provinsi: BANTEN

  • Daftar Lengkap 30 Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    Daftar Lengkap 30 Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    Berikut data korban kecelakaan Tol Cipularang luka ringan:

    1. Rouf (43), Kampung Seuat, RT 02/01, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

    2. Eko JS (43), Perum Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    3. Nani Iryani (48), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    4. Davina Milka Jovanka (14), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    5. Excel (11), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    6. Ega Azkia (18), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    7. Afgan Apriansyah (13), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    8. Eko Purwanto (40) Dusun V Sidodadi, RT 10/05, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah.

    9. Bayu Kuntarto (43), Komplek Jaka kencana Blok A, No 59, RT 02/04, Desa Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

    10. Amanda Maurren Arliani (25), Cluster Jalan Valencia Citra Karawaci Tanggerang.

    11. Adrianus Desseto (28), Dusun Kenaman RT 03/01, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

    12. Sutrisno (54), Bekasi Griya Asri I Blok A 3 No 16 Rt 01/21, Kelurahan Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    13. Iga Karalingga (49), Cluster Ziepa No 01/97, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kabupaten Bekasi.

    14. Tio Fajar Muhtadina (27), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    15. Daffa Dwi Juliansyah (21), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    16. Indah Ladzuardiah (20), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurauan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    17. Fantye Nurlaili Sari (45), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    18. Nazwa Tri Herfani (15), Jalan Bengkong 11, RT 004/003, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    19. Mawi (60), Jalan Lestari 2, RT 02/05, Desa Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

    20. Firda (26), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    21. M. Fahri (3,5), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    22. Ai Naya (6), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    23. Nadine Azkiya Putri (2) Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

     

  • Daftar Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang – Page 3

    Daftar Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pihak kepolisian masih terus menangani kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 92 yang terjadi pada Senin 11 November 2024.

    Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah menuturkan, dalam insiden tersebut ada sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan.

    Adapun jumlah warga yang menjadi korban, dari data terbaru tercatat ada sebanyak 30 orang.

    “Data terbaru, 1 orang meninggal dunia, 29 luka yang 4 di antaranya mengalami luka berat,” ujar Lilik, Selasa (12/11/2024).

    Dia menjelaskan, dari pemeriksaan sementara kecekalaan ini terjadi saat kendaraan truck Hino tractor head bernomor Polisi B 9440 JIN Rouf (43) warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten melaju dari arah Bandung menuju arah Jakarta.

    Setibanya di TKP yang kondisi jalannya menurun itu, truk tersebut tiba-tiba hilang kendali dan selanjutnya menabrak beberapa kendaraan di depannya. Akibat dari tabrakan itu, belasan kendaraan lain juga ikut terdorong.

    “Kondisi di lajur kanan, saat itu sedang terjadi antrean karena ada perbaikan jalan. Sehingga, saat truk tersebut hilang kendali banyak kendaraan yang terdorong,” jelas Lilik.

    Pihaknya memastikan, baik korban maupun kendaraan yang mengalami kerusakan telah dievakuasi seluruhnya.

    Adapun kendaraan lain selain Tractor Head No Pol B 9440 JIN yang terlibat kecelakaan beruntun ini diantaranya, Toyota Hiace No Pol D 7820-P.

    Selanjutnya, Minibus Toyota Avanza No Pol B 1884 KRY, Minibus Suzuki No Pol B 1819 KMA, Minibus Toyota No Pol D 1288 YCD, Toyota Hiace No Pol B 7179 PAA, Mitsubishi Pajero No Pol BD 1991 AT, Toyota Innova No Pol B 1075 HFP.

    Kemudian, Microbus isuzu No Pol D 7648 AN, Toyota Calya No Pol A 1886 EH, Toyota Avanza No Pol Z 1825 AB, Toyota Rush no pol T 1581 EC, Honda Freed No Pol B 1604 FYR, Honda Brio No Pol D 1446 AFS, Toyota Avanza No Pol B 2224 TFQ, Toyota Agya No Pol B 1755 COS dan Kendaraan Suzuki Pickup No Pol B 9805 FAR.

    “Sebanyak 17 kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakangnya akibat saling tubruk,” ucapnya.

  • 7 Fakta Terkait Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    7 Fakta Terkait Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    Jumlah korban akibat kecelakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang pada Senin sore 11 November 2024 bertambah. Berdasarkan data yang diperbarui pada pukul 20.34 WIB, tercatat setidaknya ada 29 orang yang menjadi korban.

    Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun tersebut diketahui atas nama Salsabila yang masih berusia 13 tahun.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, korban kecelakaan tersebut telah dibawa di dua rumah sakit yakni RS Abdul Rozak dan juga Siloam.

    “Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta. Keseluruhan korban yang meninggal dan luka masih dalam perawatan di RS Abdul Rozak maupun Siloam,” kata Jules saat dihubungi, Selasa, (12/11/2024).

    Berikut adalah data korban kecelakaan Tol Cipularang:

    Luka ringan:

    1. Rouf (43), Kampung Seuat, RT 02/01, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

    2. Eko JS (43), Perum Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    3. Nani Iryani (48), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    4. Davina Milka Jovanka (14), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    5. Excel (11), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    6. Ega Azkia (18), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    7. Afgan Apriansyah (13), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    8. Eko Purwanto (40) Dusun V Sidodadi, RT 10/05, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah.

    9. Bayu Kuntarto (43), Komplek Jaka kencana Blok A, No 59, RT 02/04, Desa Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

    10. Amanda Maurren Arliani (25), Cluster Jalan Valencia Citra Karawaci Tanggerang.

    11. Adrianus Desseto (28), Dusun Kenaman RT 03/01, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

    12. Sutrisno (54), Bekasi Griya Asri I Blok A 3 No 16 Rt 01/21, Kelurahan Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    13. Iga Karalingga (49), Cluster Ziepa No 01/97, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kabupaten Bekasi.

    14. Tio Fajar Muhtadina (27), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    15. Daffa Dwi Juliansyah (21), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    16. Indah Ladzuardiah (20), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurauan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    17. Fantye Nurlaili Sari (45), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    18. Nazwa Tri Herfani (15), Jalan Bengkong 11, RT 004/003, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    19. Mawi (60), Jalan Lestari 2, RT 02/05, Desa Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

    20. Firda (26), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    21. M. Fahri (3,5), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    22. Ai Naya (6), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    23. Nadine Azkiya Putri (2) Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

    Korban luka berat:

    1. Erni (47), Jalan Talas 3, Gang labu V, RT 03/02, Kelurahan Pondokcabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

    2. Supriyanto (31), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    3. Jhonson Tambunan (45), Perum Gcc B F48/11, RT 23/12, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

    4. Kartika Eka Putri (27) Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

    Korban meninggal dunia:

    1. Salsabila (13), Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

     

  • Kecelakaan Tol Cipularang, DPR Desak Kemenhub Investigasi Menyeluruh Ekosistem Industri Logistik – Page 3

    Kecelakaan Tol Cipularang, DPR Desak Kemenhub Investigasi Menyeluruh Ekosistem Industri Logistik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kecelakaan maut di KM 92 tol Cipularang memicu keprihatinan banyak kalangan. Peristiwa yang diduga dipicu rem blong truk pengirim barang tersebut dinilai menjadi indikator karut-marutnya ekosistem industri jasa pengiriman barang.

    “Kecelakaan lalu lintas akibat truk pengirim barang terus berulang. Belum selesai urusan truk wings box ugal-ugalan di Tangerang, kini truk kembali diduga menjadi kecelakaan beruntun yang memicu banyak korban, bahkan ada yang korban jiwa. Kami mendesak Kementerian Perhubungan untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait ekosistem industri logistik kita,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, Selasa (12/11/2024).

    Untuk diketahui sebuah truk dilaporkan menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Kilometer 92 arah Jakarta. Kecelakaan maut ini merenggut satu nyawa dan menyebabkan 29 orang luka-luka. Selain itu 17 kendaraan roda empat mengalami kerusakan ringan hingga berat.

    Huda mengatakan tumbuhnya industri jasa pengiriman barang dalam beberapa tahun terakhir layak disyukuri. Kendati demikian pertumbuhan ini harusnya dibarengi dengan pengawasan dan penegakan hukum yang lebih ketat.

    “Sebenarnya regulasinya sudah ada. Hanya saja proses implementasi di lapangan yang kerap bermasalah sehingga proses pengawasan terhadap kelayakan kendaraan dan awak kendaraan menjadi lemah,” katanya.

