Foto Oto
ANTARA FOTO/Putra M. Akbar – detikOto
Jumat, 13 Des 2024 18:05 WIB
Serang – Jelang libur Natal dan Tahun Baru, kelayakan bus AKAP (antarkota antarprovinsi) diperiksa. Seperti terlihat di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Banten.

Foto Oto
ANTARA FOTO/Putra M. Akbar – detikOto
Jumat, 13 Des 2024 18:05 WIB
Serang – Jelang libur Natal dan Tahun Baru, kelayakan bus AKAP (antarkota antarprovinsi) diperiksa. Seperti terlihat di Terminal Pakupatan, Kota Serang, Banten.

ERA.id – Taman nasional di Thailand ditutup setelah seekor gajah liar menyerang seorang wisatawan. Wisatawan itu tewas seketika setelah diserang oleh gajah liar.
Serangan gajah liar itu terjadi untuk pertama kalinya di Taman Nasional Phu Kradueng di provinsi timur laut Loei, sekitar delapan jam perjalanan dari Bangkok. Wisatawan perempuan Thailand berusia 49 tahun tewas akibat serangan itu.
“Ini adalah insiden pertama yang tercatat dari serangan gajah terhadap seorang turis di daerah ini,” kata pejabat polisi setempat, dikutip CNA, Jumat (13/12/2024).
Dalam unggahan di media sosial, taman nasional itu mengatakan gajah liar terlihat di jalan setapak yang digunakan oleh wisatawan. Pihaknya pun memutuskan untuk menutup sementara semua tempat wisata dan perkemanan di taman tersebut.
Penutupan sementara ini, kata pihak taman nasional, demi keselamatan dan mencegah kemungkinan kerusakan pada properti akibat gajah liar. Sementara itu, korban tewas akibat serangan gajah liar diidentifikasi sebagai Jeeranun asal Chachoengsao di Bangkok timur.
Berdasarkan laporan media lokal, korban sedang melakukan pendakian bersama seorang kerabatnya di jalan setapak menuju Air Terjun Phen Phop Mai dari tempat perkemahannya.
Media berita Pattaya Mail melaporkan bahwa gajah tersebut menyerang perempuan tersebut dua kali. Pengunjung memberi tahu penjaga taman tentang serangan tersebut sekitar pukul 9.47 pagi pada hari Rabu (11/12) dan penjaga taman menemukan Jeeranun tewas ketika mereka tiba.
“Serangan itu terjadi di daerah tempat gajah liar sering mencari makan. Ada beberapa rambu peringatan yang menyarankan orang untuk menjauh dari daerah tersebut,” kata pejabat taman, dikutip The Nation.
Setelah insiden tersebut, Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman (DNP) menerapkan beberapa protokol keselamatan termasuk penutupan semua jalan setapak tempat gajah liar terlihat, penempatan penjaga taman tambahan, dan penutupan sementara semua jalan setapak menuju objek wisata air terjun.
Awalnya, taman tersebut tetap menyediakan akses ke jalur alam biasa, tetapi untuk sementara menutup Phu Kradueng setelah mengamati bahwa gajah terus berkeliaran di sekitar lokasi serangan.
Dalam unggahan Facebook-nya, Taman Nasional Phu Kradueng mengatakan akan mengembalikan semua pembayaran dan berhubungan langsung dengan pengunjung yang terkena dampak, termasuk wisatawan yang telah memesan akomodasi mereka.
Taman tersebut akan dibuka kembali “setelah situasi kembali normal” dan pemberitahuan sebelumnya akan diberikan di halaman Facebook-nya.
“(DNP) telah berkoordinasi dengan Pusat Penelitian Satwa Liar dan Veteriner untuk menyelidiki kondisi gajah liar (yang membunuh wanita tersebut),” kata taman tersebut di Facebook, seraya menambahkan bahwa gajah tidak biasa muncul di siang hari.
The Nation melaporkan bahwa para pejabat secara aktif mencegah gajah tersebut mendekati daerah berpenduduk. Diketahui lebih dari 700 pengunjung diminta untuk meninggalkan gunung tersebut pada hari Kamis (12/12).
Taman Nasional Phu Kradueng populer di kalangan wisatawan domestik karena dataran tinggi dan iklimnya yang sejuk. Daerah di dekat air terjun Phen Phop Mai terkenal dengan daun maple merahnya dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung, yang gemar mengambil foto di sana.
