provinsi: Aceh

  • Menteri Imipas Selidiki Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane: Apa Betul Masalah Makanan – Page 3

    Menteri Imipas Selidiki Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane: Apa Betul Masalah Makanan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) masih menyelidiki penyebab kaburnya puluhan narapidana dari Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, pada Senin (10/3) menjelang waktu berbuka puasa.

    “Kita pengin tahu apa betul masalah makanan yang menjadi penyebab atau masalah yang lain sebagai dampak dari perilaku petugas dalam pelayanan,” kata Menteri Imipas Agus Andrianto di kantornya, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Menurut Agus, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Mashudi beserta tim bersama dengan Komisi XIII DPR RI yang membidangi urusan pemasyarakatan tengah meninjau langsung Lapas Kutacane untuk mendapat gambaran utuh mengenai peristiwa tersebut.

    Berdasarkan informasi sementara, kata Agus, para napi di Lapas Kutacane kabur karena persoalan makanan. Ia menyebut warga binaan setempat meminta biaya makan disamakan dengan rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Yang sementara berkembang kan karena makan, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK. Memang kan ada beberapa klasifikasi di sini, ada yang Rp18.000 per hari, ada yang Rp20.000, ada yang Rp22.000,” ucap Agus, dilansir dari Antara.

    Apabila memang penyebabnya mengenai persoalan makanan, Agus mengatakan hal itu bukan kewenangan dari Kementerian Imipas. Namun begitu, ia memastikan pihaknya akan melakukan pengecekan menyeluruh untuk mengetahui motif yang sebenarnya.

     

  • 9 Hidangan Khas Berbuka Puasa di Berbagai Daerah Indonesia

    9 Hidangan Khas Berbuka Puasa di Berbagai Daerah Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Ramadan selalu membawa kebahagiaan tersendiri bagi umat muslim di Indonesia. Selain menjalankan ibadah, momen mencicipi hidangan berbuka puasa juga menjadi waktu yang dinanti-nantikan.

    Setiap daerah di Indonesia memiliki hidangan khas berbuka puasa yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal. Berikut ini beberapa hidangan berbuka puasa dari berbagai daerah di Indonesia.

    Hidangan Khas untuk Berbuka Puasa

    1. Kolak dari Sumatera Barat

    Kolak adalah hidangan manis yang sangat populer selama bulan Ramadan. Hidangan ini terbuat dari bahan dasar santan, gula aren, dan pandan, dengan isian seperti pisang atau ubi. Kolak menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Barat karena rasanya yang manis dan gurih, cocok untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

    2. Ketan bintul dari Banten

    Ketan bintul merupakan makanan tradisional khas Banten yang sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten. Hidangan ini terbuat dari ketan yang ditaburi serundeng dan biasanya disajikan dengan kuah semur daging. Ketan bintul hanya banyak dijual selama bulan Ramadan, menjadikannya hidangan khas berbuka puasa di daerah ini.

    3. Barongko dari Makassar

    Barongko adalah makanan khas suku Bugis, Makassar, yang terbuat dari campuran pisang, telur, santan, dan gula. Adonan ini dibungkus daun pisang lalu dikukus hingga matang. Barongko sering disajikan dingin untuk memberikan sensasi segar saat berbuka puasa.

    4. Bubur kanji rumbi dari Aceh

    Bubur kanji rumbi adalah hidangan khas Aceh yang biasa disajikan di masjid-masjid selama Ramadan. Bubur ini memiliki tekstur lembut dengan rasa rempah-rempah yang kuat, seperti kapulaga dan kayu manis. Hidangan ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan kehangatan tubuh setelah seharian berpuasa.

    5. Kicak dari Yogyakarta

    Kicak adalah makanan tradisional Yogyakarta yang terbuat dari ketan tumbuk dicampur dengan santan, nangka, dan kelapa parut. Rasanya manis dan gurih, menjadikannya salah satu takjil favorit masyarakat setempat saat bulan Ramadan.

