provinsi: Aceh

  • Tol Baru Ini Beroperasi 11 Maret, Mudik Medan-Aceh Terasa Sejengkal

    Tol Baru Ini Beroperasi 11 Maret, Mudik Medan-Aceh Terasa Sejengkal

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengumumkan bahwa perusahaan akan segera mengoperasikan tanpa tarif Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 Km mulai Selasa, 11 Maret 2025 pukul 07.00 WIB. Pengoperasian ini dilakukan menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) tentang penetapan pengoperasian tol tersebut pada 25 Februari 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa jalan tol ini telah melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) dan mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLO) dari Kementerian PU pada 31 Januari 2025 dengan kategori bintang 5 sehingga dinyatakan layak untuk digunakan oleh masyarakat.

    “Walaupun pengoperasian jalan tol ini belum dikenakan tarif, kami tetap mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol, sambil memastikan bahwa kartu UE tersebut dalam kondisi baik,” ungkap Adjib dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

    Lebih lanjut Adjib menambahkan bahwa sebelumnya seksi tol ini telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (21 Desember 2024 – 5 Januari 2025), dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dimana selama masa fungsional tersebut, telah dilintasi oleh 41.627 kendaraan dengan zero fatality.

    Foto: Foto udara jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura. (Dok: PUPR)
    Foto udara jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura. (Dok: PUPR)

    Mendukung operasi tanpa tarif, kualitas jalan dan fasilitas penunjang jalan tol juga telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimana dilengkapi dengan 2 (dua) simpang susun, 5 (lima) gardu tol biasa dan 1 (satu) gardu reversible.

    Dari sisi pelayanan, Hutama Karya juga telah menyiagakan 66 personel dan 6 (enam) armada yang terdiri dari satu ambulans, satu derek 10 ton, satu derek towing, satu kendaraan rescue, satu kendaraan patroli, dan satu kendaraan PJR.

    “Pengoperasian tol ini nantinya akan mengefisiensi waktu perjalanan Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit yang juga akan memudahkan waktu tempuh pemudik dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa, Aceh,” tutup Adjib.

    (wur/wur)

  • 3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan – Halaman all

    3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Agus Jamaludin, SKM, M.Kes mengatakan, pihaknya terus berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban terdampak banjir yang tersebar di beberapa wilayah.

    Distribusi bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga akan disalurkan sebanyak total 4,9 ton bantuan, masing-masing PMT untuk ibu hamil sebanyak 1.404 kg atau 1,4 ton dan PMT Balita sebanyak 3.504 kg atau 3,5 ton.

    “Langkah-langkah yang dilakukan meliputi kaji cepat kesehatan di lokasi terdampak, pendirian pos kesehatan darurat, distribusi bantuan kesehatan, termasuk obat-obatan, PMT untuk ibu hamil dan balita serta penyemprotan insektisida sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD,” ujar Agus ditulis di Jakarta, Sabtu (18/2/2025).

    Program PMT ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak.

    Diketahui, banjir besar yang melanda Kota Bekasi sejak 3 Maret 2025.

    Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI melaporkan, hingga 6 Maret 2025 pukul 16.00 WIB, sebanyak 10 kejadian bencana alam telah dipantau.

    Total penduduk terdampak mencapai 666.915 jiwa, dengan jumlah pengungsi sebanyak 31.482 orang.

    Dampak bencana juga mengakibatkan 13 korban meninggal dunia. Selain itu, layanan kesehatan di beberapa wilayah mengalami gangguan operasional, termasuk tiga rumah sakit dan empat puskesmas di Kabupaten Bekasi.

    Banjir juga melanda di beberapa wilayah lain di Indonesia, termasuk:

    – Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan – 1.904 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah – 3.615 p enduduk terdampak.

    – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan – 14.960 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh – 1.716 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat – 2.985 penduduk terdampak.

    – Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat – 122.553 penduduk terdampak, dengan 25.065 orang mengungsi.

    – Kabupaten Bogor, Jawa Barat – Satu korban jiwa, 1.290 penduduk terdampak.

    – DKI Jakarta – 4.247 penduduk terdampak, satu korban jiwa.

    – Kabupaten Karawang, Jawa Barat – 19.803 penduduk terdampak, 375 kasus rawat jalan akibat penyakit terkait banjir.

    Kementerian Kesehatan terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta BPBD untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera mengakses layanan medis jika mengalami gejala penyakit akibat kondisi bencana.

  • Daftar Tiket Khusus Lebaran & Liburan ke Jakarta Lion Group, Tarif Mulai Rp560.000-an

    Daftar Tiket Khusus Lebaran & Liburan ke Jakarta Lion Group, Tarif Mulai Rp560.000-an

    Bisnis.com, JAKARTA – Lion Group memberikan promo tiket pesawat khusus Lebaran dan liburan ke Jakarta pada bulan Ramadan 2025. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp560.000 sekali penerbangan.

    Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa ada berbagai alasan mengapa Jakarta menjadi tempat pilihan yang sempurna untuk liburan bersama keluarga.

    Ibu kota memiliki kawasan bersejarah, pesona modern, hingga tempat belanja dan kuliner di berbagai pusat perbelanjaan ternama.

