provinsi: BANTEN

  • Wapres Gibran minta Pemprov Banten optimalkan implementasi program CKG

    Wapres Gibran minta Pemprov Banten optimalkan implementasi program CKG

    sosialisasi dan edukasi tentang CKG harus terus ditingkatkan agar implementasi program prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto bisa terealisasi secara maksimal dan dirasakan langsung oleh lapisan masyarakat

    Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, meminta kepada jajaran pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Banten untuk mengoptimalkan implementasi gerakan program cek kesehatan gratis (CKG) sebagai upaya membangun masyarakat yang sehat.

    “Mohon ke depan bisa lebih dimasifkan lagi, terutama untuk pengecekan kesehatan gratis, agar bisa dimanfaatkan oleh warga, agar penyakit-penyakit bisa terdeteksi lebih dini,” kata Gibran di Tangerang, Rabu.

    Ia mengungkapkan, bahwa sosialisasi dan edukasi tentang CKG harus terus ditingkatkan agar implementasi program prioritas pemerintah Presiden Prabowo Subianto bisa terealisasi secara maksimal dan dirasakan langsung oleh lapisan masyarakat.

    “Dan angka harapan hidup di Banten melalui CKG ini bisa meningkat,” ucapnya.

    Gibran menekankan, pentingnya memperkuat peran promotif dan preventif, dengan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya gaya hidup sehat, pola makan bergizi, dan pemeriksaan rutin.

    Selain itu, Wapres juga mengingatkan agar kualitas pemeriksaan dan pencatatan data kesehatan masyarakat untuk selalu dijaga akurasi dan kualitasnya.

    “Ini saya titip untuk para Kepala Daerah, Pak Gubernur, Pak Bupati, ini terima kasih sekali sudah bersinergi dengan Pemerintah Pusat, terkait program-program prioritas dari Bapak Presiden. Tadi sudah dipaparkan masalah Sekolah Rakyat, Pengecekan Kesehatan Gratis, lalu ada Koperasi Merah Putih,” kata dia.

    Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menambahkan bahwa terkait realisasi cakupan program cek kesehatan gratis (CKG) di Banten saat ini telah mencapai 2,6 jiwa sebagai penerima manfaat.

    Ia bilang, cakupan tersebut hasil implementasi dari realisasi pelaksanaan CKG di seluruh kabupaten/kota yang ada di Banten.

    “Pada program cek kesehatan gratis sebanyak 2,6 juta lebih warga Banten telah melakukan cek kesehatan gratis di berbagai fasilitas kesehatan,” katanya.

    Andra menyebut, dari hasil capaian angka 2,6 jiwa sebagai penerima manfaat CKG ini telah diapresiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai wilayah yang tertinggi dalam melakukan eliminasi dari kondisi kesehatan masyarakat.

    “Alhamdulillah, kami diapresiasi oleh Kemendagri sebagai salah satu provinsi yang eliminasi TBC-nya melebihi target,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kondisi Pengemudi yang Mobilnya Kecelakaan hingga Terbakar di Tol Jagorawi

    Kondisi Pengemudi yang Mobilnya Kecelakaan hingga Terbakar di Tol Jagorawi

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap dugaan penyebab kecelakaan hingga sebuah mobil terbakar di Gerbang Tol Ciawi KM 41, Kota Bogor, Rabu (8/10/2025) siang.

    Peristiwa tersebut mengakibatkan FA (40) pengemudi mobil Toyota Rush bernomor polisi B 2589 BRP terluka.

    Menurut penyelidikan awal, kecelakaan disebabkan pengemudi mengalami microsleep saat memasuki gerbang Tol Ciawi di KM 41 arah Jakarta.

    “Saat mengemudikan kendaraannya pengemudi diduga mengalami microsleep sehingga kehilangan konsentrasi,” ucap Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

    Santi mengungkapkan, kendaraan sempat oleng ke arah kanan dan menabrak median concrete barrier atau pembatas jalan terbuat dari beton. Akibat benturan keras, pada bagian depan mobil warna putih itu mengalami kerusakan cukup parah.

    “Setelah mengalami kecelakaan, pengemudi keluar dari kendaraan,” terangnya.

    Tidak lama berselang, kendaraan tersebut terbakar hebat dan baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Akibat insiden kecelakaan ini, warga Tangerang Selatan tersebut mengalami luka patah kaki sebelah kanan.

    “Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan,” ungkapnya.

