provinsi: BANTEN

  • Polisi gagalkan penyelundupan sabu di Bandara Soetta

    Polisi gagalkan penyelundupan sabu di Bandara Soetta

    Jakarta (ANTARA) –

    Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 896,7 gram yang disimpan kedua pelaku di celana dalam saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Rabu (12/11).

    “Kedua pelaku adalah pria berinisial YH dan SBP yang berasal dari Pontianak. Keduanya berperan sebagai kurir narkoba,” kata Kasat Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Trendy Habibi Ariyanto di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan pengungkapan ini berawal dari laporan dari Masyarakat di Call Center 110 Informasi yang mengarah adanya peredaran gelap narkoba jenis sabu dari Kalimantan melalui Bandara Soekarno-Hatta.

    Menurut dia, penangkapan dilakukan pada Rabu dini hari pukul 01.00 WIB, ketika Tim Opsnal Timsus Satresnarkoba menerima informasi lanjutan dari pengembangan kasus peredaran sabu di Pelabuhan Angkasa Pura II Pelni Tanjung Priok.

    Informasi itu menyebutkan adanya pengiriman sabu dari Pontianak menuju Jakarta melalui jalur udara. Pesawat yang membawa kedua tersangka tiba di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.35 WIB.

    Setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara, petugas membututi dan akhirnya menangkap kedua kurir tersebut. “Dalam penggeledahan, petugas menemukan 10 paket sabu. Total hampir 1 kilogram yang disembunyikan di dalam pakaian dalam kedua pelaku,” kata dia.

    Ia mengatakan hasil interogasi mengungkap bahwa barang haram tersebut berasal dari seorang pemasok bernama W (DPO).

    “Kedua tersangka mengaku menerima upah Rp13.500.000 dan menyatakan telah dua kali melakukan aksi serupa sebelumnya,” kata dia.

    Petugas mengamankan barang bukti berupa 10 paket plastik klip besar berisi sabu dengan total berat 896,706 gram bruto, serta dua unit telepon seluler. Barang bukti sabu seberat 447,58 gram disimpan di celana dalam pelaku SBP dan sabu seberat 449,12 gram disimpan di celana dalam YH.

    “Seluruh paket sabu tersebut ditemukan disembunyikan di dalam celana dalam para tersangka saat penggeledahan,” kata dia.

    Kedua pelaku bersama barang bukti kemudian dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dijerat dengan dugaan pelanggaran Tindak Pidana Narkotika Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ragam Layanan Astra Kumpul di Astra Auto Fest 2025

    Ragam Layanan Astra Kumpul di Astra Auto Fest 2025

    Foto Oto

    Gilang Faturahman – detikOto

    Jumat, 05 Des 2025 16:34 WIB

    Tangerang Selatan – Astra Auto Fest kembali hadir dengan mengangkat tema “Drive Forward Lifestyle in Motion”. Menghadirkan 25 lini usaha Grup Astra dari berbagai bidang.

  • Kasus Suap Hakim: Putusan Ibu Ronald Tannur Sudah Dieksekusi, Zarof Ricar Pekan Depan

    Kasus Suap Hakim: Putusan Ibu Ronald Tannur Sudah Dieksekusi, Zarof Ricar Pekan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan vonis terpidana kasus suap vonis bebas Ronald Tannur, Meirizka Widjaja telah dieksekusi.

    Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna mengatakan eksekusi itu dilakukan seminggu setelah vonis Meirizka berstatus inkrah atau memiliki kekuatan hukum tetap.

    Vonis Meirizka dieksekusi ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) perempuan di Rutan Pondok Bambu. Adapun, ibu Ronald Tannur ini telah divonis tiga tahun dan denda Rp500 juta di kasus suap terkait anaknya itu.

    “Untuk Meirizka ibunya itu ya. Apa? Ronald Tannur ya. Sudah dieksekusi satu minggu setelah putusan. Meirizka sudah dieksekusi oleh Jaksa eksekutor,” ujar Anang di Kejagung, Jumat (5/12/2025).

