provinsi: BANTEN

  • Rekam jejak Kolonel Donny, dari Dan Grup Kopassus hingga Kadispenad

    Rekam jejak Kolonel Donny, dari Dan Grup Kopassus hingga Kadispenad

    Jakarta (ANTARA) – Kolonel (Inf) Donny Pramono resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) menggantikan Brigjen TNI Wahyu Yudhayana yang saat ini masuk ke lingkungan Istana Negara sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).

    “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Kepada Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Darat, yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengemban amanah jabatan menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat,” kata Donny usia menjalani upacara serah terima jabatan di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat.

    Kepada awak media sesaat setelah upacara serah terima jabatan, Donny sedikit bercerita tentang rekam jejaknya selama berkarir di TNI AD.

    Donny mengatakan, dirinya lama berkecimpung di Baret Merah satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

    “Jadi saya cukup lama di Korps Baret Merah kurang lebihnya 19 tahun saya di sana, Mulai dari pangkat Letnan 2 sampai pangkat Kolonel, saya dapatnya di Kopassus,” kata Donny kepada awak media.

    Jabatan terakhir Donny di satuan Kopassus yakni Komandan Grup 3/ Sandi Yudha Kopassus yang saat ini berubah menjadi Satuan 71 Kopassus.

    Pria lulusan Akademi Militer (Akmil) 1999 ini juga pernah mencicipi beberapa jabatan di luar Korps Kopassus diantaranya jabatan teritorial seperti Dandim Banten dan Dandim Cilegon.

    “Sebelumnya saya juga berdinas di Kodam 4 Diponegoro sebagai Asintel. Kemudian sebelumnya lagi saya sekolah Sesko TNI,” kata Donny.

    “Jabatan selanjutnya semuanya berada di Kopassus mulai dari Danyon, Wadanyon, kasi-kasi, dan unit dan tim semuanya ada di Kopassus. Semua satuan Kopassus Saya pernah, sudah pernah berada di dalam,” jelas Donny.

    Sebelum resmi menjabat sebagai Kadispenad, Donny juga sempat berkantor di Mabes AD sebagai Paban VI/Inteltek Sintelad.

    Kini, Donny akan menjadi corong utama arus informasi yang berkaitan dengan aktivitas TNI AD. Donny berharap tugas ini dapat diemban dengan baik demi terciptanya keterbukaan informasi dari TNI AD untuk masyarakat.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Onad Ditangkap Bersama Wanita Berinisal B di Ciputat dengan Barang Bukti Ganja

    Onad Ditangkap Bersama Wanita Berinisal B di Ciputat dengan Barang Bukti Ganja

    GELORA.CO – Onadio Leonardo diamankan bersama seorang wanita di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan perempuan itu berinisial B.

    “Benar bersama seorang wanita berinisial B,” katanya kepada awak media, Jumat 31 Oktober 2025.

    Diketahui, Istri Onad bernama Beby Prisillia. Keduanya menikah sejak 2019 silam.

    Kemudian, terdapat beberapa barang bukti yang diamankan. Diantaranya, ada kertas papir, klip berisi batang ganja.

    “Untuk saudara LA, di TKP ditemukan 1 lembar papir, 1 plastik klip kecil berisis batang ganja, 1 boks kecil dan 3 handphone,” bebernya.

    “Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka bb ekstasi sudah habis. Karena diduga dipakai,” tambahnya.

    Sementara, artis Onad diamankan polisi karena diduga terlibat penyalahgunaan narkotika.

    Direktur Reserse Narkoba (Dirrresnarkoba) Polda Metro Jaya, Ahmad David membenarkan Onad diamankan.

    “Benar (Diamankan, red),” katanya kepada awak media, Jumat 31 Oktober 2025.

    Onad disebut diamankan oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

    Kini Onad disebut tengah jalani pemeriksaan.

    Pihaknya akan menyampaikan lebih lanjut soal hal tersebut.

    “Nanti akan diinfokan setelah pemeriksaan,” ucapnya.

  • Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Masyarakat Serbu Samsat Serang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2025

    Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Masyarakat Serbu Samsat Serang Regional 31 Oktober 2025

    Hari Terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Masyarakat Serbu Samsat Serang
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Kantor Samsat Kota Serang dipadati masyarakat di hari terakhir program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Provinsi Banten.
    Pantauan Kompas.com Jumat (31/10/2025) pukul 10.00 WIB, masih banyak masyarakat yang mengantre menunggu mendapatkan pelayanan baik di loket dalam gedung maupun di halaman kantor di jalan Syekh Nawawi al-Bantani, Cipocok, Kota Serang.
    Bahkan, ada masyarakat yang sudah datang sejak pukul 06.00 WIB belum terlayani hingga pukul 10.00 WIB, seperti warga Cimuncang, Serang, Rohadi (42) yang berangkat dari rumah usai salat subuh.
    “Dari subuh sudah di sini, tapi ini masih ngantre buat perpanjang pajak motor sama ganti kaleng (plat nomor),” ujar Adi saat berbincang dengan Kompas.com di kantor Samsat, Jumat.
    Ia mengaku baru sempat mengurus pajak kendaraannya di hari terakhir karena tidak ada waktu untuk datang ke Samsat dan biayanya.
    Sehingga, ia pun memaksakan untuk meluangkan waktu dan menggunakan uang tabungannya untuk membayar pajak di hari terakhir pemutihan.
    “Alasan pertama baru ada waktu karena kesibukan, sama baru ada uangnya. Jadi harus dipaksakan mengurus pajak motor,” kata dia.
    Ia pun berharap, program seperti pemutihan pajak kendaraan akan kembali diberlakukan karena meringankan beban masyarakat di tengah ekonomi sedang sulit.
    “Saya sih berharap mudah-mudahan ada lagi program ini, karena meringankan beban masyarakat, bikin masyarakat tuh hidup engga susah,” tandas Adi.
    Wajib pajak lainnya, Rafly Putra warga Perumahan Bumi Agung, Unyur, Kota Serang mengaku memanfaatkan untuk membayar pajak mobilnya di hari terakhir program pemutihan karena baru mendapatkan uang.
    “Baru cair (dapat uang), jadi baru membayar pajak hari terakhir ini,” kata dia.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD PPD Samsat Kota Serang, Ratu Ema Mahfudloh mengatakan, sejak seminggu terakhir menjelang berakhirnya program pemutihan terjadi lonjakan pemohon.
    “Dari pagi jam 5 sudah banyak antrean, bahkan dari mulai 2 minggu ya, 2 minggu ke sini. Alhamdulillah untuk Samsat Serang kota WP (wajib pajak)-nya overload,” kata Ema.
    Ema mengatakan, untuk mengoptimalkan pelayanan di hari terakhir pendaftaran akan dibuka hingga pukul 17.00 WIB.
    “Wajib pajak itu dilayani sampai jam 23.00 WIB. Tapi, untuk operasional pendaftaran sampai jam 17.00 WIB,” ujar dia
    Berdasarkan data hingga 30 Oktober 2025, sebanyak 114.432 unit kendaraan roda dua dan 37.703 unit kendaraan roda empat sudah membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
    Sedangkan untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) ada sebanyak 12.514 unit untuk roda dua dan roda empat 1.559 unit.
    “Kemudian untuk jumlah (pendapatan) PKB dan BBNKB per tanggal 30 Oktober Rp 51.403.977.300,” tandas dia.
    Diketahui, program yang telah berjalan sejak 10 April 2025 sesuai Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 286 Tahun 2025 ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat tertib membayar pajak kendaraan kedepannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Cek Lokasinya

    BMKG Warning Hujan Lebat-Angin Kencang Hantam RI, Cek Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wilayah Indonesia selama sepekan terakhir dilanda hujan dengan intensitas sedang, lebat, sangat lebat, bahkan ekstrem. Hal ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa Barat, hingga insiden pohon tumbang di area Jakarta Selatan.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan kondisi cuaca yang didominasi hujan dipengaruhi aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuator, dan Gelombang Kelvin yang melintas di wilayah Indonesia.

    Selain itu, dinamika atmosfer di Samudra Hindia dan Pasifik yang ditandai dengan nilai negatif pada Indian Ocean Dipole (IOD), serta nilai positif pada Southern Oscillation Index (SOI). Hal ini turut mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

    “Dengan kondisi atmosfer yang relatif labil, peluang terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, menjadi semakin besar,” tulis BMKG dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan Periode 31 Oktober-6 November 2025, dikutip Jumat (31/10/2025).

    BMKG mengatakan dalam sepekan ke depan potensi hujan diperkirakan masih cukup signifikan di beberapa wilayah Indonesia, meliputi bagian barat dan selatan Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, wilayah utara Kalimantan dan Sulawesi, Maluku Utara, serta sebagian besar Papua.

