provinsi: BANTEN

  • Bio Farma kembali raih Primaniyarta Award 2025

    Bio Farma kembali raih Primaniyarta Award 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Bio Farma (Persero) meraih penghargaan Primaniyarta Award 2025 dalam kategori Lifetime Achievement Award atas komitmen perusahaan sebagai motor penggerak ekspor nasional sekaligus menjaga diplomasi kesehatan RI.

    Direktur Sales Bio Farma Kamelia Faisal yang menerima penghargaan tersebut pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD, Tangerang, mengatakan penghargaan itu merupakan wujud pengakuan atas peran perusahaan mendukung diplomasi kesehatan Indonesia di kancah global.

    “Berkontribusi selama lebih dari satu abad di Indonesia, Bio Farma tidak hanya mengekspor produk, tetapi juga mengekspor kepercayaan dan reputasi bangsa,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Perusahaan produsen vaksin itu telah meraih 11 penghargaan Primaniyarta sejak 2010. Penghargaan tersebut menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mendukung peningkatan ekspor nasional.

    Adapun tahun ini, Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN penerima Primaniyarta Award 2025. Capaian ini diharapkan menegaskan posisi perusahaan sebagai duta bangsa dalam memperkuat kedaulatan kesehatan nasional sekaligus berkontribusi bagi kesehatan global.

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas akses vaksin dan produk bioteknologi Indonesia ke berbagai negara, memastikan bahwa setiap inovasi dari negeri ini memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat dunia,” kata Kamelia.

    Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan penghargaan Primaniyarta merupakan bentuk apresiasi kepada para eksportir yang telah membuka akses produk Indonesia ke pasar global.

    “Kami berharap keberhasilan para eksportir ini semakin membuka akses pasar global bagi produk Indonesia. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi yang telah mengangkat reputasi Indonesia di dunia internasional,” kata Mendag Budi Santoso.

    Lifetime Achievement Award diberikan berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan kontribusi eksportir sejak awal penyelenggaraan Primaniyarta.

    Penilaian meliputi komitmen berkelanjutan, inovasi, peningkatan nilai ekspor, serta kontribusi aktif dalam mendukung reputasi dan daya saing ekspor Indonesia di pasar global.

    Bio Farma memiliki jaringan distribusi yang telah menjangkau lebih dari 150 negara, menegaskan perannya sebagai ujung tombak diplomasi kesehatan Indonesia.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wajah Ekonomi Politik dan Remiliterisasi di Balik Proyek MBG
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Oktober 2025

    Wajah Ekonomi Politik dan Remiliterisasi di Balik Proyek MBG Nasional 18 Oktober 2025

    Wajah Ekonomi Politik dan Remiliterisasi di Balik Proyek MBG
    Alumnus Sekolah Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta. Anggota Dewan Pembina Wahana Aksi Kritis Nusantara (WASKITA), Anggota Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI). Saat ini aktif melakukan kajian dan praktik pendidikan orang dewasa dengan perspektif ekonomi-politik yang berkaitan dengan aspek sustainable livelihood untuk isu-isu pertanian dan perikanan berkelanjutan, mitigasi stunting, dan perubahan iklim di berbagai daerah.
    TULISAN
    artikel opini I Dewa Made Agung Kertha Nugraha (
    Kompas.id
    , 14/10/2025) berjudul “
    Yang Tak Terlihat Publik dari Program Makan Bergizi Gratis
    (MBG)” menampilkan wajah teknokrasi yang rapi dan meyakinkan.
    Ia menggambarkan MBG sebagai hasil kerja senyap para teknokrat, disusun dengan riset lintas lembaga dan dukungan institusi internasional.
    Namun, di balik narasi yang tampak ilmiah dan objektif itu, terselip dua persoalan besar yang justru harus dibicarakan: ekonomi politik di balik MBG dan remiliterisasi sektor pangan.
    Sebagai peneliti kebijakan publik sekaligus Tenaga Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nugraha menonjolkan sejumlah pilot project MBG—dari Warung Kiara di Sukabumi hingga proyek di Papua—sebagai bukti keberhasilan teknokrasi berbasis bukti (
    evidence-based policy
    ).
    Namun, contoh-contoh tersebut bersifat kasuistis, menarik tapi tidak mencerminkan wajah nasional dari pelaksanaan MBG yang kompleks dan problematik.
    Data Kementerian Keuangan (2025) menunjukkan realisasi anggaran MBG yang masih rendah: per Juli 2025 realisasi tercatat sekitar Rp 5 triliun atau hanya sekitar 7 persen dari pagu Rp 71 triliun, dan per 3 Oktober 2025 naik menjadi sekitar 29 persen, yakni Rp 20,6 triliun.
    Angka-angka ini menunjukkan penyerapan anggaran yang jauh dari target dan mengindikasikan lemahnya koordinasi pelaksanaan.
    Beberapa laporan dari BGN dan media juga menyorot masalah higienitas dapur dan verifikasi rantai pasok.
     