    Dia mengungkapkan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub misalnya telah mengatur dengan detail terkait jenis truk, batas maksimal barang yang dimuat truk, klasifikasi jalan yang bisa dilewati oleh truk, hingga ketentuan mengenai model bak truk. Kemenhub juga telah mengatur ketentuan untuk uji kendaraan secara berkala per enam bulan sekali untuk melihat kelayakan angkutan barang di jalan raya.

    “Namun ketentuan ini kerap dilanggar sehingga memicu kecelakaan lalu lintas yang banyak menimbulkan materi maupun nyawa,” katanya.

     

     

  • Kecelakaan Tol Cipularang, DPR Desak Kemenhub Investigasi Menyeluruh Ekosistem Industri Logistik – Page 3

    Update Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

    Liputan6.com, Purwakarta – Polres Purwakarta, Jawa Barat, saat ini tengah menangani kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di ruas Tol Cipularang KM 92 jalur B (Bandung ke Jakarta) yang terjadi pada Senin sore (11/11/2024).

    Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah menuturkan, dalam insiden tersebut ada sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Adapun jumlah warga yang menjadi korban, dari data terbaru tercatat ada sebanyak 30 orang.

    “Data terbaru, 1 orang meninggal dunia, 29 luka yang 4 di antaranya mengalami luka berat,” ujar Lilik kepada wartawan.

    Lilik menjelaskan, dari pemeriksaan sementara kecekalaan ini terjadi saat kendaraan truck Hino tractor head bernomor Polisi B 9440 JIN Rouf (43) warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten melaju dari arah Bandung menuju arah Jakarta.

    Setibanya di TKP yang kondisi jalannya menurun itu, truk tersebut tiba-tiba hilang kendali dan selanjutnya menabrak beberapa kendaraan di depannya. Akibat dari tabrakan itu, belasan kendaraan lain juga ikut terdorong.

    “Kondisi di lajur kanan, saat itu sedang terjadi antrean karena ada perbaikan jalan. Sehingga, saat truk tersebut hilang kendali banyak kendaraan yang terdorong,” jelas dia.

    Pihaknya memastikan, baik korban maupun kendaraan yang mengalami kerusakan telah dievakuasi seluruhnya.

    Berikut data jenis dan nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipulang, selain Tractor Head No Pol B 9440 JIN:

    Toyota Hiace No Pol D 7820-P
    Minibus Toyota Avanza No Pol B 1884 KRY
    Minibus Suzuki No Pol B 1819 KMA
    Minibus Toyota No Pol D 1288 YCD
    Toyota Hiace No Pol B 7179 PAA
    Mitsubishi Pajero No Pol BD 1991 AT
    Toyota Innova No Pol B 1075 HFP
    Microbus isuzu No Pol D 7648 AN
    Toyota Calya No Pol A 1886 EH
    Toyota Avanza No Pol Z 1825 AB
    Toyota Rush no pol T 1581 EC
    Honda Freed No Pol B 1604 FYR
    Honda Brio No Pol D 1446 AFS
    Toyota Avanza No Pol B 2224 TFQ
    Toyota Agya No Pol B 1755 COS
    Kendaraan Suzuki Pickup No Pol B 9805 FAR.

    “Sebanyak 17 kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan dan belakangnya akibat saling tubruk,” ucapnya.

    Dia menambahkan, kasus kecelakaan tersebut saat ini tengah ditangani oleh jajarannya. Pihaknya, masih melakukan pendalaman untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut. 

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasastu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, cuaca hari ini Selasa (12/11/2024) di sebagian besar kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan. 

    Prakirawan BMKG Yohanes menyampaikan, sejumlah kota yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, antara lain Tanjung Pinang, Pangkalpinang, Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Pontianak.

    “Hujan intensitas ringan juga diprediksi mengguyur Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Sorong, dan Jayapura,” kata dia dalam di Jakarta, Selasa dilansir Antara.

    Yohanes menyampaikan, cuaca hari ini di beberapa wilayah juga akan dilanda hujan intensitas sedang, seperti Medan, Padang, Yogyakarta, Manado, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.

    Selain hujan dengan intensitas ringan dan sedang, cuaca hari ini di sejumlah wilayah akan hujan disertai petir, seperti Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Bandung, Mamuju, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    Selain hujan, BMKG memprediksi, cuaca hari ini akan berawan, seperti di Banda Aceh, Kupang, Mataram, Ternate, dan Manokwari.

