provinsi: BANTEN

  • Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan QRIS Tap In & Out untuk dipakai pada transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

    Lantas saat ini bisakah QRIS Tap digunakan pada iPhone?

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan untuk para pengguna iPhone. Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situs resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Lebih lanjut, Himawan menjelaskan bahwa saat ini penggunaan QRIS Tap masih difokuskan pada sektor transportasi. Meski begitu, teknologi tersebut sebenarnya juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant.

  • Menteri Imipas Apresiasi Program Jawara Beton, Inovasi Lapas Tangerang untuk Kemandirian Warga Binaan

    Menteri Imipas Apresiasi Program Jawara Beton, Inovasi Lapas Tangerang untuk Kemandirian Warga Binaan

    Liputan6.com, Tangerang Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto mengapresiasi kolaborasi antara Lapas Kelas I Tangerang, PT PLN Indonesia, dan PT Semen Merah Putih dalam pelaksanaan program Jawara Beton yang mengedepankan pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan industri ramah lingkungan.

    Menteri Agus menilai program Jawara Beton selaras dengan semangat “Kemakmuran untuk Semua” yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Program ini menjadi contoh konkret bagaimana pembinaan di lapas memberikan banyak manfaat, yaitu mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan warga binaan agar memiliki keterampilan produktif,” kata Menteri Agus saat melaksanakan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program pembinaan produktif bernama Jawara Beton, Senin (27/10/2025).

    Perbesar

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Senin (27/10/2025)…. Selengkapnya

    Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menjelaskan bahwa keterlibatan warga binaan dalam produksi beton menjadi bagian dari pembinaan kemandirian dan pemberdayaan ekonomi.

    “Warga binaan tidak sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga aktif mengikuti program pembinaan produktif melalui pelatihan pembuatan paving block dan produk turunan beton lainnya. Atas hasil kerja mereka, para warga binaan turut memperoleh premi sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan kinerja yang diberikan,” ucap Mashudi.

    Perbesar

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Senin (27/10/2025)…. Selengkapnya

    Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program pembinaan yang berdampak nyata bagi peningkatan keterampilan dan kesejahteraan warga binaan.

    “Dengan dukungan PT Semen Merah Putih dalam program pembinaan ini, kami berharap kualitas dan kapasitas produksi paving block dapat terus meningkat. Program Jawara Beton menjadi sarana pembinaan yang tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai kerja keras dan kemandirian bagi warga binaan,” ujarnya.

    Produk Jawara Beton mengembangkan pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi bahan utama pembuatan paving block dan berbagai produk turunan beton. Melalui inovasi dan sinergi lintas sektor, diharapkan produk Jawara Beton dapat terus berkembang, tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki daya saing nasional sebagai produk inovatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

     

    (*)

  • Mobil Polisi Kejar-kejaran dengan Truk Bermuatan Motor Bodong dan Cairan Kimia

    Mobil Polisi Kejar-kejaran dengan Truk Bermuatan Motor Bodong dan Cairan Kimia

    Liputan6.com, Jakarta Aksi kejar-kejaran antara polisi dan sebuah truk bermuatan sepeda motor tanpa dokumen resmi di Lampung Selatan berlangsung menegangkan. Truk jenis Colt Diesel berwarna kuning itu nekat menabrak mobil patroli polisi yang berusaha menghentikannya.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu pagi (1/11/2025), bermula dari kawasan Pelabuhan Bakauheni hingga Kecamatan Penengahan.  

    Akibat insiden tersebut, seorang anggota Polsek Penengahan mengalami luka di bagian pinggang dan lengan, dan harus dilarikan ke RS Bob Bazar Kalianda untuk mendapat perawatan.

    Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono menjelaskan, awalnya petugas Pelabuhan Bakauheni mencurigai truk yang baru turun dari kapal penyeberangan. Truk ini mengangkut beberapa unit sepeda motor tanpa dokumen kendaraan yang sah.

    “Saat petugas mencoba memberhentikan, sopir truk justru kabur ke arah Kecamatan Penengahan. Petugas kemudian menginformasikan ke jajaran Polsek Penengahan untuk melakukan pengejaran dan penghentian paksa,” ujar Indik, Senin (3/11/2025).

