provinsi: BANTEN

  • Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kerap Tertidur di Kelas Saat Jam Pelajaran – Halaman all

    Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kerap Tertidur di Kelas Saat Jam Pelajaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masa lalu MAS (14) remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus Jakarta mulai terungkap.

    AP (40), ibu kandung dari MAS, mengakui pernah empat kali membawa anaknya ke psikiater.

    Kepada polisi, AP menyatakan membawa MAS ke psikiater setelah mendapat laporan dari guru sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan.

    Menurut keterangan pihak sekolah, MAS sering tertidur di kelas saat jam pelajaran.

    “Ya betul jadi itu berawal dari laporan guru kelas karena suka tidur di kelas anak tersebut. Kemudian, oleh karena itu, dari ibu anak tersebut membawa ke psikolog untuk memeriksa. Itu yang terjadi menurut keterangan dari ibu,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

    Namun, Nurma tidak menjelaskan secara detail penyebab MAS sering tertidur kelas.

    Penyidik masih terus mendalami informasi itu.

    “Ya itu yang kita gali dan kita tanya. Keterangan dari gurunya karena memang suka tidur di kelas kemudian dilaporkan ke orangtuanya yaitu ibunya,” ujar dia.

    Di sisi lain, AP juga mengungkap perilaku AP di malam sebelum peristiwa pembunuhan.

    Ia menyebut sang anak masih bersikap normal.

    AP menyatakan bahwa ia dan keluarga termasuk MAS masih menyempatkan untuk makan malam bersama.

    Saat itu, AP menyebut MAS tidak menunjukkan gelagat yang aneh.

    Bahkan MAS masih bercanda dengan keluarganya.

    “Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa,” kata Nurma.

    AP tidak menyangka anak semata wayangnya berbuat nekat dengan menusuk suami dan ibunya hingga tewas.

    Namun setelah diperlihatkan rekaman CCTV oleh penyidik, AP akhirnya menerima kenyataan bahwa MAS lah yang melakukan pembunuhan.

    “Ya dari keterangan ibunya, ibunya juga tidak menyangka kalau akan terjadi seperti yang kita lihat bersama. Semua (CCTV) sudah kita perlihatkan,” ungkap Nurma.

    Periksa Psikater

    Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Selatan akan memanggil seorang psikiater yang pernah memeriksa  MAS.

    “Kita akan memeriksa psikolog yang memeriksa. Dari salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

    Nurma menjelaskan pemeriksaan terhadap psikiater rencananya bakal dilakukan pada Rabu (11/12/2024) siang.

    Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Remaja MAS membunuh ayah dan neneknya yang sedang tertidur.

    Ibunya juga tak luput dari upaya pembunuhan namun berhasil menyelamatkan diri meski dengan luka parah.

    Pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

    Kata-kata Terakhir Sebelum Beraksi

    Sebelum memasuki aksinya, MAS mengaku mendengar bisikan.

    Setelah itu dia lalu mengeksekusi nenek dan ayahnya.

    Sebenarnya, MAS juga hendak membunuh ibunya namun berhasil menyelamatkan diri dengan luka parah.

    Kepada polisi, MAS mendengar bisikan akan beban hidup yang dialami kedua orang tuanya.

    “Ketika dia gelisah dia bilang ‘terlalu banyak beban orangtua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga’,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

    Ade Rahmat mengungkapkan MAS hanya sekali mendengar bisikan tersebut yaitu beberapa jam sebelum menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

    “Setelah itu dia lakukan pembunuhan. Iya (bisikan) pada malam itu saja, langsung eksekusi,” ungkap Kapolres.

    Siswa Berkelakuan Baik

    Dari kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Nurma.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • BMKG Klaim Sukses Modifikasi Cuaca Kurangi Risiko Bencana di Jakarta dan Sekitarnya

    BMKG Klaim Sukses Modifikasi Cuaca Kurangi Risiko Bencana di Jakarta dan Sekitarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklaim sukses melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember 2024.

    Operasi yang bertujuan mengurangi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta ini terbukti mampu mengurangi intensitas hujan hingga 67% di beberapa wilayah, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Sebagai informasi, sebelumnya pada tanggal 5 Desember 2024 yang lalu, BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem yg diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 – 8 Desember 2024 dan dapat berlanjut hingga 9 Desember 2024.

