provinsi: BANTEN

  • Warisan Berujung Maut, Andy Bacok Adiknya Pakai Pisau Buah Karena Singgung Mendiang Ibu: Mangkel

    Warisan Berujung Maut, Andy Bacok Adiknya Pakai Pisau Buah Karena Singgung Mendiang Ibu: Mangkel

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang lansia di Surabaya, Andy Surotrinoto Anggono (68) memberikan pengakuan setelah membunuh adik dan keponakannya.

    Ia membunuh keduanya setelah tak terima diejek saat tanya soal warisan rumah.

    Tak hanya itu, asal-usul pisau yang dipakai juga terkuak.

    Pelaku memberikan pengakuannya Mapolsek Sukomanunggal pada Sabtu (16/11/2024).

    Andy mengaku merasa sakit hati dengan ucapan adik kandungnya, Sundari Hartatik (62).

    Ia merasa diejek ketika menanyakan mengenai rumah warisan orangtuanya.

    “Mangkel (marah) dikatain (korban) tidak-tidak, diejek,” ujar Andy.

    Saat itu, Andy meminta surat keterangan rumah orangtuanya, tetapi tidak diberikan.

    Permintaan itu malah ditanggapi dengan ejekan.

    “Kamu cari di Jalan Kenjeran, cario mbok (ibu) mu sudah mati,” ungkapnya.

    Andy merasa tersakiti oleh pernyataan tersebut karena ia merasa telah terusir dari rumah orangtuanya.

    “Yang tinggal di (rumah orangtua) sana itu saya sama dia (korban), saya lebih lama dari dia. Dia dulu tinggalnya di Lebak Arum, terus dia tinggal di sana mengajak mantunya,” jelasnya.

    Konflik keluarga ini mencapai puncaknya pada Kamis (14/11/2024) malam, saat pertemuan keluarga di rumah tersebut.

    Andy mengeluarkan pisau yang disimpannya di dalam tas.

    “Kalau pisau beli di DTC, harganya enggak sampai Rp 100 ribu. Bukan soal kompensasi, yang dikasih dia cuma Rp 100 juta, bukan Rp 200 juta, dia bilangnya mau dicicil,” tutupnya.

    Sebelumnya, Ketua RW setempat, Susanto mengungkapkan, ia mendapatkan informasi mengenai tragedi pembacokan dari salah satu warganya yang melintas sekitar pukul 18.30 WIB.

    “Ketika itu saya ada rapat sama warga, terus warga lain datang katanya ada yang bertengkar. Terus saya langsung ke sini,” kata Susanto.

    Susanto menjelaskan, pembacokan tersebut diduga dilakukan seorang pria berinisial Andy terhadap adik kandungnya, Sundari, dan Cynthia, anak perempuan korban, di sekitar rumah.

    “Informasinya semenjak Sundari dan Cynthia datang sudah cekcok. Terus kayanya pelaku ini membacok di ruangan tengah, soalnya masih ada banyak bekas darahnya,” jelasnya.

    Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    Pengakuan kakak kandung

    AAS (68) kakak kandung yang membacok SH (62) adik perempuan dan CKC (34) keponakannya sendiri, hingga tewas di sebuah rumah Jalan Putat Indah Timur I, Sukomanunggal, Surabaya, pada Kamis (14/11/2024) malam, menyesali perbuatannya

    Tersangka AAS akhirnya angkat bicara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas pembacokan yang berujung tewasnya adik dan keponakannya sendiri. 

    Seraya menundukkan kepala, selama menjawab rentetan pertanyaan Kapolsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Kompol Zainur Rofik, nada bicaranya cenderung meninggi. 

    Namun, saat ditanya mengenai penyesalannya usai mengetahui adik kandung dan keponakannya tewas bersimbah darah, seraya mengakui penyesalannya, terdengar pula intonasi suaranya mulai lirih. 

    Tersangka AAS mengaku dirinya sempat merasa sakit hati dengan olokan korban mengenai sengketa rumah warisan orangtua. 

    Dirinya merasa terusir dari rumah semasa kecilnya itu, karena ulah korban adiknya sendiri yang dianggap mengakusisi kepemilikan rumah tersebut. 

    Padahal selama ini, dirinya lebih lama tinggal di rumah tersebut. Sedangkan sang adik atau di korban, tinggal di rumah milik anaknya. 

    Bahkan, dirinya sempat diolok-olok oleh korban karena dalam keadaan gila karena persengketaan rumah warisan orangtua tersebut.

    Dan olok-olokan tersebut terus berlangsung, saat dirinya berupaya meminta surat rumah atas kepemilikan orangtuanya. 

    “Setelah itu saya disindiri terus ya ada kejadian pengusiran pengusiran mangkel. Saya dikatakan yang tidak tidak. Gila apa. Saya minta surat keterangan (rumah) milik orangtua, enggak dikasih. Kata dia; kamu cari di Kenjeran ke mbokmu. Kan (abu jenazah ibu) dilarung,” ujarnya di Mapolsek Sukomanunggal, pada Sabtu (16/11/2024). 

    Padahal, menurut Tersangka AAS, perselisihan soal rumah warisan orangtuanya itu terjadi, sepeninggal kedua orangtua pada tahun 2020.

    Semenjak saat itu, dirinya diusir oleh korban dari rumah tersebut.

    Padahal ia mengaku sudah tinggal di sana lebih lama.

    Nah, mengenai uang kompensasi yang disebut-sebut bernilai Rp200 juta. 

    Menurutnya, uang yang diterima atas kompensasi sengketa rumah warisan orangtua, cuma Rp100 juta. 

    “Saya sudah tinggal di sana pak. Bukan soal kompensasi. Yang dikasih dia cuma 100 juta, bukan 200 juta. Dia bilang dicicil,” katanya. 

    Terlepas dari rasa amarah yang begitu kuat atas kelakuan sang adik. 

    Kini, Tersangka AAS mengaku menyesal karena terlalu menuruti emosi yang ada pada benaknya. 

    Sehingga membuat dirinya tanpa sadar terlalu berlebihan melukai adik kandung dan keponakannya sampai meninggal dunia. 

