197 Calon Haji di Tangsel Batal Berangkat
Penulis
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Sebanyak 197 calon jemaah haji asal Kota Tangerang Selatan (
Tangsel
) dipastikan
batal berangkat
ke Tanah Suci tahun ini.
Jumlah itu mencakup lebih dari 12 persen dari total kuota haji yang diterima Tangsel sebanyak 1.608 orang.
“Dari total kuota haji Tangsel yang mencapai 1.608 orang, tercatat 197 jemaah dipastikan batal berangkat,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tangsel, Rizki Waludin saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Jumat (25/4/2025).
Pembatalan keberangkatan disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi kesehatan hingga kendala biaya.
Menurut Rizki, sejumlah calon jemaah tidak lolos uji kesehatan, ada pula yang sakit bahkan meninggal dunia.
Di sisi lain, sebagian lainnya mengundurkan diri karena belum mampu melunasi biaya haji hingga tenggat waktu yang ditetapkan.
“Karena hingga batas akhir pelunasan tahap pertama dan kedua, termasuk masa perpanjangan, para calon jemaah itu belum melunasi biaya haji,” ucap Rizki.
Sebagai langkah antisipasi, Kemenag Tangsel telah mengganti sebagian jemaah yang batal dengan peserta cadangan dan jemaah prioritas lansia.
Tercatat 68 jemaah cadangan dan 24 lansia telah menggantikan posisi tersebut.
“Sehingga total yang berhak lunas dan berangkat ke Mekah pada tahun ini sebanyak 1.503 orang,” ujar Rizki.
Keberangkatan jemaah haji asal Tangsel dijadwalkan dalam lima kelompok terbang (kloter).
Gelombang pertama akan berangkat pada 3 Mei 2025 (kloter 8), lalu kloter 16 pada 5 Mei, kloter 35 pada 14 Mei, kloter 47 pada 20 Mei, dan terakhir kloter 54 pada 24 Mei.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: BANTEN
-
/data/photo/2025/02/05/67a36a4f50a4c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
197 Calon Haji di Tangsel Batal Berangkat Megapolitan 25 April 2025
-
/data/photo/2024/12/02/674d7b878df3a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pembunuh Sopir Taksi Online Gunakan Ponsel Sekuriti RS Saat Pesan Mobil Megapolitan 25 April 2025
Pembunuh Sopir Taksi Online Gunakan Ponsel Sekuriti RS Saat Pesan Mobil
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Seorang sopir taksi
online
berinisial MR (35) ditemukan tewas setelah diduga dibunuh oleh dua pelaku berinisial IT dan NH di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Kedua pelaku sudah berniat mencuri mobil korban. Pelaku menggunakan modus memesan tumpangan melalui ponsel milik seorang sekuriti rumah sakit, kemudian mencuri mobil korban.
“Pelaku meminjam ponsel milik saksi, seorang sekuriti yang bertugas di RSUD Kabupaten Tangerang, untuk memesan kendaraan melalui aplikasi Gojek,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).
Setelah berhasil memesan kendaraan, kedua pelaku memesan layanan taksi online dengan tujuan kawasan PIK 2, tepatnya di Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Pesanan tersebut diterima oleh korban MR, warga Kampung Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Namun, sebelum tiba di lokasi tujuan, pelaku meminta korban menghentikan mobil di pinggir Jalan Asia Afrika, kawasan PIK 2.
Di tempat tersebut, pelaku IT menjerat leher korban menggunakan tali tambang, sementara NH menusuk korban dengan pisau.
“Setelah korban tidak lagi bergerak, jasadnya dipindahkan ke bagasi mobil dan kemudian dibuang ke Kali Baru,” jelas Zain.
Barang bukti berupa pisau dan tali tambang turut dibuang di lokasi yang sama, sementara mobil korban dibersihkan agar tampak seperti kendaraan biasa dan siap untuk dijual.
