provinsi: BANTEN

  • Satgas impor ilegal sebagai upaya pengamanan pasar dalam negeri

    Satgas impor ilegal sebagai upaya pengamanan pasar dalam negeri

    Jakarta (ANTARA) – Perdagangan barang impor ilegal yang kian merajalela masih menjadi salah satu pekerjaan rumah yang terus ditangani oleh pemerintah di sepanjang 2024. Caranya, selain dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag), pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau yang dikenal dengan Satgas Impor Ilegal.

    Masih segar di ingatan, pada tahun lalu pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberantas penjualan pakaian bekas asal impor yang membanjiri lapak-lapak beberapa pusat perbelanjaan dan juga loka pasar.

    Pusat belanja yang menjual barang bekas seperti Pasar Senen, Jakarta dan Pasar Gedebage, Bandung, dirazia. Tak hanya itu, lapak-lapak perdagangan digital yang menjual barang-barang thirfting juga diblokir.

    Upaya ini cukup berhasil, meski pada akhirnya para penjual seperti bermain kucing-kucingan dengan pemerintah dalam penjualannya baik secara online maupun offline.

    Setelah perdagangan pakaian bekas asal impor, pemerintah kembali dihadapkan dengan maraknya penjualan barang impor, khususnya barang-barang konsumsi dengan harga sangat murah atau predatory pricing di loka pasar. Hal ini dianggap sangat berbahaya karena dapat mematikan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan juga industri kecil menengah (IKM).

    Kemendag pun langsung mengeluarkan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, serta Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, guna melindungi perdagangan dalam negeri.

    Masalah belum selesai sampai di situ. Para pemasok barang impor ilegal ini semakin lihai. Bahkan, mereka menyimpan barang-barang gelap tersebut pada gudang-gudang logistik yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Dengan gerak cepat, pemerintah lalu membentuk Satgas Impor Ilegal yang terdiri dari Kemendag, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham), Badan Intelijen Negara (BIN), Kejaksaan Agung, Polri, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), TNI AL, Dinas Provinsi Kabupaten/Kota yang membidangi perdagangan, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

    Satgas Impor Ilegal

    Satgas ini resmi terbentuk pada 19 Juli 2024. Menteri Perdagangan (Mendag) kala itu, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa satgas akan fokus untuk melakukan pengawasan terhadap importir atau distributor.

    Pengawasan ini tidak dilakukan terhadap semua barang impor. Hanya tujuh jenis saja, yakni tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik, dan barang tekstil sudah jadi lainnya.

    Pembentukan satgas ini di antaranya dilatarbelakangi oleh beberapa industri tekstil yang tutup serta keluhan dari dunia usaha nasional terkait maraknya produk-produk impor yang dikategorikan ilegal. Harga arang itu jauh dari harga yang semestinya, serta tidak bisa dipertanggungjawabkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal itu berdampak terhadap terjadinya PHK, penutupan pabrik dan lain-lain.

    Dasar hukum atas pembentukan Satgas tersebut adalah Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan.

    Tujuan pembentukan satgas itu untuk menciptakan langkah strategis dan pengawasan penanganan masalah impor. Tugas dari Satgas tersebut antara lain melakukan inventarisasi permasalahan terkait dengan barang tertentu yang diperlakukan tata niaga impornya.

    Kemudian, menetapkan sasaran program dan prosedur kerja, melakukan pemeriksaan perizinan berusaha atau persyaratan barang tertentu yang diberlakukan tata niaga impornya, termasuk standar SNI dan pajak.

    Satgas juga melakukan klarifikasi terhadap pelaku usaha terkait dengan dugaan pelanggaran dan tindakan hukum sesuai dengan kewenangan berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku.

    Pembentukan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor ditetapkan oleh Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 932 Tahun 2024.

    Rugikan negara

    Peredaran barang-barang impor ilegal, jelas sangat merugikan negara. Apabila dihitung secara keseluruhan angka kerugian lebih dari Rp100 miliar.