    “Ya pertama kali, saya emosi. Tapi sekarang ya saya menyesal,” jelasnya. 

    Beli pisau dapur

    Mengenai pisau dapur yang dipakainya untuk melukai korban.

    Ia mengaku dirinya membeli pisau tersebut di sebuah gerai perkakas rumah tangga sebuah mal Surabaya Barat. 

    Harganya tak lebih dari Rp100 ribu.

    Ia berdalih, pisau tersebut semula akan dipakai untuk mengupas mangga. 

    Namun, belakangan, ia merasa bahwa pisau tersebut bakal dipakai untuk menghabisi nyawa dari adiknya. 

    “Kalau Pisau beli di DTC, gak sampai Rp100 ribu. Gak tak buat bikin apa-apa. Rencana buat motong-motong (buah). Setelah itu diancam Saya sakit hati. Iya (akhirnya buat lukai itu),” pungkasnya. 

    Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya Kompol Zainur Rofik mengatakan, tersangka telah mempersiapkan alat pisau yang digunakan oleh pelaku melukai kedua korban. 

    Artinya, perbuatan Tersangka AAS dianggap sebagai aksi pembunuhan berencana. 

    Pasalnya, pisau dapur pengupas buah mangga berukuran besar sepanjang 33 cm yang dipakai Pelaku AAS menghabisi kedua korban telah dipersiapkan sejak lama. 

    Pisau tersebut dibeli di sebuah mal sejak seminggu lalu. 

    Kemudian, Pelaku AAS menyimpan pisau tersebut di dalam tas dan meletakkan tas itu di sebuah lemari salah satu ruangan rumah yang menjadi lokasi kejadian. 

    “Pengakuan tersangka pisau itu beli di PTC Mall kemudian disimpan di dalam rumah itu,” ujarnya saat ditemui awak media di Mapolsek Sukomanunggal, pada Sabtu (16/11/2024). 

    Nah, rumah yang menjadi lokasi kejadian merupakan milik kakak dari pelaku berinisial MW.

    Rumah tersebut jarang untuk ditinggali.

    Namun, belakangan ini, rumah itu dimanfaatkan oleh keluarga besar tersebut untuk menjalankan bisnis jual beli buah mangga. 

    Pelaku AAS bakal dikenakan Pasal 340 dan 338 Sub 351 Ayat 2, tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. 

    “Kurang lebih dia membeli pisau tersebut sekitar semingguan. Iya (pelaku membeli dalam rangka mempersiapkan penyerangan). Ia simpan di dalam lemari (di dalam tas yang ditaruh dalam lemari),” terangnya. 

    Kronologi kejadiannya pada hari penghabisan tersebut keluarga besar pelaku dan korban sengaja menggelar rapat mediasi kembali untuk membahasa persengketaan rumah warisan orangtua mereka. 

    Sore hari, beberapa anggota keluarga atau kakak dan adik pelaku tampak sudah tiba di rumah tersebut. 

    Termasuk dengan pelaku. Namun, tidak dengan korban, karena belum tiba di rumah itu. 

    Saat korban tiba memasuki rumah, Rofik mengungkapkan, pelaku AAS sekonyong-konyong mengambil pisau yang telah dipersiapkan itu, dari dalam kamar, lalu menggunakannya membacok korban. 

    Korban SH, adik kandungnya menjadi sasaran pertama. Leher sisi kanannya sobek nyaris putus, hingga darah bercucuran deras dari luka yang menganga tersebut. 

    Melihat sang ibunda menjadi sasaran amukan sang paman. Anaknya CKC berusaha melerai perkelahian tersebut. 

    Nahas, pelaku AAS yang kalap kesetanan itu, malah menjadikan sang keponakan sasaran amarah berikutnya. 

    Korban CKC mengalami luka di bagian anggota tubuh atas dengan total delapan sayatan. Mulai dari tengkuk, pipi, leher, dada dan tangan. 

    Tak pelak, kedua korban kehilangan banyak darah hingga akhirnya meninggal dunia meskipun sempat dievakuasi ke rumah sakit terdekat. 

    “Selalu saat mediasi tersebut mungkin karena dia kalau sesuai diambil keterangan dia mengaku diejek ataupun apa akhirnya dia seperti kesal. Jadi waktu ketemu korban dia langsung. Jadi tidak ada cekcok langsung dibacok,” katanya. 

    Pengakuan Pelaku AAS kepada penyidik. Rofik mengungkapkan, pelaku merasa emosi dengan perkataan bernada olokan yang kerap terlontar dari mulut sang adik; SH, terkait persengketaan warisan tersebut. 

    “Ya kurang lebih 1-2 mingguan (olokan korban disampaikan kepada pelaku),” ungkapnya. 

    Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi. Ia mengungkapkan, persengketaan tersebut kembali memanas karena si pelaku kembali meminta uang jatah warisan rumah. 

    Padahal si pelaku sudah pernah diberikan jatah uang warisan tersebut pada pertemuan rapat mediasi keluarga besar sebelumnya.

    “Dia sudah pernah dikasih (jatah warisan). tapi kurang lalu minta lagi kepada adik-adiknya yang korban ini,” pungkasnya. 

  • Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno, Apa Alasannya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno, Apa Alasannya? Megapolitan 16 November 2024

    Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno, Apa Alasannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendasari Anies mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada 2024.
    Di antaranya, rekam jejak dan visi misi yang diusung duo politikus PDI Perjuangan itu.
    “Yang pertama, melihat rekam jejak,
    track record
    . Memang Mas Pram memiliki posisi-posisi strategis dan semua tertunaikan. Yang kedua, melihat visi dan misi yang dibawa, apa janji yang disampaikan oleh sang calon,” kata Sahrin di Markas Komando Warga Kota, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).
    Sahrin mengatakan, Anies telah mempelajari visi misi yang dibawa Pramono-Rano. Visi misi tersebut dinilai sebagai upaya melanjutkan program dan kebijakan Anies selama memimpin Jakarta pada 2017-2022.
    “Keselarasan ini yang menjadi rujukan utama kenapa Mas Anies memberikan dukungan terhadap Mas Pram dan Bang Doel,” ujarnya.
    Selain itu, kata Sahrin, Anies memberikan dukungan ke Pramono lantaran mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju tersebut dianggap bisa menjadi jembatan yang menghubungkan seluruh elemen masyarakat Jakarta.
    “Sehingga, harapan kita bahwa Jakarta yang damai, Jakarta yang sejuk, Jakarta yang maju kotanya, Jakarta yang bahagia warganya, ada pada sosok Mas Pram dan Doel,” tutur Sahrin.
    Sahrin juga memastikan bahwa Anies memberikan dukungan untuk Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024.
    Dukungan itu terlihat dari pertemuan Anies dengan Pramono-Rano pada Jumat (15/11/2024) kemarin, serta deklarasi dukungan relawan Anies bernama “Warga Kota” untuk Pramono-Rano pada Sabtu (16/11/2024) sore ini.
    “Kan kita sudah ada deklarasi, sudah memajang foto Mas Anies. Dan Mas Anies sudah bertemu (dengan Pramono-Rano) dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa,” katanya.
    Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
    Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
    Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
    Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
    Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
    Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
    Tidak dijelaskan hasil pertemuan antara tiga politikus tersebut. Pasalnya, agenda itu tertutup sehingga tidak ada awak media yang meliput pertemuan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jubir: Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Jubir: Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta Megapolitan 16 November 2024

    Jubir: Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menegaskan dukungan Anies untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, pada Pilkada 2024.
    Dukungan itu terlihat dari pertemuan Anies dengan Pramono-Rano pada Jumat (15/11/2024) kemarin, serta deklarasi dukungan relawan Anies bernama “Warga Kota” untuk Pramono-Rano pada Sabtu (16/11/2024) sore ini.
    “Kan kita sudah ada deklarasi, sudah memajang foto Mas Anies. Mas Anies sudah bertemu, dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa,” kata Sahrin di Markas Komando Warga Kota, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).
    “Jelas ini adalah sebagai bentuk deklarasi seluruh elemen Warga Kota, segenap relawan pendukung Anies yang selama ini tergabung di dalam Warga Kota,” ujar Sahrin.
    Menanggapi ini, Pramono mengucapkan terima kasih kepada Sahrin karena telah mengungkapkan pesan Anies di hadapan publik.
    Pramono mengatakan, dirinya seolah mendapat angin segar dan suntikan semangat atas dukungan tersebut. 
    “Kerja-kerja politik yang dilakukan oleh Bung Sahrin dan kawan-kawan sebenarnya sudah dilakukan lebih awal. Hanya (saja) kami semua menunggu sinyal kemarin pada hari Jumat,” tegas Pramono dalam kesempatan yang sama.
    Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
    Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
    Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
    Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
    Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
    Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
    Tidak dijelaskan hasil pertemuan antara tiga politikus tersebut. Pasalnya, agenda itu tertutup sehingga tidak ada awak media yang meliput pertemuan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Ketemu Anies, Pramono Yakin Dapat Dukungan Dari Anak Abah

    Usai Ketemu Anies, Pramono Yakin Dapat Dukungan Dari Anak Abah

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga di Pilkada Jakarta, Pramono Anung meyakini bahwa ia akan mendapatkan dukungan dari Anak Abah. Hal ini disampaikannya setelah bertemu dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

    Awalnya, diketahui bahwa Pramono telah bertemu dengan Anies, di kediaman Mantan Gubernur tersebut di Lebak Bulus, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) pagi.

    Meski keduanya telah bertemu, dikatakan bahwa bukan berarti para pendukung Anies yang disebut Anak Abah akan melabuhkan pilihan kepada Pramono pada 27 November 2024 mendatang. 

    “Ya, diserahkan sepenuhnya. Namanya pemilih ya,” ucap Pramono usai menghadiri acara Makan Malam Bersama Tokoh Masyarakat Cengkareng di Hilton Garden Inn, Jakarta, yang dikutip pada Sabtu (16/11/2024). 

    Adapun, Pramono juga yakni bahwa faktor kedekatan dengan Anies dapat menjadi pertimbangan bagi Anak Abah untuk memberikan pilihan padanya. 

    “Tapi saya yakin bahwa faktor kedekatan saya sama Mas Anies kan semua orang juga udah tahu. Dan pasti akan memengaruhi pemilih,” pungkasnya.

    Di lain sisi, kala ditemui di DPP Partai Golkar pada Sabtu pagi (16/11)  Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia mengaku biasa saja dalam menanggapi pertemuan tersebut. 

    Bahkan, ia lebih kaget jika pasangan nomor urut tiga tersebut bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto atau dengan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    “Biasa saja. kami enggak menganggap sesuatu yang luar biasa. Yang saya kaget itu kalau seandainya ketemu sama Pak Prabowo atau Pak Jokowi, gitu kan,” terangnya. 

    Bahlil kemudian menuturkan bahwa Ridwan Kamil sendiri sudah bertemu dengan Prabowo dan Jokowi. Terlebih, ia mengaku di pihaknya memiliki banyak tokoh. 

    “Kalau di sana punya 3-4 tokoh, di sini banyak tokoh, tapi tidak perlu kami menyampaikan,” terangnya.

  • Buruh Semringah! UMP 2025 Dipastikan Naik, Cek Perbandingan Upah DKI Jakarta 5 Tahun Terakhir 

    Buruh Semringah! UMP 2025 Dipastikan Naik, Cek Perbandingan Upah DKI Jakarta 5 Tahun Terakhir 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Buruh siap-siap full senyum, UMP 2025 dipastikan naik. Simak perbandingan upah di Jakarta dalam 5 tahun terakhir. 

    Meski pemerintah belum resmi mengumumkan berapa persen kenaikan UMP 2025, akan tetapi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli telah membocorkan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2025 dipastikan naik. 

    “Turun apanya? Ya enggak, lah. Kata kuncinya meningkatkan penghasilan pekerja, memperhatikan dunia usaha. Iya, dong (upah naik), masak enggak naik,” kata Yassierli. 