    Pengejaran pun berlangsung dramatis di jalan lintas selatan hingga akhirnya truk berhasil dihentikan. Polisi kemudian mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku, masing-masing Yerianto (42) dan Doni Hendrawansyah (25), keduanya warga Desa Karang Lebak, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

  • Tangerang usul perpanjangan rute Transjabodetebak hingga Poris Plawad

    Tangerang usul perpanjangan rute Transjabodetebak hingga Poris Plawad

    Tangerang (ANTARA) – Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Provinsi Banten mengusulkan perpanjangan rute Transjabodetabek dari Kalideres, Jakarta Barat, menuju Terminal Poris Plawad, Cipondoh, untuk memperkuat konektivitas simpul transportasi publik di daerah penyangga.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely dalam keterangannya di Tangerang, Senin, mengatakan usulan tersebut sudah disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta saat rakor pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan aglomerasi Jabodetabek

    Ia menuturkan usulan perpanjangan ini untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat ke ibu kota yang selama ini bergantung dengan transportasi publik, bahkan bisa diintegrasikan dengan layanan transportasi publik lokal seperti Bus “BRT Tayo” dan Angkot “Si Benteng”.

    “Perpanjangan rute ini bahkan bisa dioptimalkan untuk mengurangi volume kendaraan di Jalan Raya Daan Mogot yang semakin padat,” kata Suhaely.

    Pemkot Tangerang berharap usulan sejumlah rencana pembangunan tersebut dapat ditindaklanjuti secara maksimal sehingga bisa berdampak besar terhadap kemajuan pembangunan berkelanjutan di Kota Tangerang.

    “Kami juga sampaikan hasil transportasi yang sebelumnya dilakukan untuk memperpanjang rute Transjabodetabek ini,” ujarnya.

    Sementara untuk TOD, Pemkot Tangerang akan melakukan pembangunan fasilitas Park and Ride di kawasan Poris Plawad dan Puri Beta untuk menunjang transformasi masyarakat untuk beralih ke transportasi publik.

    “Pembangunan fasilitas tempat parkir yang aman dan memadai ini bisa menarik minat masyarakat untuk mulai beralih menggunakan transportasi publik karena layanannya yang mudah, murah, dan berkualitas,” kata Suhaely.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Grup Argo Manunggal Meninggal Dunia

    Profil The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Grup Argo Manunggal Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka cita datang dari sektor properti. Pendiri grup Argo Manunggal dan Alam Sutera The Ning King meninggal dunia pada usia 94 tahun pada Minggu, 2 November 2025.

    Kabar duka cita tersebut disampaikan dalam akun instagram resmi Alam Sutera yakni @alam_sutera_realty, Minggu, 2 November 2025.

    “Segenap keluarga besar alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” demikian seperti dikutip dari akun instagram @alam_sutera_realty, Senin (3/11/2025).

    The Ning King lahir di Bandung, Jawa Barat pada 1931. Ia memulai karier bisnisnya pada akhir 1940-an sebagai pedagang tekstil di pasar tradisional. Ketekunannya mengantarkan The Ning King mendirikan PT Argo Pantes Tbk perusahaan tekstil yang menjadi cikal bakal Argo Manunggal Group.

    Bisnisnya berkembang pesat ke berbagai sektor, mulai dari tekstil, baja ringan, hingga properti. Di bawah bendera Argo Manunggal, grup ini kemudian menaungi sejumlah entitas besar seperti Cakra Steel dan Pantes Gallery.

    Tonggak penting karier The Ning King muncul pada awal 1990-an ketika ia bersama keluarganya mendirikan PT Alam Sutera Realty Tbk. Proyek perdananya adalah pengembangan kawasan hunian terpadu Alam Sutera di Serpong, Tangerang.

    Konsep kota mandiri yang dikembangkan pada lahan seluas lebih dari 800 hektare ini menjadi pionir dalam pembangunan kawasan terpadu di pinggiran Jakarta. Saat ini, Alam Sutera dikenal sebagai kawasan premium yang menggabungkan hunian, perkantoran, pusat belanja, pendidikan, hingga area hijau.

    Melalui ASRI, keluarga The Ning King menjadi pemegang saham pengendali utama. Menurut data MarketScreener, porsi keluarga ini mencapai hampir separuh dari total kepemilikan saham perusahaan.

    Dalam daftar Forbes Indonesia beberapa tahun lalu, The Ning King pernah tercatat memiliki kekayaan sekitar USD 450 juta atau setara miliaran rupiah. Selain properti, portofolio bisnisnya juga meluas ke sektor industri baja, agribisnis, dan infrastruktur.