  • Samsat Keliling hadir di 14 wilayah Jadetabek pada Selasa

    Samsat Keliling hadir di 14 wilayah Jadetabek pada Selasa

    Berikut syarat yang harus dibawa agar dapat terlayani di gerai Samsat Keliling yakni KTP, BPKB, dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopiJakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menghadirkan layanan keliling Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat Keliling) untuk membantu pemilik kendaraan  membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Selasa.

    Baca juga: Penjelasan soal program BBNKB gratis di Jakarta

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah itu sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;
    Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;
    Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.30 WIB;
    Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan TMP Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB;
    Jakarta Timur di lapangan tenis Samsat 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.30 WIB;
    Kota Tangerang di pangkalan busway Foodmosphere dan ex City Mall Nambo Jaya pukul 08.00-14.00 WIB;
    Ciledug di Giant Poris Batu Ceper kota Tangerang dan dan Rukan Fresh Market Green Lake Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB;​​​​​
    Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;​​​​​​​
    Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB;
    Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda dan Halaman Gtown Square Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB;
    Kota Bekasi di Danau Wisata Cipeucang pukul 08.00-12.00 WIB;
    Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jabebeka Semarang pukul 08.00-11.00 WIB;
    Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan RS Bhayangkara Brimob pukul 08.00-12.00 WIB;​​​​​​​
    Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Berikut syarat yang harus dibawa agar dapat terlayani di gerai Samsat Keliling yakni KTP, BPKB, dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Baca juga: Kanwil DJP Jakpus tingkatkan program akses pasar bagi pelaku UMKM

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor samsat terdekat.

    Baca juga: DKI optimalkan penerimaan pajak daerah 

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • 1
                    
                        Warga Tangerang Kecewa Beli iPhone 16 di Malaysia, Sampai di Indonesia Tidak Bisa Menyala
                        Megapolitan

    1 Warga Tangerang Kecewa Beli iPhone 16 di Malaysia, Sampai di Indonesia Tidak Bisa Menyala Megapolitan

    Warga Tangerang Kecewa Beli iPhone 16 di Malaysia, Sampai di Indonesia Tidak Bisa Menyala
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga Tangerang bernama Nilawati Kusuma mengaku kecewa membeli
    iPhone 16
    di Kuala Kumpur, Malaysia, karena tidak bisa digunakan di Indonesia.
    Nilawati menceritakan, ia membeli iPhone di salah satu toko resmi di Kuala Lumpur, Malaysia pada 23 Oktober 2024. Ponsel yang dibelinya yakni iPhone 16 512 Gb Teal seharga 5.499 ringgit.
    Singkatnya, Nilawati mendarat ke Indonesia pada 23 Oktober 2024. Namun, iPhone keluaran terbaru itu tidak bisa menyala.
    “Saya transfer data dari iPhone lama saya dan normal. Keesokan harinya, iPhone tersebut mengalami kejadian
    restart
    berkali-kali. Tidak dapat menyala,” ujar Nilawati dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).
    Nilawati menuturkan, ia sempat melakukan unboxing terlebih dahulu di toko tempat dia membeli sebelum ponselnya dibawa pulang.
    “Tapi saya tidak melakukan transfer data dari iPhone lama saya karna memerlukan waktu yang cukup lama video
    unboxing
    bersama
    staff
      Apple Store TRX Kuala Lumpur,” tuturnya.
    Karena itu, Nilawati memutuskan pulang. Ketika sampai di Bandara Soekarno Hatta, ia telah melakukan registrasi IMEI sesuai prosedur.
    “Saya ikuti semua prosedur yang ada. Saya registrasi IMEI iPhone 16 tersebut. Saya bayarkan cukainya sebesar Rp 3.961.475,” kata dia.
    Sesampainya di rumah, iPhone 16 yang Nilawati beli sempat menyala normal. Tidak lama kemudian ponselnya mati.
    “Saya ingat, saya sudah dipesan oleh sales toko di Apple Store, jika ada masalah, boleh datang kembali ke Apple Store TRX Kuala Lumpur,” ucapnya.
    Pada 9 November 2024, Nilawati kembali ke toko tersebut. Setelah melalui tahap pengecekan, diketahui iPhone yang dibelinya ternyata mengalami
    error
    .
    “Akhirnya Apple Store TRX KL mengakui bahwa terjadi
    error
    pada iPhone 16 saya dan
    device
    Apple Store TRX KL tidak bisa mengecek
    error
    tersebut, harus dikembalikan ke pabrik,” kata dia.
    Pada 11 November 2024, Nilawati mendarat di Indonesia. Di bea cukai, Nilawati mengalami kendala saat melakukan registrasi IMEI.
    “Saya disuruh bayar kembali pajak atas IMEI baru tersebut, walaupun saya sudah memberikan keterangan dan bukti bahwa ini adalah iPhone 16 hasil dari
    return
    ,” ujarnya.
    Nilawati kemudian disarankan untuk ke kantor pusat bea cukai di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengajukan banding sampai tanggal 15 November 2024.
    “Sampai hari ini tanggal 11 November, saya belum bisa menggunakan iPhone 16 saya yang baru karena masih belum selesai urusan IMEI,” tuturnya.
    Akibat peristiwa yang dialaminya ini, Nilawati sangat kecewa karena APPLE mengeluarkan produk gagal dan mempertanyakan proses Quality Control (QC).
    “Saya meminta APPLE Technology company untuk mengganti biaya kerugian saya secara materi dan nonmateri sebesar 200 x (harga pembelian+pajak IMEI) menjadi senilai 300.000 USD,” tandasnya.
    iPhone 16 diketahui belum mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
    TKDN adalah jumlah komponen di dalam sebuah perangkat yang diproduksi atau dibuat di Indonesia.
    TKDN ini adalah regulasi yang memungkinkan Indonesia tetap mendapat manfaat ekonomi dari produk asing yang masuk.
    Sertifikat TKDN menjadi salah satu syarat bagi vendor
    smartphone
    untuk menjual ponsel 4G dan 5G di Indonesia.
    Tanpa sertifikat tersebut, smartphone tidak bisa diedarkan secara resmi. Absennya sertifikat TKDN dapat berujung pada ancaman pemblokiran IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kemenperin.
    Hal ini semakin diperparah dengan adanya kegiatan jual-beli iPhone 16 hasil hand-carry di
    marketplace
    Indonesia.
    iPhone 16 yang dibeli dari luar negeri atau
    hand-carry
    dan membayar pajak, sebenarnya legal di Indonesia jika hanya digunakan untuk pemakaian pribadi.
    Yang dilarang adalah iPhone 16
    hand-carry
    yang kemudian diperjualbelikan kembali.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Quraish Shihab Imbau Masyarakat Berhati-hati Pilih Guru untuk Dalami Ilmu Agama