    “Selain itu, berbagai event spesial saat Lebaran, termasuk festival budaya dan kuliner menjadikan kota metropolitan sebagai pilihan yang sempurna untuk liburan keluarga,” katanya melalui keterangan pers, Sabtu (8/3/2025).

    Danang menjelaskan bahwa demi mendukung masyarakat yang ingin merayakan Lebaran dan berwisata di Jakarta, Lion Group menghadirkan harga tiket spesial. Penerbangan mulai dari 24 Maret dari 7 April dengan periode pemesanan 1 Maret–7 April.

    “Promo ini berlaku untuk berbagai rute domestik kelas ekonomi menuju Jakarta dengan harga lebih hemat, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan terjangkau,” jelasnya.

    Berikut adalah Rute Penerbangan Khusus Lebaran & Liburan ke Jakarta Lion Group untuk Sekali Jalan

    Sumatera: 

    • Palembang (PLM) – Jakarta  → Rp 563.875
    • Bengkulu (BKS) – Jakarta  → Rp 683.920
    • Jambi (DJB) – Jakarta  → Rp 706.120
    • Padang (PDG) – Jakarta  → Rp 740.883
    • Pekanbaru (PKU) – Jakarta  → Rp 956.090
    • Batam (BTH) – Jakarta  → Rp 1.123.180
    • Banda Aceh (BTJ) – Jakarta  → Rp 1.977.840

    Jawa, Bali & Nusa Tenggara:

    • Yogyakarta (YIA) – Jakarta  → Rp 575.660
    • Semarang (SRG) – Jakarta  → Rp 622.785
    • Solo (SOC) – Jakarta  → Rp 645.270
    • Malang (MLG) – Jakarta  → Rp 858.480
    • Surabaya (SUB) – Jakarta  → Rp 710.560
    • Banyuwangi (BWX) – Jakarta  → Rp 1.003.830
    • Bali (DPS) – Jakarta  → Rp 771.320
    • Lombok (LOP) – Jakarta  → Rp 756.300

     

    Kalimantan:

    • Pontianak (PNK) – Jakarta  → Rp 1.050.873
    • Balikpapan (BPN) – Jakarta  → Rp 1.389.460
    • Banjarmasin (BDJ) – Jakarta  → Rp 1.135.185
    • Palangkaraya (PKY) – Jakarta  → Rp 1.083.380
    • Berau (BEJ) – Jakarta  → Rp 2.087.760
    • Tarakan (TRK) – Jakarta  → Rp 2.111.020

     

    Sulawesi:

    • Palu (PLW) – Jakarta  → Rp 1.250.840
    • Makassar (UPG) – Jakarta  → Rp 1.321.940

     

    Maluku & Papua:

    • Ambon (AMQ) – Jakarta  → Rp 1.993.780
    • Ternate (TTE) – Jakarta  → Rp 2.376.740
    • Sorong (SOQ) – Jakarta  → Rp 2.473.840

  • PBB Pangkas Bantuan Bagi Pengungsi Rohingya di Indonesia

    PBB Pangkas Bantuan Bagi Pengungsi Rohingya di Indonesia

    Jakarta

    Etnis Rohingya asal Myanmar yang mayoritas beragama Muslim ini melarikan diri dari kamp penganiayaan di Myanmar dan mencari suaka ke negara-negara tetangga seperti Bangladesh. Banyak pula dari etnis memilih ini mengambil resiko menempuh perjalanan laut yang panjang menuju negara mayoritas muslim lain seperti Malaysia dan Indonesia. Berdasarkan data PBB, sekitar 2800 Etnis Rohingya kini tinggal di Indonesia.

    Namun sekitar seribu etnis Rohingya yang menetap di Pekanbaru, harus menghadapi dampak ketidakpastian hukum setelah salah satu badan PBB yakni Organisasi International untuk Migrasi (IOM) memutuskan untuk memotong bantuan kesehatan dan ekonomi para pengungsi tersebut.

    Hal ini diketahui melalui surat yang dikeluarkan IOM pada 28 Februari 2025 lalu. “Karena keterbatasan sumber daya, IOM tidak dapat memberikan bantuan layanan kesehatan dan bantuan uang tunai untuk 925 pengungsi Rohingya yang saat ini masih berada di Pekanbaru mulai 5 Maret 2025,” demikian isi surat yang ditandatangani oleh wakil kepala misi IOM. Dikabarkan, beberapa bantuan masih terus diberikan kepada pihak yang paling rentan.

    IOM menyatakan keputusan yang diambilnya telah sejalan dengan keputusan penghentian pendanaan dari AS terhadap lembaga-lembaga bantuan luar negeri, yang turut berimplikasi pada staf, operasi, dan pihak yang dilayaninya.

    Satu-satunya bantuan bagi Pengungsi Rohingya

    Chris Lewa, direktur Arakan Project, sebuah organisasi kemanusiaan Rohingya turut mengonfirmasi perihal pemotongan dana bantuan ini. “IOM mengkonfirmasi kepada saya bahwa hal ini disebabkan oleh pemotongan dana dari Amerika Serikat,” ujarnya. Hingga saat ini Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta belum memberikan tanggapan resminya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Para pengungsi Rohingya di Pekanbaru dikabarkan telah mengetahui perihal pemotongan bantuan dari IOM. “Mereka telah menginformasikan kepada para pengungsi bahwa IOM tidak akan lagi memberikan tunjangan tunai. Itu adalah satu-satunya bantuan untuk para pengungsi agar dapat bertahan hidup, karena mereka tidak diizinkan untuk bekerja,” ujar Abdu Rahman, seorang Pengungsi Rohingya berusia 26 tahun di Pekanbaru. Rahman mengatakan tunjangan bulanan yang diberikan adalah 61,24 US Dollar atau sekitar satu juta rupiah per orang.

