Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Daan Mogot Jakbar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Seorang pemotor berinisial KP (57) tewas usai terlindas truk dalam kecelakaan di bawah flyover Pesing, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Susilo mengungkap kecelakaan bermula saat korban tengah melintas dari arah Jalan Daan Mogot menuju Jalan Pangeran Tubagus Angke.
Kemudian, sepeda motor Honda bernomor polisi B-3627-BOX yang dikemudikan korban oleng ke kanan dan membuat jatuh dari kendaraannya.
“Setibanya di dekat Gedung GAC, Cengkareng, Jakarta Barat, korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan oleng ke kanan,” kata Joko dalam keterangannya, Minggu.
Tepat di samping kanan korban, melintas sebuah truk boks Isuzu bernomor polisi B-9732-UCZ yang tengah dikendarai oleh BD (42) menuju arah yang sama.
Korban pun meninggal dunia di tempat.
“Kecelakaan menyebabkan luka pada bagian kepala korban dan robek di bagian kaki kanan, korban pun meninggal dunia di TKP,” jelas Joko.
Polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Kabupaten Tangerang dilakukan visum.
Kepolisian melakukan olah TKP, serta mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: BANTEN
-
/data/photo/2025/10/05/68e23ad05ed1b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Stasiun Juanda Membludak Usai HUT TNI: Penumpang Mandi Keringat, Balita Menangis Megapolitan 5 Oktober 2025
Stasiun Juanda Membludak Usai HUT TNI: Penumpang Mandi Keringat, Balita Menangis
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Pintu masuk Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, penuh sesak oleh penumpang yang baru saja mengikuti rangkaian acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (5/10/2025) sore.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
pada pukul 16.15 WIB, antrean penumpang yang ingin melakukan
tap in
di gerbang masuk mengular hingga ke luar area pintu masuk stasiun.
Hawa panas akibat banyaknya orang berdesakan di ruangan tertutup pun sangat terasa di area
tap in
stasiun.
Imbasnya, sejumlah penumpang yang merupakan anak-anak dan balita menangis akibat kelelahan berada di dalam antrean dan saling dorong dengan penumpang lain.
Beberapa kali juga terdengar teriakan dari sejumlah pengunjung di bagian belakang yang meminta agar tidak saling dorong dan mempercepat proses
tap in
.
Ucapan syukur dan rasa lega pun tergambar dari sejumlah penumpang setelah melewati gerbang masuk.
“Alhamdulillah, beres juga (antrenya),” seru mereka.
Rizal (28 tahun), penumpang yang ingin pulang menuju Stasiun Rawa Buntu, Tangerang, mengaku terjebak berdesak-desakan di tengah antrean selama kurang lebih 40 menit.
Setelah berhasil
tap in
dan melewati padatnya antrean, pakaian dan seluruh badan Rizal terlihat basah oleh keringat.
“Panas banget, enggak kuat. Ini saya sampai mandi keringat gara-gara ngantri. Lebih capek antre di sini daripada pas di Monas tadi,” kata Rizal kepada
Kompas.com.
Reza bersama sejumlah temannya pun segera duduk dan menyenderkan badannya ke tembok untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya.
“Mendingan istirahat dulu deh, habis ini paling masih satu setengah jam lagi perjalanan ke rumah,” ucap dia.
Rizal mengaku baru pertama kali datang ke HUT TNI dan terkejut dengan kepadatan di kawasan Monas maupun di stasiun transportasi umum.
Menurut kesaksiannya, ada beberapa anak kecil yang menangis karena terjepit di tengah kerumunan.
“Saya enggak nyangka sih separah ini. Tadi kasihan juga yang pada bawa anak. Baru tahu saya, ternyata kalau teman malah lebih milih naik di Stasiun Tanah Abang. Jauh tapi enak, enggak kayak gini,” imbuh dia.
Sementara itu, Aldi (30), salah satu petugas di Stasiun Juanda, mengatakan membludaknya antrean di gerbang masuk sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB.
Sistem buka-tutup gerbang sudah diberlakukan untuk mengurai kepadatan, tetapi jumlah penumpang yang melonjak tinggi membuat kepadatan antrean sulit terurai dan terus bertambah.
Menurut dia, kepadatan di Stasiun Juanda akan terus berlangsung hingga malam hari, menjelang selesainya gelaran agenda terakhir HUT TNI, yaitu konser.
“Tadi sih waktu dapat arahan diminta siaga sampai malam. Kalau enggak salah kan ada konser ya malam, pasti masih ramai,” ucap Aldi.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar para penumpang yang masih berada di Monas dan hendak kembali pulang untuk memilih alternatif stasiun lainnya untuk menghindari kepadatan di Juanda.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Spesifikasi dan Kecanggihan Kapal Selam Tanpa Awak KSOT-008 yang Dipamerkan di HUT ke-80 TNI
Bisnis.com, JAKARTA – Dalam parade alutsista HUT ke-80 TNI, dipamerkan kapal selam tanpa awak KSOT-008, yang merupakan alutsista baru milik TNI.
Kapal selam terbaru itu diangkut oleh kendaraan militer TNI dalam iring-iringan parade alutsista di Monas Jakarta Pusat hari ini, 5 Oktober 2025
Pengembangan kapal selam tanpa awak sendiri merupakan jawaban bagi kebutuhan pertahanan maritim, khususnya pertahanan bawah laut. Pengembangan desain dan rencana pembangunan kapal selam autonomous sendiri di bawah di PT PAL Indonesia.
