provinsi: BANTEN

  • Tawuran Pecah 2 Kelompok Pelajar di Jatinegara Jaktim, Polisi Telusuri Informasi Korban Luka

    Tawuran Pecah 2 Kelompok Pelajar di Jatinegara Jaktim, Polisi Telusuri Informasi Korban Luka

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Unit Reskrim Polsek Jatinegara, Jakarta Timur masih menyelidiki informasi adanya korban dalam tawuran pelajar di Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan memastikan informasi karena hingga kini belum menerima laporan terkait adanya korban dalam kasus.

    Hingga kini belum ada laporan dari pihak keluarga pelajar yang terluka, maupun dari rumah sakit (RS) di wilayah Jatinegara dan sekitarnya terkait adanya korban tawuran yang dibawa berobat.

    “Kalau menurut info memang ada korban. Namun kita belum pastikan ya, anggota sedang melaksanakan kepastian itu. Karena informasi ada dibawa ke rumah sakit,” kata Samsono, Rabu (23/4/2025).

    Jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara menyatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap 20 pelajar yang diamankan saat kejadian, maupun warga di sekitar lokasi.

    Pasalnya berdasar rekaman video amatir di media sosial, terdapat seorang pelaku tawuran yang terkapar dalam keadaan mengalami pendarahan di tengah ruas Jalan Otista Raya.

    “Kalau yang untuk diamankan tidak ada (terluka). Masih simpang siur (ada korban atau tidak). Nanti kita periksa, karena kebetulan ada saksi yang mengetahui. Sesuai dengan yang di video,” ujarnya.

    Tangkapan layar rekaman video amatir merekam aksi tawuran di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/4/2025) (ISTIMEWA)

    Samsono menuturkan Unit Reskrim Polsek Jatinegara juga masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap 20 pelajar yang diamankan untuk memastikan keterlibatan mereka.

    Berdasar hasil pemeriksaan sementara tawuran melibatkan dua pelajar SMK Budi Utomo dan SMK 34 yang membuat janji melakukan tawuran di kawasan permukiman warga Tanjung Lengkong.

    Puluhan pelajar yang saling serang menggunakan senjata tajam tersebut sudah berencana melakukan tawuran, dengan alasan untuk merayakan selesainya ujian di sekolah mereka.

    “Penyelesaian hukum masih dalam pemeriksaan. Karena memang di tempat kejadian itu kita amankan ada senjata tajam, ada gear. Nah ini yang diindikasikan menjadi alat untuk tawuran,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Realisasi Investasi Triwulan I Capai Rp 465,2 Triliun, Singapura Masih Investor Terbesar  – Halaman all

    Realisasi Investasi Triwulan I Capai Rp 465,2 Triliun, Singapura Masih Investor Terbesar  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Singapura menjadi negara terbesar yang berinvestasi di Indonesia di triwulan I 2025 sebesar 4,6 miliar dolar AS.

    “Singapura memberikan kontribusi yang terbesar investasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir,” kata

    Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam konferensi pers yang dikutip Rabu (23/4/2025).

    Negara kedua terbesar yang berinvestasi di Indonesia adalah Hongkong sebesar Rp 2,2 miliar dolar AS, lalu Tiongkok sebesar Rp 1,8 miliar dolar, lalu Malaysia sebesar Rp 1 miliar dolar AS dan Jepang Rp 1 miliar dolar AS.

    “Ini saya hanya menggambarkan 5 negara besar yang berinvestasi di triwulan pertama ini. Nanti saya, kami akan memberikan lebih detailnya secara terperinci, kita akan berikan pada saat nanti kita akan melakukan pemaparan lebih panjang lagi,” tutur Rosan.

    Rosan juga memaparkan, lokasi investasi asing terbesar di Indonesia berada di Jakarta yaitu 15 persen atau sebesar Rp 69,8 triliun.

    Kemudian Jawa Barat sebesar Rp 68,5 triliun, Jawa Timur 7,8 persen setara Rp 36 triliun, Sulawesi Tengah sebesar Rp32,7 triliun atau 7 persen dan Banten mencapai Rp6,7 triliun atau 31 persen.

    Realisasi investasi triwulan I tahun 2025 mencapai Rp 465,2 triliun atau setara 24,4 persen dari target Rp 1.905,6 triliun. Capaian ini naik 15,9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 401,5 triliun.

