asia Tenggara yang memanfaatkan energi panas bumi, berlokasi di PLTP Kamojang, Jawa Barat pada 2024.

    “PLN tidak sekadar mengikuti arus transisi energi atau inovasi, tapi simbol keberanian kita untuk melompat jauh dari ketergantungan pada energi fosil menuju kedaulatan energi nasional,” tegas Darmawan.

    Secara total, PLN telah mengembangkan 22 lokasi GHP di berbagai wilayah Indonesia dengan kapasitas produksi hidrogen terbesar di tingkat nasional. Selain itu, PLN juga telah membangun Hydrogen Refueling Station (HRS) serta mendirikan Hydrogen Center sebagai pusat kompetensi hidrogen pertama di Indonesia.

    Tak hanya pengembangan infrastruktur, PLN juga telah memanfaatkan hidrogen dan amonia dalam sektor ketenagalistrikan. Pemanfaatan tersebut di antaranya berupa cofiring hidrogen pertama di PLTDG Pesanggaran, Bali, pengoperasian hydrogen fuel cell generator di Gili Ketapang, Jawa Timur, serta penggunaan fuel cell generator dalam gelaran PLN Electric Run 2024.

    PLN juga menjalin kerja sama dengan Pupuk Kujang untuk memproduksi green ammonia, yang kemudian dimanfaatkan pada cofiring di PLTU Labuan, Banten.

    “Hidrogen adalah jembatan menuju masa depan energi yang bersih dan mandiri. Ini adalah momentum Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam transisi energi global,” tegasnya.

    Menurut Darmawan, pengembangan hidrogen di Indonesia tak hanya menyangkut teknologi semata, tetapi juga secara kolaboratif menciptakan peluang ekonomi baru seperti industri hijau, penciptaan lapangan kerja ramah lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  • Ini ‘Kartu Truf’ China Lawan Trump, Bisa Bikin Amerika Menderita

    Ini ‘Kartu Truf’ China Lawan Trump, Bisa Bikin Amerika Menderita

    Jakarta, CNBC Indonesia – China saat ini memiliki ‘kartu’ untuk melawan perang dagang Trump. ‘Kartu’ tersebut adalah logam tanah jarang, di mana Beijing kini telah mendominasi rantai pasokan salah satu mineral tersebut.

    Melansir CNN International pada Rabu (16/4/2025), logam tanah jarang merupakan mineral yang digunakan untuk memberi daya pada segala hal mulai dari iPhone hingga kendaraan listrik. Ini adalah komponen vital untuk berbagai jenis teknologi canggih yang akan menentukan masa depan.

    Tanah jarang adalah kelompok yang terdiri dari 17 unsur yang jumlahnya lebih banyak daripada emas dan dapat ditemukan di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Namun, tanah jarang sulit, mahal, dan mencemari lingkungan untuk diekstraksi dan diproses.

    Selama beberapa dekade, AS dan negara-negara lain bergantung pada pasokan logam olahan ini dari Beijing. China menyumbang 61% dari produksi tanah jarang yang ditambang secara global, tetapi kendalinya atas tahap pemrosesan adalah 92% dari produksi global, menurut Badan Energi Internasional (IEA).

    “China menunjukkan bahwa mereka dapat mengerahkan kekuatan ekonomi yang luar biasa dengan bersikap strategis… dan cermat serta benar-benar menyerang industri Amerika tepat di titik terlemahnya,” kata Justin Wolfers, seorang profesor ekonomi dan kebijakan publik di Universitas Michigan.

    Pada 4 April, setelah bertahun-tahun memberikan peringatan terselubung, pemerintah China memberlakukan pembatasan ekspor pada tujuh jenis mineral tanah jarang, sebagai bagian dari pembalasan terhadap tarif “timbal balik” awal Trump sebesar 34% untuk barang-barang China.

    Aturan baru tersebut mengharuskan semua perusahaan untuk mendapatkan izin pemerintah untuk mengekspor tujuh mineral tersebut serta produk terkait, seperti magnet.