Selain itu, taman tersebut telah dibuka untuk wisata musiman selama lebih dari dua bulan tahun ini. Taman tersebut dibuka pada tanggal 1 Oktober dan awalnya dijadwalkan beroperasi hingga tanggal 31 Mei tahun depan.
Jalur pendakian menuju puncak gunung ditutup setiap tahun selama musim kemarau karena bahaya yang ditimbulkan oleh gajah liar yang berkumpul di daerah tersebut untuk minum air.
Mengutip statistik dari DNP, Yayasan Heinrich Boll melaporkan Desember lalu bahwa sedikitnya 150 orang di Thailand telah terbunuh oleh gajah liar dalam enam tahun terakhir dan lebih dari 133 orang terluka. Sementara itu, lebih dari 92 gajah telah terbunuh.

Puncak curah hujan diprediksi terjadi pada 13 dan 14 Desember 2024
Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk tahap kedua, mulai 13 hingga 16 Desember 2024.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi curah hujan tinggi yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat meningkatkan risiko genangan dan banjir di wilayah Jakarta.
“Tahap kedua ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mendistribusikan hujan dan mengurangi dampaknya di Jakarta,” ujar Sekretaris BPBD DKI Jakarta, Maruli di Jakarta, Jumat.
OMC tahap pertama yang dilakukan pada 7 hingga 9 Desember lalu berhasil menurunkan intensitas hujan hingga maksimal 42 persen.
Namun, curah hujan tinggi yang terfokus di wilayah lokal, kawasan hulu, serta potensi banjir rob di pesisir, masih menjadi perhatian utama.
Menurut BMKG, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), bibit siklon di Samudra Hindia, dan angin monsun dari Asia akan meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa, termasuk DKI Jakarta.
Puncak curah hujan diprediksi terjadi pada 13 dan 14 Desember 2024, dengan intensitas hujan sedang hingga tinggi di beberapa lokasi.
Operasi ini akan menggunakan pesawat untuk menyemai bahan khusus seperti garam dan kapur tohor (CaO), yang dirancang untuk mengurangi pembentukan awan hujan di area tertentu. Penyemaian awan dilakukan di bawah koordinasi posko OMC di Lanud Halim Perdanakusuma dan Curug, Tangerang.
BPBD DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan BMKG, BNPB, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran operasi.
Pesawat, bahan semai, serta tim pelaksana telah siap di lokasi. Selain itu, briefing harian akan dilakukan untuk memastikan setiap penerbangan dapat menargetkan area yang tepat.
“Koordinasi antarinstansi sangat penting, terutama dengan kondisi cuaca yang dinamis. Kami siap melakukan lebih dari satu kali penerbangan dalam sehari jika diperlukan,” kata Direktur Operasi Modifikasi Cuaca, Endarwin.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

TRIBUNNEWS.COM – Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkapkan hasil pemeriksaan kedua dari AP (40), ibu dari MAS, remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) lalu.
Nurma mengatakan, AP menyebut telah memaafkan anaknya MAS atas tragedi pembunuhan yang terjadi di keluarganya.
Hal itu diungkapkan AP dalam pemeriksaan polisi yang kedua pada Rabu (11/12/2024) kemarin.
Saat itu, AP juga menegaskan bahwa bagaimanapun MAS adalah anak kandungnya.
“Kalau kita mintai keterangan kemarin, ibunya sangat memaafkan.”
“‘Bagaimanapun ceritanya, dia itu tetap anak saya’, itu yang dikatakan oleh ibunya,” kata Nurma dilansir Kompas.com, Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut Nurma menyebut, maaf yang diberikan AP kepada anaknya ini juga merupakan salah satu upayanya untuk meringankan hukuman MAS.
Meskipun maaf yang diberikan AP pada MAS ini tidak bisa menghentikan proses hukum yang dijalani oleh anaknya ini.
Bahkan AP pun memilih untuk menganggap bahwa penusukan pada suaminya APW (40) dan nenek MAS, RM (69) itu bukanlah perbuatan anaknya.
“Iya melindungi betul (ingin keringanan hukuman).”
“Dia sudah minta, bahkan dia menganggap jika (penusukan) itu bukan perbuatan anaknya,” terang Nurma.
Ungkap Momen Makan Bersama Sebelum Tragedi Pembunuhan
AP (40), ibu dari MAS telah menjalani pemeriksaan polisi yang pertama, pada Senin (9/12/2024) kemarin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.
