provinsi: BANTEN

  • Gelora Bakery Bertahan di Gang Sempit Lebih dari 50 Tahun, Dulu Banyak Pelanggan Keturunan Belanda

    Gelora Bakery Bertahan di Gang Sempit Lebih dari 50 Tahun, Dulu Banyak Pelanggan Keturunan Belanda

    TRIBUNJAKARTA.COM – Di sebuah gang sempit kota Jakarta, Toko Roti Gelora sudah bertahan lebih dari setengah abad.

    Di tengah maraknya jajanan kekinian dengan toko yang estetik dan modern, toko roti jadul ini masih memiliki daya tarik tersendiri di mata para pelanggannya.

    Toko roti Gelora berlokasi di Gang Banten, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Generasi kedua pemilik Toko Roti Gelora, Ridwan Wiryadinata (73) menjelaskan dahulu toko roti ini didirikan oleh orangtuanya tahun 1950.

    Meski sudah lawas, Roti Gelora rupanya masih menjadi primadona di kawasan Jatinegara.

    Saat TribunJakarta.com berkunjung, Selasa (10/10/2024), antrean pembeli memadati area toko yang begitu sederhana dari bagian luar.

    Para pembeli terus berdatangan. Mereka mengantre demi mendapatkan roti dan biskuit yang dijual di toko Gelora.

    “Ya memang seperti ini (antrean). Pembeli biasanya datang random saja. Tiba-tiba ramai, tiba-tiba sepi, tiba-tiba nanti ramai lagi yang datang. Ya, begitu saja,” kata Ridwan.

    Citarasa roti dan biskuit yang dijual di toko inilah, yang membuat banyak pelanggan rela datang kembali hingga mampu berdiri sampai sekarang.

    Kata Ridwan, dahulu toko yang dirintis oleh orangtuanya ini hanya menjual produk biskuit saja.

    Seiring waktu, menu di toko tersebut berkembang hingga akhirnya menjual produk biskuit dan roti.

    Kalau berkunjung ke sini, aroma harum begitu terasa bahkan sejak memasuki kawasan gang sempit lokasi toko roti tersebut berdiri.

    Aroma tersebut berasal dari bagian dapur tempat roti-roti dan biskuit Toko Gelora diproduksi.

    Ridwan menyebut, dalam sehari toko rotinya itu bisa menghabiskan sekitar 260 kilogram tepung untuk membuat roti dan biskuit.

    Kesibukan para pekerja dalam memproduksi roti dan biskuit, terlihat jelas dari balik etalase tua toko roti tersebut.

    Toko Roti Gelora di Jatinegara (TribunJakarta)

    Di bagian dalam toko, Ridwan menggunakan mesin-mesin buatan Eropa untuk mengolah adonan.

    Mesin-mesin tersebut bahkan tak kalah lawas.

    Mesin yang digunakan di toko ini usianya sudah sekitar 40 tahunan.

    “Mesin-mesin di sini rata-rata dipakai dari tahun 1978,1979, buatan German. Paling tua ada yang dari tahun 1975 untuk mengaduk adonan,” kata Ridwan.

    Banyak langganan keturunan Belanda

    Berdiri sejak tahun 1950an, Toko Roti Gelora tentu sudah punya banyak pelanggan.

    Bahkan ketika pertama kali berdiri, pelanggannya banyak dari kalangan keturunan Belanda.

    “Kurang lebih ya memang (pelanggan) keturunan belanda. Orangtua juga hari-hariannya ngomong bahasa Belanda. Zaman dulu pendidikannya juga pendidikan Belanda, teman-temannya ya banyak juga begitu (keturunan Belanda),” kata Ridwan.

    Zaman itu, Toko Roti Gelora hanya menempati bangunan yang disewa dari tuan tanah.

    Jalan di sekitar toko ini pun juga belum sesempit sekarang.

