provinsi: BANTEN

  • Netanyahu Bilang Israel Tak Butuh Izin Serang Musuh di Gaza atau Lebanon

    Netanyahu Bilang Israel Tak Butuh Izin Serang Musuh di Gaza atau Lebanon

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa negaranya tidak akan meminta persetujuan untuk menyerang target di Jalur Gaza atau Lebanon. Dia bersikeras akan mempertahankan kendali keamanan atas Jalur Gaza, meskipun telah menandatangani perjanjian gencatan senjata.

    Berbicara dalam rapat dengan jajaran menteri dalam pemerintahannya, seperti dilansir AFP, Senin (27/10/2025), Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan memutuskan sendiri soal di mana dan kapan akan menyerang musuh-musuhnya.

    “Israel merupakan negara merdeka. Kami akan membela diri dengan cara kami sendiri dan kami akan terus menentukan nasib kami sendiri,” tegas Netanyahu.

    “Kami tidak meminta persetujuan siapa pun untuk hal ini. Kami mengendalikan keamanan kami sendiri,” ujarnya dalam rapat yang digelar Minggu (26/10).

    Beberapa waktu terakhir, Israel kembali melancarkan rentetan serangan di wilayah Jalur Gaza dan Lebanon, yang diklaim menargetkan posisi Hamas dan sekutunya, kelompok Hizbullah. Serangan dilancarkan Tel Aviv meskipun ada perjanjian gencatan senjata di kedua wilayah tersebut.

    Pernyataan Netanyahu itu disampaikan setelah kunjungan para pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) yang berupaya mengkonsolidasikan gencatan senjata Gaza.

    Berdasarkan ketentuan gencatan senjata Gaza yang dimediasi AS, ketika pasukan Israel ditarik mundur setelah berakhirnya dua tahun pertempuran melawan Hamas, pasukan keamanan internasional, yang sebagian besar berasal dari negara Arab atau Muslim, akan menjaga keamanan Jalur Gaza.

    Namun, Israel menentang peran apa pun bagi rival regionalnya, Turki, dengan Netanyahu menegaskan Tel Aviv akan memutuskan sendiri soal negara mana yang akan diizinkan untuk mengirimkan pasukan guna mengawasi gencatan senjata di Jalur Gaza.

    “Kami menegaskan dengan rasa hormat terkait pasukan internasional bahwa Israel akan menentukan pasukan mana yang tidak dapat kami terima,” ucap Netanyahu, sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengakhiri kunjungan tingkat tinggi ke Israel.

    Juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, secara terpisah menegaskan maksud dari pernyataan Netanyahu pada Minggu (26/10) tersebut.

    “Perdana Menteri telah mengatakan hal itu akan dilakukan dengan cara mudah atau cara yang sulit, dan Israel akan memiliki kendali keamanan menyeluruh atas Jalur Gaza,” ujarnya.

    “Gaza akan didemiliterisasi dan Hamas tidak akan memiliki peran dalam memerintah rakyat Palestina,” tandas Bedrosian.

    Lihat Video ‘Momen Warga Gaza Gelar Pemakaman Massal Korban Tahanan Israel’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Mobil Masih Nunggak Pajak? Siap-siap Ditempelin Stiker Khusus!

    Mobil Masih Nunggak Pajak? Siap-siap Ditempelin Stiker Khusus!

    Jakarta

    Pemerintah daerah di sejumlah wilayah mulai memburu penunggak pajak kendaraan bermotor. Nantinya mobil yang belum dibayarkan pajaknya bakal mendapatkan stiker khusus.

    Pemerintah Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang terparkir di area kantor pemerintah. Jika ditemukan kendaraan dengan pelat nomor mati atau belum menggunakan pelat nomor Sulbar (kode DC), maka akan ditempelkan stiker khusus sebagai bentuk teguran dan pengingat bagi pemilik kendaraan.

    “Kami mendatangi setiap kendaraan yang terparkir, dan jika kedapatan belum memperpanjang pajak atau belum menggunakan pelat DC, langsung kami beri penanda khusus berupa stiker,” ujar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PPdanDamkar Sulbar,Dermawan dalam website resmi pemerintah Sulbar.