    Ia dikenal sebagai sosok visioner yang mampu membaca arah perubahan ekonomi Indonesia dari sektor manufaktur ke properti. 

     

  • Warga Kalimalang resah maraknya tawuran remaja bersenjata tajam

    Warga Kalimalang resah maraknya tawuran remaja bersenjata tajam

    Jakarta (ANTARA) – Warga di kawasan Jalan Raya Laksamana Malahayati atau yang dikenal sebagai jalur Kalimalang, Jatinegara, Jakarta Timur mengaku resah dengan maraknya aksi tawuran remaja bersenjata tajam di wilayah tersebut.

    “Sering banget kejadian di sini. Kalau malam Minggu pasti rame anak-anak nongkrong, kadang minum-minum, terus tiba-tiba tawuran,” kata warga yang juga pedagang makanan di sekitar lokasi Rowi (45) di Jakarta, Senin.

    Salah satunya aksi kekerasan yang melibatkan senjata tajam yang kembali pecah pada Sabtu (1/11) malam dan membuat suasana mencekam.

    Bentrok dua kelompok remaja itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Berdasarkan rekaman video yang beredar, puluhan remaja tampak saling serang di tengah jalan sambil membawa kayu, batu, hingga celurit.

    Terdengar keras suara teriakan dan letusan petasan di kawasan padat lalu lintas tersebut. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Pondok Kopi maupun Cipinang berhenti total karena para pengendara memilih tidak melintas.

    Beberapa di antara mereka bahkan berbalik arah untuk menghindari bentrokan yang berlangsung hanya beberapa menit sebelum akhirnya dibubarkan polisi.

    Rowi mengaku ketakutan saat tawuran berlangsung. Dia sempat menutup lapaknya begitu melihat puluhan remaja berlarian membawa senjata tajam.

    “Saya langsung tutup dagangan karena takut kena lemparan batu. Mereka ramai banget, teriak-teriak sambil bawa celurit. Orang-orang pada kabur semua,” ujar Rowi.

    Belum diketahui pasti penyebab tawuran tersebut. Namun, menurut informasi yang beredar di kalangan warga, aksi itu diduga dipicu oleh saling ejek dan tantangan antar kelompok remaja melalui media sosial.

    “Katanya mereka sudah janjian duluan lewat media sosial,” ucap warga lainnya, Jamal

    Dia berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli malam agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Kami sudah lapor ke kelurahan juga. Maunya ada pengawasan rutin, biar anak-anak ini tidak seenaknya main celurit di jalan,” ucapnya.

    Langkah antisipasi itu diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi warga yang selama ini hidup dalam kekhawatiran setiap kali malam tiba.

    “Kami ingin Kalimalang kembali aman, biar orang bisa dagang dan lewat tanpa rasa takut,” kata Jamal.

    Dari peristiwa itu, satu orang disebut mengalami luka akibat terkena lemparan batu, namun pihak kepolisian masih memastikan kebenaran laporan tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah mobil boks berpelat nomor B 9060 JZP terparkir di pinggir Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Diduga mobil itu sempat dikendarai tersangka pencurian, dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.

    Salah seorang warga sekitar, Deni mengatakan, warga sekitar tidak ada yang mengira truk boks berkelir putih merupakan hasil curian. Saat itu, sekira pukul 05.30 WIB, Deni melihat warga berkerumun di depan gang Enggram di Jalan Raya Muchtar, Sawangan.

    Deni mencoba mendekati truk boks putih sambil bertanya dengan rekannya yang sudah berada terlebih dahulu di lokasi truk. Menurut temannya, ada seseorang yang pergi begitu saja meninggalkan truk.

    Sementara itu, sosok wanita berinisial B yang ditangkap bersama Onadio Leonardo alias Onad, terungkap. Dia adalah Beby Prisillia Gustiansyah, yang tak lain adalah istri dari Onad.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan, istrinya Onad itu turut ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Ade Ary menerangkan, penangkapan bermula dari penggerebekan di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Dari lokasi pertama itu, satu orang diamankan. Kasus itu kemudian dikembangkan ke Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Di sanalah Onad dan seorang wanita ditangkap.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mengenal secara pribadi pengemudi mobil Lexus yang tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025.