    Hadi Sanjoyo, bagian pelaksana tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol) Pemerintah Kota Pekanbaru mengatakan bahwa pemerintah setempat tengah berusaha melakukan penjajakan dengan organisasi-organisasi non profit setempat untuk menangani situasi ini, dimana terdapat potensi kerusuhan akibat meningkatnya ketegangan antara pengungsi dan penduduk setempat. “Mereka adalah saudara-saudara kita juga,” ujar Sanjoyo, “Kemanusiaan melampaui batas-batas negara.”

    Meski memiliki hukum positif yang mengatur penanganan pengungsi ke Indonesia yang dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan hukum internasional yang berlaku, Indonesia sendiri belum meratifikasi Konvensi 1951 tentang Pengungsi. Hal ini disebabkan karena beberapa pasal dalam konvensi tersebut terkait pemberian hak untuk bekerja dan menerima upah, hak untuk memiliki rumah dan pendidikan masih dinilai berat untuk dilaksanakan menimbang kepentingan nasional yang ingin dicapai.

    Lihat juga Video: Imigrasi Aceh Usul Pulau Khusus untuk Menampung Pengungsi Rohingya

  • Menteri PU Dody Hanggodo Usulkan Proyek yang Pernah Mangkrak Jadi PSN – Halaman all

    Menteri PU Dody Hanggodo Usulkan Proyek yang Pernah Mangkrak Jadi PSN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo berencana mengusulkan proyek yang sebelumnya mangkrak untuk dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Saat ini, ada 77 PSN yang telah ditetapkan Prabowo sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029.

    Dody mengatakan 77 PSN tersebut masih bisa bertambah jika diusulkan oleh kementerian terkait.

    Ia mengaku telah mengantongi sejumlah proyek yang akan diusulkan, tetapi belum ingin membeberkannya pada saat ini.

    Meski belum ingin membeberkan rincian proyek yang dimaksud, Dody mengungkapkan bahwa beberapa proyek yang sebelumnya dicoret dari daftar PSN dan sempat mangkrak, kini berpotensi untuk diusulkan kembali.

    “Ada [proyek] yang dulu lama mangkrak dan telah dicoret dari PSN. Kalau kami sudah perbaiki tata kelolanya segala macam, hitung-hitungannya jelas bermanfaat untuk masyarakat secara umum, kami akan usulkan ulang,” kata Dody kepada awak media di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025).

    Selain proyek yang pernah masuk dalam daftar PSN, Dody juga mengatakan akan mengusulkan proyek baru yang dinilai penting untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Pokoknya proyek-proyek besar yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kami akan sampaikan ke Pak Presiden,” ujar Dody.

    Sebagai informasi, dalam Perpres tersebut, dari 77 PSN yang ada, ada 48 PSN yang merupakan proyek lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru.

    Makan Bergizi Gratis, Program 3 Juta Rumah, Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa, dan Ibu Kota Nusantara merupakan beberapa proyek dari 77 PSN tersebut.

    Berikut daftar lengkapnya:

    PSN baru dalam RPJMN 2025-2029

    1.   Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

    2.   Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah yang Berkualitas

    3.   Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul

    4.   Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota

    5.   Program Penuntasan TBC

    6.   Pengembangan Lumbung Pangan : Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan dan Papua Selatan

    7.   Ketahanan Pangan Melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat

    8.   Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional

    9.   Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi

    10.   Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan di Bali

    11.   Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan di Pantura

    12.   Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.

    13.   PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi di Kalimantan Utara

    14.   Bioetanol (Berbasis Tebu) di Sumatera Utara, Lampung, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sulsel dan Papua Selatan

    15.   Biorefinery Sumatra di Riau dan Sumatra Selatan oleh PT Pertamina

    16.   RDMP RU VI Balongan di Jawa Timur oleh PT Pertamina

    17.   Program Hilirisasi Sagu, Singkong, Ubi Jalar dengan Proyek: (i) Penguatan Penyediaan Bahan Baku Hilirisasi Tepung Sagu dan Singkong; (ii)  Pengembangan Industri Sagu di Papua, Sumatera, Jawa, NTT

    18.   Program Hilirisasi Garam: Proyek: Pembangunan Soda Ash di Jawa Timur

    19.   Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, Rumput Laut

    20.   Program Hilirisasi Nikel, Timah Bauksit, Tembaga oleh PT MIND ID dan Swasta

    21.   Program Pengembangan Industri Dirgantara: Pengembangan N219 Amfibi

    22.   Program Pengembangan Industri Kimia Proyek 1: Pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride Proyek 2: Pembangunan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project

    23.   Pengembangan Layanan Digital Pemerintah Terpadu

    24.   Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5.000) Seluruh Wilayah Indonesia

