provinsi: BANTEN

  • Seorang Prajurit TNI Diringkus karena Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang – Halaman all

    Seorang Prajurit TNI Diringkus karena Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang prajurit TNI ditangkap Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal).

    Prajurit TNI tersebut diringkus setelah terlibat dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (49) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2024) dini hari.

    Demikian yang diungkapkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Yusri Nuryanto.

    “Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal,” ujarnya, Jumat (3/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Saat kejadian, prajurit TNI tersebut mengaku sebagai TNI Angkatan Udara (AU).

    Dari pengakuan tersebut, Pusat Polisi Militer (Pom) TNI pun turun tangan untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan prajuritnya.

    Diwartakan sebelumnya, Anak pertama korban, Agam Muhammad Nasrudin menceritakan bahwa ada seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI AU.

    Kejadian tersebut bermula saat ayahnya dan beberapa pegawai melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental Honda Brio.

    “Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi,” ungkapnya.

    Saat menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senpi.

    Pelaku tersebut mengaku anggota dari TNI AU.

    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh’ (sambil nodong senjata),” papar Agam, dikutip dari TribunTangerang.com, Jumat (3/1/2025).

    Setelah membentak dan mengeluarkan senpi, ada dua mobil yang kabur.

    “Setelah itu kacau, Sigra kabur, Brio pun ikutan kabur,” tambahnya.

    Mobil Sigra diduga jadi komplotan yang membawa kabur mobil Brio.

    Ia menuturkan, rombongannya butuh waktu sekira lima menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil Brio dan Sigra sambil memantau melalui GPS.

    Pihaknya juga meminta bantuan ke Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu pengawalan.

    Mereka membuntuti dari belakang hingga akhirnya kedua mobil yang dikejar berhenti di Rest Area KM 45.

    “Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Kita nunggu kita 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang tuh mobil. Nah kemudian yang di dalam Brio itu ada di sana, di samping Indomaret,”

    “Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan di awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi disekap, dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga,” tambahnya.

    Tiba-tiba, terjadi kekacauan hingga adanya penembakan.

    Agam mendengar ada empat hingga lima kali tembakan yang dilepaskan pelaku.

    Ia dan timnya pun kabur untuk mencari perlindungan.

    Mobil Brio milik ayahnya juga ikut dibawa kabur oleh pelaku.

    Tak lama, ia melihat Ramli dan ayahnya sudah terkena tembakan.

    “Saya menolong Pak Ramli, tapi ternyata ada satu korban lagi di Indomaret, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya.”

    “Waktu itu Ayah saya masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja, tapi sudah tidak tertolong,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Mobil Brio yang Digelapkan hingga Dikejar Bos Rental, Kini Telah Diamankan di Polsek Cisoka

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunTangerang.com, Nurmahadi)(Kompas.com, Achmad Nasrudin Yahya)

  • Penyewa Mobil Rental Terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang Ditangkap di Pandeglang – Halaman all

    Penyewa Mobil Rental Terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang Ditangkap di Pandeglang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG- Polisi menangkap pria berinisial AS (32), terduga sebagai penyewa mobil rental terkait kasus penembakan bos rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak Km 45, Banten

    Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Pandeglang pada Jumat (3/1/2025) siang.

    “Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang, telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di Km 45,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang, Iptu Alfian Yusuf, di Mapolres Pandeglang.

    AS ditangkap di sebuah kontrakan di Kecamatan Picung, Pandeglang, Banten. Ia diduga terlibat dalam penyewaan mobil rental yang pemiliknya menjadi korban penembakan oleh pelaku yang kemudian membawa kabur mobil sewa tersebut.

    Namun, Alfian tidak memberikan penjelasan perinci mengenai alasan perpindahan mobil dari AS ke pelaku penembakan yang membawa kabur kendaraan.

    Alfian menambahkan bahwa AS akan dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut

    Polisi identifikasi 4 pelaku

    Identitas pelaku penembakan pemilik rental mobil di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025), telah diketahui polisi.

    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa saat, Jumat (3/1/2025).

    Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku.

