provinsi: BANTEN

  • Pria di Tangerang Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Berkendara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Pria di Tangerang Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Berkendara Megapolitan 5 November 2024

    Pria di Tangerang Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Berkendara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial SH (44) diduga menjadi korban
    peluru nyasar
    saat melintas di kawasan Cihuni, Pagedangan, Kabupaten
    Tangerang
    , Senin (4/11/2024).
    “Kasusnya ditangani oleh Polsek Metro Pagedangan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan pers, Selasa (5/11/2024).
    Peristiwa tersebut terjadi ketika SH sedang mengendarai mobil di Jalan Gading Golf Boulevard sekitar pukul 11.00 WIB.
    “Tempat kejadian perkara (TKP) berjarak sekitar 30 meter dari Jembatan Cihuni, dari arah Serpong menuju Gading Boulevard,” jelas Ade Ary.
    Ketika melewati jalan tersebut, SH tiba-tiba merasakan sakit pada kaki kanannya.
    “Dia kemudian menepi dan memarkir kendaraannya di Ruko Riviera,” kata Ade Ary.
    Setelah keluar dari mobil, SH mendapati pintu mobilnya berlubang.
    “Ada peluru yang mengenai kakinya,” tambah Ade Ary.
    SH kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Pagedangan untuk ditindaklanjuti.
    “Masih diselidiki,” tutup Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia

    Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia

    Ilustasi – Warga menerobos guyuran hujan di Jakarta (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

    BMKG: Hujan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar Indonesia
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga lebat dan disertai petir mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Selasa, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.

    Prakirawati BMKG, Hasalika Nurjanah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Gorontalo, Palu, Kendari, Ternate, Sorong, Nabire, dan Jayawijaya.

    Hujan intensitas deras dengan curah lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju dengan suhu berkisar 20-28 derajat Celcius. Prakiraan hujan disertai petir akan terjadi di Kota Medan, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Pangkal Pinang, Bandung, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, Manokwari, Jayapura, dan Merauke.

    Sementara untuk Kota Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Ambon diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 Celcius.

    Iai BMKG memaparkan Siklon Tropis Yinxing berada di Laut Filipina yang menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di laut Filipina hingga samudera pasifik timur laut Filipina. Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan disepanjang jalur konvergensi itu.

    Kemudian, sirkulasi siklonik juga terpantau di Teluk Benggala, Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Pasifik Utara Papua Nugini, membentuk daerah konfluensi di wilayah samudera Hindia barat Bengkulu dan samudera pasifik timur laut Papua.

    Konvergensi angin juga memanjang dari Sumatera Utara – Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur- dan Papua bagian tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disepanjang wilayah itu. Dalam hal ini angin permukaan di Indonesia umumnya di dominasi angin yang bertiup dari arah tenggara dan barat laut dengan kecepatan 14-44 kilometer per jam.

    Waspadai potensi banjir rob pada 5 November 2024 di pesisir Kota Bandar Lampung, pesisir Banten, pesisir utara Jakarta, pesisir Surabaya Pelabuhan, pesisir Surabaya Barat, pesisir Balikpapan barat dan pesisir Balikpapan timur.

    Sumber : Antara

  • Ini Ucapan Sinta yang Membuat Fauzan Tega Memutilasi Mantan Istri Sirinya, Benarkah Sedang Hamil?

    Ini Ucapan Sinta yang Membuat Fauzan Tega Memutilasi Mantan Istri Sirinya, Benarkah Sedang Hamil?

    GELORA.CO  – Polisi membeberkan kronologis lengkap pembunuhan terhadap  Sinta Handiyana (40).

    Ternyata pelaku tak lain adalah mantan suami sirinya bernama Fauzan Fahmi (43).

    Mayat Sinta ditemukan warga pada Selasa pagi (29/10/2024 di  Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.

    Mayat sinta dalam kondisi tanpa kepala dan terbungkus rapi dalam karung.