    Dampaknya, berupa hujan lebat, yang dapat disertai kilat-petir, dan angin kencang. Cuaca ekstrem yang dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dalam waktu yg bersamaan ini diprakirakan dapat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Jawa Barat, Banten Selatan dan Jakarta.

    Situasi tersebut diprakirakan berlangsung selama 3 hingga 4 hari setelah Peringatan Dini dikeluarkan. OMC yang dilakukan merupakan bagian dari mitigasi lanjut terhadap hasil prakiraan dan Peringatan Dini yang dikeluarkan oleh BMKG.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, bahwa upaya ini dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13% hingga 67% pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita.

    Sementara itu, Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, memaparkan, merujuk pada data satelit, pada 7 Desember 2024, operasi ini berhasil mengurangi curah hujan di sisi timur Jakarta. Sementara itu, curah hujan di sisi tengah dan barat Jakarta meningkat. Namun pada 8 Desember, pengurangan hujan terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta.

    Menurutnya, hal tersebut menunjukkan keberhasilan teknik modifikasi cuaca dalam mendistribusikan hujan ke lokasi yang lebih aman dan mengurangi tekanan pada daerah-daerah rawan banjir, khususnya di Wilayah Jakarta

    “Melalui teknologi modifikasi cuaca ini, kami dapat mengarahkan hujan agar tidak menumpuk di satu lokasi. Sebagai contoh, pada 8 Desember, hampir seluruh wilayah Jakarta mengalami pengurangan curah hujan, sehingga risiko genangan berkurang secara signifikan,” jelas Seto.

    Selanjutnya, Kepala BMKG Dwikorita juga menyebutkan bahwa OMC menjadi salah satu langkah strategis BMKG untuk mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

    Modifikasi cuaca yang dilakukan di awal bulan Desember dinilai masih cukup efektif dalam membantu mengendalikan intensitas hujan di daerah-daerah rawan, khususnya di perkotaan padat seperti Jakarta. Namun saat menjelang puncak musim hujan yang diprediksi bersamaan dengan terjadinya beberapa fenomena dinamika atmosfer, kemampuan modifikasi cuaca masih relatif terbatas.

    “Meskipun masih ada keterbatasan dengan mempertimbangkan kuatnya intensitas hujan akibat beberapa fenomena labilitas atmosfer yang terjadi bersamaan, kami akan terus melakukan upaya ini selama musim penghujan berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, untuk mengurangi intensitas hujan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem,” tambah Dwikorita.

    Dalam kesempatan tersebut, Dwikorita juga mengimbau masyarakat tetap terus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, meskipun upaya mitigasi terus dilakukan. Informasi terkini mengenai prakiraan cuaca dan potensi bencana dapat diakses melalui kanal resmi BMKG untuk memastikan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik

  • Ibu MAS, Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek, Ungkap Momen Makan Bersama sebelum Tragedi Pembunuhan – Halaman all

    Ibu MAS, Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek, Ungkap Momen Makan Bersama sebelum Tragedi Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – AP (40), ibunda MAS (14), remaja yang melakukan pembunuhan pada ayah dan neneknya di Lebak Bulus, telah menjalani pemeriksaan polisi, pada Senin (9/12/2024) kemarin.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

    Menurut Nurma, saat pemeriksaan AP sempat menceritakan bahwa pada malam sebelum terjadinya tragedi pembunuhan, ia sempat melakukan makan malam bersama.

    Bahkan, saat itu MAS juga masih bisa bercanda dengan keluarga.

    MAS pun tak memperlihatkan gelagat yang aneh di depan keluarga.

    “Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa,” kata Nurma dilansir Tribun Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Kepada penyidik, AP mengaku tak menyangka MAS anak semata wayangnya melakukan pembunuhan.

    Namun, setelah melihat rekaman CCTV yang ditunjukkan penyidik kepadanya, AP pun akhirnya bisa menerima kenyataan bahwa MAS memang telah melakukan pembunuhan.