    Purbawa mengatakan polisi membentuk tim khusus (timsus) mengungkap kasus penembakan tersebut. Timsus ini diketuai oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.

    “Ada timsus terkait ungkap kasus ini, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dengan Polsek Cisoka,” ujar Purbawa.

    Keempat pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.

    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.

    “Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku,” kata Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono di Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan keterangan anak korban, Agam Muhammad (26), awalnya IA dan tujuh anggota timnya menggunakan mobil Xpander untuk melacak Honda Brio tersebut. Pelacakan dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    “Di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi,” ujar Agam. Namun, situasi langsung berubah menegangkan.

    Pengemudi Honda Brio tersebut, yang bukan penyewa awal kendaraan, mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.

    Pelaku kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali sebelum menembak IA di bagian dada dan R di bagian bahu. Pelaku dan rekan-rekannya yang diduga berjumlah empat orang melarikan diri menggunakan mobil SUV setelah kejadian. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Tampang Oknum Anggota TNI Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang, Sudah Ditangkap! – Halaman all

    Tampang Oknum Anggota TNI Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang, Sudah Ditangkap! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga ikut terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis (2/1/2025) lalu.

    Peristiwa penembakan itu menewaskan Ilyas Abdurrahman, pemilik mobil rental yang mobilnya diduga hendak dicuri.

    Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) mengonfirmasi keterlibatan oknum prajurit TNI AL dalam kasus penembakan bos rental mobil itu.

    “Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto, dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025). 

    Namun Yusri belum mengungkapkan identitas oknum prajurit TNI AL itu.

    Keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil itu juga dibenarkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Jenderal Agus membenarkan oknum anggotanya itu telah diamankan oleh Puspom TNI.

    “Betul sudah diamankan,” kata Jenderal Agus, Jumat (3/1/2025).

    Jenderal Agus mengatakan prajurit TNI AL itu juga sudah diproses. 

    Ia pun memastikan akan menindak tegas jika nantinya prajurit TNI itu terbukti terlibat dalam kasus tersebut.

    “Akan segera diproses lebih lanjut apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

    Keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan bos rental mobil itu sebelumnya diungkapkan oleh Rizki Agam, anak dari korban Ilyas Abdurrahman.

    Rizki kemudian menceritakan kronologi awalnya ia bersama sang ayah mengejar kendaraan Honda Brio yang dibawa pelaku pada malam 1 Januari 2025.

    Saat mengadang kendaraan pelaku di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten, pelaku yang ada di dalam Honda Brio itu mengeluarkan senjata api.

    Pelaku juga mengaku sebagai anggota TNI AU.

    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, ‘siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil menodong senjata,” kata Rizki, Kamis (2/1/2025).

    Bukan hanya sekali, jadi saat pertama kali terdeteksi si pelaku juga sudah menodongkan senjata pada Rizki dan ayahnya, Ilyas Abdurrahman.

    Ayah dan anak itu mengejar mobil rental yang awalnya disewa pria bernama Ajat Sudrajat pada 31 Desember 2014.

    Ajat menyewa mobil Honda Brio selama tiga hari.

    Tapi baru hari pertama, mereka mendeteksi pelaku mencabut dua GPS yang menempel pada mobil itu.

    Ilyas dan Rizki kemudian mengejar mobil milik mereka itu sampai ke wilayah Pandeglang, Banten.

    “Setelah sampai di sana bertemu di jalan Saketi, berpapasan langsung saya menggep mobil saya, ternyata mobil tersebut sudah pindah tangan. Saya mengambil kunci mobil saya tetapi dari yang pegang mobil menolak dan menodongkan pistol jadi saya lepaskan,” katanya.

    Tak mau menyerah begitu saja, Rizki dan Ilyas tetap membuntuti mobil Brio miliknya itu.

    “Brio tersebut kabur dengan membawa mobil Sigra, jadi dibuntutin ada pengawalnya,” kata Rizki Agam.

    Mobil itu bergerak ke daerah Pantai Carita Anyer dan berhenti sejenak di Pantai Sambolo.