    25.   Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu di Maluku

    26.   Pembangunan Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas di Sumatera

    27.   Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua

    28.   Pembangunan 3 Juta Rumah

    29.   Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan

    PSN lanjutan (Carry over) di RPJMN 2025-2029

    1.   Pembangunan Kampus Jawa Barat Universitas lslam Internasional Indonesia (UIII)

    2.   Bendungan Way Apu di Maluku

    3.   Bendungan Jragung di Jawa Tengah

    4.   Bendungan Mbay di NTT

    5.   Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo

    6.   SPAM Regional Wosusokas di Jateng

    7.   SPAM Regional Benteng – Kobema di Bengkulu

    8.   Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Maluku

    9.   Kilang Minyak Tuban (Ekspansi) di Jawa Timur oleh PT Pertamina

    10.   Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro oleh PT Pertamina

    11.   North Hub Development Project Selat Makassar di Kalimantan

    12.   RDMP RU IV Cilacap (rescoping) di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

    13.   Biorefinery Cilacap di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

    14.   Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan di Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi dan Palu oleh PT Pertamina/PGN

    15.   Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe di Nangroe Aceh Darussalam

    16.   Pengembangan KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara

    17.   Pengembangan KEK Galang Batang di Kepulauan Riau

    18.   Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah

    19.   Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana di Kalimantan Barat

    20.   Pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara

    21.   Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara

    22.   Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng di Sulawesi Selatan

    23.   Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon hasil CCUS/CCS di Papua Barat

    24.   Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara

    25.   Kawasan Industri Pulau Ladi di Kepulauan Riau

    26.   Kawasan Industri Fakfak di Papua Barat

    27.   Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park di Sulawesi Tengah

    28.   Kawasan Industri Huali Industry Park di Sulawesi Selatan

    29.   Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park di Kepulauan Riau

    30.   Kawasan Industri Indonesia Giga Industry Park di Sulawesi Tenggara

    31.   Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park di Sulawesi Tenggara

    32.   Kawasan Industri Aspire Stargate di Sulawesi Tenggara

    33.   Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran di Kepulauan Riau

    34.   Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara di Sulawesi Tenggara

    35.   Kawasan lndustri Futong di Riau

    36.   Kawasan lndustri Pulau Penebang di Kalimantan Barat

    37.   Kawasan Industri Kumai Multi Energi di Kalimantan Tengah

    38.   Kawasan Industri Alumina Toba di Kalimantan Barat

    39.   Kawasan Industri Indo Mineral Mining di Sulawesi Tengah

    40.   Kawasan Industri Tabuk di Kalimantan Tengah

    41.   Kawasan Industri Rimau di Kalimantan Tengah

    42.   Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

    43.   Pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat

    44.   Pembangunan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit Koridor Timur – Barat

    45.   Jalan Tol Serang – Panimbang

    46.   Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi

    47.   Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban

    48.   Jakarta Sewerage System

  • UU Nomor 23 Tahun 2014 reduksi otonomi daerah, perlu evaluasi

    UU Nomor 23 Tahun 2014 reduksi otonomi daerah, perlu evaluasi

    Sumber foto: Hamdani/elshinta.com.

    Senator Aceh: UU Nomor 23 Tahun 2014 reduksi otonomi daerah, perlu evaluasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 21:23 WIB

    Elshinta.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), H Sudirman Haji Uma S.Sos, menyoroti dampak negatif dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang dinilainya telah menyebabkan tereduksinya otonomi daerah. 

    Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat yang digelar oleh Komite I DPD RI bersama pimpinan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Rabu (5/3/2025).

    Dalam rapat tersebut, Haji Uma menegaskan bahwa banyak kewenangan daerah yang dialihkan ke pemerintah pusat, sehingga daerah semakin terbatas dalam mengambil kebijakan strategis untuk pembangunan dan pelayanan publik.

    “Sebelumnya, pemerintah daerah memiliki kewenangan lebih luas dalam mengelola sumber daya dan menentukan kebijakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Namun, setelah adanya UU 23/2014, banyak kewenangan yang ditarik ke pusat, sehingga daerah tidak lagi memiliki kebebasan yang cukup untuk mengatur wilayahnya sendiri,” ujar Haji Uma.

    Lebih lanjut, Haji Uma menekankan bahwa pengurangan kewenangan ini dapat berdampak pada perlambatan pembangunan daerah karena kebijakan yang ditentukan di tingkat pusat belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di masing-masing daerah. 

    Ia juga menyoroti bahwa daerah membutuhkan fleksibilitas dalam mengambil keputusan, terutama terkait dengan pelayanan publik, investasi, dan pengelolaan sumber daya alam.

    Menurutnya, Komite I DPD RI memiliki peran strategis dalam mengevaluasi UU 23/2014 agar kebijakan yang diterapkan lebih berpihak kepada pemerintah daerah.

    “Kami akan terus mengawal evaluasi undang-undang ini agar ada perbaikan yang dapat mengembalikan keseimbangan antara pemerintah pusat dan daerah. Prinsip otonomi daerah harus tetap dijaga agar pembangunan bisa berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan rakyat,” tegas Haji Uma seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Jumat (7/3). 

    Dengan adanya masukan dari APEKSI dan APKASI, Komite I DPD RI diharapkan dapat mendorong perubahan kebijakan yang lebih adil bagi pemerintah daerah. 