    Di wilayah lain, Banten, Samsat Kota Serang menggelar operasi penempelan stiker dan peringatan bagi penunggak pajak kendaraan. Petugas menempelkan stiker ke mobil yang menunggak pajak.

    Petugas tampak berkeliling di area parkir RSUD Banten. Mereka memeriksa pelat nomor untuk mengecek masa berlaku pajak. Beberapa mobil yang belum membayar pajak kendaraan langsung ditempeli stiker peringatan.

    Dalam razia tersebut, terdapat kendaraan dinas yang juga ditempeli stiker. Selain itu, ada mobil Mercedes-Benz yang telah melewati masa jatuh tempo Juni 2025.

    “Ya, betul. Mobil yang menunggak pajak memang harus segera dibayarkan. Saat ini sudah disisir oleh teman-teman dari Samsat Kota Serang terkait jenis kendaraan yang menunggak,” kata Plt Kepala Bapenda Banten, Rita Prameswari, diberitakan detikcom sebelumnya pada Jumat (24/10/2025).

    Menurut Rita, pihaknya telah memiliki data pemilik mobil yang belum membayar pajak. Pihaknya akan mengirimkan tagihan kepada pemilik.

    “Nanti akan kami kirimkan surat pemberitahuan kepada pemiliknya. Selain menempelkan stiker tanda menunggak, kami juga mengirim surat tagihan resmi,” ujarnya.

    Rita mengatakan razia yang dilakukan Samsat Serang merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran pajak. Dia menyebut razia serupa pernah dilakukan dan efektif mendorong penunggak untuk membayar pajak.

    “Waktu Apel Kesadaran Nasional kemarin, kami bersama Tim Pembina Samsat Daerah (TPSDK) juga melakukan penyisiran terhadap kendaraan yang belum membayar pajak. Alhamdulillah, sudah ada yang membayar setelah dilakukan penertiban,” katanya.

    (riar/dry)

  • Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Oktober 2025

    Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka Regional 27 Oktober 2025

    Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka
    Editor
    BATANG, KOMPAS.com
    — Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam.
    Bus pariwisata PO Haryanto dengan nomor polisi B-7394-VGA mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 22.35 WIB.
    Akibat peristiwa itu, tiga penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 21 lainnya mengalami luka-luka.
    Kasat Lantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah membenarkan kejadian tersebut.
    Kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi jalan licin akibat hujan deras.
    “Bus melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri. Saat di lokasi kejadian, ban diduga selip karena jalan basah, sehingga kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan,” ujarnya dilansir dari Tribun Jateng, Senin (27/10/2025).
    “Bus kemudian terguling ke kanan dan berhenti dalam posisi terbalik menghadap timur,” sambungnya.
    Tiga korban meninggal dunia, yakni:
    Ketiganya mengalami luka berat dan meninggal di tempat.
    Sementara itu, 20 penumpang lainnya menderita luka-luka dengan tingkat luka bervariasi mulai dari patah tulang, memar, hingga luka robek.
    Seluruh korban luka telah dievakuasi ke RSUD Batang dan RS QIM Batang untuk mendapatkan perawatan medis.
    Sopir bus, Ali Yudiyanto (36), warga Pati, selamat dari kecelakaan dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
    Kecelakaan ini sempat menyebabkan arus lalu lintas di Tol Batang terganggu selama beberapa jam karena proses evakuasi bus yang terguling melintang di badan jalan.
    Petugas Jasa Marga, Polisi Tol, dan Damkar Batang diterjunkan untuk mengevakuasi korban serta menormalkan arus kendaraan.
    Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 20 juta akibat kerusakan berat pada bodi bus.
    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem dan ban kendaraan serta kemungkinan kelalaian pengemudi.
    “Kami mengimbau para pengemudi bus agar berhati-hati saat melintas di tol dalam kondisi hujan. Pastikan kecepatan terkendali dan kendaraan dalam kondisi layak jalan,” tambah AKP Eka.
    Sulasih (52), warga Tangerang – luka memar pada pelipis dan dada
    Fitri Indah Sari (30), warga Tangerang – luka memar di dada kanan
    Alnaira Mecca Elshanum (4), warga Tangerang – luka di dahi dan hidung berdarah
    Ahmad Safiq (38), warga Pati – patah tulang tangan kanan dan lecet di dahi
    Bayu Nyoman Saputra (29), warga Tangerang – luka robek tangan
    Ibrahim (35), warga Pati – luka memar dada
    Eddi Supriyo (49), warga Jakarta Barat – memar pada kaki
    Sriyani (44), warga Tangerang – patah tulang bahu
    Budi Utomo (35), warga Jepara – luka memar pada punggung
    Saironji (54), warga Pati – luka robek lengan kanan, memar pada pinggang dan kepala belakang, lecet pada pelipis kanan
    Windarwati (52), warga Jepara – patah tulang bahu kanan
    Dimas Aldiansyah (24), warga Tangerang – patah tulang tangan kanan
    Siti Sholichah (44), warga Pati – memar pada pinggang
    Ahmad Refano Elfrida (8), warga Tangerang – lecet pada tangan kanan, memar pada hidung dan mulut
    Ummu Jauhari (35), warga Pati – nyeri pada kedua lutut, hidung berdarah
    Andika Galuh Setyawan (36), warga Pati – luka lecet pada telapak tangan, memar pada pelipis kanan
    Kastari (69), warga Pati – cedera kepala ringan
    M. Sa’durofiq (51), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang
    Susilowati Endang Purwani (50), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang dan dada
    Joko Siswanto (30), warga Pati – patah tulang bahu kanan, memar dada kiri, robek telinga kanan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Oktober 2025

    Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka Regional 27 Oktober 2025

    Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka
    Editor
    BATANG, KOMPAS.com
    — Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam.
    Bus pariwisata PO Haryanto dengan nomor polisi B-7394-VGA mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 22.35 WIB.
    Akibat peristiwa itu, tiga penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 21 lainnya mengalami luka-luka.
    Kasat Lantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah membenarkan kejadian tersebut.
    Kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi jalan licin akibat hujan deras.
    “Bus melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri. Saat di lokasi kejadian, ban diduga selip karena jalan basah, sehingga kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan,” ujarnya dilansir dari Tribun Jateng, Senin (27/10/2025).
    “Bus kemudian terguling ke kanan dan berhenti dalam posisi terbalik menghadap timur,” sambungnya.
    Tiga korban meninggal dunia, yakni:
    Ketiganya mengalami luka berat dan meninggal di tempat.
    Sementara itu, 20 penumpang lainnya menderita luka-luka dengan tingkat luka bervariasi mulai dari patah tulang, memar, hingga luka robek.
    Seluruh korban luka telah dievakuasi ke RSUD Batang dan RS QIM Batang untuk mendapatkan perawatan medis.
    Sopir bus, Ali Yudiyanto (36), warga Pati, selamat dari kecelakaan dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
    Kecelakaan ini sempat menyebabkan arus lalu lintas di Tol Batang terganggu selama beberapa jam karena proses evakuasi bus yang terguling melintang di badan jalan.
    Petugas Jasa Marga, Polisi Tol, dan Damkar Batang diterjunkan untuk mengevakuasi korban serta menormalkan arus kendaraan.
    Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 20 juta akibat kerusakan berat pada bodi bus.
    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem dan ban kendaraan serta kemungkinan kelalaian pengemudi.
    “Kami mengimbau para pengemudi bus agar berhati-hati saat melintas di tol dalam kondisi hujan. Pastikan kecepatan terkendali dan kendaraan dalam kondisi layak jalan,” tambah AKP Eka.
    Sulasih (52), warga Tangerang – luka memar pada pelipis dan dada
    Fitri Indah Sari (30), warga Tangerang – luka memar di dada kanan
    Alnaira Mecca Elshanum (4), warga Tangerang – luka di dahi dan hidung berdarah
    Ahmad Safiq (38), warga Pati – patah tulang tangan kanan dan lecet di dahi
    Bayu Nyoman Saputra (29), warga Tangerang – luka robek tangan
    Ibrahim (35), warga Pati – luka memar dada
    Eddi Supriyo (49), warga Jakarta Barat – memar pada kaki
    Sriyani (44), warga Tangerang – patah tulang bahu
    Budi Utomo (35), warga Jepara – luka memar pada punggung
    Saironji (54), warga Pati – luka robek lengan kanan, memar pada pinggang dan kepala belakang, lecet pada pelipis kanan
    Windarwati (52), warga Jepara – patah tulang bahu kanan
    Dimas Aldiansyah (24), warga Tangerang – patah tulang tangan kanan
    Siti Sholichah (44), warga Pati – memar pada pinggang
    Ahmad Refano Elfrida (8), warga Tangerang – lecet pada tangan kanan, memar pada hidung dan mulut
    Ummu Jauhari (35), warga Pati – nyeri pada kedua lutut, hidung berdarah
    Andika Galuh Setyawan (36), warga Pati – luka lecet pada telapak tangan, memar pada pelipis kanan
    Kastari (69), warga Pati – cedera kepala ringan
    M. Sa’durofiq (51), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang
    Susilowati Endang Purwani (50), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang dan dada
    Joko Siswanto (30), warga Pati – patah tulang bahu kanan, memar dada kiri, robek telinga kanan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pocong, Bakunawa, dan Sundel Bolong Ikut Meriahkan Halloween di App Store – Page 3