    Selama bertugas hingga akhir Desember tahun ini, satgas impor ilegal telah mengekspos beberapa temuan di tempat yang berbeda. Pengawasan pertama dilakukan pada 26 Juli 2024 di Kawasan Pergudangan Kamal Muara, Jakarta Utara.

    Produk-produk selundupan dari luar negeri ini diperkirakan senilai Rp40 miliar yang terdiri dari ponsel pintar dan komputer tablet senilai Rp2,7 miliar, pakaian jadi Rp20 miliar, barang elektronik Rp12,3 miliar dan mainan anak Rp5 miliar.

    Berikutnya, ekspos temuan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada 6 Agustus 2024. Dalam kegiatan ini ditemukan barang elektronik, tekstil, alas kaki dan lainnya, senilai Rp46 miliar

    Temuan ketiga yang diekspos di Kemendag, Jakarta, pada 19 Agustus 2024, senilai Rp20 miliar. Adapun barang-barang temuan ini terdiri dari mesin gerinda, mesin bor, ponsel dan tablet, panci presto elektrik, mesin cuci mobil, kotak kontak dan saklar, komoditi wajib SNI, produk tertentu (barang tekstil sudah jadi), produk elektronik, plastik hilir, produk kehutanan dan minuman beralkohol golongan A, B dan C.

    Selanjutnya, pada 23 September 2024, satgas impor ilegal menyita 2.939 lembar ( pieces) karpet impor senilai Rp10 miliar di Tangerang, Banten. Kemudian, pada 30 September 2024 di Jakarta, berupa kosmetik ilegal yang nilainya mencapai Rp11,4 miliar.

    Lebih lanjut, 3 Desember 2024, Mendag Budi Santoso memimpin ekspos barang impor ilegal berupa keramik senilai Rp9,8 miliar di Surabaya, Jawa Timur.

    Berdasarkan hasil pengawasan dan riset yang dilakukan oleh Satgas Impor Ilegal, para importir atau distributor ini merupakan warga negara asing (WNA). WNA tersebut mengambil barang dari luar negeri dan dijual melalui perdagangan digital serta dipasok ke distributor besar di pusat-pusat grosir seperti Pasar Tanah Abang dan Mangga Dua, Jakarta. Fakta tersebut menjadi perhatian khusus oleh pemerintah dan akan terus dilakukan pencarian terhadap distributornya.

    Evaluasi Satgas

    Tugas dari Satgas Impor Ilegal akan selesai pada akhir Desember 2024, atau dua hari lagi. Namun, Mendag Budi Santoso sempat mengatakan bahwa terbuka peluang adanya perpanjangan masa kerjanya.

    Menurut Budi, penetapan masa kerja hingga akhir Desember lantaran memiliki harapan tidak ada lagi impor ilegal sebelum tahun berganti. Namun, apabila target tersebut belum tercapai maka akan ada evaluasi untuk perpanjangan.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pemerintah akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Impor Barang untuk mengawasi dan mengatasi permasalahan banjir impor yang merugikan produksi dalam negeri.

    Melalui koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, satgas ini akan bertugas mengkaji regulasi dan menangani masalah impor yang berlebihan ini.

    Pada akhirnya, satgas apapun yang akan dibentuk pada 2025, merupakan upaya bersama dari pemerintah untuk memerangi peredaran barang impor ilegal. Hal ini juga bertujuan untuk melindungi pasar dalam negeri.

    Pertumbuhan pasar dalam negeri yang positif, akan dibarengi dengan pendapatan negara yang meningkat, sehingga target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen akan tercapai.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perpanjang STNK sebelum Tahun Baru, Samsat Keliling Hari Ini Tersedia di 14 Titik Jadetabek

    Perpanjang STNK sebelum Tahun Baru, Samsat Keliling Hari Ini Tersedia di 14 Titik Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebelum Tahun Baru 2025 Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) keliling hari ini Senin (30/12/2024) untuk memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak di 14 wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, 14 wilayah Samsat keliling hari ini meliputi:

    1. Samsat keliling Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Samsat keliling Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Samsat keliling hari ini Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Samsat keliling Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-14.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB.