    “Ya dari keterangan ibunya, ibunya juga tidak menyangka kalau akan terjadi seperti yang kita lihat bersama.”

    “Semua (CCTV) sudah kita perlihatkan,” kata Nurma.

    Ibu dari MAS Dicecar 30 Pertanyaan oleh Penyidik

    Polisi memeriksa AP yang merupakan saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak semata wayangnya.

    Nurma Dewi mengatakan AP dicecar 30 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan pada Senin (9/12/2024).

    “Jadi kemarin kita sudah meminta keterangan dari ibu anak yang berkonflik dengan hukum, kemudian pertanyaan-pertanyaan yang jelas berkaitan apa yang terjadi kemarin,” kata Nurma kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Meski kondisi fisik dan mental belum pulih sepenuhnya, AP dapat menjawab pertanyaan penyidik dengan lancar.

    “Untuk kondisi belum pulih baik fisik maupun mental. Namun demikian dari ibu sudah bisa memberikan keterangan. Lanjut dari pertanyaan kita sudah dapat. Kemudian pertanyaan-pertanyaan sudah dijawab dengan lancar,” ujar Kasi Humas.

    Bisikan “Gaib”

    MAS disebut mendapat bisikan “gaib”.

    Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal kepada wartawan Senin (9/12/2024).

    “Ketika dia gelisah dia bilang terlalu banyak beban orang tua yaudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga,” katanya.

    Atas dasar bisikan itu, MAS kemudian menikam keluarganya pada dini hari pada saat korban sedang tertidur.

    Menurutnya, hasil keterangan yang didapat psikolog yang bersangkutan tidak menceritakan bahwa dirinya merasa terbeban itu atau dalam kesulitan. 

    Bahkan, yang bersangkutan menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dengan pelaku.

    Namun, hingga saat ini MAS dan ibunya yang selamat usai ditikam menggunakan pisau dapur belum dipertemukan.

    “Belum karena anak masih di rumah aman,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Ibu MAS di Malam Sebelum Sang Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Masih Makan Bareng dan Tertawa.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)(Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)

    Baca berita lainnya terkait Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta.

  • Perusahaan Transportasi RI Kena Serang Siber 6x Lipat Lebih Sering di Asean

    Perusahaan Transportasi RI Kena Serang Siber 6x Lipat Lebih Sering di Asean

    Bisnis.com, JAKARTA – Sektor transportasi Indonesia menjadi sasaran bagi peretas di global dengan rerata serangan siber yang diterima mencapai hampir 12.000 per minggu, atau 6 kali lipat lebih sering dibandingkan dengan korporasi transportasi di Asia Tenggara. 

    Berdasarkan laporan terbaru Check Point mengungkapkan bahwa organisasi transportasi Indonesia menghadapi rata-rata 11.548 serangan siber per minggu. Hal ini sangat kontras dengan norma regional yang rata-rata per minggunya berada di bawah 2.000 serangan.

    Direktur Regional, Asia Tenggara & Korea, Check Point Software Technologies Teong Eng Guan mengatakan ancaman siber merupakan kenyataan yang terus berkembang bagi semua industri, tetapi sifat sektor transportasi yang saling terhubung membuatnya sangat rentan. 

    Serangan siber yang berhasil terhadap sektor transportasi dapat melumpuhkan sistem penting, seperti platform pemesanan tiket pesawat dan kereta api, membahayakan keselamatan staf dan penumpang, serta memblokir akses ke data sensitif. 

    “Dampaknya jauh melampaui transportasi. Kami telah menyaksikan serangan DDoS terhadap kereta api dan bandara di tengah ketegangan geopolitik,” kata Guan dikutip, Selasa (10/12/2024). 

    Guan mengatakan kelompok peretas yang membahayakan sistem terkait dengan industri seperti pertambangan dan minyak, yang mengekspos data sensitif. 

    Insiden ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan langkah-langkah keamanan siber yang kuat untuk melindungi tidak hanya kelangsungan operasional tetapi juga kepercayaan publik dan stabilitas ekonomi.

