provinsi: BANTEN

  • Satpam Perusahaan Jadi Otak Pencurian 200 Kg Besi Terpapar Cesium-137

    Satpam Perusahaan Jadi Otak Pencurian 200 Kg Besi Terpapar Cesium-137

     

    Liputan6.com, Serang – Limbah besi mengandung Cesium-137 dicuri sekelompok orang dari area penyimpanan sementara PT Peter Metal Technology (PMT). Polisi telah mengamankan empat orang tersangka pencurian dan membeberkan peran keempatnya.

    Kapolsek Cikande Polres Serang Banten AKP Tatang menyebutkan, keempat tersangka pencurian besi itu antara lain SH, MZ, SM, dan RO.

    “Sudah diamankan empat orang pelaku yang saat ini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari seorang satpam dan operator forklift,” ungkap Tatang.

    Tatang juga menjelaskan, satpam perusahaan SM berperan sebagai aktor intelektual yang mengajak dan menginisiasi pencurian.

    “Aktor intelektualnya adalah seorang satpam. Dialah yang mengajak dan menginisiasi aksi pencurian, termasuk mengajak operator forklift untuk ikut terlibat,” katanya.

    Ironisnya, satpam yang juga ikut dalam pencurian, SH, justru sempat melaporkan kejadian tersebut.

    “Pada awalnya pelaku ini justru melaporkan adanya pencurian. Namun setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan juga ikut terlibat,” ujar Tatang.

    Keempat tersangka kini ditahan di Polsek Cikande dan menjalani pemeriksaan lanjutan, termasuk pendalaman apakah ada pihak lain yang terlibat. 

     

  • 6
                    
                        Etomidate Jadi Narkotika Usai Kapolri Lapor ke Presiden Prabowo
                        Nasional

    6 Etomidate Jadi Narkotika Usai Kapolri Lapor ke Presiden Prabowo Nasional

    Etomidate Jadi Narkotika Usai Kapolri Lapor ke Presiden Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah resmi memasukkan etomidate, obat bius yang belakangan marak dicampurkan dalam cairan vape, ke dalam daftar Narkotika Golongan II.
    Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 15 Tahun 2025 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika yang ditetapkan pada awal Desember.
    Dengan perubahan ini, para pengguna
    vape
    yang mengandung
    etomidate
    kini dapat dikenai jerat pidana berdasarkan Undang-Undang Narkotika.
    Selain itu, aparat penegak hukum juga dapat merekomendasikan tindakan
    rehabilitasi medis
    maupun sosial.
    “Sekarang (etomidate) sudah masuk golongan narkotika, jadi pengguna bisa dikenakan UU Narkotika, (dan) rehab,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).
    Eko menjelaskan, sebelum adanya Permenkes terbaru ini, etomidate belum termasuk dalam golongan narkotika.
    Penindakan atas temuan etomidate saat itu hanya mengacu pada Undang-Undang Kesehatan.
    Konsekuensinya, hukum hanya dapat menjerat produsen dan pengedar, sementara pengguna tidak dapat dipidana.
    “Dulu belum masuk golongan narkotika. Jadi penindakan masih pakai UU Kesehatan dan hanya bisa dikenakan pada pengedar/produsen, pengguna tidak bisa dikenakan UU Kesehatan,” ujar Eko.
    Ia juga menunjukkan salinan Permenkes Nomor 15 Tahun 2025 sebagai dasar hukum baru tersebut.
    Dalam aturan itu,
    Narkotika Golongan II
    didefinisikan sebagai narkotika berkhasiat pengobatan yang hanya digunakan sebagai pilihan terakhir, dapat dimanfaatkan untuk terapi atau riset, namun memiliki potensi ketergantungan tinggi.
    Etomidate kini tercantum di urutan terakhir daftar golongan tersebut.
    Pengetatan aturan ini muncul di tengah meningkatnya temuan peredaran vape berisi cairan etomidate.
    Beberapa waktu lalu, kepolisian membongkar jaringan penyelundupan internasional yang memasok ribuan cartridge vape berisi zat anestesi tersebut, dengan nilai estimasi mencapai Rp 42,5 miliar.
    Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung mengungkapkan, satu warga negara asing asal Malaysia berinisial B ditetapkan sebagai tersangka dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
    B diduga menjadi pengendali sekaligus pemesan utama barang terlarang tersebut dari luar negeri.
    “Yang bersangkutan diduga berperan sebagai pengendali atau pemesan barang dari luar negeri,” ujar Ronald, dalam konferensi pers di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (12/11/2025).
    Atensi pemerintah terhadap penyalahgunaan etomidate meningkat setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan langsung kepada
    Presiden Prabowo Subianto
    mengenai temuan dua jenis obat bius yang belum tercakup dalam hukum pidana.
    Keduanya adalah ketamin dan etomidate.
    Masalah tersebut disampaikan Kapolri dalam laporannya saat acara pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,84 ton dengan total nilai Rp 29,37 triliun di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
    “Kami laporkan bahwa hasil temuan di lapangan saat ini telah terjadi tren baru yang cukup mengkhawatirkan, yaitu maraknya penggunaan senyawa berbahaya berupa ketamin, yang digunakan dengan cara dihirup melalui hidung serta etomidate yang dicampur dengan liquid vape dan kemudian dihisap menggunakan pods,” kata Kapolri.
    “Kedua, senyawa berbahaya tersebut sampai dengan saat ini belum diatur dalam produk hukum, sehingga penggunanya tidak dapat dipidana,” tambah dia.
    Menurut Kapolri, ketamin kini banyak disalahgunakan dengan cara dihirup melalui hidung, sementara etomidate dicampur dalam cairan vape (liquid) dan dihisap menggunakan perangkat pods.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Curi Pipa Tembaga AC dari Gudang, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2025