    5. Samsat keliling Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    Lokasi Pelayanan STNK Keliling Dit Lantas Polda Metro Jaya : Senin, 30 Desember 2024. pic.twitter.com/1J0OjZMsI7

    — TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) December 29, 2024

    6. Samsat keliling Kota Tangerang di Pangkalan Busway Foodmosphere dan Perumnas 2 Kecamatan Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Samsat keliling Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Samsat keliling Ciledug bertempat di Kantor Kecamatan Pinang, dan Rukan Fresh Market Greend Lake City Cipondoh jam 09.00-12.00 WIB.

    9. Samsat keliling Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 08.00-12.00 WIB.

    10. Samsat keliling Kelapa Dua, Pasar Modern Intermoda BSD dan Halaman Gtown House pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Samsat keliling Kota Bekasi di Halaman Parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB

    12. Samsat keliling Kabupaten Bekasi, Pasar Bersih Jababeka Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB.

    13. Samsat keliling Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Lapangan Bola Cipayung, 08.00-12.00 WIB.

    14. Samsat keliling Cinere di halaman Parkir Samsat dari jam 08.00-12.00 WIB.

    Adapun sejumlah persyaratan yang harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan di Samsat keliling hari ini, yakni membawa KTP, BPKB, dan STNK asli yang masing-masing disertai fotokopi.

  • Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Memakai Topeng Saat Beraksi – Halaman all

    Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Memakai Topeng Saat Beraksi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fakta baru kasus pembunuhan seorang ayah dan nenek di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) lalu kembali terungkap.

    Remaja berinsial MAS (14) yang diduga membunuh ayah dan neneknya serta menikam ibu kandungnya AP (40), menggunakan topeng saat beraksi.

    Kuasa Hukum MAS, Amriadi Pasaribu, mengaku sempat bertemu korban AP pada  Kamis (26/12/2024).

    Kata dia ibu terduga pelaku masih tidak menyangka anaknya bisa melakukan aksi tersebut karena sehari-harinya tidak pernah melakukan kekerasan.

    “Kalau ibunya masih tidak menyangka MAS yang melakukan, karena dari sehari-hari tidak pernah ada kekerasan kepada siapapun dalam keseharian si adek (MAS),” ucapnya, Minggu (29/12/2024), dikutip dari Kompas.TV.

    “Dan malam itu ibunya hanya melihat orang tersebut (MAS) pakai topeng,” ujarnya.

    Sang ibu, lanjut Amriadi, sempat ragu bahwa sang anak yang melakukan pembunuhan tersebut.

    “Karena pakai topeng, sampai saat saya ketemu dengan si ibu kandung si adek (MAS), (AP) masih belum percaya,” kata dia.

    Ibunya Tidak Dendam

    MAS membunuh ayahnya  APW (40), dan neneknya, RM (69), di kediaman mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Ia juga menikam ibunya, AP (40).

    Namun, sang ibu selamat setelah melompat pagar dengan kondisi bersimbah darah akibat luka tikam.

    Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.

    Sementara RM dan APW sudah terkapar di lantai dasar rumah dua lantai itu.

    Usai pembunuhan ini, MAS meninggalkan rumah dengan berjalan cepat dan membuang pisau di tengah perjalanan.

    Meski sempat sekarat hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat peristiwa nahas di rumahnya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, AP tidak menaruh dendam.

    Baginya MAS tetaplah anak kandungnya. Baginya, apapun yang terjadi sama sekali tak mengubah hubungan mereka sebagai ibu dan anak.

    “Apapun yang terjadi kemarin, dia hanya berucap ‘dia adalah anak saya’. Yang jelas, dia memaafkan sambil menangis,” tutur Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

     
    Bahkan AP meminta kepada pihak berwajib untuk meringangkan hukuman anaknya tersebut.

    “Kalau (minta keringanan hukuman untuk anaknya) itu jelas. Memang ibunya berpikiran itu adalah anaknya,” sambung dia.

    Ia berharap maaf yang diberikan dapat meringankan hukuman anak semata wayangnya.