    Haji Uma juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kerap Dirundung Senior, Santri Asal Aceh Kabur dari Ponpes di Medan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Maret 2025

    Kerap Dirundung Senior, Santri Asal Aceh Kabur dari Ponpes di Medan Regional 7 Maret 2025

    Kerap Dirundung Senior, Santri Asal Aceh Kabur dari Ponpes di Medan
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com
    – Seorang
    santri ZA
    (14), asal
    Kecamatan Bukit
    , Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, nekat kabur dari
    Pesantren Raudathul Hasanah
    di Medan, Sumatera Utara, karena diduga kerap mendapatkan perundungan dari seniornya.
    ZA nekat kabur sendirian pada 28 Februari 2025 lalu.
    Kedua orangtuanya sempat panik setelah mengetahui sang anak tidak lagi berada di pesantren.
    Kini ZA telah kembali ke keluarganya;
    Ia ditemukan di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, bersama pria bernama Samsul (46) yang merupakan pemilik usaha atau bos odong-odong.
    Pertemuan ZA dengan kedua orang tuanya berkat bantuan Polsek Kutaraja yang selama ini aktif membantu mencari sang anak.
    “Alhamdulillah, hari ini kita pertemukan kembali mereka (sekeluarga),” kata Kapolsek Kutaraja, AKP Bambang Junianto, Jumat (7/3/2025) dalam keterangan tertulisnya.
    Bambang berharap kepada masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan buah hatinya agar hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
    “Selain itu, kita imbau kepada tenaga pengajar untuk lebih melakukan pengawasan agar tak ada lagi perundungan di sekolah maupun pesantren,” ujarnya.
    Bambang menjelaskan, ZA kabur dari ponpes lantaran diduga tak kuat menahan perundungan yang dilakukan seniornya.
    Pada 28 Februari 2025, ia nekat kabur dan langsung pergi ke terminal bus.
    Pada saat itu, kepada pihak bus, ZA mengaku hendak berangkat ke Banda Aceh.
    Mereka sempat terkejut dengan pengakuannya, namun pihak loket tetap mengantarkan ZA dengan pengawasan ketat.
    “Karena dia masih di bawah umur. Pihak loket sempat nanya ke dia warga mana, kenapa nggak pulang ke Bener Meriah, tapi dia bilang takut ayahnya marah kalau tahu dia kabur. Dia ngaku di Banda Aceh ada keluarga, padahal tidak,” ungkap Bambang.
    Setiba di Terminal Bus Kota Banda Aceh, ZA lalu menaiki becak ke Masjid Raya Baiturrahman.
    Di sana ia sempat bertemu dengan salah seorang teman yang juga merupakan warga Bener Meriah.
    Kaburnya ZA dari Medan ke Banda Aceh juga ikut diketahui temannya kala itu.
    Akan tetapi, kedua orang tuanya sendiri belum mengetahui, meski ZA sempat meminta uang kepada ibunya.
    “Kepada temannya dia juga cerita kabur, tapi sudah disarankan untuk pulang, dia nggak mau, takut ayahnya marah katanya. Akhirnya minta dicarikan kerja,” sebut Bambang.
    Informasi kaburnya ZA dari Pondok Pesantren Raudhatul Hasanah baru diketahui oleh orang tuanya tiga hari kemudian, saat mengecek kabar sang anak.
    “Di situlah mereka tahu, pengelola pesantren bilang kalau ZA kabur sejak tiga hari lalu. Orang tuanya ke Medan untuk mencari. Di sisi lain, mereka yang mendapatkan nomor kontak saya dari salah seorang rekan, minta tolong untuk dicarikan di Banda Aceh,” ucap Bambang.
    Setelah berupaya mencari informasi soal keberadaan ZA, akhirnya diketahui ia sedang berada di Nagan Raya.
    ZA bisa sampai ke Nagan Raya karena diperkenalkan oleh temannya kepada Samsul, pemilik usaha odong-odong.
    Pada saat itu ia sedang membutuhkan pekerja untuk mengelola usahanya.
    Tanpa rasa curiga, Samsul pun kemudian mengajak ZA ke Nagan Raya untuk bekerja, karena di sanalah Samsul hendak membuka cabang odong-odong miliknya.
    “Saat di sana baru diketahui bahwa ZA ini adalah anak yang dicari orang tuanya karena kabur dari pesantren. Dia tahu dari medsos, langsung dilaporkan ke orang tuanya dan berlanjut ke kita (petugas),” jelas Bambang.
    Usai menerima informasi keberadaan ZA yang telah diawasi secara ketat oleh Samsul, akhirnya petugas bersama orang tua ZA pergi ke Nagan Raya.
    “Kita berterima kasih kepada Pak Samsul yang sudah menjaga anaknya. Mereka (orang tua) juga ikhlas dengan kejadian ini, namun untuk perundungan nanti akan dilaporkan ke pihak ponpes,” pungkas mantan Kasi Humas Polresta Banda Aceh ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelita Air Sediakan Banyak Kursi Jelang Lebaran

    Pelita Air Sediakan Banyak Kursi Jelang Lebaran

    Jakarta

    Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Pelita Air telah menyiapkan penerbangan dengan kapasitas tambahan hingga 5.040 kursi sehingga total kapasitas kursi yang disediakan mencapai 293.688 kursi. Pelita Air secara khusus telah mempersiapkan berbagai peningkatan layanan untuk menunjang kenyamanan serta keamanan bagi setiap penumpangnya.