    Curi Pipa Tembaga AC dari Gudang, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi Megapolitan 11 Desember 2025

    Curi Pipa Tembaga AC dari Gudang, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com – 
    Seorang pria berinisial RJT (28) ditangkap polisi setelah kedapatan mencuri pipa tembaga AC dari sebuah gudang di area Pergudangan Bandara Mas, Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (10/12/2025) pukul 21.33 WIB.
    Penangkapan bermula saat polisi menerima laporan warga mengenai aktivitas mencurigakan di salah satu blok pergudangan.
    “Anggota memperoleh laporan bahwa terdapat aksi
    pencurian
    di gudang Blok A9 Nomor 15-16,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2025).
    Usai menerima laporan tersebut, pihaknya langsung mengecek lokasi yang dilaporkan dan menemukan pelaku sudah berada di dalam area gudang.
    Kemudian, polisi langsung menangkap pelaku di lokasi kejadian. Dari keterangan awal, RJT mengaku tengah mencuri.
    “Reza mengakui telah mengambil sejumlah barang berupa komponen pipa tembaga AC dari dalam gudang tersebut,” jelas dia.
    Dalam aksinya, pelaku menggunakan sejumlah peralatan berupa gunting, tang, dan kunci ring pas untuk membongkar dan mengambil pipa tembaga dari dalam gudang.
    Kemudian, alat yang digunakan untuk kejahatan itu disita polisi sebagai barang bukti sekaligus untuk penyelidikan lebih lanjut.
    “Pelaku beserta seluruh barang bukti diamankan ke Polsek Neglasari guna kepentingan penyidikan lebih lanjut,” jelas dia.
    Tidak hanya itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lainnya, yakni satu gulung pipa tembaga AC, 21 potong pipa ukuran besar, 18 potong pipa ukuran kecil, 18 busa pembungkus pipa, dua gunting, dua tang, satu kunci ring pas, tas gendong, serta dua sarung.
    Peristiwa pencurian itu membuat korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.
    “Total kerugian yang dialami pelapor diperkirakan mencapai Rp 4.000.000,” imbuh dia.
    Atas peristiwa itu, polisi mengimbau warga untuk tidak ragu melapor jika mengalami gangguan kamtibmas.
    “Apabila ada gangguan kamtibmas dan membutuhkan kehadiran Polisi secara cepat untuk segera menelepon di layanan bebas pulsa 110,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, KH Zulfa Mustofa Pilih Banten Jadi Kunjungan Perdana

    Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, KH Zulfa Mustofa Pilih Banten Jadi Kunjungan Perdana

    Serang (beritajatim.com) – Pejabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, langsung bergerak cepat melakukan kunjungan kerja perdananya ke Provinsi Banten pada Kamis (11/12). Langkah strategis ini diambil tepat satu hari setelah dirinya resmi ditetapkan memimpin PBNU melalui Rapat Pleno, menegaskan komitmen organisasi dalam memperkuat basis struktural dan kultural di daerah.