     

     

  • Ancaman Bom di Sekolah Internasional, NJIS Diancam Bayar US.000 via Kripto

    Ancaman Bom di Sekolah Internasional, NJIS Diancam Bayar US$30.000 via Kripto

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi melaporkan ada ancaman Bom terjadi di sekolah internasional North Jakarta Intercultural School (NJIS), Jakarta Utara pada Rabu (8/10/2025) dini hari.

    Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengatakan pihaknya menerima laporan ancaman bom di sekolah tersebut. Selanjutnya, tim kepolisian melakukan pengecekan di sekolah tersebut sekitar 00.15 WIB.

    “Pada pukul 00.30 Wib kegiatan cek TKP teror Bom selesai, dengan hasil tidak ditemukan adanya benda-benda yang di curigai, situasi aman dan kondusif,” ujar Seto kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

    Seto mengemukakan, ancaman itu dilakukan melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan itu, pengancam meminta pembayaran US$30.000 melalui mata uang kripto kepada sekolah.

    Pengancam juga menyatakan bakal meledakkan bom tersebut apabila uang puluhan dollar itu tidak dibayarkan. Adapun, pengancam terdeteksi merupakan pihak yang berlokasi di luar negeri 

    “Minta uangnya lewat kripto nilainya sekitar US$30.000,” pungkasnya.

    Sebelumnya, dua ancaman bom juga telah diterima oleh dua sekolah internasional, yakni Jakarta Nanyang School dan Mentari Intercultural School di Tangerang Selatan alias Tangsel pada Selasa (7/10/2025).

    Namun, setelah dilakukan pengecekan tim penjinak bom dari Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya tidak ditemukan bom dari dua sekolah internasional tersebut.

  • Kapolri Paparkan Inovasi Polri dalam Dukung Program Ketahanan Pangan, Lakukan Pengolahan Lahan Hingga Rekrut Bintara Pertanian – Page 3

    Kapolri Paparkan Inovasi Polri dalam Dukung Program Ketahanan Pangan, Lakukan Pengolahan Lahan Hingga Rekrut Bintara Pertanian – Page 3

    Lebih lanjut, inovasi selanjutnya adalah program Polriran atau Polisi Peduli Pengangguran, Polda Banten. Dalam program ini, sampah organik seperti sisa sayuran dan buah, daun kering, hingga limbah dapur akan diolah supaya menghasilkan eco-enzyme maupun pupuk kompos.

    “Selain itu, kami juga melakukan pembudidayaan kelinci di Provinsi Bangka Belitung, di mana kotoran kelinci tersebut kami manfaatkan sebagai pupuk organik,” ungkapnya.

    Kemudian, dalam upaya meningkatkan kesuburan tanah, Polri bersama Universitas Lambung Mangkurat telah mengolah lahan basah dengan tingkat keasaman pH di bawah 5 menjadi lahan produktif dengan memanfaatkan batu asal Korea. Inovasi ini mampu menetralisir keasaman serta meningkatkan pH tanah, sehingga pada lahan basah seluas 5 hektar di Kalsel telah dilakukan 4 kali panen dengan rata-rata produksi mencapai 8 ton per hektar.

    “Untuk mendukung produktivitas lahan, Polri juga memanfaatkan teknologi Solar Water Pump, yang menggunakan panel surya berkapasitas 5.680 watt untuk menggerakkan pompa air. Teknologi ini mendukung sistem irigasi pertanian secara efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Sigit mengungkapkan Polri turut memanfaatkan teknologi Watergen yang mampu menghasilkan 100 sampai dengan 350 liter air bersih per hari dari kelembapan udara. Teknologi ini, katanya, memberikan solusi bagi daerah pertanian kering supaya ketersediaan air dapat tetap terjaga untuk menunjang produktivitas.

    “Sebagai pelengkap dari seluruh rangkaian dukungan dari hulu hingga hilir, kami laporkan kepada Bapak Wakil Presiden bahwa pembangunan 18 unit gudang ketahanan pangan Polri di 12 provinsi dengan kapasitas total 18.000 ton, sebelumnya dilakukan groundbreaking di Bengkayang oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 5 Juni 2025 dan kini telah selesai 100%. Sebagai langkah awal, gudang di Provinsi Jawa Barat akan diisi 100 ton jagung hasil panen yang juga diikuti oleh gudang Polri lainnya,” pungkasnya.

