provinsi: BANTEN

  • Minggu Terakhir Beli Motor Honda Dapat Diskon Jutaan Rupiah

    Minggu Terakhir Beli Motor Honda Dapat Diskon Jutaan Rupiah

    Jakarta

    Bagi kamu yang berencana membeli motor baru Honda, minggu ini jadi waktu yang tepat! PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda area Jakarta-Tangerang, menghadirkan promo spesial bertajuk ‘Oktober Fiesta’ yang berlangsung hingga 31 Oktober 2025.

    Lewat program ini, pembeli motor Honda bisa menikmati potongan harga hingga jutaan rupiah, baik untuk pembelian tunai maupun kredit, lengkap dengan bonus potongan tenor atau angsuran bulanan.

    Misalnya untuk motor matic, Honda BeAT dan Scoopy mendapat diskon hingga Rp 1,5 juta, sedangkan Vario 125 potongannya mencapai Rp 700 ribu. Untuk yang mengincar motor lebih besar, Vario 160 dan ADV 160 juga ikut diguyur potongan, masing-masing hingga Rp 2,1 juta dan Rp 1,9 juta. Tak ketinggalan, PCX 160 juga kebagian potongan harga hingga Rp 1,5 juta.

    Promo Oktober Fiesta juga berlaku untuk motor tipe Cub, Sport, hingga Electric Vehicle (EV). Konsumen yang membeli secara kredit berkesempatan memperoleh potongan tenor hingga empat kali cicilan, sedangkan pembelian tunai mendapat potongan harga langsung.

    “Kami ingin memberikan apresiasi kepada konsumen melalui program Oktober Fiesta dengan potongan harga hingga potongan tenor untuk berbagai tipe sepeda motor Honda,” ujar Olivia Widyasuwita, Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati.

    Selain promo menarik, dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, juga dihadirkan promo diskon jasa servis sebesar 20% bagi konsumen yang melakukan booking servis melalui Aplikasi Wahana Honda.

    Program Promo Sumpah Pemuda spesial buat konsumen yang ingin melakukan servis sepeda motor Honda-nya berlaku hingga 31 Oktober 2025. Hal ini merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat generasi muda yang selalu aktif dan peduli terhadap keamanan serta kenyamanan berkendara.

    (lua/dry)

  • Tak Sekedar Kadar Gula Tinggi, Ini Deretan Komplikasi Fatal Diabetes

    Tak Sekedar Kadar Gula Tinggi, Ini Deretan Komplikasi Fatal Diabetes

    Jakarta

    Diabetes kerap disebut ‘mother of all disease’ karena dapat memicu komplikasi serius pada hampir semua organ vital. Namun, banyak orang yang menyadari dampaknya ketika masalah sudah berat.

    Untuk itu, penting mengenali komplikasi diabetes sejak dini agar lebih waspada dan bisa melakukan pencegahan. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di Mayapada Hospital Tangerang, dr. Luse, Sp.PD-KEMD, FINASIM, mengatakan diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak ginjal, mata dan saraf.

    “diabetes yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah kecil atau mikroangiopati, yang berisiko merusak ginjal, mata, dan saraf,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025).

    Selain itu, dr. Luse menjelaskan, komplikasi diabetes juga dapat menyerang ginjal atau Nefropati Diabetik, yang sering kali tidak bergejala hingga fungsi ginjal menurun berat.

    “Tanda yang muncul biasanya pembengkakan di kaki dan kencing berbusa, bahkan bisa berujung gagal ginjal kronis yang memerlukan cuci darah. Karena itu, pemeriksaan rutin urin dan fungsi ginjal sangat penting,” jelasnya.

    Lebih lanjut ia menambahkan, komplikasi juga dapat menyerang organ mata yang disebut Retinopati Diabetik.

    “Gejala awal kerusakan pembuluh darah di mata ditanda dengan penglihatan buram dan melihat bayangan melayan (floaters). Hal ini bisa berujung pada kebutaan permanen jika tidak ditangani. Oleh karena itu, pasien diabetes disarankan periksa mata minimal 1 tahun sekali,” imbuhnya.

    dr. Luse menjelaskan selain mata, diabetes juga dapat merusak saraf Neuropati Diabetik yang membuat pasien kehilangan sensasi di tangan dan kaki.