    Hingga seiring waktu, pembangunan terus terjadi dan jalan di sekitar lokasi pun semakin kecil.

    Bangunan Toko Roti Gelora kemudian dibeli dan menjadi milik keluarga Ridwan sekitar tahun 1970an.

    “Dulu itu, masih masuk mobil gangnya. Kan dulu orangtua saya pakai mobil buat angkut kayu bakar. Dulu bukan gang sempit, masuk mobil di sini. Zaman dulu oven kan pakai kayu bakar,” bebernya.

    Ridwan pun terjun langsung membantu kedua orangtuanya mengelola toko roti ini sejak tahun 1973.

    Berbagai cara dilakukan oleh Ridwan untuk menjangkau pelanggan dan mengembangkan toko roti Gelora.

    Mulai dari mengantarkan roti-roti ke pelanggan menggunakan becak, sepeda motor, hingga produknya bisa dikenal.

    “Dulu kita pakai becak untuk antar biskuit ke pelanggan. Becak, sepeda motor, kita iket dikit-dikit. Sekitar tahun 1060an. Karena dulu kita gak punya mobil,”

    “Saya berpikir, bagaimana caranya supaya toko ini maju. Akhirnya beli mesin (Eropa),” beber dia.

    Hingga saat ini, pelanggan Toko Roti Gelora sudah lintas generasi.

    Walau sudah terkenal, Ridwan mengatakan tak punya rencana untuk membuka cabang di lokasi lain.

    “Tidak ada (niat buka cabang). Biar orang tahu Toko Roti Gelora ya di sini,” katanya.

    Kalau mau ke sini, ada banyak produk roti dan biskuit yang dijual dan diproduksi sendiri oleh toko Gelora.

    Beberapa produk yang jadi favorit dan selalu laris yakni roti tawar keju, roti isi smoke beef, raisin, danish, dan vanila ring.

    Harganya mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 120 ribuan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Operasional 2 Maskapai di Terminal Bandara Soekarno-Hatta Akan Berubah Mulai 14 Desember 2024

    Operasional 2 Maskapai di Terminal Bandara Soekarno-Hatta Akan Berubah Mulai 14 Desember 2024

    Tangerang, Beritasatu.com – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengumumkan perubahan operasional maskapai untuk penerbangan domestik yang mulai berlaku pada 14 Desember 2024. Perubahan ini mencakup perpindahan Super Air Jet yang akan beroperasi di Terminal 2E, serta Lion Air yang akan melayani penerbangan domestik di Terminal 1A.  

    Asisten Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi menyampaikan, perubahan ini bertujuan untuk rebalancing terhadap distribusi operasional di seluruh terminal guna mengoptimalkan kapasitas terminal 1 dan 2 serta kelancaran arus penumpang dan penerbangan.

    “Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan para penumpang dan mendukung kelancaran operasional maskapai yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar M Holik dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

    Holik mengatakan bahwa perpindahan operasional maskapai bandara Soekarno-Hatta ini telah direncanakan secara matang dengan memperhatikan kebutuhan operasional maskapai dan kenyamanan penumpang. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi intensif dengan maskapai terkait untuk memastikan kelancaran proses perpindahan ini.

    “Mengingat periode ini berdekatan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kami juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi agar pelayanan kepada penumpang tetap optimal di tengah peningkatan jumlah perjalanan,” ungkapnya.

    “Kami mengimbau para penumpang untuk memeriksa jadwal penerbangan dan terminal keberangkatan mereka dengan berkala sebelum menuju ke bandara,” sambung Holik.

    Pengelola Bandara Soekarno-Hatta mengimbau seluruh penumpang untuk tiba lebih awal di bandara dan selalu memperhatikan informasi jadwal penerbangan serta terminal keberangkatan.

    “Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal penerbangan dan terminal, masyarakat dapat menghubungi contact center Bandara Soekarno-Hatta di 138 atau 172 dan mengunjungi media sosial resmi Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tandasnya dalam memberikan informasi terkait bahwa perpindahan operasional maskapai bandara Soekarno-Hatta.
     

