provinsi: BANTEN

  • BNN Ungkap Dewi Astutik Kerap Berpindah Negara dan Anggota Jaringan Internasional

    BNN Ungkap Dewi Astutik Kerap Berpindah Negara dan Anggota Jaringan Internasional

    Jakarta (beritajatim.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan Indonesia di Kamboja, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berhasil menangkap buronan internasional Dewi Astutik alias PA (43). Dewi diduga merupakan aktor utama penyelundupan sabu 2 ton senilai Rp 5 triliun.

    Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto menyebut, pihaknya sempat kesulitan menangkap Dewi karena kerap berpindah negara. Selain itu, Dwi juga merupakan anggota jaringan internasional.

    Suyudi memgungkapkan, Dewi merupakan salah satu WNI pengendali narkotika dari kawasan Golden Triangle selain Fredy Pratama. “Tentunya kesulitannya karena yang bersangkutan ini satu, dia adalah bagian dari jaringan internasional yang selama ini pindah dari negara satu, ke negara lain,” kata Suyudi dalam jumpa pers di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (2/12/2025).

    Sebelumnya, melalui keterangan resmi yang disampaikan kepada awak media, BNN mengungkapkan, Dewi Astutik juga terdata sebagai buronan Korea Selatan (Korsel). Dalam operasi senyap BNN dan instansi terkait lainnya, Dewi Astutik diamankan ketika menuju lobi sebuah hotel di wilayah Sihanoukville. Operasi berlangsung cepat, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan publik. Setelah diamankan, Dewi Astutik langsung dibawa ke Phnom Penh untuk proses verifikasi identitas dan penyerahan resmi antarotoritas.

    Penangkapan Dewi Astutik dilakukan di wilayah Sihanoukville, Kamboja. Penangkapan itu berlangsung dalam operasi senyap lintas negara yang dipimpin oleh Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Roy Hardi Siahaan.

    Dalam operasi tersebut, BNN mendapat dukungan penuh dari Atase Pertahanan Indonesia di Kamboja dan BAIS TNI. Peran penting BAIS TNI dalam operasi tersebut adalah melakukan pemetaan pergerakan lintas negara serta koordinasi regional. Sementara proses diplomasi dan pemenuhan legalitas pemindahan tersangka difasilitasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Santo Darmosumarto bersama seluruh jajaran KBRI Phnom Penh.

    ”Kerja sama erat dijalin dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Kamboja Chuon Narin beserta jajarannya yang membantu proses penangkapan dan pengamanan di lapangan,” tulis BNN dalam keterangannya.

    BNN juga menyebut, pemeriksan intensif terhadap Dewi Astutik bakal dilakukan di Indonesia untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi ke sejumlah negara. Menurut BNN, jejaring Dewi Astutik beraktivitas dalam pengambilan dan distribusi narkotika berbagai jenis, termasuk kokain, sabu, dan ketamin. Negara tujuan jejaring itu berada di Asia Timur dan Asia Tenggara. BNN menegaskan, penindakan yang dilakukan tidak berhenti pada penangkapan. [hen/aje]

  • Peluang KPK Panggil Lagi RK Pemeriksaan Perdana

    Peluang KPK Panggil Lagi RK Pemeriksaan Perdana

    Jakarta

    KPK telah memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Juru bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, RK bisa diperiksa kembali jika dibutuhkan penyidik.

    “Kemungkinan itu tentunya terbuka ya, sesuai dengan kebutuhan penyidik ya untuk menggali, mendapatkan lagi informasi-informasi lainnya,” ujar Budi kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).

    Hari ini merupakan kali pertama RK diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di BJB.

    Budi mengatakan, saat ini penyidik akan melakukan analisa mengenai hasil pemeriksaan. Dia menyebut, dari analisis ini nantinya penyidik akan menentukan kapan RK harus diperiksa kembali.

    “Ya artinya apa? Dari pemeriksaan hari ini penyidik akan menganalisis ya, keterangan-keterangan yang disampaikan oleh Pak RK kita sandingkan dengan keterangan-keterangan yang disampaikan oleh saksi-saksi sebelumnya,” ujar Budi.

    “Kita sandingkan juga dengan dokumen dan barang bukti elektronik yang sudah disita oleh KPK. Apakah ini sesuai, jika belum apakah masih perlu dilakukan konfirmasi, apakah kembali konfirmasi dilakukan kepada Saudara RK atau kepada pihak lain, sehingga informasi ini menjadi bulat, menjadi valid ya. Sehingga bukti-bukti ini akan menjadi lebih lengkap ya dalam proses penyidikan perkara ini,” ucapnya.