    Magnet yang terbuat dari tanah jarang memungkinkan motor dan generator yang lebih kecil dan lebih efisien digunakan dalam telepon pintar, mesin mobil dan jet, serta mesin MRI. Mereka juga merupakan komponen penting dalam berbagai senjata mahal, mulai dari jet tempur siluman F-35 hingga kapal selam serang bertenaga nuklir.

    Pada Selasa, Trump memerintahkan penyelidikan terhadap potensi tarif pada mineral penting, kategori sumber daya yang lebih luas yang mencakup unsur tanah jarang, untuk mengevaluasi dampak impor ini terhadap keamanan dan ketahanan Amerika.

    “Ketergantungan Amerika Serikat pada impor dan kerentanan rantai pasokan kami meningkatkan potensi risiko terhadap keamanan nasional, kesiapan pertahanan, stabilitas harga, serta kemakmuran dan ketahanan ekonomi,” kata Trump dalam perintah eksekutif.

    Sejak pemerintahan Trump pertama, AS telah mencoba mengejar ketertinggalan dan membangun rantai pasokan tanah jarang domestiknya sendiri. Tiga perusahaan industri tanah jarang Amerika mengatakan mereka sedang dalam proses memperluas kapasitas produksi dan mendapatkan bahan baku dari sekutu dan mitra AS.

    Namun, upaya tersebut akan memakan waktu bertahun-tahun untuk memenuhi permintaan yang sangat besar dari industri-industri utama AS.

    Sejarah Panjang Logam Tanah Jarang China

    Menurut media pemerintah, China memulai lebih awal dalam ekstraksi tanah jarang, dimulai pada tahun 1950-an, tetapi industri tersebut baru benar-benar mulai berkembang pada akhir tahun 1970-an.

    Selama kurun waktu tersebut, China memadukan biaya tenaga kerja yang rendah dan standar lingkungan yang relatif longgar dengan penerapan teknologi asing, menurut Stan Trout, pendiri konsultan tanah jarang dan material magnetik Spontaneous Materials.

    “Sebagian besar teknologi yang mereka bawa dikembangkan di AS, Jepang, atau Eropa,” katanya. “Dan seiring berjalannya waktu, saya yakin mereka telah melakukan perbaikan.”

    Seiring meningkatnya produksi tanah jarang di negara itu, Beijing secara bertahap memahami pentingnya mineral tersebut secara strategis. “Ada pengakuan bahwa ini bisa menjadi teknologi yang sangat penting untuk mereka kuasai,” tambah Trout.

    Pada tahun 1992, selama kunjungan ke salah satu pusat produksi tanah jarang utama di Mongolia Dalam, Deng Xiaoping, mantan pemimpin China yang mempelopori reformasi ekonomi negara itu, berkata: “Meskipun ada minyak di Timur Tengah, China memiliki tanah jarang.”

    Saat ini, China telah memenuhi visi Deng dengan mendominasi seluruh rantai pasokan material tersebut.

    Meskipun biaya tenaga kerja kini lebih tinggi, kendali China atas industri ini telah diperkuat karena “keinginannya untuk berinvestasi dalam teknologi, R&D, dan otomatisasi” dalam industri yang sangat padat modal, kata John Ormerod, pendiri konsultan magnet tanah jarang JOC.

    Dulu ada perusahaan Amerika yang membuat magnet tanah jarang ini. Namun Ormerod mencatat bahwa mereka secara bertahap keluar dari bisnis tersebut karena alternatif China yang lebih murah muncul.

    “Kita telah kehilangan pengetahuan, kita telah kehilangan kemampuan sumber daya manusia dan ini adalah operasi yang sangat padat modal,” katanya.

    Sekarang, sulit untuk bersaing dengan “harga China,” karena skala ekonomi negara itu yang lebih besar, serta insentif pemerintah yang memberi mereka keunggulan tambahan, tambah Ormerod.