    Dari sistem manajemen lalu lintas berbasis Internet of Things (IoT) hingga penjadwalan transportasi yang menggunakan kecerdasan buatan (AI). Namun, kemajuan ini membuka celah baru bagi serangan dunia maya yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

    Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperkuat ketahanan siber di sektor transportasi. Pertama dengan membangun keamanan siber sejak awal pembangunan.

    Infrastruktur transportasi harus dirancang dengan memperhatikan aspek keamanan siber. Sistem seperti deteksi dan respons titik akhir (EDR), enkripsi komunikasi, serta arsitektur zero-trust perlu diterapkan untuk melindungi data dan sistem vital.

    Langkah kedua, adanya kemitraan yang kuat antara pemerintah dengan swasta. Kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta dapat mendorong inovasi dan kesiapsiagaan. 

    “Kolaborasi ini harus melibatkan penilaian risiko, simulasi ancaman, serta protokol respons insiden yang terkoordinasi,” tulis laporan tersebut.

    “Langkah terakhir, perlu adanya pengujian kesiapsiagaan secara berkala akan membantu organisasi mengidentifikasi celah dan menyempurnakan strategi respons, sehingga dapat meminimalkan dampak dari insiden siber nyata,” tulis laporan tersebut.

  • Ibunda Ungkap MAS Masih Bercanda Sebelum Bunuh Ayah dan Neneknya – Page 3

    Ibunda Ungkap MAS Masih Bercanda Sebelum Bunuh Ayah dan Neneknya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – AP (40), ibu MAS ceritakan detik-detik sebelum insiden pembunuhan terjadi di kediamanya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

    Sang anak, MAS (14) membunuh ayah dan neneknya. Sementara AP, juga terluka akibat kejadian itu. Namun kondisi sudah membaik dan dapat dimintai keterangan oleh polisi. Kepada polisi, AP mengaku tak menyangka anaknya berbuat demikian.

    Sebab, malam itu anaknya masih bercanda bersama dirinya dan suami atau ayah dari MAS.

    “Mereka masih tertawa, ya itu yang terjadi dari keterangan ibu yang tadi kita mintain keterangan. Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa. Jadi tidak menyangka akan terjadi hal yang kita lihat bersama,” kata Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Nurma mengatakan, AP kondisinya belum pulih baik fisik maupun mental. Namun, demikian sudah bisa memberikan keterangan dan setiap pertanyaan-pertanyaan sudah dijawab dengan lancar.

    “Dari keterangan-keterangan itu sudah dikumpulkan oleh penyidik tentunya dalam pemberkasan atau melengkapi berkas yang sekarang dikirim ke kejaksaan,” ujar dia.

     

  • 43 Cabang Bank BCA yang Buka di Hari Sabtu dan Minggu

    43 Cabang Bank BCA yang Buka di Hari Sabtu dan Minggu

    Jakarta

    Ada beberapa cabang Bank BCA yang buka di hari Sabtu dan Minggu. Setidaknya ada 43 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, siap buka layanan meski libur akhir pekan.

    Bank BCA membuka layanan di hari Sabtu dan Minggu. Pelayanan ini diberi istilah Weekend Banking, atau layanan perbankan yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi atau mendapatkan layanan tertentu dari bank pada akhir pekan.

    Fungsi dari layanan ini, tergantung pada bank yang menyediakannya. Pastinya, bank BCA yang buka di hari Sabtu dan Minggu berusaha memberikan dan memudahkan nasabah, yang membutuhkan layanan di akhir pekan.

    Daftar Bank BCA yang Buka di Hari Sabtu dan Minggu

    Jam operasional bank BCA saat Sabtu dan Minggu, rata-rata pukul 10.00-15.00 waktu setempat. Berikut daftarnya seperti dikutip dari laman resmi BCA:

