provinsi: BANTEN

  • Akibat ngantuk, sopir truk barang alami kecelakaan di Duren Sawit

    Akibat ngantuk, sopir truk barang alami kecelakaan di Duren Sawit

    Jakarta (ANTARA) – Seorang sopir truk pengiriman barang bernama Anang mengalami kecelakaan tunggal akibat mengantuk saat melintas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Pokoknya ini ngantuk, sudah tidur saya, karena kan kalau ini jalan sempit, tidak mungkin saya langsung berhenti di pinggir. Pikir mau nyari tempat aman, maju pelan-pelan, tidak taunya bangun-bangun udah kayak gini,” kata Anang di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.

    Anang menceritakan peristiwa itu terjadi ketika ia baru saja menurunkan barang kiriman dari Pasar Kemis, Tangerang, ke sebuah toko roti di kawasan Duren Sawit.

    “Saya dari Lampung, ini mobil sendiri. Barangnya dari Pasar Kemis, saya mau balik ke gudang habis nganter ke toko roti di Duren Sawit, mau balik ke Pasar Kemis,” ucap Anang.

    Saat hendak kembali ke gudang, Anang tak kuasa menahan rasa kantuk sehingga mobil yang ia kendarai masuk ke selokan di pinggir jalan.

    Menurut dia, truk tersebut dalam keadaan kosong karena barang sudah diturunkan di tempat tujuan. Ia juga memastikan tidak mengalami luka apapun.

    “Saya sendiri, Alhamdulillah, tidak ada luka, aman. Mobil aja yang kena,” ujar Anang.

    Kecelakaan itu sekaligus menjadi peringatan bagi para pengemudi kendaraan besar agar lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada pengendara tewas, pemotor diimbau tak lintasi “flyover” Pesing

    Ada pengendara tewas, pemotor diimbau tak lintasi “flyover” Pesing

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat mengimbau pemotor agar tidak melintasi jalan layang (flyover) Pesing menyusul kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara akibat terlindas truk di lokasi tersebut pada Selasa (23/9).

    Selain kecelakaan tersebut, jalan layang itu juga termasuk dalam kategori Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

    Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudarmo menyebutkan jalur flyover Pesing itu tergolong sempit, memiliki hembusan angin cukup kencang, dan sudah menelan banyak korban akibat kecelakaan lalu lintas.

    “Sudah ada rambu yang terpasang jelas, motor dilarang melintas di jalur ini. Imbauan ini demi keselamatan bersama, karena jalur tersebut rawan kecelakaan bahkan sampai menimbulkan korban jiwa,” ucap Sudarmo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Selama ini, pihaknya rutin melakukan sosialisasi melalui spanduk, flyer, hingga pengeras suara mobil mengenai larangan tersebut.

    “Selain itu, pihak kepolisian juga telah melakukan sejumlah operasi keselamatan hingga menempatkan mobil ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di lokasi untuk menindak pengendara yang masih nekat melintas,” kata Sudarmo.

    Melalui upaya tersebut, diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi aturan, serta menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara.

    “Keselamatan adalah hal paling berharga. Mari bersama-sama menjaga diri, keluarga, dan pengguna jalan lain dengan menaati aturan yang ada,” imbau Sudarmo.

    Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di atas flyover Pesing, Jakarta Barat, pada Selasa (23/9) siang, yang mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Akibat peristiwa tersebut, kemacetan panjang terjadi hingga membuat sejumlah penumpang Transjakarta turun dari bus.

    Kepala Unit Penagakan Hukum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menerangkan korban yang meninggal dunia itu bernama Kasiran (49), mengendarai motor berpelat nomor R 4571 XD.

    Korban tewas terlindas truk yang datang dari arah berlawanan setelah dia menabrak pembatas jalan flyover tersebut.

    Menurut Joko, selain sepeda motor dan truk, kecelakaan maut itu juga melibatkan sebuah mobil pribadi.

    Dia menjelaskan korban yang merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, itu sedang melajukan motornya dari arah timur menuju barat.

