Keluarga Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dikenal Sangat Hangat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– AR (37), kerabat keluarga APW (40) dan RM (69), ayah dan nenek korban pembunuhan anak berinisial MAS (14) di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku terkejut dengan insiden ini.
Pasalnya, AR yang merupakan sepupu APW itu menilai, keluarga korban terbilang hangat.
“Saya enggak percaya sih sebenarnya karena keluarga ini kan keluarga yang super hangat ya ibaratnya. Terus juga enggak ada perilaku yang negatif, sama sekali enggak ada. Di sini tuh rumah yang hangat gitu ibaratnya,” kata AR saat ditemui di Cilandak, Senin (2/12/2024).
AR juga menyebut, MAS tidak pernah menunjukkan sikap negatif terhadap anggota keluarga.
Menurut dia, pelaku hidup seperti remaja pada umumnya yang berbaur dengan keluarga, walaupun sifatnya pendiam.
“Sekitar dua minggu lalu, waktu itu kita ada acara kumpul keluarga besar di Puncak ya kita main, kita guyub, kita bercanda-bercanda sama pelaku juga,” tambah AR.
AR pun meyakini orangtua MAS tidak menerapkan pola asuh yang keras terhadap sang anak. Bahkan, AR bilang, orangtua MAS adalah sosok yang lembut, ramah, dan jauh dari konflik.
“Kalau itu (pola pengasuhan yang keras) saya berani bilang enggak ada sama sekali. Di sini keluarganya lembut semua, ramah, ceria, ya gimana keluarga yang hangat. Enggak ada konflik atau apa,” kata AR.
Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
“Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi.
Pelaku diduga membunuh ayah dan nenek menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat menerima beberapa tusukan di tubuhnya.
Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.
“Dua-duanya ada di lantai dasar,” ujar Febriman.
Pelaku juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu selamat dalam kondisi luka berat.
“Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” ujar dia.
Pelaku saat ini sudah ditangkap dan tengah diperiksa di Polsek Cilandak.
“Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak,” pungkas dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: BANTEN
-
/data/photo/2024/11/30/674a8510dd5d5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Keluarga Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dikenal Sangat Hangat
-

Polisi titipkan anak yang bunuh ayah dan nenek di rumah aman
Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menitipkan anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya (APW) dan neneknya (RM) serta melukai ibunya (AP) di rumah aman setelah ada hasil asesmen dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).
“Setelah selesai asesmen dari ahli psikologi anak Apsifor,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Ade mengatakan untuk pemeriksaan kejiwaan tidak bisa dipastikan lamanya, namun pihaknya berjanji sesegera mungkin akan mengabarkan.
Kepolisian masih memastikan kondisi sang ibu pelaku dan berharap bisa meminta keterangannya. “Pasti kami mintakan keterangan,” ujarnya.
Kepolisian menyatakan MAS yang membunuh ayahnya dan neneknya serta melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, tak ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, melainkan sang anak akan dititipkan di rumah aman.
Kepolisian menyebutkan MAS (14) bersikap sopan dan penurut.
MAS membunuh ayahnya dan neneknya serta melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) pukul 01.00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.
Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -

Lama-lama Makin Mirip, Apa Bedanya GIIAS dan GJAW?
Jakarta –
Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) lama-lama makin menyerupai Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Selain lokasi yang sama-sama di ICE BSD Tangerang Selatan, skala acara dan jumlah pesertanya juga tak berbeda jauh.
Bukan hanya itu, pameran GJAW yang semula hanya menjadi ‘pelengkap’ GIIAS diprediksi akan makin besar tahun depan. Bahkan, bukan tak mungkin, jumlah hall yang semula hanya enam bisa bertambah lebih banyak!
Kondisi tersebut mungkin membuat sebagian pihak bertanya-tanya, apa yang membuat GJAW berbeda dari GIIAS? Nah, Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, Rizwan Alamsjah punya jawabannya.
“Jadi GIIAS itu tempat untuk memperkenalkan teknologi atau kemajuan dari industri otomotif kepada pengunjung. Sementara kalau GJAW kan betul-betul untuk penjualan dan makanya diadakan di ujung tahun,” ujar Rizwan saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Rizwan Alamsjah selaku Ketua Penyelenggara GIIAS dan GJAW. Foto: Doc. Septian Farhan Nurhuda
Sebagai pengingat, pameran GJAW tahun sebelumnya digelar di Jakarta Convention Center atau JCC, Jakarta Pusat. Ketika itu, acara tersebut mengusung konsep lifestyle yang memadukan tema otomotif dengan fashion dan musik.