    Selain Meirizka, eks Pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar juga bakal segera dieksekusi. Namun, Anang tidak menjelaskan eksekusi hukuman Zarof secara detail. Dia hanya menyatakan eksekusi itu bakal berlangsung pekan depan.

    “Kalau yang Zarof, belum, minggu depan,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, dalam perkara ini terdapat tiga terdakwa yang putusannya telah dieksekusi. Perinciannya, Hakim Erintuah Damanik dan Mangapul dieksekusi ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat.

    Selanjutnya, mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono juga telah dijebloskan ke Lapas Tangerang. Adapun, ketiganya harus menjalani vonis tujuh tahun penjara di kasus terkait Ronald Tannur ini.

  • 55 KK Terdampak Penertiban di Bantaran Kali Padek Serang Direlokasi ke Rusunawa

    55 KK Terdampak Penertiban di Bantaran Kali Padek Serang Direlokasi ke Rusunawa

    JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang di Provinsi Banten, merelokasi warga yang terdampak penertiban bangunan liar di bantaran Kali Padek, Kelurahan Margaluyu, ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, usai langkah normalisasi sungai dijalankan.

    Kepala UPTD Rusunawa Kota Serang, Zedi Bachmi, mengatakan dari total 142 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak penertiban, sebanyak 55 KK tercatat sudah resmi masuk dan menempati unit di rusunawa.

    “Jadi yang sudah masuk ke rusunawa baru 55 KK. Tapi kita belum tahu hari ini kemungkinan bisa bertambah,” ujar Zedi di Serang, Jumat, disitat Antara.

    Zedi menjelaskan, kapasitas awal Rusunawa Margaluyu tersedia sekitar 73 kamar, namun dengan terisinya 55 unit oleh warga relokasi baru, ketersediaan ruang menjadi semakin terbatas.

    “Kamar yang tersedia dari awal ada sekitar 73 kamar. Yang sudah terisi 55, jadi sisa sekitar 18 kamar lagi. Kalau lihat perkembangan tidak terlalu banyak lagi yang masuk, karena sebagian warga juga ada yang pindah ke rumah sodaranya,” katanya.

    Pihaknya juga menyediakan opsi alternatif di Rusunawa Kaujon, namun hingga kini belum ada warga yang berminat pindah ke sana yang kemungkinan disebabkan oleh akses yang dianggap terlalu jauh dari lokasi awal mereka.

    “Di Kaujon ada empat kamar yang kita ready untuk masyarakat yang mau pindah. Sampai saat ini belum ada yang berminat,” tuturnya.

    Terkait antisipasi jika kapasitas rusunawa tidak mencukupi, Zedi mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang untuk strategi penanganan lebih lanjut.

    Zedi juga memastikan fasilitas di dalam rusunawa dalam kondisi layak huni dan setiap keluhan penghuni langsung ditindaklanjuti oleh petugas.

    “Fasilitas Alhamdulillah tidak ada keluhan, mungkin ada keluhan kecil seperti keran patah, kita segera tangani. Tidak ada kerusakan parah,” tambahnya.

    Sementara itu, Camat Kasemen, Sugiri, menjelaskan pembongkaran bangunan di sempadan Kali Padek dilakukan karena kondisi sungai tersumbat bangunan liar yang berimplikasi negatif terhadap pengairan persawahan.

    “Selain itu, disini juga sering terjadi banjir. Sehingga normalisasi Kali Padek ini juga menjadi keinginan warga,” ujarnya.

    Sugiri menyebutkan total bangunan yang ditertibkan mencapai 175 unit, di mana proses eksekusi pada Kamis 4 Desember, berjalan kondusif karena didahului sosialisasi. Hingga ini proses pembongkaran masih terus dilakukan.

    “Jumlah rumah yang dibongkar totalnya 175, tapi yang tempat tinggal itu 142. Sisanya bangunan tempat usaha. Warga yang terdampak direlokasi ke Rusunawa Margaluyu dan semuanya tidak dikenakan biaya,” katanya.