    6. Mi glosor dari Bogor

    Mi glosor adalah makanan khas Bogor yang terbuat dari tepung singkong dengan tekstur licin dan kenyal. Mi ini biasanya ditumis bersama sayuran dan disajikan dengan sambal kacang sebagai pelengkap berbuka puasa.

    7. Bongko kopyor dari Gresik

    Bongko kopyor adalah hidangan khas Gresik yang terdiri dari bubur mutiara, nangka, kelapa muda, roti tawar, dan santan. Semua bahan tersebut dibungkus daun pisang lalu dikukus hingga matang. Rasa manis dan gurihnya membuat bongko kopyor menjadi pilihan favorit untuk berbuka puasa.

    8. Sotong pangkong dari Pontianak

    Sotong pangkong adalah makanan khas Pontianak berupa cumi kering yang dipanggang dan dipukul-pukul hingga empuk sebelum disajikan. Hidangan ini biasanya disantap dengan saus kacang atau bumbu pedas manis, memberikan cita rasa unik saat berbuka.

    9. Toge panyabungan dari Mandailing Natal

    Toge panyabungan adalah minuman khas Mandailing Natal yang terdiri dari campuran ketan merah, tape singkong, candil, lupis, cendol, santan, dan gula merah cair. Minuman ini menyegarkan sekaligus mengenyangkan setelah seharian berpuasa.

    10. Kue bingke dari Pontianak

    Kue bingke adalah kudapan khas Pontianak dengan tekstur lembut dan rasa manis gurih. Bentuknya menyerupai bunga membuatnya terlihat menarik untuk disajikan saat berbuka puasa.

    Hidangan berbuka puasa tersebut tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga merepresentasikan kekayaan budaya kuliner Indonesia selama bulan Ramadan. Setiap daerah memiliki cita rasa unik yang membuat momen berbuka puasa semakin istimewa.

  • Jadwal Buka Puasa Kota Surabaya Hari Ini, Selasa 11 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Kota Surabaya Hari Ini, Selasa 11 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengetahui jadwal buka puasa bagi umat muslim di Kota Surabaya dan sekitarnya penting dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam menyiapkan segala hal, baik menu berbuka maupun takjil pada Selasa (11/3/2025).

    Berdasarkan jadwal, waktu berbuka puasa atau azan Magrib di Kota Surabaya, Jawa Timur, jatuh pada pukul 17.47 WIB. Sementara itu, beberapa kota lain di Indonesia juga memiliki jadwal berbuka yang berbeda-beda.

    Di Jakarta dan sekitarnya, waktu berbuka puasa dimulai pukul 18.11 WIB. Kemudian, di Kota Bandung, Jawa Barat, azan Magrib berkumandang pada pukul 18.12 WIB. Di Kota Semarang, Jawa Tengah, umat muslim dapat berbuka puasa mulai pukul 17.56 WIB.

    Bergeser ke Pulau Sumatera, Kota Medan, Sumatera Utara, memasuki waktu Magrib pada pukul 18.41 WIB, sementara di Kota Banda Aceh, waktu berbuka puasa tiba pada pukul 18.54 WIB.

    Selain itu, untuk wilayah Kalimantan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, azan Magrib berkumandang pada pukul 18.29 Wita.

    Di Pulau Bali, tepatnya di Kota Denpasar, waktu berbuka puasa dimulai pada pukul 18.38 Wita. Sementara di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, umat muslim dapat berbuka pada pukul 18.20 Wita.

    Jadwal Buka Puasa di Beberapa Kota di IndonesiaSurabaya: 17.47 WIB.Jakarta: 18.11 WIB.Bandung: 18.12 WIB.Semarang: 17.56 WIB.Medan: 18.41 WIB.Banda Aceh: 18.54 WIB.Balikpapan: 18.29 Wita.Denpasar: 18.38 Wita.Makassar: 18.20 Wita.Menyegerakan Berbuka Puasa

    Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, umat Muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktu Magrib tiba. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

    “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka” (HR Bukhari dan Muslim).