    “Gejalanya berupa kesemutan, baal, atau rasa terbakar, dan berisiko menyebabkan luka tak terasa hingga infeksi yang bisa berujung amputasi atau dikenal sebagai kaki diabetes,” ungkap dr. Luse.

    Ia juga menyampaikan, tidak hanya pada mata dan saraf, diabetes juga merusak pembuluh darah besar atau makroangiopati yang memicu komplikasi kronis seperti risiko serangan jantung, stroke, serta penyumbatan darah di kaki.

    “Pasien diabetes memiliki resiko 2-4 kali lipat lebih tinggi untuk terkena serangan jantung atau stroke. Kondisi fatal ini dapat ditandai dengan gejala nyeri dada, sesak napas, kelemahan mendadak, bahkan dapat berujung pada kematian,” tuturnya.

    Selain komplikasi kronis, gula darah yang sangat tinggi bisa memicu kondisi gawat darurat seperti Ketoasidosis Diabetik (DKA) pada diabetes tipe 1 dan tipe 2. Pada diabetes tipe 1 akan memicu gejala mual, muntah, napas berbau buah, hingga koma. Pada diabetes tipe 2 juga bisa terjadi Hiperosmolar Hiperglikemik dengan gejala dehidrasi berat dan penurunan kesadaran. Kedua kondisi ini tidak bisa ditangani di rumah dan harus segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

    Meski begitu, menurut dr. Luse komplikasi diabetes sebenarnya bisa dicegah dengan rutin memantau gula darah, mengikuti pola makan sehat, dan berobat teratur.

    “Sayangnya, banyak pasien datang ke rumah sakit setelah komplikasi muncul, misalnya gagal ginjal atau kebutaan. Diabetes itu bukan hanya soal gula tinggi, tapi penyakit sistemik yang bisa merusak hampir seluruh organ tubuh. Karena itu, deteksi dini dan kontrol ketat sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen,” katanya.

    Kabar baiknya, langkah pencegahan diabetes semakin mudah dilakukan, salah satunya dengan layanan Sugar Clinic Mayapada Hospital, yang menyediakan pemeriksaan skrining diabetes berbasis AI serta tes gula darah (pemeriksaan HbA1c dan Kolesterol) untuk mendeteksi risiko prediabetes dan diabetes dan menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

    Sugar Clinic Mayapada Hospital tersedia di Jakarta (Kuningan dan Lebak Bulus), Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter dan melihat jadwal praktik yang tersedia di aplikasi MyCare, serta mengakses layanan darurat melalui fitur Emergency Call atau dengan menghubungi 150990.

    Untuk informasi lengkap seputar layanan di Mayapada Hospital. Yuk, unduh aplikasi MyCare dan kunjungi fitur Health Articles & Tips. Ada juga fitur Personal Health untuk memantau kebugaran (langkah kaki, detak jantung, kalori terbakar, dan BMI).

    (anl/ega)

  • Siswi SMA Tangerang Ngaku Pergi Sekolah, Sepekan Berlalu Ditemukan Tidur di Pinggir Jalan Depok – Page 3

    Siswi SMA Tangerang Ngaku Pergi Sekolah, Sepekan Berlalu Ditemukan Tidur di Pinggir Jalan Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video viral di akun sejumlah media sosial memperlihatkan sejumlah orang berkerumun, membangunkan seorang remaja perempuan di bawah umur. Diduga remaja yang diduga berinial Z (17) ditemukan tergeletak akibat mabuk di trotoar jalan akses menuju Terminal Jatijajar, Depok.

    Pada video tersebut, sejumlah orang berusaha untuk membangunkan remaja tersebut namun diduga karena mabuk, remaja tersebut masih belum sadarkan diri. Warga tidak menemukan identitas remaja yang ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap.

    Nani, teman dari orang tua remaja tersebut bercerita, sempat ditelepon untuk mengecek lokasi yang viral di media sosial. Remaja tersebut ternyata anak dari kerabat Nani yang tinggal di wilayah Tangerang.

    “Rumah saya kebetulan di Jatijajar, saya ditelepon ibunya, soalnya anaknya yang viral ini merupakan anak teman saya,” ujar Nani, Senin (27/10/2025).

    Nani menjelaskan, remaja yang viral di media sosial itu meninggalkan rumah sejak Kamis (23/10/2025).