    Dalam kunjungan bersejarah ini, KH Zulfa disambut hangat oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Banten, Katib Syuriah PWNU Banten, serta jajaran pengurus harian lainnya di kantor PWNU setempat. Agenda tidak hanya berhenti pada konsolidasi organisasi, Pj Ketua Umum PBNU juga menyempatkan diri untuk sowan ke kediaman Ulama Sepuh kharismatik, Abuya Muhtadi Banten.

    “Alhamdulillah pada sore hari ini saya dapat bersilaturahim dalam kunjungan kerja pertama saya ke Provinsi Banten,” ujar KH Zulfa di sela-sela kegiatannya.

    KH Zulfa mengungkapkan alasan mendasar mengapa Banten menjadi destinasi pertamanya. Menurutnya, tanah jawara ini memiliki kedekatan emosional dan historis yang sangat kuat, baik bagi dirinya secara pribadi maupun bagi Nahdlatul Ulama secara kelembagaan.

    “Ini adalah kunjungan pertama saya, satu hari sesudah saya ditetapkan sebagai Penjabat Ketua Umum PBNU. Saya bertekad untuk bersilaturahim kepada para pengurus NU, baik struktural maupun kultural, termasuk para masyayikh NU. Terlebih Banten adalah tempat ibu saya dilahirkan, tempat kakek dan buyut saya, Syekh Abdullah bin Umar juga tempat Syekh Nawawi al-Bantani yang sangat masyhur,” ungkapnya.

    Lebih jauh, KH Zulfa menekankan pentingnya sanad keilmuan Banten dalam tradisi NU. Ia menyoroti hubungan intelektual yang erat antara pendiri NU dengan ulama besar asal Banten yang mendunia, Syekh Nawawi al-Bantani.

    “Kita tahu, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan para masyayikh, termasuk Syekhona Kholil Bangkalan, adalah murid Syekh Nawawi al-Bantani. Maka ikatan sanad keilmuan ini, insyaallah, akan menjadikan NU semakin besar di Banten,” tegasnya.

    Selain silaturahmi, kunjungan kerja ini juga diisi dengan peninjauan langsung proyek strategis pembangunan kampus Nahdlatul Ulama setinggi empat lantai yang kini memasuki tahap penyelesaian. KH Zulfa memastikan PBNU memberikan dukungan penuh agar fasilitas pendidikan ini segera rampung.

    “Dari PBNU, kami memberikan support. Ini bagian dari cinta kasih kami kepada NU. Kami mengajak warga NU di Banten dan seluruh Indonesia yang memiliki ikatan dengan Banten untuk ikut mendukung, baik yang tinggal di Jakarta, luar daerah, maupun luar negeri,” ajaknya.

    Menutup agendanya, KH Zulfa memaparkan visi besar pengembangan layanan publik NU di wilayah Banten. Ia menargetkan hadirnya fasilitas kesehatan dan pendidikan yang representatif sebagai wujud nyata khidmat organisasi kepada umat.

    “Insyaallah nanti di Banten akan ada rumah sakit NU, kampus NU, dan tempat-tempat pelayanan lainnya. Kita ingin khidmat NU terlihat nyata,” pungkas KH Zulfa. [beq]

  • USG Tiap Bulan Bisa Bahayakan Janin, Benarkah? Begini Penjelasan Obgyn

    USG Tiap Bulan Bisa Bahayakan Janin, Benarkah? Begini Penjelasan Obgyn

    Jakarta

    Masih banyak ibu hamil yang bertanya-tanya, apakah pemeriksaan USG boleh dilakukan setiap bulan atau justru berbahaya bagi janin? Sebagian orang meyakini terlalu sering USG (ultrasonografi) bisa memengaruhi perkembangan bayi.