    Korban bernama Harry Danardojo (50). Pramono menyampaikan duka cita mendalam secara langsung kepada keluarga korban.

    Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menawarkan bantuan pemakaman kepada keluarga korban. Selain itu, seluruh proses terkait asuransi juga akan dipermudah oleh pemerintah daerah.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Mogok saat melewati perlintasan kereta api, sebuah truk di Banyuwangi, Jawa Timur, terguling ditabrak kereta api yang melintas. Imbas kecelakaan, lokomotif kereta api rusak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

  • PPF dengan Teknologi Ini Bikin Cat Mobil Awet dan Bebas Gores

    PPF dengan Teknologi Ini Bikin Cat Mobil Awet dan Bebas Gores

    JAKARTA – Warna cat mobil sangat berpengaruh terhadap penampilan kendaraan itu sendiri. Bahkan, cat yang terpapar area luar seperti sinar matahari, hujan hingga goresan membuatnya butuh perlindungan maksimal.

    Biasanya, untuk menjaganya tetap awet dan tahan lama biasanya menggunakan paint protection film atau dikenal sebagai PPF. Saat ini banyak merek PPF di pasaran yang menawarkan perlindungan cukup baik untuk warna cat kendaraan.

    Seperti halnya LLumar PPF dan Duratect PPF milik PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND). Keduanya diklaim memiliki teknologi pelindung cat kendaraan paling mutakhir di dunia otomotif, yang diungkapkan Manager PPF JKIND Fredy Jeo, ia juga menyebut dapat mempertahankan nilai investasinya.

    “LLumar PPF dan Duratect PPF bukan hanya menjaga tampilan kendaraan tetap prima, tetapi juga mempertahankan nilai investasinya,” katanya, dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu, 2 November.

    Agar lebih dekat dengan para pengguna kendaraan, JKIND resmi membuka workshop terbaru di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Fasilitas baru ini menjadi langkah strategis untuk mendekatkan layanan perlindungan kendaraan kelas dunia kepada para pemilik mobil premium di wilayah Jakarta dan Tangerang.

    Menariknya Workshop terbaru ini dirancang sebagai pusat layanan pemasangan dan konsultasi eksklusif untuk dua merek PPF unggulan yang disebutkan di atas. Ditambah terdapat area instalasi bebas debu dan tenaga profesional bersertifikat internasional, workshop ini menjamin hasil pemasangan dengan standar tinggi yang menjaga kualitas dan estetika kendaraan pelanggan.

    “Kami sangat antusias meresmikan workshop terbaru di Alam Sutera. Kehadiran ini menjadi bentuk komitmen JKIND untuk menghadirkan perlindungan terbaik bagi kendaraan pelanggan kami,” tambahnya.

    – https://voi.id/mobil/525272/perdana-di-bali-honda-culture-indonesia-vol-2-sukses-digelar

    – https://voi.id/mobil/516587/sedan-listrik-xiaomi-su7-kena-recall-116-887-unit-terdampak-karena-masalah-ini

    – https://voi.id/otomotif/516589/astra-credit-companies-gelar-pameran-di-bekasi-gandeng-10-merek-ternama

    – https://voi.id/mobil/516590/diperkenalkan-di-jms-byd-bakal-boyong-teknologi-phev-ke-jepang-lewat-model-ini

    [/see_also]

    Dua produk unggulan JKIND menawarkan keistimewaan berbeda. LLumar PPF hadir dengan teknologi self-healing canggih, kejernihan optik tinggi, serta daya tahan terhadap goresan dan benturan kerikil. Produk ini juga meningkatkan kilau kendaraan berkat varian Platinum Gloss, disertai garansi 10 tahun dan perawatan gratis setiap enam bulan.

    Sementara itu, Duratect PPF menawarkan ketahanan ekstrem terhadap noda, bahan kimia, dan efek menguning, dengan pilihan High Gloss yang berkilau serta High Matte yang menghadirkan tampilan doff sporty. Produk ini juga dilengkapi garansi lima tahun dan layanan perawatan berkala tanpa biaya tambahan.

    Kedua merek tersebut dirancang untuk melindungi bodi kendaraan dari berbagai risiko harian, mulai dari goresan ringan, paparan sinar UV, hingga noda akibat kotoran burung atau bahan kimia.

    Fredy menegaskan bahwa JKIND akan terus menjaga standar kualitas global dari LLumar dan Duratect melalui pelatihan berkelanjutan serta penggunaan produk autentik.