    “Sesampainya di dekat tanjakan flyover, korban kehilangan kendali hingga menabrak pembatas jalan,” jelas Joko.

    Akibatnya, motor terpental ke arah berlawanan, sedangkan korban terjatuh dan terlindas oleh truk Hino bak terbuka.

    Tak berhenti sampai di situ, sepeda motor yang terlepas dari kendali itu juga terus melaju dan menabrak mobil Daihatsu boks bernomor polisi B 9970 KCA yang dikemudikan oleh Arif Setiantoko (36), seorang warga Jakarta Selatan.

    Akibat kecelakaan tersebut, motor korban mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian depan dan samping kanan.

    “Saat ini, jenazah pemotor sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang,” tegas Joko.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Minta Warga Sipil yang Pakai Strobo-Sirene Sadar Diri Segera Copot

    Polisi Minta Warga Sipil yang Pakai Strobo-Sirene Sadar Diri Segera Copot

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengimbau agar masyarakat sipil segera mencopot strobo-sirene pada kendaraan pribadi.

    “Kami mengimbau khususnya untuk masyarakat sipil kendaraan pribadi agar tidak memasang strobo sirene, karena memang pengaturan sirene sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas pasal 59 ayat 5,” jelas Agus di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    “Bagi masyarakat yang sudah memasang agar dengan sendirinya dilepas karena ini mengganggu masyarakat lain terutama dalam kepadatan,” tambahnya lagi.

    Aturannya sudah jelas. Strobo, rotator, maupun sirene bukan untuk masyarakat sipil. Regulasi menyebutkan hanya kendaraan tertentu yang boleh menggunakannya, mulai dari ambulans, pemadam kebakaran, mobil jenazah, hingga kendaraan Kepolisian.

    Sayangnya, sebagian pengendara masih beranggapan strobo bikin kendaraan terlihat lebih keren atau bisa membuka jalan di tengah kemacetan. Padahal, penggunaan ilegal justru bisa membahayakan pengguna jalan lain karena menimbulkan kebingungan.

    “Memang undang-undang sudah berlaku dari dulu. Cuma sekarang banyak disalahgunakan, bahkan masyarakat sipil juga menggunakan itu. Tetapi aturannya sudah jelas, untuk patroli kepolisian tetap dilaksanakan, baik itu strobo-sirene, bayangkan ketika kita patroli di jalan tol, kecepatan tinggi, tanda-tanda lampu isyarat itu tidak ada, nanti akan terjadi pelanggaran atau kecelakaan. Ini sangat penting, jadi pada saat penugasan, tentunya ini diberlakukan, tetapi saat pengawalan sementara kami bekukan, sambil kita evaluasi secara komprehensif,” ujar Agus.

    Lebih jelasnya penggunaan strobo dan sirene sudah diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas Angkut dan Jalan No. 20 Tahun 2009, berikut bunyi Pasal 59 ayat 5:

    a. Lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
    b. Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah.
    c. Lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan, dan angkutan barang khusus.

    Sebelumnya, Agus menegaskan sirene hanya boleh digunakan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas dan demi kepentingan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas). Dia juga mengatakan sirene dan strobo tetap bisa digunakan untuk tugas kepolisian, khususnya pada kegiatan patroli dan pengaturan lalu lintas.

    Korlantas saat ini sedang mengevaluasi penggunaan strobo dan sirene di jalan raya. Evaluasi itu ditujukan demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas.

    “Korlantas Polri, kemarin saya sudah koordinasi dengan pak Menteri Perhubungan, sedang kami evaluasi, dari kita bekukan, kami evaluasi, nanti yang tepat seperti apa, karena semuanya sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas. Kita mengimbau saja,” jelas Agus.