    Perdana RK Diperiksa KPK

    Seperti diketahui, RK menjalani pemeriksaan di KPK hari ini selama hampir 6 jam. RK diperiksa terkait perkara pengadaan iklan di BJB.

    Usai diperiksa, RK mengaku bahagia. Dia mengatakan momen pemeriksaan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu olehnya.

    “Ya jadi pertama syaa sangat bahagia karena ini momen yang ditunggu-tunggu, berbulan -bulan ingin melakukan klarifikasi kan ya. Nah hari ini saya sudah melakukan klarifikasi sebagai penghormatan pribadi pada supremasi hukum, tanggung jawab sebagai warga negara, memberikan keterangan seluas-luasnya, tanggung jawab pribadi sebagai anak bangsa untuk menunjukan transparansi dan akuntabilitas,” kata RK.

    RK juga mengatakan merasa lega setelah menjalani pemeriksaan ini. Dia menyebut pemeriksaan hari ini akan memberikan penjelasan mengenai kasus yang tengah berjalan, yang menyeret namanya.

    KPK Tetapkan 5 Tersangka

    Nama RK sendiri terseret dalam kasus ini setelah rumahnya digeledah penyidik KPK. KPK telah menelusuri dana dan sudah mengecek transaksi yang dilakukan RK dan keluarga menyangkut aliran uang yang diduga terkait perkara BJB.

    Salah satu hasil yang terungkap dari penelusuran uang oleh KPK kepada RK adalah adanya pembelian mobil Mercedes-Benz milik BJ Habibie. RK membeli mobil Mercy milik BJ Habibie melalui putranya, Ilham Habibie, dengan metode cicil.

    Uang hasil cicilan RK itu pun kemudian dikembalikan oleh Ilham Habibie ke KPK. Dari pengembalian ini, KPK mengembalikan mobil Mercy tersebut yang sebelumnya sempat disita.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku eks Dirut Bank BJB; Widi Hartono (WH) yang menjabat Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB; serta Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (RSJK) selaku pihak swasta.

    Perbuatan kelimanya diduga telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. KPK menduga duit tersebut masuk sebagai dana pemenuhan kebutuhan nonbujeter.

    Para tersangka saat ini belum ditahan. Tapi KPK sudah meminta Ditjen Imigrasi mencegah mereka ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.

    Halaman 2 dari 2

    (jbr/jbr)

  • ​Kereta Khusus Petani Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Tarifnya

    ​Kereta Khusus Petani Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Tarifnya

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan Kereta Petani dan Pedagang di lintas Commuter Line Merak–Rangkasbitung mulai 1 Desember 2025. Layanan ini dihadirkan untuk mempermudah mobilitas pelaku usaha sektor pertanian dan perdagangan dalam mengangkut hasil bumi maupun barang dagangan.

    KAI menyebut moda transportasi ini dirancang sebagai solusi perjalanan yang lebih cepat, aman, dan bebas kemacetan, sekaligus mendorong distribusi barang dari dan menuju wilayah-wilayah produksi.

    “Inovasi ini dihadirkan untuk memudahkan petani dan pedagang dalam mengangkut hasil bumi dan barang dagangan dengan aman, cepat, dan anti macet di perjalanan,” tulis akun Instagram KAI seperti dikutip Selasa, 2 Desember 2025.
    Tarif Rp3.000 per perjalanan

    KAI menetapkan tarif Rp3.000 untuk sekali perjalanan di seluruh rute Merak–Rangkasbitung pulang-pergi. Harga ini disebut sebagai bentuk dukungan terhadap efisiensi biaya logistik yang selama ini membebani petani dan pedagang.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Arif Anwar, memastikan tarif tersebut tetap terjangkau melalui skema subsidi.

    “Kami instruksikan kepada KAI Commuter melalui skema PSO untuk mematok tarif Kereta Petani dan Pedagang pada harga Rp3.000 seperti tarif layanan Commuter Line Merak agar tidak memberatkan masyarakat,” ujar Arif seperti dikutip dari MetroTv News Selasa, 2 Desember 2025.

    Pemerintah berharap skema tarif murah ini dapat memperlancar perputaran ekonomi lokal serta meningkatkan daya saing produk pertanian.
    Cara Registrasi dan Manfaat Kartu Khusus

    ​Agar dapat menikmati layanan ini secara maksimal, petani dan pedagang disarankan melakukan registrasi untuk mendapatkan Kartu Khusus Petani dan Pedagang. Pemegang kartu ini akan mendapatkan prioritas berupa pemesanan tiket sejak H-7 keberangkatan dan akses ruang tunggu stasiun 2 jam sebelum keberangkatan.