    Selain itu, dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:

    “Jika salah seorang di antara kalian berpuasa, hendaklah ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air, karena sesungguhnya air itu suci” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

    Hadis-hadis ini menunjukkan bahwa segera berbuka puasa adalah bagian dari sunah yang dianjurkan, serta dianjurkan untuk berbuka dengan kurma atau air jika memungkinkan.

    Mengetahui jadwal berbuka puasa di berbagai daerah dapat membantu umat muslim mempersiapkan diri dengan lebih baik. Semoga ibadah puasa hari ini diterima oleh Allah Swt dan membawa keberkahan bagi semua yang menjalankannya.

  • Bantuan Kartu Sembako (BPNT) dan Bansos PKH Mulai Cair di Kantor Pos Bulan Maret 2025

    Bantuan Kartu Sembako (BPNT) dan Bansos PKH Mulai Cair di Kantor Pos Bulan Maret 2025

    JABAR EKSPRES – Bantuan Kartu Sembako atau bansos BPNT dan bansos PKH mulai cair di kantor pos bulan Maret 2025.

    Program Bantuan Sosial (Bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) mulai cair di Kantor Pos pada bulan Maret 2025.

    PT Pos Indonesia (PosIND) mengungkapkan bahwa pada triwulan pertama 2025, penyaluran kedua program bansos ini sudah mencapai 90% dari target yang ditetapkan.

    Dengan alokasi dana yang sangat besar, penyaluran bantuan ini bertujuan untuk mendukung keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, terutama yang terdampak oleh situasi ekonomi yang menantang.

    Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia, Haris, mengungkapkan bahwa pada periode pertama tahun 2025, penyaluran Bansos PKH dan Program Sembako telah berjalan dengan lancar.

    “Dalam 10 hari masa penyaluran serentak di sejumlah wilayah Indonesia di triwulan pertama 2025 (data per 2 Maret 2025), relisasi bansos PKH telah mencapai 90 persen dan realisasi bansos sembako 80,89 persen,” kata Haris, sebagaimana mengutip dari ANTARA.

    BACA JUGA: Deretan Produk Apple yang Masuk Sertifikat TKDN, iPhone 16 Masuk di Indonesia?

    BACA JUGA: Info Cara Dapat Tukar Uang di Bank BNI untuk THR Lebaran 2025, Ini Tanggal Penukarannya

    PosIND bertanggung jawab untuk menyalurkan dana bantuan sosial kepada lebih dari 5,7 juta KPM yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Program Sembako yang dilaksanakan PosIND pada 2025 mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk 3 juta lebih KPM.

    Sedangkan untuk Bansos PKH, dana yang dialokasikan mencapai Rp1,29 triliun, yang disalurkan kepada hampir 1,8 juta KPM.

    Penyaluran bansos ini mencakup lebih dari 38 provinsi, 500 kabupaten/kota, hingga 6.800 kecamatan di Indonesia.

    Provinsi Aceh tercatat sebagai wilayah dengan capaian penyaluran tertinggi, baik untuk Bansos PKH maupun Program Sembako, masing-masing mencapai 94,40% dan 94,19%.

    Di tingkat kecamatan, beberapa wilayah seperti Kecamatan 2×11 Enam Lingkuang bahkan mencatatkan penyaluran 100%.

    Penyaluran di kota-kota besar seperti Bandung, Medan, Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya juga menunjukkan keberhasilan yang signifikan.

    Keberhasilan penyaluran Bansos ini tidak terlepas dari penerapan teknologi digital.

    PosIND menggunakan sistem dashboard PGC (Platform Gerakan Cerdas) yang memungkinkan pemantauan secara real-time dari distribusi logistik hingga konfirmasi penerimaan bantuan oleh masyarakat.

  • Membaca Pergerakan PDIP Usai Praperadilan Hasto Gugur

    Membaca Pergerakan PDIP Usai Praperadilan Hasto Gugur

    Jakarta

    Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan resmi menggugurkan permohonan kedua praperadilan status tersangka Hasto Kristiyanto. Alasan utama pengguguran ini adalah berkas perkara kasus suap Hasto telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor oleh KPK sebelum sidang praperadilan kedua dimulai. Merujuk pada Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 5 Tahun 2021, pemeriksaan praperadilan gugur jika berkas perkara tindak pidana telah dilimpahkan ke pengadilan.