    Sebelumnya, para buruh menuntut kenaikan upah sebesar 10 persen. 

    Tuntutan buruh ini pun menuai pro dan kontra, terutama dari kalangan pengusaha. 

    Kendati demikian, para pekerja dan buruh bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya harapan kenaikan upah sudah ada di depan mata. 

    Terkait tenggat waktu penetapan upah paling lambat akan diumumkan pada 21 November sesuai PP Nomor 51.

    Ilustrasi uang. (Pixabay)

    Sekedar informasi, UMP Jakarta saat ini berada di angka Rp 5.067.381. Lantas, seperti apa perbandingannya selama 5 tahun terkahir?

    Perbandingan UMP DKI Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir

    Berikut ini perbandingan UMP Jakarta dalam 5 tahun terakhir: 

    2024: Rp 5.067.381
    2023: Rp 4.901.798
    2022: Rp 4.641.854
    2021: Rp 4.416.186
    2020: Rp 4.267.349
    2019: Rp 3.940.973

    Daftar UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia

    Berikut daftar UMP 2024 38 Provinsi di Indonesia:

    1. Sumatera Utara

    2. Aceh 

    3. Jambi

    4. Bangka Belitung

    5. Jawa Timur

    UMP 2024:  Rp 2.165.244,30

    6. Nusa Tenggara Barat

    7. Maluku Utara

    8. Bali 

    9. Sumatera Barat

    UMP 2024: Rp 2.811.449,27.

    10. Sulawesi Barat

    UMP 2024: Rp 2.914.958,00

    11. Kalimantan Selatan

    12. Sulawesi Utara

    13. Jawa Barat

    14 Sulawesi Selatan

    15. DKI Jakarta

    16. Lampung

    UMP 2024: Rp 2.716.496,33

    17. Riau

    18. Kepri

    19. Kalimantan Timur

    20. Kalimantan Barat

    21. DIY

    UMP 2024: Rp 2.125.897,61

    22. Sulawesi Tenggara

    23. Sulawesi Tengah

    24. Jawa Tengah

    25. Sumatera Selatan

    26. Bengkulu

    27. Banten

    28. Nusa Tenggara Timur

    29. Kalimantan Tengah 

    30. Kalimantan Utara

    31.  Gorontalo

    31. Maluku

    32. Maluku Utara

    33. Papua 

    34. Untuk provinsi baru seperti Papua Barat, Papua Pegunungan dan lainnya mengikuti besaran UMP Papua 2024

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Politik Menjadi Pendamai Anies dan PDI-P 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 November 2024

    Politik Menjadi Pendamai Anies dan PDI-P Nasional 16 November 2024

    Politik Menjadi Pendamai Anies dan PDI-P
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Gubernur DKI Jakarta
    Anies Baswedan
    menerima kunjungan dari calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno.
    Momen itu berlangsung di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (15/11/2024) pagi.
    Pengamat
    politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengungkapkan, Anies dan PDI-P tampak bersatu setelah bertahun-tahun selalu menjadi seteru.
    “Kita tahu bahwa ya PDI-P selama ini dengan Anies bermusuhan secara politik. Bahkan yang paling terdepan, konsisten menyerang Anies selama ini adalah PDI-P,” ujar Adi pada
    Kompas.com,
    Sabtu (16/11/2024).
    Ia mengatakan, keakraban yang ditunjukkan Anies dan Pramono sangat mungkin menjadi sinyal bahwa saat ini Anies dan PDI-P telah memperbaiki hubungan.
    “Tapi, politik lah yang kemudian mendamaikan Anies dan Pram yang notabene adalah kader PDI-P,” sebut dia.
    Adi menganggap, kepentingan politik akhirnya menjadi pemersatu PDI-P dan Anies karena urusan elektoral di Pilkada DKI Jakarta 2024.
    Ia melihat, Pramono dan Rano berharap mendapatkan dukungan dari Anies untuk mengkapitalisasi pemilih loyalnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
    “Misalnya Pram, kenapa datang ke Anies? Ya tentu harapan terbesarnya Anies mendukung dan menggerakkan mesin politik pendukungnya agar mendukung Pram,” tuturnya.
    “Atau secara gestur politik kalau Pram menunjukkan kemesraan dengan Anies harapan terbesarnya pendukung Anies mendukung Pram. Kan begitu jalan ceritanya,” imbuh dia.
    Diketahui hubungan antara PDI-P dan Anies nampak membaik sejak sebelum Pilpres 2024.
    Kala itu, keduanya sama-sama berada di kubu yang berseberangan dengan pemerintah karena Presiden ke 7 RI Joko Widodo yang memberikan dukungan pada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
    Kemudian, Anies sendiri sempat menjajaki upaya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta melalui PDI-P.
    Secara terbuka, ia mengungkapkan bahwa komunikasinya dengan partai banteng berjalan dengan baik.
    Namun, sampai waktu pendaftaran habis, PDI-P dan Anies tidak menemukan kesepakatan. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memilih menduetkan kadernya sendiri, Pramono-Rano.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukungan Anies dinilai bisa tingkatkan elektabilitas Pram-Rano

    Dukungan Anies dinilai bisa tingkatkan elektabilitas Pram-Rano

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, dukungan Anies Baswedan bisa meningkatkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

    Hal ini dikatakan Ujang usai melihat Pramono-Rano mengunjungi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11).

    “Bahkan saya pernah bilang bahwa orang-orang dekat Anies, Tim Sukses Anies dan Juru Bicara Anies, kini jadi Jubir di Pramono-Rano,” kata Ujang saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, pertemuan itu bisa menggiring suara masyarakat yang selama ini mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu agar memilih Mas Pram dan Bang Doel.

    Baca juga: Pramono Anung-Rano Karno temui Anies Baswedan bahas hati ke hati

    Ujang melihat dari pertemuan Pramono Anung dan Anies Baswedan yang terjadi di ujung masa kampanye, Anies lebih nyaman bertemu Pramono-Rano dibandingkan dengan paslon lainnya.