    ​Proses registrasinya pun mudah, cukup melalui 5 langkah berikut di loket stasiun terdekat pada rute Merak-Rangkasbitung:

    ​1. Kunjungi loket stasiun.
    2. ​Siapkan kartu identitas diri.
    3. ​Isi formulir yang diberikan petugas.
    4. ​Lakukan verifikasi data.
    ​5. Setelah verifikasi selesai, petugas akan memberikan kartu khusus.
    Ketentuan Barang Bawaan
    ​Mengingat kereta ini ditujukan untuk mendukung niaga, terdapat aturan khusus mengenai barang bawaan yang perlu diperhatikan:

    – ​Penumpang diperbolehkan membawa maksimal 2 koli/tentengan.

    ​- Ukuran maksimal per barang adalah 100 cm x 40 cm x 30 cm.

    ​Penumpang dilarang membawa hewan ternak, barang berbau menyengat (seperti durian), barang mudah terbakar, serta senjata tajam atau api.
     

     

    Jadwal Keberangkatan Kereta
    ​Layanan ini tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:

    ​Rute Rangkasbitung ke Merak

    Kereta tersedia dari pagi hingga malam hari. Berikut waktu keberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung:

    ​- Pagi: Pukul 05.30 WIB (KA 318), 07.30 WIB (KA 312), dan 10.10 WIB (KA 320).

    – ​Siang: Pukul 13.57 WIB (KA 314).

    – ​Sore: Pukul 16.45 WIB (KA 322).

    ​- Malam: Pukul 19.05 WIB (KA 316) dan 21.22 WIB (KA 324).

    ​Perjalanan dari Rangkasbitung akan melewati stasiun Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng, dan berakhir di Merak.

    ​Rute Merak ke Rangkasbitung

    Untuk arah sebaliknya, berikut waktu keberangkatan dari Stasiun Merak:

    ​- Pagi: Pukul 05.05 WIB (KA 311), 07.45 WIB (KA 319), dan 10.05 WIB (KA 313).

    ​- Siang: Pukul 12.44 WIB (KA 321).

    ​- Sore: Pukul 16.40 WIB (KA 315).

    ​- Malam: Pukul 19.00 WIB (KA 323) dan 21.20 WIB (KA 317).

    Selain mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian, KAI berharap layanan ini mampu menekan biaya logistik, memperluas akses pasar, dan mempercepat perputaran ekonomi lokal. Program ini juga dipandang sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan UMKM sektor pertanian.

    “Bersama, kita dukung mobilitas yang merata dan perekonomian lokal yang semakin maju,” tulis KAI.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan Kereta Petani dan Pedagang di lintas Commuter Line Merak–Rangkasbitung mulai 1 Desember 2025. Layanan ini dihadirkan untuk mempermudah mobilitas pelaku usaha sektor pertanian dan perdagangan dalam mengangkut hasil bumi maupun barang dagangan.
     
    KAI menyebut moda transportasi ini dirancang sebagai solusi perjalanan yang lebih cepat, aman, dan bebas kemacetan, sekaligus mendorong distribusi barang dari dan menuju wilayah-wilayah produksi.
     
    “Inovasi ini dihadirkan untuk memudahkan petani dan pedagang dalam mengangkut hasil bumi dan barang dagangan dengan aman, cepat, dan anti macet di perjalanan,” tulis akun Instagram KAI seperti dikutip Selasa, 2 Desember 2025.
    Tarif Rp3.000 per perjalanan

    KAI menetapkan tarif Rp3.000 untuk sekali perjalanan di seluruh rute Merak–Rangkasbitung pulang-pergi. Harga ini disebut sebagai bentuk dukungan terhadap efisiensi biaya logistik yang selama ini membebani petani dan pedagang.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Arif Anwar, memastikan tarif tersebut tetap terjangkau melalui skema subsidi.
     
    “Kami instruksikan kepada KAI Commuter melalui skema PSO untuk mematok tarif Kereta Petani dan Pedagang pada harga Rp3.000 seperti tarif layanan Commuter Line Merak agar tidak memberatkan masyarakat,” ujar Arif seperti dikutip dari MetroTv News Selasa, 2 Desember 2025.
     