  • Sandiaga Uno Soroti Pengembangan KEK Tanjung Lesung dan UMKM – Page 3

    Sandiaga Uno Soroti Pengembangan KEK Tanjung Lesung dan UMKM – Page 3

    Dijelaskan Arief Yahya, agar Tanjung Lesung bisa berkembang seperti Nusa Dua- Bali, membutuhkan kerja kolektif. Ia pun mengajak seluruh dinas terkait ikut aktif, sebab menurutnya nasib UMKM sangat bergantung pada komitmen pimpinan daerah.

    “Kalau pemimpinnya nggak komitmen (kembangkan pariwisata), susah bagi pelaku di bawahnya. Pengaruhnya besar sekali,” kata Arief.

    Ia bercerita sewaktu dirinya masih menjabat Menteri Pariwisata, dirinya selalu memastikan adanya komitmen dari kepala daerah sebelum memberikan dukungan penuh. Kalau komitmennya belum kuat, biasanya hasilnya juga kurang maksimal, “Ibaratnya, kita itu sedang mendorong mobil mogok,” ungkap Arief Yahya.

    Arief Yahya mengaku ingin terus membantu Tanjung Lesung, bukan hanya karena pernah menjadi Menteri Pariwisata. Tapi juga karena ada darah Pandeglang dalam dirinya karena ayahnya lahir di Pandeglang. Sehingga muncul panggilan moral untuk membantu Pandeglang.

    Arief juga melihat komitmen para pemimpin Pandeglang. Hal itu dilihat Bupati Pandeglang yang datang ke Tanjung Lesung dan Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Pandeglang dan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang, bersama jajaran. Ditambah kehadiran Sandiaga Uno, dukungan terhadap Tanjung Lesung semakin besar.

    Menurutnya, kemajuan UMKM Pandeglang sangat bergantung pada pengembangan wisata Tanjung Lesung. “Kalau wisatanya berkembang, UMKM juga ikut sejahtera,” tegasnya.

     

  • Polisi Pastikan Tak Ada Bom di 3 Sekolah Internasional, Pengirim Teror Diburu

    Polisi Pastikan Tak Ada Bom di 3 Sekolah Internasional, Pengirim Teror Diburu

    Jakarta

    Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Polda Metro Jaya bergerak usai Jakarta Nanyang School dan Mentari Intercultural School di Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan pesan teror bom. Tim Jibom Detasemen Gegana Polda Metro Jaya memastikan tidak ada bom di sekolah tersebut.

    “Melakukan penyisiran, pengamanan, puji Tuhan alhamdulillah hasilnya juga tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya,” Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, Selasa (7/10).

    Teror serupa juga terjadi di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Polisi juga memastikan tidak ada bahan peledak di sekolah tersebut.

    “Hasil sterilisasi aman, tidak ada bom,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko secara terpisah.

    Pengirim Pesan Teror Kini Diburu

    Polres Tangerang Selatan dan Polsek Kelapa Gading berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Siber Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan. Pelaku yang mengirim teror itu kini diburu.

    Dari tangkapan layar pesan yang diterima detikcom, peneror bom tersebut mengirimkan pesan melalui WhatsApp dari nomor telepon dengan kode +234 atau yang merupakan kode telepon Nigeria.

    Isi pesan yang dikirim ke tiga sekolah internasional tersebut juga sama. Pada intinya, si pengirim pesan mengaku memasang bom di sekolah dan meminta tebusan USD 30 ribu via kripto.

    “Bila kamu tidak mengirimkan uang tersebut, kami akan segera meledakkan perangkat itu. Telepon polisi kami akan meledakkan perangkat di tempat itu,” tulisnya lagi.

    (wnv/whn)

  • Kawanan Monyet Liar Gegerkan Warga Tangsel, Bergelantungan di Kabel hingga Loncat ke Atap Rumah – Page 3

    Kawanan Monyet Liar Gegerkan Warga Tangsel, Bergelantungan di Kabel hingga Loncat ke Atap Rumah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Belasan ekor monyet liar membuat warga di Perumahan Villa Dago Tol Serua, Tangerang Selatan, geger. Pasalnya, kawanan ini meloncati atap-atap rumah yang diduga tengah mencari makan.

    Ketua RT 03/02, Lily membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kawanan monyet itu sempat bergelantungan dari kabel listrik, yang kemudian loncat ke atap rumah warga.

    “Jadi mungkin monyet itu keluaran dari Puspitek, karena Puspitek itu tempat dia, kampung dia, ibaratnya sering orang kasih makan, tapi sekarang terusik karena ada pembangunan stadion bola di Puspitek, di lokasi BRIN,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

    Lily mengaku warga masyarakat resah, takut menyerang anak kecil di wilayahnya.