    “Jadi kita inisiatif ke Polsek Cinangka untuk minta pertolongan. Dari polsek tidak bisa menemani ambil unit tersebut,” katanya.

    Sampai kemudian mobil itu kembali bergerak ke Cilegon dan masuk tol arah Jakarta.

    Saat itu Rizki dan Ilyas meminta bantuan dari komunitas rental mobil.

    “Ada 3 mobil jaga di pintu Tol Cikupa, Balaraja, Cikande. Sudah lewat Cikande, ikut mengejar dengan saya.

    Mobil mampir di km 45 jadi mobil saya gep lagi untuk kedua kalinya,” katanya.

    Rupanya pelaku berada di mobil Sigra yang parkir persis di sampingnya.

    “Ketika kita bawa di Sigra sudah ditodongkan pistol juga. Pistol ditembakan kurang lebih 4 kali, nahasnya kena ayah saya,” pungkasnya.

    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma Ardi Syahri menyatakan keterlibatan oknum TNI AU belum bisa dipastikan.

    “Benar ada kejadian tersebut (penembakan), namun kepastian anggota TNI yang terlibat masih diselidiki Pom TNI,” kata Adi, Jumat (3/1/2025). 

    “Untuk TNI AU sejauh ini belum terlibat,” ujar dia.

    Polisi Kantongi identitas 4 pelaku

    Sementara itu Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku penembakan pemilik rental mobil di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025) itu diduga berjumlah empat orang.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa, Jumat (3/1/2025).

    Ia mengatakan polisi masih mengejar para pelaku.

    Salah satu terduga pelaku, Ajat Sudrajat yang menyewa mobil disebut telah ditangkap.

    Informasi tersebut disampaikan Rizki Agam, anak korban.

    Rizki mengatakan pihak kepolisian sektor Rajeg telah meringkus terduga pelaku. 

    “Alhamdulilah saya sudah dapat kabar dari kawan-kawan Polsek Rajeg ya bahwa sodara Ajat Sudrajat sudah ditangkap,” ujar Rizky seperti dikutip dari TribunJakarta yang tayang pada Jumat (3/1/2025). 

  • Pemkot Jakbar jaring 1.635 PPKS selama 2024

    Pemkot Jakbar jaring 1.635 PPKS selama 2024

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menjaring 1.635 orang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) selama 2024 atau meningkat dibanding 2023 sebanyak 1.487 orang.

    “Dari jumlah PPKS 2024 ini, gelandangan paling banyak, 718 orang,” ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Suprapto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Penjaringan PPKS, kata Suprapto, dilakukan dalam rangka penegakan Perda No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

    Adapun penjaringan digelar di titik-titik rawan PPKS pada delapan wilayah kecamatan se-Jakarta Barat, seperti perempatan atau lampu merah.

    “60 persen dari luar Jakarta. Kebanyakan dari Jawa Tengah, Sumatera, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Aceh, Jambi, Riau, Kalimantan dan Lampung,” ucap Suprapto.

    Lebih lanjut, Suprapto merinci hasil penjaringan per bulan selama 2024.

    “Januari sebanyak 106 orang, Februari 118, Maret 190, April 99, Mei 110, Juni 105, Juli 230, Agustus 150, September 163 orang, Oktober 123 orang, November 148 orang dan Desember 93 orang,” kata dia.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • 1
                    
                        Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap
                        Regional

    1 Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap Regional

    Update, Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Tertembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak Tertangkap
    Tim Redaksi
    PANDEGLANG, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial AS (32) yang diduga sebagai penyewa mobil rental terkait kasus
    penembakan bos rental mobil
    di
    rest area
    tol Tangerang-Merak Km 45 telah ditangkap.
    Penangkapan tersebut dilakukan oleh Polres Pandeglang pada Jumat (3/1/2025) siang.
    “Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang, telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di Km 45,” ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, di Mapolres Pandeglang, Jumat.
    AS ditangkap di sebuah kontrakan di Kecamatan Picung, Pandeglang, Banten.
    Ia diduga terlibat dalam penyewaan mobil rental yang pemiliknya menjadi korban penembakan oleh pelaku yang kemudian membawa kabur mobil sewa tersebut.
    Namun, Alfian tidak memberikan penjelasan rinci mengenai alasan perpindahan mobil dari AS ke pelaku penembakan yang membawa kabur kendaraan.


    KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Polres Pandeglang menangkap penyewa mobil rental terkait kasus penembakan di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025).
    Alfian menambahkan bahwa AS akan dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    Sementara itu, pelaku lainnya masih dalam pengejaran oleh pihak Polresta Tangerang.
    Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
    “Kasat Reskrim Kompol Arif bersama tim masih di lapangan melakukan pengejaran,” kata Purbawa kepada
    Kompas.com
    melalui pesan WhatsApp.
    Ciri-ciri pelaku diperoleh dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik, mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga penyisiran rekaman CCTV di lokasi penembakan di
    rest area
    Km 45.
    Diberitakan sebelumnya, insiden penembakan terjadi di
    rest area
    Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Kamis (2/1/2025), yang mengakibatkan satu orang tewas, yakni IA (48), dan satu lainnya, R (59), mengalami luka serius.
    Kasus ini bermula dari penyewaan mobil yang diduga hendak dibawa kabur oleh pelaku.
    Pemilik mobil, yang juga merupakan korban, mencurigai bahwa mobil tersebut hendak dibawa kabur karena GPS yang terpasang di kendaraan dicopot oleh pelaku.
    Korban kemudian mengejar mobil yang terdeteksi berada di Pandeglang hingga terjadi aksi kejar-kejaran yang berujung pada insiden penembakan di
    rest area
    Km 45 Tol Jakarta-Merak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area
                        Nasional

    6 Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Nasional

    Panglima Benarkan Anggota TNI Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan bahwa ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus
    penembakan bos rental mobil
    di Rest Area Tol Tangerang-Merak.
    Agus menegaskan bahwa prajurit tersebut sudah ditangkap dan akan diproses secara hukum.
    “Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025).
    Panglima menyampaikan pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.
    Ia berjanji TNI menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Jenderal Agus.
    Sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan bahwa prajurit tersebut kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).
    Peristiwa penembakan terhadap pemilik rental mobil terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).
    Dalam tragedi itu, dua korban tertembak. Satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), tewas, sementara korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.
    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.
    “Ada beberapa yang sudah dikantongi, cuma belum bisa kami sampaikan. Yang pasti kasat lagi di lapangan lagi proses penangkapan,” ujar Purbawa saat dikonfirmasi, Jumat.
    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Identifikasi 4 Terduga Penembak Bos Rental Mobil: 2 Pelaku Diamankan Termasuk Oknum TNI – Halaman all

    Polisi Identifikasi 4 Terduga Penembak Bos Rental Mobil: 2 Pelaku Diamankan Termasuk Oknum TNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Polisi telah menangkap dua terduga pelaku yang terlibat dalam penembakan bos rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak, Banten.

    Kedua terduga pelaku tersebut adalah Ajat Sudrajat, penyewa mobil brio. Sementara pelaku lainnya adalah oknum prajurit TNI AL. Polisi sebelumnya mengaku sudah mengidentifikasi empat pelaku.

    Penangkapan Ajat Sudrajat dikabarkan Rizky Agam S (24), anak kedua Ilyas Abdurrahman (48), bos pemilik rental mobil.

    Rizky mengatakan bahwa pihak kepolisian sektor Rajeg telah meringkus terduga pelaku. 

    “Alhamdulilah saya sudah dapat kabar dari kawan-kawan Polsek Rajeg ya bahwa sodara Ajat Sudrajat sudah ditangkap,” ujar Rizky seperti dikutip dari TribunJakarta yang tayang pada Jumat (3/1/2025). 

     Oknum TNI diamankan di Puspomal

    Oknum prajurit TNI AL yang diduga terlibat dalam kasus penembakan di rest area tol Tangerang-Merak sudah ditangkap. Terduga pelaku kini diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

    Yusri tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa anggota TNI yang diamankan, begitu juga asal satuannya.