    Hingga saat ini sudah belasan ribu siswa yang keracunan makanan MBG, dan pemerintah pun sudah menutup 79 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bermasalah.
    Laporan dari beberapa kajian kelompok masyarakat sipil juga mengungkap berbagai kasus yang terjadi di sejumlah daerah terkait proyek MBG.
    Keterlambatan distribusi bahan pangan, menu dengan gizi kurang seimbang, masalah pengolahan makanan, hingga kasus keracunan bukanlah kasus insiden terpisah, melainkan terjadi secara sistematis (
    Kompas,
    22/09/2025).
    Fakta-fakta ini tak sejalan dengan klaim bahwa teknokrasi MBG “bekerja dalam senyap dengan empati sosial.” Diamnya sistem justru menyembunyikan cacat struktural dalam tata kelola anggaran dan pengawasan publik.
    Dengan total anggaran diperkirakan mencapai Rp 185,2 triliun per tahun (Bappenas, 2024), MBG bukan sekadar kebijakan gizi, melainkan proyek ekonomi politik raksasa yang menautkan tiga simpul kekuasaan sekaligus: negara, korporasi pangan, dan elite politik lokal.
    Dalam perspektif ekonomi politik, MBG dapat dibaca sebagai bentuk
    state-led market creation
    —negara menciptakan pasar baru dengan justifikasi moral “perbaikan gizi nasional.”
    Negara tidak hanya bertindak sebagai regulator, tetapi juga sebagai market maker melalui intervensi anggaran, penugasan BUMN, dan pembentukan rantai pasok baru.
    Di balik jargon pemerataan dan kesejahteraan, terbuka ruang ekonomi bagi berbagai aktor besar: produsen pangan olahan, korporasi agribisnis, penyedia logistik, hingga kontraktor katering berskala nasional.
    Dari berbagai laporan publik menunjukkan sejumlah BUMN—seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, Telkom, PLN, PGN, dan Pupuk Indonesia—ditugaskan mendukung pelaksanaan MBG.
    Keterlibatan ini memperlihatkan bagaimana
    industrial food complex
    kini berkelindan dengan kebijakan sosial.
    Meski belum ditemukan adanya bukti publik yang mengonfirmasi keterlibatan langsung para donatur kampanye dalam rantai pengadaan MBG, yang dapat dipastikan: mekanisme pengadaan MBG membuka ruang ekonomi baru yang sangat besar dengan potensi konflik kepentingan. Hal inilah yang perlu diawasi melalui transparansi dan audit publik.
    Kebijakan yang semula diklaim berbasis bukti (
    evidence-based policy
    ) dapat berubah fungsi menjadi
    evidence-based politics
    —bukti dan data digunakan bukan untuk merancang kebijakan publik, tetapi untuk melegitimasi proyek kekuasaan.
    Bahasa teknokratis seperti
    pilot project, centre of excellence
    , atau
    nutritional innovation
    membangun ilusi rasionalitas, seolah semua keputusan diambil atas dasar ilmiah, padahal ia melayani logika akumulasi ekonomi-politik.
    Jika ditarik ke hulu, MBG juga merepresentasikan bentuk baru dari
    clientelistic state capitalism
    —kapitalisme negara yang mengandalkan relasi patronase politik.
    Pemerintah dapat diduga menjadi broker antara anggaran publik dan jaringan bisnis yang loyal. Dalam prosesnya, teknokrat berperan sebagai perantara ideologis yang mensterilkan aroma politik di baliknya.
    Dengan jumlah anggaran yang hampir setara dengan total belanja pendidikan dasar nasional, MBG menjadi instrumen elektoral paling efektif bagi rezim Prabowo–Gibran untuk mengonsolidasikan legitimasi di tingkat daerah.
    Di banyak provinsi, pengelolaan dapur MBG diserahkan kepada kontraktor lokal yang berafiliasi dengan partai atau jaringan militer-pemerintah (
    Tempo
    , 20/04/2025).
    Proyek ini memperkuat ekonomi politik patronase sekaligus memarginalkan usaha kecil, petani, dan pelaku pangan lokal yang tidak memiliki akses politik.
    Di sisi lain, logika teknokrasi MBG memperkuat ketergantungan pada komoditas impor seperti daging ayam, susu bubuk, dan gandum.
    Ini menunjukkan bahwa kedaulatan pangan—yang semestinya menjadi inti kebijakan gizi nasional—justru digantikan oleh kedaulatan logistik dan korporasi.
    Dengan demikian, kebijakan yang diklaim pro-gizi anak sebenarnya turut memperdalam ketimpangan struktur ekonomi pangan di tingkat nasional.
    Singkatnya, MBG adalah cermin dari apa yang disebut James C. Scott (1998) sebagai “state simplifications”—negara yang menyederhanakan kompleksitas sosial untuk memudahkan kontrol.
    Dalam hal ini, urusan gizi anak dipangkas menjadi urusan teknis dan logistik, padahal di dalamnya terkandung kepentingan politik, ekonomi, bahkan militer.
    Bagian lain dari tulisan Nugraha, menyiratkan pembenaran atas keterlibatan TNI dalam ekosistem ketahanan pangan nasional.
    Dalam kerangka ini, kerja militer diposisikan sebagai bagian dari “strategi adaptif” yang disebut selaras dengan filosofi OODA Loop (
    observe, orient, decide, act
    ) ala Prabowo.
    Namun, pendekatan ini problematik: ia membuka ruang bagi militer untuk bekerja di luar fungsi pertahanannya—suatu praktik yang seharusnya sudah ditinggalkan sejak era reformasi.
    Keterlibatan militer dalam program pangan bukan sekadar “koordinasi logistik”, tetapi langkah sistematis menuju remiliterisasi kebijakan sipil, mengingat latar belakang Presiden Prabowo yang berasal dari militer.
    Rencana pembentukan Batalion Teritorial Pembangunan yang dikaitkan dengan pelaksanaan MBG (Kemhan, 2025) memperkuat sinyal itu.
     