    Pocong, Bakunawa, dan Sundel Bolong Ikut Meriahkan Halloween di App Store – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bertepatan dengan bulan Oktober, Apple menghadirkan nuansa serang dengan cara tak biasa di App Store mereka.

    Dalam rangka merayakan Halloween di 31 Oktober mendatang, sejumlah karya developer game independen dari Asia Tenggara menjadi highlight di toko aplikasi milik Apple tersebut.

    Perusahaan berbasis di Cupertino tersebut memilih empat game yang menjadi sorotan, yakni Tsuki Tea House, Snake.io+, Selera Nusantara, dan Soul Huntress.

    Adapun alasan keempat game tersebut menjadi sorotan karena menghadirkan update spesial dengan sentuhan budaya lokal masing-masing, seperti Indonesia, Filipina, hingga Vietnam.

    Yuk kenalan dengan empat game horor yang cocok kamu mainkan menjelang perayaan Halloween 31 Oktober nanti.

    Selera Nusantara: Rawon Setan dan Pelanggan Misterius

    Dikembangkan oleh Gambir Studio dari Indonesia, game Selera Nusantara kedatangan update bertemakan horor yang bernuansa lokal.

    Dalam update Selera Nusantara, pengembang menambahkan bab bonus bertajuk Rawon Setan, kisah kuliner tengah malam dipenuhi pelanggan arwah penasaran.

    Pemain juga bisa berinteraksi dengan beberapa karakter hantu legendari, seperti Sundel Bolong pemesan 200 tusuk sate.

    “Kami terinspirasi oleh legenda urban dan cerita hantu setempat, dan menginterpretasikan tentang bagaimana rupa mereka yang menyeramkan tetapi tetap ringan dan konyol, sesuai dengan identitas dan penonton Selera Nusantara,” kata tim Gambir Studio.

     

  • Anak Sekolah di Pandeglang Seberangi Sungai Deras, Andra Soni: Pembangunan Sudah 90 Persen
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Oktober 2025

    Anak Sekolah di Pandeglang Seberangi Sungai Deras, Andra Soni: Pembangunan Sudah 90 Persen Regional 27 Oktober 2025