    Pascapenemuan mayat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan potongan kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, 600 meter dari titik penemuan tubuh korban.

    Fauzan  ditangkap dari rumahnya 1 x 24 jam setelah penemuan mayat.

    Sinta seorang janda anak empat yang tinggal di Curug, Kabupaten Tangerang, dan bekerja di Jakarta.

    Sebelum melakukan tindakan anarkis, Sinta dan Fauzan, melakukan hubungan badan di hotel.

    Diduga Hamil?

    Namun beredar informasi wanita inisial Sinta  tewas dalam kondisi hamil.

    Pihak kepolisian pun kemudian membantah informasi yang beredar itu.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, korban dinyatakan tidak hamil.

    Wira menuturkan hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan.

    “Kemudian yang berikutnya pertanyaan apakah korban hamil? Hasil visum korban dinyatakan tidak hamil,” kata Wira, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).

    Cekik Korban 20 Menit

    Aksi keji Fauzan Fahmi (43), yang membunuh dan memutilasi wanita inisial SH (40) terungkap.

    Wira menuturkan, pelaku mencekik korban selama 20 menit, kemudian memutilasi jasadnya.

    “Dari arah depan korban, tersangka cekik kembali dengan menggunakan kedua tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak,” ucapnya.

    Pisau jagal miliknya pun diambil Fauzan untuk memenggal kepala korban.

    Proses dirinya memutilasi korban hanya dalam waktu dua menit lantaran sudah terbiasa memotong kambing dan sapi.

    “Lalu tersangka naik ke lantai 2 untuk mengambil pisau, kantong dan karung kecil. Kemudian, tersangka kembali turun dan langsung menggorok leher korban hingga putus dan itu tersangka lakukan kurang lebih sekitar 2 menit,” kata dia.

    Kepala korban setelah itu dimasukkan dalam karung kecil.

    Lalu dibuang di semak belukar belakang rumah warga di daerah Pluit, Jakarta Utara.

    Untuk jasad korban dibungkus dengan busa hingga karung.

    Keesokan harinya barulah dibuang di pinggiran laut Muara Baru.

    “Tubuh korban oleh tersangka diangkat dan dibawa ke lantai dua. Namun, pada saat diangkat darah yang mengalir dari tubuh korban mengalir dan jatuh ke lantai,” tuturnya.

    “Sehingga tersangka melepas celana korban dan digunakan untuk mengelap darah korban yang ada di lantai,” sambung Wira.

    Hilangkan Sidik Jari Korban

    Fauzan juga ternyata berupaya hilangkan sidik jari di jempol dan telunjuk korban dengan pisau.

    “Dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban, menghilangkan identitas korban,” ucap Wira.

    Fauzan melakukannya usai memenggal kepala korban, lalu dibungkus dalam karung.

    Kepala korban dibuang secara terpisah dengan badan jarak 600 meter.

    “Jasad mayat dibungkus kardus dan karung yang ditemukan di Jalan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada jam 10.00 WIB pada hari Selasa tanggal 29 Oktober 2024,” kata dia.

    “Sedangkan untuk kepala korban ditemukan di tempat yang terpisah di sela-sela belakang rumah warga di jalan Polairud pintu air Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara,” lanjutnya. 

    Setubuhi Korban di Hotel

    Fakta baru kembali terungkap dalam kasus pembunuhan janda empat anak Sinta Handiyana alias SH (40) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru.

    Sebelum membunuh, pelaku bernama Fauzan ternyata sempat bersetubuh terlebih dahulu dengan korban.

    Awalnya pada Minggu (27/10/2024) pukul 09.00 WIB, korban meminta pelaku untuk membawakan ikan tuna dan menemuinya di sebuah hotel kawasan Muara Karang, Jakarta Utara.

    Lalu sekira pukul 17.30, Fauzan datang menemui korban di hotel tersebut.