KSOT memiliki periode operasi yang sangat panjang, dimana hal ini tidak dapat dilakukan oleh kapal selam dengan awak. Konsep strategi yang diusung KSOT hampir mirip dengan Kapal Serang Ringan (KSR).
Memiliki panjang 25 meter, kapal selam tanpa awak ini dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI), yang dapat dimonitor dari jarak jauh untuk mengirimkan informasi ke pusat komando. Melalui kerjasama dengan Diehl Defense, Kapal Selam Autonomous (KSOT) nantinya juga akan dilengkapi persenjataan, layaknya kapal selam pada umumnya.
Berikut spesifikasi kapal selam KSOT-008
Mampu menjelajah di bawah permukaan
Waktu tempuh 72 jam
Kecepatan jelajah maksimal 20 knot
Jangkauan maksimal 203 miles
6 rudal torpedo black shark
Exocet missileSelain itu, kapal selam terbaru milik TNI itu juga akan dilengkapi dengan alat komunikasi dan navigasi yang canggih.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5323688/original/094171700_1755821530-MPL_ID_S16_01.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal MPL ID S16 Hari Ini 5 Oktober: RRQ Hoshi dan Geek Fam Berebut Poin untuk Modal ke Playoff – Page 3
Duel di Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 16 kian panas memasuki week 6. Hanya tersisa tiga pekan sebelum playoff, tim-tim mulai mengeluarkan strategi terbaik agar tidak terjebak di zona merah.
Di klasemen sementara, Geek Fam, RRQ Hoshi, dan Team Liquid ID masih berada di zona merah dan berisiko gagal tampil di babak playoff.
Sebaliknya, Onic sudah mengamankan satu tiket ke playoff usai mencatatkan kemenangan ke-11 beruntung dengan mengalahkan Team Liquid ID.
Laga penentuan menuju playoff semakin menarik, karena Moonton selaku publisher dan pengembang game memutuskan untuk memindahkan venue playoff MPL ID S16.
Jika musim lalu berlangsung di Jakarta International Velodrome, kini babak playoff MPL ID S16 akan digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), Banten.\
-
/data/photo/2025/10/05/68e1d53f39940.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
HUT Ke-80 TNI, Prajurit Tampilkan Atraksi Duel dengan Musuh di Atas Tank BMP-3M Nasional 5 Oktober 2025
HUT Ke-80 TNI, Prajurit Tampilkan Atraksi Duel dengan Musuh di Atas Tank BMP-3M
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Atraksi pertempuran prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi salah satu momen yang paling menarik perhatian dalam puncak peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Dalam simulasi tersebut, prajurit TNI menampilkan unjuk keterampilan tempur di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan ribuan penonton yang memadati area Monas.
Atraksi diawali dengan dua pesawat tempur yang menuntaskan misi udara dengan sukses.
“
Mission accomplished, return to base
,” terdengar suara narator dari pengeras suara, disambut tepuk tangan penonton.
Tak lama berselang, beberapa tank BMP-3M kendaraan tempur amfibi kebanggaan TNI, memasuki area demonstrasi dari sisi kiri tribun kehormatan.
Dari arah berlawanan, sekelompok pasukan yang berperan sebagai kombatan musuh muncul dan mencoba menghadang laju tank pasukan TNI.
Dalam simulasi itu, terjadi aksi saling serang di atas kendaraan tempur.
Para prajurit TNI tampak beradu keterampilan jarak dekat dengan kombatan musuh, termasuk melawan lawan bersenjata pisau.
Namun, para prajurit TNI berhasil melumpuhkan seluruh musuh dan merebut kembali kendali tank BMP-3M.
Salah satu adegan menunjukkan tank menembakkan peluru ke arah posisi lawan yang melarikan diri, disertai teriakan komando
“Sikat, tembak!”
Atraksi ini diakhiri dengan seruan lantang narator, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju!” yang disambut sorak penonton di sekitar area Monas.
Presiden Prabowo yang duduk di jajaran tamu kehormatan tampak tersenyum menyaksikan aksi pertempuran tersebut.
Atraksi simulasi pertempuran ini menjadi bagian dari rangkaian puncak perayaan HUT ke-80 TNI yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.”
Selain unjuk kemampuan tempur darat, rangkaian acara juga menampilkan atraksi udara, parade kendaraan tempur, hingga demonstrasi operasi pembebasan sandera.
KOMPAS.com/Adhyasta Dirgantara Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di mana Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Sebagai informasi, TNI menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 di lapangan Monas, Jakarta, pada Minggu (5/10/2025).
Dalam peringatan HUT ke-80, TNI mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. “TNI Prima” menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
Sementara itu, “TNI Rakyat” merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional.
Adapun “Indonesia Maju” berarti TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP).
Dalam puncak peringatan HUT ke-80 TNI, sebanyak 133.000 personel TNI akan terlibat dalam acara yang digelar di Monas.
Selain 133.000 personel TNI, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga akan diturunkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/06/13/666aece281230.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5370989/original/046382100_1759621883-293b2ac9-a989-4216-aa81-f1b9a337565f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


/data/photo/2025/10/05/68e1df2580520.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)