    Peningkatan curah hujan ini, kata BMKG, merupakan dampak dari pengaruh dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal yang saling berinteraksi.

    Lebih lanjut, BMKG membeberkan wilayah mana saja yang berpotensi mengalami hujan lebat-sangat lebat, yang dapat disertai dengan angin kencang. Simak daftarnya berikut ini:

    Periode 31 Oktober – 2 November 2025

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.
    Angin Kencang : Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

    Periode 3 November – 6 November 2025

    Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Jawa Timur dan Papua Pegunungan.
    Angin Kencang : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, dan Papua Selatan.

    Imbauan BMKG

    Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

    • • Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KPK Sita Tanah dan 13 Pipa PT BIG Diduga Milik Tersangka Arso Sadewo

    KPK Sita Tanah dan 13 Pipa PT BIG Diduga Milik Tersangka Arso Sadewo

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset berupa tanah dan bangunan 2 lantai, serta 13 pipa milik PT Banten Inti Gasindo (PT BIG) di Cilegon, Banten.

    Penyitaan ini merupakan tindak lanjut penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) terkait perjanjian jual-beli gas di lingkungan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tahun 2017-2021.

    “Penyidik melakukan penyitaan aset yaitu PT BIG, yang merupakan perusahaan ISARGAS Group. Penyitaan atas PT BIG dalam bentuk tanah dan bangunannya, dengan luasan bidang tanah 300 m2, dan bangunan kantor 2 (dua) lantai, yang berlokasi di Kota Cilegon,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

    Budi mengatakan, 13 pipa yang disita memiliki total panjang 7,6 km. Aset yang disita diduga dikuasai Arso Sadewo alias AS.

    “Penyitaan dilakukan sejak pekan lalu hingga rampung pemasangan plang sitanya pada 28 Oktober 2025,” ujar Budi.

    Budi menjelaskan, penyitaan aset-aset tersebut sebagai upaya dalam optimalisasi aset recovery atas kerugian keuangan negara yang timbul dari perkara ini senilai US$15 juta.

    Arso Sadewo merupakan Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE). Dia ditetapkan tersangka dan ditahan pada Selasa (21/10/2025) dalam perjanjian jual beli gas di PT Perusahaan Gas Negara atau PGN Tbk tahun 2017-2021.

    Sebelum Arso, pada 11 April 2025 KPK lebih dulu menahan Komisaris PT IAE (2006-2023), Iswan Ibrahim dan Direktur Komersial PT PGN (2016-2019), Danny Praditya. Kemudian pada 1 Oktober 2025 KPK menahan Direktur Utama PT PGN, Hendi Prio Santoso (HPS).

    Dalam konstruksi perkaranya, kasus ini bermula ketika PT IAE mengalami kesulitan keuangan dan membutuhkan kucuran dana.

    ISW meminta Arso Sadewo (AS) selaku Komisaris Utama dan Pemilik saham mayoritas PT IAE melakukan kerja sama jual-beli gas dengan PT PGN melalui opsi akuisisi menggunakan metode pembayaran advance payment sebesar US$15 juta.

    Padahal pembelian tidak tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2017 serta tidak melalui prosedur tata kelola yang semestinya.

    Yugi Prayanto (YG) selaku kerabat dekat HPS memperkenalkan kepada AS. Alhasil, HPS menyetujui pembelian gas bumi oleh PT PGN dari PT IAE.

    Setelah kesepakatan tersebut, AS memberikan komitmen fee sebesar SGD 500.000 kepada HPS di kantornya yang berlokasi di Jakarta.

    Bahwa kemudian, atas komitmen fee tersebut, HPS memberikan sebagian uang, sejumlah USD10.000, kepada YG sebagai imbalan karena telah diperkenalkan kepada AS.

  • Petaka Pohon Tumbang Hantam Jakarta, Cek Peringatan Terbaru BMKG

    Petaka Pohon Tumbang Hantam Jakarta, Cek Peringatan Terbaru BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa hari terakhir, insiden pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang menimpa wilayah Jakarta Selatan. Pada Minggu (26/10) lalu, pohon tumbang di kawasan Pondok Indah dan menimpa mobil Lexus hitam. Satu orang tewas ditempat.