    Quraish Shihab Imbau Masyarakat Berhati-hati Pilih Guru untuk Dalami Ilmu Agama

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus kejahatan seksual yang melibatkan pemuka agama akhir-akhir ini membuat cendekiawan Islam Quraish Shihab mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan pandai memilih teman dan guru untuk mendalami ilmu agama.

    Mantan menteri agama tersebut mengimbau para orang tua untuk melindungi anak-anak agar tidak mendapatkan ilmu yang menyimpang dari ajaran agama. Umumnya, ilmu yang bertentangan ajaran agama yang disampaikan oleh mereka yang mengaku sebagai pemuka agama. 

    “Saya ingin imbau masyarakat, orang tua, agar memberikan pendiikan dan peringatan kepada anak-anaknya. Kita harus membentengi diri, keluarga kita dan anak-anak dari terjadinya hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama dan yang mengatasnamakan sesuatu padahal sebenarnya dia tidak menyandang sesuatu itu (status pemuka agama),” kata Quraish Shihab dalam dialog Majelis Hukuma Indonesia di Jakarta, Senin (11/11/2024).

     Untuk mengenal pemuka agama yang dapat dipelajari ilmunya, Quraish Shihab mengajak masyarakat untuk menilai mereka dari sikap sehari-hari. “Lihatlah bagaimana sikapnya sehari-hari. Mungkin sepintas kita belum tahu, tetapi perhatikan sehari-harinya. Jadi pandai-pandailah memilih teman,” kata ulama berusia 80 tahun tersebut. 

    Sementara itu, Indonesia akhir-akhir ini kerap dihebohkan dengan pemberitaan tentang oknum berkedok pemuka agama yang diduga melakukan kejahatan seksual, termasuk pada anak-anak. 

    Pada awal Oktober 2024, Polres Metro Kota Tangerang telah menetapkan Sudirman (49), Yusuf Bachtiar (30), dan Yandi Supriyadi (28) sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak panti asuhan di Tangerang, Banten.