    “Kami berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan melalui layanan profesional, kualitas produk premium, dan perlindungan maksimal untuk kendaraan mereka,” tambahnya.

  • Penyesalan Onad Usai Terjerat Narkoba

    Penyesalan Onad Usai Terjerat Narkoba

    Jakarta

    Artis Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad menjadi sorotan setelah ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Onad mengaku menyesal terjerat kasus narkoba.

    Kasus ini terungkap setelah polisi lebih dulu menangkap seorang pria berinisial KR di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/10). Dari hasil pengembangan, Onad dan istrinya, Beby Prisillia, kemudian diamankan di rumah mereka di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    “Inisial KR, itu diamankan di Sunter. Perannya sebagai orang yang kasih barang narkotika ke OL,” ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu, Minggu (2/11/2025).

    Dari tangan KR, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan ekstasi dalam plastik klip, serta alat hisap dan korek api yang sudah dimodifikasi. Setelah memeriksa KR, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya mengamankan Onad dan istrinya di rumah kawasan Ciputat Timur.

    “Pada saat diamankan, si OL ini sedang melaksanakan aktivitas seperti biasa. Kemudian diamankan, istrinya juga diamankan,” kata Wisnu.

    Hasil Tes Urine Onad Positif Konsumsi Narkoba

    Setelah penangkapan, polisi langsung melakukan tes urine terhadap Onad dan istrinya. Hasilnya, Onad positif mengonsumsi ganja dan ekstasi, sementara sang istri dinyatakan negatif.

    Pihak kepolisian menyebut Onad masih dalam proses pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini status Onad merupakan korban.

    “Sementara masih dalam langkah proses pendalaman, pemeriksaan, penyelidikan,” kata Wisnu. Ia menambahkan, berdasarkan informasi awal, Onad disebut sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

    Penyesalan Onad

    Selama menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Onad menunjukkan penyesalan. Dia menuturkan Onad terus menunduk sepanjang pemeriksaan.

    “Menyesal, pasti ada penyesalan,” ujar Wisnu.

    Polisi juga masih mendalami motif dan sejak kapan Onad menggunakan narkoba.

    “Kalau untuk sejak kapannya, saya belum dapat informasi lebih lanjut. Karena sudah saya tanyakan kepada penyidiknya, belum ada jawaban. Jadi sementara masih kami periksa,” kata Wisnu.

    Onad Mohon Doa Usai Terjerat Narkoba

    Pada Minggu (2/11/2025), Onad menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Barat. Dia tampak mengenakan jaket biru gelap, celana panjang hitam, dan masker ketika digiring oleh petugas.

    Pemeriksaan berlangsung sekitar sepuluh menit sebelum ia kembali ke gedung utama Polres. Saat ditanya wartawan mengenai kasusnya, Onad hanya menjawab singkat.

    “Mohon doanya,” ucapnya sebelum dibawa masuk oleh petugas. Polisi menyatakan pemeriksaan masih berlangsung dan belum ada keputusan mengenai status hukumnya.

    Hasil pemeriksaan menunjukkanOnad dalam keadaan sehat. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Onad meliputi tes tekanan darah, berat serta tinggi badan. Hasil tes urine juga menunjukkan kandungan narkoba di dalam tubuh Onad.

    “Pada saat pelaksanaan cek kesehatan tadi yang bersangkutan alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kepala Unit (Kanit) III Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat AKP Hamdan Agus dilansir Antara, Minggu (2/11/2025).

    Setelah dinyatakan sehat, polisi kini segera mengumumkan status hukum kepada Onad. “Nanti kita sampaikan lebih lanjut,” tutur Hamdan.

    (wia/idn)

  • Indonesia Masuki Puncak Musim Hujan, BMKG Peringatkan Ancaman La Nina

    Indonesia Masuki Puncak Musim Hujan, BMKG Peringatkan Ancaman La Nina

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan sedang hingga lebat seiring dengan masuknya sebagian besar wilayah Indonesia ke puncak musim hujan.