    “Cuma ini kan termasuk binatang buas juga, takutnya menyerang anak-anak. (Kawanan monyet) sampai turun ke seng (atap warung) tapi setelahnya kabur lagi,” cerita dia.

    Lily juga menuturkan, pihaknya sempat melaporkan kejadian ini ke Pemadam Kebakaran kota Tangsel, berharap bisa segera ditangani.

    Namun, saat petugas Damkar datang, gerombol monyet tersebut berada di atas pohon permukiman warga.

    “Tapi pada saat damkar pulang, mereka turun lagi,” kata Lily.

    “Kayaknya tahu mau ditangkap,” selorohnya.

     

     

  • Wapres dorong pabrik pakan di Banten jadi ‘off taker’ hasil panen tani

    Wapres dorong pabrik pakan di Banten jadi ‘off taker’ hasil panen tani

    Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mendorong agar pabrik pakan ternak di wilayah Provinsi Banten menjadi off taker atau penyerap hasil panen petani jagung di daerah itu.

    “Di Banten ini banyak sekali pabrik-pabrik. Pabrik pakan ternak, banyak peternak mandiri. Jadi ini sudah ada industri yang menampung jagung yang ditanam,” kata Gibran di Tangerang, Rabu.

    Menurutnya, upaya penyerapan atau off taker hasil panen pertanian ini menjadi tantangan bagi ke depan yang perlu diintervensi oleh pemerintah.

    Oleh karenanya, dia meminta seluruh lembaga dan kementerian terkait serta kepala daerah untuk membantu meningkatkan serapan hasil panen tani tersebut.

    Gibran juga bilang, kondisi saat ini kualitas panen para petani masih di bawah standar, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Persoalan yang dihadapi petani tersebut seperti masalah air, harga bibit dan pupuk serta keterbatasan alat pertanian menjadi perhatian bersama untuk mencarikan solusinya.

    “Jadi saya mohon untuk selalu dilakukan pendampingan, pelatihan, berikan akses, dan saya yakin ini bisa diselesaikan kalau keroyokan seperti ini semua,” jelasnya.

    Ia meminta kementerian dan kepala daerah terkait untuk terus berinovasi dalam hal mensejahterakan petani. Mulai dari pengembangan teknologi hingga menjamin ketersediaan bibit, pupuk, serta distribusi hasil panen.

    “Ke depan dengan adanya mekanisasi alat-alat modern, produktivitas bisa bertambah, bisa meningkat,” ucapnya.

    Dia menegaskan, bahwa upaya sinergitas dan kolaborasi yang erat antara lintas sektor terkait dapat mewujudkan penguatan swasembada pangan dalam negeri.

    “Ini saya ingin sampaikan bahwa cara-cara kerja seperti ini, harus kita teruskan, harus kita tambah lagi untuk mewujudkan cita-cita Bapak Presiden yaitu swasembada pangan yang kuat,” ungkapnya.

    Seiring dengan program perencanaan pembangunan nasional yang menjadikan swasembada pangan sebagai prioritas utama harus bisa tercapai dengan baik.

    Hal tersebut, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kekuatan komoditas sebagai strategis untuk mempercepat ketahanan pangan nasional.

    “Ini saya harap nanti ke depan Bulog juga bisa lebih banyak inovasi, terobosan-terobosan untuk meningkatkan serapan. Spesifikasi hasil panen yang mungkin kurang sesuai, ini mohon dicarikan solusinya bersama,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penanganan Paparan Radioaktif Cesium 137 Bisa semakin Sulit jika Larut di Air

    Penanganan Paparan Radioaktif Cesium 137 Bisa semakin Sulit jika Larut di Air

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan bahwa penanganan radioaktif Cesium 137 di Serang, Provinsi Banten semakin rumit lantaran bisa larut dalam air. Jika hujan turun, tidak menutup kemungkinan paparannya semakin meluas.

    Terlebih, dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, kerap turun di wilayah Serang.

    “Itu masalahnya. Jadi kalau ini kan sifatnya dia bisa larut ke air,” kata Hanif Faisol di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (07/10/2025).

    Saat ini yang bisa dilakukan pemerintah dan tim gabungan, mengajak warga tidak beraktivitas atau mendekat di lokasi paparan CS 137. Tim sosialisasi diklaim telah turun ke masyarakat, untuk mengingatkan mereka akan bahaya paparan radioaktif tersebut.

    Lokasi yang memiliki paparan radiasi CS 137 telah diberi tanda kuning, stiker hingga garis polisi. Mengingatkan masyarakat agar tidak melintasi daerah tersebut.