Bahkan, kami ingat betul, GJAW tahun lalu mengundang musisi-musisi besar untuk meramaikan pameran, mulai dari Ahmad Dhani Project (Ahmad Band), Noah, hingga musisi dunia seperti Johnny Stimson.
Jakarta Auto Runaway. Foto: Doc. Gaikindo
Bukan hanya itu, pameran tersebut juga kian semarak berkat kehadiran program Jakarta Auto Runaway yang menampilkan sejumlah fashion designer terkenal dari Indonesia. Namun, semua hiburan ekstra tersebut tak terlihat di GJAW 2024.
“Tapi tetap saja ada (hiburan ekstra), kita kan ada gimmick semacam balapan ini dan itu. Hanya saja kita ganti-ganti terus agar pengunjung tak bosan, tahun lalu iya ada pertunjukan (musik) kalau kali ini beda lagi. Mungkin tahun depan begitu, tetapi tetap fokus kita itu penjualan,” kata dia.
(sfn/rgr)
-
/data/photo/2024/11/30/674abf27c86b3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dikenal Sopan dan Santun, Mengapa Remaja 14 Tahun Bunuh Keluarga? Megapolitan 2 Desember 2024
Dikenal Sopan dan Santun, Mengapa Remaja 14 Tahun Bunuh Keluarga?
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tangis MAS (14) pecah di ruang pemeriksaan Polres Metro Jakarta Selatan. Remaja yang kini dikenal sebagai pelaku pembunuhan ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, disebut sangat menyesal.
“Iya, menangis dan berulang kali mengatakan menyesal. Sangat menyesal yang bersangkutan,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, Senin (2/12/2024).
Namun, penyesalan ini menimbulkan kebingungan. MAS, yang juga menikam ibunya hingga terluka parah, selama ini dikenal sebagai anak yang sopan, santun, dan penurut.
“Yang bersangkutan anak yang sopan, santun, dan penurut sama orangtua, jauh dari temperamental,” jelas Ade.
Sifatnya yang jauh dari perilaku kasar membuat tindakannya sulit dipahami.
MAS, saat ini sudah menunjukkan stabilitas emosional.
Menurut Ade, kondisinya cukup stabil, dan ia sudah mulai bisa diajak bicara serta menjawab beberapa pertanyaan polisi.
Meski begitu, jawaban atas pertanyaan mengapa tragedi ini terjadi masih menjadi misteri.
Untuk mengungkap motifnya, polisi akan melibatkan psikolog forensik, psikolog anak, dan psikiater.
“Kita akan gunakan juga psikolog anak dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), kemudian juga sampai tahap psikiater untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan pembunuhan,” tambah Ade.
Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, sebelumnya menjelaskan bahwa MAS membunuh ayah dan neneknya, APW dan RM, di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
“Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya,” ujar Febriman.
Pelaku diduga membunuh ayah dan neneknya menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat menerima beberapa tusukan di tubuh.
Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.
“Dua-duanya ada di lantai dasar,” ujar Febriman.
Pelaku juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu selamat dalam kondisi luka berat.
“Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” kata Febriman.
Pelaku saat ini sudah ditangkap dan tengah diperiksa di Polsek Cilandak.
(Reporter: I Putu Gede Rama Paramahamsa | Editor: Fitria Chusna Farisa)
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pelaku Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dititipkan ke Kemensos
Bisnis.com, JAKARTA — Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa pelaku pembunuh ayah dan nenek berinisial MAS (14) sudah menjadi anak yang berhadapan dengan hukum (tersangka).
Pelaksana Harian (Plh) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menjelaskan pelaku MAS dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider 351 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan Berat yang berakibat luka berat dan mati.
“Iya jadi tersangka dijerat dengan Pasal 338 subsider 351 KUHP,” tuturnya di Jakarta, Senin (2/12).
Menurut Nurma, pelaku MAS tidak ditahan melainkan dititipkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) karena pelaku masih di bawah umur. Selain itu, MAS juga tidak disebut tersangka, tetapi anak yang berhadapan dengan hukum.
“Dititipkan di lembaga penitipan anak pada Kementerian Sosial,” katanya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap ayah dan nenek berinisial MAS (14) merupakan anak yang penurut dan sopan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa pelaku berinisial MAS (14) bukanlah sosok yang tempramental. Bahkan, berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, pelaku MAS merupakan sosok yang penurut dan sopan.
Menurutnya, kepolisian belum bisa secara utuh menyimpulkan alasan anak tersebut membunuh ayah dan neneknya.