    Berdasarkan penuturan orang tua, remaja itu mengaku pergi ke sekolah, namun sejak saat itu tidak kembali ke rumah sehingga orang tua melakukan pencarian.

    “Iya bilangnya sekolah, tapi enggak pulang ke rumah sampai sekarang,” jelas Nani.

    Saat viral di media sosial, orang tua remaja tersebut melihat anaknya dan berusaha memastikan kebenaran itu. Setelah melihat dari wajah dan pakaiannya, orang tua remaja berusaha menghubungi Nani, namun setelah dicek ke lokasi, remaja itu sudah tidak ada.

    “Pas saya cek ke sini, ternyata kejadiannya kemarin atau minggu, tapi baru viral sekarang,” ucap Nani.

     

  • Tim SAR temukan bocah hanyut di Tangsel

    Tim SAR temukan bocah hanyut di Tangsel

    Tangerang Selatan (ANTARA) – Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan jasad bocah 9 tahun yang hanyut di saluran air kawasan perumahan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Senin (27/10).

    Korban yang diketahui bernama Arfan Mias Ramadhan, ditemukan oleh tim penyelamat dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 09.30 WIB.

    “Bocah warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan itu hanyut sekitar 2,5 kilometer terseret arus selokan saat main hujan pada Minggu (26/10), siang kemarin,” kata Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Untung Purwanto di Tangerang, Senin.

    Ia bilang jasad Arfan ditemukan di Perumahan Bukit Pamulang Indah, tersangkut sampah ranting pohon di bawah gorong-gorong sepanjang 50 meter.

    “Korban tenggelam di dasar bawah tumpukan sampah ranting,” ucapnya.

    Awal proses penemuan korban, petugas berhasil menyentuh bagian tubuh korban bagian paha kiri Arfan. “Kalo saya pegang tangan korban,” terangnya.

    Kemudian, kata Purwanto, petugas langsung menarik jasad korban dan langsung mengevakuasinya ke dalam kantong jenazah.

    Keluarga korban yang berada di lokasi, memastikan bahwa jasad yang berada di kantong jenazah tersebut benar adalah anggota keluarganya.

    “Jenazah Arfan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Gang Kemuning 3 RT 01 RW 06, Kelurahan Pamulang Barat atas persetujuan pihak kepolisian,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5
                    
                        Jokowi: Kereta Cepat Whoosh Bukan untuk Cari Laba, tapi Investasi Sosial
                        Regional

    5 Jokowi: Kereta Cepat Whoosh Bukan untuk Cari Laba, tapi Investasi Sosial Regional

    Jokowi: Kereta Cepat Whoosh Bukan untuk Cari Laba, tapi Investasi Sosial
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh dibangun bukan untuk mencari keuntungan finansial, melainkan sebagai investasi sosial bagi masyarakat.
    Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat ditemui di Mangkubumen, Banjarsari, Kota Solo, pada Senin (27/10/2025).
    Jokowi menjelaskan, pembangunan dan operasional Whoosh berawal dari masalah kemacetan parah yang telah melanda wilayah Jabodetabek dan Bandung selama 20 hingga 40 tahun terakhir.
    “Dari kemacetan itu negara rugi secara hitung-hitungan. Kalau di Jakarta saja sekitar Rp 65 triliun per tahun. Kalau Jabodetabek plus Bandung kira-kira sudah di atas Rp 100 triliun per tahun,” ujar Jokowi.
    Menurutnya, kerugian akibat kemacetan mendorong pemerintah untuk membangun berbagai moda transportasi massal seperti KRL, MRT, LRT, Kereta Bandara, dan Whoosh.
    “Tujuannya agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal sehingga kerugian akibat kemacetan dapat ditekan,” jelas Jokowi.
    Jokowi menegaskan bahwa prinsip dasar pembangunan transportasi massal adalah layanan publik, bukan mencari laba.
    “Prinsip dasar transportasi massal itu layanan publik, bukan mencari laba. Jadi, transportasi umum tidak diukur dari keuntungan finansial, tetapi dari keuntungan sosial,” tegasnya.
    Jokowi menambahkan, keuntungan sosial tersebut mencakup penurunan emisi karbon, peningkatan produktivitas masyarakat, pengurangan polusi, dan efisiensi waktu tempuh.
    “Di situlah keuntungan sosial dari pembangunan transportasi massal. Jadi, kalau ada subsidi, itu adalah investasi, bukan kerugian seperti MRT,” ujarnya.
    Jokowi mencontohkan MRT Jakarta yang mendapat subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekitar Rp 400 miliar per tahun untuk rute Lebak Bulus–Bundaran HI.
    “Jika seluruh jalur MRT selesai dibangun, diperkirakan subsidi bisa mencapai Rp 4,5 triliun per tahun,” jelasnya.
    Ia menilai, mengubah kebiasaan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum bukan hal mudah.
    “Memindahkan masyarakat dari mobil pribadi dan sepeda motor ke transportasi umum tidak mudah. Mengubah karakter itu sulit,” tambahnya.
    Meski masih dalam proses, Jokowi menilai dampak positif transportasi massal mulai terasa.
    “MRT Jakarta, misalnya, telah mengangkut sekitar 171 juta penumpang sejak diluncurkan. Sementara Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari 12 juta penumpang,” ungkapnya.
    Ia mengajak masyarakat untuk bersyukur karena sudah mulai ada pergeseran perilaku menuju penggunaan transportasi umum.
    “Masyarakat patut bersyukur karena sudah ada pergerakan untuk berpindah dari kendaraan pribadi. Ini proses bertahap, tidak bisa langsung,” kata Jokowi.
    Selain mengurai kemacetan, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan transportasi massal, termasuk Whoosh, memiliki efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
    “Contohnya kereta cepat, yang menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Flare Autoimun Muncul Mendadak? Dokter Mayapada Hospital Siaga 24 Jam!