Menurut Nurma, saat pemeriksaan AP sempat menceritakan bahwa pada malam sebelum terjadinya tragedi pembunuhan, ia sempat melakukan makan malam bersama.
Bahkan, saat itu MAS juga masih bisa bercanda dengan keluarga.
MAS pun tak memperlihatkan gelagat yang aneh di depan keluarga.
“Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa,” kata Nurma, Selasa (10/12/2024).
Kepada penyidik, AP mengaku tak menyangka MAS anak semata wayangnya melakukan pembunuhan.
Namun, setelah melihat rekaman CCTV yang ditunjukkan penyidik kepadanya, AP pun akhirnya bisa menerima kenyataan bahwa MAS memang telah melakukan pembunuhan.
Dicecar 30 Pertanyaan oleh Penyidik pada Pemeriksaan Pertama
Polisi telah memeriksa AP yang merupakan saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak semata wayangnya.
Nurma Dewi mengatakan AP dicecar 30 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan pada Senin (9/12/2024).
“Jadi kemarin kita sudah meminta keterangan dari ibu anak yang berkonflik dengan hukum, kemudian pertanyaan-pertanyaan yang jelas berkaitan apa yang terjadi kemarin,” kata Nurma kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).
Meski kondisi fisik dan mental belum pulih sepenuhnya, AP dapat menjawab pertanyaan penyidik dengan lancar.
“Untuk kondisi belum pulih baik fisik maupun mental. Namun demikian dari ibu sudah bisa memberikan keterangan.”
“Lanjut dari pertanyaan kita sudah dapat. Kemudian pertanyaan-pertanyaan sudah dijawab dengan lancar,” ujar Kasi Humas.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)
Baca berita lainnya terkait Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- AP (40), ibu rumah tangga yang menjadi korban penusukan anaknya MAS (14) telah memaafkan pelaku.
Dalam kejadian penusukan tersebut, MAS membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (67) pada Sabtu (30/11/2024). Pembunuhan ayah dan nenek itu terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, setelah melakukan pemeriksaan kedua terhadap AP pada Rabu (11/12/2024).
“Kalau kita mintain keterangan kemarin, ibunya sangat memaafkan,” ujar Nurma saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/12/2024).
Nurma mengatakan AP mengatakan MAS tetaplah anaknya terlepas dari perbuatannya.
“‘Bagaimanapun ceritanya, dia itu tetap anak saya’, itu yang dikatakan oleh ibunya,” kata Nurma.
Nurma menambahkan bahwa ucapan maaf yang disampaikan oleh AP kepada MAS juga merupakan upaya untuk meringankan hukuman pelaku.
Meskipun demikian, AP menyadari bahwa proses hukum terhadap MAS tetap berlanjut meskipun ia telah memberikan permohonan maaf.
“Iya melindungi betul (ingin keringanan hukuman). Dia sudah minta, bahkan dia menganggap jika (penusukan) itu bukan perbuatan anaknya,” tambah Nurma.
Psikolog tidak temukan hal mencurigan dari sikap MAS
Novita Tandry, psikolog yang sempat mendampingi MAS (14) tidak menemukan kejanggalan dalam sikap MAS selama sesi percakapan singkat mereka.
“Kalau saya melihat, secara fisik dia cukup baik, secara psikologis juga cukup baik. Bicara manner, sopan santun, etikanya ada. Dia menjawab pertanyaan nyambung, logikanya jalan,” ujar Novita saat dihubungi, Senin (9/12/2024).
Meski demikian, Novita belum dapat menarik kesimpulan pasti mengenai motif di balik tindakan MAS. Ia menegaskan bahwa pemahaman mendalam terhadap kasus ini memerlukan kajian komprehensif, mengingat banyaknya faktor yang mungkin terlibat.
“Kalau bicara perricide, tindakan pembunuhan anak pada salah satu atau kedua orangtuanya, faktornya kan banyak, kombinasi penyebabnya juga banyak,” jelasnya.
Prestasi akademik dan tekanan
Novita mengungkapkan, MAS dikenal cerdas di bidang akademik. Sejak SD hingga SMP, ia konsisten berada di peringkat 10 besar.
Namun, nilai akademiknya mulai menurun setelah masuk SMA, yang bukan merupakan sekolah impiannya.