    Pemerintah berharap skema tarif murah ini dapat memperlancar perputaran ekonomi lokal serta meningkatkan daya saing produk pertanian.

    Cara Registrasi dan Manfaat Kartu Khusus

    ​Agar dapat menikmati layanan ini secara maksimal, petani dan pedagang disarankan melakukan registrasi untuk mendapatkan Kartu Khusus Petani dan Pedagang. Pemegang kartu ini akan mendapatkan prioritas berupa pemesanan tiket sejak H-7 keberangkatan dan akses ruang tunggu stasiun 2 jam sebelum keberangkatan.
     
    ​Proses registrasinya pun mudah, cukup melalui 5 langkah berikut di loket stasiun terdekat pada rute Merak-Rangkasbitung:
     
    ​1. Kunjungi loket stasiun.
    2. ​Siapkan kartu identitas diri.
    3. ​Isi formulir yang diberikan petugas.
    4. ​Lakukan verifikasi data.
    ​5. Setelah verifikasi selesai, petugas akan memberikan kartu khusus.
    Ketentuan Barang Bawaan
    ​Mengingat kereta ini ditujukan untuk mendukung niaga, terdapat aturan khusus mengenai barang bawaan yang perlu diperhatikan:
     
    – ​Penumpang diperbolehkan membawa maksimal 2 koli/tentengan.
     
    ​- Ukuran maksimal per barang adalah 100 cm x 40 cm x 30 cm.
     
    ​Penumpang dilarang membawa hewan ternak, barang berbau menyengat (seperti durian), barang mudah terbakar, serta senjata tajam atau api.
     

     

    Jadwal Keberangkatan Kereta
    ​Layanan ini tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:
     
    ​Rute Rangkasbitung ke Merak
     
    Kereta tersedia dari pagi hingga malam hari. Berikut waktu keberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung:
     
    ​- Pagi: Pukul 05.30 WIB (KA 318), 07.30 WIB (KA 312), dan 10.10 WIB (KA 320).
     
    – ​Siang: Pukul 13.57 WIB (KA 314).
     
    – ​Sore: Pukul 16.45 WIB (KA 322).
     
    ​- Malam: Pukul 19.05 WIB (KA 316) dan 21.22 WIB (KA 324).
     
    ​Perjalanan dari Rangkasbitung akan melewati stasiun Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng, dan berakhir di Merak.
     
    ​Rute Merak ke Rangkasbitung
     
    Untuk arah sebaliknya, berikut waktu keberangkatan dari Stasiun Merak:
     
    ​- Pagi: Pukul 05.05 WIB (KA 311), 07.45 WIB (KA 319), dan 10.05 WIB (KA 313).
     
    ​- Siang: Pukul 12.44 WIB (KA 321).
     
    ​- Sore: Pukul 16.40 WIB (KA 315).
     
    ​- Malam: Pukul 19.00 WIB (KA 323) dan 21.20 WIB (KA 317).
     
    Selain mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian, KAI berharap layanan ini mampu menekan biaya logistik, memperluas akses pasar, dan mempercepat perputaran ekonomi lokal. Program ini juga dipandang sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan UMKM sektor pertanian.
     
    “Bersama, kita dukung mobilitas yang merata dan perekonomian lokal yang semakin maju,” tulis KAI.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • KPK Cecar Ridwan Kamil Terkait Dana Non-budgeter Bank BJB hingga Aset di LHKPN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Desember 2025

    KPK Cecar Ridwan Kamil Terkait Dana Non-budgeter Bank BJB hingga Aset di LHKPN Nasional 2 Desember 2025