    “Pelita Air sudah siap untuk menambah frekuensi penerbangan serta adanya kemungkinan extra flight untuk rute Medan, Padang, Pekanbaru, dan Denpasar,” ujar Direktur Niaga PT Pelita Air Service, Asa Perkasa dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025)

    Asa menuturkan Pelita Air akan menyiapkan 5.040 kursi tambahan untuk Lebaran untuk memastikan masyarakat dapat bepergian dengan lancar serta aman selama masa libur pada hari tersebut. Peningkatan kapasitas penerbangan ini diharapkan dapat membantu menjaga harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat yang ingin mudik ataupun libur selama periode libur panjang mendatang.

    Selain itu, adanya kemungkinan masa libur yang berdekatan dengan penerapan aturan WFA (Work From Anywhere) yang baru bagi pekerja, membuat Pelita Air saat ini tengah menunggu keputusan serta kebijakan pemerintah terkait rencana WFA dan penurunan harga tiket pesawat.

    Di luar persiapan jelang Lebaran 2025, Pelita Air tengah menambah pesawat baru serta membuka rute domestik lainnya ke wilayah Indonesia Timur. “Melihat histori Pelita Air saat membuka rute ke Sorong, kami melihat adanya prospek yang bagus untuk membuka rute ke wilayah Indonesia Timur lainnya, seperti Makassar dan Ambon. Sedangkan untuk rute internasional sendiri, kami berencana akan membuka rute Jakarta – Singapura sebelum Lebaran 2025.” ucap Asa.

    Dalam rangka meningkatkan kenyamanan penumpang, Pelita Air menambah berbagai layanan baru yang dapat dinikmati mulai dari Pre-Booked Meal serta Automatic Ticket Changer (Online Reschedule). Pembelian tiket dapat dilakukan melalui website ataupun aplikasi mobile Pelita Air, sehingga memudahkan bagi penumpang untuk memesan tiket, memilih tempat duduk hingga melakukan check-in secara mobile.

    “Kami telah menyiapkan fitur tambahan untuk menunjang kenyamanan penumpang. Salah satunya adalah Pre-Booked Meal, yaitu setiap penumpang dapat memesan makanan maksimal 1 hari sebelum jadwal penerbangan dengan menu khas Nusantara. Saat ini tersedia dua menu, Lontong Kuning Ayam Taliwang dan Nasi Daun Jeruk Empal Kekep,” sebut Asa.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan pihaknya mendukung langkah Pelita Air dalam menambah kapasitas penerbangan untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran 2025.

    “Kami berharap, dengan sinergi antara berbagai pihak, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama musim liburan,” kata Fadjar.

    Sebagai informasi, Pelita Air saat ini melayani 16 rute dengan 15 kota tujuan, yaitu Denpasar, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Pekanbaru, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.

    (akn/ega)

  • Proyek Pembayaran Tol Nirsentuh Tak Masuk Daftar PSN Prabowo, Menteri PU: Masih Bisa Diusulkan Lagi – Halaman all

    Proyek Pembayaran Tol Nirsentuh Tak Masuk Daftar PSN Prabowo, Menteri PU: Masih Bisa Diusulkan Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menilai tidak masuknya sistem pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) ke daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Prabowo Subianto merupakan sesuatu yang biasa.

    Sebelumnya, MLFF masuk ke daftar PSN baru non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Nomor 6 Tahun 2024.

    Namun, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029 yang terbit pada 10 Februari 2025, tidak ada MLFF di situ.

    Dody memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa karena sebenarnya MLFF bisa diusulkan kembali menjadi PSN di kemudian hari.

    “Saya pikir itu proses biasa saja. Ini masih bisa diusulkan ulang,” katanya kepada awak media di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (7/3/2025).

    Ia mengatakan, proyek MLFF masih harus ia diskusikan lagi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    Menurut dia, MLFF merupakan proyek yang perlu ia “telanjangi” terlebih dahulu atau dengan kata lain perlu dipahami lagi setiap detailnya.

    “MLFF itu kan sesuatu yang harus saya telanjangi dulu, gitu. Sudah telanjang, tahu masalahnya apa, kita benahi tata kelolanya,” ujar Dody.

    Setelah dibenahi, MLFF baru akan diinformasikan lagi ke Prabowo bahwa proyek ini sebenarnya memiliki berbagai manfaat dan dapat diusulkan agar masuk lagi menjadi bagian dari PSN.

    Sebagai informasi, dalam Perpres tersebut, dari 77 PSN yang ada, ada 48 PSN yang merupakan proyek lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru.

    Makan Bergizi Gratis, Program 3 Juta Rumah, Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa, dan Ibu Kota Nusantara merupakan beberapa proyek dari 77 PSN tersebut.

    Berikut daftar lengkapnya:

    PSN baru dalam RPJMN 2025-2029:

    1.       Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

    2.       Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah dan Madrasah yang Berkualitas

    3.       Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul

    4.       Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Kota

    5.       Program Penuntasan TBC

    6.       Pengembangan Lumbung Pangan : Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan dan Papua Selatan

    7.       Ketahanan Pangan Melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat

    8.       Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional

    9.       Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu Sapi

    10.   Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan di Bali

    11.   Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan di Pantura

    12.   Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.