    Namun saat itu tidak membawa ikan tuna yang diminta korban.

    Sehingga tersangka menyuruh korban untuk mengambil di rumahnya.

    “Pada saat bertemu, tersangka dan korban melakukan hubungan badan sebanyak 1 kali,” ucap Wira.

    Setelah bertemu, tersangka kembali ke rumahnya.

    Pukul 21.00 WIB, korban datang ke rumah tersangka di daerah Muara Baru untuk mengambil ikan tuna.

    Tiba di rumah, tersangka mengajak korban untuk naik ke lantai dua tetapi korban menolak.

    “Korban lalu mengatakan saya tidak mau, takut ada si perek (pelacur). Yang dimaksud si perek oleh korban adalah istri tersangka,” ucap Wira.

    “Kemudian dijawab oleh tersangka istri saya tidak ada, sedang dagang, di rumah tidak ada orang. Lalu tiba-tiba korban menjawab ah, kamu juga anak perek,” sambungnya.

    Mendengar ucapan itu, tersangka tersulut emosi dan langsung mencekik korban dari arah belakang dengan lengan tangan kanan dan kirinya.

    Kemudian mendorong lengan tangan kanan agar lebih kencang sampai korban lemas dan tidak bergerak

  • Cuaca Besok Rabu 6 November 2024: Langit Pagi Jakarta Mayoritas Berawan Tebal – Page 3

    Cuaca Besok Rabu 6 November 2024: Langit Pagi Jakarta Mayoritas Berawan Tebal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi untuk Jakarta besok, Rabu, 6 November 2024, diprakirakan seluruh langitnya berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprakirakan mayoritas akan berawan tebal dan berawan.

    Sementara langit Jakarta pada malam hari mayoritas akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, kecuali Jakarta Selatan, Kepulauan seribu diprediksi berawan tebal

    Sementara itu, untuk wilayah penyangga kota Jakarta, yaitu Bekasi, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi diprediksi akan turun hujan dengan integritas ringan, siang hari berawan tebal dan malam hari akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Kemudian di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat pada pagi hingga siang hari diprakirakan BMKG berawan tebal. Pada siang hari depok cerah berawan dan kota bogor diprediksi akan turun hujan dengan integritas ringan, dan malam hari kedua kota ini akan turun hujan dengan integritas ringan dan integritas petir. 

    Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi diprediksi hujan dengan integritas ringan, siang berawan tebal, dan malam harinya akan turun hujan dengan intensitas ringan.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Jakarta Selatan 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang

     Jakarta Timur 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Jakarta Utara 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Kepulauan Seribu 
     Hujan Ringan
     Berawan 
     Berawan Tebal

     Bekasi 
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Depok 
     Berawan Tebal
     Cerah berawan
     Hujan Ringan

     Kota Bogor 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Petir

     Tangerang
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

    BMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang.

  • Misteri Sopir Asli Truk Ugal-ugalan Usai Kernet Jadi Tersangka

    Misteri Sopir Asli Truk Ugal-ugalan Usai Kernet Jadi Tersangka

    Tangerang

    Kasus sopir truk ugal-ugalan yang berakhir menabrak belasan kendaraan di Cipondoh, Kota Tangerang, masih menyisakan misteri. Keberadaan sopir asli truk tersebut masih belum diketahui.

    Seperti diketahui, insiden truk wings box menabrak belasan kendaraan di Cipondoh, Kota Tangerang terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2024. Sopir truk berinisial JFN diamuk massa setelah menabrak sejumlah kendaraan.

    Enam orang terluka akibat insiden truk ugal-ugalan. Sopir truk berinisial JFN ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    Belakangan diketahui, JFN bukanlah sopir asli truk tersebut, melainkan bertugas sebagai kernet. Sementara sopir asli truk belum ada kabarnya hingga kini.