    Setiap batalion akan ditempatkan di wilayah strategis untuk mendukung “ketahanan pangan daerah” dengan sumber daya dan lahan tersendiri.
    Di beberapa daerah, kebijakan ini menimbulkan konflik agraria, seperti di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, di mana warga melaporkan perampasan lahan yang digunakan untuk membangun markas Batalion Teritorial Pembangunan 842/Badak Sakti (
    TribunBanten
    , 24/09/2025).
    Kebijakan semacam ini bukan hanya melanggar prinsip
    civilian supremacy
    , tetapi juga mengingatkan publik pada trauma lama Dwi Fungsi ABRI di masa Orde Baru—ketika militer berperan ganda di sektor sipil dan ekonomi.
    Jika tren ini berlanjut, MBG bisa menjadi pintu masuk bagi kembalinya kontrol militer atas urusan sipil dengan dalih “ketahanan pangan nasional.”
    Contoh baik seperti SPPG di Warung Kiara seharusnya tidak hanya dielu-elukan, tetapi dijadikan model yang diarusutamakan melalui regulasi nasional.
    Namun hingga Oktober 2025, pemerintah belum menerbitkan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola MBG Nasional. Padahal, peraturan ini penting untuk memastikan mekanisme akuntabilitas lintas kementerian.
    Ketiadaan regulasi membuat MBG berjalan seperti
    policy by decree
    —tergantung pada arahan politik Presiden dan tim teknokrat di bawahnya. Ini bukan ciri negara hukum modern, melainkan pola lama pemerintahan berorientasi komando.
    Sementara itu, National Centre of Excellence (NCoE) yang digadang sebagai laboratorium kebijakan justru cenderung elitis dan minim partisipasi masyarakat sipil. Evaluasi publik yang seharusnya deliberatif berubah menjadi sekadar formalitas administratif.
    Jika MBG ditujukan untuk memperbaiki gizi anak sekolah, maka ukuran keberhasilannya bukan jumlah dapur atau volume logistik, melainkan peningkatan indeks gizi nasional. Aspek ini luput dari diskursus teknokrasi yang ditulis Nugraha.
    Teknokrasi yang menolak kritik atas nama profesionalisme justru kehilangan sisi etisnya. Ketika bahasa ilmiah dipakai untuk menutupi problem politik dan militerisasi kebijakan pangan, kita sedang menyaksikan kembalinya gaya lama Orde Baru dalam bungkus baru: teknokrasi tanpa demokrasi.
    MBG adalah gagasan mulia yang kini disandera dua hal: politik rente dan semangat remiliterisasi.
    Namun, kritik atasnya bukan penolakan terhadap cita-cita memberi makan anak bangsa, melainkan upaya menjaga agar gagasan itu tetap berada di rel demokrasi dan keadilan sosial.
    Negara memang perlu teknokrat, tetapi teknokrasi tanpa transparansi hanya melahirkan birokrasi yang beku. Negara juga butuh militer, tetapi militer tanpa batas sipil hanya melahirkan ketakutan.
    Demokrasi tumbuh bukan dari kesenyapan teknokrat atau disiplin barisan seragam, tetapi dari keberanian publik untuk bertanya, mengawasi, dan mengoreksi.
    Jika MBG benar-benar ingin menyehatkan anak-anak bangsa, maka hal utama yang harus disembuhkan adalah politik yang lapar kekuasaan, bukan sekadar perut yang kelaparan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SPPG Rawa Burung I Tangerang Perketat SOP Pastikan Keamanan MBG, Libatkan Ahli Gizi hingga Uji Lab Air – Page 3