    Sudirman adalah pimpinan panti yang disebut polisi telah beroperasi sejak Mei 2006 tanpa izin. Ia juga dikenal sebagai guru mengaji hingga ustaz yang pernah diundang ke televisi. Jumlah korban kekerasan seksual di panti asuhan tersebut, diperkirakan bisa mencapai lebih dari 40 anak.

    Pada September 2024 viral video warga menggeruduk sebuah pondok pesantren di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, setelah mendengar kabar pelecehan santriwati. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, kasus pelecehan 5 santriwati dilakukan dalam kurun waktu 2020 hingga 2024. Dua ustaz, ayah dan anak, berinisial SM (51) alias Sudin serta MHS (29) alias Muhammad Hadi Sopyan, berpura-pura membangunkan santriwati sambil melakukan pelecehan.

    Pada Selasa (8/10/2024) Sudin ditemukan meninggal dunia di tahanan Polres Metro Bekasi. Polisi menyebut Sudin tiba-tiba mengalami gangguan pernapasan. Nyawanya tak tertolong meski telah dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati. 

    Sementara itu, kasus kekerasan seksual juga diduga dilakukan seorang ustaz berinisial S (55) di Sumberlawang, Kabupaten Sragen, terhadap murid ngajinya V (16). Korban diduga telah disetubuhi sebanyak tujuh kali, dan dicabuli lebih dari 10 kali sejak 2022.

  • Kemenko Polkam Janjikan Sanksi untuk 33 Prajurit yang Serang Warga di Deli Serdang

    Kemenko Polkam Janjikan Sanksi untuk 33 Prajurit yang Serang Warga di Deli Serdang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan pemberian sanksi kepada puluhan anggota TNI yang terlibat bentrok dengan warga di Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara pada Jumat (8/11/2024). 

    Akibat bentrokan tersebut, 10 orang warga mengalami luka-luka dan satu orang warga meninggal dunia.

    Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan 33 prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 2/Kilap Sumagan yang terlibat aksi bentrok akan diganjar sanksi karena telah berbuat onar. 

    “Proses hukum saat ini sedang berjalan, ada beberapa oknum anggota Yonarmed yang diproses dan dimintai keterangan oleh Pangdam Bukit Satu Barisan,” tuturnya di Jakarta, Senin (11/11).

    Pria yang akrab disapa BG tersebut menilai bahwa proses penegakan hukum terhadap 33 prajurit TNI akan berjalan transparan dan masyarakat pun bisa ikut mengawal proses tersebut.

    “Proses akan digelar transparan sehingga publik bisa mengawal perkembangan kasusnya,” katanya.

    Kronologi dan Pemicu Bentrok 33 Prajurit vs Warga 

    Adapun 33 prajurit TNI yang menyerang warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, dipicu karena aksi saling ejek. 

    Setelah kejadian itu, prajurit mulai mencari beberapa masyarakat hingga akhirnya perkelahian pecah hingga menyebabkan banyak korban.

    Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan kini sedang memeriksa 33 oknum prajurit di Polisi Militer Kodam (Pomdam) terkait dugaan perkelahian di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.

    “Oknum yang terkonfirmasi terlibat dalam kejadian ini sebanyak 33 orang sudah diperiksa di Pomdam I/BB,” ujar Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Inf Doddy Yudha di Medan, Minggu (10/11/2024), dikutip dari Antara.

    Doddy mengatakan sebanyak 33 oknum tersebut diduga berasal dari Yon Armed II KS, yang masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Pomdam I Bukit Barisan.

    “Untuk delapan korban (masyarakat) yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring menuju rumah sakit Putri Hijau diberikan perawatan terbaik sampai dengan sembuh,” ucap dia.

    Di sisi lain, Doddy mengatakan, pihak Kodam I Bukit Barisan melalui Pangdam Letjen TNI Mochammad Hasan telah melaksanakan mediasi baik masyarakat dan keluarga korban tersebut di Makoyon Armed II/KS.

    “Pangdam telah memberikan pengarahan terharap seluruh Prajurit Yon Armed 2 Medan dalam rangka untuk memastikan bahwa situasi,” kata dia.

    Serta memastikan kondisi saat ini telah aman kondusif dan tidak ada aksi balasan terkait peristiwa tersebut yang juga mengakibatkan seorang masyarakat meninggal dunia di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu.

    “Saat ini proses penyelidikan masih berjalan, yang jelas kami mengambil langkah agar permasalahan ini dengan baik,” tutur Doddy.