“Yang selama ini sampai SMP selalu masuk 10 besar, tetapi dia tidak diterima di sekolah yang dia mau. Jadi ini mungkin salah satu faktor tekanan,” katanya.
Novita juga menemukan bahwa MAS memiliki minat di bidang seni, seperti menggambar animasi dan karikatur, yang menunjukkan kecerdasannya.
Gangguan tidur dan halusinasi
MAS diketahui memiliki riwayat gangguan tidur dan pernah empat kali berkonsultasi ke psikiater bersama orangtuanya.
Novita menduga gangguan tidur berkontribusi pada munculnya halusinasi auditori, seperti bisikan yang didengar MAS sebelum melakukan pembunuhan.
“Halusinasi auditori atau visual itu bisa terjadi pada saat kita kurang tidur. Dia di sekolah juga suka ketiduran di kelas,” ungkap Novita.
Saat insiden pembunuhan terjadi, MAS diduga sedang mengalami kesulitan tidur. Menurut Novita, tekanan dari berbagai aspek yang dialami MAS dapat memengaruhi kemampuan berpikir jernih.
“Pressure seseorang yang terus datang secara bersamaan bisa membuat orang tidak bisa berpikir jernih. Kewarasannya hilang saat itu,” tambahnya.
Menunggu penyelidikan lebih lanjut
Novita menekankan pentingnya menunggu hasil penyelidikan resmi, termasuk dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), untuk memahami motif tindakan MAS secara menyeluruh.
“Kalau menurut saya, pressure dari akademik yang sedang turun, gangguan tidur, dan kurangnya aktivitas fisik saling berkorelasi erat dengan kondisi kesehatan mental,” tutup Novita. (TribunJakarta/Kompas.com)

Gaza City –
Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan rentetan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 58 orang, termasuk 12 petugas yang mengawal truk bantuan kemanusiaan. Militer Tel Aviv mengklaim serangannya menargetkan militan yang berencana membajak kendaraan pengangkut bantuan tersebut.
Pertumpahan darah terbaru ini terjadi saat optimisme kembali berkembang soal kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang sempat buntu, dengan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan menyebut “konteks” regional telah berubah dalam mendukung kesepakatan.
Juru bicara badan pertahanan Israel, Mahmud Basal, seperti dilansir AFP, Jumat (13/12/2024), menuturkan 12 pengawal truk bantuan kemanusiaan tewas akibat serangan Israel di wilayah Jalur Gaza bagian selatan. Sebanyak tujuh pengawal tewas di Rafah dan lima pengawal lainnya tewas di Khan Younis.
“Pendudukan (Israel) sekali lagi menargetkan mereka yang mengamankan truk-truk bantuan,” sebut Basal saat berbicara kepada AFP pada Kamis (12/12).
“Truk-truk yang mengangkut tepung itu sedang dalam perjalanan menuju ke gudang UNRWA,” imbuhnya, merujuk pada badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina.
Basal menyebut 30 orang lainnya, sebagian besar anak-anak, mengalami luka-luka dalam dua serangan tersebut.
Sejumlah warga menuturkan kepada AFP bahwa warga menjarah tepung dari truk-truk tersebut usai serangan terjadi.
Lihat video: Israel Serang Kamp Pengungsian di Gaza, 20 Orang Tewas

Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 33 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada Kamis (12/12).
Bagikan:
url telah tercopy

Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyalurkan pembiayaan senilai Rp300 miliar kepada Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Pembiayaan ini dalam rangka mendukung program pembangunan 3 juta rumah serta implementasi Transit Oriented Development (TOD) di Tangerang Selatan.
Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Interim Chief Executive Officer/ Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan dan Direktur Keuangan Perumnas Sindhu Rahadian Ardita. Prosesi ini juga disaksikan Chief Investment Officer IIF Ramadhan Harahap.
“Fasilitas pembiayaan ini ditujukan untuk mendukung Perumnas dalam mengembangkan komunitas berkelanjutan melalui konsep Transit Oriented Development (TOD). Tujuannya adalah menciptakan kawasan terintegrasi yang menghubungkan hunian, perkantoran, dan pusat bisnis dengan akses mudah ke transportasi publik,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Desember 2024.