    Flare Autoimun Muncul Mendadak? Dokter Mayapada Hospital Siaga 24 Jam!

    Jakarta

    Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus dapat muncul mendadak dan menyebabkan kerusakan organ vital bila tidak segera ditangani. Kondisi ini terjadi saat sistem imun terlalu aktif, sehingga pengenalan gejala dan penanganan cepat menjadi kunci untuk mencegah komplikasi serius.

    Salah satu fase paling berisiko dari lupus adalah flare, yakni ketika gejala yang sempat mereda tiba-tiba kambuh dan bisa lebih parah dari sebelumnya.

    Meski awalnya tampak ringan seperti rasa lelah atau nyeri sendi, flare yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi serangan sistemik yang mengancam keselamatan jiwa.

    Penanganan cepat oleh dokter spesialis, khususnya di IGD, sangat krusial untuk mencegah komplikasi serius dan menyelamatkan nyawa penderita lupus.

    Di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Lebak Bulus, tersedia dokter penyakit dalam yang siaga 24 jam dan berpengalaman menangani autoimun, termasuk dr. Prasna Pramita, Sp.PD, K-AI, MARS, FINASIM yang turut menjelaskan pemicu serta gejala flare lupus yang perlu diwaspadai.

    Flare pada lupus terjadi ketika sistem imun menjadi hiperaktif dan keliru mengenali jaringan tubuh sendiri sebagai ancaman. Akibatnya, tubuh justru menyerang dirinya sendiri, memicu gejala yang bisa memburuk secara tiba-tiba.

    “Pemicu flare sangat beragam, mulai dari stres fisik atau emosional, paparan sinar matahari, infeksi, kehamilan, konsumsi obat tanpa pengawasan, hingga ketidakpatuhan dalam mengonsumsi obat yang diresepkan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025).

    Dokter Prasna menyoroti sejumlah gejala lupus yang memerlukan penanganan medis segera, seperti demam tinggi tanpa sebab jelas, nyeri sendi disertai bengkak, ruam merah di wajah atau tubuh, sesak nafas, nyeri dada, kelelahan ekstrem, penurunan kesadaran, kejang, serta pembengkakan akibat gangguan ginjal.

    “Segera cari pertolongan medis agar kondisi tidak berkembang menjadi kerusakan organ yang membahayakan jiwa,” tambahnya.

    Penanganan cepat saat flare lupus sangat penting untuk melindungi fungsi organ vital seperti ginjal, paru, dan otak, mencegah risiko cuci darah dan perawatan intensif, serta menjaga stabilitas kondisi dan kualitas hidup jangka panjang.

    Karena itu, pasien perlu segera dibawa ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang tepat. Layanan Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan didukung dokter spesialis penyakit dalam yang siaga 24 jam untuk menangani berbagai kebutuhan medis.