    SPPG Rawa Burung I Tangerang Perketat SOP Pastikan Keamanan MBG, Libatkan Ahli Gizi hingga Uji Lab Air – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Ronald Sipayung, meninjau langsung dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melayani 3.942 siswa di wilayah sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi risiko keracunan makanan di dapur MBG.

    “Upaya pencegahan dilakukan dari hulu, meliputi air bersih, lingkungan hingga orang yang bertugas mengolah. Sehingga, bisa mengurangi risiko keracunan dan memastikan makanan yang dimasak dan akan dikonsumsi para siswa benar benar aman, sehat dan bergizi,”ujar Kapolres, Sabtu (18/10/2025).

    Ronald menambahkan, seluruh proses pengolahan makanan, mulai dari tahap awal hingga pendistribusian akan diawasi secara ketat sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN). Ia juga memastikan bahwa pelaksanaan SPPG Polri akan melibatkan ahli gizi dari BGN agar makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan keamanan pangan.

    “Sebelum makanan bergizi gratis didistribusikan, seluruh menu akan diuji menggunakan alat khusus food security untuk memastikan makanan layak dikonsumsi,” katanya.

     

  • Trump Bakal Bertemu Xi Jinping di Korsel, Perang Dagang Mereda?

    Trump Bakal Bertemu Xi Jinping di Korsel, Perang Dagang Mereda?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan rencana pengenaan tarif 100% untuk barang dari China tidak permanen. Langkah itu terpaksa dilakukan sebagai balas dendam atas pengetatan ekspor yang dilakukan China untuk komoditas tanah jarang.