Proyek TOD tersebut meliputi pembangunan tiga menara apartemen dan revitalisasi Stasiun Rawabuntu di Tangerang Selatan. Terdapat 1.816 unit hunian, termasuk Rusunami (32 lantai) dan dua menara apartemen komersial (masing-masing 34 lantai). Selain itu, proyek ini juga mencakup fasilitas umum, area komersial, dan lahan parkir.
Ia menjelaskan, konsep TOD yang mengintegrasikan tempat tinggal dan tempat kerja ini sangat menarik karena dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara, selaras dengan konsep pembangunan kota yang berkelanjutan. Selain itu, kawasan komersial yang ada diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kolaborasi ini menegaskan peran penting IIF dalam mendukung pengembangan infrastruktur regional, sejalan dengan visi Perumnas. Sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF juga mendukung langkah pemerintah mencapai tujuan dalam menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah,” ujarnya.
Perumnas juga telah sukses membangun sejumlah kawasan perumahan baru yang kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah melalui dukungan pemerintah, salah satunya dengan Penyertaan Modal Negara (PMN). Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat sosial bagi masyarakat,serta mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(END)

Jakarta –
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengunjungi Israel dan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, untuk mendukung upaya yang baru-baru ini dihidupkan kembali demi mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Setelah pertemuan itu, Sullivan mengatakan ia “mendapat kesan” bahwa pemimpin Israel itu “siap untuk membuat kesepakatan” yang akan mengamankan berakhirnya permusuhan antara Israel dan Hamas di Gaza. Kesepakatan itu juga akan memastikan pembebasan 100 sandera yang masih ditahan oleh Hamas, setelah diculik masuk ke Jalur Gaza dalam serangan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang warga sipil Israel.
“Tujuan saya adalah menempatkan kami pada posisi untuk dapat menyelesaikan kesepakatan itu pada bulan ini,” kata Sullivan dalam konferensi pers di Tel Aviv. Kelompok Hamas dikategorikan sebagai kelompok teror oleh Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan beberapa negara lain.
Serangan balasan Israel kepada Hamas telah menewaskan setidaknya 44.805 orang di Gaza, di mana kebanyakan korban adalah warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, tetapi dianggap dapat dipercaya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kamis (12/12), Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin dan tanpa syarat apa pun.
Serangan di Gaza terus berlanjut
Otoritas yang dipimpin Hamas di Gaza mengatakan bahwa serangan udara Israel baru-baru ini telah menewaskan setidaknya 33 orang, termasuk 12 penjaga yang mengamankan truk-truk bantuan.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel IDF mengatakan pihaknya menargetkan militan yang merencanakan pembajakan kendaraan-kendaraan itu.
Juru bicara UNRWA Louise Wateridge mengatakan kepada wartawan yang mengunjungi Nuseirat di Gaza tengah bahwa kondisi masyarakat di Jalur Gaza “mengerikan dan apokaliptik” atau layaknya hari kiamat.
Israel juga melakukan serangan ke Lebanon selatan. IDF mengatakan pasukannya telah menargetkan militan Hizbullah yang kehadirannya di daerah itu dianggap sebagai pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.
IDF juga serang target-target di Suriah
Di wilayah lain, Israel terus beroperasi di Suriah setelah jatuhnya rezim Assad.
Pasukan IDF masih berada di zona penyangga yang diawasi oleh PBB, yang memisahkan pasukan Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan, dalam langkah yang menurut PBB melanggar perjanjian gencatan senjata 1974.
Selama kunjungan ke Yordania, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengatakan, Israel khawatir terhadap kekosongan kekuasaan yang dapat diisi oleh para ekstremis, tetapi Washington telah berbicara dengan pihak Israel mengenai langkah selanjutnya.
“Pada saat seperti ini, sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa kami tidak akan memicu konflik tambahan,” kata Blinken.
Pada Senin (09/12), Israel mengatakan pihaknya telah menyerang “senjata kimia yang tersisa atau misil atau roket jarak jauh, agar tidak jatuh ke tangan para ekstremis.”
Direktur Jenderal Organisasi Pelarangan Senjata Kimia OPCW, Fernando Arias, mengatakan kelompoknya “mengikuti dengan seksama” laporan-laporan serangan terhadap fasilitas militer.
“Kami belum tahu apakah serangan ini telah mempengaruhi wilayah yang terkait dengan senjata kimia. Serangan udara semacam itu dapat menimbulkan risiko kontaminasi,” katanya dalam sebuah pidato.
kp/rs/hp (AFP, AP, Reuters)
(ita/ita)