    Kabar simpang siur beredar di media sosial mengenai sopir asli truk tersebut. Hingga kini polisi belum bisa memastikan rangkaian peristiwa utuh kejadian ‘menghilangnya’ sopir asli hingga terjadinya tukk ugal-ugalan.

    Sopir Asli ‘Menghilang’

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan hingga saat ini sopir asli truk masih belum diketahui keberadaannya.

    Zain mengatakan sopir tersebut tidak dapat dihubungi hingga saat ini. Hingga kini belum diketahui di mana rimbanya sopir J ini.

    “Handphone-nya mati dan tidak diketahui keberadaannya,” tambahnya.

    Truk Seharusnya ke Bogor

    Sementara JFN bukan sopir asli truk tersebut, melainkan bertugas sebagai kernet. Truk tersebut sedianya mengirim barang ke Jalan Tan Malaka, Jakarta Timur dan meneruskan perjalanan ke Bogor, tetapi malah ke Tangerang.

    “Yang jelas dia (JFN) kernet, bukan sopir asli dari kendaraan wing box dari PT BT atas nama J yang disewa oleh PT SAI,” kata Zain.

    Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….

  • Uang Kantong Pribadi untuk Program Negara, Dedikasi atau Anomali?

    Uang Kantong Pribadi untuk Program Negara, Dedikasi atau Anomali?

    Bisnis.com, JAKARTA – Belum genap satu bulan, aksi pejabat di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto selalu menarik untuk dicermati. Salah satunya, sejumlah pejabat Negara yang menggunakan uang pribadi untuk mendanai kegiatan atau program Negara.

    Mulai dari selebriti sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni kabinet Merah Putih Raffi Ahmad yang belum lama ini berkomitmen untuk membuat agenda rutin yang mendukung pekerja seni kreatif dan generasi muda tanah air. Uniknya, kegiatan itu nantinya akan didanai dari RANS, perusahaan milik bersama istrinya Nagita Slavina.

    Belum lagi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) yang melakukan groundbreaking proyek perdana program 3 juta rumah yang digelar di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

    Dalam laporannya, peletakan batu pertama dari pembangunan rumah susun gratis yang masuk dalam program 3 juta rumah tersebut diklaim oleh Ara tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan menggandeng para pelaku usaha swasta yakni Agung Sedayu Group dan PT Bumi Samboro Sukses.

    Bahkan, dia mendekrarasikan untuk menyumbangkan tanah pribadinya dengan luas 2,5 hektare (Ha) untuk program pembangunan rumah.

    “Jadi tanahnya ini sebagian punya saya, sebagian punya perusahaan. Sebagai menteri harus memberi contoh gotong-royong,” kata Ara saat melakukan groundbreaking di Tangerang, Jumat (1/11/2024).

    Selanjutnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang baru-baru ini juga mengatakan bahwa sumber dana uji coba program makan bergizi gratis yang menelan biaya ratusan juta itu berasal dari ‘hamba Allah’.

    Dadan mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk uji coba berkisar antara Rp800 juta-Rp900 juta per bulan. Apalagi, dalam praktik di lapangan percobaan ini telah berlangsung selama sepuluh bulan. 

    “Bisa dihitung setiap bulan itu Rp800—Rp900 juta dikalikan sepuluh bulan, itu sudah berapa satuan layanan. Dan itu yang membiayai adalah hamba Allah,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat BGN dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

    Terakhir, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi juga mengamini bahwa Presiden Prabowo Subianto mendanai secara pribadi pembekalan Retreat Kabinet Merah Putih.

    Dia menekankan bahwa kegiatan yang berjalan selama empat hari tiga malam itu terhitung sejak Kamis (24/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024) telah dipersiapkan satu bulan sebelum pelantikan Prabowo sebagai Presiden terpilih periode 2024—2029.

    Lebih lanjut, Hasan melanjutkan bahwa meskipun saat sebelum dilantik Prabowo merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) dari Kabinet Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), tetapi Prabowo enggan untuk menggunakan uang Negara.

