BP2MI Gagalkan Pengiriman 8 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Uni Emirat Arab
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
– Badan Perlindungan
Pekerja Migran
Indonesia (BP2MI) menggagalkan upaya pengiriman delapan calon
pekerja migran
Indonesia (CPMI) ke Uni Emirat Arab (UEA) secara nonprosedural. Para CPMI ilegal tersebut rencananya akan bekerja di Abu Dhabi.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi mengenai penampungan CPMI di sebuah apartemen di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (23/12/2024) pukul 20.30 WIB.
“Kami, Tim Reaksi Cepat KPPMI, berkoordinasi dengan Polsek Tanah Sareal, Kota Bogor, untuk menyelidiki lokasi tersebut,” kata Abdul Kadir di Shalter PMI Tangerang, Jurumudi, Benda, Kota Tangerang, Kamis (26/12/2024).
Setelah menerima informasi tersebut, pihak BP2MI melakukan pemantauan Selasa (24/12/2024) dan menemukan indikasi adanya makelar atau calo.
“Kami mengamankan terduga calo berinisial MZL alias ZL alias A dan melakukan wawancara singkat,” ujarnya.
Dari hasil wawancara, diketahui terdapat delapan CPMI yang berasal dari Lampung, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat dengan rentang usia 37 hingga 50 tahun.
“Hasilnya, kami menemukan delapan perempuan yang ditampung di sebuah kamar apartemen,” ungkap Abdul Kadir.
Para CPMI tersebut dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga dengan gaji 1.200 Dirham atau sekitar Rp5 juta per bulan. Namun, mereka belum menerima uang fee yang dijanjikan.
“Para korban mengaku dijanjikan gaji sekitar 1.200 dirham atau setara Rp5 juta per bulan. Namun, mereka belum menerima uang fee yang dijanjikan,” jelasnya.
Pengembangan kasus ini juga mengarah pada seorang wanita berinisial MK, yang diduga mengelola dokumen dan penampungan para CPMI. MK diamankan di Ranca Bungur, Bogor, pada Selasa malam.
“Tim Reaksi Cepat KPPMI bergabung dengan Resmob Polres Bogor Kota melakukan pengejaran terhadap calo berinisial MK, dan sekitar pukul 21.15 WIB, MK berhasil diamankan guna proses hukum di Kepolisian,” tambah Abdul Kadir.
Barang bukti yang ditemukan meliputi KTP, paspor, dan dokumen pendukung lainnya yang diduga akan digunakan untuk keberangkatan melalui Bandara Juanda, Surabaya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp15 miliar.
Selain itu, pelaku juga dikenakan Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Abdul Kadir mengimbau masyarakat agar tidak tergiur tawaran bekerja di luar negeri secara ilegal.
“Pastikan semua dokumen lengkap dan ikuti prosedur resmi agar tidak menjadi korban eksploitasi,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: BANTEN
-

Polisi tangkap enam pelaku tawuran bersenjata tajam di Koja
Peserta membaut mural saat Grafikart Fest di SMK Grafika Lektur, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (21/12/2024). Kegiatan menggambar mural dengan tema Stop Fighting Start Drawing dilakukan sebagai upaya mengampanyekan kegiatan seni untuk mencegah maraknya aksi tawuran antarpelajar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/rwa.
Polisi tangkap enam pelaku tawuran bersenjata tajam di Koja
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 26 Desember 2024 – 10:57 WIBElshinta.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Koja, Jakarta Utara menangkap enam pelaku tawuran bersenjata tajam di Jalan Pembangunan II Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara pada Kamis dinihari sekitar pukul 04.30 WIB.
“Kami menangkap enam pelaku dan hanya dua orang yang dewasa, sisanya masih anak di bawah umur,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan keenam pelaku ini berinisial SF (19), BAF (15), DV (16), GNP (16), IRV (16) dan RA (21). Ia menyebutkan, pihaknya kini masih melakukan pengembangan kasus ini.
“Kami masih mengejar tiga pelaku lainnya yang masih berkeliaran bebas yang berinisial AK, DW dan DF, mereka ikut aksi tersebut,” katanya.
Ia mengatakan petugas menyita barang bukti aksi pidana tersebut berupa empat bilah celurit, dua cocor bebek, dua parang, satu sepeda motor, rekaman aksi tawuran serta tiga unit telepon seluler.
“Keenam pelaku dijerat dengan pasal 53 jo 170 KUHP terkait perbuatan percobaan kejahatan serta pengeroyokan dan pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 terkait senjata tajam,” katanya.
Ia mengatakan pelaku SF ini merupakan administrator grup tawuran di media sosial dan kedapatan membawa senjata tajam dari kelompok TTB. Sementara pelaku BAF dan DV dari kelompok yang sama juga kedapatan membawa senjata tajam.