    KPK Cecar Ridwan Kamil Terkait Dana Non-budgeter Bank BJB hingga Aset di LHKPN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait dana non-budgeter yang dikelola Divisi Corporate Secretary Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) dalam pemeriksaan pada hari ini, Selasa (2/12/2025).
    “Penyidik mendalami pengetahuan saudara RK terkait dengan anggaran-anggaran non-budgeter tersebut, termasuk penyidik mengonfirmasi terkait dengan aset-aset yang dimiliki oleh RK apakah terkait juga dengan anggaran non-budgeter,” kata Juru Bicara
    KPK
    Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta.
    Budi mengatakan, penyidik juga mendalami keterangan RK terkait aset-aset yang belum dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
    Namun, dia tak mengungkapkan aset RK yang tengah ditelusuri penyidik.
    “Apakah masih ada aset-aset lain yang belum dilaporkan, kemudian juga penyidik meminta keterangan terkait dengan penghasilan-penghasilan resmi sebagai Gubernur Jawa Barat saat itu,” ujarnya.
    Budi mengatakan, penelusuran dan pendalaman aset tersebut dilakukan penyidik guna mengonfirmasi keterangan saksi-saksi yang sebelumnya sudah diperiksa serta sejumlah aset yang disita dalam perkara tersebut.
    “Sehingga setiap keterangan dari saksi, termasuk saudara RK pada hari ini, tentu nanti akan kita cocokkan. Apakah sesuai dengan fakta-fakta atau bukti-bukti lainnya, baik dari saksi lainnya maupun dari dokumen ataupun barang bukti elektronik yang sudah disita oleh penyidik KPK,” ucap dia.
    Sebelumnya,
    Ridwan Kamil
    mengaku tidak mengetahui kasus dugaan
    korupsi
    pengadaan iklan yang terjadi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
    Pengakuan tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai diperiksa selama 6 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
    “Jadi pada dasarnya yang paling utama adalah saya itu tidak mengetahui apa yang namanya menjadi perkara dana iklan ini karena dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi dari BUMD itu adalah dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” kata Ridwan Kamil.
    Ridwan mengatakan, seluruh kegiatan korporasi di BUMD hanya bisa diketahui, apalagi direksi, komisaris, dan kepala biro menyampaikan kepada Gubernur.
    Namun, RK mengaku tidak menerima informasi soal dana iklan BJB dari ketiga pejabat tersebut.
    “Tiga-tiga ini tidak memberikan laporan semasa saya menjadi gubernur. Makanya kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu, apalagi terlibat, apalagi menikmati hasilnya, dan lain sebagainya,” ujarnya.
    Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di
    Bank BJB
    pada Senin (10/3/2025).
    Dalam penggeledahan itu, KPK menyita barang bukti elektronik, mobil Mercedes Benz, dan motor Royal Enfield hitam tipe Classic 500 Limited Edition.
    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto.
    Kemudian, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan, pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik, serta pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma.
    Adapun penyidik KPK memperkirakan kerugian negara akibat dugaan korupsi di Bank BJB tersebut mencapai Rp 222 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekruter Jaringan Narkotika Asia-Afrika, Diburu Banyak Negara

    Rekruter Jaringan Narkotika Asia-Afrika, Diburu Banyak Negara

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN), Komjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, Buron internasional dan otak penyelundupan dua ton sabu jaringan Golden Triangle, Dewi Astutik, tak hanya diincar oleh Indonesia.

    “Dewi Astutik ini DPO Korea Selatan juga,” kata dia dalam konferensi persnya di Gedung 600 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (2/12/2025).

    Menurut Suyudi, kejahatan yang dilakukan Dewi Astutik disebut pernah menjadi rekruter jaringan perdagangan narkotika di Internasional.

    “Dewi sebagai rekruter jaringan perdagangan narkotika di Asia-Afrika,” ungkap dia.

    Sebelumnya, Operasi senyap lintas negara dipimpin oleh Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Roy Hardi Siahaan. Operasi ini merupakan tindak lanjut langsung dari perintah Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto.

    Sebulan sebelumnya, Suyudi menginstruksikan pembentukan tim khusus untuk melakukan operasi pengejaran internasional. Operasi ini mendapat dukungan penuh dari Atase Pertahanan RI di Kamboja dan BAIS TNI yang dipimpin Yudi Abrimantyo, yang berperan penting dalam pemetaan pergerakan lintas negara serta koordinasi regional.

    “Proses diplomasi dan pemenuhan legalitas pemindahan tersangka difasilitasi oleh Duta Besar RI untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, bersama seluruh jajaran KBRI Phnom Penh,” tulis siaran pers yang diterima dari BNN dikutip Selasa (2/12/2025).

    Di sisi lain, BNN menyatakan, kerja sama erat dijalin dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Kamboja, Chuon Narin, beserta jajarannya yang membantu proses penangkapan dan pengamanan di lapangan.

    “Dewi Astutik, yang juga menjadi buronan Korea Selatan, diamankan saat menuju lobi sebuah hotel di Sihanoukville. Operasi berlangsung cepat, presisi, dan tanpa menimbulkan gangguan publik. Setelah diamankan, Dewi dipindahkan ke Phnom Penh untuk proses verifikasi identitas dan penyerahan resmi antarotoritas,” ujar BNN.