    Polisi kantongi identitas 4 pelaku

    Identitas pelaku penembakan pemilik rental mobil di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025), telah diketahui polisi.

    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa saat, Jumat (3/1/2025).

    Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku.

    Purbawa mengatakan polisi membentuk tim khusus (timsus) mengungkap kasus penembakan tersebut. Timsus ini diketuai oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.

    “Ada timsus terkait ungkap kasus ini, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dengan Polsek Cisoka,” ujar Purbawa.

    Keempat pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.

    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.

    “Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku,” kata Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono di Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan keterangan anak korban, Agam Muhammad (26), awalnya IA dan tujuh anggota timnya menggunakan mobil Xpander untuk melacak Honda Brio tersebut. Pelacakan dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    “Di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi,” ujar Agam. Namun, situasi langsung berubah menegangkan.

    Pengemudi Honda Brio tersebut, yang bukan penyewa awal kendaraan, mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.

    Pelaku kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali sebelum menembak IA di bagian dada dan R di bagian bahu. Pelaku dan rekan-rekannya yang diduga berjumlah empat orang melarikan diri menggunakan mobil SUV setelah kejadian.

     

  • Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

    Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi Megapolitan 3 Januari 2025

    Minimarket Tempat Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Tak Dipasangi Garis Polisi
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Peristiwa penembakan yang melibatkan bos rental mobil terjadi di
    rest area
    Km 45 Tangerang-Merak, tepatnya di depan minimarket pada pukul 04.30 WIB.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat (3/1/2025), tak ada garis polisi yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP).
    Aktivitas di minimarket itu pun tampak berjalan normal.
     
    Orang-orang yang keluar dan masuk minimarket tidak sadar bahwa tempat yang dilewatinya itu adalah lokasi penembakan.
    Kemudian, rombongan dari komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) tampak berkumpul di depan Indomaret untuk melakukan aksi tabur bunga di TKP.
    Dengan mengenakan seragam ARMI berwarna hijau tua bertuliskan ‘
    We Take Our Right’
    , mereka memegang satu kantong plastik berisikan kembang tujuh rupa.
    Ketua Umum ARMI Anton Junaidi menjelaskan, alasan mereka menggelar aksi tersebut untuk mengenang korban bernama Ilyas Abdurrahman (48) yang tewas akibat penembakan di
    Rest Area
    Km 45 Tangerang-Merak.
    “Alhamdulillah
    kita semua bisa berkumpul di sini untuk turut berbelasungkawa atas kejadian ini,” ujar Anton di lokasi kejadian.
    “Tujuannya untuk mendoakan almarhum bahwa ini adalah tempat beliau yang terakhir. Kami mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah,” tambah dia.
    Sebelumnya, anak pertama korban
    penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak
    , Agam Muhammad (26) menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio pada 31 Desember 2024.
    Namun, pada 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat GPS mobil tersebut ditemukan dipotong.
    Agam bersama ayahnya dan tim rental mobil mulai melacak keberadaan mobil tersebut hingga ke daerah Pandeglang.
    Setelah memergoki mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku sempat menodongkan senjata api sambil mengaku sebagai anggota TNI AU.
    Situasi semakin kacau ketika sebuah mobil Sigra hitam yang diduga rekan pelaku menabrakkan kendaraannya ke tim rental. Kedua mobil, Brio dan Sigra, kemudian kabur.
    “Setelah itu kami melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke daerah Anyer. Di sana, kami meminta pendampingan dari Polsek terdekat, tetapi mereka tetap menolak meski kami menjelaskan situasinya,” ujar Agam.
    Pengejaran terus dilakukan hingga
    rest area
    di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti.
    Saat itu, tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku. Namun, situasi kembali memanas ketika rekan pelaku dari mobil Sigra kembali muncul dengan senjata api.
    “Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” kata Agam.
    Dalam insiden itu, Ilyas Abdurrahman dan seorang anggota tim rental, Ramli, terkena tembakan.
    Ilyas mengalami luka di dada dan tangan, sementara Ramli terluka di tangan hingga tembus ke perut.
    Keduanya dilarikan ke RSUD Balaraja, tetapi nyawa Ilyas tidak tertolong.
    “Ayah saya masih kuat saat awal dibawa ke IGD, tetapi kondisinya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Agam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Panglima Benarkan Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Merak Anggota TNI AL

    Panglima Benarkan Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Merak Anggota TNI AL

    Jakarta, Beritasatu.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subianto membenarkan pelaku penembakan di rest area kilometer (km) 45 Tol Tangerang-Merak, Pabuaran, Jayanti, Tangerang, Banten merupakan anggota TNI AL.