    Penanganan lanjutan pada pasien lupus juga dapat dilakukan dengan berkoordinasi bersama dokter subspesialis ginjal (nefrologi), muskuloskeletal (reumatologi), dan paru (pulmonologi), didukung fasilitas laboratorium dan radiologi cepat, terapi imunosupresif dan steroid dosis tinggi, bila diperlukan.

    Dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi 150990 atau menggunakan fitur emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk memesan konsultasi dokter kapan saja dan di mana saja.

    Selain itu, MyCare menyediakan fitur Health Articles & Tips seputar layanan kesehatan, serta Personal Health yang terintegrasi dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau aktivitas harian seperti jumlah langkah, kalori terbakar, detak jantung, dan Body Mass Index (BMI).

    (anl/anl)

  • Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah

    Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah

    GELORA.CO –  Pola komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilai sering melontarkan kritik pedas (sentilan) kepada pejabat lain di ruang publik kini menuai sorotan.

    Mantan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom), Hasan Nasbi, memperingatkan bahwa gaya komunikasi ‘baku tikam’ antar anggota kabinet tersebut berpotensi mengancam soliditas pemerintahan.

    Melalui kanal YouTube pribadinya, Hasan Nasbi menilai bahwa perbedaan pandangan antar pejabat seharusnya diselesaikan di ruang tertutup, bukan dipertontonkan di depan umum.

    “Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, ya sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan, dikutip Senin (27/10/2025).

    Hasan mengingatkan bahwa saling serang di ruang publik justru dapat memberikan dampak negatif pada citra pemerintah. Ia khawatir, polemik yang dipertontonkan itu hanya akan menguntungkan pihak yang tidak menyukai pemerintahan.

    “Kalau mau baku tikam di ruang tertutup, mau saling koreksi, mau saling marah-marah, mau saling debat, mau tunjuk-tunjukan di ruang tertutup. Tapi kalau di ruang terbuka, kita nanti akan meng-entertain orang yang tidak suka dengan pemerintah,” jelasnya.

    Menurutnya, publik mungkin melihat perbedaan pendapat ini sebagai hiburan dalam jangka pendek. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, persepsi publik akan berubah menjadi pandangan bahwa pemerintah tidak solid dan mudah diadu domba.

    Hasan Nasbi menekankan bahwa konsolidasi kekuasaan dan soliditas pemerintah adalah hal fundamental. Meskipun perbedaan pandangan mengenai kebijakan publik masih wajar, hal itu tidak boleh sampai saling menjatuhkan antar pejabat.

    “Padahal soliditas pemerintah itu penting sekali. Konsolidasi kekuasaan itu penting sekali,” tegasnya.

    Ia khawatir jika gaya komunikasi Purbaya terus berlanjut, di mana “Hari ini si A kena setrum, besok si B kena sengat, besok si C kena bakar,” kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah untuk bekerja bersama akan menurun drastis dalam jangka panjang. Hasan berharap perdebatan sebaiknya diredam dan tidak lagi dipertontonkan ke publik.

  • Netanyahu Bilang Israel Tak Butuh Izin Serang Musuh di Gaza atau Lebanon

    Netanyahu Bilang Israel Tak Butuh Izin Serang Musuh di Gaza atau Lebanon

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa negaranya tidak akan meminta persetujuan untuk menyerang target di Jalur Gaza atau Lebanon. Dia bersikeras akan mempertahankan kendali keamanan atas Jalur Gaza, meskipun telah menandatangani perjanjian gencatan senjata.

    Berbicara dalam rapat dengan jajaran menteri dalam pemerintahannya, seperti dilansir AFP, Senin (27/10/2025), Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan memutuskan sendiri soal di mana dan kapan akan menyerang musuh-musuhnya.

    “Israel merupakan negara merdeka. Kami akan membela diri dengan cara kami sendiri dan kami akan terus menentukan nasib kami sendiri,” tegas Netanyahu.

    “Kami tidak meminta persetujuan siapa pun untuk hal ini. Kami mengendalikan keamanan kami sendiri,” ujarnya dalam rapat yang digelar Minggu (26/10).