Selain itu, pelaku GNP dan IR juga dari kelompok Tiba Tiba Tubruk (TTB) terlibat aksi tawuran, GNP ini juga kedapatan membawa senjata tajam. Sementara pelaku RA dari kelompok SB yang terlibat dalam aksi tawuran. Penangkapan ini berawal dari informasi dari warga tentang adanya aksi tawuran di Jalan Pembangunan II dan petugas langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Kami melakukan pengamanan dan satu anak remaja laki-laki SAB berhasil ditangkap,” kata dia
Berdasarkan keterangan SAB, dirinya berboncengan tiga dengan BAF dan DV menggunakan motor serta membawa sebilah celurit, satu cocor bebek dan satu parang untuk melakukan aksi tawuran dengan kelompok lainnya.
“Selanjutnya para pelaku dibawa ke Polsek Koja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan,” kata dia.
Petugas masih melakukan pengembangan terhadap teman-teman pelaku tawuran lainnya dan berhasil dilakukan penangkapan. Dari keterangan para pelaku tawuran yang ditangkap, tawuran tersebut dari Kelompok SB yang merupakan anak remaja dari Cakung, dengan kelompok anak remaja TTB yang berasal dari Gang Pepaya.
“Kedua kelompok membuat janji untuk melakukan tawuran melalui akun Instagram,” katanya.
Sumber : Antara
-

Wamen BUMN Pastikan Listrik PLN Aman Selama Nataru
Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf memastikan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman dan andal dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Aminuddin menyampaikan hal tersebut saat melakukan peninjauan ke Gardu Induk 150 kV Cilegon Lama, Cilegon bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Selasa (24/12).
“Kami sudah mendapatkan laporan dari Pak Dirut PLN, ketersediaan sistem pasokan kelistrikan nasional aman. Dari sektor hulu sampai hilir, dari pasokan energi primer nasional aman, kemudian pembangkit juga dalam keadaan optimal, transmisi juga siap, sampai disiapkan juga posko untuk pengaduan responsif cepat,” tutur Aminuddin.
Ia mengapresiasi PLN telah memastikan sistem kelistrikan nasional berada dalam kondisi optimal selama periode liburan ini.
Pasalnya, kondisi kelistrikan yang baik dan andal sangat penting agar seluruh masyarakat dapat merayakan libur Natal dan tahun baru dengan nyaman bersama keluarga.
“Kami minta kepada teman-teman PLN untuk terus siaga, memastikan pasokan listrik selama periode Nataru ini tetap aman dan lancar. Terutama untuk melayani saudara-saudara kita yang merayakan Natal dan juga tempat-tempat umum yang merupakan konsentrasi keramaian publik, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan liburan di tahun baru dengan nyaman bersama keluarga,” tutur Aminuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan menyampaikan komitmen pihaknya untuk memastikan pasokan listrik kepada masyarakat aman. Untuk mengeksekusi komitmen tersebut, perusahaan menyiapkan seluruh lini operasional dari hulu ke hilir untuk menghadapi Nataru tahun ini.
“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung dari Kementerian BUMN maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kami diminta untuk betul-betul melayani saudara-saudara kita yang merayakan Hari Raya Natal dan juga liburan Tahun Baru,” terangnya.
Darmawan mengatakan ketersediaan pasokan listrik nasional saat ini dalam kondisi aman. Perusahaan juga terus memastikan keseimbangan antara pasokan listrik dan demand di setiap wilayah dapat berjalan baik.
“Untuk nasional, beban puncak sekitar 39 gigawatt (GW). Daya mampu pasok yang kami siapkan adalah 53 GW. Artinya reserve margin yang tersedia cukup ideal, sehingga sistem kita secara keseluruhan cukup andal,” tutur Darmawan.
Lebih lanjut, perusahaan juga menyiapkan 4.336 posko siaga dengan dukungan 81.591 personel yang siap siaga di seluruh Indonesia.
Posko ini dihadirkan untuk memberikan respons cepat atas segala potensi gangguan kelistrikan yang mungkin terjadi selama periode Nataru.
“Kami telah mengerahkan personel siaga yang terdiri dari petugas pembangkit, transmisi, distribusi, gardu induk, dan petugas di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kami juga menyiagakan special force khusus pekerjaan dalam kondisi bertegangan yang akan menjaga keandalan listrik seantero Indonesia,” pungkas Darmawan.
(lom/sfr)
/data/photo/2024/12/26/676d196d83b98.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2022/09/30/63367d870fe8c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3618558/original/019502900_1635673589-20211031-Wisata-Puncak-3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