Kasus ini terungkap setelah anggota polisi mencurigai penjualan sebuah mobil yang ditawarkan tanpa kelengkapan dokumen.
Mobil tersebut dijual di Komplek Pergudangan Mutiara 2, Jalan Raya Prancis, Kecamatan Benda, pada Kamis (24/4/2025) malam.
Polisi mencurigai transaksi tersebut karena mobil hanya dilengkapi STNK atas nama perusahaan. Selain itu, ditemukan bekas stiker taksi online yang baru dilepas serta bercak darah di jok dan bagasi mobil.
Polisi langsung mengamankan seorang pria berinisial IT alias Jefri di lokasi transaksi pada pukul 21.00 WIB. Dalam interogasi, Jefri mengaku bahwa mobil tersebut merupakan hasil kejahatan yang dilakukannya bersama rekannya, NH alias Dayat.
“NH alias Dayat kemudian ditangkap di Kampung Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada pukul 23.25 WIB,” ungkap Zain.
Atas perbuatannya, IT dan NH dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
“Pelaku diancam dengan hukuman mati, pidana seumur hidup, atau penjara minimal 20 tahun,” kata Zain.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Peringati 40 tahun, Hokben luncurkan Bento eksklusif Irodori Bento
Perayaan 40 tahun dan upaya memperkuat brand HokBen di benak pelanggan, diluncurkan menu terbaru bernama Irodori Bento. (foto: ist)
Peringati 40 tahun, Hokben luncurkan Bento eksklusif Irodori Bento
Gaya Hidup
Editor: Widodo
Rabu, 23 April 2025 – 03:53 WIBElshinta.com – AlamSutera – 40 tahun HokBen menjalani roda bisnis kuliner, bukanlah hal yang mudah. Berbagai inovasi dilakukan dalam memberikan cita rasa panganan yang pas di lidah bagi seluruh konsumen yang beragam usia.
“Kami sangat menjaga kualitas produk kami dengan menggunakan barang-barang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, kami tidak ragu untuk menginvestasikan dalam produk yang terbaik, jadi kalau ada orang yang terkadang HokBen menjual harga mahal, yah, karena kami menggunakan barang-barang mahal,” ucap Irma Wulansari, Public Relation Marketing Manager PT Eka Bogainti (HokBen) di restoran siap saji HokBen di Alam Sutera, Banten, Selasa (22/4//2025).
Urai Irma lagi, selain itu, restoran siap saji makan berkonsep Jepang ini, juga sangat memperhatikan pelayanan kepada konsumen.
“Untuk memastikan kualitas pelayanan yang tinggi, kami secara rutin mengadakan pelatihan bagi para pekerja kami setiap beberapa bulan sekali. Kami juga mengadopsi konsep ‘Melayani dengan Hati’ yang berasal dari Jepang, yang menekankan pentingnya pelayanan yang tulus dan penuh perhatian,”.
Selain itu, restoran siap saji ini, juga secara teratur memperkenalkan menu baru setelah melakukan riset pasar yang mendalam untuk mengetahui tren dan preferensi konsumen, terutama di kalangan milenial, generasi Z, dan generasi alfa. “Tim riset kami bekerja keras untuk mengidentifikasi menu yang tepat untuk diperkenalkan,” jelas Irma.
Peluncuran menu baru sebagai bagian dari perayaan 40 tahun dan upaya memperkuat brand HokBen di benak pelanggan, diluncurkan menu terbaru bernama Irodori Bento — bento eksklusif dengan 9 sekat yang menyajikan pengalaman baru menikmati aneka menu khas HokBen dalam satu kotak.
Irodori Bento hadir dalam tiga varian:
* Irodori Bento 1 – Chicken Teriyaki
* Irodori Bento 2 – Beef Yakiniku
* Irodori Bento 3 – Chicken CurryakiSetiap kotak Irodori Bento terdiri dari dua porsi nasi, mi ramen dengan saus pasta, serta berbagai lauk lengkap khas HokBen.
Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-40, HokBen menghadirkan berbagai penawaran spesial sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia. Promo-promo menarik tersebut meliputi:
* Oishi Lucky Fest
Kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik, termasuk hadiah utama mobil listrik Wuling Air EV, dengan transaksi minimum Rp140.000. Promo berlaku pada periode 18 April – 18 Juli 2025.
* Bounce Back Coupon
Dengan transaksi minimum Rp140.000,- dapatkan Kupon potongan harga untuk menu
tertentu (Irodori Bento 3, Paket HokBen Fried Chicken 2 pcs, dan 2 Hoka Hemat + 2 Sosro,
semuanya seharga Rp40.000 sebelum pajak. Berlaku hanya untuk Dine-in. Periode
penukaran 18 April – 18 Juli 2025.
* Gebyar Promo Diskon 40%
Diskon 40% untuk menu pilihan Gebyar 1–4, cocok untuk dinikmati sendiri hingga berempat. Promo berlaku pada 18–24 April 2025. Hanya berlaku untuk Dine-in.
Selain promo internal, HokBen juga bekerja sama dengan mitra strategis dari berbagai sektor seperti perbankan, fintech, layanan antar online, hingga FMCG.Mitra yang terlibat antara lain Bank Mega, BSI, BNI, BRI, BCA Syariah, Panin, KB Bank, ShopeePay, Shopee PayLater, Yup, ShopeeFood, GoFood, Qpon, dan Nestlé. Setiap kerja sama menghadirkan keuntungan berbeda seperti diskon, cashback, dan tebus murah, sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing.
Sekilas tentang gerai makan siap saji ini, hadir pertama kali di Jakarta pada 18 April 1985, di bawah manajemen PT Eka Bogainti, sebagai restoran siap saji bergaya Jepang di Indonesia. Sebagai merek asli Indonesia dan 100% milik
Indonesia, HokBen memulai perjalanannya dari satu store di Kebon Kacang, Jakarta, kemudian tumbuh dan berkembang hingga memiliki lebih dari 394 gerai (data per Maret 2025) di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. (Dd).Sumber : Sumber Lain
-

Usai Buang Jasad Pelaku di Got Jalan Daan Mogot, Pelaku Santai Tetap Kerja di Lokasi Kejadian
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM – Seusai membuang jasad korbannya ke got di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, pelaku, N alias R (23), tetap santai kembali ke lokasi kejadian yang juga tempat kerja mereka.
Diketahui, pelaku dan Al-Bashar (32), selaku korban, sama-sama bekerja di sebuah konveksi yang ada di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Adapun korban baru dua hari bekerja di tempat tersebut karena baru kembali memulai perantauan dari kampung halaman di Lampung.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menerangkan, peristiwa pembunuhan itu dilakukan pada Minggu (20/4/2025) sore sekira pukul 15.30 WIB.
“Pada hari Minggu sekira pukul 13.30 WIB, di Hera bordir hanya ada tersangka dan korban. Tersangka membantu korban yang sedang bekerja,” kata Wira saat merilis kasus tersebut di Polda Metro Jaya, Jumat (25/4/2025).
Wira menuturkan, tersangka mengaku sampai tega untuk menghilangkan nyawa korban karena dua alasan.
Faktor pertama karena kesal dengan tingkah korban yang disebutnya tak sopan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka ini, si korban kalau berkata agak songong.
Dan korban ini merasa pintar. Jadi seolah-olah si tersangka ini harus diajari,” bebernya.
“Selain itu, tersangka juga tergiur untuk menguasai motor korban yang terparkir di tempat mereka bekerja,” kata Wira.
Wira menjelaskan, setelah memastikan korban meninggal, pelaku kemudian membungkus korban dalam plastik dan karung sebanyak tiga lapis
kemudian diikat dengan kain bekas.“Setelah itu tersangka mengangkat karung yang berisi mayat korban ke atas dek motor korban.