  • China dan Jepang Minat Investasi Giant Sea Wall

    China dan Jepang Minat Investasi Giant Sea Wall

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, studi pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall sudah hampir selesai. China dan Jepang tertarik berinvestasi pada proyek ini.

    Berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, kata Airlangga, fase pertama pembangunan giant sea wall akan dimulai dari sebelah barat, yakni Banten ke Cirebon.

    “Studi giant sea wall sebagian besar sudah selesai, kita akan bahas lebih detail fasenya,” ujar Airlangga seusai menghadiri rapat kerja nasional (rakornas) Investasi 2024 di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

    Dia menyebut, Indonesia telah melakukan pembahasan dengan sejumlah negara, seperti China dan Jepang yang tertarik berinvestasi giant sea wall. Indonesia juga diminta belajar dari Korea Selatan dan Belanda yang berpengalaman membuat infrastrktur serupa.

    “Kemarin sudah dibahas dengan China dengan Jepang, dan beberapa negara lain yang tertarik pada pembangunan giant sea wall,” pungkasnya.

    Airlangga menegaskan, pembangunan giant sea wall akan menerapkan konsep private public partnership (PPP), yakni perjanjian atau kontrak antara pemerintah dan swasta untuk menyediakan layanan publik.

  • Mahfud MD: Pilkada Jakarta Bukti Minimnya Pengaruh Jokowi Usai Lengser dari Presiden

    Mahfud MD: Pilkada Jakarta Bukti Minimnya Pengaruh Jokowi Usai Lengser dari Presiden

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) 2019-2023 Mahfud MD menilai Pilkada Jakarta 2024 menunjukkan bahwa perkembangan demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan arah yang diinginkan. 

    Menurut Mahfud, arah demokrasi Indonesia sebagaimana tercermin dari Pilkada Jakarta itu relatif sesuai dengan arah yang diinginkan sebab minimnya pengaruh dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

    “Karena di situ tidak ada pengaruh signifikan Pak Jokowi. Di Jakarta sudah turun pak Jokowi, dan pak Prabowo melalui surat, kalau pak jokowi melalui lisan endorse Ridwan Kamil, kalah,” ujarnya di siniar ‘Terus Terang’ yang diunggah ke akun YouTube Mahfud MD Official, dikutip Rabu (11/12/2024).

    Seperti diketahui, hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jakarta menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno berhasil membukukan suara 50,07% dari total suara yang ada. 

    Mahfud memandang bahwa hal itu mencerminkan tidak ada lagi hegemoni Presiden ke-7 Jokowi khususnya di Pilkada Jakarta. Dia pun menyinggung beberapa calon kepala daerah lain yang turut mendapatkan endorsement Jokowi, namun tetap kalah. 

    Misalnya, Pilkada Kota Tangerang, Pilkada Kota Bandung, Pilkada Kabupaten Karanganyar serta Pilkada Provinsi Jambi. 

    Oleh sebab itu, pria yang sebelumnya menjabat Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju itu menilai masyarakat tidak perlu paranoid dengan efek Jokowi pada konstelasi politik. “Orang tidak usah paranoid, dia sudah bukan penguasa lagi, tidak selalu didengar,” ujar Mahfud. 

    Di sisi lain, Mahfud menilai Jokowi dan siapapun yang memberikan dukungan ke calon tertentu pada Pemilu memiliki hak untuk berpolitik selama tidak melanggar hukum. 

    “Jadi mari kita jangan paranoid, pak Jokowi sudah orang biasa, tidak juga hebat, dan pengaruhnya tentu masih ada karena [mantan, red] presiden, tetapi pengaruhnya sebagai orang biasa yang berpengaruh, tidak bisa menggunakan kekuasaan,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. 