    (riar/rgr)

  • Kabareskrim Sebut Polda Jatim Paling Banyak Terima Laporan Kasus Demo

    Kabareskrim Sebut Polda Jatim Paling Banyak Terima Laporan Kasus Demo

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Jawa Timur merupakan salah satu Polda yang paling banyak menangani laporan polisi terkait kasus demonstrasi beberapa waktu lalu di seluruh Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Syahar Diantono di sela-sela acara Perkembangan Situasi Pemeliharaan Kamtibmas dan Penindakan Pasca Kasus Kerusuhan di Bareskrim Polri Jakarta, Rabu (24/9).

    Syahar mengemukakan Polda Jawa Timur menerima 85 laporan Polisi terkait perkara kerusuhan akhir Agustus 2025 lalu, paling banyak jika dibandingkan 14 Polda lainnya bahkan Bareskrim Polri.

    “Jadi Polda Jawa Timur telah menerima 85 laporan Polisi terkait kasus itu,” tuturnya.

    Syahar membeberkan dari 85 laporan Polisi yang telah ditindaklanjuti Polda Jawa Timur itu, sebanyak 185 orang dewasa telah jadi tersangka dan 140 anak juga ditetapkan menjadi tersangka.

    “Jadi yang dewasa itu ada 185 tersangka dan anak-anak ada 140 tersangka,” kata Syahar.

    Sementara itu, Syahar juga mengemukakan ada juga 3 Polda yang hanya menerima 1 laporan Polisi terkait kasus demonstrasi di akhir bulan Agustus 2025 kemarin. Ketiga Polda itu adalah Polda Lampung, Polda Banten dan Polda Kalimantan Timur.

    Menurut Syahar, terkait laporan Polisi itu, Polda Lampung telah menetapkan 1 orang tersangka dewasa dan 7 tersangka anak-anak.

    Kemudian, Polda Banten hanya tetapkan 2 tersangka dewasa. Selanjutnya, Syahar juga menjelaskan Polda Kalimantan Timur menetapkan 7 tersangka dewasa.

    “Untuk Polda Banten dan Polda Kaltim ini tidak ada tersangka anak-anaknya ya,” ujarnya.

  • 21 Tol di RI Sepi Bikin Operator Boncos, Ini Daftarnya

    21 Tol di RI Sepi Bikin Operator Boncos, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkapkan ada banyak tol di Indonesia yang tingkat kepadatan lalu lintasnya justru sepi. Padahal proyek tol tersebut dibangun dengan anggaran yang cukup besar. Alhasil operator tol pun merugi.

    “Izinkan kami menyampaikan bahwa masih ada beberapa Badan Usaha Jalan Tol yang realisasi volume lalu lintas atau trafiknya jauh lebih rendah daripada yang kami asumsikan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol,” ungkap Dody Saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (24/9/2025).

    Adapun realisasi traffic tol-tol tersebut kata Dody adalah kurang dari 50% dari traffic yang diasumsikan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

    “Akibatnya pendapatan tol tidak tercapai dan BUJT kesulitan membiayai pemeliharaannya sehingga pemenuhan SPM (Standar Pelayanan Minimum) pun tidak optimal,” jelasnya.

    Berikut Daftar 21 Tol yang Sepi:

    PT Jasamarga Manado: Ruas Tol Bitung – Tol Manado – Bitung
    PT Waskita Bumi Wira: Ruas Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar
    PT Jasamarga Bali Tol : Ruas Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa
    PT Cibitung Tanjung Priok Port: Ruas Tol Cibitung – Cilincing
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Sigli – Banda Aceh
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Simpang Indralaya – Muara Enim
    PT Hutama Karya (Persero): Ruas Tol Palembang – Indralaya
    PT Hutama Marga Waskita: Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Parapat
    PT Jakarta Toll Road Development: Ruas 6 Tol Dalam Kota
    PT Wijaya Karya Serang Panimbang: Ruas Tol Serang – Panimbang
    PT PP Semarang Demak: Ruas l Tol Semarang – Demak
    PT Jasamarga Jogja Solo: Ruas Tol Yogyakarta – Solo – NYIA Kulonprogo
    PT Semesta Marga Raya : Ruas Tol Kanci – Pejagan
    PT Pejagan Pemalang Toll Road: Ruas Tol Pejagan – Pemalang
    PT Pemalang Batang Toll Road: Ruas Tol Pemalang – Batang
    PT Marga Harjaya Infrastruktur: Ruas Tol Mojokerto – Kertosono
    PT Jasamarga Gempol Pasuruan: Ruas Tol Gempol – Pasuruan
    PT Citra Margatama Surabaya: Ruas Tol SS Waru – Bandara Juanda
    PT Cinere Serpong Jaya: Ruas Tol Serpong – Cinere
    PT Waskita Sriwijaya Tol: Ruas Tol Kayu Agung – Palembang