     

  • Gerebek Apartemen Tangerang, Polisi Temukan Beragam Jenis Narkoba dan Senpi Rakitan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Desember 2025

    Gerebek Apartemen Tangerang, Polisi Temukan Beragam Jenis Narkoba dan Senpi Rakitan Megapolitan 2 Desember 2025

    Gerebek Apartemen Tangerang, Polisi Temukan Beragam Jenis Narkoba dan Senpi Rakitan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Polisi menyita berbagai jenis narkotika dan belasan senjata api ilegal dari sebuah unit apartemen di Kota Tangerang dalam penggeledahan pada Rabu (26/11/2025).
    Seorang pria berinisial WW ditangkap setelah petugas menemukan sabu, ekstasi, cairan kanabinoid sintetis, hingga
    senjata api
    rakitan yang disimpan di tempat tinggalnya.
    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyhadi mengatakan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil pengembangan dari perkara sebelumnya.
    “Setelah adanya pengembangan perkara, terdapatlah nama saudara WW yang diketahui tinggal di lokasi yang sudah kami sebutkan tadi,” ujar Twedi dalam konferensi pers, Selasa (2/12/2025).
    Penggeledahan
    dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB di unit lantai 15 Western Resort Apartemen, Jalan Muhammad Tamrin, Panunggangan, Kelurahan Pinang, Kota Tangerang.
    Saat memasuki unit tersebut, penyidik mendapati WW diduga membeli, memiliki, menyimpan, membawa, menerima, menguasai, dan mengonsumsi berbagai jenis narkotika.
    Barang bukti
    narkoba
    yang disita meliputi dua paket sabu seberat bruto 0,64 gram, satu pecahan ekstasi warna hijau seberat 0,24 gram, dua butir ekstasi pink, satu butir ekstasi biru, serta satu butir ekstasi hijau berbobot 1,23 gram.
    Selain itu, petugas menemukan dua bungkus ketamin seberat bruto 21,23 gram, sembilan botol cairan kanabinoid sintetis dengan total 150 gram, serta satu pouch berisi cairan kanabinoid sintetis sisa pakai. Polisi juga menyita empat timbangan digital, tiga set alat isap sabu, dan tiga unit telepon genggam.
    Twedi mengatakan, tersangka juga menyimpan sejumlah senjata api ilegal berupa tiga senjata api rakitan jenis harlot, empat magazen, satu airsoft gun jenis revolver, serta satu senjata api merek Walter P22 tanpa magazin.
    “Pada saat penggeledahan juga, ternyata kedapatan memiliki dan menyimpan senjata api,” ungkapnya.
    Polisi juga menyita 49 butir peluru kaliber 22LR, satu butir peluru tajam 9 mm, 50 butir peluru hampa dan dua kotak penyimpanan senjata api.
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Wakasan Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo menyebutkan, tersangka sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta.
    “Wiraswasta ya. Enggak ada, dia hanya dari ini aja, dari narkotika aja,” ucapnya.
    WW dijerat Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Permenkes RI Nomor 7 Tahun 2025 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.
    Ketentuan ini mengatur larangan kepemilikan narkotika golongan I dalam jumlah besar, dengan ancaman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.
    Tersangka juga dikenakan Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena memiliki senjata api rakitan tanpa izin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Itu Uang Pribadi, Konteksnya Pemerasan

    Itu Uang Pribadi, Konteksnya Pemerasan

    Lisa Mariana adalah sosok wanita yang santer diberitakan dekat dengan Ridwan Kamil. Bahkan Lisa disebut sudah mengandung dan melahirkan anak dari Ridwan Kamil. 

    Demi merawat anak tersebut, Ridwan Kamil kerap mengirimkan uang. Namun aliran dana itu terhenti, sehingga Lisa mem-blow up hubungan terlarangnya bersama Ridwan Kamil ke ranah publik.

    Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku senang bisa hadir memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan pada PT BPD Jawa Barat dan Banten (BJB).

    Alasannya, karena dirinya bisa memberikan klarifikasi dan menjelaskan secara lebih terang soal namanya yang diseret dalam kasus tersebut.  

    “Saya sebenarnya senang, karena ini saya tunggu-tunggu untuk memberikan klarifikasi. Tanpa klarifikasi kan persepsinya liar lah kira-kira begitu ya. Dan tentunya cenderung merugikan,” kata pria karib disapa RK sebelum memasuki ruang penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

    Sebagai warga negara, RK menghormati setiap proses hukum yang dilakukan KPK. Selain itu, keterangan yang disampaikan juga menjadi bentuk transparansi sebagai mantan pejabat publik.