    Ke depan, Mahfud memprediksi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) terpilih bisa bersatu dan bersinergi tanpa memakan waktu lama. Apalagi, program-program pemerintah pusat akan banyak dilaksanakan juga di daerah-daerah.

    Untuk itu, Mahufd berpesan juga agar ke depan Presiden bersikap netral dalam pemilihan umum kecuali dirinya sendiri yang menjadi calon. 

    “Oleh sebab itu presiden itu sebaiknya memang netral. Enggak usah mendukung. Itulah mengapa undang-undang mengatakan seorang presiden diminta untuk netral di setiap pemilu kecuali dirinya sendiri yang menjadi calon,” pungkasnya. 

  • Modifikasi Cuaca Jakarta & Sekitarnya, BMKG Klaim Berhasil Kurangi Intensitas Hujan hingga 67 Persen – Halaman all

    Modifikasi Cuaca Jakarta & Sekitarnya, BMKG Klaim Berhasil Kurangi Intensitas Hujan hingga 67 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 7-8 Desember 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya disebut berhasil mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen.

    Berkurangnya intensitas hujan di wilayah Jakarta diklaim berhasil menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Diketahui, pada 5 Desember lalu, BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada 6-8 Desember dan dapat berlanjut hingga 9 Desember.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan modifikasi cuaca dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut.

    Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi,” ungkap Dwikorita, Senin (9/12/2024). 

    “Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” urainya.

    Sementara itu, Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, menyebut operasi ini berhasil mengurangi curah hujan di sisi timur Jakarta.

    Menurutnya, hal tersebut menunjukkan keberhasilan teknik modifikasi cuaca dalam mendistribusikan hujan ke lokasi yang lebih aman dan mengurangi tekanan pada daerah-daerah rawan banjir, khususnya di wilayah Jakarta

    “Melalui teknologi modifikasi cuaca ini, kami dapat mengarahkan hujan agar tidak menumpuk di satu lokasi.”

    “Sebagai contoh, pada 8 Desember, hampir seluruh wilayah Jakarta mengalami pengurangan curah hujan, sehingga risiko genangan berkurang secara signifikan,” jelas Seto.

    Potensi Bencana Hidrometeorologi pada Momen Nataru

    Sebelumnya, BMKG mengungkapkan bencana hidrometeorologi seperti curah hujan ekstrem dan banjir berpotensi terjadi pada saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Hal itu diungkapkan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, saat menghadiri Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) untuk koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian persiapan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, 22 November 2024 lalu.

    Dwikorita mengatakan potensi bencana hidrometeorologi diprakirakan terjadi bersamaan pada saat arus mudik Nataru 2024-2025.

    Potensi bencana hidrometeorologi ini dipicu terjadinya seruak udara dingin dari dataran tinggi Siberia ke wilayah Indonesia pada Desember 2024 hingga awal Januari 2025.

    Menurut Dwikortia, fenomena ini pernah terjadi pada Januari 2020.

    Untuk diketahui, pada 2020 banjir besar terjadi di wilayah Jabodetabek.

    “Pada Januari 2020 banjir yang terjadi disebabkan oleh seruak udara dingin dari dataran tinggi Tibet. Sekarang ini potensi bencana hidrometeorologi dipicu oleh seruak udara dingin berasal dari dataran tinggi Siberia,” ungkap Dwikorita.

    Sejumlah kendaraan mencoba menerobos banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat dan sekitarnya, di Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). (Tribunnews/Alex Suban)

    Fenomena seruak udara dingin diprediksi akan memberikan dampak signifikan di wilayah barat Indonesia.

    Termasuk Selat Sunda, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

    Cuaca buruk yang disertai hujan lebat berpotensi menyebabkan gangguan pada jalur mudik dan jalan tol, sebagaimana pernah diidentifikasi oleh Kementerian PUPR.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

  • BMKG Bongkar Rahasia Modifikasi Cuaca Kurangi Hujan di Jabodetabek

    BMKG Bongkar Rahasia Modifikasi Cuaca Kurangi Hujan di Jabodetabek

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengendalikan intensitas hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Bagaimana caranya?