    Daerah Khusus Jakarta

    KCP Mal Pondok Indah
    Ground Floor G31 & G32, Jl. Metro Pondok Indah, Kota Adm. Jakarta Selatan
    Buka: Sabtu-MingguKCP Mall Grand Indonesia
    Gedung Grand Indonesia Mall A, Lower Ground No. 20-21, Jl. MH Thamrin No. 1, Kota Adm. Jakarta Pusat
    Buka: Sabtu-MingguKCP Senayan City
    Mall Senayan City Unit 6-09A, Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Kota Adm. Jakarta Pusat
    Buka: Sabtu-MingguKCP Mal Kelapa Gading III
    Gedung Mal Kelapa Gading III, Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok M, Kota Adm. Jakarta Utara
    Buka: Sabtu-MingguKCU KELAPA GADING
    Menara Satu Sentra Kelapa Gading Lt. Dasar, 1, 9 dan 10, Kota Adm. Jakarta Utara
    Buka: SabtuKCP Glodok Plaza
    Pertokoan Glodok Plaza Blok E/7-8, Jl. Pinangsia Raya 1, Kota Adm. Jakarta Barat
    Buka: SabtuKCP KHM Mansyur
    Jl. KHM Mansyur 246 A & B, Kota Adm. Jakarta Barat
    Buka: SabtuKCP Mangga Dua Mal
    Mangga Dua Mal No. RM. 49, Jl. Mangga Dua Raya, Kota Adm. Jakarta Pusat
    Buka: Sabtu-MingguKCP Muara Karang 2
    Jl. Pluit Karang Blok D-7-U No. 211A Kav.1 & No. 211 Kav 2, Kota Adm. Jakarta Utara
    Buka: SabtuKCP Perniagaan Timur
    Jl. Perniagaan Timur 35, Kota Adm. Jakarta Barat
    Buka: SabtuKCP Pluit Mega Mal
    Jl. Pluit Permai Raya 60, Kota Adm. Jakarta Utara
    Buka: Sabtu-MingguKCU PASAR BARU
    Jl. KH Samanhudi 8, Kota Adm. Jakarta Pusat
    Buka: SabtuKCP Mal Ciputra
    Mal Ciputra LG II No. 24-28, Jl. Arteri S. Parman, Slipi, Kota Adm. Jakarta Barat
    Buka: Sabtu-MingguKCP Mal Taman Anggrek
    Lower Ground Lot. C 07, Jl. S. Parman Kav. 21, Slipi, Kota Adm. Jakarta Barat
    Buka: Sabtu-MingguKCP Metro Tanah Abang
    Grosir Metro Tanah Abang 2 Lt. 7 No. 10 Jl. KH Wahid Hasyim No. 189, Kota Adm. Jakarta Pusat
    Buka: Sabtu.

    Jawa Barat dan Banten

    KCU BANDUNG
    Jl. Asia Afrika No. 122-124, Kota Bandung
    Buka: SabtuKCP Margo City
    Margo City Unit LG 25, Jl. Margonda Raya No. 358 Depok 16423, Kota Depok
    Buka: Sabtu-MingguKCP AEON Mall BSD
    AEON Mall BSD City Ground Floor Unit G-80, 81 & 81A, Jl. BSD Raya Utama, Pagedangan, Kab. Tangerang, Banten
    Buka: Sabtu-MingguKCP Supermal Karawaci
    105 Bulevar Diponegoro FF #A 3A# Lippo Karawaci 1200, Kab. Tangerang
    Buka: Sabtu-MingguKCU ALAM SUTERA
    Jl. Alam Sutera Boulevard No. 10A Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang Selatan
    Buka: Sabtu, layanan CSO sajaKCU GADING SERPONG
    Perumahan Gading Serpong, Summarecon Serpong, Jl Boulevard Gading Serpong, Cluster Scientia Garden Blok S No. 001, Kab Tangerang
    Buka: Sabtu-MingguKCU TANGERANG
    Jl. Kisamaun No. 57, Kota Tangerang
    Buka: Sabtu.

    DIY dan Jawa Tengah

    KCP Majapahit
    Jl. Majapahit 112, Kota Semarang
    Buka: SabtuKCU SEMARANG
    Jl. Pemuda No. 90-92, Kota Semarang
    Buka: SabtuKCU SOLO SLAMET RIYADI
    Jl. Brigjen Slamet Riyadi, Kota Surakarta
    Buka: SabtuKCU YOGYAKARTA
    Jl. Jend. Sudirman No. 49-51, Kota Yogyakarta
    Buka: Sabtu.