    Dari total investasi tersebut telah berhasil menyerap sebanyak 594.104 orang tenaga kerja atau meningkat 8,5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2024.

    Jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) triwulan I tahun ini mencapai Rp 230,4 triliun atau 49,5 persen dari total. Sementara untuk Penanaman Modal Dalam Negeri mencapai Rp 234,8 triliun atau 50,5 persen.

     

  • Order Penumpang inDrive Intercity Melonjak Hingga 5 Kali Lipat Selama Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    Order Penumpang inDrive Intercity Melonjak Hingga 5 Kali Lipat Selama Mudik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — InDrive membukukan lonjakan permintaan layanan antaran penumpang antarkota selama periode mudik Lebaran 2025.

    Berdasarkan data internal yang dimiliki inDrive, layanan inDrive Intercity tercatat sebagai salah satu pilihan utama para pemudik selama masa mudik Hari Raya Idulfitri tahun ini.

    Beberapa rute perjalanan antarkota bahkan melonjak hingga 3–5 kali lipat dibandingkan hari biasa.

    “Selama periode mudik Hari Raya Idul Fitri, layanan inDrive Intercity mencatat lonjakan signifikan pada sejumlah rute antarkota yang menjadi favorit para pemudik,” kata Wahyu Ramadhan selaku Communication Manager inDrive Indonesia dikutip Rabu, 23 April 2025.

    Rute-rute favorit yang banyak dipesan pemudik Lebaran adalah Garut tujuan Bandung yang dibanderol Rp 194.000, rute Jakarta & Jabodetabek ke Karawang yang dibanderol Rp 191.000 serta rute Medan ke Tebing Tinggi yang dibanderol Rp 218.000.

    Rute favorit pemudik lainnya adalah dari Surabaya tujuan Kediri yang bertarif Rp 296.000, Bandung tujuan Garut sebesar Rp 203.000, Jakarta & Jabodetabek tujuan Serang yang dibanderol Rp 212.000. lalu dari Medan tujuan Kabanjahe Rp Rp 218.000, serta dari Jakarta & Jabodetabek tujuan Sukabumi yang dibanderol Rp 281.000.

    Rute mudik lainnya yang banyak dipesan pemudik adalah Surabaya ke Mojokerto Rp Rp 161.000 dan Bandung ke Tasikmalaya Rp 279.000

    “Peningkatan penggunaan intercity pada rute-rute tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap inDrive Intercity sebagai solusi transportasi antarkota yang fleksibel, aman, dan sesuai kebutuhan selama musim mudik,” kata Wahyu Ramadhan.

    Dia menjelaskan, tingginya penggunaan layanan ini selama periode mudik menunjukkan bahwa aplikasi transportasinya semakin dipercaya sebagai solusi transportasi yang fleksibel, terjangkau bagi masyarakat.

    Grab Manfaatkan Fitur AI

    Sebelumnya, Grab yang menjadi pesaing InDrive, meluncurkan fitur baru dengan melibatkan Artifical Intelligence (AI) untuk memudahkan mitra baik pedagang maupun mitra pengemudi.

    Chief Product Officer Grab Philipp Kandal mengatakan, implementasi AI dalam fitur baru ini menjadi solusi cerdas untuk memberikan wawasan bagi mitra Grab saat bekerja.

    Philipp menyebutkan, ke depan Grab membekali mitra pedagang dan pengemudi dengan perangkat yang semakin berpusat pada AI. 

    “Dua solusi Al yang kami perkenalkan hari ini adalah asisten pribadi yang cerdas yang dirancang untuk membantu setiap pedagang dan pengemudi mengoptimalkan bisnis mereka dan memaksimalkan produktivitas,” kata Philipp dalam Konferensi Pers di JW Marriot, Singapura, Selasa (8/4/2025).

     

  • Tampang Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang

    Tampang Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang

    Jakarta

    Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap N alias R, pelaku pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus karung dalam got di Tangerang. Ini tampang pelaku.

    “Pelaku pembunuhan ini sudah kami tangkap,” ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

    Sosok yang akrab disapa Rahim ini mengatakan N beraksi seorang diri. Pelaku masih diperiksa secara intensif.

    “Pelaku tunggal,” ujarnya.

    Berdasarkan foto yang diterima detikcom, pelaku mengenakan kaus berwarna hitam saat ditangkap Jatanras Polda Metro Jaya. Pelaku diperkirakan masih berusia 24 tahun.