    Antara tahun 2020 dan 2023, AS mengandalkan China untuk 70% impornya atas semua senyawa dan logam tanah jarang, menurut laporan Survei Geologi AS tahun ini.

    (tfa)

  • Pemprov harus bangun sistem agar subsidi transportasi tepat sasaran

    Pemprov harus bangun sistem agar subsidi transportasi tepat sasaran

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus membangun sistem yang baik agar subsidi transportasi umum yang direncanakan menyasar 15 golongan tepat sasaran.

    Rio di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta perlu membangun sistem verifikasi penerima manfaat berbasis KTP dan QR Code yang terintegrasi dengan kartu JakLingko dan terkoneksi dengan DTKS serta Dukcapil.

    “Ini penting untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan mempercepat verifikasi secara aman dan efisien,” katanya.

    Selain itu, penggunaan teknologi seperti penerapan autentikasi biometrik dengan menggunakan sidik jari di halte utama juga perlu diterapkan.

    Semua itu untuk memastikan bahwa program transportasi umum gratis yang dikhususkan bagi 15 golongan benar-benar sesuai dengan peruntukannya.

    “Dashboard real-time juga harus dioperasikan oleh Dishub dan diaudit rutin oleh Bawasda untuk menjamin transparansi,” ujarnya.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta untuk menyiapkan layanan transportasi umum secara gratis bagi 15 golongan masyarakat guna mendukung akses mobilisasi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

    “Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta. Saat ini, persiapan layanan transportasi umum gratis bagi 15 golongan masyarakat tengah kami siapkan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangannya.

    Adapun 15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut, yakni PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni rusunawa, Tim Penggerak PKK dan karyawan bergaji setara UMP.

    Nantinya, mereka dapat mendaftarkan diri melalui skema pendaftaran di bank.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Diduga Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 April 2025

    Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Diduga Terkait Kasus Korupsi Bank BJB Nasional 16 April 2025

    Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Diduga Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengungkapkan, motor
    Royal Enfield
    milik mantan Gubernur Jawa Barat
    Ridwan Kamil
    diduga berkaitan erat dengan kasus korupsi di Bank BJB.
    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, dugaan itu membuat KPK menyita motor tersebut saat menggedah rumah Ridwan Kamil pada 10 Maret 2025 lalu.
    “KPK menyita sebuah kendaraan itu tentunya, bisa jadi, kendaraan tersebut menjadi bagian dari proses korupsi yang terjadi,” kata Tessa di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (16/4/2025).
    Tessa juga mengatakan, penyitaan kendaraan bisa menjadi salah satu cara KPK untuk melakukan pemulihan aset atau
    asset recovery
    .
    Ketika ditanya lebih lanjut, ia menekankan bahwa alasan penyidik menyita motor Ridwan Kamil tentunya akan dibuka dalam persidangan.
    “Sekali lagi, bahwa proses penyidikan ini masih berjalan, tentunya penyidik memahami apa sih kepentingan menyita kendaraan tersebut. Dan akan kita buka pada waktunya,” ujar Tessa.
    Kendati sudah disita, motor Royal Enfield belum diangkut ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta Timur.
    “Posisi kendaraan yang dilakukan penyitaan masih dipinjampakaikan kepada yang bersangkutan (Ridwan Kamil). Jadi belum ada pergeseran ke Rupbasan,” kata Tessa.
    Tessa mengeklaim tidak ada kendala untuk memindahkan motor tersebut, hanya menunggu proses dan waktu.
    Ia menjelaskan kendaraan yang dipinjampakaikan juga harus memenuhi persyaratan, yaitu tidak mengubah bentuk, tidak dijual, dan nilainya tetap sama saat dipindahkan ke Rupbasan.
    Tessa mengingatkan bahwa seseorang bisa dikenakan pasal perintangan penyidikan apabila kendaraan yang dipinjampakaikan disalahgunakan.
    “Kalau itu tidak dilakukan oleh siapapun yang telah diberikan izin, itu ada sanksinya tentunya, dalam hal ini kaitannya adalah baik itu Pasal 21 (UU Tipikor) bisa masuk menghalangi penyidikan maupun dari sisi nilainya bisa dimintakan untuk diganti tentunya sesuai dengan nilai pada saat kendaraan itu disita,” ucap Tessa.
    Sebelumnya, KPK mengonfirmasi telah menyita satu unit sepeda motor merek Royal Enfield dari rumah Ridwan Kamil yang digeledah pada 10 Maret 2025 lalu.
    Rumah Ridwan Kamil digeledah dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
    Selain motor Royal Enfield, KPK juga menyita sejumlah barang bukti elektronik dari rumah Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat.
    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyampaikan bahwa penyitaan dilakukan untuk mendalami kasus yang tengah ditangani.
    “Untuk apa yang disita, ada barang bukti elektronik, kemudian juga barang bukti yang lainnya, ada kendaraan dan yang lainnya,” ujar Asep dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Penjual Nasi Gorengan di Pandeglang Banten Diterima Program S2 di Harvard