    Jawa Timur

    KCP Pasar Atum
    Pasar Atum Mall, Lantai 2 Stand No. BA-1 s/d BA-7, Jl. Stasiun Kota No. 7A, Kota Surabaya
    Buka: Sabtu-MingguKCP Tunjungan Plaza
    Pakuwon Tower Tunjungan Plaza 6 Level Lower Ground Unit 01, Jl. Embong Malang No. 21-31, Kota Surabaya
    Buka: Sabtu-MingguKCP Pakuwon Trade Center
    Pakuwon Trade Center Terrace Unit 10-11, Jl. Puncak Indah Lontar No. 2, Kota Surabaya
    Buka: Sabtu-MingguKCU GALAXY
    Jl. Kertajaya Indah Timur No. 37-39, Kota Surabaya
    Buka: SabtuKCU SIDOARJO
    Jl. Ahmad Yani 39 A, Kab. Sidoarjo
    Buka: SabtuKCU MALANG
    Jl. Jend. Basuki Rachmat 70-74, Kota Malang
    Buka: Sabtu.

    Bali dan Sulawesi

    KCP Pasar Kuta
    Jl. Raya Kuta No. 121, BR Temacun, Kel. Kuta, Kec. Kuta, Badung
    Buka: SabtuKCU DENPASAR
    Jl. Hasanudin 58, Kota Denpasar
    Buka: SabtuKCU PANAKKUKANG
    Jl. Boulevard Blok F5 No. 5 Panakkukang, Makassar
    Buka: Sabtu.

    Sumatera

    KCP Cemara Asri
    Komplek Cemara Asri Jl. Boulevard No. 08B, Deli Serdang
    Buka: SabtuKCP Penuin
    Jl. Pembangunan Komplek Penuin Center Blok E No. 12-12A, Kota Batam
    Buka: SabtuKCP Plaza Medan Fair
    Gedung Plaza Medan Fair Lt. 1 AE No. 1 G, Jl. Gatot Subroto No. 30, Kota Medan
    Buka: Sabtu-MingguKCU MEDAN
    Jl. Diponegoro No. 15, Kota Medan
    Buka: SabtuKCU PADANG
    Jl. H. Agus Salim No. 10 A, Kota Padang
    Buka: SabtuKCU PEKANBARU
    Jl. Jend. Sudirman 448, Kota Pekanbaru
    Buka: SabtuKCU BANDAR LAMPUNG
    Jl. Yos Sudarso 100, Kota Bandar Lampung
    Buka: SabtuKCU PALEMBANG
    Jl. Demang Lebar Daun No. 10, Kota Palembang
    Buka: Sabtu.Transaksi di Bank BCA yang Buka Sabtu Minggu

    Seluruh layanan Weekend Banking BCA dapat melayani transaksi berikut:

    Transaksi Teller (mata uang rupiah)Setoran & Tarikan TunaiSetoran & Tarikan PemindahanSetoran Pajak & Penerimaan Negara LainnyaPengiriman uang dengan BI-FASTTransaksi Customer ServicePembukaan Rekening dalam Mata Uang RupiahPenggantian BukuPenempatan Deposito RupiahPenggantian Kartu Paspor/TabunganKuPembelian Kartu FlazzPembukaan & Pencabutan FasilitasPerubahan DataPembuatan Surat ReferensiPengambilan WarkatPenanganan Masalah/KeluhanPencetakan Laporan Portofolio.

    Nah, itulah tadi penjelasan 43 bank BCA yang buka di hari Sabtu dan Minggu. Semoga membantu ya!

    Lihat juga video: BCA Terima Penghargaan atas Aksi Keberlanjutan sebagai Bank Unggul dan Berdampak

    (aau/fds)

  • Awal Mula Wanita Tangsel Dikira Kena Stroke, Kaget karena Umurnya Masih 23

    Awal Mula Wanita Tangsel Dikira Kena Stroke, Kaget karena Umurnya Masih 23

    Jakarta

    Ghina, wanita di Tangerang Selatan tidak menyangka dirinya sempat dicurigai terkena stroke pada usia 23 tahun. Pasalnya, sejumlah gejala termasuk sakit kepala hingga gangguan fungsi lidah dialaminya nyaris sebulan terakhir.