Kemudian pergi membawa jasad itu meninggalkan lokasi kejadian dan mencari tempat untuk membuang mayat korban,” paparnya.
Wira mengatakan, pelaku memutuskan membuang jasad korban di got Jalan Daan Mogot KM 21 karena melihat kondisi di sana sepi.
“Dari tempat kejadian dia sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang tidak sepi langsung dibuang,” kata Wira.
Sehari berselang atau pada Senin (21/4/2025), pelaku tetap bekerja di lokasi kejadian dan tak seolah tak ada peristiwa apapun.
“Hari Senin tanggal 21 April 2025 dan Selasa tanggal 22 April 2025, tersangka kerja seperti biasa di Hera Bordir,” kata Wira.
Wira menuturkan, pelaku baru melarikan diri pada Selasa malam setelah viral penemuan jasad korban pada pagi harinya.
“Selasa tanggal 22 April 2025 sekitar pukul 20.30 WIB tersangka pergi dari Hera
Bordir menggunakan ojek online menuju ke kontrakan temannya di Kota Tangerang untuk melarikan diri,” ujarnya.Tersangka akhirnya dibekuk pada Rabu (23/4/2025).
Dalam kasus ini, pelaku dikenakan pasal berlapis tentang pembunuhan dan perampasan terkait motor korban yang turut diambil pelaku.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Terungkap! Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang: Sakit Hati Dicuekin, Songong dan Ekonomi – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembunuhan Al Bashar yang jasadnya ditemukan dalam karung di saluran air di kawasan Batu Ceper, Tangerang Banten, akhirnya terungkap.
Polisi berhasil mengungkap bahwa tersangka Nana alias Ragil (23) melakukan pembunuhan terhadap Al Bashar karena merasa sakit hati dan juga terdesak masalah ekonomi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Maya, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Sakit Hati Korban Songong dan Faktor Ekonomi
Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, Nana dan Al Bashar bekerja bersama di sebuah perusahaan konveksi di Petukangan, Jakarta Selatan.
Nana merasa sangat tersinggung setelah merasa diabaikan saat berbicara dengan rekan kerjanya, Al Bashar.
Nana merasa korban tidak menanggapi percakapan dengan serius dan mengacuhkan obrolannya.
“Namun, pada saat melakukan pembicaraan ngobrol, tersangka merasa tersinggung karena korban merasa acuh atau mengacuhkan obrolan tersangka,” ungkap Wira.
Hal ini membuat Nana merasa diperlakukan tidak adil, bahkan merasa bahwa Al Bashar berbicara dengan sikap angkuh, seolah-olah menganggap dirinya lebih pintar dan terkesan menggurui.
“Korban ini menurut pengakuan tersangka kalau bicara agak songong. Kedua, korban merasa pintar, jadi seolah-olah tersangka harus diajari,” jelasnya.
Namun, bukan hanya masalah pribadi yang memicu kemarahan Nana.
Kondisi keuangan yang sedang sulit juga turut mempengaruhi tindakannya.
Nana merasa kesulitan dalam hal ekonomi, dan tekanan tersebut semakin memperburuk emosinya.
“Tersangka merasa kesal atau emosi dan juga karena tersangka dipengaruhi kebutuhan ekonomi, muncul niat dari tersangka untuk memiliki motor milik korban yang diparkir di halaman,” tambah Kombes Wira.
Kronologi Penemuan Mayat di Selokan
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (Tribunnews.com/Naufal Lanten)
Penemuan mayat Al Bashar dalam karung di selokan pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batu Ceper, Tangerang, mengejutkan warga pada Selasa (22/4/2025).
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengungkapkan bahwa Al Bashar tewas akibat kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa.
“Dari hasil autopsi ditemukan luka-luka pada tubuh korban, termasuk luka terbuka di kepala dan rahang, serta luka memar di leher dan pipi yang diduga akibat kekerasan benda tumpul,” jelas Kombes Zain dalam keterangannya pada Rabu (23/4/2025).