    “Kegiatan tersebut dipersiapkan oleh beliau dan tim sejak 1 bulan sebelum dilantik. Jadi menggunakan dana dari Pak Prabowo sendiri,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Senin (28/10/2024).

    Pertanyaan pun muncul dikepala, dengan beberapa pihak dari Kabinet menekankan akan menjalankan program dengan menggunakan uang pribadi. Kira-kira apa efeknya? Apakah baik juga untuk keberlangsungan Negara? Dedikasi atau Anomali?

    Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman menilai bahwa penggunaan dana pribadi oleh pejabat kabinet untuk menjalankan program pemerintahan merupakan langkah yang kontroversial dan jarang terjadi. 

    Dia melanjutkan bahwa tentu hal ini akan mempunyai dampak terhadap tata kelola negara maupun pengelolaan fiskal. Meskipun sekilas tampak memberikan keuntungan, seperti penghematan anggaran negara dan percepatan realisasi program, tetapi sebenarnya mengandung sejumlah persoalan fundamental yang berpotensi melemahkan tata kelola negara dan akuntabilitas pemerintahan.

    Pertama, kata Rizal, akan ada masalah serius dalam hal transparansi. Ketika dana pribadi digunakan untuk program publik, publik harus mempertanyakan sejauh mana transparansi dan pengawasan atas dana ini dapat dipastikan. 

    “Uang pribadi pejabat yang dipakai untuk urusan negara membuka celah bagi konflik kepentingan dan penyalahgunaan kekuasaan, terutama jika sumber dana tersebut tidak dilaporkan atau diawasi dengan ketat,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (4/11/2024).

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa transparansi bukan sekadar formalitas tetapi sebuah prinsip dasar yang menjamin rakyat dapat melihat dan mengawasi kebijakan yang dibuat untuk kepentingan mereka.

    Kedua, dia menyebut ada potensi keberlanjutan program jangka panjang terancam, sebab penggunaan dana pribadi yang pada dasarnya tidak terstruktur bahkan tidak ada dalam APBN, membuat program-program yang didanai dengan cara ini rentan terhadap ketergantungan pada individu, bukan sistem. 

    “Apa yang terjadi jika pejabat yang mendanai suatu program berhenti menjabat atau mengalami perubahan posisi? Langkah ini justru mengakibatkan ketidakpastian keberlanjutan program, karena negara seharusnya bergantung pada anggaran yang konsisten, bukan dana pribadi yang bersifat temporer,” tuturnya.

    Ketiga, Rizal menyoroti bahwa langkah ini berisiko mengaburkan batas antara kepentingan publik dan pribadi. Menurutnya, program pemerintah seharusnya dibiayai oleh anggaran negara yang diambil dari pajak rakyat, bukan uang pribadi pejabat. 

    Apalagi, dia melanjutkan ketika dana pribadi digunakan untuk kepentingan negara, ada risiko bahwa pejabat tersebut melanggar prinsip netralitas dalam pengelolaan program. 

    Alhasil, hal ini membuka peluang bagi politisasi program dan penguatan pengaruh pribadi dalam kebijakan negara, sesuatu yang secara fundamental berlawanan dengan prinsip tata kelola yang sehat.

    “Jika dianggap perlu menggunakan dana pribadi, pertanyaannya adalah mengapa tidak mendorong perubahan sistem anggaran negara untuk lebih fleksibel atau cepat dalam merespon kebutuhan? Apakah ini menandakan bahwa mereka sudah kehilangan kepercayaan terhadap sistem keuangan negara yang mereka kelola sendiri?” ujarnya.

    Rizal menambahkan justru reformasi sistem keuangan negara adalah yang paling dibutuhkan jika memang ada masalah dalam pencairan anggaran atau alokasi dana yang tepat waktu.