  • Jakarta Utara Diserbu Banjir Rob, Ini Bahaya Kendaraan kena Air Laut

    Jakarta Utara Diserbu Banjir Rob, Ini Bahaya Kendaraan kena Air Laut

    Jakarta

    Jakarta Utara dan sejumlah wilayah pesisir Indonesia diserbu oleh banjir rob atau banjir karena luapan air laut. Bagi pemilik kendaraan bermotor yang melintasi genangan air rob, patut waspada, karena ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan.

    Dikutip dari laman Auto2000, setidaknya ada dua masalah yang ditimbulkan banjir rob terhadap kendaraan roda empat. Dua potensi masalah itu adalah korosi dan korsleting.

    1. Korosi

    Salah satu mimpi buruk setiap mobil adalah karat. Masalah ini bisa semakin cepat timbul jika terkena air banjir rob. Logam-logam di bodi dan sasis bisa kena karat jika sering melibas banjir rob.

    Karat atau korosi bisa timbul disebabkan oleh kandungan garam yang tinggi dari air laut. Mungkin jika hanya sekali nekat menerjangnya, maka dampak karat belum langsung timbul. Tapi jika berkali-kali dan membiarkan begitu saja mobil sehabis melintasi rob maka siap-siap saja serangan karat menanti.

    Adanya karat di mobil akibat rob tentu tak bisa dianggap sepele. Masalah yang juga kerap dijuluki sebagai ‘kankernya logam’ ini bahkan bisa menjalar jika sudah ada di satu titik sasis atau bodi.

    Kalau dibiarkan terus maka karat akan selamanya di situ dan jadi sulit dihilangkan. Jika Anda membiarkan hal ini maka korosi akan terjadi hingga yang terparah bikin sasis atau plat bodi jadi keropos dan bolong.

    2. Korsleting

    Banjir rob juga bisa menghadirkan masalah serupa seperti banjir akibat luapan sungai. Karena adanya air yang masuk ke kabin atau ruang mesin maka arus pendek alias korslet bisa terjadi.

    Komponen elektronik dan kelistrikan mobil bisa terkena imbasnya. Terutama di bagian-bagian area konektor kabel-kabel, serta bagian dalam komponen elektronik bisa mengalami malfungsi karena masalah ini.

    Apalagi air rob yang mengandung garam bisa menjadi potensi bahaya tersendiri bagi kelistrikan. Sebab, meskipun komponen elektronik tidak terkena air banjir rob secara langsung, namun udara di area itu sudah mengandung garam yang akan menyusup di seluruh komponen yang tidak kedap air.

    Jika menyepelekan masalah korsleting ini maka bukan cuma kerusakan komponen-komponen elektrikal mobil saja yang bakal rusak. Mobil itu sendiri bisa terbakar.

    Jadi bisa disimpulkan bahwa jalanan yang tergenang banjir rob sebaiknya tidak dilewati. Namun jika terpaksa, segera bilas dan cuci mobil Anda Lakukan juga pemeriksaan segera.

    Dikutip dari detikNews, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan puncak banjir rob di wilayah pesisir Ibu Kota diperkirakan terjadi 5 Desember. BMKG menjelaskan potensi banjir rob tersebut karena ada kombinasi fase perigee dan bulan purnama (supermoon).

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan fase perigee dan bulan purnama terjadi pada 4 Desember dan bulan baru pada 20 Desember mendatang. Kondisi itu berpotensi memicu kenaikan muka air laut yang dapat menyebabkan banjir rob di berbagai pesisir Indonesia.

    Dalam dokumen BMKG dikutip, Jumat (5/12/2025), potensi rob meluas ke pesisir Sumatera, pesisir Jawa, Bali-NTB-NTT, Sulawesi Utara dan sebagian Maluku selama 2-10 Desember.

    Selama 5-15 Desember, potensi rob masih terjadi terutama di Banten, Jakarta, pesisir utara-timur Jawa, serta beberapa wilayah Kepulauan Riau dan Kalimantan. Kemudian pada 6-23 Desember, rob diprediksi kembali terjadi di pantai utara Jakarta, Banten, dan Pantura Jawa Barat.