    Beberapa waktu terakhir, Israel kembali melancarkan rentetan serangan di wilayah Jalur Gaza dan Lebanon, yang diklaim menargetkan posisi Hamas dan sekutunya, kelompok Hizbullah. Serangan dilancarkan Tel Aviv meskipun ada perjanjian gencatan senjata di kedua wilayah tersebut.

    Pernyataan Netanyahu itu disampaikan setelah kunjungan para pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) yang berupaya mengkonsolidasikan gencatan senjata Gaza.

    Berdasarkan ketentuan gencatan senjata Gaza yang dimediasi AS, ketika pasukan Israel ditarik mundur setelah berakhirnya dua tahun pertempuran melawan Hamas, pasukan keamanan internasional, yang sebagian besar berasal dari negara Arab atau Muslim, akan menjaga keamanan Jalur Gaza.

    Namun, Israel menentang peran apa pun bagi rival regionalnya, Turki, dengan Netanyahu menegaskan Tel Aviv akan memutuskan sendiri soal negara mana yang akan diizinkan untuk mengirimkan pasukan guna mengawasi gencatan senjata di Jalur Gaza.

    “Kami menegaskan dengan rasa hormat terkait pasukan internasional bahwa Israel akan menentukan pasukan mana yang tidak dapat kami terima,” ucap Netanyahu, sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengakhiri kunjungan tingkat tinggi ke Israel.

    Juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, secara terpisah menegaskan maksud dari pernyataan Netanyahu pada Minggu (26/10) tersebut.

    “Perdana Menteri telah mengatakan hal itu akan dilakukan dengan cara mudah atau cara yang sulit, dan Israel akan memiliki kendali keamanan menyeluruh atas Jalur Gaza,” ujarnya.

    “Gaza akan didemiliterisasi dan Hamas tidak akan memiliki peran dalam memerintah rakyat Palestina,” tandas Bedrosian.

    Lihat Video ‘Momen Warga Gaza Gelar Pemakaman Massal Korban Tahanan Israel’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Mobil Masih Nunggak Pajak? Siap-siap Ditempelin Stiker Khusus!

    Mobil Masih Nunggak Pajak? Siap-siap Ditempelin Stiker Khusus!

    Jakarta

    Pemerintah daerah di sejumlah wilayah mulai memburu penunggak pajak kendaraan bermotor. Nantinya mobil yang belum dibayarkan pajaknya bakal mendapatkan stiker khusus.

    Pemerintah Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang terparkir di area kantor pemerintah. Jika ditemukan kendaraan dengan pelat nomor mati atau belum menggunakan pelat nomor Sulbar (kode DC), maka akan ditempelkan stiker khusus sebagai bentuk teguran dan pengingat bagi pemilik kendaraan.

    “Kami mendatangi setiap kendaraan yang terparkir, dan jika kedapatan belum memperpanjang pajak atau belum menggunakan pelat DC, langsung kami beri penanda khusus berupa stiker,” ujar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PPdanDamkar Sulbar,Dermawan dalam website resmi pemerintah Sulbar.

    Di wilayah lain, Banten, Samsat Kota Serang menggelar operasi penempelan stiker dan peringatan bagi penunggak pajak kendaraan. Petugas menempelkan stiker ke mobil yang menunggak pajak.

    Petugas tampak berkeliling di area parkir RSUD Banten. Mereka memeriksa pelat nomor untuk mengecek masa berlaku pajak. Beberapa mobil yang belum membayar pajak kendaraan langsung ditempeli stiker peringatan.

    Dalam razia tersebut, terdapat kendaraan dinas yang juga ditempeli stiker. Selain itu, ada mobil Mercedes-Benz yang telah melewati masa jatuh tempo Juni 2025.

    “Ya, betul. Mobil yang menunggak pajak memang harus segera dibayarkan. Saat ini sudah disisir oleh teman-teman dari Samsat Kota Serang terkait jenis kendaraan yang menunggak,” kata Plt Kepala Bapenda Banten, Rita Prameswari, diberitakan detikcom sebelumnya pada Jumat (24/10/2025).

    Menurut Rita, pihaknya telah memiliki data pemilik mobil yang belum membayar pajak. Pihaknya akan mengirimkan tagihan kepada pemilik.

    “Nanti akan kami kirimkan surat pemberitahuan kepada pemiliknya. Selain menempelkan stiker tanda menunggak, kami juga mengirim surat tagihan resmi,” ujarnya.