“Nanti ahli psikologi forensik anak yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya,” tutur Ade di Jakarta, Senin (2/12).
-

Polisi Beberkan Kepribadian Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Bisnis.com, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan bahwa remaja pelaku pembunuhan terhadap ayah dan nenek di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jaksel merupakan anak penurut dan sopan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan pelaku berinisial MAS (14) bukanlah sosok yang tempramental. Bahkan, berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, pelaku MAS merupakan sosok yang penurut dan sopan.
Menurutnya, kepolisian belum bisa secara utuh menyimpulkan alasan anak tersebut membunuh ayah dan neneknya.
“Nanti ahli psikologi forensik anak yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya,” tutur Ade di Jakarta, Senin (2/12).
Dia mengatakan selama pemeriksaan oleh tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, pelaku berinisial MAS mengaku menyesal dan kerap menangis ketika mengetahui dirinya telah membunuh ayah dan neneknya
“MAS berulang kali mengatakan menyesal atas perbuatannya dan menangis,” katanya
Menurut Ade, Polres Metro Jakarta Selatan juga berencana memeriksa ibu dari pelaku berinisial MAS jika keadaannya sudah pulih dan bisa diwawancarai penyidik.
“Nanti kalau ibunya sudah membaik baru kita periksa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyatakan status MAS sebagai tersangka.
“Iya sudah tersangka dengan terjerat pasal 338 subsider 351,” ujar Nurma.
Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 KUHP merupakan pasal yang digunakan dalam kasus pidana yang melibatkan pembunuhan dan penganiayaan.
-

Gen-Z Jadi Motor Industri Nasional
Jakarta –
Kementerian Perindustrian akan kembali menyelenggarakan Industrial Festival 2024 di Surabaya, Jawa Timur pada 4-5 Desember 2024. Sebelumnya, kegiatan ini sukses dilaksanakan di Tangerang dan Jakarta.
Pada gelaran ketiga ini, Industrial Festival 2024 mengusung tema ‘Are You Fit for the Future?’.
“Tema ini berfokus pada bagaimana anak muda harus menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan, mulai dari dunia kerja, industri, hingga peran sosial di tengah perubahan global serta upaya Kemenperin hadir dalam mendukung hal tersebut,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko SA Cahyanto dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara media briefing di Jakarta, Sabtu (30/11). Eko menyampaikan pemilihan kota Surabaya untuk menjadi lokasi puncak acara Industrial Fest 2024 ini bukan tanpa alasan.
“Surabaya menjadi salah satu pusat ekonomi dan industri terbesar di Indonesia dengan sektor manufaktur yang berkembang pesat. Selain itu, berdasarkan durank 2023, Surabaya memiliki 27 perguruan tinggi terbaik dengan populasi Gen Z terbesar kedua di Indonesia,” ungkap Eko.
Eko juga menyampaikan Industrial Festival merupakan kegiatan untuk merayakan kreativitas dan inovasi serta menjadi momentum bagi generasi muda untuk berkolaborasi dalam memajukan industri di negeri ini. Industrial Festival juga hadir sebagai upaya meningkatkan literasi seputar kebijakan dan kinerja industri serta pentingnya peran sektor industri bagi pertumbuhan ekonomi.
“Tak kalah penting, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mempromosikan dan memperkuat brand image Kementerian Perindustrian sebagai bagian dari ekosistem industri di dalam negeri,” ujar Eko.
Alasan Generasi Z menjadi target utama pada Industrial Festival, karena saat ini Indonesia didominasi oleh Gen Z sebanyak 74,93 juta jiwa atau sebesar 27,94% dari total penduduk Indonesia. Selanjutnya yang berada di usia produktif, yaitu generasi milenial sebanyak 69,38 juta jiwa atau 25,87%.
“Artinya, 10 tahun ke depan, Gen Z akan menjadi penggerak sektor industri. Sehingga Industrial Festival hadir sebagai upaya untuk mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing sesuai Visi Indonesia Emas 2045,” tegas Eko.
Adapun rangkaian kegiatan yang akan diisi pada Industrial Festival 2024 di Surabaya, antara lain Kuliah Umum bersama Menteri Perindustrian, Talkshow Community Engagement, Workshop, Talkshow P3DN, Forum Pemberdayaan Industri, Mini Expo, Factory Tour, Layanan Publik on Location, Performance Produk Binaan BPIPI, BDI, BPIFK Kemenperin, Pertunjukan Seni, Kompetisi Foto & Artikel Jurnalistik serta Kompetisi Konten Kreatif.