    “Saya melihatnya seperti itu, meskipun Anies tidak mengatakan secara terang-terangan mendukung Mas Pram dan Bang Doel. Tapi terlihat bahwa pertemuan Jumat pagi itu merupakan salah satu bentuk dukungan,” ujar Ujang.

    Ujang mengatakan, pertemuan Anies dengan Mas Pram merupakan strategi jitu untuk memastikan dan meyakinkan pemilih Anies agar di Pilkada ikut memilih Pramono dan Bang Doel.

    Pramono dan Rano ingin memastikan penambah elektabilitas dari pendukung Anies yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan “Anak Abah”.

    Kunjungan ke rumah Anies ini merupakan bagian dari safari yang dilakukan Pramono-Rano ke gubernur terdahulu untuk mendapatkan nasihat dan wejangan dalam menata Jakarta ke depan.

    Adapun hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.

    Elektabilitas Pramono-Rano menyentuh angka 46 persen, pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mencapai 39,1 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 5,1 persen.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • SELEB TERPOPULER: Sosok IM Pelapor Reza Artamevia ke Polisi – Ketua RT Kuak Status Kepindahan Arafah

    SELEB TERPOPULER: Sosok IM Pelapor Reza Artamevia ke Polisi – Ketua RT Kuak Status Kepindahan Arafah

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita seleb terpopuler yang menjadi sorotan pada Sabtu 16 November 2024.

    Mulai dari sosok pelapor Reza Artamevia soal penipuan berlian palsu.

    Hingga Ketua RT singgung status kepindahan komika Arafah Rianti.

    Simak berita terpopuler selengkapnya berikut ini:

    Reza Artamevia dilaporkan ke polisi

    Berikut ini sosok IM pelapor Reza Artamevia soal penipuan berlian palsu senilai miliaran rupiah.

    Laporan penipuan berlian palsu tersebut mencapai Rp 18,5 miliar. 

    Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan atau penggelapan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Laporan polisi terhadap Reza Artamevia teregister dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Reza dianggap melakukan penipuan dalam jual beli berlian, karena diduga memberikan berlian synthetic atau palsu, sebagai jaminan dalam bisnis tersebut.

    Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Reza Artamevia dilaporkan seseorang inisial IM.

    “Terlapor saudari RA dan saudari RD,” kata Ade Ary Syam ke wartawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) dilansir dari Tribun Medan. 

     “Menurut pelapor dan korban, terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dan menjanjikan keuntungan,” lanjutnya.

    Di laporan tersebut dijelaskan bahwa korban menyerahkan uang ke terlapor senilai Rp 18,5 miliar secara bertahap.

    Korban turut diberikan jaminan oleh terlapor berupa sembilan buah berlian.

    “Terlapor menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut keuntungannya senilai Rp 21,3 miliar,” ucap Ade Ary Syam.

    Korban kemudian mengecek sembilan buah berlian yang diberikan sebagai jaminan ke laboratorium.

    Namun, hasilnya Synthetic Diamond atau berlian buatan.

    Korban kemudian memberikan somasi ke terlapor agar uangnya dikembalikan.

    “Hingga pembuatan laporan polisi ini terlapor tidak juga mengembalikan uang,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

    Reaksi Reza Artamevia Seusai Dilaporkan

    Kolase foto Reza Artamevia yang diduga terkait kasus penipuan. (YouTube/Tribunnews.com)

    Tak ingin tudingan penipuan berlian palsu semakin melebar kemana-mana, Reza Artamevia langsung menyampaikan bentuk klarifikasinya.

    Reza mengatakan jika dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan kemarin IM sosok yang terlibat telah dimintai keterangan lanjutan.

    Ibunda Aaliyah Massaid mengaku bahwa dirinya yang mengalami tindak penipuan karena berlian senilai Rp 150 miliar ada di IM rekan bisnis.

    “Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai 150 miliar itu ada di pihak mereka,” kata Reza Artamevia di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    Reza mengatakan sudah melaporkan masalah tersebut ke pihak kepolisian karena dirinya baru menerima Rp 18.5 M, dari total harga berlian senilai Rp 150 M.

    Ia menunjukkan bukti perjanjian jual beli dengan pihak yang melaporkannya, sebagai penanda bahwa ada transaksi berlian senilai Rp 150 M itu.

    “Kemudian sudah diserahkan, dan sudah diserahkan juga bukti-buktinya (ke polisi). Tanggalnya gak usah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp 18.5 M,” jelas Reza.

    “Ini ada surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya,” bebernya sembari menunjukkan dokumen perjanjian.

    Reza menjelaskan bahwa dari total Rp 150 M itu, ia baru menerima Rp 18 M dari transaksi yang sudah dilakukan sejak Agustus

    “Mereka baru memberikan Rp 18.5 M kepada kami, kemudian sisanya itu kita tunggu terus dari bulan Agustus itu sampai saat ini, tidak dipenuhi sesuai dengan jumlah yang kita sepakati,” terangnya.

    “Dari Rp 150 M itu ada jumlah yang kita sepakati. Nah mereka baru memberikan ke saya Rp 18,5 M. Kita tunggu, mereka sudah menandatangani surat tadi itu, bersama juga dengan saya,” ungkap Reza.

    Ketika sedang menunggu adanya itikad baik tersebut, Reza Artamevia mengatakan bahwa di bulan Oktober mulai terdengar adanya niat pihak IM untuk melaporkan dirinya.

    “Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya,” katanya.

    Diakui ibunda dari Aaliyah Massaid itu, setiap kali uang perjanjian itu ditagih ke rekanan bisnisnya itu selalu berkelit dengan berbagai alasan.

    Hingga akhirnya muncul berita bahwa dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan, dan tindak pencucian uang.

    “Nah di sini dalam waktu hampir 2 bulan kepemilikan barang ada di mereka, sementara pas kita tanya dan tagih ini gimana penyelesaiannya?,” bebernya.

    “Mereka bilang ‘iya nih ada kendala urusan bank’ nah itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap. Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian,” lanjut Reza.