    MAS Berkonflik dengan Hukum

    Polisi sudah menangkap dan menetapkan MAS sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. 

    Berkasnya sudah diserahkan ke kejaksaan.

    Namun, sebelum pelimpahan berkas ke kejaksaan, polisi merujuk MAS ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin kemarin, karena rekomendasi dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).

    “Untuk sementara ini, dari kejaksaan, dari saran dari Apsifor untuk merujuk dulu anak berkonflik dengan hukum ke Rumah Sakit Kramat Jati,” ucap Nurma, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

    Atas hal tersebut, pelimpahan MAS yang membunuh ayah dan neneknya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) batal dilakukan Senin kemarin.

    “Betul (alasan batalnya pelimpahan ke Kejari Jaksel), jadi untuk sementara ini memang saran dari Apsifor,” sambung eks Wakapolsek Pasar Minggu tersebut.

    Adapun MAS akan menjalani observasi kejiwaan di RS Polri selama 14 hari.

    Nantinya, hasil observasi kejiwaan akan menentukan layak atau tidaknya pelaku menjalani proses hukum.

    “Ya nanti prosesnya nanti. Kami update kembali untuk sementara ini untuk anak yang berkonflik dengan hukum masih di RS Kramat Jati. Ditindaklanjuti ahli tentunya, ahli jiwa,” kata Nurma.

    Psikologis MAS

    Psikolog Klinis, Liza Marielly Djaprie, menganalisis kemungkinan adanya faktor penumpukan trauma dan frustasi pada MAS sebagai pemicu di balik perbuatan kejamnya.

    “Tidak ada orang tiba-tiba melakukan tindakan kekerasan. Biasanya ada penumpukan trauma atau frustrasi yang tidak pernah keluar. Ibarat balon yang terus diisi udara, sampai pada titik itu meledak,” ujar Liza dalam tayangan Kompas TV, dikutip pada Selasa (3/12/2024).

    Menurut Liza, tindakan kekerasan ekstrem seperti yang dilakukan MAS tidak bisa terjadi begitu saja tanpa faktor-faktor yang mendasarinya.

    Pada umumnya, tindakan kekerasan ekstrem seperti yang dilakukan MAS itu membutuhkan energi besar, dan tidak mungkin muncul tanpa sebab yang jelas. 

    Hal ini menunjukkan adanya akumulasi perasaan yang menekan, yang pada akhirnya menumpuk dan menyebabkan meledaknya emosi dalam tindakan yang tak terkendali.

    “Ini berarti ada kondisi sebelumnya, sekian lama, yang membuntuhkan waktu. Apakah itu tidak terlihat dengan lingkungan selama ini? Apakah memang ada kekerasan yang terjadi?” kata Liza.

    “Saya tidak mengatakan mesti ada di rumah, tapi bisa di sekolah atau di luar rumah, tetapi tidak terungkap dan tak tersampaikan dengan baik. Sehingga itu menumpuk frustrasi sampai pada emosi yang meledak di malam tersebut,” tambah Liza.

    Namun, untuk mengungkap motif sebenarnya dari aksi pembunuhan itu, Liza menyerahkan kepada kepolisian yang menangani kasus tersebut.

    “Rasanya kalau jawaban yang pasti untuk itu kita harus menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. Sampai dengan saat ini juga masih digali lebih lanjut dari sang anak itu,” kata Liza.

    Kasus pembunuhan ini terjadi pada Sabtu, 30 November 2024, di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

    MAS membunuh ayah dan neneknya menggunakan senjata tajam jenis pisau, yang sebelumnya digunakan untuk menikam ibunya AP.

    Beruntung, sang ibu berhasil selamat meskipun mengalami luka berat. Korban dilarikan ke rumah sakit dan saat ini tengah dalam penanganan medis.

    Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan oleh pihak kepolisian, yang kini melibatkan psikolog forensik untuk mengungkap motif dan kondisi psikologis MAS.

    Hingga kini, penyidik belum dapat memberikan penjelasan pasti mengenai pemicu perbuatan kejam yang dilakukan remaja tersebut.