    (lua/rgr)

  • Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi dan Potensi Banjir hingga 10 Desember

    Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi dan Potensi Banjir hingga 10 Desember

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pemutakhiran peringatan dini mengenai potensi curah hujan tinggi dan banjir di berbagai wilayah Indonesia periode awal Desember. Kondisi cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.

    Peringatan dini ini berlaku untuk periode hingga 10 Desember 2025, mencakup klasifikasi wilayah waspada, siaga, dan awas, serta prediksi mendetail mengenai daerah yang berpotensi mengalami banjir kategori tinggi. Simak informasi lengkap mengenai wilayah yang perlu diwaspadai dan prediksi potensi bencana hidrometeorologi berikut ini.

    Wilayah dengan Klasifikasi Awas-Waspada Hujan

    BMKG telah melakukan klasifikasi potensi curah hujan tinggi yang berlaku untuk periode 1 hingga 10 Desember 2025. Klasifikasi ini membagi wilayah menjadi tiga tingkat kesiapsiagaan, yaitu Awas, Siaga, dan Waspada.

    Menurut BMKG, wilayah yang berada dalam klasifikasi Awas meliputi beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Status ini mengindikasikan tingkat bahaya tertinggi, di mana curah hujan diprediksi sangat tinggi dan memerlukan langkah mitigasi segera.

    Sementara itu, klasifikasi Siaga diterapkan pada beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Papua dan Papua Barat. Potensi curah hujan tinggi juga perlu diwaspadai di wilayah-wilayah yang masuk kategori Waspada, yang meliputi beberapa kabupaten atau kota di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan (Sumsel), Banten, Jawa Barat (Jabar), DI Yogyakarta (DIY), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Papua Barat (Papbar).

    Daerah dengan Potensi Banjir Kategori Tinggi

    Berdasarkan data prediksi BMKG, sejumlah kabupaten/kota yang memiliki potensi banjir kategori tinggi pada Desember 2025 tersebar di beberapa pulau, antara lain:

    Pulau Jawa: Kabupaten Pandeglang (Kec. Carita, Cibalung, Cikaliung, Cikeusik, Cigeulis, dll.), Kabupaten Cirebon (Kec. Dukupuntang), dan Kabupaten Sukabumi (Kec. Cibitung, Kec. Surade).Pulau Sulawesi: Kabupaten Gowa (Kec. Pattallasang, Kec. Parangloe, dll.), Kota Makassar (Kec. Biringkanaya, Kec. Bontoala, dll.), Kabupaten Maros (Kec. Bantimurung, Kec. Bontoa, dll.), Kabupaten Pangkep (Kec. Balocci, Kec. Bungoro, dll.), Kabupaten Bone (Kec. Tellolimpoe), Kabupaten Takalar (Kec. Pattallasang), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Kec. Wertamrian), dan Kabupaten Kepulauan Sangihe (Kec. Kendaghe, Kec. Tabukan Utara, dll.).Pulau Sumatra: Kabupaten Bangka (Kec. Riau Silip, Kec. Mebalong), Kabupaten Bangka Barat (Kec. Jebus, Kec. Parit Tiga), dan Kabupaten Belitung (Kec. Membalong).Pulau Kalimantan: Kabupaten Ketapang (Kec. Delta Pawan, Kec. Matan Hilir Selatan, dll.), Kabupaten Landak (Kec. Air Besar), Kabupaten Sanggau (Kec. Entikong, Kec. Meliau), dan Kabupaten Bengkayang (Kec. Seluas, Kec. Siding).Indonesia Timur: Kabupaten Maluku Tenggara (Kec. Kei Besar, Kec. Kei Besar Selatan, dll.), Kabupaten Mimika (Kec. Iwaka, Kec. Kuala Kencana, dll.), dan Kabupaten Tual (Kec. P. Dulah Utara, Kec. Kei Besar Utara Utara).

    Masyarakat di seluruh wilayah yang disebutkan di atas, khususnya yang tinggal di dekat daerah aliran sungai atau lereng perbukitan, diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan melakukan upaya pencegahan dini.