    “aq yg tiap bulan USG pasti ada aja yg bilang ‘jngan sering2 USG, gk baik sinar e” tulis salah satu pengguna TikTok, dikutip Rabu (10/12/2025).

    “USG terlalu sering apalagi tiap bulan ga baik buat janin lo mbak,” tulis salah satu narasi di TikTok.

    “Jangan USG tiap bulan, nanti janinnya kena radiasi,” tulis lainnya.

    Benar nggak sih ibu hamil memang tidak disarankan untuk melakukan USG terlalu sering seperti setiap bulan?

    Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Julita Nainggolan, SpOG dari Siloam Lippo Village mengatakan ‘larangan’ untuk ibu hamil melakukan USG tiap bulan adalah sebuah kekeliruan atau mitos.

    “USG itu sangat aman. Sangat-sangat aman. Bisa dilakukan kapan pun, tapi harus sesuai indikasi. Bukan karena ‘ahh saya ingin USG aja nih, seminggu sekali’ ya nggak,” kata dr Julita saat ditemui di Kabupaten Tangerang, Rabu (10/12/2025).

    dr Julita menekankan pentingnya USG bagi para ibu hamil, apalagi bagi perempuan yang baru mengetahui bahwa dirinya tengah ‘berbadan dua’, sehingga bisa memastikan kesehatan calon ibu dan bayinya ke depan.

    “Atau begitu tahu hamil, itu kan penting. Pertama kita bisa skrining apakah ini hamilnya di dalam atau di luar kandungan. Kemudian kalau hamil, apakah hamilnya bagus, berkembang dengan baik, ntar hamil kosong lagi atau hamil anggur,” katanya.

    “Hamilnya satu atau dua atau tiga, itu juga bisa di trimester satu. Baru nanti kan tiap bulan kontrol walaupun tanpa keluhan,” sambungnya.

    USG yang dilakukan setiap bulan, lanjut dr Julita merupakan kesempatan bagi dokter obgyn dan ibu hamil untuk menyusun rencana terkait proses kelahiran agar lancar.

    “Istilahnya preventifnya gimana nih. Nanti begitu masuk trimester tiga, itu akan lebih sering lagi (USG). Dua minggu sekali, itu trimester tiga masih 28 minggu kan,” katanya.

    “Begitu 36 minggu, kurang lebih sembilan bulan ya, itu seminggu sekali. Kenapa? Karena semakin tua kehamilan, air ketuban kan makin sedikit, alaminya begitu, plasenta makin tua,” sambungnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/kna)

  • Kacau! Limbah Besi Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande Malah Dicuri

    Kacau! Limbah Besi Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande Malah Dicuri

    Jakarta: Polisi berhasil membekuk empat orang yang terlibat dalam sindikat pencurian limbah besi terkontaminasi radioaktif Cesium-137 dari sebuah perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

    Melansir Antara kasus ini melibatkan dua oknum petugas keamanan (sekuriti) perusahaan berinisial SA dan MZ, pelaku utama pencurian berinisial RO (26), serta seorang penadah berinisial SM (29).

    “Kasus ini tidak hanya menyangkut pencurian, tetapi juga membahayakan masyarakat karena barang yang diambil merupakan limbah yang terkontaminasi radioaktif,” kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko.

    Kasus ini terungkap bermula dari informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan pencurian di PT Peter Metal Technology (PMT), tempat penyimpanan barang terkontaminasi Cesium-137 hasil operasi satgas.

    Berdasarkan penyelidikan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Cikande, polisi awalnya menangkap RO di Kecamatan Bandung, Senin 8 Desember 2025. Dari keterangan RO, terungkap keterlibatan dua oknum sekuriti yang memfasilitasi akses masuk ke area penyimpanan limbah berbahaya tersebut.
     

    Polisi kemudian mengembangkan kasus dan menangkap SM, pemilik lapak limbah di Kecamatan Bandung yang menampung barang curian tersebut.