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lembaga terkait lainnya sudah melaksanakan operasi modifikasi cuaca tahap pertama pada 7-8 Desember.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengklaim OMC tahap pertama itu berhasil mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jabodetabek. OMC yang dilakukan pada akhir pekan lalu diklaim terbukti mengurangi intensitas hujan hingga 67 persen di beberapa wilayah Jakarta, sehingga menurunkan risiko banjir dan genangan.

    Dwikorita mengatakan upaya OMC dilakukan dengan melakukan penyemaian awan selama dua hari berturut-turut. Sebanyak lima sorti penerbangan dilakukan menggunakan empat ton bahan semai untuk mengendalikan distribusi hujan di wilayah Jakarta.

    “Operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, yang sering melanda Jakarta akibat intensitas hujan yang tinggi. Hasilnya, kami berhasil menurunkan curah hujan di sejumlah wilayah dengan intensitas pengurangan mencapai 13 hingga 67 persen pada tanggal 7 dan 8 Desember, berdasarkan data satelit Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP),” ujar Dwikorita dalam sebuah keterangan, Senin (9/12).

    BMKG dan BNPB kembali melakukan OMC tahap dua pada Rabu (11/12). Untuk OMC kali ini, BNPB dan BMKG mengerahkan dua armada pesawat.

    Dwikorita mengatakan setiap armada pesawat dalam operasi ini akan menaburkan zat natrium klorida (NaCl) ke awan potensial di wilayah selatan Jawa Barat.

    Melansir Antara, gumpalan awan penghujan yang ada di langit selatan Jawa Barat seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran hingga ke Banten bagian selatan akan dipecah dan diarahkan ke laut, sehingga hujan di kawasan tersebut dapat dikurangi intensitasnya.

    Berdasarkan analisa BMKG kawasan tersebut masih berpotensi besar diguyur hujan berintesitas tinggi dengan badai berupa angin kencang mencapai 33 kilometer per jam pada lapisan permukaan karena dipengaruhi beberapa fenomena atmosfer.

    Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga dua pekan ke depan atau setidaknya sampai 15 Desember sebagaimana peringatan dini yang diumumkan BMKG.

    Sementara itu, Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan operasi ini berhasil mengurangi curah hujan di sisi timur Jakarta pada Sabtu (7/12). Sementara itu, curah hujan di sisi tengah dan barat Jakarta meningkat.

    Namun pada Minggu (8/12), pengurangan hujan terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta.

    Menurutnya, hal ini menunjukkan keberhasilan teknik modifikasi cuaca dalam mendistribusikan hujan ke lokasi yang lebih aman dan mengurangi tekanan pada daerah-daerah rawan banjir, khususnya di Wilayah Jakarta

    “Melalui teknologi modifikasi cuaca ini, kami dapat mengarahkan hujan agar tidak menumpuk di satu lokasi. Sebagai contoh, pada 8 Desember, hampir seluruh wilayah Jakarta mengalami pengurangan curah hujan, sehingga risiko genangan berkurang secara signifikan,” tutur Seto.

    Lebih lanjut, Dwikorita menyebutkan OMC menjadi salah satu langkah strategis BMKG untuk mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

    Menurutnya, modifikasi cuaca yang dilakukan di awal bulan Desember dinilai masih cukup efektif dalam membantu mengendalikan intensitas hujan di daerah-daerah rawan, khususnya di perkotaan padat seperti Jakarta. Namun, saat menjelang puncak musim hujan yang diprediksi bersamaan dengan terjadinya beberapa fenomena dinamika atmosfer, kemampuan modifikasi cuaca masih relatif terbatas.