    (wia/imk)

  • Bentrok Kembali Pecah di Papua Tengah, 3 Korban Tewas, 18 Luka-luka Terkena Panah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Desember 2025

    Bentrok Kembali Pecah di Papua Tengah, 3 Korban Tewas, 18 Luka-luka Terkena Panah Regional 5 Desember 2025

    Bentrok Kembali Pecah di Papua Tengah, 3 Korban Tewas, 18 Luka-luka Terkena Panah
    Tim Redaksi
    MIMIKA, KOMPAS.com
    – Aksi saling serang kembali pecah di Kampung Amole, Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Bentrokan terbaru terjadi pada Kamis (4/12/2025) dan Jumat (5/12/2025).
    Pada bentrokan kemarin satu orang tewas, sedangkan pada insiden hari ini ada dua orang yang tewas, selain belasan orang terluka akibat panah.
    Dua jenazah terakhir ditangani secara adat dengan cara dibakar tak jauh dari lokasi perang antar dua kelompok, Jumat siang.
    Tampak, selama prosesi, dijaga ketat aparat kepolisian. “Satu jenazah dibakar kemarin, dan hari ini dua jenazah.”
    Demikian penjelasan Kepala Polsek Kwamki Narama Ipda Yusak Sawaki saat ditemui di sela-sela prosesi pembakaran jenazah di Kwamki Narama.
    “Selain korban meninggal dunia, dari masing-masing kelompok juga banyak yang terluka, total sekitar 18 orang,” sambung Yusak.
    Yusak mengungkapkan, aksi saling serang dua kelompok sudah telah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
    Konflik dipicu adanya kasus perselingkuhan hingga terjadi perang yang mengakibatkan seorang korban tewas dan belasan terluka.
    Bentrokan kedua kelompok itu menggunakan panah, senjata tradisional, dan seng menjadi tameng.
    “Masing-masing kelompok dari kelompok Newegalen dan kelompok Dang. Kita aparat keamanan terus bersiaga dan berupaya agar konflik ini segera selesai.”
    “Karena ini terjadi sudah beberapa bulan belum berhenti sampai sekarang,” kata Yusak.
    Meski konflik semakin memanas, namun lokasi perang tidak menyebar luas. Pelayanan publik seperti fasilitas kesehatan, pendidikan hingga pelayanan pemerintahan tetap berjalan normal.
    “Jadi perangnya ini lokasinya tidak meluas. Hanya di sini saja (Kampung Amole). Aparat keamanan juga ada.”
    “Secara umum, situasi di sini aman. Masyarakat yang lainnya juga beraktivitas seperti biasa,” kata Yusak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Ungkap Potensi Hujan Lebat pada 5-11 Desember, Ini Daftar Wilayahnya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Desember 2025

    BMKG Ungkap Potensi Hujan Lebat pada 5-11 Desember, Ini Daftar Wilayahnya Nasional 5 Desember 2025