    Sebelumnya, korban ditemukan pada Selasa (22/4), pukul 08.15 WIB. Korban ditemukan setelah warga mencium bau tak sedap di lokasi.

    Zain menyebutkan korban diperkirakan berusia 20-30 tahun. Selain itu, dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka terbuka pada kepala dan tangan kanan korban.

    “Pada pemeriksaan luar diketahui pada mayat korban di temukan beberapa luka terbuka pada kepala dan tangan kanan,” jelas Zain.

    (idn/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 2 Kelompok Pelajar Berulah Saling Serang di Jatinegara Jaktim, Tawuran Pecah Perayaan Ujian Sekolah

    2 Kelompok Pelajar Berulah Saling Serang di Jatinegara Jaktim, Tawuran Pecah Perayaan Ujian Sekolah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Tawuran dua kelompok pelajar terjadi di Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (22/4/2025) malam.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono mengatakan berdasar hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim tawuran melibatkan puluhan pelajar bersenjata tajam diduga sudah direncanakan.

    “Jadi dari SMK Budi Utomo yang di Kemayoran itu, sengaja datang ke (permukiman warga Tanjung Lengkong. Rencana itu mau tawuran dengan SMK 34,” kata Samsono, Rabu (23/4/2025).

    Akibat tawuran tersebut arus lalu lintas di Jalan Otista Raya dari arah Kramat Jati menuju Jatinegara maupun sebaliknya sempat tersendat.

    Tawuran pecah para pelaku saling serang di tengah ruas jalan.

    Tawuran baru berakhir saat jajaran Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi.

    Kemudian polisi berhasil mengamankan sebanyak 20 pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat memberi keterangan terkait kasus tawuran di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu (23/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Dari tangan para pelajar tersebut juga diamankan barang bukti sejumlah senjata tajam, di antaranya celurit dan gir yang digunakan saat saling serang dalam tawuran.

    “Ini antar pelajar, awalnya antar pelajar. Namun tidak menutup kemungkinan ada warga yang ikut (tawuran). Karena mungkin ada yang masuk di wilayah-wilayah Jatinegara,” ujarnya.

    Samsono menuturkan 20 pelajar yang diamankan di Mapolsek Jatinegara mayoritas di antaranya merupakan pelajar SMK Budi Utomo.

    Para pelajar diamankan saat masih menggunakan seragam.

    Berdasar hasil pemeriksaan sementara Unit Reskrim Polsek Jatinegara, para pelajar yang diamankan mengaku sudah merencanakan tawuran untuk merayakan selesainya ujian sekolah.

    “Menurut keterangan mereka memang mereka (awalnya) berkumpul di SMK-nya, yaitu di sekolahnya, dan merayakan. Karena hari terakhir kan mereka melaksanakan ujian,” tuturnya.

    Namun karena masih proses penyelidikan lebih lanjut, untuk sementara Unit Reskrim Polsek Jatinegara belum menetapkan para pelajar sebagai tersangka dalam kasus tawuran.

    Samsono mengatakan Unit Reskrim Polsek Jatinegara masih mendalami peran masing-masing 20 pelajar yang diamankan untuk memastikan keterlibatan mereka dalam kasus.

    “Kita akan lakukan pemeriksaan lebih mendalam dulu. Bagaimana peranannya, atau siapa yang mempunyai senjata tersebut. Masih dalam tahap pemeriksaan. Belum kita bisa menyimpulkan,” lanjut dia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nabung 11 Tahun, Ini Perjuangan Penjual Nasi Uduk Bisa Naik Haji

    Nabung 11 Tahun, Ini Perjuangan Penjual Nasi Uduk Bisa Naik Haji

    Lebak, Beritasatu.com- Kisah perjuangan Taswiyah (65), seorang penjual nasi uduk warga Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk naik haji setelah berjuang menabung selama 11 tahun lamanya,  dari hasil dirinya berjualan nasi uduk setiap harinya.

    Taswiyah menuturkan, perjuangan dirinya untuk menabung uang sejak 2014 untuk berangkat haji dari hasil berjualan nasi uduk setiap hari tidaklah mudah. Meski tak mudah, Taswiyah tetap yakin sambil berusaha dan berdoa.

    “Saya mengumpulkan uangnya itu sejak 2014 dari hasil jualan nasi uduk, setiap hari Rp 50.000, kadang kalau lagi ramai itu bisa lebih ya kadang juga bisa kurang bagaimana pendapatan,” curhat Taswiyah, saat ditemui di lapak jualannya, Rabu (23/4/2025).