    “Meskipun masih ada keterbatasan dengan mempertimbangkan kuatnya intensitas hujan akibat beberapa fenomena labilitas atmosfer yang terjadi bersamaan, kami akan terus melakukan upaya ini selama musim penghujan berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, untuk mengurangi intensitas hujan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem,” pungkas Dwikorita.

    Cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa fenomena atmosfer yang terjadi dalam waktu yg bersamaan dan diprakirakan dapat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Jawa Barat, Banten Selatan dan Jakarta.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hati-hati! Cara Duduk Seperti Ini Bikin Gen Z Rentan Kena Nyeri Pinggang

    Hati-hati! Cara Duduk Seperti Ini Bikin Gen Z Rentan Kena Nyeri Pinggang

    Jakarta

    Masalah tulang belakang seperti nyeri pinggang seringkali dianggap sebagai penyakit milik orang tua. Padahal, generasi muda juga memiliki risiko yang sama mengalami masalah kesehatan ini.

    Spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang Eka Hospital BSD dr Harmantya Mahadipta, SpOT(K) Spine mengatakan salah satu penyebab generasi muda atau gen z lebih rentan terkena sakit pinggang adalah gaya hidup yang salah, seperti cara duduk yang tidak sesuai.

    “Biasanya kan Gen Z banyak kerja di kantoran kali ya, banyak yang duduk lama lah istilahnya. Jadi mesti diperhatikan ergonomis duduknya,” kata dr Harmantya kepada detikcom di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/12/2024).

    “Misalnya duduknya bungkuk, atau kayak duduk santai senderan di sofa itu bahaya atau yang duduk bersila di lantai dan bungkuk di depan laptop itu berisiko nyeri pinggang,” lanjut dia.

    dr Harmantya menambahkan seseorang yang duduk dengan posisi tegak dan benar saja masih bisa berisiko terkena sakit pinggang jika duduknya terlalu lama, apalagi mereka yang duduk dengan posisi yang tidak benar.

    “Rekomendasinya duduk satu jam lah maksimal, istirahat sebentar lalu duduk lagi nggak papa,” lanjut dia.

    Menurut dr Bramantya salah satu cara untuk mencegah terjadinya nyeri pinggang adalah dengan rutin berolahraga. Menurutnya, salah satu olahraga yang dianjurkan adalah berenang.

    “Renang gaya bebas. Sekali berenang mungkin 20-30 menit dan seminggu dua kali. Kalau makanan (yang direkomendasikan) nggak ada,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Dunia RANS BTV: Sus Rini Tertawa Saat Cipung Cosplay Jadi Superhero

    Jakarta, Beritasatu.com – Rayyanza Malik Ahmad atau yang akrab disapa Cipung selalu mencuri perhatian publik dengan tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan. Salah satunya adalah saat Cipung cosplay menjadi superhero.

    Berbagai aktivitas anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu pun selalu terekam dan membuat para netizen ingin tahu lebih banyak momen seru balita satu ini.

    Kali ini Cipung yang kedatangan para balita seusianya akan bermain bersama di kamarnya yang penuh dengan berbagai mainan. Salah satu mainan kesukaannya adalah deretan karakter superhero yang ia koleksi.

    Ingin lihat Cipung memakai atribut superhero yang ia miliki? Saksikan Dunia Rans BTV siang ini, Rabu (11/12/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Warga Tangerang Tempuh 2 jam Perjalanan demi Bantu Korban Kebakaran di Kebon Kosong
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Warga Tangerang Tempuh 2 jam Perjalanan demi Bantu Korban Kebakaran di Kebon Kosong Megapolitan 11 Desember 2024