    Anak Sekolah di Pandeglang Seberangi Sungai Deras, Andra Soni: Pembangunan Sudah 90 Persen
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Progres pembangunan Jembatan Surian Cegog di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, sudah mencapai 90 persen.
    “Saat ini sudah sekitar 90 persen progresnya, tinggal 10 persen lagi. Mohon doa dan dukungannya karena dengan cuaca seperti ini, mudah-mudahan tidak terhambat,” kata Andra Soni melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/10/2025).
    Andra Soni mengatakan, pembangunan jembatan sudah dilakukan sejak bulan Juni 2025 setelah Pemprov Banten mengambil alih pembangunan jembatan tersebut dari Pemkab Pandeglang.
    Andra Soni menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran hasil efisiensi Tahun Anggaran 2025.
    “Dari anggaran efisiensi itu, kami relokasi ke pembangunan jembatan tersebut yang dalam waktu tidak lama lagi akan selesai,” katanya.
    Terkait penanganan kondisi darurat di lokasi, Andra telah berkoordinasi dan menginstruksikan Bupati Pandeglang untuk membangun kembali jembatan sementara yang hanyut.
    Hal itu dimintanya agar masyarakat dan anak sekolah dapat dengan aman beraktivitas dan menyeberang.
    “Kondisi hujan dan debit air tinggi mungkin diperlukan jembatan sementara atau apa yang penting warga bisa menyeberang dengan aman,” ujar dia.
    Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, menambahkan, pembangunan jembatan tersebut kini memasuki tahap pengecoran akhir.
    “Pengecoran terakhir itu di akhir bulan Oktober, mudah-mudahan pada November sudah bisa dilewati masyarakat,” kata Arlan.
    Arlan menjelaskan, jembatan sementara yang sebelumnya digunakan warga memang hanyut karena curah hujan tinggi yang menyebabkan debit air meningkat.
    “Kepada masyarakat agar tidak memaksakan dan menunggu jembatan baru selesai atau bisa mengambil jalur alternatif lain. Jangan memaksakan jalan ketika debit air tinggi,” ujar dia.
    Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan sekelompok pelajar di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, nekat menyeberangi arus sungai deras tanpa jembatan.
    Rekaman berdurasi 37 detik itu viral di media sosial dan menuai keprihatinan publik.
    Dalam video tersebut, tampak sejumlah siswa berseragam SD dan SMP berpegangan satu sama lain sambil bertumpu pada seutas tali untuk menyeberang.
    Mereka melintasi Sungai Surian yang menjadi jalur penghubung antara Kampung Cegog dan Kampung Aer Jeruk, Desa Rancapinang, pada Rabu (22/10/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemutihan Pajak Kendaraan Tinggal 4 Hari, Tunggakan-Denda Bertahun-tahun Dihapus

    Pemutihan Pajak Kendaraan Tinggal 4 Hari, Tunggakan-Denda Bertahun-tahun Dihapus

    Jakarta

    Program pemutihan pajak kendaraan bermotor masih ada. Buat yang belum ikutan, segera ke kantor Samsat. Soalnya program pemutihan ini akan segera berakhir.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Provinsi Banten masih berlaku hingga akhir bulan ini. Namun waktunya semakin terbatas, karena program pemutihan ini akan berakhir empat hari lagi.

    Sebelumnya, pemutihan pajak kendaraan di Provinsi Banten telah diperpanjang. Semula pemutihan pajak kendaraan itu hanya berlaku hingga 30 Juni 2025. Namun, Pemerintah Provinsi Banten memperpanjang program ini sampai 31 Oktober 2025 lantaran masih banyak masyarakat yang belum mengikuti pemutihan.

    Lewat pemutihan ini, masyarakat yang menunggak pajak bertahun-tahun diampuni. Denda dan tunggakannya dihapuskan, dengan demikian pemilik kendaraan hanya perlu membayar pajak tahun berjalan. Pajak yang dibayarkan pun jadi lebih ringan karena denda dan tunggakan tak lagi dikenakan dalam pembayaran tahun 2025 ini.

    Program pemutihan tunggakan pajak kendaraan bermotor tertuang dalam Kepgub Nomor 286 Tahun 2025 tentang Pembebasan Pokok dan atau Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor. Perpanjangan dimulai 1 Juli hingga 31 Oktober 2025. Artinya, program pemutihan pajak kendaraan di Banten masih berlaku 4 hari lagi.

    “Pembebasan pokok dan atau sanksi pajak kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada diktum kedua dimulai tanggal 1 Juli 2025 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2025,” demikian bunyi putusan tersebut.

    Nah buat kamu warga Banten yang belum mengikuti pemutihan, sebaiknya jangan melewatkan kesempatan emas satu ini. Di sisi lain, Gubernur Banten Andra Soni meyakini program pemutihan ini bisa membuat masyarakat lebih taat menunaikan kewajibannya. Buat kamu yang mau ikutan tapi nggak punya KTP asli, maka opsinya bisa melakukan balik nama.