    Akhirnya bisa berangkat ibadah haji, perempuan paruh baya tersebut mengaku sangat senang dan bersyukur apalagi bisa beribadah dengan  sang ibu tercinta.

    “Alhamdulillah,  tahun ini saya mau berangkat haji pemberangkatan kloter ke dua, saya berangkat berdua sama ibu saya,” imbuhnya.

    Sebbisa berangkat beribadah haji, Taswiyah menyebut ia sudah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari mempersiapkan fisik, kesehatan, dan manasik haji. Terakhir, ia berharap bisa beribadah haji dengan lancar tanpa kendala.

    “Harapannya, semua bisa dikasih sehat, baik yang ditinggalkan di rumah atau yang berangkat. Semuanya mudah- mudahan dikasih sehat dan diberikan keselamatan,” ujar Taswiyah menutup kisah perjuangannya. 

  • Menteri PKP: Masalah Meikarta harus selesai dalam waktu tiga bulan

    Menteri PKP: Masalah Meikarta harus selesai dalam waktu tiga bulan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) menegaskan bahwa pengembang harus menyelesaikan masalah konsumen apartemen Meikarta dalam waktu tiga bulan, yakni paling lambat pada 23 Juli 2025.

    “Bapak James Riady dan John Riady boleh sekali ini ikut saya, kalian bayarkan. Boleh tidak saya minta waktunya tiga bulan,” ujar Ara dalam mediasi pengaduan konsumen melalui BENAR-PKP dengan Meikarta di Jakarta, Rabu.

    Dengan demikian pengembang harus menyelesaikan masalah yang dialami konsumen Meikarta paling lambat pada 23 Juli 2025.

    “Mungkin saya rasa ini pencapaian yang luar biasa,” kata Ara.

    Menteri PKP Maruarar Sirait menggelar mediasi pengaduan konsumen melalui BENAR-PKP dengan Meikarta.

    BENAR atau “Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Perlindungan Konsumen Perumahan” merupakan layanan pengaduan masalah perumahan yang digagas Kementerian PKP dan telah diluncurkan pada Rabu (26/3/2025).

    Pertemuan itu dihadiri pimpinan Lippo Group James Riady dan John Riady dengan para konsumen apartemen Meikarta.

    Ara meminta agar James Riady dan John Riady untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan baik dan secepatnya sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar masalah Meikarta bisa selesai dengan baik.

    Kementerian PKP menargetkan penyelesaian masalah Meikarta bisa selesai dalam waktu tiga bulan, yakni 23 Juli 2025.

    Proses penyelesaian pendataan masyarakat konsumen Meikarta ditargetkan selesai pada 2 Mei 2025 sehingga diketahui tentang jumlah dana masyarakat konsumen Meikarta yang perlu mendapat ganti rugi dari Lippo.

    Dalam kesempatan sama, James Riady menyampaikan apresiasi kepada Menteri PKP dan jajaran kementeriannya yang telah mengambil inisiatif.

    “Saya yakin semestinya Meikarta ikut saja arahan Pak Menteri PKP, ikut saja arahan Pak Menteri PKP, masa sudah ketemu semua ini sama Pak Menteri PKP tidak selesai,” kata James.

    Sementara itu, konsumen Meikarta bernama Su Fen dari Tangerang menyambut baik mediasi yang digelar oleh Menteri PKP tersebut.

    Dirinya berharap agar tuntutannya meminta refund secara penuh dipenuhi oleh pengembang Meikarta.

    “Puji Tuhan baik untuk semuanya, semoga saja benar-benar terealisasi. Saya minta refund full,” kata Su Fen.

    Berdasarkan data layanan pengaduan BENAR-PKP sejak diluncurkan pada 26 Maret 2025 sampai 23 April 2025 tercatat yang ada sekitar 118 masyarakat yang mengadukan masalah Meikarta dan ingin mendapatkan penyelesaian masalah yang dihadapi.

    Dari 118 tersebut ada 102 masyarakat yang telah melengkapi berkas dan dokumen yang dibutuhkan dan sisanya 16 orang belum melengkapi.