    Anak Penjual Nasi Gorengan di Pandeglang Banten Diterima Program S2 di Harvard

    FAJAR.CO.ID, PANDEGLANG — Seorang Anak Penjual nasi goreng pinggir jalan di Alun-alun Sukajadi, Cibaliung, Pandeglang Banten resmi diterima di Harvard University Amerika.

    Melalui Instagram pribadi milik Muhammad Yani @muhammadyani070901, ia menuliskan kisahnya sehingga berhasil sejauh ini.

    Muhammad Yani mengaku pernah merasakan tidur di jalan selama 10 hari karena tidak mampu membayar kontrakan, namun kini ia tidak menyangka ajah melanjutkan pendidikan S2 di salah satu kampus terbaik dunia, Harvard University Amerika.

    Pemuda asal Cibaliung ini, diterima di Harvard dengan mengambil program Hunan Development and Education.

    Mengekspresikan kebahagiaannya, ia kemudian menyampaikan bahwa setiap anak harus bermimpi, khususnya anak-anak di Cibaliung.

    “Setiap anak di Cibaliung harus bisa bermimpi tanpa batas. Saya ingin membuktikan bahwa garis takdir bisa diubah, bahwa anak desa pun bisa berdiri di panggung dunia,” ujar Yani.

    Berdasarkan unggahan di laman Instagramnya, sebelumnya Muhammad Yani juga pernah ditolak oleh Columbia University pada tahun 2023, namun tekadnya tidak membuatnya putus asa, kemudian ia terus belajar dan akhirnya membuahkan hasil saat dirinya dinyatakan resmi diterima oleh Harvard University Amerika.

    Keberhasilan ini kemudian menjadi inspiratif untuk generasi muda Indonesia, sebagai usaha yang dilakukan bersama dengan doa dan penetapan niat, akan menghadirkan hasil sebagaimana yang diinginkan.

    (Besse Arma/Fajar)

  • Mengenal Aneurisma Otak Penyakit Sunyi yang Mematikan, Dr. Joy: ‘Seperti Bom Waktu’ – Halaman all

    Mengenal Aneurisma Otak Penyakit Sunyi yang Mematikan, Dr. Joy: ‘Seperti Bom Waktu’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Aneurisma otak kerap dijuluki sebagai silent killer alias penyakit sunyi yang mematikan.

    Hal ini karena banyak penderitanya tidak menyadari keberadaan aneurisma hingga pembuluh darah pecah dan menyebabkan stroke pendarahan yang bisa berakibat fatal.

    Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS(K), Subsp.N.Vas., PhD, FICS—dokter spesialis bedah saraf yang aktif mengedukasi masyarakat tentang penyakit ini—menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah risiko besar yang mengintai.

    “Aneurisma otak itu seperti bom waktu. Kalau sudah pecah dan jadi stroke pendarahan, itu tidak baik. Lebih baik ditemukan sebelum pecah,” ujar dokter yang akrab disapa dr. Joy, usai menerima rekor MURI di Mandaya Royal Hospital Puri, Tangerang, Rabu (16/4/2025).