    Lebih lagi, biaya balik nama kendaraan bekas kini sudah gratis. Kebijakan bea balik nama kendaraan bekas gratis ini berlaku di semua provinsi di Indonesia. Soalnya, kebijakan itu merupakan amanat Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Tertulis pada Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 2022, Objek BBNKB adalah penyerahan pertama atas Kendaraan Bermotor. Artinya, yang kena BBNKB adalah kendaraan baru, tidak termasuk kendaraan bekas.

    “BBNKB hanya dikenakan atas penyerahan pertama Kendaraan Bermotor, sedangkan untuk penyerahan kedua dan seterusnya atas Kendaraan Bermotor tersebut (kendaraan bekas) bukan merupakan objek BBNKB,” demikian dikutip dari penjelasan Pasal 12 Ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 2022.

    (rgr/dry)

  • Jadi Titik Awal Sejarah Banten, Monumen Jalur Masuk Cornelis de Houtman Diresmikan

    Jadi Titik Awal Sejarah Banten, Monumen Jalur Masuk Cornelis de Houtman Diresmikan

    BANTEN — Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan monumen simbolisasi jalur masuk Cornelis de Houtman di kawasan Banten Lama, Minggu, 26 Oktober. Peresmian ini bagian akhir dari rangkaian kegiatan Sasaka Cibanten 2025 yang bertema “Naritis Cai, Mapag Kabantenan”. Acara ini sendiri digelar Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII Banten dan Jakarta.

    Menbud Fadli Zon mengatakan, monumen tersebut menandai awal upaya rekonstruksi sejarah Banten sebagai pelabuhan besar dan pusat peradaban Nusantara. “Banten memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan akulturasi budaya. Karena itu, kami menandai titik masuk Cornelis de Houtman sebagai bagian penting dari rekonstruksi sejarah bangsa,” ujarnya.

    Menurut Menbud Fadli, Banten telah memiliki peradaban maju jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Masjid Banten Lama berdiri pada 1527, jauh sebelum Cornelis de Houtman tiba, begitu pula Keraton Surosowan dan Kaibon. “Kami ingin menghidupkan kembali ekosistem budaya di Banten agar menjadi wisata budaya dan sumber ekonomi masyarakat,” tambahnya.

    Menbud Fadli juga menyinggung rencana pemugaran Keraton Surosowan dan Kaibon serta pemanfaatan museum di sekitar situs sebagai ruang edukasi. “Kita ingin masyarakat, khususnya generasi muda, belajar sejarah melalui pengalaman langsung di situs-situs bersejarah,” katanya.

    Akademisi Universitas Indonesia, Prof. R. Cecep Eka Permana, menyebut monumen ini sebagai penanda penting kedatangan Cornelis de Houtman ke Nusantara. “Kapalnya berlabuh di Pulau Lima karena tak bisa masuk ke pelabuhan akibat dangkal. Ia lalu naik sekoci menuju Pabean, tempat pembayaran cukai. Ini bukti Banten sudah maju dalam perdagangan,” jelasnya.

    Prof. Cecep menambahkan, sejumlah temuan seperti keramik, mata uang, dan gerabah akan menjadi bahan penelitian lanjutan dan kelak dipamerkan di Museum Situs Kebudayaan Banten Lama.

    Kepala BPK Wilayah VIII, Lita Rahmiati, mengatakan Sasaka Cibanten menjadi ruang kolektif untuk menghubungkan kembali arus peradaban Banten. “Tema Naritis Cai, Mapag Kabantenan menggambarkan air sebagai simbol yang mengalir, menyatukan, dan menghidupkan kembali kebudayaan Banten,” ujarnya.

    Juga hadir dalam peresmian ini Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia, Ketua DPRD Muji Rohman, Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki, dan sejumlah pejabat daerah.

    Rangkaian Sasaka Cibanten sebelumnya digelar di Titik Nol Cibanten (4–5 Oktober) dan Banten Girang (11–12 Oktober). Kegiatan ini menjadi penutup perjalanan kebudayaan yang meneguhkan kembali identitas sejarah dan ekologi Banten.