    Sejauh ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa enam saksi yang tiga di antaranya dari pihak sekolah, MAS (14) anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

    Ketiganya adalah kepala sekolah, guru BP, dan wali kelas pelaku.

    Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    Pemeriksaan pihak sekolah dilakukan untuk mendalami keseharian pelaku selama proses belajar mengajar.

    “Tadi dari kepala sekolah, dari guru BP, serta dari dewan guru SMA di mana anak yang berkonflik dengan hukum datang ke Polres Jakarta Selatan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin (2/12/2024).

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” sambung Nurma.

    Selain itu, menurut para gurunya, MAS termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    Mereka tak menyangka MAS tega melakukan perbuatan sadis tersebut, lantaran selama di sekolah tak menunjukkan gejala yang aneh.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

    Pihak sekolah tempat pelaku menempuh pendidikan memberikan kompensasi kepada MAS untuk tetap bisa mengikuti ujian.

    “Jadi pihak sekolah mengatakan juga tadi ujian ya, hari ini untuk anak berkonflik dengan hukum lagi ujian,” kata AKP Nurma Dewi.

    Menurut Nurma, nantinya pelaku bakal mengikuti ujian sekolah secara daring melalui aplikasi Zoom.

    “Itu dari pihak sekolah akan mengusahakan untuk Zoom karena memang lagi ujian. (Pelaku) kelas 1 SMA,” ujar dia.

     

     

  • Gedung Rektorat Kampus UIN Ciputat Kebakaran, 10 Unit Pemadam Dikerahkan – Halaman all

    Gedung Rektorat Kampus UIN Ciputat Kebakaran, 10 Unit Pemadam Dikerahkan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten mengalami insiden kabakaran pada Senin (30/12/2024) pagi.

    Si jago merah masih menyal di Gedung Rektorat, dengan kobaran api yang membumbung tinggi disertai asap hitam yang mengepul dari bagian tengah gedung.

    Perwira Piket Lapangan Dinas Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin membenarkan terjadinya kebakaran ini.

    Peyebab kebakaran masih belum diketahui.

    “Betul di UIN, kita belum tahu info lebih lanjutnya saat ini teman-teman masih melakukan pemadaman,” katanya saat dikonfirmasi.

    Lebih kurang 10 unit pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran.

    “Kurang lebih 10 unit,” tambah Nurudin.

    Menurut rekaman video yang beredar, api terlihat berkobar di beberapa area gedung, termasuk ruang lobi rektor, ruang rektor, ruang wakil rektor II, hingga mencapai lantai tiga. 

    Para saksi yang berada di lokasi menyatakan keprihatinan melihat api yang semakin membesar.

    Petugas pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api.

    “Mudah-mudahan api bisa dipadamkan dengan cepat,” ujar perekam video yang memperlihatkan suasana saat kejadian.

    Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih bekerja keras untuk mengendalikan api.

    Sementara pihak kampus belum memberikan keterangan resmi mengenai kerugian atau penyebab kebakaran ini.

     

  • Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah

    Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah

    loading…

    Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (30/12/2024) pagi. Foto/Muhammad Refi Sandi

    TANGERANG SELATAN – Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (30/12/2024) pagi.

    Korsleting arus pendek listrik terjadi dari sebuah stop kontak di lantai 2 Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah.

    Pantauan SINDOnews, petugas pemadam kebakaran (Damkar) telah selesai memadamkan api dan meninggalkan area UIN Syarif Hidayatullah.

    Tampak dinding Gedung Rektorat UIN lantai 2 dan 3 menghitam imbas kebakaran dan kaca pun terlihat pecah berserakan ke bawah.

    “Penyebabnya itu akibat korsleting Listrik dari tegangan listrik yang tidak stabil. Diduga faktor usia kabel listrik,” kata Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangerang Selatan, Aan Kurniawan saat ditemui di lokasi.

    “Titik awal api dari stop kontak di lantai 2 dari ruang rektor. Ruang pertemuan, karena ruang rektornya justru tidak terbakar,” tambahnya.