    Mengingat tingginya risiko bahaya, penyidik berkoordinasi dengan Tim KBRN Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten untuk memeriksa lapak penadah.

    “Hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa jenis limbah memiliki tingkat radiasi yang terdeteksi oleh alat. Saat ini lokasi lapak telah disterilisasi oleh Tim Gegana,” ujarnya.

    Kapolres Serang mengimbau masyarakat untuk tidak membeli atau memindahkan barang yang berpotensi mengandung zat radioaktif tanpa izin resmi demi keselamatan bersama.

    Jakarta: Polisi berhasil membekuk empat orang yang terlibat dalam sindikat pencurian limbah besi terkontaminasi radioaktif Cesium-137 dari sebuah perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
     
    Melansir Antara kasus ini melibatkan dua oknum petugas keamanan (sekuriti) perusahaan berinisial SA dan MZ, pelaku utama pencurian berinisial RO (26), serta seorang penadah berinisial SM (29).
     
    “Kasus ini tidak hanya menyangkut pencurian, tetapi juga membahayakan masyarakat karena barang yang diambil merupakan limbah yang terkontaminasi radioaktif,” kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko.

    Kasus ini terungkap bermula dari informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan pencurian di PT Peter Metal Technology (PMT), tempat penyimpanan barang terkontaminasi Cesium-137 hasil operasi satgas.
     
    Berdasarkan penyelidikan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Cikande, polisi awalnya menangkap RO di Kecamatan Bandung, Senin 8 Desember 2025. Dari keterangan RO, terungkap keterlibatan dua oknum sekuriti yang memfasilitasi akses masuk ke area penyimpanan limbah berbahaya tersebut.
     

     
    Polisi kemudian mengembangkan kasus dan menangkap SM, pemilik lapak limbah di Kecamatan Bandung yang menampung barang curian tersebut.
     
    Mengingat tingginya risiko bahaya, penyidik berkoordinasi dengan Tim KBRN Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten untuk memeriksa lapak penadah.
     
    “Hasil pemeriksaan menunjukkan beberapa jenis limbah memiliki tingkat radiasi yang terdeteksi oleh alat. Saat ini lokasi lapak telah disterilisasi oleh Tim Gegana,” ujarnya.
     
    Kapolres Serang mengimbau masyarakat untuk tidak membeli atau memindahkan barang yang berpotensi mengandung zat radioaktif tanpa izin resmi demi keselamatan bersama.
     

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • BYD Berharap Insentif Mobil Listrik Lanjut Tahun Depan

    BYD Berharap Insentif Mobil Listrik Lanjut Tahun Depan

    Jakarta

    BYD berharap pemerintah bisa memberi insentif lagi untuk mobil listrik pada tahun depan. Insentif mobil listrik diketahui akan segera berakhir tahun ini dan pemerintah tidak memiliki rencana untuk memperpanjangnya.

    “Insentif tahun depan tidak ada, karena industrinya sudah cukup kuat,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Tangerang, belum lama ini.

    Diketahui saat ini ada beberapa insentif yang berlaku di industri otomotif, salah satunya adalah Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 10% untuk kendaraan listrik.

    Pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10% atas mobil listrik melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025. Kendaraan listrik produksi lokal dengan TKDN tertentu berhak mendapatkan PPN DTP. Jadi, PPN yang ditanggung pembeli lebih kecil. Syaratnya, mobil listrik tersebut harus diproduksi lokal dan punya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40%.

    Kalau insentif tersebut tidak diperpanjang tahun depan, maka akan menyulitkan pabrikan seperti BYD yang akan memulai merakit mobil listrik di Indonesia pada awal 2026.

    Menurut Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao, perkembangan EV di Indonesia sangat luar biasa. Indonesia menjadi salah satu negara dengan perkembangan EV tercepat di Asia Tenggara, di mana dalam dua tahun, penjualan EV di Indonesia meningkat dari 2% ke 12%.

    “Dan capaian ini tidak akan terjadi tanpa adanya dukungan dari pemerintah (Indonesia),” ungkap Eagle dalam Media Gathering di Sentul, Bogor, Kamis (11/12/2025).