    Dengan demikian, dia menilai bahwa langkah penggunaan dana pribadi untuk menjalankan program negara tidak cukup hanya dilihat dari manfaat praktisnya. Ini menyentuh prinsip dasar akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan sistem pemerintahan. 

    Menurutnya, apabila serius ingin membangun negara yang kuat, sehat, dan mandiri, maka pemerintah seharusnya memastikan bahwa setiap program publik dibiayai oleh dana publik dan dikelola oleh sistem yang transparan, bukan oleh individu atau kelompok tertentu yang bisa mengarahkan arah kebijakan sesuai kepentingan pribadi.

    Setali tiga uang, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira melihat bahwa program pemerintah yang gunakan uang pribadi menunjukkan bahwa anggaran sangat terbatas atau ruang fiskal tengah menyempit sehingga perlu didorong adanya kerjasama dengan pengusaha. 

    “Tentu ada risiko moral hazard-nya, kalau skemanya tidak jelas bisa tercampur antara anggaran negara APBN dengan dana pribadi. Potensi korupsinya besar,” ujarnya. 

    Bhima juga menilai praktik ini cenderung melahirkan konsep abuse of power sehingga menteri yang mengeluarkan dana pribadi akan mendorong kebijakan yang menguntungkan bisnis pribadi atau kelompoknya. 

    Senada, Direktur Indonesia Publik Institut Karyono Wibowo justru memandang bahwa menjelang 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto, setiap pembantunya justru memberikan anomali dengan gencar berdedikasi untuk Negara.

    “Saya melihat ini gimik dan lucu, bahkan agak bias ini program pemerintah dibiayai oleh dana pribadi itu bias dan tidak ada aturan di sana. Akhirnya akan membuka ketidak percayaan publik terhadap keuangan Negara nantinya,” ujarnya.

    Karyono menilai bahwa apabila setiap kementerian melakukan lobi agar tercipta kerja sama antara pemerintah dengan swasta akan lebih masuk akal apabila dibandingkan dengan pencitraan penggunaan uang pribadi untuk Negara.

    Menurutnya, seharusnya setiap pembantu dari Prabowo Subianti sebaiknya memberikan gagasan yang lebih rasional dan tidak memberikan wacana yang kurang masuk akal dan hanya mengedepankan gimik semata.

    Penyebabnya, langkah bias itu, kata Karyono akan berdampak pada laporan pertanggungjawaban. Menariknya akan mengubah sistem dan format pelaporan karena ada sumber pembangunan dari pembiayaan pribadi. 

    “Karena kalau pakai uang pribadi rumusnya bagaimana. Akan berdampak pada pertanggung jawabananya. Jadi, ini lebih mengejar kepada opini publik dan membangun citra pemerintah 100 hari ke depan,” pungkas Karyono.

  • 8
                    
                        Saat Keyla Menolak Makan Nasi Kotak di Sekolah demi Berbagi dengan Ibu di Rumah…
                        Regional