     

    2. Dodo ngaku hidung dan matanya mirip Nicholas Saputra

    Lomba mirip aktor Nicholas Saputra kini telah dimenangkan oleh pria bernama Dodo (28) asal Jakarta.

    Dodo mengaku kaget bisa memenangkan lomba mirip aktor pemeran Rangga di film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) tersebut.

    Ia mendapatkan hadiah Rp 500 ribu berkat kemenangannya tersebut.

    Dodo mengklaim jika hidung dan matanya mirip dengan Nicholas Saputra.

    Dodo mengaku terkejut bisa menjadi pemenang lomba. Tapi, menurutnya memang wajah dia mirip dengan aktor pemeran Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) tersebut.

    “Saya pribadi merasa hidung dan mata saya memang mirip dengan Nicholas Saputra,” kata Dodo ditemui di area lapangan Softball, Stadion GBK, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

    “Selain itu, mungkin sikap saya yang pendiam di kantor juga bisa jadi alasan. Tapi yang pasti saya merasa senang bisa ikut acara ini,” lanjutnya.

    Dodo berharap acara seperti ini terus diselenggarakan dan memberikan dampak positif bagi peserta maupun penonton.

    “Saya tidak menyangka bisa menang, karena banyak juga peserta lain yang berbakat. Tapi acara ini seru dan bisa digelar lebih sering, karena positif untuk menggali potensi anak muda,” tutur Dodo.

    Dodo meraih kemenangan setelah berhasil berakting dalam sebuah adegan film yang menunjukkan kemiripan dengan Nicholas Saputra.

    Aksinya mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

    “Semua peserta memilih Dodo sebagai yang paling mirip. Dia memang yang paling menyerupai Nicholas Saputra,” ujar Rania, salah satu penyelenggara.

    Kompetisi ini sebelumnya sempat viral di media sosial, berkat poster yang menampilkan wajah Nicholas Saputra serta informasi mengenai acara tersebut.

    Dwi, salah satu ​panitia lomba mengungkapkan bahwa kompetisi ini terinspirasi dari acara serupa yang pernah viral di New York, Amerika Serikat(AS) yang mencari orang yang mirip dengan aktor Timothée Chalamet.

    Sejumlah penggemar aktor Nicholas Saputra menggelar kompetisi untuk mencari seseorang yang mirip dengan sang aktor. Audisi tersebut sudah dimulai sejak 12 November 2024 melalui akun X(twitter) dan menjadi viral.

    Dwi mengungkapkan bahwa ada 160 orang yang mendaftar untuk mengikuti audisi ini.

    “Awalnya 12 orang, sekarang total 160 orang yang daftar,” kata Dwi.

    Sebelumnya, kompetisi mirip Nicholas Saputra kini digelar oleh para fansnya.

    Bahkan, kompetisi unik ini mengundang banyak sorotan.

    Kompetisi mirip Nicholas Saputra ini bertajuk Nicholas Saputra Look Alike Competition

    Rencananya akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Softball Stadium, Jakarta Pusat, pada 14 November 2024 pukul 18.00 WIB.

    Mengenai digelarnya kompetisi ini dibenarkan oleh akun X @alergikiwi yang mengunggah informasi tentang kompetisi tersebut.

    “Betul (ada kompetisi itu),” tulis @alergikiwi kepada Kompas.com via pesan singkat, Rabu (13/11/2024).

    Pihaknya memastikan bahwa acara ini dibuat untuk kesenangan saja.

    “Untuk ini kita sebetulnya buat karena salah satu dari kami ada yang fans Mas Nicholas dan buat untuk fun aja,” tulisnya lagi.

    Lebih lanjut, pihaknya memastikan sudah ada puluhan orang yang mendaftar kompetisi ini.

    “Yang daftar baru 50an sih,” ujarnya lagi.

    Sebelumnya poster kompetisi ini tersebar melalui media sosial lengkap dengan wajah Nicholas Saputra.

    Dalam poster itu juga tertera hadiah yang akan didapat pemenang atas kompetisi ini senilai Rp 500.000.

    Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung mengunjungi laman bit.ly/nicsaplookalike.

    3. Ketua RT singgung kepindahan Arafah

    Fakta baru soal komika Arafah Rianti diungkap ketua Rukun Tetangga (RT) di tempat tinggalnya.

    Arafah Rianti rupanya belum melaporkan status kepindahan kepadanya, yang berada di cluster daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Hingga kini, ketua RT bernama Masudin (63) itu tak tahu Arafah Rianti menetap atau hanya tinggal sementara.

    “Awalnya, kepindahan Arafah itu sendiri belum lapor ke lingkungan khususnya untuk RT,” kata Masudin, Ketua RT 09 RW 04 Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

    Masudin mengaku sudah beberapa kali meminta Arafah menemui dirinya untuk melengkapi berkas kepindahannya. Namun, hingga saat ini komika itu belum juga menemui dirinya.

    “Ada manajernya yang perempuan, itu pernah hubungi saya. ‘Mohon maaf Pak, (Arafah) belum sempat datang ke rumah’, hanya itu saja,” ujar Masudin, melansir dari Kompas.com.

    Untuk itu, Masudin tidak mengetahui persis kapan Arafah pertama kali menempati rumah tersebut.

    “Jadi belum tahu (Arafah tinggal sementara atau menetap). Karena beliau kan rumahnya banyak, menurut informasinya,” kata Masudin.

    Masudin juga tak mengetahui soal Arafah yang dilabrak tetangganya karena permasalahan parkir kendaraan.

    “Saya enggak bisa komentar banyak, dikhawatirkan berita yang memang sudah benar nanti saya jawab tidak benar, timbulnya ada permasalahan baru,” ucap dia.

    Sebelumnya diberitakan, Arafah melalui akun media sosialnya mengaku dilabrak tetangga karena parkir mobil di pinggir jalan depan rumahnya.

    Keterangan itu disertai dengan unggahan foto dirinya sehabis menangis.

    “Cewek secupu ini dilabrak 5 cowok. Dilabrak tetangga gara-gara punya 3 mobil,” tulis Arafah di keterangan unggahannya.