    Aan menyebut sebanyak 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam proses pemadaman. Proses pemadaman pun berhasil dilokalisir sekira pukul 08.00 WIB.

    “Pengerahan 10 unit dan sudah berhasil dipadamkan,” jelasnya.

    (shf)

  • Tragis, Siswa SMP di Depok Tewas Ditusuk Tetangga saat Tawuran

    Tragis, Siswa SMP di Depok Tewas Ditusuk Tetangga saat Tawuran

    loading…

    Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra menjelaskan tentang tawuran siswa SMP yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. FOTO/IYUNG RIZKY

    DEPOK – Seorang siswa kelas 7 SMP tewas berinsial F setelah ditusuk temannya yang juga siswa kelas 7 SMP Negeri 4 Kota Depok. Peristiwa tragis ini terjadi saat aksi tawuran antarpelajar di Jalan Raya Merdeka, Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (25/12/2024) malam. Ironisnya, aksi brutal tersebut sempat direkam oleh seorang perempuan yang menyaksikan kejadian tersebut.

    Dalam rekaman video yang beredar, terlihat dua kelompok pelajar SMP saling serang menggunakan senjata tajam. Tragisnya, para pelaku tawuran ini ternyata saling mengenal dan bahkan tinggal bertetangga. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh temannya, tetapi nyawanya tidak tertolong karena luka tusukan yang cukup parah.

    Orang tua korban, Tata Sukanta, mengungkapkan, dirinya tidak menyangka pelaku yang dikenal sebagai kerabat dekat tega melakukan aksi kejam tersebut. Tata sangat terpukul atas kejadian ini dan berharap pihak berwenang segera menangani kasus ini dengan tuntas.

    “Saya tidak menyangka, pelaku yang masih tetangga tega menusuk anak saya,” ujar Tata Sukanta,Minggu (29/12/2024).

    Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra, menjelaskan, pelaku membawa pisau dapur yang sengaja disiapkan untuk aksi tawuran tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa aksi tawuran ini telah direncanakan sebelumnya, termasuk lokasi dan waktu kejadian.

    “Pelaku membawa pisau dapur yang digunakan untuk menusuk korban. Aksi tawuran ini memang sudah direncanakan sebelumnya,” kata AKP Rizky.

    Orang tua korban telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Depok dan berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang terlibat. Mereka juga meminta perhatian lebih terhadap fenomena tawuran pelajar yang kian memprihatinkan.

    (abd)

  • Gedung Rektorat Kampus UIN Ciputat Kebakaran, 10 Unit Pemadam Dikerahkan – Halaman all

    Api Berkobar dan Asap Hitam Membumbung di Gedung Rektorat Kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat – Halaman all

    kebakaran terjadi di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (30/12/2024) pagi.

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 08:27 WIB |
    Diperbarui: Senin, 30 Desember 2024 08:28 WIB

    istimewa/TribunJakarta

    Kebakaran melanda kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, tepatnya di Gedung Rektorat pada Senin (30/12/2024) pagi. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musibah kebakaran terjadi di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (30/12/2024) pagi.

    Pusat api tepatnya di Gedung Rektorat. Tampak api berkobar dan mengeluarkan asap hitam di tengah gedung rektorat.

    Dari narasi video yang beredar, seorang pria memperlihatkan api berkobar tepatnya di ruang lobi rektor, ruang rektor, ruang wakil rektor II, sampai ke lantai tiga.

     Sementara itu mobil petugas pemadam kebakaran sudah sampai di lokasi untuk memadamkan api.

    “Mudah-mudahan api bisa dipadamkan dengan cepat,” begitu kata perekam. (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tim Reaksi Cepat KP2MI Gagalkan Keberangkatan 8 Calon TKI Ilegal ke UEA

    Tim Reaksi Cepat KP2MI Gagalkan Keberangkatan 8 Calon TKI Ilegal ke UEA

    Bogor: Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) kembali membongkar penampungan ilegal calon pekerja migran Indonesia (PMI) di wilayah Bogor, Jawa Barat. Dalam operasi tersebut, Tim Reaksi Cepat KPPMI berhasil menyelamatkan delapan calon PMI.