    Agus menyebut, saat ini pelaku penembakan tersebut telah diamankan. “Betul sudah diamankan,” kata Agus saat dikonfirmasi Jumat (3/1/2024).

    Agus menambahkan bahwa pihaknya bakal mengusut kasus tersebut. Dia berjanji bakal memproses anggotanya apabila terbukti bersalah. “Pihak berwenang segera memproses lebih lanjut, apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.

    Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan, saat ini pelaku dibawa ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Angkatan Laut (AL). “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Yusri saat dikonfirmasi Jumat (3/1/2025).

    Dihubungi terpisah, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda (Laksda) Samista menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya bakal menyampaikan identitas pelaku penembakan di Tol Tangerang-Merak.

    Samista belum memastikan apakah pelaku berjumlah satu orang atau lebih. Dia meminta publik bersabar menunggu.

    Sebelumnya, penembakan di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB, menewaskan seorang warga Aceh bernama Ilyas Abdul Rahman (48).

  • Oknum TNI Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Ditangkap

    Oknum TNI Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Ditangkap

    Bisnis.com, JAKARTA – Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan bahwa pelaku penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak merupakan oknum anggota TNI dan sudah ditangkap.

    “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat.

    Yusri pun tidak menjelaskan secara rinci kronologi penangkapan dan identitas pelaku penembakan. Namun, pihaknya belum menjelaskan motif dari penembakan tersebut.

    Kasus penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1/2025) dini hari.

    Atas kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu, salah satunya adalah bos rental mobil yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.

    Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Cinangka, Cilegon, Ajun Komisaris Polisi Asep Iwan Kurniawan mengklarifikasi tuduhan anggotanya menolak bantuan pendampingan korban penembakan yang akan menarik mobilnya di rest area KM 45, Tol Tangerang-Merak.

    Asep dalam keterangannya di Serang, Jumat, menjelaskan bahwa pihaknya mengantisipasi agar tidak salah tindakan sebab kendaraan yang akan ditarik pemohon tidak memiliki legalitas jelas.

    Pada Kamis (2/1/2025) dini hari sekira pukul 03.10 WIB, datang tujuh orang pria menggunakan satu mobil minibus putih dengan nomor polisi tidak diketahui ke Markas Polsek Cinangka dan mengaku dari leasing.

    Mereka meminta bantuan pendampingan untuk melakukan pengambilan atau penarikan mobil karena masalah leasing atau rental.

    “Saat itu diterima oleh Brigadir Deri selaku anggota piket. Dia menanyakan terkait legalitas kendaraan yang akan ditarik tersebut, namun yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan,” kata Asep.

    Selanjutnya, Brigadir Deri menghubungi Kapolsek via telepon untuk meminta petunjuk dan arahan. Asep memberikan arahan kepada Deri dan mempersilakan dia untuk memberi pemahaman kepada pemohon agar tidak salah paham.

    Ia mewanti-wanti agar jangan sampai upaya melakukan pendampingan tersebut menyalahi aturan atau melanggar hukum karena akan menyita atau menarik kendaraan. Hal tersebut guna mengantisipasi kerawanan atau perlawanan saat melakukan penarikan mobil tersebut.

    Kemudian setelah menelpon Kapolsek Asep, salah seorang dari tujuh pria itu mengaku sebagai pemilik mobil tersebut.

    Kemudian Brigadir Deri menyarankan kepada orang tersebut, jika memang yang bersangkutan adalah pemilik kendaraan atau rental disarankan untuk membuat laporan secara resmi sebagai dasar pihak kepolisian.