    Sebagai pelopor teknik Awake Brain Surgery di Indonesia—yakni operasi otak dengan pasien tetap sadar untuk memastikan fungsi otak tidak terganggu—dr. Joy menjelaskan bahwa terdapat sejumlah faktor risiko aneurisma otak.

    Ia menyebut diantaranya kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, konsumsi alkohol berlebihan, usia di atas 50 tahun berjenis kelamin perempuan,  riwayat keluarga dengan kondisi serupa.

    Karena itu, ia menekankan pentingnya melakukan skrining, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko.

    “Untuk screening cukup dengan MRI atau MRA. Tapi kalau mau hasil yang paling akurat, karena gold standard-nya adalah DSA, ya harus pakai DSA,” jelasnya.

    Penanganan Aneurisma Tak Selalu Harus Operasi

    Dr. Joy mengungkapkan bahwa tidak semua aneurisma otak harus langsung ditangani dengan operasi.

    Penanganan tergantung pada ukuran dan lokasi aneurisma, serta kondisi pasien.

    “Kalau aneurismanya kecil, di bawah 4 milimeter, biasanya kita observasi, wait and see, kecuali jika letaknya berbahaya,” ujarnya.

    Namun, jika aneurisma berukuran besar atau berada di lokasi yang rawan pecah, maka intervensi medis diperlukan, baik melalui operasi microsurgery maupun prosedur minimal invasif seperti coiling dengan DSA.

    “Kalau sudah pecah, ya mau tidak mau harus segera ditangani, bisa dengan operasi clipping atau coiling menggunakan DSA,” tambahnya.

    Dokter dengan Rekor MURI

    Di luar prestasi medisnya, dr. Joy juga menorehkan pencapaian membanggakan dengan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai dokter dengan gelar Ph.D tercepat.

    Ia menyelesaikan program doktoral di University of Helsinki, Finlandia, hanya dalam 18 bulan 12 hari—pencapaian luar biasa di dunia kedokteran.

    “Saya sendiri tidak tahu awalnya. Teman yang kasih tahu ke MURI.

    Dia bilang, ‘Dok, ini dokter Joy ini yang tercepat loh Ph.D-nya.’ Saya juga kaget, surprise,” kenangnya sambil tertawa.

    Namun bagi Joy, pencapaiannya bukan hanya soal titel atau penghargaan.

    “Saya selalu punya satu prinsip: saya akan kembali ke Indonesia dengan membawa sesuatu yang berharga,” tegasnya.
    Yang dimaksud bukan semata gelar, tapi juga ilmu, inspirasi, dan kontribusi nyata bagi tanah air.

    Pesan untuk Generasi Muda

    Ketika ditanya soal pesan untuk anak muda Indonesia, dr. Joy dengan semangat menjawab:

    “Semangat, semangat, semangat! Awalnya pasti terasa berat, kayaknya nggak mungkin. Tapi kalau terus persisten, pelan-pelan akan kelihatan hasilnya. Semuanya akan indah pada waktunya.”

    Soal resep suksesnya menyelesaikan Ph.D dengan cepat, ia menjawab singkat tapi kuat:

    “Kerja keras, kerja pintar,” katanya.

    Pujian pun datang dari para senior dan guru besar kedokteran.

    Prof. DR. dr. Satyanegara, Sp.BS(K) menyebut Joy sebagai fenomena, sementara Prof. dr. Ahmad Faried, PhD., Sp.BS(K)., FICS menyebutnya simbol persistensi.

    “Ia keluar dari zona nyaman. Belajar dari dunia, kembali untuk Indonesia,” ujar Prof. Faried.
    “Dan yang paling penting, tetap jadi Joy!”

    Belajar dari Maestro Bedah Syaraf Dunia

    Dokter yang menguasai teknik bedah canggih seperti Microsurgical Clipping & Coiling, Endoscopic Endonasal Transphenoidal Surgery (EETS), hingga Digital Subtraction Angiography (DSA) ini pernah belajar langsung dari Prof. Juha Hernesniemi, maestro bedah saraf dunia dengan lebih dari 16.000 operasi otak.