    “Itu (tarif 100%) tidak berkelanjutan, tetapi itulah angkanya. Mereka memaksa saya melakukan itu,” ujarnya dalam wawancara dengan Fox Business Network, dikutip dari Reuters, Sabtu (18/10/2025).

    Sebenarnya, dalam waktu dekat Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan. Dia meyakini hubungan AS dan China akan baik-baik saja, asalkan ada kesepakatan yang adil untuk perekonomian masing-masing negara.

    “Saya pikir kita akan baik-baik saja dengan Tiongkok, tetapi kita harus mencapai kesepakatan yang adil. Harus adil,” kata Trump dalam acara “Mornings with Maria” di FBN.

    Sementara, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan AS dan China masih akan melakukan negosiasi atas kesepakatan perdagangan kedua negara. Pembahasan itu akan dilakukan dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.

    “Kami berharap China akan menunjukkan rasa hormat yang telah kami tunjukkan kepada mereka, dan saya yakin Presiden Trump, karena hubungannya dengan Presiden Xi, akan mampu mengembalikan situasi ke jalur yang baik,” ucap Bessent.

    Saling serang akan kebijakan perdagangan ini membuat situasi global tegang. Perang dagang kedua negara dengan ekonomi terbesar dunia membuat sejumlah pihak khawatir akan laju perekonomian global.

    Perang dagang AS dan China menjadi sorotan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). WTO mendesak AS dan China meredakan ketegangan perdagangan. Perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut dapat mengurangi output ekonomi global 7% dalam jangka panjang.

    Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala mengaku sangat prihatin dengan kembali tingginya tensi ketegangan perdagangan AS-China. Ia mengatakan telah bertemu dengan para pejabat dari kedua negara untuk mendorong lebih banyak dialog.

    (ada/ara)

  • Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Saat Kepedulian Jadi Arah Kebijakan – Page 3

    Setahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Saat Kepedulian Jadi Arah Kebijakan – Page 3

    Samin (43) siang dan malam berkeliling menjajakan bakso demi menghidupi anak dan istri. Dia mendorong gerobaknya setiap hari. Di setiap rasa lelah dan penghasilannya yang tidak seberapa, sebenarnya ada mimpi yang terus dikejar, yaitu memiliki rumah sendiri. Namun apa daya, pekerjaannya penuh dengan keterbatasan.

    Selama ini, Samin bersama istri dan kedua anaknya mengontrak rumah sangat sederhana di daerah Rau, Serang, Banten. Dia pernah mencoba Kredit Pemilikan Rumah (KPR), hanya saja pekerja informal selalu terbentur kebutuhan syarat slip gaji. Mimpinya pun perlahan redup, meski tidak benar-benar padam. 

    “Setiap saya datang ke sales saya tuh ditolak terus karena persyaratannya kurang,” kata Samin.

    Berjalannya waktu, Presiden Prabowo Subianto kemudian mengeluarkan kebijakan lewat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Samin menerima informasi kemudahan rumah subsidi di Puri Harmoni Indah, Serang, Banten.

    Bayangan memiliki rumah idaman pun kembali menguat dalam benaknya. Bagaimana tidak, pekerja informal kini dapat memiliki rumah lewat program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), bahkan tanpa slip gaji sekalipun.

    “Pas saya tanyakan ke salesnya pakai slip gajinya, nggak. Alhamdulillah bisa nggak usah pakai slip gajinya ya Pak,” katanya.

    Samin kini punya cerita baru, bahwa punya rumah bukan lagi sekadar mimpi. Kerja kerasnya serasa terbayar, dengan menghadirkan hunian tetap untuk keluarganya. Terima kasih Bapak Presiden Prabowo atas rumah subsidinya,” ungkapnya penuh syukur.

    Website Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) secara jelas merinci, ketentuan KPR FLPP adalah suku bunga 5 persen tetap selama jangka waktu, KPR sudah termasuk premi asuransi jiwa, asuransi kebakaran dan asuransi kredit, cicilan KPR maksimal 20 tahun, uang muka mulai dari 1 persen, serta bebas PPN.