    Namun, setelah dilakukan pemeriksaan MRI, terungkap yang bersangkutan terkena sindrom leher lurus. Dokter bahkan menduga kuat kondisi tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, disebut-sebut sejak usia remaja.

    Apa Pemicunya?

    “Pemicunya itu adalah postur yang kurang tepat dalam waktu yang cukup lama bertahun tahun, salah satunya bisa karena gadget,tapi sebenarnya keluhan sakit ini sudah dari usia 16 tahun,” ceritanya kepada detikcom Selasa (10/12/2024).

    “Jadi saat itu aku difisioterapi juga karena adanya keluhan kesemutan dan kaku di tangan serta punggung sebelah kiri, tetapi tidak dilakukan rontgen ataupun MRI sehingga tidak dicurigai leher lurus,” lanjutnya.

    Berdasarkan riwayat tersebut, dokter yang menangani Ghina juga menilai kondisi semacam ini sudah dialami sejak usia 16 tahun. Bisa pula berkaitan dengan posisi saat belajar atau aktivitas lain, yang tidak ideal.

    Meski sudah menjalani perawatan, kondisi Ghina belum sepenuhnya pulih. Ia sesekali masih mengeluhkan nyeri kepala terutama saat berada di posisi atau postur tertentu.

    “Misalnya saat aku terlalu sering menunduk, lalu aku masih menjalani fisioterapi, dan juga ada anjuran untuk yoga serta berenang,” lanjutnya.

    Kebiasaan tersebut yang perlahan meredakan nyeri di badan Ghina saat bangun tidur.

    “Renang karena dianjurkan untuk gaya punggung saat ini aku sedang les renang,” pungkasnya.

    (naf/naf)

  • Polisi Ungkap Kondisi Ibu MAS Masih Belum Pulih Fisik dan Mental – Halaman all

    Polisi Ungkap Kondisi Ibu MAS Masih Belum Pulih Fisik dan Mental – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Seksie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan kondisi AP, ibu MAS remaja pelaku pembunuhan ayah dan nenek di  Lebak Bulus Jakarta.

    Kata polisi saat ini kondisi AP masih belum stabil.

    Menurutnya, AP saat ini masih dalam tahap pemulihan namun sudah diminta untuk memberikan keterangan.

    “Untuk kondisi belum pulih baik fisik maupun mental,” ucap Nurma kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Sebanyak 30 pertanyaan diajukan kepada AP dan sudah dikumpulkan dalam berkas berita acara pemeriksaan.

    Adapun pertanyaan seputar waktu kejadian, kemudian siapa saja yang mengetahui dan lain-lain.

    Hingga saat ini motif pelaku melakukan pembunuhan belum diketahui.

    “Motifnya masih kita dalami. Ya sampai saat ini motif belum dapat kita jelaskan namun kejadian sudah terjadi,” imbuhnya.

    Sang ibu juga membenarkan bahwa anaknya empat kali dibawa ke psikiater di rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan. 

    Diketahui bahwa MAS dibawa ke psikiater lantaran kerap tidur di dalam kelas.

    Bisikan Gaib

    MAS (14) pelaku penikaman terhadap keluarganya hingga mengakibatkan ayah dan neneknya tewas di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan mendapat bisikan ‘gaib’

    Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal kepada wartawan Senin (9/12/2024).

    “Ketika dia gelisah dia bilang terlalu banyak beban orang tua yaudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga,” katanya.

    Atas dasar bisikin itu, MAS kemudian menikam keluarganya pada dini hari pada saat korban sedang tertidur.

    Menurutnya, dari hasil keterangan yang didapat psikolog yang bersangkutan tidak menceritakan bahwa dirinya merasa terbeban itu atau dalam kesulitan. 

    Bahkan yang bersangkutan menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dengan pelaku.

    Namun hingga saat ini MAS dan ibunya yang selamat usai ditikam menggunakan pisau dapur belum dipertemukan.