Selain itu, ditemukan pula luka akibat benda tajam pada tangan, jari, dan dahi korban, yang menunjukkan adanya tindak kekerasan yang beragam.
Identitas Korban dan Penangkapan Pelaku
Dari hasil autopsi dan penyelidikan polisi, jasad korban teridentifikasi sebagai Al Bashar, usia 32 tahun, warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan, Lampung.
Dari penyelidikan jasad korban AL Bashar merupakan korban pembunuhan di Tangerang.
Dan pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (20/4/2025).
Setelah beberapa hari penyelidikan, tersangka Nana alias Ragil berhasil ditangkap pada Rabu (23/4/2025) di rumahnya di Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sekitar pukul 16.00 WIB.
Untuk update lebih lanjut tentang kasus pembunuhan ini dan berita-berita terkini, kunjungi Tribunnews.com dan tetap ikuti kami untuk perkembangan lebih lanjut.
-

Pembunuh Pria Dalam Karung Tangerang Habisi Nyawa Rekannya Gunakan Shockbreaker Hingga Piring – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap aksi sadis Nana alias Ragil (23), pembunuh rekan kerjanya yang jasad korban dibuang di saluran air di kawasan Batu Ceper, Tangerang saat menghabisi nyawa korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan awalnya tersangka yang kesal atas perilaku rekannya dengan tiba-tiba langsung menyikut korban.
“Saat korban lengah, tiba-tiba tersangka menyikut sekuat tenaga kepala korban menggunakan sikut sebelah kanan mengenai tengkuk korban. Mengakibatkan kepala korban membentuk meja bordir, mengakibatkan korban jatuh tersungkur di lantai,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
Lalu, saat korban hendak berdiri, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai sebanyak tiga kali. Setelah itu, leher korban pun dipukul menggunakan shockbreaker motor.
“Tersangka menggunakan sebuah besi shockbreaker motor yang terletak di atas meja, memukul leher kanan korban sebanyak dua kali. Setelah itu, tersangka memegang piring bekas yang berada di dekat tersangka kembali memukulkan ke kepala korban, piring tersebut pecah,”
“Kemudian tersangka kembali menggunakan besi shockbreaker memukul leher korban sebanyak dua kali dilanjutkan memukul kepala korban secara acak lima kali,” imbuhnya.
Tak habis di situ, tersangka pun lalu mengambil sebuah pisau dan menyayat jari korban. Hal itu untuk memastikan korban sudah meninggal dunia atau belum.
“Setelah itu tersangka mengambil pisau yang ada di dekat tersangka, dan menyayat pada ibu jari jari tengah kanan dan jari tangan kiri korban. Dengan maksud untuk memastikan bahwa apalah korban masih keadaan hidup atau sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Setelah dipastikan tewas, tersangka lalu membungkus jasad korban ke dalam plastik dan dimasukkan ke dalam karung.
Karung itu pun dijahit oleh tersangka agar jasad korban tak keluar saat membawanya dengan sepeda motor untuk dibuang.
Sebelumnya geger penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.
“Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.
“Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.
Adapun korban tewas karena diduga dibunuh.
“Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.
Belakangan, identitas korban diketahui. Dia adalah pria bernama Al- Bashar berusia 32 tahun yang merupakan warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan.
Korban dibunuh oleh rekan kerjanya pada Minggu (20/4/2025) lalu. Tak lama kemudian, pelaku berinisial N alias R pun ditangkap.
Pelaku ditangkap di sebuah rumah di Penunggangan utara Kec. Pinang, Kota Tangerang pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
-

Bukan untuk Hilangkan Sidik Jari, Ini Alasan Pelaku Sayat Korban Sebelum Buang Jasad di Daan Mogot
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM – Sebelum memasukkan jasad korbannya ke karung dan membuangnya ke got Jalan Daan Mogot KM 21, N alias R (23) terlebih dahulu menyayat jari korbannya.