    Syarat penerima KPR FLPP antara lain, berkewarganegaraan Indonesia, belum pernah menerima subsidi atau bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah berupa KPR atau kredit/pembiayaan pembangunan rumah swadaya, orang atau perseorangan yang berstatus tidak kawin atau pasangan suami istri, tidak memiliki rumah, dan memiliki penghasilan tetap atau tidak tetap yang tidak melebihi batas penghasilan paling tinggi sebesar Rp 8 juta per bulan, merujuk keputusan Menteri PUPR No 242/KPTS/M/2020.

    Tidak ketinggalan, perlunya slip gaji yang disahkan oleh pejabat yang berwenang bagi pemohon yang berpenghasilan tetap, atau surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani oleh pemohon dan diketahui oleh Kepala Desa/Lurah bagi yang tidak berpenghasilan tetap.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKP Didyk Choiroel mengamini semangat Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri PKP Maruarar Sirait dalam menciptakan ketahanan kepemilikan yang menjangkau seluruh rakyat Indonesia, lewat program rumah subsidi.

    “Program Tapera Sejahtera menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah, kemudian dengan suku bunga yang 5 persen ini kan membuat masyarakat berpenghasilan rendah itu bisa punya akses luas kepada rumah,” tutur Didyk saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (16/10/2025).

    Menteri PKP Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa program rumah subsidi KPR FLPP telah terealisasi sebanyak 196.400 unit lebih, dengan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sudah dibangun dan tersedia sebanyak 240.265 unit.

    Menurut Ara, program rumah subsidi tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak, namun juga menggerakkan perekonomian rakyat setempat.

     

  • Sabtu, Samsat Keliling buka di delapan lokasi Detabek

    Sabtu, Samsat Keliling buka di delapan lokasi Detabek

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Keliling di 8 wilayah Depok, Tangerang, dan Bekasi (Detabek), pada Sabtu.

    Dalam Samsat Keliling masyarakat dapat mendapatkan sejumlah manfaat seperti, layanan pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Samsat keliling biasanya tersebar di beberapa daerah agar masyarakat mudah untuk menjangkau dan tak perlu untuk mendatangi kantor pusat.

    Berikut wilayah layanan Samsat Keliling di Jadetabek sesuai info akun X (dulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Kota Tangerang di Alun-Alun Cibodas dan Apartemen Ayodya Tangerang pukul 08.00-12.00 WIB

    2. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-11.30 WIB dan ITC BSD pukul 13.00-15.00 WIB

    3. Ciledug di halaman kantor Samsat dan Rukan Fresh Market Green Lake City pukul 09.00–12.00 WIB

    4. Ciputat di halaman kantor Samsat dan kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12. 00 WIB

    5. Kelapa Dua di halaman GTwon House pukul 08.00-12.00 WIB

    6. Kota Bekasi di kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00-11.00 WIB

    7. Depok di halaman parkir Samsat Depok 08.00-12.00 WIB

    8. Cinere di kantor Kelurahan Bedahan pukul 08.00-11.30 WIB

    Masyarakat diminta membawa beberapa persyaratan untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan anda, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti plat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Top 3 News: Kronologi Jual Mobil Berujung Penyekapan di Tangsel – Page 3

    Top 3 News: Kronologi Jual Mobil Berujung Penyekapan di Tangsel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Empat orang menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di sebuah tempat di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Itulah top 3 news hari ini.

    Kejadian ini bermula saat para korban melakukan transaksi penjualan mobil. Mulanya, para korban bertemu dengan salah satu pelaku perempuan berinisial N (52) di sebuah angkringan di kawasan Jagakarsa pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 22.30 WIB.

    Pertemuan itu dalam rangka transaksi mobil tahun 2021. Korban sempat mentransfer uang muka sebesar Rp 49 juta ke rekening N. Namun, situasi berubah saat korban dan tiga rekannya sedang memesan makanan. Hal tersebut seperti disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi.