“Pada sesi Kuliah Umum bersama Menperin ini bertemakan ‘Are You Fit for the Future?’. Kegiatan akan dihadiri sebanyak 900 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari universitas di Surabaya, komunitas, dan instansi pemerintah daerah,” tutur Eko.
Harapannya, para mahasiswa yang hadir mendapatkan literasi seputar pentingnya membekali diri dengan kompetensi dan karakter terbaik yang dimiliki untuk bersaing di dunia kerja.
Di samping itu, Industrial Festival 2024 bakal menyuguhkan delapan sesi Talkshow bersama pelajar, mahasiswa, komunitas, wirausahawan, dan influencer yang memiliki ketertarikan dengan isu kompetensi diri, pendidikan, dunia digital, dan kewirausahaan.
“Kami menargetkan 2.400 peserta pada talkshow ini,” imbuh Eko.
Selanjutnya, Industrial Festival 2024 juga menyajikan sembilan sesi Workshop yang berkolaborasi dengan BPSDMI, BPIPI, serta Pusat P3DN. Kegiatan ini diikuti oleh 270 peserta dengan 30 peserta per sesinya yang terdiri dari mahasiswa, siswa SMK, pelaku IKM, dan wirausaha muda.
Beberapa tema Workshop diantaranya Business Model Canvas (BMC), Social Media Marketing, Design Thinking for Digital Apps, Using AI for Business, Video Creator, Foto Produk, Simple Dashboard Monitoring Kesehatan dan Pertumbuhan Bisnis untuk Pemula, Pembuatan Sandal Kulit, hingga Tata Cara Sertifikasi TKDN.
Berikutnya, dalam upaya mempertemukan tenant inkubator bisnis dengan potential buyer, Industrial Fest 2024 juga menggelar Mini Expo untuk produk dalam negeri yang tersertifikasi TKDN dan tersertifikasi halal, produk binaan BDI, BPIPI, BPIFK, IKMA, hingga Pemerintah Kota Surabaya sejumlah 64 tenant.“Kami juga akan melaksanakan factory tour ke PT Nestle Surabaya bersama Wakil Menteri Perindustrian, Direktorat Industri Agro beserta media, influencer, mahasiswa, dan komunitas untuk memberikan pengalaman langsung tentang proses bisnis industri manufaktur dari hulu ke hilir,” ujar Eko.
Untuk memeriahkan rangkaian kegiatan Industrial Festival ke-3, digelar pula Kemenperin Journalistic Award (KJA) 2024, kompetisi yang ditujukkan bagi jurnalis dan fotografer media untuk menampilkan arya jurnalistik yang dimuat di media massa bertemakan ‘Industri Maju, Ekonomi Melaju’.
(prf/ega)
-

Gencatan Senjata, Israel Malah Serang Hizbullah di Lebanon
Beirut –
Militer Israel kembali menyerang sejumlah target Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan dalam waktu 24 jam terakhir. Serangan ini dilancarkan saat gencatan senjata yang rapuh telah diberlakukan selama beberapa hari di wilayah Lebanon.
Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (2/12/2024), militer Israel menyebut pasukannya bertindak untuk “menghilangkan ancaman-ancaman” yang melanggar “ketentuan perjanjian gencatan senjata”.
Di antara insiden-insiden yang terjadi, militer Israel mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi “beberapa teroris bersenjata yang di dekat sebuah gereja di Lebanon bagian selatan yang secara aktif oleh” Hizbullah pada Sabtu (30/11) waktu setempat.
“Tentara-tentara kami menembaki para teroris dan melenyapkan mereka,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Ditambahkan militer Israel, dalam pernyataannya, bahwa dalam pemeriksaan selanjutnya di area tersebut, pasukannya “menemukan terowongan yang berisi persenjataan”.
Kantor berita resmi Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan secara terpisah bahwa “pelanggaran terus-menerus terhadap gencatan senjata” terus terjadi di wilayah Lebanon bagian selatan oleh pasukan militer Israel pada Minggu (1/12) waktu setempat.
Dilaporkan NNA bahwa rentetan insiden, termasuk “pesawat-pesawat tempur musuh yang melancarkan serangan” terhadap desa perbatasan Yarun pada Minggu (1/12) pagi waktu setempat.
Lihat juga Video ‘Duh! Jet Tempur Israel Serang Lebanon Meski Tengah Gencatan Senjata’:
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4985356/original/056210900_1730274279-IMG-20241030-WA0007.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)