    “Intinya saya hari ini memberikan rasa penghormatan tertinggi untuk supremasi hukum, makanya saya datang dalam rangka transparansi, juga memberikan kewajiban akuntabilitas sebagai mantan pejabat publik,” jelas RK.

    RK berharap, keterangan yang disampaikan hari ini bisa membuat semuanya menjadi terang benderang. Dia berjanji, usai menjalani pemeriksaan dirinya bakal berbicara terbuka kepada media. 

    “Mudah-mudahan setelah klarifikasi nanti saya sampaikan ke media juga kurang lebihnya seperti apa. Tapi intinya saya siap dan mendukung KPK memberikan informasi seluas-luasnya terkait apa yang menjadi perkara di BJB,” dia menandasi.

  • Kepala BNN: Dewi Astutik Sulit Ditangkap, Sering Berpindah Negara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Desember 2025

    Kepala BNN: Dewi Astutik Sulit Ditangkap, Sering Berpindah Negara Megapolitan 2 Desember 2025

    Kepala BNN: Dewi Astutik Sulit Ditangkap, Sering Berpindah Negara
    Editor
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Badan Narkotika Nasional (BNN) mengakui sempat kesulitan menangkap Dewi Astutik alias Mami yang merupakan penyeludup dua ton narkotika jaringan internasional.
    Kepala BNN
    RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto menyebutkan kendala petugas melakukan penangkapan karena gembong
    narkoba
    ini berpindah antarnegara.
    Karenanya, pihaknya harus koordinasi bersama Interpol dan aparat penegak hukum negara setempat untuk melakukan penangkapan tersebut.
    “Tentu kesulitannya karena yang bersangkutan ini adalah bagian dari jaringan internasional yang selama ini pindah dari negara ke negara lain,” kata Suyudi dikutip dari
    Antara
    , Selasa (2/12/2025).
    Meski demikian, berkat kerja karas dan kolaborasi antarinstansi melalui diplomasi negara, BNN akhirnya berhasil menangkap
    Dewi Astutik
    di Sihanoukville, bagian barat negara Kamboja.
    “Yang bersangkutan berada di negara Kamboja, kita dengan kerja sama tadi yang saya sampaikan, kita bisa menemukan titik yang bersangkutan sehingga kita lakukan penangkapan dengan kolaboratif antara negara Indonesia dan pemerintah Kamboja,” terangnya.
    Dia bilang Dewi Astutik yang juga menjadi buronan aparat penegak hukum Korea Selatan ini diketahui merupakan jaringan gembong narkoba Fredy Pratama asal Kalimantan.
    “Setelah diamankan, Dewi langsung dipindahkan ke wilayah Phnom Penh untuk proses interogasi sebagai verifikasi identitas guna dilakukan pemulangan ke negara Indonesia,” ujarnya.
    Selanjutnya, BNN akan menjalankan pemeriksaan intensif terhadap Dewi untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi di sejumlah negara.
    Diketahui, Dewi Astutik merupakan aktor utama penyeludupan dua ton sabu jaringan Golden Triangle ke Indonesia yang digagalkan pada Mei 2025 lalu.
    Dalam pengendalian Dewi, jejaring ini diketahui beraktivitas sebagai pengambil dan distribusi narkotika berbagai jenis, termasuk kokain, sabu, dan ketamin, dengan tujuan negara Asia Timur dan Asia Tenggara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dewi Astutik Dibekuk BNN di Kamboja, Kemlu dan Bea-Cukai Dukung Pemulangan

    Dewi Astutik Dibekuk BNN di Kamboja, Kemlu dan Bea-Cukai Dukung Pemulangan

    Tangerang

    Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap buron kasus sabu senilai Rp 5 triliun, Dewi Astutik (DA), di Kamboja. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan mendukung proses repatriasi atau pemulangan buron Interpol tersebut ke Indonesia.

    “Kami dari Kemenlu sepenuhnya mendukung proses repatriasi dari Saudara DA,” kata Direktur Hukum dan Perjanjian Politik dan Keamanan Kemlu, Indra Rosandry, dalam jumpa pers di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (2/12/2025).

    Proses repatriasi itu, kata Indra, sebagai bentuk komitmen kedua negara dalam rangka penanggulangan dan penegakan hukum internasional.

    “Ini juga merupakan refleksi daripada komitmen Indonesia dan Kamboja, karena kedua negara juga merupakan negara pihak daripada Konvensi Antinarkoba tahun 1988,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, juga memastikan akan membantu segala proses pemulangan buron DA sesampai di bandara.