    13.   PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi di Kalimantan Utara

    14.   Bioetanol (Berbasis Tebu) di Sumatera Utara, Lampung, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sulsel dan Papua Selatan

    15.   Biorefinery Sumatra di Riau dan Sumatra Selatan oleh PT Pertamina

    16.   RDMP RU VI Balongan di Jawa Timur oleh PT Pertamina

    17.   Program Hilirisasi Sagu, Singkong, Ubi Jalar dengan Proyek: (i) Penguatan Penyediaan Bahan Baku Hilirisasi Tepung Sagu dan Singkong; (ii)  Pengembangan Industri Sagu di Papua, Sumatera, Jawa, NTT

    18.   Program Hilirisasi Garam: Proyek: Pembangunan Soda Ash di Jawa Timur

    19.   Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, Rumput Laut

    20.   Program Hilirisasi Nikel, Timah Bauksit, Tembaga oleh PT MIND ID dan Swasta

    21.   Program Pengembangan Industri Dirgantara: Pengembangan N219 Amfibi

    22.   Program Pengembangan Industri Kimia Proyek 1: Pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride Proyek 2: Pembangunan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project

    23.   Pengembangan Layanan Digital Pemerintah Terpadu

    24.   Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5.000) Seluruh Wilayah Indonesia

    25.   Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu di Maluku

    26.   Pembangunan Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas di Sumatera

    27.   Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua

    28.   Pembangunan 3 Juta Rumah

    29.   Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan

    PSN lanjutan (Carry over) di RPJMN 2025-2029

    1.       Pembangunan Kampus Jawa Barat Universitas lslam Internasional Indonesia (UIII)

    2.       Bendungan Way Apu di Maluku

    3.       Bendungan Jragung di Jawa Tengah

    4.       Bendungan Mbay di NTT

    5.       Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo

    6.       SPAM Regional Wosusokas di Jateng

    7.       SPAM Regional Benteng – Kobema di Bengkulu

    8.       Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Maluku

    9.       Kilang Minyak Tuban (Ekspansi) di Jawa Timur oleh PT Pertamina

    10.   Pengembangan Biofuel dari Metanol dan Etanol di Kabupaten Bojonegoro oleh PT Pertamina

    11.   North Hub Development Project Selat Makassar di Kalimantan

    12.   RDMP RU IV Cilacap (rescoping) di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

    13.   Biorefinery Cilacap di Jawa Tengah oleh PT Pertamina

    14.   Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan di Batam, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Bekasi dan Palu oleh PT Pertamina/PGN

    15.   Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe di Nangroe Aceh Darussalam

    16.   Pengembangan KEK Sei Mangkei di Sumatera Utara

    17.   Pengembangan KEK Galang Batang di Kepulauan Riau

    18.   Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah

    19.   Pengembangan Kawasan Industri Ketapang Bangun Sarana di Kalimantan Barat

    20.   Pengembangan Kawasan Industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara

    21.   Pengembangan Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara

    22.   Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng di Sulawesi Selatan

    23.   Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon hasil CCUS/CCS di Papua Barat

    24.   Kawasan Industri Tanah Kuning di Kalimantan Utara

    25.   Kawasan Industri Pulau Ladi di Kepulauan Riau

    26.   Kawasan Industri Fakfak di Papua Barat

    27.   Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park di Sulawesi Tengah

    28.   Kawasan Industri Huali Industry Park di Sulawesi Selatan

    29.   Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park di Kepulauan Riau

    30.   Kawasan Industri Indonesia Giga Industry Park di Sulawesi Tenggara

    31.   Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park di Sulawesi Tenggara

    32.   Kawasan Industri Aspire Stargate di Sulawesi Tenggara

    33.   Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran di Kepulauan Riau

    34.   Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara di Sulawesi Tenggara

    35.   Kawasan lndustri Futong di Riau

    36.   Kawasan lndustri Pulau Penebang di Kalimantan Barat

    37.   Kawasan Industri Kumai Multi Energi di Kalimantan Tengah

    38.   Kawasan Industri Alumina Toba di Kalimantan Barat

    39.   Kawasan Industri Indo Mineral Mining di Sulawesi Tengah

    40.   Kawasan Industri Tabuk di Kalimantan Tengah

    41.   Kawasan Industri Rimau di Kalimantan Tengah

    42.   Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

    43.   Pembangunan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat

    44.   Pembangunan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit Koridor Timur – Barat

    45.   Jalan Tol Serang – Panimbang

    46.   Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi

    47.   Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban

    48.   Jakarta Sewerage System

  • Ayah Emosi Tahu Anaknya Dikeroyok saat Tadarus, Sesak Napas Berakhir Meninggal, Ini 5 Sosok Pelaku

    Ayah Emosi Tahu Anaknya Dikeroyok saat Tadarus, Sesak Napas Berakhir Meninggal, Ini 5 Sosok Pelaku

    TRIBUNJATIM.COM – Pengeroyokan terjadi pada tiga pelajar di Kampung Bener Kelipah Selatan, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (2/3/2025) siang.

    Korban diketahui tengah membaca Al Quran di masjid saat kejadian itu berlangsung.