    Mereka ditampung di sebuah kamar apartemen dan rencananya akan diberangkatkan ke Uni Emirat Arab. Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, mengungkap modus calo yang hendak memberangkatkan mereka adalah dengan memberikan sejumlah uang sebagai bagian dari proses pemberangkatan.

    “Dia diiming-imingi. Dia, misalnya, untuk berangkat bekerja, lalu mau dikasih uang Rp9 juta. Ternyata enggak dikasih-kasih, hanya Rp2 juta,” kata Karding usai menemui delapan calon PMI di Shelter PMI Serang, Benda, Kota Tangerang pada Kamis, 26 Desember 2024.
     

    Dia menyebut bahwa para calon PMI nonprosedural itu juga mengalami penahanan dokumen perjalanan oleh calo yang diduga akan memalsukan identitasnya.

    “Yang saya khawatir, saya menduga ini dipakai untuk buat paspor palsu. Beda nama sedikit, beda foto sedikit. Kayak gitu-gitu tuh,” ucap Karding.

    Selain itu, Karding mengatakan para korban sejatinya tak mengetahui dengan jelas proses keberangkatan mereka sebagai tenaga kerja ke luar negeri. Bahkan, kata dia, para calon pekerja ilegal itu tak sadar bakal menjadi korban penipuan.

    “Ya mereka korban ini. Mereka pasti korban karena tidak tahu apa-apa. Kalau dia penyalurnya itu resmi, pasti akan menjelaskan cara berangkat yang benar seperti ini, seperti ini,” ucap dia.

    Hingga saat ini, polisi telah menangkap dua orang terduga pelaku calo pekerja migran dan telah menahannya di Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara itu, Karding menyebut kementeriannya masih menelusuri kemungkinan adanya jaringan besar di balik kasus ini.

    “Pokoknya, yang di Dubai kan namanya jaringan. Di sana kan kita harus butuh waktu kan, baru kemarin, baru dua hari kemarin, jangan terlalu cepat,” ujar dia.

    Di samping itu, Karding juga menanyakan mengapa para calon pekerja migran itu bersikeras untuk bekerja di luar negeri. Padahal, kata dia, gaji yang ditawarkan di negara tujuan tak memiliki selisih banyak dengan gaji di Indonesia.

    “Kenapa enggak coba cari pekerjaan dalam negeri? Paling beda Rp1 juta,” tanya Karding.

    “Susah, Pak (cari kerja),” kata seorang CPMI nonpresedural.

    Para calon pekerja itu menyebut bahwa ekonomi menjadi alasan kuat mengapa mereka ingin berangkat bekerja di luar negeri. Apalagi, mayoritas mereka menjadi tulang punggung keluarga.

    Bogor: Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) kembali membongkar penampungan ilegal calon pekerja migran Indonesia (PMI) di wilayah Bogor, Jawa Barat. Dalam operasi tersebut, Tim Reaksi Cepat KPPMI berhasil menyelamatkan delapan calon PMI.
     
    Mereka ditampung di sebuah kamar apartemen dan rencananya akan diberangkatkan ke Uni Emirat Arab. Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, mengungkap modus calo yang hendak memberangkatkan mereka adalah dengan memberikan sejumlah uang sebagai bagian dari proses pemberangkatan.
     
    “Dia diiming-imingi. Dia, misalnya, untuk berangkat bekerja, lalu mau dikasih uang Rp9 juta. Ternyata enggak dikasih-kasih, hanya Rp2 juta,” kata Karding usai menemui delapan calon PMI di Shelter PMI Serang, Benda, Kota Tangerang pada Kamis, 26 Desember 2024.
     

    Dia menyebut bahwa para calon PMI nonprosedural itu juga mengalami penahanan dokumen perjalanan oleh calo yang diduga akan memalsukan identitasnya.
    “Yang saya khawatir, saya menduga ini dipakai untuk buat paspor palsu. Beda nama sedikit, beda foto sedikit. Kayak gitu-gitu tuh,” ucap Karding.
     