    “BYD juga sangat berkomitmen dengan ekosistem EV di Indonesia. Itu mengapa kami akan mengoperasikan pabrik kami (di Subang, Jawa Barat) pada kuartal pertama 2026,” tambah Eagle.

    Eagle menambahkan, saat ini pertumbuhan penjualan EV memang hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta. Tapi jangan lupa, konsumen-konsumen di daerah juga banyak yang menanti perkembangan produk-produk mobil listrik. Tak hanya dari brand BYD, tapi juga brand-brand mobil listrik lainnya.

    Dia juga mengingatkan bahwa pada tahun 2024 dan 2025, industri otomotif di Indonesia banyak mengalami tantangan, di mana penjualan mobil mengalami penurunan. Meski begitu, mobil listrik bisa memberi kontribusi terhadap total volume industri otomotif dengan penjualan yang terus meningkat setiap tahunnya.

    “Dan untuk peningkatan produksi, kami masih membutuhkan waktu, karena dalam memproduksi EV itu tidak bisa cepat. Kami juga harus membuat ribuan lapangan kerja di bidang manufaktur kami,” bilang Eagle.

    “Pada 2026, tentunya kami membutuhkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah terkait perpanjangan insentif untuk EV (mobil listrik),” tukasnya.

    (lua/dry)

  • Pencuri Angkut 200 Kg Besi Terkontaminasi Cesium-137 dari Gudang Cikande

    Pencuri Angkut 200 Kg Besi Terkontaminasi Cesium-137 dari Gudang Cikande

    Jakarta

    Polisi telah mengamankan empat komplotan pencuri besi terkontaminasi radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Pelaku mengangkut 200 kilogram besi dari gudang ke lapak rongsok di Kecamatan Bandung, Serang.

    “Barang yang dicuri terdiri dari berbagai jenis dengan total sekitar 200 kilogram. Semuanya sudah dikembalikan ke interim storage PT PMT. Alhamdulillah, barang tersebut belum sempat beredar keluar area dan masih utuh,” kata Deputi Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Irjen Pol Rizal Irawan di Polres Serang, Kamis (11/12/2025).

    Menurut Rizal, gudang di PT PMT adalah gudang penyimpanan sementara. Pemerintah akan membuat gudang permanen untuk menyimpan barang yang terkena radiasi.

    “Saat ini barang bukti memang berada di interim storage, yaitu gudang sementara. Nantinya akan ada permanent storage. Hal ini sedang dibahas bersama Bapeten dan BRIN, karena mereka memiliki kewenangan terkait penentuan bangunan dan standar penyimpanan,” ucapnya.

    Rizal menyebut BRIN dan Bapeten masih mencari lokasi yang layak. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan.

    Sebelumnya, Polres Serang bersama Polsek Cikande mengungkap kasus pencurian limbah besi terkontaminasi radioaktif Cesium-137 di PT PMT. Besi itu merupakan barang yang dikumpulkan Satgas Cesium-137 saat melakukan dekontaminasi kawasan Cikande.

    Polisi mengamankan empat orang terkait kasus pencurian tersebut. Dua di antaranya merupakan satpam PT PMT.

    Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menyebut awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari media sosial terkait dugaan pencurian besi di PT PMT. Perusahaan itu merupakan tempat penyimpanan barang-barang terkontaminasi radioaktif Cesium-137 dari hasil operasi satgas di Kawasan Industri Modern Cikande.

    “Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Cikande segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap para pelaku,” kata AKBP Condro, didampingi Kapolsek Cikande AKP Tatang, Rabu (10/12/2025).

    Awalnya, polisi mengamankan pelaku berinisial RO (26) pada Senin (8/12). RO merupakan pelaku utama yang membawa keluar limbah besi dari lokasi penyimpanan.

    “Dari keterangan RO, polisi menangkap dua sekuriti PT PMT, yakni SA dan MZ, warga Kecamatan Bandung. Keduanya diduga kuat membantu proses pencurian dengan memfasilitasi akses ke area penyimpanan limbah radioaktif,” ucapnya.