    Selanjutnya, pada Kamis (30/10) kemarin, pohon tumbang terjadi di kawasan Dharmawangsa dan memakan korban jiwa. Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yang bisa memicu pohon tumbang.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengeluarkan peringatan dini hujan di wilayah Jabodetabek selama 3 hari ke depan di akun Instagram resminya. Dikutip CNBC Indonesia, Jumat (31/10/2025), wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mendapat peringatan dini angin kencang pada 1-2 November 2025. Berikut selengkapnya:

    31 Oktober 2025:

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Tangerang, Jakbar, Jaktim, Jaksel, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kab. Bogor.

    1 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Tangerang, Jaktim, Jaksel, Kab. Bogor.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    2 November 2025:

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Imbauan BMKG

    Dalam laman resminya, BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, sebagai berikut:

    Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BFI Finance: Realisasi pembiayaan hingga September Rp16,4 triliun

    BFI Finance: Realisasi pembiayaan hingga September Rp16,4 triliun

    Tangerang (ANTARA) – PT BFI Finance Indonesia menyebutkan realisasi pembiayaan baru periode Januari hingga September 2025 mencapai Rp16,4 triliun atau bertumbuh sebesar 15,2 persen serta membukukan total aset Rp25,4 triliun atau naik 5,5 persen secara tahunan.

    “Nilai aset yang dimiliki Perusahaan juga turut didukung dari total piutang pembiayaan dikelola Rp26 triliun, mengalami peningkatan sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Presiden Direktur BFI Finance Sutadi dalam keterangannya di Tangerang Selatan, Jumat.

    Ia mengatakan pencapaian ini adalah bentuk prestasi yang konsisten di tengah pertumbuhan industri pembiayaan yang cukup menantang di tengah kondisi ekonomi makro dan global, melemahnya daya beli yang turut berimbas pada menurunnya penjualan otomotif, serta persaingan industri yang ketat.

    Hingga akhir September 2025, aset dan laba bersih dilaporkan meningkat, dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga di atas rata-rata industri. Pencapaian ini menegaskan posisi BFI Finance sebagai salah satu perusahaan multifinance dengan fundamental paling sehat.

    Dari sisi portofolio, komposisi piutang pembiayaan BFI Finance didominasi oleh segmen berjaminan mobil sebesar 51,1 persen, diikuti berjaminan motor 7,6 persen dan pembiayaan pembelian unit mobil 17,3 persen. Di luar sektor otomotif, portofolio pembiayaan alat berat dan mesin tercatat 14,9 persen, berjaminan properti sebesar 5,4 persen serta syariah dan lainnya sebesar 3,7 persen.

    Untuk menjaga daya saing, Perseroan fokus pada strategi yang berorientasi pada valuasi pasar yang tepat, peningkatan kualitas layanan, serta optimalisasi kemitraan strategis.

    “Inovasi layanan berbasis kemudahan dan kecepatan proses juga terus diperkuat agar dapat menjawab kebutuhan konsumen di era digital,” katanya.

    Sementara itu BFI Finance juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap penerapan prinsip kehati-hatian. Rasio Non Performing Financing (NPF) Perseroan tetap terjaga di level bruto 1,55 persen dan neto 0,26 persen, jauh lebih baik dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,51 persen per Agustus 2025 sesuai data OJK.

    Selain itu, NPF coverage tercatat 2,5 kali dari nilai NPF bruto. Sementara di sisi permodalan, gearing ratio tetap sehat di posisi 1,2 kali, jauh di bawah batas maksimum regulasi 10 kali, dan juga lebih rendah dibandingkan rata-rata industri 2,2 kali.

    Rasio yang sehat juga turut diimbangi dengan baik di sisi profitabilitas. Laba setelah pajak BFI Finance mencapai Rp1,17 triliun, tumbuh 4,7 persen yoy, dengan rasio Return on Asset (ROA) sebesar 7,7 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 14,7 persen.

    Struktur pendanaan Perseroan juga terjaga sehat dengan 63,2 persen sumber dana berasal dari lembaga keuangan dan nonkeuangan, disertai pendanaan alternatif melalui penerbitan obligasi.

    “BFI Finance telah melunasi pokok dan bunga obligasi berkelanjutan enam tahap satu tahun 2024 seri A senilai Rp100 miliar yang jatuh tempo pada 5 Oktober 2025, sehingga mencerminkan pengelolaan likuiditas yang solid,” ujarnya.

    Sebagai mitra keuangan masyarakat, BFI Finance berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi produktif melalui piutang pembiayaan modal kerja yang mencapai Rp14,8 triliun, atau meningkat 15,5 persen yoy.