    8 Saat Keyla Menolak Makan Nasi Kotak di Sekolah demi Berbagi dengan Ibu di Rumah… Regional

    Saat Keyla Menolak Makan Nasi Kotak di Sekolah demi Berbagi dengan Ibu di Rumah…
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com –
    Seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Baru, Kota Serang, Banten, bernama Keyla, memilih tak menyantap makanan yang diberikan pada program makan bergizi.
    Nasi kotak yang diberikan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan dibawa pulang oleh Keyla untuk dinikmati ibunya di rumah.
    “Enggak dimakan (nasi kotak), buat dibawa ke rumah, buat Ibu,” kata Keyla saat ditanya wartawan, Senin (4/11/2024).
    Salah satu petugas kepolisan yang melihat Keyla hanya terdiam saja, menawarkan untuk menyantap makanan yang telah diberikan. Namun, Keyla tetap menolaknya.
    Keyla hanya memakan buah pisang dan meminum air mineral saja.
    Sedangkan nasi kotak berisikan tahu, tempe, telur, ikan, sayur dan susu UHT akan dibawa pulang ke rumah.
    Sementara itu, teman-teman Keyla dengan lahap menyantap makanan yang dimasak oleh koki dari Satuan Brimob Polda Banten.
    Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, tidak mempermasalahkan adanya siswa yang membawa pulang makan yang diberikan untuk disantap di rumah.
    Suyudi menduga, anak tersebut dalam kondisi masih kenyang karena sebelumnya sudah makan.
    “Kalau memungkinkan untuk dibawa, ya tidak masalah. Silakan saja dibawa yang penting betul-betul diyakinkan masih dalam keadaan yang baik. Jangan sampai nanti di rumah tidak dimakan malah jadi basi. Selama masih bisa dimakan silakan,” ujar Suyudi.
    Ke depan, kata Suyudi, makanan yang diberikan dapat disantap oleh anak langsung guna meningkatkan gizi dan mencegah stunting.
    Selain itu, program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu juga dapat meringankan beban orangtua.
    “Dengan gizi yang baik dan cukup ini
    output-
    nya tingkat kecerdasan anak meningkat, dan tidak ada lagi stunting di wilayah Banten,” kata Suyudi.
    Suyudi menjelaskan, program makan siang bergizi ini baru di-
    launching
     pada Januari 2025 dan saat ini masih tahap uji coba kepada 850 siswa di empat sekolah dasar negeri di Kota Serang.
    Keempat sekolah tersebut, yaitu SDN Lopang Cilik, SDN Kota Baru, SDN 17, dan SDN 9 Kota Serang.
    “Kita masih dalam tahap percobaan,. Kita harapkan bisa lebih matang dalam persiapan. Kita siap dan tulus menindaklanjuti program ini,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Angkatan Udara Israel Serang Markas Intelijen Hizbullah di Suriah

    Angkatan Udara Israel Serang Markas Intelijen Hizbullah di Suriah

    Suriah

    Militer Israel mengaku telah menyerang markas intelijen Hizbullah di Suriah. Serangan tersebut dilakukan lewat udara.

    Dilansir AFP, Selasa (5/11/2024), militer Israel mengatakan angkatan udaranya menyerang markas intelijen cabang Hizbullah di Suriah dalam serangan udara di Damaskus pada hari Senin.

    “Angkatan udara melakukan operasi udara dan menyerang sasaran teror Hizbullah milik markas intelijen Hizbullah di Suriah,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

    Komandan Hizbullah Tewas

    Militer Israel mengklaim pasukannya telah menewaskan seorang komandan top Hizbullah di wilayah Lebanon. Komandan Hizbullah yang tewas itu, dituduh mengawasi serangan roket dan rudal terhadap pasukan Israel di Lebanon bagian selatan.

    Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (4/11), militer Israel menyebut komandan Hizbullah yang bernama Abu Ali Rida telah “dilenyapkan” dalam serangan udara. Namun tidak disebutkan secara jelas kapan dia terbunuh.

    Hanya disebutkan oleh militer Israel bahwa Rida memimpin pasukan Hizbullah di area Baraachit di wilayah Lebanon bagian selatan.

    (maa/maa)

  • Kader Posyandu Cilegon beri dukungan kepada Robinsar-Fajar di Pilkada 2024

    Kader Posyandu Cilegon beri dukungan kepada Robinsar-Fajar di Pilkada 2024

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Kader Posyandu Cilegon beri dukungan kepada Robinsar-Fajar di Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 04 November 2024 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Kader Posyandu di Cilegon mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo di Pilkada 2024.

    Koordinator Kecamatan Jombang, Wulan mengaku dukungan yang diberikan oleh kader posyandu kepada Robinsar-Fajar kali ini merupakan murni aspirasi kader yang menginginkan Kota Cilegon lebih maju.