    Sementara itu, sejumlah pejabat negara menghadiri syukuran kecil ulang tahun ke-74 Presiden Prabowo Subianto yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 17 Oktober 2025. Selain pejabat, syukuran ini dihadiri keluarga hingga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Hal ini terlihat dari unggahan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco di akun Instagram resminya, @sufmi_dasco pada Jumat 17 Oktober 2025.

    Dalam foto yang diunggah, tampak putra Prabowo, Didit Hediprasetyo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komisi VI DPR RI Titiek Soeharto, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, memastikan lahan Sumber Waras seluas 3,6 hektare bakal kembali menjadi aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    Rencananya, lahan yang terletak di kawasan premium tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah sakit baru guna memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Jakarta.

    Pramono menjelaskan, terdapat dua opsi yang sedang dikaji Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pemanfaatan lahan Sumber Waras tersebut.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 17 Oktober 2025:

    Liputan6 Siang 28-02-2014

  • ​Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya Hari Ini, Sabtu 18 Oktober

    ​Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya Hari Ini, Sabtu 18 Oktober

    Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menghadirkan layanan SIM Keliling untuk memudahkan masyarakat memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Sabtu, 15 Oktober 2025.

    Dikutip dari akun X TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, SIM Keliling di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Barat tidak ada pelayanan.
    Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya Sabtu 18 Oktober

    Namun jangan khawatir layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya masih melayani di wilayah Kota Tangerang, Kota Bekasi hingga Depok. Berikut jadwal dan lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya Hari Ini, Sabtu 18 Oktober.

    Kota Tangerang: Alun-Alun Cibodas & Apartemen Ayodya Tangerang: 08.00 S.D 12.00 WIB

    Serpong: Halaman Parkir Samsat 08.00 S.D 11.30, MB & ITC BSD 13.00 S.D 15.00 WIB

    Ciledug: Halaman Kantor Samsat & Komplek Rukan Fresh Market Green Lake City 09.00 S.D 12.00 WIB

    Ciputat: Halaman Parkir Samsat & Halaman Kel. Pondok Betung: 09.00 S.D 12.00 WIB

    Kelapa Dua: Halaman  G Town House: 08.00 S.D 12.00 WIB

    Kota Bekasi: Kantor Kecamatan Bekasi Barat: 09.00 S.D 11.00 WIB

    Depok: Halaman Parkir Samsat & Kantor Kelurahan Cipayung: 08.00 S.D 12.00 WIB

    Cinere: Halaman Kantor Kelurahan Pasir Putih: 08.00 S.D 11.30 WIB
     

     

    Dokumen yang harus dibawa
    Masyarakat yang ingin memperpanjang SIM wajib membawa dokumen berikut:

    Fotokopi KTP yang masih berlaku
    Fotokopi dan asli SIM lama
    Bukti cek kesehatan
    Bukti tes psikologi
    Penting dicatat, layanan SIM Keliling hanya melayani perpanjangan untuk SIM A dan SIM C yang masih berlaku.
    Layanan mobil SIM Keliling tidak bisa digunakan untuk memperpanjang SIM yang sudah habis masa berlaku. Pemilik SIM yang kadaluarsa wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas atau lokasi yang telah ditentukan kepolisian.

    Biaya Perpanjangan SIM
    Berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya perpanjangan SIM ditetapkan sebagai berikut:

    SIM A: Rp80.000
    SIM C: Rp75.000

    Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menghadirkan layanan SIM Keliling untuk memudahkan masyarakat memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Sabtu, 15 Oktober 2025.
     
    Dikutip dari akun X TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, SIM Keliling di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Barat tidak ada pelayanan.
    Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya Sabtu 18 Oktober

    Namun jangan khawatir layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya masih melayani di wilayah Kota Tangerang, Kota Bekasi hingga Depok. Berikut jadwal dan lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya Hari Ini, Sabtu 18 Oktober.
     