    Warga Tangerang Tempuh 2 Jam Perjalanan demi Bantu Korban Kebakaran di Kebon Kosong
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di
    Kebon Kosong
    , Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024), menggugah simpati seorang warga Tangerang Selatan, Evi Nurode (27).
    Ia menempuh dua jam perjalanan menggunakan sepeda motor dari kediamannya di Pondok Kacang, Tangerang Selatan, untuk memberikan bantuan langsung kepada korban.
    “Iya, saya dari Tangerang Selatan, tadi jalan sekitar dua jam naik sepeda motor,” kata Evi saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi pengungsian di SDN 06 Kebon Kosong.
    Evi mengetahui peristiwa
    kebakaran di Kebon Kosong
    dari ibunya yang melihat informasi lewat platform media sosial TikTok pada Selasa malam.
    Kabar dari sang ibunda membuat jiwa kepedulian Evi pun terpanggil. Malam itu juga, Evi langsung mengemas baju, jaket, dan selimut untuk disalurkan pada esok harinya. Total, ada 30 barang yang disiapkan Evi untuk disalurkan ke penampungan.
    Pada pagi harinya, ia bergegas berangkat dari rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB dengan membawa barang-barang itu.
    Dalam perjalanannya, Evi menghadapi kemacetan lalu lintas yang membuat waktu tempuhnya tersita banyak. Ia baru tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB.
    Setibanya di lokasi, Evi langsung menyalurkan bantuan melalui petugas jaga di tenda penerimaan logistik.
    Setelah bantuan diberikan, Evi sempat mengecek lokasi kebakaran untuk mengetahui separah apa dampak dari kobaran si jago merah.
    Evi mengaku sudah terbiasa memberikan bantuan apabila masyarakat dilanda bencana.
    Karena itu, ketika mendengar peristiwa kebakaran ini, Evi langsung spontan mengemas beberapa pakain, jaket, dan selimut yang masih layak pakai.
    “Iya karena sebelumnya suka kasih bantuan, makanya langsung mengemas semalam,” ujar Evi.
    Setelah menyerahkan bantuan, pekerja swasta di daerah Jakarta Selatan ini akan mengajak rekan-rekannya sekantornya untuk memberikan bantuan.
    Menurut dia, bantuan sangat diperlukan bagi para korban yang kini telah menempati tenda-tenda pengungsian.
    “Ya nanti dikasih info supaya bisa kasih bantuan untuk meringankan beban korban,” pungkas dia.
    Saat ini api telah padam. Setidaknya 1.800 warga terdampak kebakaran ini. Mereka telah diungsikan ke tiga lokasi tak jauh dari sana.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluarga Sempat Lapor ke Polisi Sebelum Jasad Ita Ditemukan di Pinggir Kali Cisadane
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2024

    Keluarga Sempat Lapor ke Polisi Sebelum Jasad Ita Ditemukan di Pinggir Kali Cisadane Megapolitan 11 Desember 2024