    “BFI Finance senantiasa hadir untuk memberdayakan masyarakat dengan solusi pembiayaan yang kompetitif, fleksibel, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang,” katanya.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dalam Waktu Dekat Apple Juga Bisa

    Dalam Waktu Dekat Apple Juga Bisa

    Jakarta

    Bank Indonesia (BI) menjajaki kerja sama dengan Apple Indonesia agar penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap bisa digunakan di sistem operasi iOS. Sebagaimana diketahui, saat ini penggunaannya baru bisa di sistem operasi Android.

    Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan dalam waktu dekat diharapkan pengguna iPhone juga bisa menggunakan layanan QRIS Tap.

    “Kita mesti bersabar hanya Android yang bisa melakukan, tetapi dalam waktu dekat hopefully Apple juga bisa melakukan hal tersebut,” kata Filianingsih dalam acara Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).

    Sebagaimana diketahui, BI telah meluncurkan QRIS Tap in & out yang sudah dapat digunakan di lima moda transportasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kelima moda transportasi tersebut yakni Kereta Commuter Indonesia (KCI/KRL), Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan Jabodetabek, Mass Rapid Transit (MRT), serta TransJakarta.

    “Melalui QRIS Tap, BI mendukung Asta Cita pemerintah dalam mewujudkan transportasi yang terjangkau dengan skema Merchant Discount Rate (MDR) BLU PSO 0%,” beber Filianingsih.

    QRIS yang semula hanya berfokus pada pembayaran dengan scan berbasis pindai, kini berkembang dengan QRIS Tap menjadi fitur berbasis NFC yang telah diimplementasikan 16 penyelenggara jasa sistem pembayaran. Fitur ini memperkenalkan single tap untuk tarif tetap, serta tap in & out untuk sistem tarif dinamis di sektor transportasi.

    Tidak hanya untuk transportasi, QRIS Tap juga diperluas ke sektor ritel baik di pusat perbelanjaan maupun UMKM. Hal ini memperkuat peran sebagai standar pembayaran digital universal di Indonesia yang bisa dipakai oleh semua lapisan masyarakat.

    “Dari perusahaan, dari korporasi sampai UMKM, dari kota besar sampai kota kecil, dari orang dewasa sampai anak-anak, semua lapisan masyarakat bisa menggunakan,” beber Filianingsih.

    (aid/ara)

  • Kemenperin: Cari Upah Murah Jadi Alasan Pabrik Sepatu Hengkang dari Tangerang

    Kemenperin: Cari Upah Murah Jadi Alasan Pabrik Sepatu Hengkang dari Tangerang

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah pabrik sepatu besar di Tangerang dikabarkan menutup fasilitas produksinya dan memilih untuk pindah ke daerah lain. Perusahaan-perusahaan tersebut diketahui merupakan produsen untuk merek-merek global seperti Nike dan Adidas.

    Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Rizky Aditya Wijaya, menjelaskan bahwa keputusan relokasi ini bukan karena penurunan permintaan atau penutupan bisnis.

    Menurutnya, alasan utama perpindahan itu adalah faktor biaya tenaga kerja yang dinilai lebih rendah di wilayah tengah Pulau Jawa.

    “Terjadinya PHK di fasilitas produksi, khususnya di wilayah barat Jawa, ini kan alas kaki itu padat karya, komponen terbesar itu tenaga kerja. Jadi, bukan berarti mereka PHK terus mereka setop produksi, nggak. Mereka pindah ke daerah tengah yang upahnya lebih murah, jauh lebih murah,” kata Rizky di Kemenperin, Jakarta, ditulis Jumat (31/10/2025).

    Berdasarkan informasi yang diterima Kemenperin, pabrik-pabrik tersebut kemungkinan besar akan membuka fasilitas baru di kawasan Cirebon atau di beberapa daerah di Jawa Tengah.

     

  • Respons 6 Emiten soal Heboh Kontaminasi Radioaktif di Cikande

    Respons 6 Emiten soal Heboh Kontaminasi Radioaktif di Cikande

    Jakarta

    Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyebut ada sebanyak 22 industri terdampak kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) yang beroperasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang Banten. Saat ini, Satgas Penanganan Cesium-137 tengah melakukan dekontaminasi terhadap industri-industri tersebut.

    Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 Oktober 2025, terdapat enam emiten buka suara ihwal kondisinya menyusul upaya dekontaminasi radioaktif. Salah satu dari keenam emiten itu juga menegaskan, paparan tersebut menyasar ke fasilitas produk, bukan industri.

    Respons 6 Emiten

    PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) misalnya, menegaskan tidak masuk daftar 22 industri yang terdampak proses dekontaminasi radioaktif. sehingga operasional DGWG masih tetap berjalan normal hingga hari ini.

    “Hal ini diperkuat dengan tidak adanya surat pemberitahuan dari otoritas terkait maupun pengelola Kawasan Industri Modern Cikande bahwa fasilitas produksi milik PT Delta Giri Wacana Tbk masuk ke dalam daftar 22 (dua puluh dua) industri yang terdampak,” tulis Corporate Secretary, Denny Loryta Davinci, dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/10/2025).

    Sementara itu, manajemen PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menjelaskan, yang masuk dalam daftar kontaminasi adalah fasilitas produksi. Perseroan sendiri tidak termasuk dalam bagian tersebut. KINO juga memastikan rutin melakukan tes radioaktif, khususnya untuk operasionalnya di Cikande.

    “Yang terkontaminasi radioaktif adalah 22 fasilitas produksi dan bukan industri. Dapat diinformasikan bahwa Perseroan bukan termasuk ke dalam 22 fasilitas produksi yang dimaksud pada berita tersebut,” ungkap Sekretaris Perusahaan KINO, Anggara Andrian Linanda.

    Kemudian PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) yang memiliki fasilitas operasional di Cikande juga memastikan tidak terdampak kontaminasi. Perseroan juga memastikan produk gas industrinya memiliki sifat fisik inert dan diproduksi dalam sistem tertutup berdasarkan hasil penyelidikan tim HSE.

    “Seluruh produk Samator aman, tidak terkontaminasi radioaktif Cesium-137, dan memenuhi standar keamanan tertinggi. Pabrik kami di Cikande tetap berjalan seperti biasa. Berdasarkan hasil penyelidikan tim HSE serta referensi ilmiah, dapat dipastikan bahwa produk gas industri secara sifat fisik inert dan diproduksi dalam sistem tertutup, sehingga tidak dapat terkontaminasi zat radioaktif,” tulis Manager AGII, Meyliana.

    Sikap yang sama juga ditegaskan oleh tiga emiten lainnya, yakni PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Modernland Realty Tbk (MDLN), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Ketiga kompak mengaku fasilitas produksi tidak terdampak kasus kontaminasi tersebut sehingga operasional perseroan masih tetap berjalan normal.

    Progres Dekontaminasi

    KLH menyebut ada 22 industri yang terdampak kasus kontaminasi. Namun hingga saat ini, 20 industri terdampak telah berhasil didekontaminasi. KLH juga menegaskan, dekontaminasi perlu dilakukan sebelum kembali beroperasi.

    “Dari 22 industri terdampak, 20 sudah selesai didekontaminasi, dan dua sisanya diharapkan selesai pada hari Jumat ini. Setelah itu, industri dapat beroperasi kembali,” kata Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Rasio Ridho Sani, dikutip dari detikNews, Kamis (23/10).

    Berdasarkan catatan detikcom, terdapat ratusan ton material dari sejumlah fasilitas produksi di kawasan industri Cikande yang terpapar radiasi. Meski begitu, material tersebut telah diangkut untuk dilakukan dekontaminasi.

    Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Rasio Ridho Sani, menjelaskan seluruh proses penanganan dilakukan dengan prinsip hati-hati. Satgas memastikan keselamatan warga dan petugas di lokasi tetap menjadi prioritas utama.

    Saat ini, Satgas Penanganan Cesium-137 juga masih melakukan proses dekontaminasi di 12 lapak besi dan rongsokan. Sebanyak 5 lapak dinyatakan sudah bersih dari kontaminasi Cs-137. Selain itu, terdapat 29 ribu kendaraan telah diperiksa saat keluar-masuk kawasan industri Cikande. Dari jumlah tersebut, sempat ditemukan 47 kendaraan yang terkontaminasi Cesium-137.

    “Hingga saat ini, total material yang sudah berhasil dipindahkan mencapai 325,7 ton atau sekitar 205,2 meter kubik. Semua material tersebut kami bawa ke interim storage PT PMT untuk penyimpanan sementara yang aman,” ujar Rasio Ridho.

    Halaman 2 dari 2

    (acd/acd)