    Kondisi ini turut didukung dengan dinamika atmosfer yang aktif, sehingga meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah Jawa bagian barat dan tengah, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, serta sebagian wilayah Yogyakarta. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

    “Kondisi atmosfer sangat labil dan kaya uap air akibat aktifnya monsun Asia serta suhu muka laut yang hangat. Hujan lebat hingga sangat lebat dengan curah hujan 80-150 mm per hari sudah terjadi di beberapa wilayah. Ini adalah sinyal kuat bahwa kita harus meningkatkan kesiapsiagaan,” kata Dwikorita dilansir dari laman BMKG.

    Saat ini, sekitar 43,8% wilayah Indonesia atau 306 Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim hujan. Sementara puncak musim hujan di Indonesia diperkirakan terjadi secara bertahap mulai November 2025 hingga Februari 2028 dengan pola umum pergerakan dari barat ke timur.

    “Namun demikian, pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026 menjadi fase puncak musim hujan utama bagi sebagian besar wilayah Indonesia yang berpotensi meningkatnya curah hujan tinggi dan bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

    Di sisi lain, pada November ini periode siklon tropis di wilayah selatan Indonesia mulai aktif, sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi terbentuknya sistem tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia yang memicu hujan sangat lebat dan angin kencang, serta gelombang tinggi terutama di pesisir Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

    Dalam sepekan ke depan, sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami kondisi cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai potensi peningkatan hujan menjadi sedang hingga sangat lebat di sejumlah daerah. Berdasarkan analisis peringatan dini BMKG, hujan berintensitas sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai berpotensi terjadi di berbagai wilayah, meliputi Aceh, Sumatera bagian selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

    Sementara itu, hujan lebat hingga sangat lebat (kategori Siaga) diprakirakan terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Papua, dan dalam beberapa hari ke depan berpotensi meluas hingga Maluku Utara dan sebagian wilayah Sulawesi.

    Sebagai langkah antisipasi dan mitigasi, BMKG bekerjasama dengan BNPB dan unsur terkait saat ini sedang melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk wilayah sekitar DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Yogyakarta untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah rawan bencana.

    Di Jawa Tengah, operasi dilakukan sejak 25 Oktober dan masih berlanjut hingga awal November, dengan pelaksanaan dari Posko Semarang dan Solo. OMC ini telah melaksanakan 41 sorti penerbangan menggunakan dua pesawat Cessna Caravan, dengan hasil efektif menurunkan dan meredistribusi curah hujan di wilayah target.

    Sementara untuk wilayah Jawa bagian barat, operasi dilakukan sejak 23 Oktober dan juga masih berlanjut, dengan pelaksanaan dari Posko Jakarta. Sebanyak 29 sorti penerbangan telah dilakukan dan menunjukkan hasil pengurangan curah hujan di wilayah sasaran secara signifikan.

    Ancaman La Nina

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan berdasarkan pemantauan BMKG terhadap suhu muka laut di samudra pasifik menunjukkan bahwa dalam dua bulan terakhir telah terjadi pendinginan di samudra pasifik dan melewati ambang batas La Nina yaitu pada September dengan anomali suhu muka laut di pasifik tengah dan timur sebesar -0.54 dan pada Oktober sebesar -0.61.

    Sementara kondisi atmosfer juga menunjukkan adanya penguatan angin timuran. Dua indikasi tersebut menunjukkan terjadinya perkembangan awal La Nina dan respon atmosfer menegaskan bahwa La Nina lemah telah terjadi.

    “Namun demikian, La Nina lemah diprediksi tidak memberikan dampak yang signifikan pada curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, dengan kondisi curah hujan pada November-Desember 2025 dan Januari-Februari 2026 diprediksi tetap pada kategori normal,” ujar Guswanto.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan peningkatan potensi hujan ini didukung oleh beberapa fenomena atmosfer yang aktif secara bersamaan, antara lain aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby dan Kelvin, serta anomali suhu muka laut yang hangat di perairan Indonesia. Kombinasi faktor ini meningkatkan suplai uap air dan pembentukan awan hujan secara signifikan.

    Kombinasi antara kondisi atmosfer yang sudah aktif ini dengan kemunculan siklon tropis dari arah selatan menciptakan potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti angin kencang dan gelombang tinggi. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir Indonesia sering mengalami dampak merusak dari siklon tropis, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan.

    Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan terdampak.

    Selain itu, saat terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, masyarakat diimbau menghindari berteduh di bawah pohon, baliho, atau bangunan yang rapuh, serta tetap menjaga kesehatan dan asupan cairan tubuh karena suhu panas pada siang hari masih dapat terjadi.