    Keluarga Sempat Lapor ke Polisi Sebelum Jasad Ita Ditemukan di Pinggir Kali Cisadane
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Ita Kartika (22), perempuan yang ditemukan tewas di pinggiran Kali Cisadane, Kota Tangerang, sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Jatiuwung.
    Karmini (50), ibu kandung korban bersama dengan suaminya, Amirudin (52), melaporkan ke Polsek Jatiuwung pada Selasa (3/12/2024). Tepatnya setelah tidak ada kabar dari Ita sejak pulang kerja pada Senin (2/12/2024).
    “Teman-temannya mendesak buat ke Polsek aja, buat laporan orang hilang. Terserah mau diproses atau enggak, yang penting sudah lapor,” ujar Karmini kepada Kompas.com di kediamannya, Jalan Rajeg Sepatan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/12/2024).
    Sebelum melapor ke Polsek Jatiuwung, keluarga sempat berupaya mencari Ita secara mandiri dengan mendatangi sejumlah lokasi yang biasa dikunjungi korban. Namun, semua usaha itu tidak membuahkan hasil.
    Bahkan, Karmini sempat mendatangi rumah teman Ita di Perumahan Taman Kota, Kota Tangerang, tetapi Hasilnya nihil.
    Dia juga sempat meminta nomor telepon teman-temannya Ita dan menelepon satu per satu, hasilnya tetap sama, tidak ada yang tahu keberadaan Ita.
    Di saat Karmini sibuk mencari keberadaan Ita lewat teman-temannya, Amirudin justru mendengar kabar bahwa Ita sempat terlihat di wilayah Cadas, Kabupaten Tangerang pada Senin (2/12/2024), pukul 17.00 WIB.
    “Sempat tanya-tanya ke teman kerjanya, tapi enggak ada yang tahu. Cumanya teman kerjanya ada yang lihat ketika jam 17.00 WIB, Ita masih di Cadas sama temannya,” kata Karmini.
    Merasa cemas, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk melapor ke Polsek Jatiuwung. Namun, tidak bisa langsung diproses lantaran saat itu, jarak waktu hilangnya Ita belum 24 jam.
    Ita diketahui mulai tak diketahui keberadaannya sejak Senin (2/12/2024) pukul 16.30 WIB. Sedangkan kedua orangtuanya melapor ke Polsek Jatiuwung, Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
    “Saya sama suami saya pulang ke rumah. Nah pas sorenya, saya mau balik lagi ke Polsek Jatiuwung, tapi saat itu kondisi cuaca hujan deras, sehingga kami tidak bisa balik ke Polsek,” kata Karmini.
    “Hujannya lama dari jam 12.00 sampai jam 18.00 WIB. Jadi kami hanya bisa menunggu dengan harapan Ita bisa pulang,” tambah dia.
    Kemudian, pada Rabu (4/12/2024), sekitar pukul 16.00 WIB, Polsek Jatiuwung menghubungi keluarga korban dan mengatakan Ita sudah ditemukan dan meminta pihak keluarga untuk menunggu di Polsek Pakuhaji.
    Merasa bahagia karena anaknya ditemukan, Amirudin dan Karmini langsung menuju Polsek Pakuhaji. Namun, di sana, mereka tidak melihat sosok Ita. Mereka malah diminta menunggu di Polsek Pakuhaji.
    “Kami berdua datang ke Polsek Pakuhaji dari jam 17.30 WIB dan diminta untuk tidak datang ke TKP (tempat kejadian perkara). Ketika saya dengar kata ‘TKP’, di situ saya sudah pasrah,” ucap Karmini.
    Polisi sempat meminta persetujuan mereka untuk dilakukan otopsi. Di saat itulah dia menyadari anaknya sudah tiada.
    Keduanya menunggu hingga pukul 23.30 WIB. Kemudian, mereka diminta untuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk melihat kondisi jenazah, sekaligus mengurus berkas-berkas pengambilan jasad Ita.
    “Di sana kami diminta untuk mengurus berkas untuk pengambilan jenazah. Paling saya dikasih lihat buat pastiin dan di situ saya sakit sekali melihat kondisi muka anak saya penuh dengan memar,” ucap Karmini.
    Diketahui sebelumnya, Ita ditemukan tewas oleh dua pemancing, Basri dan Marsan, yang berjalan menyusuri pinggir Kali Cisadane, Rabu (4/12/2024).
    “Mereka melihat tubuh dalam posisi telungkup di semak-semak,” kata Kapolsek Pakuhaji, AKP Kuswadi, Kamis (5/12/2024).
    Keduanya segera melapor kepada Ketua RT setempat, yang kemudian menghubungi polisi. Jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSU Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang bukti, termasuk dua pasang sarung tangan, sepasang sepatu, sepotong kayu, kartu ATM, dan uang tunai Rp 2.000.
    Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap Imama (27). Pelaku merupakan rekan kerja Ita.
    Kepada polisi, Imama mengaku membunuh Ita karena tak terima dengan pernyataan korban yang dianggap telah menyakiti hatinya.
    Akibat ulahnya, Imama langsung ditahan di Polres Tangerang dan terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
    Ancaman hukumannya maksimal hukuman mati, seumur hidup, atau 20 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.