Adapun pelaku menghabisi nyawa Al-Bashar (32) yang merupakan rekan barunya dengan memukul menggunakan shockbreaker dan piring di bagian kepala korban pada Minggu (20/4/2025).
Setelah korban tergeletak, pelaku kemudian mengambil pisau yang ada didekatnya untuk menyayat ibu jari, jari tengah korban.
Polisi pun membeberkan alasan pelaku melakukan hal tersebut.
Sebab, awalnya diduga itu adalah cara pelaku untuk menghilangkan sidik jari korban agar tak mudah diketahui identitasnya.
Namun, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra membantahnya.
“Kalau sepengetahuan daripada tersangka, ketika disayat dan darah itu masih mengalir, bahwa si korban itu masih hidup,” ujar Wira saat merilis kasus tersebut di Polda Metro Jaya, Jumat (25/4/2025).
Terkuak pengakuan pelaku pembunuh pria yang jasadnya dibuang dalam karung di saluran air di Jalan Daan Mogot, Tangerang. Pelaku yang diketahui bernama Nana alias Ragil tega menghilangkan nyawa korban karena dua alasan.
“Tapi kalau darah sudah tidak mengalir, itu bahwa korban betul-betul sudah tidak ada nyawanya lagi.”
“Jadi disayatnya bukan untuk menghilangkan sidik jarinya, bukan. Tapi lebih kepada memastikan apakah, untuk mengecek apakah si korban ini kondisi hidup ataupun mati,” paparnya.
Wira menjelaskan, setelah memastikan korban meninggal, pelaku menggeledah celana korban untuk mencari kunci sepeda motor korban yang ingin diambilnya.
Pelaku kemudian membungkus korban dalam plastik dan karung sebanyak 3 lapis kemudian diikat dengan kain bekas.
“Setelah itu tersangka mengangkat karung yang berisi mayat korban ke atas dek motor korban.”
“Kemudian pergi membawa jasad itu meninggalkan lokasi kejadian dan mencari tempat untuk membuang mayat korban,” paparnya.
Wira mengatakan, pelaku memutuskan membuang jasad korban di got Jalan Daan Mogot KM 21 karena melihat kondisi di sana sepi.
PEMBUANG JASAD DALAM KARUNG – Pelaku N alias R yang tega menghabisi nyawa Al-Bashar yang baru dikenalnya satu hari dan membuang jasadnya di Jalan Daan Mogot KM 21, Tangerang (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)
“Dari tempat kejadian dia sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang tidak sepi langsung dibuang,” kata Wira.
Diketahui, penemuan mayat dalam karung di got pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang terjadi pada Selasa (22/4/2025) pagi sekira pukul 08.15.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Di Balik Pembunuhan Kejam yang Jasadnya Dibuang di Got Tangerang, Sosok Ini Emosi dan Bereaksi Keras
TRIBUNJAKARTA.COM – Fakta terbaru dari pembunuhan kejam yang dilakukan Nana alias Ragil (23) kepada rekan kerja barunya bernama Al-Bashar (32) di Tangerang.
Terkuak ada pengakuan dari pelaku yang sempat emosi dan tak tahan dengan tingkah dari korban yang baru saja masuk bekerja.
Jasad korban yakni Al-Bashar dihabisi dan kemudian dimasukkan ke dalam karung.
Kemudian jasadnya dibuang di saluran air di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, pada Selasa (22/4/2025).
Kini terkuak alasan besar pelaku hingga bertindak nekat membunuh korban.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, pelaku tega menghilangkan nyawa korban karena dua alasan.
Faktor pertama karena kesal dengan tingkah korban yang disebutnya tak sopan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka ini, si korban kalau berkata agak songong,” kata Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
KLIK SELENGKAPNYA: Ribuan Pelamar Petugas PPSU atau Pasukan Oranye Memenuhi Balai Kota Jakarta. Kapan Pengumuman Ppenerimaan PPSU Jakarta? Ini Bocorannya.