    Selanjutnya, polisi mengamankan penadah berinisial SM (29) di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang. SM memiliki lapak rongsok yang menerima besi curian terkontaminasi radioaktif.

    (aik/yld)

  • Perjalanan KRL Parung Panjang dan Cikarang Ditambah Mulai 13 Desember 2025

    Perjalanan KRL Parung Panjang dan Cikarang Ditambah Mulai 13 Desember 2025

    Sebelumnya, KAI Commuter juga mencatat total penumpang Kereta Pedagang dan Petani mencapai 844 orang, pada pekan pertama sejak pengoperasian per 1 Desember 2025.

    Pada awal pengoperasian pada 1 Desember 2025, volume penggunanya sebanyak 96 orang. Adapun selama satu pekan beroperasi, rata-rata volume pengguna Kereta Petani dan Pedagang tercatat sebanyak 121 pengguna.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyampaikan, secara rata-rata penggunanya mengalami peningkatan sebesar 26 persen jika dibandingkan awal pengoperasian.

    844 Penumpang di Pekan Pertama

    “Selama minggu pertama total pengguna Kereta Petani dan Pedagang sebanyak 844 orang. Hari Sabtu, 6 Desember 2025 kemarin merupakan hari dengan volume tertinggi kereta ini, mencapai 140 orang,” jelasnya, Senin (8/12/2025) lalu.

    Setiap harinya, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 layanan perjalanan Kereta Petani dan Pedagang yang dirangkai dengan KRL Commuter Line Merak.

    “Stasiun Cikeusal sejauh ini menjadi stasiun keberangkatan dengan volume terbanyak, 287 pengguna. Sementara itu di Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Serang masing-masing sebanyak 167 dan 119 pengguna yang naik dari stasiun tersebut,” terang Karina.

  • Waspda! BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 91S, Sumbar-Bengkulu Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

    Waspda! BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 91S, Sumbar-Bengkulu Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi bibit siklon tropis 91S yang berada di Samudera Hindia sebelah Barat Provinsi Lampung. 

    Dalam siaran pers di akun X @infoBMKG, bibit ini memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang-lebat di sebagian wilayah Sumatra. Dampak diprediksi menerjang wilayah tersebut dalam 24 jam hingga 11 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.

    Wilayah yang diguyur hujan lebat di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Lampung. Munculnya 91S juga mengakibatkan kenaikan gelombang laut 1.25-2.5 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Selat Sunda bagian Selatan.

    “Potensi 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dan memasuki daratan kategori rendah, namun masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada,” tulis BMKG, Kamis (11/12/2025).

    BMKG memperkirakan 91S akan bergerak ke selatan-barat daya mulai 11 Desember dan menjauhi Indonesia pada 12 Desember. Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada dengan adanya bibit siklon tersebut.

    “Masyarakat juga harus waspada adanya potensi peningkatan tinggi gelombang di Samudra Hindia mulai dari sebelah barat Nias hingga Selatan Banten, serta di perairan Selat Sunda bagian selatan,” kata Faisal.

    BMKG akan terus bekerja sama dengan BNPB dan BPBD untuk memitigasi risiko dampak bibit siklon 91S.

    Sebelumnya, BMKG telah memprediksi hujan curah tinggi hingga sangat tinggi akan mengguyur sejumlah wilayah saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Periode curah hujan intensitas tinggi berlangsung pada Desember 2025-Januari 2026. Fathani mengatakan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi berkisar 300-500 mm/bulan.

    “Potensi meningkatkannya curah hujan, utamanya terjadi pada minggu ke-2 Desember 2024 hingga minggu ke-1 Januari 2026,” katanya saat rapat bersama Komisi V, Senin (8/12/2025).

    Dia menjelaskan, pada periode Nataru 2025/2026 sejumlah fenomena atmosfer diprediksi aktif mulai dari Monsun Asia, MJO, Gelombang Atmosfer, Potensi Bibit Siklon/Siklon Tropis, La Nina Lemah, dan IOD Negatif.

    Faisal menyampaikan potensi hujan pada periode Nataru terjadi dimulai pada 15 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Hujan di sejumlah lokasi akan disertai petir.