    “Belum karena anak masih di rumah aman,” tukasnya

     

  • Bentrok 2 Ormas di Sergai: Kantor Grib Dibakar, Polisi Turun Tangan 
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        10 Desember 2024

    Bentrok 2 Ormas di Sergai: Kantor Grib Dibakar, Polisi Turun Tangan Medan 10 Desember 2024

    Bentrok 2 Ormas di Sergai: Kantor Grib Dibakar, Polisi Turun Tangan
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (Ormas) Grib dan Pemuda Pancasila (PP) terjadi di Kecamatan
    Perbaungan
    , Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (9/12/2024).
    Video aksi kekerasan ini sempat viral di media sosial. Video inni memperlihatkan kedua kubu saling serang di jalan raya menggunakan batu, senjata tajam, dan tangan kosong.
    Akibat bentrokan tersebut, kantor Pimpinan Anak Cabang Grib di Kecamatan Perbaungan juga dibakar.
    Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Sitepu, membenarkan terjadinya bentrokan tersebut. Pihak kepolisian segera turun tangan untuk mendamaikan kedua ormas.
    Jhon menjelaskan, bentrokan awalnya terjadi sekitar pukul 13.00, tetapi belum merinci penyebabnya.
    “Penyebab
    bentrokan Ormas
    PP dan Ormas Grib dikarenakan selisih paham antara kedua belah pihak. Namun, hal ini tidak berlangsung lama karena pihak kepolisian mendatangi dan melerai aksi tersebut,” kata Jhon dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (10/12/2024).
    Jhon menambahkan, mediasi berlangsung sekitar pukul 15.00. Namun bentrokan kembali terjadi tidak lama setelahnya, dengan kedua ormas saling menyerang menggunakan senjata tajam.
    “Aksi bentrok ini mengakibatkan salah satu korban mengalami luka gores di bagian leher, yang saat ini sudah membuat laporan dan tengah dalam perawatan,” ujar Jhon.
    Setelah bentrokan kedua, pada Selasa (10/12/2024) dinihari, polisi kembali memediasi kedua pihak. Kedua ormas sepakat untuk berdamai.
    “Kedua ormas sepakat untuk saling menjaga anggota masing-masing dan berkomitmen untuk tidak menyebarkan berita hoaks yang dapat merugikan satu sama lain. Kesepakatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis di masyarakat,” ungkap Jhon.
    Dari kesepakatan
    perdamaian
    tersebut, terdapat sembilan pernyataan yang ditandatangani pimpinan cabang PP dan Grib Perbaungan. Termasuk pernyataan bahwa kedua belah pihak tidak akan saling menuntut terkait bentrokan yang terjadi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak bunuh ayah dan nenek sempat ke psikiater karena gangguan tidur

    Anak bunuh ayah dan nenek sempat ke psikiater karena gangguan tidur

    Jakarta (ANTARA) – MAS (14) yang membunuh ayahnya berinisial APW (40) dan neneknya, RM (69), serta melukai ibunya, AP (40), di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sempat ke psikiater karena gangguan tidur.

    “Berawal dari laporan guru kelas karena anak suka tidur di kelas, anak tersebut dibawa sang ibu ke psikiater untuk memeriksa itu yang terjadi,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Nurma mengatakan, pihaknya masih belum memastikan apakah gangguan tidur menjadi semua alasan kedatangannya ke psikiater sampai empat kali.

    Karena itu, pihaknya akan memanggil psikiater untuk dimintakan keterangan mengenai itu.

    “Itu masih didalami, oleh karena itu kita kan memeriksa psikiater yang memeriksa dari salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan,” katanya.

    Terkait rencana mempertemukan sang ibu dengan MAS, pihak Kepolisian menyatakan itu masih menjadi kewenangan penyidik. “Itu nanti wewenang penyidik. Penyidik yang akan berkoordinasi,” ujarnya.

    Mengingat saat ini kondisi sang ibu masih belum pulih baik fisik maupun mental. Namun, sang ibu sudah bisa memberikan keterangan.

    MAS diduga membunuh ayahnya dan neneknya serta melukai ibunya, AP, di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) pukul 01.00 WIB.

    Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

    Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

    Sebelumnya, MAS dalam pemeriksaan polisi mengakui mendapatkan bisikan-bisikan yang meresahkan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024