    Masalah ini disebabkan miskomunikasi dan kini diselesaikan dengan satu mobil diletakkan di rumah Arafah di Depok.

    “Jadi itu klaster. Yang terjadi itu sebenarnya salah komunikasi doang, tapi semua sudah aman banget,” kata Arafah Rianti di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024), dikutip dari Tribun Banten.

    Ia kaget rumahnya disambangi lima orang tetangga yang keberatan dengan mobilnya yang terparkir di luar rumah dan mengganggu jalan.

    “Jadinya kemaren pas mediasi ya udah kaya ya udah ga ada yang salah, ga ada yang bener ya. Memang panas ketemu panas jadi api,” ucapnya.

    Arafah menyebut, jalanan depan rumahnya pun adalah buntu.

    Sehingga ia menaruh di depan rumah, karena garasinya sudah tidak cukup lagi dan terparkir dua mobil.

     Komika Arafah Rianti menangis setelah dilabrak tetangganya imbas dirinya punya 3 mobil (Tangkapan layar)
    “Memang klaster kecil banget semua di situ mau taruh di depan jalan ya boleh-boleh aja, asal jangan ga ngalangin jalan. Cuman ya posisi di aku itu depan rumah aku juga pengen beli mobil lagi,” jelasnya.

    “Jadinya kalau mobil kita dua-duanya di depan rumah kita itu tu gabisa keluar gitu, bukan karena kaya ga bisa parkir di jalan ya, soalnya bukan jalanan umum emang jalan buntu juga,” tambahnya.

    Arafah mengatakan, ia sudah menempati rumahnya tersebut selama dua tahun.

    Ia sudah kenal dengan tetangga yang melabraknya sejak ia tinggal.

    “Aku tau banget tetangga aku baik semua dan repot ga ada yang rese yaudah sama-sama enak jadinya. Akhirnya mobil aku itu ya ditaro di rumah Depok,” ujar Arafah Rianti. 

    Sementara itu, satpam kompleks Arafah memberikan kesaksian terkait permasalahan tersebut.

    Satpam di kompleks Arafah bernama Zaenal mengatakan, permasalahan awalnya karena Arafah menggunakan jalan kompleks untuk parkir mobilnya.

    Sementara Arafah tidak membayar iuran komplek.

    Di sisi lain, akses jalan komplek juga kecil dan hanya dapat dilalui 2 mobil.

    “Karena di situ kan, akses jalannya kecil,” kata Zaenal, dikutip Tribun Bengkulu dari Facebook InsertLive.

    “Yang saya tahu itu, maksudnya di kompleks itu. Mobil itu paling banter 2 lah.”

    “Supaya gak ganggu jalan orang lalu lintas.”

    Menurutnya, Arafah sudah beberapa kali diajak untuk membicarakan permasalahan penggunaan jalan komplek. 

    Namun Arafah berulang kali juga tidak hadir, bahkan tidak juga mengirimkan perwakilan.

    “Tapi, dia sendiri saat diutarain begitu, gak mau dateng, gak mau dateng,” katanya.

    “Jadi kompleks gerah, sampai akhirnya gak usah bayar iuran.”

    Oleh karena itu, lanjutnya, ketua komplek akhirnya tidak lagi mau mengurusi Arafah.

    “Lu mau markir di mana terserah, mau masuk, buka sendiri, tutup sendiri,” ujarnya.

    “Karena dia gak mau menghargai ya.”

    “Jadi kalau mau markir, markir di mana kek terserah.”

    Permasalahan Arafah tidak bayar iuran, lanjutnya, karena Arafah sendiri tidak pernah mau hadir saat diundang pertemuan.

    “Warga itu sudah berapa kali ngundang gitu. Maksudnya, ini loh yang mau dijelasin ini ini ini,” jelasnya.

    “Diundang, gak mau dateng mulu gitu.”

    “Sampai perwakilannya pun gak ada.”

    Perihal Arafah yang sibuk sehingga tidak bisa hadir di pertemuan, menurutnya itu bukan alasan.

    “Di situ kan penghuni bukan orang susah, orang kaya semua. Ya kalau dibilang sibuk, semua juga sibuk,” lanjutnya.

    “Cuma maksudnya, saling hargain lah. Ya mungkin karena artis kali, jadi gak mau.”

    “Jadi, ketika tidak ada itikad baik untuk menghargai, jadi di-cut sama kompleknya sendiri,” pungkas Zaenal.

    Kini pada akhirnya Arafah Rianti meminta maaf kepada tetangga-tetangganya.

    Ia sadar sempat sama-sama emosi.

    Arafah meminta maaf kepada para tetangganya setelah ditegur karena parkir mobil menganggu jalanan komplek.

    “Mohon maaf buat tetangga-tetangga aku. Semoga semuanya baik-baik saja. Namanya bertetangga, kalau ada tamu atau keluarga yang datang, parkirnya diatur saja biar tetap bisa keluar masuk,” kata Arafah di acara FYP, Jumat (8/11/2024).

    “Di cluster aku sebenarnya kecil, cuma ada 8 rumah. Jadi mungkin ini hanya kurang komunikasi saja,” ujar Arafah.

    Arafah mengungkapkan dua mobil tersebut miliknya, sedangkan satu lagi milik adiknya, Halda.

    “Mobilnya Halda, jadi dia sering keluar masuk untuk kuliah. Setelah didiskusikan, memang maksimal hanya boleh dua mobil karena ada tetangga yang juga mau beli mobil lagi, sementara garasinya hanya cukup untuk satu mobil,” ungkapnya.

    Menurutnya, kejadian ini hanya kesalahpahaman, apalagi Arafah orang baru sehingga belum terlalu mengenal para tetangganya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ridwan Kamil Klaim Punya 12 Jurus untuk Atasi Polusi Udara Jakarta, Ini Daftarnya

    Ridwan Kamil Klaim Punya 12 Jurus untuk Atasi Polusi Udara Jakarta, Ini Daftarnya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengklaim punya 12 jurus untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.