    Berdasarkan data sementara yang dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP sebagai operator layanan pengaduan BENAR-PKP tercatat jumlah total dana 102 konsumen berjumlah Rp26,85 miliar.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Begini kondisi dermaga eksekutif yang ditabrak kapal di Pelabuhan Merak

    Begini kondisi dermaga eksekutif yang ditabrak kapal di Pelabuhan Merak

    Senin, 17 Maret 2025 18:29 WIB

    Jurnalis mengambil gambar kondisi jembatan bergerak usai ditabrak KMP Portlink III saat akan bersandar di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (17/3/2025). Insiden itu mengakibatkan sejumlah bagian jembatan bergerak (moveable bridge) di dermaga tersebut mengalami kerusakan sehingga layanan kapal feri ekspres ditutup sementara. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/YU

    Kondisi jembatan bergerak usai ditabrak KMP Portlink III yang akan bersandar di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (17/3/2025). Insiden itu mengakibatkan sejumlah bagian jembatan bergerak (moveable bridge) di dermaga tersebut mengalami kerusakan sehingga layanan kapal feri ekspres ditutup sementara. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/YU

    Warga melihat kondisi jembatan bergerak usai ditabrak KMP Portlink III saat akan bersandar di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (17/3/2025). Insiden itu mengakibatkan sejumlah bagian jembatan bergerak (moveable bridge) di dermaga tersebut mengalami kerusakan sehingga layanan kapal feri ekspres ditutup sementara. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/YU

  • Tingkatkan ekonomi mustahik, BAZNAS RI luncurkan Program Disabilitas Berdaya

    Tingkatkan ekonomi mustahik, BAZNAS RI luncurkan Program Disabilitas Berdaya

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tingkatkan ekonomi mustahik, BAZNAS RI luncurkan Program Disabilitas Berdaya
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 23 April 2025 – 13:33 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program `Disabilitas Berdaya BAZNAS` bersama kelompok Anggrek Karya Cacat Berkreasi (KCB) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemberdayaan ekonomi mustahik disabilitas.

    Program  “Disabilitas Berdaya BAZNAS” ini diproyeksikan menjadi program pemberdayaan jangka pendek, menengah dan panjang, di mana penyandang disabilitas yang termasuk mustahik akan dibekali pelatihan padat kaarya dan diharapkan dapat masuk dan diterima dalam dunia kerja, baik sebagai pekerja, maupun sebagai pelaku enterpreneurship. Adapun pelaksanaan program BAZNAS bersama kelompok Anggrek ini melibatkan penyandang disabilitas binaan KCB yang tersebar di Jabodetabek sebanyak 30 orang. 

    Peluncuran program tersebut diselenggarakan di Rumah Produksi Anggrek, Kabupaten Tangerang, Selasa (22/04/2025). Turut hadir Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS RI Deden Kuswanda yang mewakili Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pembina Yayasan Solidaritas Disabilitas Sutikarno, serta Ketua Kelompok Anggrek KCB Yuli. 

    Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS RI, Deden Kuswanda, mengatakan, kerja sama yang dilakukan BAZNAS dengan Anggrek KCB sudah terjalin sejak 2020. Menurutnya, ini merupakan bukti nyata bahwa BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan tetapi juga memberikan pendampingan yang berkelanjutan dengan tujuan agar kelompok disabilitas ini dapat berdaya, mandiri dan dapat meningkatkan ekonomi mereka.

    “BAZNAS sangat mensuport program-program inklusi seperti ini, pemberdayaan ekonominya dengan targetnya para mustahik disabilitas ini kemudian bisa menjadi muzaki. Ini gaung yang sangat besar, dan agar masyarakat tahu bahwa ini hasil dari zakat yang diberikan ke BAZNAS, jadi masyarakat yang awalnya belum membayar zakat melalui BAZNAS jadi bisa ikut,” ujar Deden.

    Deden menyebutkan, BAZNAS sangat terbuka dengan kerja sama seperti ini untuk memberikan pelatihan dan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat bersama pihak-pihak lainnya. Sehingga BAZNAS bisa lebih banyak menjangkau kelompok-kelompok disabilitas lainnya di pelbagai daerah. 

    “Kami siap berkolaborasi dengan siapa saja dan kami terbuka berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya. Semoga Allah SWT meridhoi langkah-langkah kita,” kata Deden.

    Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA, mengatakan tingkat kesejahteraan ekonomi para penyandang disabilitas di Indonesia masih tergolong sangat rendah. Hal tersebut didasari oleh berbagai macam faktor seperti diskriminasi dałam dunia kerja, infrastruktur dan fasilitas yang tidak ramah disabilitas, rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan untuk bisa bersaing di dunia kerja.