    “Robinsar-Fajar sejalan dan sangat mementingkan masyarakat, peduli dengan kader. Dan yang paling utama, mereka masih muda, energik, dan semangat,” ujar Wulan, Minggu (3/11/2024).

    Sementara Calon Wakil Walikota Fajar Hadi Prabowo memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Kader Posyandu se-Kota Cilegon.

    Fajar menyampaikan salah satu program yang menjadi prioritas dalam visi-misinya sebagai calon kepala daerah adalah terkait pelayanan kesehatan di Kota Cilegon.

    Di mana, lanjut Fajar, kader posyandu sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, memiliki peran penting dalam memberikan penyuluhan kesehatan.

    “Program prioritas kami salah satunya adalah kesehatan. Dimana sudah jelas kader posyandu ini memiliki peran penting dalam penyuluhan. Mereka memiliki asih, asah, asuh, dan pencatatan stunting itu kan ada di mereka, untuk itu mereka ini harus benar-benar diperhatikan,” ujar Fajar.

    Menurut Fajar, peran kader posyandu pun sangat penting dalam menyelaraskan program pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Salah satunya dalam memerhatikan makanan bergizi bagi anak-anak di Kota Cilegon.

    “Kader posyandu ini sebagai salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan, membantu pemerintah dalam melayani masyarakat terutama dalam mengurangi angka stunting,” terangnya.

    Pihaknya pun, kata dia, bersana dengan kader posyandu akan memberikan manfaat yang lebih luas kepada kader Posyandu.

    “Ibu-ibunya (kader posyandu) harus benar-benar diperhatikan dalam hal kesejahteraannya,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Senin (4/11).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kapal Dali Penabrak Jembatan di Amerika Lintasi Selat Sunda, Dikawal 2 Tugboat

    Kapal Dali Penabrak Jembatan di Amerika Lintasi Selat Sunda, Dikawal 2 Tugboat

    Liputan6.com, Cilegon – Kapal Kargo Dali penabrak jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada Selasa, 26 Maret 2024, melewati perairan Selat Sunda pada 29 Oktober 2024 kemarin.

    Kapal Dali dijemput oleh dua kapal tugboat milik PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dari Samudera Hindia, kemudian melintasi Selat Sunda dan berakhir di sekitar Laut Jawa.

    Dua kapal tugboat PCM bertugas membuka jalur, agar tidak bersenggolan dengan kapal lainnya di Selat Sunda, selama 42 jam.

    “Masuknya dari Samudera Hindia, kita jemputnya di deket Samudra Hindia itu, kita escort sampai keluar Selat Sunda, sampai ke Laut Jawa situ,” ujar Eko Didik Harnoko, Direktur Operasional (Dirops) PT PCM, Senin, (04/11/2024).

    BUMD Pemkot Cilegon itu menggunakan kapal Gunung Batur dan kapal Gunung Cipala selama mengawal Kapal Dali. Keduanya berkomunikasi dengan menara VTS di Pelabuhan Merak serta KSOP Banten, agar lancar melewati Selat Sunda.

    Di mana, ketika kapal berukuran 289 meter itu menabrak tiang jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada Selasa, 26 Maret 2024, menyebabkan sebagian besar badan jembatan hancur dan runtuh ke Sungai Patapsco.

    Penyebab kapal menabrak jembatan karena Dali mengalami mati listrik, sehingga awak kapal tidak bisa berbuat banyak untuk mengubah arah atau menghentikan laju kapal kargo tersebut.

    Salah melewati perairan Selat Sunda, Kapal Dali tidak memiliki jangkar untuk menghentikan laju mereka.

    Selain mencegah bersenggolan dengan kapal lain, awak kapalnya juga belum pernah melewati Selat Sunda, sehingga membutuhkan panduan dan pengawalan.

    “Mereka jangkarnya di depannya itu enggak ada, mungkin accident kemaren itu. Kapal tunda kita itu ada di depan, clear area di depan,” terangnya.