    BMKG Ungkap Potensi Hujan Lebat pada 5-11 Desember, Ini Daftar Wilayahnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi hujan lebat yang terjadi pada 5-7 Desember 2025 dan 8-11 Desember 2025.
    Pada 5-7 Desember 2025,
    hujan lebat
    berpotensi terjadi di wilayah Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung); Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur); Kalimantan Barat; Maluku Utara; Maluku; Papua Pegunungan; dan Papua Selatan.
    Sedangkan pada 8-11 Desember 2025, hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatera Utara; Riau; Jambi; Kepulauan Bangka Belitung; Bengkulu; Lampung; Jawa Barat; Jawa Timur; Nusa Tenggara Barat; Kalimantan Barat; Papua Pegunungan; Maluku Utara (peluang angin kencang); Sulawesi Utara (peluang angin kencang).
    Kepala
    BMKG
    Teuku Faisal Fathani mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul potensi meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
    “Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada tetapi tidak perlu panik. Pastikan saluran air berfungsi baik, jaga kebersihan lingkungan, dan pantau pembaruan cuaca melalui InfoBMKG sebelum beraktivitas,” ujar Faisal dalam siaran pers, Jumat (5/12/2025).
    BMKG mencatat sejumlah daerah masih berpeluang diguyur hujan berintensitas lebat dalam beberapa hari mendatang. Faisal juga mengingatkan agar masyarakat hanya merujuk pada informasi resmi.
    “Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi cuaca dari sumber yang tidak resmi,” kata Faisal.
    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, aktivitas atmosfer berskala global, regional, dan lokal tengah meningkat. Fenomena seperti Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, dan Madden–Julian Oscillation (MJO) turut memicu pembentukan awan hujan.
    “Aktivitas gelombang atmosfer tersebut terutama memperkuat pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” kata Guswanto.
    Selain itu, Bibit Siklon Tropis 93W yang terpantau di timur Filipina juga memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan hujan di wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
    Dok. Freepik/Freepik Ilustrasi cuaca ekstrem.
    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (
    Menko PMK
    )
    Pratikno
    mengatakan, pemerintah bersiaga mengantisipasi
    potensi hujan lebat
    yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah.
    Hal tersebut disampaikan Pratikno dalam konferensi pers penanggulangan bencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
    “BMKG sudah menyampaikan ada potensi hujan lebat, bahkan sangat lebat sampai akhir tahun ini, termasuk di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jawa, Kalimantan, Maluku, dan Papua,” jelas Pratikno dalam konferensi pers.
    “Dan ini, kami telah mewaspadai dan mempersiapkan sedini mungkin untuk mengurangi risiko semaksimal mungkin,” sambungnya.
    Salah satu upaya pemerintah untuk menekan intensitas hujan lebat itu adalah dengan melakukan modifikasi cuaca.
    Harapannya, antisipasi yang dilakukan pemerintah dapat menurunkan risiko bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah yang berpotensi terjadinya
    cuaca ekstrem
    .
    “Dan ini, kami telah mewaspadai dan mempersiapkan sedini mungkin untuk mengurangi risiko semaksimal mungkin,” ujar Pratikno.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tangsel Sabet Sutami Award Atas Kinerja Terbaik Pembinaan Jasa Konstruksi

    Tangsel Sabet Sutami Award Atas Kinerja Terbaik Pembinaan Jasa Konstruksi

    Jakarta

    Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil meraih Peringkat II Sutami Award 2025 untuk kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan Kinerja Terbaik dalam Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Penghargaan ini diberikan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK).

    Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengungkapkan penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemkot Tangsel mampu menjaga kualitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam sektor jasa konstruksi.

    “Penghargaan ini bukan hanya sebuah apresiasi, tetapi penanda bahwa sistem pembinaan jasa konstruksi di Tangerang Selatan berjalan pada jalur yang benar. Kami memastikan setiap proses pembangunan dilakukan secara profesional, sesuai regulasi, dan mengedepankan kualitas,” ujarnya di Auditorium Kementerian PU, Jalan Pattimura, Jakarta, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Diketahui, penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo saat peringatan Hari Bakti ke-80 Kementerian PU beberapa waktu lalu. Pada Sutami Award 2025, Kota Tangerang Selatan menempati posisi kedua secara nasional, di bawah Kabupaten Banjar dan di atas Kabupaten Bandung.

    Malam penganugerahan Sutami Award 2025 merupakan bagian dari rangkaian Hari Bakti ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum yang mengusung tema ‘Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.’ Ajang ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap kinerja daerah dalam mendukung tata kelola jasa konstruksi yang berkualitas, profesional, dan berintegritas.

    Bambang menambahkan capaian ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah teknis, para penyedia jasa konstruksi, hingga pengawasan yang melibatkan masyarakat.

    Lebih jauh, Bambang menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi pemacu bagi Pemkot Tangsel untuk terus memperkuat kapasitas pembinaan jasa konstruksi, termasuk peningkatan kompetensi pelaku jasa konstruksi dan penguatan sistem pengawasan.

    “Kami tidak ingin berhenti pada pencapaian ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus hadir sebagai pemerintah yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada kualitas pembangunan kota,” tuturnya.

    “Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi melalui pelatihan, sertifikasi, serta sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait jasa konstruksi,” ujar Robbi.

    Robbi menegaskan bahwa SDABMBK berkomitmen memastikan setiap proyek pembangunan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

    Dia menambahkan capaian tersebut menjadi bukti konsistensi Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam sektor pembinaan konstruksi. Tahun sebelumnya, SDABMBK juga berhasil meraih Peringkat II Nasional kategori Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

    “Kami terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta agar pembangunan di Kota Tangerang Selatan benar-benar memberikan dampak positif dan memudahkan kehidupan warga,” pungkas Robbi.

    (ega/ega)

  • PWI Mojokerto Awali Rangkaian HPN 2026 dengan Doa Bersama dan Bakti Sosial

    PWI Mojokerto Awali Rangkaian HPN 2026 dengan Doa Bersama dan Bakti Sosial

    Mojokerto (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto resmi memulai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 dengan kegiatan doa dan tahlil bersama serta bakti sosial. Kegiatan doa bersama digelar di Kantor Sekretariat PWI Mojokerto Jalan Pekayon, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

    Doa dan tahlil dipersembahkan untuk mendoakan para anggota PWI Mojokerto yang telah wafat, diantaranya almarhum Sukardi, Triyanto, Yanuar Yahya, Joko Erlangga, dan Kariyadi. Tahlil dipimpin oleh M. Zainudin dari Jatimpos, sementara doa disampaikan oleh Penasehat PWI Mojokerto, Zacky.

    Dalam tausyiahnya, penyiar Maja FM ini mengajak seluruh insan pers untuk memperbanyak kebaikan di momentum HPN. “Mulai hari ini mari memperbanyak kebaikan. Jika kita menanam kebaikan, maka kebaikan pula yang akan kembali kepada kita. Semoga seluruh rangkaian peringatan HPN diberi kelancaran dan keberkahan,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

    Baksos digelar PWI Mojokerto di Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra di Jalan Teratai di Kecamatan Sooko, Kabupate Mojokerto. [Foto : ist]Usai doa bersama, anggota PWI Mojokerto melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra di Jalan Teratai di Kecamatan Sooko, Kabupate Mojokerto. Rombongan dipimpin oleh Ketua PWI Mojokerto Aminnudin Ilham, bersama Ketua Panitia HPN 2026 Yunan Muzzaki.

    Kedatangan para wartawan disambut pengurus Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra Ustaz Fikri Ardiansyah. Dalam kesempatan itu, anggota PWI Mojokerto menyerahkan bantuan berupa beras, minyak goreng, mi instan serta sejumlah uang untuk mendukung kebutuhan 40 anak asuh di Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra.

    “Terima kasih kepada PWI Mojokerto atas bantuan yang diberikan. Santunan ini sangat berarti bagi kami dan anak-anak yang kami asuh. Semoga PWI Mojokerto semakin maju dan diberi keberkahan,” kata pengurus Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yaisra, Ustaz Fikri.

    Ketua PWI Mojokerto, Aminnudin Ilham menambahkan, bahwa rangkaian kegiatan HPN 2026 digelar mulai Desember 2025 hingga puncaknya di bulan Februari 2026. “Selain doa bersama dan bakti sosial, PWI Mojokerto akan menggelar pelatihan jurnalistik untuk siswa SMA/SMK di Mojokerto.

    “Memasuki Januari 2026, kami PWI Mojokerto menggelar Turnamen Futsal tingkat SMP se-Mojokerto Raya, baik negeri maupun swasta, dengan total peserta 32 tim. Adapun puncak peringatan HPN 2026 dijadwalkan pada 9 Februari 2026 berupa Tasyakuran, pemotongan tumpeng, santunan anak yatim, serta kehadiran Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.

    Dengan rangkaian kegiatan HPN 2026 tersebut, PWI Mojokerto berharap momentum HPN 2026 dapat semakin mempererat kebersamaan wartawan sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. PWI Pusat sendiri menetapkan tema peringatan HPN 2026 yakni ‘Pers Sehat, Ekonomi Berdaulat, Bangsa Kuat’ dan Provinsi Banten sebagai tuan rumah. [tin/but]