    Hal itu diungkapkannya saat ia ditantang dalam sebuah diskusi mengenai apakah berani menargetkan kualitas udara di Jakarta sesuai standar WHO.

    Untuk diketahui, parameter pencemaran udara di Jakarta berada di atas 60 µg/m2. Sementara standar WHO tiga kali lebih rendah dari itu atau 20µg/m2. “

    “Konsep kami itu kan DKI, Desentralisasi, Kolaborasi, dan Inovasi. Saya butuh kolaborasi dari berbagai pihak termasuk civil society untuk merealisasikan ide-ide saya dalam mengurangi polusi,” kata RK sebagaimana dikutip, Sabtu (16/11/2024).

    Mantan Gubernur Jawa Barat ini lantas memaparkan 12 jurus yang bakal dilakukannya untuk mengatasi persoalan polusi jika dirinya dipercaya memimpin Jakarta.  

    Pertama, membereskan tata ruang dengan menghadirkan live work play 1 zona.

    “Kami ingin menghadirkan budaya baru, bagaimana warga tetap produktif namun minim mobilitas. Pola pikirnya harus baru, untuk produktif tidak lagi harus banyak mobilitas. Makanya, saya ingin memperbanyak zona perkantoran di banyak tempat di Jakarta,” ujar RK.

    Jurus kedua yakni menata transportasi atau memperluas transportasi publik. Ke depan, operasional TransJakarta akan diperluas sampai daerah aglomerasi seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang. 

    “Sebab, data menyebutkan ada sekitar 2 juta warga yang lalu lalang di Jakarta untuk mencari nafkah,” ujar RK.

    Ketiga, lanjut dia, membuat kebijakan terkait kendaraan listrik. 

    “Keempat, melakukan penataan waktu bekerja. Antara lain dengan menghadirkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home policy,” tuturnya.

    Selanjutnya, jurus kelima ala RK yakni menegakkan kebijakan tentang uji emisi dan jurus keenam, mengusung tata hijau dengan memperbanyak aktivitas penanaman pohon. 

    “Kami menargetkan dalam lima tahun bisa menanam 3 juta pohon dengan harapan bisa mengurangi suhu Jakarta hingga sekitar 2 derajat,” jelasnya.
     
    Selanjutnya, jurus ketujuhnya yakni mengusung kebijakan pro green space. Menurut dia, di Jakarta masih ada banyak ruang yang bisa dimanfaatkan menjadi ruang hijau. 

    Jurus kedelapan, menghadirkan rooftop garden. Ke depan, ujar RK, gedung yang memiliki atap datar akan diwajibkan untuk ditanami pohon. 

    Kemudian, jurus kesembilan, mengusung tata teknologi agar kebijakan yang diambil sesuai dengan data yang ada. 

    Sepuluh, menghadirkan truk embun. Sebelas, mengusung pembangkit listrik berbasis energi terbarukan. Dan terakhir, atau ke dua belas,melakukan tata anggaran untuk merealisasikan climate budget. 

    “Truk embun ini sudah dilakukan di China. Setiap pagi, truk ini bertugas menyemprotkan H2O untuk mengurangi partikel yang menyebabkan polusi. Cara ini tentu butuh teknologi agar keputusan bisa diambil dengan bijaksana dan sesuai data yang ada,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KIM Plus Tak Khawatir Pramono-Rano Temui Anies, Bersyukur FPI Putuskan Dukung RK-Suswono

    KIM Plus Tak Khawatir Pramono-Rano Temui Anies, Bersyukur FPI Putuskan Dukung RK-Suswono

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sekretaris timses Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco mengklaim tak khawatir akan adanya dampak dari pertemuan paslon Pramono Anung-Rano Karno dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Bahkan, politisi Golkar itu merasa di media sosial justru banyak respons negatif yang muncul terkait pertemuan tersebut.

    “Dampaknya negatif terhadap yang bersangkutan. Dan banyak yang di media sosial kita lihat, malah anak abah (pendukung Anies) balik kanan. Banyak yang balik kanan, banyak yang kecewa terhadap pertemuan itu,” kata Baco di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).

    “Tidak menyangka bahwa antara minyak dan air bisa disatukan demi kepentingan politik,” lanjut Baco.

    Kendati begitu, Baco menyebut partainya maupun KIM Plus tidak mau terlalu mencampuri pertemuan tersebut.

    “Itu biarlah haknya mereka berdua. Bagi Golkar dan RIDO serta KIM Plus, kita hanya bagaimana berusaha berbuat-berbuat buat rakyat Jakarta agar bisa dapat simpati,” kata Baco.

    Di sisi lain, politisi Partai Golkar itu mensyukuri adanya dukungan dari Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta kepada pasangan RIDO.

    “Terkait dengan dukungan FPI, DKI Jakarta terhadap pasangan rido, kita mensyukuri dan mengucapkan terima kasih atas dukungan itu yang memang rasanya sudah lama kita tunggu,” kata Baco.

    Terlebih, ujar Baco, banyak anak abah yang juga merupakan simpatisan FPI.

    “Mungkin mereka kecewa karena kan tidak mungkin mereka dukungnya sana. Agak susah itu, tiba-tiba abahnya (Anies) ke sana (Pram-Rano). Mungkin ya, mungkin ya, kira-kira begitu.

    Pada dasarnya kami sih bersyukur dan berterima kasih atas dukungan itu. Siapapun yang mendukung,” kata Baco.

    Diberitakan sebelumnya, pertemuan Anies dengan pasangan Pram-Rano pada Jumat (15/11/2024) memang mencuri perhatian publik.

    Terlebih, dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan berlangsung begitu hangat.

    Setidaknya hal itu terlihat dari postingan Anies, Pram dan Rano di media sosial mereka.

    Dalam unggahannya, Anies membagikan potret kebersamaan mereka, terlihat ketiganya tertawa lepas dan menikmati suasana pagi.

    Ia menyebutkan bahwa pertemuan tersebut diisi dengan diskusi ringan mengenai kota Jakarta dan harapan-harapan untuk masa depan ibu kota.

    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah.

    Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di keterangan postingannya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya