provinsi: BANTEN

  • Satu Keluarga Bunuh Diri di Ciputat, Polisi: Suaminya Diduga Terlilit Pinjol

    Satu Keluarga Bunuh Diri di Ciputat, Polisi: Suaminya Diduga Terlilit Pinjol

    Ciputat, Beritasatu.com – Satu keluarga yang terdiri dari tiga orang di Ciputat, Tangerang Selatan, yaitu AF (suami), YL (istri) dan AAH (anak) ditemukan merenggang nyawa. Polisi menyebut, dugaan sementara akibat saudara AF terlibat utang pada pinjaman online.

    “Untuk peristiwa bunuh diri yang melibatkan satu keluarga tersebut belum diketahui motifnya. Namun, berdasarkan keterangan 4 saksi menyebut suaminya berinisial AF memiliki sangkutan atau pinjaman (pinjol),” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas MS Arifin kepada awak media, di lokasi kejadian, Kampung Poncol, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024).

    Kompol Kemas MS Arifin menyebut, empat orang saksi mengatakan sempat berbincang dengan istri korban yang membahas soal hutang dengan pinjaman online.

    “Empat orang saksi ini mengatakan sekitar pukul 19.00 WIB, korban perempuan berinisial YL sekaligus sebagai istri dan anaknya berinisial AAH sempat bercerita jika suaminya AF berurusan dengan utang,” tuturnya.

    Kemas MS Arifin mengatakan, ketiga korban ditemukan di dalam rumah.

    “Dari keterangan saksi lain, bahwa pintu rumah dan dapur dalam kondisi terkunci di dari dalam,” jelas Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas MS Arifin terkait satu keluarga bunuh diri.

  • Dirut BTN Targetkan Spin Off Unit Syariah Rampung di Semester I 2025 – Halaman all

    Dirut BTN Targetkan Spin Off Unit Syariah Rampung di Semester I 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Nixon L. Napitupulu mengatakan, masih menunggu dokumen final setelah menyelesaikan proses pengkajian atau due diligence terkait rencana spin off BTN Syariah.

    Bahkan, Nixon juga tengah menunggu arahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) soal penyelesaian dokumen Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA). 

    “Saya datang ke Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir, red). Pak, kita mau CSPA. Boleh tanya, saya ingin CSPA kapan? Saya pengennya di kuartal I di awal tahun 2025,” kata Nixon kepada wartawan di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2024).

    Nixon mengatakan, setelah proses CSPA itu dilakukan pada semester I 2025 nanti, maka dia menargetkan bahwa proses pemindahan PT akan dimulai pada awal Juni 2025.

    “Kalau bisa itu dilakukan CSPA, maka seluruh proses spin-off-nya kita harapkan berakhir, selesai semua, pindah nama baru, PT baru di Juni 2025 semua proses pengalihan asetnya, semua,” jelasnya.

    Adapun terkait proses spin off ini, Nixon menegaskan tidak akan berdampak buruk terhadap nasabah-nasabah yang selama ini sudah ada. Justru menurutnya, hal itu menjadi awal yang baik.

    “Enggak ada masalah kan. Karena jadi misalnya dari unit BTN Syariah menjadi PT BTN Syariah. There is no issue kan. Malah bagus. Karena banyak penampung tertentu yang masih ragu dengan unit Syariah. Karena dianggap abu-abu. Dengan dia spin-off, maka mereka lebih firm bahwa ini Syariah lebih murni,” papar dia.

    Sebelumnya, upaya BTN untuk menyapih unit syariahnya terus berlangsung. Target spin off tersebut selesai di semester I/2025 pun belum berubah.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan bahwa saat ini proses tersebut sudah mendekati batas akhir. Di mana, negosiasi harga dengan calon bank yang bakal diakuisisi untuk menjadi BTN syariah nantinya hampir selesai.

    “Kira-kira sudah mendekati sepakatlah, kuartal I 2025 target akuisisi,” ujar Nixon di Serang.

    Meski demikian, Nixon masih irit bicara untuk menyebutkan nama bank yang hendak diakuisisi. Begitu juga dengan kisaran nilai akuisisi yang bakal dikeluarkan.

    Adapun, ia hanya bilang bahwa proses due diligence dengan calon bank tersebut sudah selesai. Sembari, mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA). 

    “Nanti itu yang diserahkan ke Kementerian BUMN agar kita diizinkan untuk melakukan CSPA,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan bahwa proses spin off unit usaha syariah ini merupakan kewajiban dari POJK dan UU P2SK. Di mana, aset BTN Syariah saat ini sudah melebihi Rp 50 triliun.

    Sebagai pengingat, rencana spin off BTN Syariah ini sudah mencuat sejak akhir 2023 dengan beberapa calon bank syariah yang bakal diakuisisi. Nama terakhir yang beredar di pasar sebagai calon bank untuk BTN syariah adalah Bank Victoria Syariah.

  • Satu Keluarga di Tangsel Ditemukan Meninggal, Ada Anak Usia 3 Tahun

    Satu Keluarga di Tangsel Ditemukan Meninggal, Ada Anak Usia 3 Tahun

    loading…

    Satu keluarga ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) . Foto ilustrasi/SINDOnews

    TANGSEL – Satu keluarga ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan ( Tangsel ) pada Minggu (15/12/2024) siang tadi. Dalam satu keluarga itu, terdapat tiga orang terdiri dari pasangan suami istri dan anaknya.

    “Benar ditemukan 3 orang yang telah meninggal dunia di Cirendeu, yang mana korban merupakan satu keluarga,” ujar Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP M. Agil Sahril, Minggu (15/12/2024).

    Menurut Agil, satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia itu berinisial AF (31) laki-laki selaku suami, YL (28) selaku istri, dan AH (3) laki-laki selaku anak dari pasangan suami istri tersebut. Polisi masih mendalami lebih lanjut tentang kronologi kematian satu keluarga tersebut.

    “Korban YL dan A.H ditemukan sudah terbaring kaku di kamar, sedangkan korban AF ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon,” tuturnya.

    Agil menambahkan, AH yang masih anak berusia 3 tahun sempat dilarikan ke klinik terdekat di Cirendeu pascaditemukan oleh keluarganya. Namun, petugas medis menyatakan korban telah meninggal dunia.

    (cip)

  • Ibu Ungkap Kebahagiaan Keluarga Sebelum MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ada Canda di Jumat Malam – Halaman all

    Ibu Ungkap Kebahagiaan Keluarga Sebelum MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ada Canda di Jumat Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fakta baru diungkap AP (40), sebelum putra semata wayangnya MAS (14) membunuh ayah dan neneknya di sebuah kompleks perumahan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel) Sabtu (30/11/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

    AP, ibu dari pelaku MAS, hingga kini masih menjalani perawatan karena mengalami luka serius setelah diserang putranya pada hari kejadian.

    Hingga saat ini kondisi psikis AP masih terguncang dan selalu menangis ketika mengingat kembali kejadian yang menimpa suaminya dan ibunya.

    “Kemarin itu juga dia masih tertekan atau psikisnya masih syok. Setiap diperiksa juga dia nangis,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Minggu (15/12/2024).

    Meski sang ibu sudah memaafkan MAS, tetapi ia belum bisa melupakan perbuatan anaknya.

    Dalam pemeriksaan tambahan, AP mengungkap pada Jumat (29/11/2024) malam, keluarganya terlihat bahagia.

    Bahkan, MAS bersama dirinya sempat bercanda bermain petak umpet.

    “Jadi dia tuh sampai diperiksa ibunya masih membayangkan bahwa pada malam itu situasi keluarga sangat bahagia,” ujar Nurma.

    “Jadi kemarin kita minta keterangan dari ibunya tambahan bahwa sempat bercanda, kemudian sempat bermain. Ya, bermainnya itu malah seperti petak umpet,” kata dia.

    Nurma menambahkan, AP juga bercerita bahwa pada malam itu MAS terlihat sangat bahagia.

    Menurut kesaksian AP, tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan MAS beberapa jam sebelum aksi pembunuhan.

    “Jadi dia cari-carian, kemudian ya itu. Jadi sempat bercandanya betul-betul bahagia,” ujar Nurma.

    Di sisi lain, AP masih menganggap MAS sebagai anaknya.

    “Ibunya bilang, ‘bagaimanapun yang dia lakukan, dia tetap anak saya dan tetap memaafkan’. Itu kata-kata ibunya,” ujar Nurma.

    Lebih lanjut Nurma menyebut, maaf yang diberikan AP kepada anaknya ini juga merupakan satu upayanya untuk meringankan hukuman MAS.

    Meskipun maaf yang diberikan AP terhadap MAS ini tidak bisa menghentikan proses hukum yang dijalani putranya.

    Bahkan AP pun memilih untuk menganggap bahwa penusukan pada suaminya APW (40) dan nenek MAS, RM (69) itu bukanlah perbuatan anaknya.

    “Iya melindungi betul (ingin keringanan hukuman). Dia sudah minta, bahkan dia menganggap jika (penusukan) itu bukan perbuatan anaknya,” ujar Nurma.

    Mengaku Mendapat Bisikan

    MAS tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya APW (40) dan RM (40) karena mengaku mendapat bisikan.

    Bisikan yang didengar yakni terkait dengan beban hidup kedua orangtuanya.

    “Ketika dia gelisah dia bilang ‘terlalu banyak beban orangtua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga’,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

    Ade Rahmat mengungkapkan, MAS hanya sekali mendengar bisikan yang menyebabkan pembunuhan terhadap ayah dan nenek itu.

    Pelaku mendengar bisikan beberapa jam sebelum menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

    “Setelah itu dia lakukan pembunuhan. Iya (bisikan) pada malam itu saja, langsung eksekusi,” ungkap Kapolres.

    Di sisi lain, polisi telah memeriksa AP (40) ibunda pelaku yang juga ditikam anaknya hingga nyaris meregang nyawa.

    “Pada hari ini saksi kunci yang mengalami penganiayaan sang ibu sudah bisa diambil keterangan,” kata Ade Rahmat.

    Ade Rahmat menjelaskan, AP didampingi psikolog saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Sang ibu diperiksa di Polres. Sudah keluar dari RS tapi masih didampingi oleh psikolog karena sang ibu juga terguncang dengan peristiwa ini,” ujar Kapolres.

    AP diperiksa terkait kejadian yang menewaskan suami dan ibunya, serta untuk mengetahui motif anaknya melakukan pembunuhan.

    “Ya terkait kejadian dan hal yang secara pribadi, medis, dan psikiatris yang kita bisa gali terkait apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi sehingga bisa ditemukan motif sesungguhnya,” ungkap Ade Rahmat.

     

    (Tribunnews.com/ Tribujakarta.com/ Annas Furqon Hakim)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Psikis Belum Stabil, Ibu yang Anaknya Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Masih Sering Nangis

  • PIS Angkut 161 Miliar Liter BBM dan LPG di 2024 – Halaman all

    PIS Angkut 161 Miliar Liter BBM dan LPG di 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto  

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepanjang tahun 2024,  PT Pertamina International Shipping (PIS) telah mengangkut lebih dari 161 miliar liter BBM dan LPG dengan lebih dari 20.000 perjalanan laut dari Sabang Sampai Merauke. 

    CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, pihaknya telah  mengelola lebih dari 700 kapal yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memastikan kelancaran distribusi energi.

    Dari 700 armada kapal tersebut, sebanyak 300 buah di antaranya adalah tanker pengangkut energi dan petrokimia, di mana 102 unit merupakan kapal milik. 

    “Sementara, 400 unit merupakan kapal pendukung dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang memiliki peran strategis dalam pelayanan jasa marine di ratusan terminal Pertamina, memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran kapal pengangkut energi,” katanya.

    PIS memperkuat rantai distribusi energi nasional melalui 6 terminal energi yang tersebar di penjuru negeri di bawah PT Pertamina Energy Terminal (PET), yang menampung 922.000 kiloliter BBM dan 284.500 metrik ton LPG. 

    Salah satu terminal tersebut adalah LPG Terminal Tanjung Sekong di Banten yang menopang sekitar 40 persen kebutuhan LPG nasional yang  dilengkapi teknologi canggih seperti Terminal Automation System dan Digital Integrated Operation System (DIOS) untuk meningkatkan efisiensi operasi.

    PIS juga memperkuat keandalan dalam mengantarkan energi dengan menambah sejumlah 11 armada tanker.

    Sebagian besar tanker berupa Very Large Gas Carrier (VLGC), yang merupakan kapal gas raksasa ramah lingkungan dan menjadi simbol dukungan PIS dalam akselerasi transisi energi demi menuju Net Zero 2060.

    PIS mengusai pasar non-captive 19,2 persen dengan 65 rute global dengan 3 kantor perwakilan di Singapura, Dubai dan London. 

    Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar USD 1,72 miliar pada semester I-2024, naik 6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya dengan laba bersih mencapai 280,9 juta dolar AS, melonjak 103 persen dibandingkan 2023.

    Hingga 2024, kontribusi bisnis hijau mencapai 34 persen dari total pendapatan perusahaan, mencerminkan komitmen PIS terhadap keberlanjutan.

     

  • Lengkap! Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa Saat Nataru

    Lengkap! Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa Saat Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – Operator jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. umumkan tarif tol di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa khususnya untuk kendaraan Golongan I saat Nataru.

    “Sebelum melakukan perjalanan ke destinasi di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa, simak dulu informasi update nih mengenai tarif Jalan Tol Trans Jawa khususnya untuk kendaraan Golongan I nih, Kawan JM!” tulis Jasa Marga melalui akun Instagram resminya, @official.jasamarga, dikutip Minggu (15/12/2024).

    Melansir laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), golongan kendaraan bermotor di jalan tol terbagi dalam enam golongan. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri PU No.370/KPTS/M/2007.

    Secara terperinci, kendaraan golongan I di jalan tol adalah kendaraan pribadi dan bus kecil, seperti sedan, jip, pick up atau truk kecil, dan bus. Golongan II yakni truk dengan dua gandar, dan Golongan III yakni truk dengan tiga gandar.

    Kemudian, Golongan IV di jalan tol adalah kendaraan truk dengan empat gandar, Golongan V truk dengan lima gandar, dan Golongan VI kendaraan bermotor roda dua. Khusus golongan VI, saat ini hanya berlaku untuk Jalan Tol Bali Mandara.

    Melalui unggahannya, Jasa Marga mematok tarif tol sebesar Rp8.500 untuk rute Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek Rp27.000, Kanci-Pejagan Rp31.500, dan Pejagan-Pemalang Rp66.000.

    Kemudian, tarif tol Semarang ABC dipatok sebesar Rp5.500, Solo-Ngawi Rp131.000, Surabaya-Mojokerto Rp43.500, Pandaan-Malang Rp35.500, dan Pasuruan (Grati)-Gending Rp52.000.

    Menurut perkiraan Jasa Marga, akumulasi tarif tol untuk Golongan I dari Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) ke Cirebon (via GT Kanci) mencapai Rp172.500. Kemudian, akumulasi tarif untuk Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) ke Semarang (via GT Kalikangkung) sebesar Rp440.000.

    Selanjutnya, akumulasi tarif tol dari Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) ke Yogyakarta (via GT Banyudono) mencapai Rp536.500, sedangkan total tarif tol Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) ke Surabaya (via GT Warugunung) sebesar Rp859.500.

    Daftar tarif jalan tol Trans Jawa untuk kendaraan Golongan I:

    1.Jakarta-Tangerang Rp8.500

    2.Tangerang-Merak Rp53.500

    3.Jakarta Outer Ring Road Rp17.000

    4.Jakarta-Cikampek Rp27.000

    5.Cikopo-Palimanan Rp132.000

    6.Palimanan-Kanci Rp13.500

    7.Kanci-Pejagan Rp31.500

    8.Pejagan-Pemalang Rp66.000

    9.Pemalang-Batang Rp53.000

    10.Batang-Semarang (Kalikangkung) Rp111.500

    11.Semarang ABC Rp5.500

    12.Jogja-Solo Rp42.500

    13.Semarang-Solo Rp92.000

    14.Solo-Ngawi Rp131.000

    15.Ngawi-Kertosono Rp98.000

    16.Kertosono-Mojokerto Rp55.000

    17.Surabaya-Mojokerto Rp43.500

    18.Surabaya-Gempol

    Segmen Dupak-Waru Rp6.000
    Segmen Waru-Porong Rp10.000
    Segmen Porong-Gempol Rp9.500

    19.Gempol-Pasuruan (Grati) Rp46.500

    20.Gempol IC-Pandaan Rp14.500

    21.Pasuruan (Grati)-Gending Rp52.000

    22.Pandaan-Malang Rp35.500

  • Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Kandung Maafkan MAS dan Minta Dibebaskan

    Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Kandung Maafkan MAS dan Minta Dibebaskan

    loading…

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, ibu kandung MAS telah memaafkan perbuatannya membunuh ayah dan nenek. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Ibu kandung MAS (14), anak yang tega membunuh ayah dan neneknya, telah memaafkan perbuatan anaknya tersebut. Bahkan sang ibu ingin agar anaknya dibebaskan atau diberikan keringanan hukuman.

    “Saat kita minta keterangan kemarin, ibunya sangat memaafkan, bagaimana pun ceritanya dia tetap anak saya. Itu yang dikatakan oleh ibunya,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Minggu (15/12/2024).

    Pernyataan itu, kata dia, disampaikan sang ibu, AP saat dimintai keterangan tambahan oleh polisi di kasus dugaan pembunuhan tersebut. Tak hanya itu, sang ibu juga meminta agar anaknya bisa dibebaskan atau paking tidak diberikan keringanan hukuman atas perbuatannya tersebut.

    “Betul, dia sudah minta. Bahkan dia menganggap jika (penusukan) itu bukan perbuatan anaknya karena memang waktu itu malam. Sampai pada penyidik menunjukan buktinya baru dia percaya,” tuturnya.

    “Jadi, memang melindungi betul walaupun dia merasa sakit, apapun yang dilakukan saya memaafkan, kata ibunya,” kata Nurma lagi.

    Meski begitu, papar Nurma, dugaan kasus pembunuhan yang dilakukan MAS tetaplah dilanjutkan sebagaimana proses hukum yang berlaku. Pasalnya, segala perbuatan dugaan pidana memiliki konsekuensi hukum.

    Berkaitan pembebasan hukuman, tambahnya, semua itu bakal diserahkan ke pengadilan dan hakim lah yang akan memutuskannya kelak. Polisi tak mempersoalkan permintaan sang ibu, yang mana merupakan hal manusiawi sebagai seorang ibu.

    “Iya (tetap lanjut proses hukumnya), nanti kita lihat saja (putusan hakim) karena setiap kejahatan pasti ada sanksinya. Kepolisian pasti mengacu pada perlindungan anak,” katanya.

    (abd)

  • Festival Tari Gujarat India, Tujuh Penari Indonesia Pukau Ribuan Penonton di Kampus Parul University – Halaman all

    Festival Tari Gujarat India, Tujuh Penari Indonesia Pukau Ribuan Penonton di Kampus Parul University – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tujuh penari Indonesia memukau ribuan penonton pada festival ‘AIU International 3rd Youth Festival 2024-2025’, pada 9-12 Desember 2024, di Kampus Parul University, Vadodara, Gujarat India. 

    Sanggar Tari Cipta Art Production Tangerang pimpinan Ilham Muji Riyanto, membawa enam penari Umi Khulsum, Nasywa Elrica Andani Mutmainah, Aziizah Nur Pratiwi, Pratiwi Muji Astuti, Adelia Azzahra Setiawan. 

    Mereka tampil selama tiga hari berturut-turut dalam festival tari itu. 

    Pada hari pertama, mereka membawakan tarian Pakarena (Sulawesi Selatan) dan Kembang Cipadu. 

    Ada dua panggung pertunjukan yang disiapkan panitia. Panggung pertama seluas 40 x 20 meter yang megah dengan tata cahaya dan suara yang besar dan mampu menampung 3000 penonton. 

    Tarian Pakarena memiliki ciri khas gerakan yang anggun, lembut, dan penuh makna. 

    Para penari biasanya adalah wanita yang mengenakan pakaian tradisional Bugis-Makassar berwarna cerah dengan hiasan kepala dan aksesoris tradisional. Gerakan-gerakan tarian ini melambangkan nilai-nilai kehidupan, seperti kesabaran, kesopanan, dan rasa hormat.

    Sementara, tarian Kembang Cipadu diciptakan oleh Ilham Muji Riyanto, Karya Tari Kembang Cipadu berakar dari kesenian Cokek yang mencerminkan identitas dan semangat masyarakat Cipadu Jaya yang selalu tekun dalam berkarya. 

    Tarian Kembang Cipadu merupakan hasil perpaduan unsur tradisional seperti gerak tari, musik, dan busana khas Kota Tangerang yang dikemas dengan gaya modern. Dengan demikian, akan menyajikan sesuatu yang berbeda dan juga kaya akan nilai seni dan budaya.

    “Festival tari internasional ini menjadi ajang mengenalkan budaya Indonesia dan mereka sangat welcome dengan tim dari Indonesia dan ini terasa dari apresiasi penampilan kami,” kata Ilham, dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

    Pada hari berikutnya, mereka berganti kostum dan menarikan Jejer Banyuwangi, Enggang Kalimantan dan Medley Nusantara di panggung tertutup dengan kualitas tata cahaya dan tata suara yang lebih baik, penontonya hampir 1000 orang. 

    Tari Jejer adalah tarian tradisional yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini biasanya menjadi pembuka dalam pertunjukan kesenian Gandrung, seni budaya khas daerah tersebut. 

    Tari Jejer menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat setelah musim panen, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu atau penonton. 

    Sedangkan tari Enggang merupakan tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan yang menggambarkan kehidupan burung enggang, hewan yang dianggap suci oleh masyarakat Dayak. Tarian ini mencerminkan filosofi kearifan lokal, yaitu keselarasan antara manusia dan alam. 

    Sementara Tari Medley Nusantara merupakan sebuah persembahan seni tari yang memadukan keindahan ragam budaya Indonesia dalam satu harmoni. 

    Tarian ini menggabungkan empat tarian tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, yaitu Tari Betawi, Tari Enggang, Tari Jejer, dan Tari Tor Tor, menciptakan perjalanan visual yang sarat makna dan estetika.

    Presiden Parul University Devanshu Patel menggambarkan Festival Tari ketiga ini yang mewujudkan etos luhur yang didasarkan pada esensi kolaborasi dan pemahaman lintas budaya yang mempertemukan 700+ seniman dari 36+ negara dan universitas di seluruh India dan dunia.

    “Para seniman ini akan bersatu di platform tunggal untuk memamerkan warisan budaya mereka yang kaya melalui pertunjukan yang menakjubkan dengan kemegahan yang tak tertandingi, ” ujar Patel. 

    Ada pun kehadiran penari Indonesia ini didukung sepenuhnya oleh Kemendibud (Dana Indonesiana), Disbudpar Kota Tangerang, KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai.

     

  • Kemnaker dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 21 TKI Ilegal ke Timur Tengah – Page 3

    Kemnaker dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 21 TKI Ilegal ke Timur Tengah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Tim Gabungan antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di 2 lokasi terkait aduan adanya pemberangkatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural.

    Melalui 2 sidak tersebut, Tim Gabungan berhasil menggagalkan total 21 orang yang akan diberangkatkan sebagai pekerja migran nonprosedural ke Timur Tengah.

    “Tim Kemnaker menindaklanjuti informasi masyarakat akan adanya pemberangkatan pekerja migran Indonesia secara nonprosedural melalui Bandara Soetta, Tangerang dan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Tim Kemnaker bergerak bersama dengan Tim BP2MI untuk segera menindaklanjuti informasi tersebut,” kata Plt. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 (Binwasnaker dan K3), Fahrurozi, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Minggu (15/12/2024).

    Sidak Petama di Bandara Soetta

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan (Binariksa), Yuli Adiratna, menjelaskan bahwa sidak pertama dilakukan pada Kamis, 12 Desember 2024, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

    Setelah berkoordinasi dengan Pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Tim Gabungan melakukan pencegahan keberangkatan 5 calon pekerja migran Indonesia asal Trenggalek, Cirebon, Madiun, Nagekeo, dan Karawang.

    “Saat ini kelima calon pekerja migran korban penempatan nonprosedural di tempatkan di RPTC Bambu Apus untuk proses penanganan selanjutnya. Kasusnya akan dilaporkan ke Kepolisian agar mendapatkan penanganan hukum terhadap pelaku yang memberangkatkan secara nonprosedural,” ujar Yuli.

     

  • Ibu Ungkap Kebahagiaan Keluarga Sebelum MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ada Canda di Jumat Malam – Halaman all

    Polisi Beberkan Kondisi Ibu Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus : Masih Terguncang – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sampai saat ini, kondisi psikis ibu berinisial AP (40) yang hampir tewas setelah ditikam anak kandungnya, MAS (14) masih belum stabil.

    AP masih terguncang akibat perbuatan anak semata wayangnya itu.

     MAS tega menghabisi nyawa ayah kandung dan neneknya berinisial APW (40) dan RM (69).

    “Jadi manusiawi. Jadi kemarin itu juga dia masih tertekan atau psikisnya masih syok. Setiap diperiksa juga dia nangis,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Minggu (15/12/2024).

    Meski sang ibu sudah memaafkan MAS, namun ia belum bisa melupakan perbuatan anaknya tersebut.

    “Jadi dia tuh sampai diperiksa ibunya masih membayangkan bahwa pada malam itu situasi keluarga sangat bahagia,” ujar Nurma.

    “Jadi kemarin kita minta keterangan dari ibunya tambahan bahwa sempat bercanda, kemudian sempat bermain. Ya, bermainnya itu malah seperti petak umpet,” kata dia.

    Nurma menambahkan, AP juga bercerita bahwa pada malam itu MAS terlihat sangat bahagia.

    Menurut kesaksian AP, tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan MAS beberapa jam sebelum aksi pembunuhan.

    “Jadi dia cari-carian, kemudian ya itu. Jadi sempat bercandanya betul-betul bahagia,” ujar Nurma.

    Di sisi lain, AP masih menganggap MAS sebagai anaknya meski anak semata wayangnya itu sudah menghabisi nyawa suami dan ibunya.

    “Ibunya bilang, ”bagaimanapun yang dia lakukan, dia tetap anak saya dan tetap memaafkan’. Itu kata-kata ibunya,” ujar Kasi Humas.

    Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Nurma.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

    Dari informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.