    “Jadi sepanjang kita tidak melewati batas-batas yang kita tentukan, mudah-mudahan aman. Jadi yang penting masyarakat itu paham. Nah, ini kita sedang melakukan pemahaman,” jelasnya.

    Hingga saat ini, ada 22 titik yang terdeteksi memiliki paparan Cesium 137 di dalam Kawasan Industri Modern Cikande. Selain itu, ada 10 titik yang berada di wilayah perkampungan warga.

    Dari 10 titik itu, baru 2 lokasi yang selesai didekontaminasi dalam 5 hari terakhir.

    Lamanya proses pengangkatan material dan dekontaminasi Cesium 137, karena petugas tidak boleh berlama-lama di lokasi paparan.

    Setiap petugas hanya boleh bekerja paling lama 2 menit, kemudian diganti dengan pegawai lainnya, agar tidak terpapar radioaktif CS 137.

    “Proyeksi saya beberapa bulan ya baru akan selesai. Sehingga perlu pembatasan yang ketat. Kita akan sedang rapatkan dulu untuk minta persetujuan kepala menteri untuk melakukan pengetatan. Indonesia sangat concern ya, tidak ada keraguan-keraguan kita untuk menyelesaikan,” tegasnya.

  • Wapres Gibran tegaskan sinergi lintas sektor perkuat swasembada pangan

    Wapres Gibran tegaskan sinergi lintas sektor perkuat swasembada pangan

    Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi yang erat antara lintas sektor terkait dapat mewujudkan penguatan swasembada pangan dalam negeri.

    “Ini saya ingin sampaikan bahwa cara-cara kerja seperti ini harus kita teruskan, harus kita tambah lagi untuk mewujudkan cita-cita Bapak Presiden yaitu swasembada pangan yang kuat,” kata Gibran dalam sambutannya pada kegiatan tanam jagung serentak di Kabupaten Tangerang, Rabu.

    Gibran mengatakan sejalan dengan program perencanaan pembangunan nasional yang menjadikan swasembada pangan sebagai prioritas utama harus bisa tercapai dengan baik.

    Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kekuatan komoditas sebagai strategis untuk mempercepat ketahanan pangan nasional.

    “Ini saya harap nanti ke depan Bulog juga bisa lebih banyak inovasi, terobosan-terobosan untuk meningkatkan serapan. Spesifikasi hasil panen yang mungkin kurang sesuai, ini mohon dicarikan solusi bersama,” katanya.

    Menurut Wapres, langkah kolaborasi yang baik antara kementerian/lembaga, swasta hingga pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam merealisasikan pemenuhan kekuatan pangan nasional.

    Kendati demikian, upaya serupa yakni dengan terus menggenjot kegiatan penanaman komoditi pangan di seluruh wilayah dapat dipertahankan dengan baik agar tujuan utama dalam penguatan swasembada bisa terealisasi.

    “Ini sudah ada lebih dari 30.000 gabungan kelompok tani dan total produksinya sudah mencapai 2,8 juta di kuartal ketiga ini. Apalagi di Banten ini banyak pabrik, pabrik pakan ternak, banyak peternak mandiri. Jadi ini sudah ada industri yang menampung jagung yang ditanam,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran juga berpesan kepada lembaga terkait khususnya Bulog dan Kementerian untuk terus mendukung para petani melalui inovasi, terobosan hingga mempermudah kebutuhan pupuk dan bibit tanaman.

    Sebelumnya, Wapres Gibran Rakabuming Raka melakukan tanam jagung serentak di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Wapres Gibran tiba di lokasi penanaman sekitar pukul 08.56 WIB dan disambut langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Gubernur Banten Andra Soni serta Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

    Setibanya di lokasi penanaman jagung, Wapres menerima laporan dari beberapa pejabat Polri dan pemerintah daerah setempat tentang gambaran umum progres hasil pertanian, lahan, varietas tanaman, dan metode penanaman.

    Selanjutnya, ia melakukan kegiatan penanaman jagung hibrida yang merupakan jenis jagung dengan ketahanan genetis alami terhadap penyakit bulai yang dapat menghemat biaya produksi dengan menggunakan traktor.

    Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian dan sembako dari Polri untuk masyarakat sekitar.

    Kemudian, Wapres turut meninjau beberapa stand hasil olahan pertanian dan hasil produk usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) khas daerah Kabupaten Tangerang serta menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan pembagian vitamin secara gratis.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.