    Kota Tangerang: Alun-Alun Cibodas & Apartemen Ayodya Tangerang: 08.00 S.D 12.00 WIB

    Serpong: Halaman Parkir Samsat 08.00 S.D 11.30, MB & ITC BSD 13.00 S.D 15.00 WIB
     
    Ciledug: Halaman Kantor Samsat & Komplek Rukan Fresh Market Green Lake City 09.00 S.D 12.00 WIB
     
    Ciputat: Halaman Parkir Samsat & Halaman Kel. Pondok Betung: 09.00 S.D 12.00 WIB
     
    Kelapa Dua: Halaman  G Town House: 08.00 S.D 12.00 WIB
     
    Kota Bekasi: Kantor Kecamatan Bekasi Barat: 09.00 S.D 11.00 WIB
     
    Depok: Halaman Parkir Samsat & Kantor Kelurahan Cipayung: 08.00 S.D 12.00 WIB
     
    Cinere: Halaman Kantor Kelurahan Pasir Putih: 08.00 S.D 11.30 WIB
     

     

    Dokumen yang harus dibawa
    Masyarakat yang ingin memperpanjang SIM wajib membawa dokumen berikut:

    Fotokopi KTP yang masih berlaku
    Fotokopi dan asli SIM lama
    Bukti cek kesehatan
    Bukti tes psikologi
    Penting dicatat, layanan SIM Keliling hanya melayani perpanjangan untuk SIM A dan SIM C yang masih berlaku.
    Layanan mobil SIM Keliling tidak bisa digunakan untuk memperpanjang SIM yang sudah habis masa berlaku. Pemilik SIM yang kadaluarsa wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas atau lokasi yang telah ditentukan kepolisian.

    Biaya Perpanjangan SIM
    Berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya perpanjangan SIM ditetapkan sebagai berikut:
     
    SIM A: Rp80.000
    SIM C: Rp75.000

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • DKI kemarin, KAI lakukan penutupan jalan hingga pria terbakar

    DKI kemarin, KAI lakukan penutupan jalan hingga pria terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di Jakarta pada Jumat (17/10) yang masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 hingga pria di Jakarta Barat nyaris tewas karena mengalami luka bakar akibat menyalakan korek api dekat bensin.

    Berikut rangkuman selengkapnya:

    1. KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup sementara Jalan Bintaro 3, Pesanggrahan, Tangerang Selatan, Banten, imbas penggantian jembatan antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji, lintas Tanah Abang – Rangkasbitung, pada Sabtu (18/10) malam.

    Baca di sini

    2. Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menegur pelaksana proyek pekerjaan galian saluran air di Jalan Bojong Raya, Kembangan, lantaran berantakan dan meresahkan pengguna jalan.

    Baca di sini

    3. Jakarta jadi kota dengan sistem pemantauan udara terluas di Indonesia

    Jakarta menjadi kota dengan sistem pemantauan kualitas udara terintegrasi dan terluas di Indonesia, dengan 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang aktif di seluruh wilayah Ibu Kota.

    Baca di sini

    4. Transjakarta Koridor 9 dan 13 terlambat imbas adanya aksi di Trans7

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan terjadinya sejumlah keterlambatan kedatangan bus di Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) dan 13 (Tegal Mampang-Puri Beta) akibat kepadatan lalu lintas di Pancoran, Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    5. Nyalakan korek dekat bensin, pria di Jakbar nyaris tewas

    Pria bernama Arif Ardiansyah (25) mengalami luka bakar hingga 80 persen pada bagian wajah, tangan, dan tubuhnya akibat menyalakan korek api di dekat bensin di sebuah warung kelontong di Jalan Musyawarah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/10) malam.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prakiraan Cuaca di Sejumlah Kota Besar Hari Ini, Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan – Page 3

    Prakiraan Cuaca di Sejumlah Kota Besar Hari Ini, Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan – Page 3

    Beberapa kota yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Medan, Kupang, Pontianak, dan Sorong.

    Sementara kota besar akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Mataram, Palangka Raya, Banjarmasin, Tanjung Selor, Palu, Makassar, Kendari, Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayapura dan Jayawijaya.

    Adapun beberapa kota besar lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, di antaranya Jambi, Surabaya, Samarinda, Manado, Gorontalo, dan Merauke.