“Yang kedua, bahwa si korban ini merasa pintar. Jadi seolah-olah si tersangka ini harus diajari,” bebernya.
Hal itu membuat tersangka yang juga tengah kesulitan masalah ekonomi menjadi emosi.
Selain itu, tersangka juga tergur untuk menguasai motor korban yang baru kembali merantau ke Jakarta.
Motor itu jugalah yang digunakan oleh pelaku untuk membuang jasad korban di Jalan Daan Mogot KM 21.
PEMBUANG JASAD DALAM KARUNG – Pelaku N alias R yang tega menghabisi nyawa Al-Bashar yang baru dikenalnya satu hari dan membuang jasadnya di Jalan Daan Mogot KM 21, Tangerang (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)
“Dari tempat kejadian. Sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang sepi langsung dibuang.
Sedangkan untuk motornya masih disimpan oleh tersangka di suatu tempat dan belum sempat dijual,” ujar Wira.
Sementara itu, saat ditanyakan oleh awak media saat hendak dibawa ke ruang tahanan, pelaku mengaku menyesali perbuatannya.
Ia berdalih melakukan hal tersebut karena sebuah kekhilafan.
“Saya menyesal (membunuh Al- Bashar),” kata Nana saat dihadirkan dalam jumpa pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (25/4/2025).
Jasad Al-Bashar ditemukan terbungkus dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025) pukul 08.15 WIB.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat tersebut merupakan seorang pria dan memiliki tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut hasil otopsi Tim Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, ditemukan luka terbuka di bagian kepala serta rahang kanan dan kiri.
Ada juga luka memar di leher dan pipi yang diduga akibat kekerasan benda tumpul.
Tim Forensik RSUD Kabupaten Tangerang juga menemukan luka-luka akibat benda tajam pada bagian tangan, jari, dan dahi sebelah kiri.
Mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan telah tewas dua hingga tiga hari sebelum ditemukan di saluran air di Jalan Daan Mogot KM 21.
PEMBUNUH DITANGKAP – Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap pembunuh pria yang jasadnya terbungkus karung di dalam got di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang. Pelaku yang merupakan pria berinisial N alias R ditangkap di kawasan Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025). (ISTIMEWA)
Momen Penangkapan
Sebelumnya diberitakan, Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap N alias R (23), pembunuh pria yang jasadnya ditemukan dalam karung di saluran air Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025).
Penangkapan R berlangsung di sebuah rumah kontrakan, Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025).
Berdasarkan rekaman video yang beredar, detik-detik Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus pelaku.
Mulanya, sejumlah polisi berpakaian preman sudah berjaga di depan rumah kontrakan pelaku.
Salah satu dari mereka kemudian mengetuk pintu kontrakan berwarna cokelat.
Namun, meski pintu sudah beberapa kali diketuk, tak ada jawaban dari dalam.
Akhirnya, petugas mendobrak dan merangsek masuk ke dalam ruangan yang tampak gelap.
Dengan bantuan cahaya senter, polisi mendapati pelaku tengah tertidur di atas kasur tanpa dipan.
Anggota langsung membangunkannya.
BUANG JASAD NAIK MOTIR – Aksi pelaku pembunuhan saat membawa jasad korbannya yang terbungkus karung terekam CCTV. Si pembunuh membuang korbannya di bilangan Batuceper, Kota Tangerang, Minggu (20/4/2025) (Istimewa)
Pelaku tak memberikan perlawanan. Kedua tangannya segera diborgol ke belakang oleh salah satu petugas.
Setelah itu, pelaku yang hanya bisa tertunduk digelandang keluar.
Wajahnya sebagian tertutup oleh poni.
Petugas kemudian memasukkan pelaku ke dalam mobil berwarna putih untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.
(TribunJakarta/Kompas,com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