    Rita mengatakan razia yang dilakukan Samsat Serang merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran pajak. Dia menyebut razia serupa pernah dilakukan dan efektif mendorong penunggak untuk membayar pajak.

    “Waktu Apel Kesadaran Nasional kemarin, kami bersama Tim Pembina Samsat Daerah (TPSDK) juga melakukan penyisiran terhadap kendaraan yang belum membayar pajak. Alhamdulillah, sudah ada yang membayar setelah dilakukan penertiban,” katanya.

    (riar/dry)

  • Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Oktober 2025

    Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka Regional 27 Oktober 2025

    Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka
    Editor
    BATANG, KOMPAS.com
    — Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam.
    Bus pariwisata PO Haryanto dengan nomor polisi B-7394-VGA mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 22.35 WIB.
    Akibat peristiwa itu, tiga penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 21 lainnya mengalami luka-luka.
    Kasat Lantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah membenarkan kejadian tersebut.
    Kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi jalan licin akibat hujan deras.
    “Bus melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri. Saat di lokasi kejadian, ban diduga selip karena jalan basah, sehingga kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan,” ujarnya dilansir dari Tribun Jateng, Senin (27/10/2025).
    “Bus kemudian terguling ke kanan dan berhenti dalam posisi terbalik menghadap timur,” sambungnya.
    Tiga korban meninggal dunia, yakni:
    Ketiganya mengalami luka berat dan meninggal di tempat.
    Sementara itu, 20 penumpang lainnya menderita luka-luka dengan tingkat luka bervariasi mulai dari patah tulang, memar, hingga luka robek.
    Seluruh korban luka telah dievakuasi ke RSUD Batang dan RS QIM Batang untuk mendapatkan perawatan medis.
    Sopir bus, Ali Yudiyanto (36), warga Pati, selamat dari kecelakaan dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
    Kecelakaan ini sempat menyebabkan arus lalu lintas di Tol Batang terganggu selama beberapa jam karena proses evakuasi bus yang terguling melintang di badan jalan.
    Petugas Jasa Marga, Polisi Tol, dan Damkar Batang diterjunkan untuk mengevakuasi korban serta menormalkan arus kendaraan.
    Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 20 juta akibat kerusakan berat pada bodi bus.
    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem dan ban kendaraan serta kemungkinan kelalaian pengemudi.
    “Kami mengimbau para pengemudi bus agar berhati-hati saat melintas di tol dalam kondisi hujan. Pastikan kecepatan terkendali dan kendaraan dalam kondisi layak jalan,” tambah AKP Eka.
    Sulasih (52), warga Tangerang – luka memar pada pelipis dan dada
    Fitri Indah Sari (30), warga Tangerang – luka memar di dada kanan
    Alnaira Mecca Elshanum (4), warga Tangerang – luka di dahi dan hidung berdarah
    Ahmad Safiq (38), warga Pati – patah tulang tangan kanan dan lecet di dahi
    Bayu Nyoman Saputra (29), warga Tangerang – luka robek tangan
    Ibrahim (35), warga Pati – luka memar dada
    Eddi Supriyo (49), warga Jakarta Barat – memar pada kaki
    Sriyani (44), warga Tangerang – patah tulang bahu
    Budi Utomo (35), warga Jepara – luka memar pada punggung
    Saironji (54), warga Pati – luka robek lengan kanan, memar pada pinggang dan kepala belakang, lecet pada pelipis kanan
    Windarwati (52), warga Jepara – patah tulang bahu kanan
    Dimas Aldiansyah (24), warga Tangerang – patah tulang tangan kanan
    Siti Sholichah (44), warga Pati – memar pada pinggang
    Ahmad Refano Elfrida (8), warga Tangerang – lecet pada tangan kanan, memar pada hidung dan mulut
    Ummu Jauhari (35), warga Pati – nyeri pada kedua lutut, hidung berdarah
    Andika Galuh Setyawan (36), warga Pati – luka lecet pada telapak tangan, memar pada pelipis kanan
    Kastari (69), warga Pati – cedera kepala ringan
    M. Sa’durofiq (51), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang
    Susilowati Endang Purwani (50), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang dan dada
    Joko Siswanto (30), warga Pati – patah tulang bahu kanan, memar dada kiri, robek telinga kanan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.