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Nyaris Habis! Cuma 3 SPBU yang Jual Shell Super di Jakarta, Depok Kosong-Bekasi Ada 1

    Nyaris Habis! Cuma 3 SPBU yang Jual Shell Super di Jakarta, Depok Kosong-Bekasi Ada 1

    Jakarta

    Stok BBM Shell Super di Jakarta nyaris habis. Kini hanya tersisa tiga SPBU yang menjual BBM Super. Di Depok sudah kosong sementara di Bekasi tersisa dua SPBU.

    BBM Shell masih langka. Ketersediaannya juga kian menipis, bahkan nyaris habis. Dalam laman resmi Shell Indonesia, per 24 September 2025 pagi, di Jakarta hanya tersisa tiga SPBU yang menyediakan BBM Super. Kelangkaan BBM Shell juga melanda wilayah Tangerang. Kini hanya ada dua SPBU Shell di Tangerang yang menjual BBM Super.

    Di Bogor, stoknya juga nyaris habis. Tersisa dua SPBU yang masih menjual BBM Super pagi ini. Sedangkan di Bekasi, hanya Shell Mangunjaya-1 yang menyediakan BBM Super. Di Depok sudah beberapa hari terakhir stoknya kosong. Nah berikut ini daftar SPBU Shell yang masih menjual BBM Super di Jabodetabek.

    Daftar SPBU Shell yang Masih Ada Stok BBM SuperJakartaShell Peta Selatan-1Shell Klp Gading-1Shell Semper-1TangerangShell Soewarna Soetta-1Shell Suvarna Sutera-1 TgrBogorShell Cibinong-1Shell Pasir AnginBekasi

    Perlu digarisbawahi, ketersediaan BBM bisa jadi sudah berubah mengingat terakhir diperbaharui pada pagi hari.

    Shell Setuju Beli dari Pertamina

    Terkait kelangkaan ini, Shell dikabarkan sudah bersedia untuk membeli BBM murni dari Pertamina. Syaratnya, BBM yang dibeli masih mentah belum dicampur-campur dengan aditif lainnya sebagaimana dijelaskan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    “Kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh. Tapi sekarang mereka bilang jangan teh katanya, air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU masing-masing. Dan ini juga sudah disetujui, ini solusi,” ujar Bahlil beberapa waktu lalu.

    Terbaru, Pertamina Patra Niaga memastikan kargo base fuel telah tiba di Jakarta. Rencananya BBM tersebut akan disalurkan kepada sejumlah badan usaha swasta untuk memenuhi kebutuhan pasokan BBM.

    “Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa kargo base fuel yang dibutuhkan telah tiba di Jakarta sesuai spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas),” kata Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun dikutip detikFinance.

    Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan BU swasta telah digelar dua kali, yakni Jumat (19/9) dan Selasa (23/9). Dalam pertemuan pertama, BU swasta menyatakan kesediaannya untuk membeli produk BBM berbasis base fuel yang belum dicampur aditif dan pewarna.

    Pertamina dan BU swasta juga bersepakat menggunakan mekanisme harga secara open book dan melibatkan pihak independen (join surveyor) untuk memastikan kualitas produk yang disalurkan. Kesepakatan ini menjadi dasar penting bagi terjaminnya transparansi dan kepastian pasokan di lapangan.

    Kemudian, pada pertemuan kedua hari Selasa (23/9), seluruh BU swasta hadir, yakni Vivo, AKR, Exxon, BP, dan Shell. Beberapa perusahaan masih memerlukan waktu untuk melakukan koordinasi dengan kantor pusat global masing-masing, namun mereka menyampaikan komitmen yang sama untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan.

    (dry/din)

  • Akhir Petualangan Pelaku Ganjal ATM Asal Lampung Usai Beraksi di 51 Lokasi

    Akhir Petualangan Pelaku Ganjal ATM Asal Lampung Usai Beraksi di 51 Lokasi

     

    Liputan6.com, Serang – Petualangan komplotan pelaku pencurian uang modus ganjal ATM asal Lampung akhirnya terhenti di Serang Banten. Pelaku antara lain AY (41), ZK (41), AK, sementara korban terakhirnya bernama Izzah. Uniknya pelaku dan korban sama-sama berasal dari Lampung.

    Akibat ganjal ATM yang dilakukan satu kampungnya itu, korban Izzah kehilangan uang hingga Rp 25,9 juta.

    “Tiga kita jadikan tersangka, asal Lampung. Korban terbaru warga Lampung mengalami kerugiannya Rp25 juta,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Rabu (24/9/2025).

    Belum satu tahun beraksi, mereka sudah mengganjal 51 ATM dengan nilai transaksi yang berbeda-beda di setiap lokasi.

    Terbaru, ketiganya mengganjal ATM milik Izzah, warga Lampung yang tinggal di Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa, 23 September 2025 saat menarik uang di Kota Serang.

    Ketiga pelaku menjalankan aksinya mengganjal ATM antara lain di Jakarta, Bogor, Tangerang, Kota Serang, hingga Kabupaten Serang. Mereka ikut mengantre di belakang nasabah yang kesulitan menarik uang, kemudian berpura-pura menjadi penolong.

    “Biasanya di Indomaret atau Alfamart, korbannya mengaku kartu ATM nya terganjal dan pelaku berpura pura membantu,” tuturnya.

    Uang tersebut dibagi ke para pelaku untuk memenuhi kebutuhan harian mereka dan membeli sabu. Karena saat ditangkap, ditemukan alat hisapnya. Kemudian dilakukan tes urine dan positif mengkonsumsi narkoba.

    “Pelakunya orang Lampung. Uang itu salah satunya untuk membeli narkoba,” terangnya.

  • Yamaha Xmax Tech Max Dapat Penyegaran, Harga Naik Rp 2,1 Juta

    Yamaha Xmax Tech Max Dapat Penyegaran, Harga Naik Rp 2,1 Juta

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Xmax Connected Tech Max terbaru dalam panggung Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    “Kehadiran produk ini memang untuk menjawab keinginan konsumen premium kami, karena produk ini sebelumnya sudah lebih dulu diluncurkan di market Eropa dengan update fitur serta warna baru yang semakin meningkatkan kualitas berkendara di level tertinggi,” ujar Dyonisius Beti, President Director & CEO, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. saat momen peluncuran produk terbaru di IMOS 2025

    Perubahan yang paling signifikan dari Xmax Connected Tech Max ini ialah penyematan fitur electric adjustable secreen yang bisa mengatur ketinggian wind screen secara otomatis hingga 95 mm, baik ke atas ataupun ke bawah. Pengoperasiannya cukup mudah dengan menekan tombol pada stang kemudi sebelah kiri.

    Yamaha Xmax Connected Tech Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Masuk ke area kokpit, Xmax tercanggih ini juga mendapat penyegaran pada klaster TFT meter.

    Yamaha Xmax Connected Tech Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Jika pada model sebelumnya layar speedometer dan TFT terbagi menjadi dua, kini terintegrasi menjadi satu agar lebih simpel serta praktis secara visibilitas dengan tampilan smoked screen. Selain itu, ada pula penambahan fitur safety berupa Emergency Stop Signal (ESS), dimana lampu hazard akan menyala secara otomatis ketika pengendara terdeteksi melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking.

    Motor ini makin terlihat premium berkat penggunaan detail dan aksesori tambahan. Misalnya jok khas Eropa lansiran MBK Perancis, Cover Lid Pocket yang menggunakan material sejenis kulit dengan pola jahitan beraksen emas, hand grip yang memiliki embos logo TechMAX, pijakan kaki yang menggunakan plat aluminium, serta spesial emblem TechMAX yang melekat pada kedua sisi body motor.

    Sementara itu terkait dengan warna, kelir Magma Black kini diganti dengan Ceramic Grey yang merupakan warna global baru yang telah lebih dulu diperkenalkan di market Eropa. XMAX Connected TechMAX model 2025 dipasarkan seharga Rp 75.360.000 OTR Jakarta.

    “Harganya naik Rp 2,1 juta dari varian Tech Max yang lama,” kata Rifki Maulana, Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    Fitur unggulan yang masih dipertahankan

    Yamaha masih membenamkan fitur unggulan yang memadukan unsur sporty dengan premium. Misalnya sistem pencahyaan full LED, Smart Key System yang dilengkapi Answer Back, Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone, hingga fitur konektivitas Y-Connect.

    Peluncuran Yamaha Xmax Connected Tech Max di IMOS 2025 Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Kenyamanan dan kualitas berkendara yang optimal juga dipertahankan melalui posisi riding yang rileks dengan pijakan kaki yang luas, tinggi stang kemudi yang bisa diatur secara manual, bagasi super luas dengan daya tampung mencapai 44,9 liter yang dilengkapi lampu penerangan LED, fitur Traction Control System (TCS) yang mencegah ban selip saat berakselerasi di permukaan jalan licin, maupun Anti-lock Braking System (ABS) yang mencegah roda ban depan terkunci saat melakukan pengereman mendadak.

    Pada sektor jantung pacu, XMAX Connected TechMAX mengandalkan mesin BLUE CORE berkapasitas 250 cc yang dilengkapi dengan Liquid Cooled, SOHC, 4 Valves yang telah terbukti handal dan kuat dalam menghadapi berbagai kondisi jalan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 16,8kW / 7.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 24,3 Nm / 5.500 rpm sehingga menyajikan akselerasi yang lebih baik ketika berkendara. Untuk mendukung daya jelajah yang tinggi, motor ini turut dibekali dengan kapasitas tangki bensin yang besar mencapai 13 liter.

    (riar/din)

  • Suzuki Access Resmi Meluncur di IMOS 2025, Skutik Retro Harga Rp 25 Jutaan

    Suzuki Access Resmi Meluncur di IMOS 2025, Skutik Retro Harga Rp 25 Jutaan

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya meluncurkan skutik terbaru mereka, Suzuki Access, di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang.

    Pada acara peluncurannya, Keisuke Shigemori selaku General Manager 2W Sales & Marketing PT SIS mengatakan bahwa Access sudah bisa dipesan dan pengiriman motor ini akan dilakukan segera.

    “Untuk pengiriman unit pertama kami targetkan mulai berlangsung pada bulan Desenber 2025. Sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama untuk merasakan sensasi berkendara dengan Access,” ujar Keisuke.

    Suzuki Access meluncur di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 Foto: Hafizh Gemilang/detikoto

    Tampilan dan Fitur Suzuki Access

    Suzuki merancang Access dengan tampilan sederhana khas skutik retro modern, namun dibekali fitur modern.

    Motor baru Suzuki ini dilengkapi dengan panel kluster yang atraktif namun berbeda dengan versi India.

    Selain itu lampu utama dan belakang yang sudah LED, hingga fender dan leg shield berbahan metal.

    Spesifikasi Suzuki Access

    Access menggunakan mesin 125 cc SOHC 2 klep yang dilengkapi dengan pendingin udara. Di atas kertas, tenaga maksimalnya tembus 8,3 HP di putaran 6.500 RPM dan torsi puncak 10,2 Nm di 5.000 RPM.

    Suzuki Access meluncur di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 Foto: Hafizh Gemilang/detikoto

    Di atas kertas spesifikasi Access identik dengan Burgman 125 EX yang sudah lebih dulu dibawa PT SIS ke Indonesia.

    Suzuki merancang Access dengan dimensi yang tergolong ramah untuk penggunaan harian. Bobot motor ini hanya 106 kg, dengan wheelbase 1.260 mm dan ground clearance 160 mm.

    Tangki bahan bakar berkapasitas 5,3 liter, cukup menunjang mobilitas di perkotaan. Tak seperti skutik pada umumnya, posisi tangki bensin Access diletakkan di bagian buritan.

    Suzuki Access meluncur di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 Foto: Hafizh Gemilang/detikoto

    Lantas untuk sektor kaki-kaki, Access dibekali suspensi teleskopik di depan dan swingarm di belakang. Suzuki Access dipasangkan dengan ban depan berukuran 90/90-R12 dan ban belakang 90/100-R10.

    Sistem pengereman menggunakan kombinasi disc brake di depan serta drum di belakang.

    Pilihan Warna dan Harga Suzuki Access

    Suzuki menjual Access dalam beberapa pilihan warna mulai dari putih, hitam, hingga hero colornya hijau tosca. PT SIS membanderol Access dengan harga Rp 25,5 juta on the road Jakarta.

    (mhg/din)

  • 13.500 hewan penular rabies di DKI sudah jalani sterilisasi

    13.500 hewan penular rabies di DKI sudah jalani sterilisasi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan sterilisasi terhadap sekitar 13.500 hewan penular rabies (HPR) pada tahun 2025 untuk menekan laju populasi HPR tersebut dan mempertahankan Jakarta bebas rabies.

    “Untuk tahun 2025, target steril itu sebanyak 21 ribu ekor. Dan sudah tercapai sampai dengan bulan Agustus itu kurang lebih 13.500 ekor,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok dalam Podcast Rabu Belajar bertema “Peringatan Hari Rabies Sedunia: Upaya Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sebagai Wilayah Bebas Rabies” di Jakarta, Rabu.

    Dari jumlah HPR yang sudah menjalani sterilisasi tersebut, 95 persennya merupakan kucing. Ini karena populasi kucing liar menjadi masalah di Jakarta.

    “Jadi memang target kami itu kebanyakan itu menyasar kucing. Jadi target 21 ribu itu, sampai 95 persen memang pada hewan kucing,” ujar Hasudungan.

    Hasudungan menyampaikan sterilisasi merupkan metode yang paling efektif untuk mengendalikan penyakit rabies dan ini sudah diakui secara global melalui Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE/WOAH). Sterilisasi pada HPR meminimalkan kelahiran hewan liar dan mencegah penularan penyakit rabies ke manusia.

    Adapun dalam kegiatan sterilisasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melibatkan komunitas penyanyang hewan, organisasi profesi yakni Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) termasuk dokter praktik di klinik hewan.

    “Pemerintah selalu melibatkan komunitas penyayang hewan, PDHI, dokter praktik maupun pet shop agar mereka juga berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan sterilisasi kolaborasi,” ujar Hasudungan.

    Tangkapan layar – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Hasudungan A. Sidabalok dalam Podcast Rabu Belajar bertema “Peringatan Hari Rabies Sedunia: Upaya Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sebagai Wilayah Bebas Rabies” di Jakarta, Rabu (24/9/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2004 atau 21 tahun terakhir sudah dinyatakan sebagai daerah bebas rabies, seiring dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566 Tahun 2004.

    “Tetapi Jakarta dinyatakan sebagai daerah bebas tapi terancam. Karena apa? Karena masih dikelilingi provinsi yang berstatus tertular rabies. Jadi Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat di masing-masing kabupaten masih ada yang terkena rabies,” kata Hasudungan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.