  • Israel Kembali Serang Lebanon di Tengah Gencatan Senjata, 2 Orang Tewas

    Israel Kembali Serang Lebanon di Tengah Gencatan Senjata, 2 Orang Tewas

    Jakarta

    Militer Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah bagian selatan dan timur di Lebanon, di tengah gencatan senjata hari ini. Tercatat dua orang tewas akibat serangan Israel tersebut.

    “Serangan musuh Israel terhadap sebuah mobil di Naqoura di provinsi Tyre menyebabkan kematian satu orang,” kata Kesehatan Lebanon dilansir kantor berita AFP, Minggu (26/10/2025).

    Serangan lain juga dilancarkan terhadap sebuah kendaraan di Nabi Sheet di wilayah Baalbek timur. Serangan itu menewaskan satu orang.

    Meskipun gencatan senjata sudah berlangsung hampir setahun, Israel tetap melakukan serangan di Lebanon, dan sering mengatakan bahwa mereka menargetkan posisi-posisi Hizbullah. Militer Israel belum memberikan komentar atas serangan tersebut.

    Kementerian Kesehatan Lebanon juga mengatakan satu orang terluka setelah sisa-sisa bom meledak di kota Aitaroun, di bagian selatan.

    Kementerian Kesehatan mengatakan dua orang tewas dan satu lainnya terluka dalam dua serangan Israel di selatan negara itu pada hari Sabtu (25/10) kemarin. Militer Israel mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan para pejuang Hizbullah.

    Dua orang lainnya tewas dalam serangan pada hari Jumat, dan serangkaian serangan Israel di Lebanon selatan dan timur pada hari Kamis menewaskan empat orang, termasuk seorang wanita tua.

    Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tahun lalu, pasukan Israel harus menarik diri dari Lebanon selatan dan Hizbullah harus mundur ke utara Sungai Litani serta membongkar semua infrastruktur militer di selatan.

    Di bawah tekanan AS dan kekhawatiran akan eskalasi serangan Israel, pemerintah Lebanon telah bergerak untuk mulai melucuti Hizbullah, sebuah rencana yang ditentang oleh gerakan ini dan sekutunya. Terlepas dari persyaratan gencatan senjata, Israel tetap menempatkan pasukannya di lima titik perbatasan yang dianggap strategis.

    (wnv/isa)

  • 10
                    
                        Kronologi Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah
                        Megapolitan

    10 Kronologi Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah Megapolitan

    Kronologi Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkap kronologi insiden mobil Lexus tertimpa pohon palem yang tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2025).
    Kepala Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menjelaskan, mulanya kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan menuju arah Lebak Bulus.
    Namun, hujan deras disertai angin kencang membuat satu pohon palem tumbang dan langsung menimpa kendaraan di jalan.
    “Palem tumbang dan menimpa pengemudi yang sedang berkendara menuju arah Lebak Bulus,” ungkap Syamsul saat dikonfirmasi, Minggu.
    Syamsul menambahkan, salah satu warga yang sedang berada di dekat lokasi dan melihat kejadian langsung melapor ke kantor Sudin Damkar Lebak Bulus.
    Setelah itu, petugas tiba di lokasi dan mendapati pengemudi mobil sudah meninggal dunia.
    “Pada saat dievakuasi korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa oleh ambulans ke rumah sakit,” jelasnya.
    Syamsul menambahkan, pihaknya mengerahkan tiga personel untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan pohon tumbang.
    Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Lexus tertimpa pohon tumbang di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10/2025).
    Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Minggu sore.
    “Obyek terdampak satu pohon tumbang dan satu unit mobil,” kata Kapusdatin BPBD Jakarta, Muhammad Yohan, dalam keterangannya, Minggu.
    Yohan mengatakan, pihaknya masih mendata kemungkinan adanya korban dalam insiden ini.
    Ia belum dapat memastikan kondisi pengemudi ataupun penumpang di dalam mobil.
    “Untuk korban dan estimasi kerugian masih dilakukan pendataan,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.