    Selain itu, Karding mengatakan para korban sejatinya tak mengetahui dengan jelas proses keberangkatan mereka sebagai tenaga kerja ke luar negeri. Bahkan, kata dia, para calon pekerja ilegal itu tak sadar bakal menjadi korban penipuan.
     
    “Ya mereka korban ini. Mereka pasti korban karena tidak tahu apa-apa. Kalau dia penyalurnya itu resmi, pasti akan menjelaskan cara berangkat yang benar seperti ini, seperti ini,” ucap dia.
     
    Hingga saat ini, polisi telah menangkap dua orang terduga pelaku calo pekerja migran dan telah menahannya di Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara itu, Karding menyebut kementeriannya masih menelusuri kemungkinan adanya jaringan besar di balik kasus ini.
     
    “Pokoknya, yang di Dubai kan namanya jaringan. Di sana kan kita harus butuh waktu kan, baru kemarin, baru dua hari kemarin, jangan terlalu cepat,” ujar dia.
     
    Di samping itu, Karding juga menanyakan mengapa para calon pekerja migran itu bersikeras untuk bekerja di luar negeri. Padahal, kata dia, gaji yang ditawarkan di negara tujuan tak memiliki selisih banyak dengan gaji di Indonesia.
     
    “Kenapa enggak coba cari pekerjaan dalam negeri? Paling beda Rp1 juta,” tanya Karding.
     
    “Susah, Pak (cari kerja),” kata seorang CPMI nonpresedural.
     
    Para calon pekerja itu menyebut bahwa ekonomi menjadi alasan kuat mengapa mereka ingin berangkat bekerja di luar negeri. Apalagi, mayoritas mereka menjadi tulang punggung keluarga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • 10 Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta

    10 Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta

    loading…

    Sebanyak 10 unit pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (30/12/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR VIDEO

    JAKARTA – Kebakaran melanda Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri ( UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (30/12/2024) pagi. Sebanyak 10 unit pemadam dikerahkan untuk memadamkan api di kampus yang berada di Ciputat, Tangerang Selatan itu.

    “Betul, kurang lebih 10 unit dikerahkan,” kata petugas Call Centre, Chandra saat dihubungi, Senin (30/12/2024).

    Chandra menuturkan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pukul 06.30 WIB. Dia menerangkan, saat ini situasi di lapangan proses pendinginan.

    “Info dari teman-teman di lapangan proses pendinginan,” katanya.

    Kebakaran Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah diketahui dari video amatir yang tersebar di grup-grup WhatsApp. Perekam video mengatakan bahwa kebakaran erjadi i Kampus I Gedung Rektorat.

    “Melaporkan telah terjadi kebakaran di kampus I Gedung Rektorat, tepatnya di ruang rector,” kata perekam video yang diterima SINDOnews.

    Dalam video tersebut, disebutkan ruangan Wakil Rektor 2 hingga lantai 3 bangunan tersebut terbakar.

    Dari rekaman yang dilihat, terlihat kobaran api masih menyala dan asap hitam membumbung tinggi. Selain itu, terlihat pula tiga unit mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.

    (abd)

  • Kronologi Kebakaran Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Ciputat

    Kronologi Kebakaran Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Ciputat

    loading…

    Kebakaran melanda Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (30/12/2024) pagi. Foto/tangkapan layar

    TANGERANG – Kebakaran melanda Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (30/12/2024) pagi.

    Kronologi kebakaran tersebut terekam dalam video amatir yang diterima iNews Media Group. Disebutkan ruangan Wakil Rektor 2 UIN Syarif Hidayatullah hingga lantai tiga bangunan tersebut terbakar.

    “Melaporkan telah terjadi kebakaran di kampus I Gedung Rektorat, tepatnya di ruang rektor,” kata perekam video.

    Dari rekaman yang dilihat, terlihat kobaran api masih menyala dan asap hitam membubung tinggi. Selain itu, terlihat pula tiga unit mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.

    Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut terjadi.

    (shf)