    “Nanti kami akan men-support terkait dengan sarana-prasarana, termasuk penanganannya di Bandara Internasional,” tuturnya.

    Gatot mengungkap buron Dewi Astutik juga pernah didapati membawa narkotika seberat 2,3 kilogram (kg) melalui Bandara Soetta. Namun dia tak menjelaskan lebih detail kapan peristiwa penyelundupan itu terjadi.

    “Kami selaku Bea-Cukai di Soekarno-Hatta juga ada kaitan terkait dengan DA sendiri, bahwa pernah memasuki atau memasukkan NPP (narkotika, psikotropika, dan prekursor) bentuknya kokain atau heroin ya. Pernah heroin 2,3 kilogram, yang kemudian dikembangkan ternyata sampai ke pelaku yang sekarang mungkin lagi ditunggu,” ungkap Gatot.

    Karena itu, pihaknya mendukung upaya penangkapan yang dilakukan oleh BNN. “Kami sangat mendukung sekali dan terima kasih atas kinerja dan kolaborasi selama ini Pak Kepala BNN,” pungkasnya.

    Kepala BNN: Narkoba Isu Kemanusiaan, Bukan Sekadar Kriminalitas

    Sebelumnya, Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto menyatakan pemberantasan narkoba merupakan salah satu pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dia juga mengatakan pemberantasan narkoba menjadi syarat membangun sumber daya manusia unggul.

    “Berperang terhadap narkoba demi kemanusiaan tentunya sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden. Khususnya poin ke-7 terkait pemberantasan narkoba sebagai bagian reformasi hukum dan ketahanan bangsa,” kata Suyudi dalam jumpa pers pengungkapan kasus narkoba di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/10).

    Mantan Kapolda Banten itu kemudian menyebutkan masalah narkoba merupakan isu kemanusiaan. Dia mengatakan narkoba bukan sekadar kriminal.

    “Narkoba dipandang sebagai isu kemanusiaan bukan hanya sekadar kriminalitas. Pengguna narkoba sebagai korban yang harus disembuhkan melalui rehabilitasi, bukan penjara,” ujarnya.

    (ond/jbr)

  • Kejagung Periksa Dirjen Kemenkeu Astera Bhakti di Kasus Manipulasi Pajak

    Kejagung Periksa Dirjen Kemenkeu Astera Bhakti di Kasus Manipulasi Pajak

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Astera Primanto Bhakti.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan Astera telah diperiksa sebagai saksi sejak Senin (24/11/2025) terkait kasus dugaan korupsi pembayaran pajak 2016-2020.

    “Benar ya pernah diperiksa hari Senin tanggal 24 November 2025,” ujar Anang saat dihubungi, Selasa (2/12/2025)

    Namun, Anang tidak menjelaskan materi pemeriksaan terhadap Astera secara detail. Dia hanya mengungkap bahwa Astera diperiksa dalam kapasitasnya sebagai sebagai Staf Ahli Menkeu periode 2015-2017.

    “Beliau diperiksa terkait dengan jabatan yang bersangkutan sebagai staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara Tahun 2015-2017,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, kasus ini berkaitan dengan dugaan manipulasi terkait pembayaran pajak oleh wajib pajak atau perusahaan oleh Ditjen Kemenkeu periode 2016-2020.

    Modusnya, oknum Ditjen Pajak diduga melakukan kongkalikong dengan wajib pajak dengan modus memperkecil pembayaran pajak dari wajib pajak atau perusahaan. Setelah itu, oknum pada Ditjen Pajak mendapatkan keuntungan atau imbalan.

    Sebelumnya, Kejagung menetapkan lima orang dicekal dalam perkara ini mulai dari Bos Djarum Victor Rachmat Hartono; Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Ken Dwijugiasteadi; Karl Layman selaku pemeriksa pajak muda di Direktorat Jenderal Pajak; Ning Dijah Prananingrum selaku Kepala KPP Madya Dua Semarang; Heru Budijanto Prabowo.

    Pencekalan itu berlaku sejak (14/11/2025) hingga (14/5/2025). Namun, belum sebulan status cekal itu berlaku, Kejagung justru telah mencabut pencekalan terhadap Victor Rachmat Hartono karena dinilai kooperatif.

    Adapun, penyidik juga telah melakukan penggeledahan di delapan titik wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada Minggu (23/11/2025).

    Dari penggeledahan itu, penyidik telah menyita satu Toyota Alphard, dua motor gede (Moge) dan dokumen terkait dengan perkara pajak ini.