    “Finlandia adalah pusatnya ilmu aneurisma. Saya harus belajar dari yang terbaik agar bisa memberikan yang terbaik untuk pasien saya di Indonesia,” ungkapnya.

    Dr. Joy juga aktif dalam penelitian dan clinical fellowship di bidang bedah mikro serta pembuluh darah otak.

    Ia menulis buku Memahami Aneurisma Otak  yang kini menjadi referensi bagi mahasiswa kedokteran dan dokter muda.

    Setelah dari Finlandia, ia melanjutkan pendidikannya ke Seoul University Hospital, Korea Selatan, untuk mendalami teknologi kateterisasi otak (DSA)—teknologi krusial dalam deteksi stroke dan aneurisma.

    Kini, ia memimpin Pusat Saraf Komprehensif di RS Mandaya Puri memiliki pusat neurologi atau saraf komprehensif dan bisa menangani penyakit saraf langka dan dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti Digital PET CT, MR Ingenia Ambition 10 dan Linac Elekta Versa HD.

    “Kita bisa. Kita mampu menghadirkan pengobatan otak kelas dunia di negeri sendiri,” tegasnya.

    Mandaya Royal Hospital bahkan telah meluncurkan paket pemeriksaan otak MRI & MRA seharga Rp3,8 juta, termasuk konsultasi langsung dengan dr. Joy—membuktikan bahwa layanan neurovaskular bisa dijangkau masyarakat luas.

  • Ini Alasan KPK Belum Angkut Motor Ridwan Kamil Merek Royal Enfield

    Ini Alasan KPK Belum Angkut Motor Ridwan Kamil Merek Royal Enfield

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sepeda motor Ridwan Kamil berjenis Royal Enfield terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di lingkungan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB). Meski sudah disita, hingga kini motor tersebut belum dibawa ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara (Rupbasan).

    Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, sepeda motor tersebut masih berada dalam status pinjam pakai oleh Ridwan Kamil. Artinya, motor itu tetap disita secara hukum, namun belum secara fisik dipindahkan ke lokasi penyimpanan resmi milik KPK.

    “Posisi kendaraan yang disita masih dipinjamkan kepada yang bersangkutan. Belum dipindahkan ke Rupbasan. Merek motornya Royal Enfield,” jelas Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

    Tessa menyampaikan bahwa belum ada kendala khusus dalam proses pemindahan barang bukti tersebut. KPK hanya masih menunggu proses hukum lanjutan agar bisa melakukan pemindahan secara administratif dan fisik.

    “Tinggal menunggu proses saja. Masih berproses,” imbuhnya saat ditanya perkembangan penyitaan sepeda motor Ridwan Kamil.

    Ia juga menegaskan bahwa selama masa pinjam pakai, barang sitaan tidak boleh diperlakukan sembarangan. Barang tersebut tidak boleh diubah bentuknya, tidak boleh dipindahtangankan, apalagi dijual.

    KPK mengingatkan bahwa ada sanksi tegas jika barang sitaan yang dipinjamkan disalahgunakan oleh pihak yang diberi izin. Pelanggaran atas aturan ini dapat dianggap sebagai tindakan menghalangi penyidikan, sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

    “Kalau disalahgunakan, bisa dikenakan sanksi pidana. Bahkan pelakunya bisa diminta mengganti barang tersebut sesuai nilai saat disita,” tegas Tessa.

    Keterlibatan dalam Kasus BJB

    Penyitaan sepeda motor Ridwan Kamil merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di BJB.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, termasuk mantan Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi, dan sejumlah pihak dari agensi periklanan.

    KPK juga memperkirakan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 222 miliar. Sebagai bagian dari penyelidikan, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil pada Senin (10/3/2025), dan menyita beberapa dokumen serta barang, termasuk sepeda motor tersebut.