    Oleh karena itu, menurutnya, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas para mustahik disabilitas, termasuk meningkatkan Disability Inclusion (Inklusi Disabilitas) melalui berbagai program pemberdayaan yang berkelanjutan sangat dibutuhkan.

    “Program ini merupakan wujud nyata BAZNAS dalam memberikan dukungan materil terhadap pelaksanaan program serta pembinaan kepada para penerima manfaat program. Muudah-mudahan program ini memberikan keberkahan bagi kita semua,” kata Saidah.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Anggrek KCB, Yuli menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah memberikan suport yang luar biasa dan telah memberikan kepercayaan kepada Anggrek KCB untuk turut serta memberikan pelatihan-pelatihan dan keterampilan-keterampilan kepada para penyandang disabilitas. 

    “Terima kasih BAZNAS yang sudah mensuport pelatihan-pelatihan yang sudah dijalankan Anggrek  KCB dari  yang tidak punya apa-apa sampai sekarang punya 75 unit mesin, dari Jawa Timur hingga hari ini di Tangerang,” ujar Yuli.

    Yuli menuturkan, suport BAZNAS kepada teman-teman disabilitas sudah terbukti nyata di Bekasi. Pelatihan yang diberikan pada tahun 2020 kepada orangtua dengan downsyndrom untuk membuat keripik, saat ini status mereka sudah bukan lagi penerima zakat namun menjadi pemberi zakat. Bahkan mereka juga sudah mempekerjakan orang-orang normal.

    “Dari Anggrek KCB mustahik sekarang Alhamdulillah sudah menjadi muzaki, semoga semua peserta pelatihan dan anggota binaan Anggrek KCB bisa menjadi contoh gerakan dari mustahik menjadi muzaki dalam program BAZNAS Berdaya. Terima kasih BAZNAS yang sudah lima tahun mensuport kami,” ujar Yuli.

    Sumber : Elshinta.Com

  • BPN Siapkan 73.432 Hektare Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

    BPN Siapkan 73.432 Hektare Lahan untuk Program 3 Juta Rumah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menjelaskan bahwa terdapat 73.432,43 hektare (Ha) lahan yang siap digunakan untuk wilayah perumahan, mendukung program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto.

    Nusron menjelaskan, 73.432 Ha lahan yang dapat digunakan untuk wilayah perumahan itu berasal dari tanah terlantar.

    “Ada sekitar 73.432,43 hektare tanah yang dapat dimanfaatkan untuk perumahan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/4/2025).

    Adapun, dari jumlah tersebut terdapat sekitar 14.490 hektare sudah ditetapkan dan siap untuk dieksekusi.

    Nusron menjelaskan, puluhan ribu hektare tanah yang siap digunakan untuk wilayah perumahan itu tersebar di beberapa daerah, termasuk Aceh, Banten, dan beberapa daerah lain. 

    “Ini sedang kami susun semua, tanah ini akan kami serahkan ke Bank Tanah, tahap selanjutnya Bapak/Ibu [pengembang] bisa langsung ke Bank Tanah,” pungkas Nusron.

    Menurut penilaiannya, tanah yang tersedia layak untuk kebutuhan perumahan. Namun, Nusron mengingatkan bahwa tanah yang terindikasi terlantar tidak hanya diperuntukkan untuk satu program, melainkan untuk berbagai program pemerintah yang juga membutuhkan. 

    “Oleh karena itu, tanah tersebut tidak dapat serta-merta dialihfungsikan dan pemanfaatannya perlu direncanakan agar tepat sasaran dan optimal penggunaannya bagi kebutuhan masyarakat.

    “Karena itu kami sekali lagi menghitung cost and benefit, di mana tanah ini yang paling banyak dan lebih optimal untuk didayagunakan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memang sempat meminta pengembang agar tidak melakukan alih fungsi lahan persawahan menjadi area perumahan.

    Meskipun pembangunan 3 juta rumah membutuhkan alokasi lahan yang  jumbo, Ara menekankan bahwa membangun rumah di kawasan sawah produktif dilarang karena bakal mengganggu ketahanan pangan nasional.

    “Kita memang mau membangun rumah buat rakyat, Tapi kita juga mau ketahanan pangan, kita mau swasembada pangan. Jadi betul tidak boleh pak persawahan dibuat perumahan ya,” tegas Ara kepada pengembang di Jakarta, Kamis (17/4/2025).