    Mengetahui hal itu, ayah salah satu korban emosi saat mediasi dengan pihak pelaku.

    Tak ayal, emosi tersebut membuatnya pingsan sampai meregang nyawa.

    Tindak kriminal ini sempat viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @muslimvox pada Jumat (7/3/2025).

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Dalam video viral itu memperlihatkan sekelompok pemuda masuk ke masjid.

    Mereka langsung melakukan kekerasan kepada 3 pemuda yang berada di dalam masjid tersebut.

    Diketahui ketiga korban itu dikeroyok saat tadarus membaca Al Quran.

    Terlihat korban dipukuli bahkan ditendang di bagian kepala tanpa perlawanan.

    Sontak video aksi pengeroyokan kepada 3 pemuda yang tadarus di Masjid itu memicu beragam reaksi warganet.

    Dari kejadian itu, belakangan diketahui nasib pilu 3 pemuda setelah pengeroyokan tersebut.

    Dikutip dari Serambinews.com, akibat kejadian itu, ayah salah satu korban meninggal dunia setelah mendengar kabar anaknya dikeroyok sekelompok orang di Masjid.

    Ayah korban bernama Armansyah  meninggal dunia saat dilakukan mediasi pada Selasa.

    Diketahui ayah korban itu datang ke tempat mediasi dengan kondisi emosi tak terima anaknya dipukul.

    Setelah meluapkan emosi, ayah korban itu mengalami sesak napas hingga pingsan.

    Ia sempat dibawa ke rumah, namun saat tiba ayah korban itu meninggal dunia diduga kena serangan jantung.

    “Ketika disana tiba-tiba orang tua dari korban tersebut yakni Armanysah mengalami sesak nafas hingga pingsan. Ia sempat dilarikan kerumahnya, tapi sesampai dirumah, Armansyah dikabarkam meninggal dunia,” ujar Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan AD, dikutip dari Serambinews.com, Jumay (7/3/2025).

    Meninggalnya ayah korban itu sempat membuat mediasi kedua pihak tertunda.
    
Pihak keluarga pun menerangkan, selama ini Armansyah mengalami sakit jantung.

    Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan AD dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025) membenarkan adanya aksi pengeroyokan tersebut.

    Ia mengungkap pengeroyokan itu terjadi antara sesama pelajar.

    Menurut Ipda Gunawan, dalam kasus pengoroyokan pemuda saat tadarus di Masjid itu ada 5 pelajar yang menjadi terduga pelaku.

    Kelima terduga pelaku di antaranya berinisial YN (16), TA (16), AK (16), RD (16), dan IN (16).

    Diketahui kelimanya merupakan remaja dari Kampung Gunung Musara, Aceh.

    Sedangkan 3 pemuda yang menjadi korban pengeroyokan lima pelajar itu di antaranya Candra (16), Hairul Hadi (16), dan Ikram (16).

    Ketiga korban adalah pelajar dari kampung Kampung Bener Kelipah Selatan, Aceh.

    Sementara ini, Kapolsek Bandar, Ipda Gunawan belum menjelaskan lebih detail terkait motif pengeroyokan tersebut.

    Pasca kejadian itu apara setempat melakukan mediasi perdamaian.

    
Pihaknya pun turut melakukan mediasi dan pendampingan kepada korban agar kasus itu daoat diselesaikan.

    “Jadi terhadap kasus ini sedang proses mediasi, kita berharap dengan viralnya video pengeroyokan tersebut, masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi, kita dari kepolisian tetap melakukan pendampingan.”

    “Kami terus berupaya mencari solusi terbaik agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Jika tidak ada kesepakatan, kami mempersilakan pihak keluarga korban menempuh jalur hukum yang berlaku,” paparnya. 

    Warganet Geram

    Video aksi pengeroyokan kepada 3 pemuda saat tadarus di Masjid di Kabupaten Bener Meriah, Aceh ini sempat viral di media sosial.

    Seperti yang terlihat dalam video yang dibagikan akun Instagram @muslimvox, dikutip Jumat (7/3/2025).

    Tak sedikit warganet yang bereaksi geram melihat video aksi nasib pilu 3 pemuda yang jadi korban pengeroyokan oleh remaja lainnya tersebut.

    Warganet juga prihatin karena terduga pelaku pun masih remaja.

    Sejumlah warganet pun menyarankan agar kasus tersebut dibawa ke ranah hukum untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.

    Berikut beragam komentar warganet.

    “Enak bener cara kekeluargaan , saya yg buka siapa2 aja pingin banget balas dendam, setan mana itu yg lepas dr neraka ya Allah”

    “Apakah di negara lain ada penjara untuk anak?”

    “Emangnya mereka keluarga? Lagian hukum kekeluargaan berkaitan dengan urusan rumah tangga bukan pemukulan”

    “Gunanya polisi apaan, gunanya dibikin penjara bwt apaan.. Jelas⊃2; dia dipukulin, ngapain pake jalur ke keluargaan, jalur hukum lahhh…”

    “Umur 16 th harusnya udh bisa mikir Musholla bukan tempat anarkis main jagoanbegitu, yg ngeroyok gk bakal tenang hidupnya bikin meninggal orang tua yg gk tau apa2”

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.