    Kini, status Hasto sudah berubah di mata hukum. Beriringan dengan diterimanya berkas perkara di pengadilan, Sekjen PDIP tersebut berubah menjadi terdakwa. Mengutip detikNews, Hasto kini juga berstatus sebagai tahanan pengadilan.

    Meski tidak terima dengan keputusan ini, pihak Hasto tidak memiliki pilihan untuk menampiknya. Pihaknya juga menyebut jika gugurnya praperadilan kedua tersebut merupakan hasil dari strategi KPK yang mereka nilai takut kalah.

    “Mungkin KPK tidak memikirkan itu mereka hanya berpikir bahwa mereka takut kalah, sehingga dengan cara seperti ini mereka potong,” kata Maqdir Ismail, pengacara Hasto (10/3) lalu.

    Sementara itu juru bicara PDIP, Ronny Talappesy, juga menanggapi putusan hakim dalam sidang praperadilan kedua tersebut. Ronny menyebut adanya dugaan kriminalisasi terhadap proses hukum Hasto. Tidak jauh berbeda dengan Maqdir, Ronny menilai putusan tersebut merupakan hasil dari akal-akalan KPK.

    “Ini akal-akalan KPK saja persidangan pada tanggal 3 Maret mereka sampaikan belum siap sehingga tidak hadir, tapi ternyata mempercepat berkas untuk disidangkan melalui tahap dua Kamis, tanggal 6 Maret 2025,” kata Ronny, dikutip dari detikNews edisi Senin (10/3).

    Tidak hanya itu, Gunrom menyebut jika kasus ini merupakan kasus tercepat dalam sejarah KPK. Ia membandingkan dengan kasus lain yang lama mangkrak di tangan KPK dan tidak diselesaikan secepat kasus Hasto.

    “Inilah KPK produk Jokowi, maka hanya 2 alternatif bubarkan KPK atau kembali perkuat KPK seperti dulu dengan tidak adanya intervensi politik,” kata Guntur, dikutip dari detikNews, Senin (10/3).

    Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun ikut buka suara. Dirinya mengamini jika hingga saat ini belum ada nama yang disiapkan untuk menduduki kursi sekjen. Ia mengatakan jika hal tersebut adalah kewenangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum partai.

    “Jadi kenapa belum, kenapa sudah, kenapa akan, kenapa ditambah dan lain-lain sebagainya, tentu saja karena itu ada pertimbangan internal yang kemudian nantinya akan ada pertimbangan-pertimbangan lain untuk memutuskan apakah perlu, tidak, perlu akan atau tidak akan dan lain sebagainya,” kata Puan.

    Lalu sebesar apa efek pergantian status hukum Hasto di internal PDIP? Langkah apa saja yang sudah ditempuh PDIP untuk menyelamatkan Hasto? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Wakil Redaktur detikNews.

    Masih membahas soal hukum, detikSore akan bergabung dengan Jurnalis detikcom di Aceh untuk membahas kabar terbaru tentang kaburnya puluhan narapidana di Lapas Kutacane. Seperti ditulis detikcom, 50 narapidana melarikan diri dari lapas pada Senin (10/3). Kaburnya para narapidana ini sempat viral di media sosial.

    Mengutip detikSumbagsel, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh Yan Rusmanto 12 orang napi sudah ditangkap kembali tidak lama setelah kabur. Lalu bagaimana kabar terbarunya? Apa penyebab kaburnya para narapidana tersebut? Ikuti laporan jurnalis detikcom selengkapnya dalam Indonesia Detik Ini.

    Secara khusus detikSore hari ini akan menghadirkan Johnny White. Dikenal sebagai ahli di bidang voice over atau sulih suara, karyanya sudah banyak terdengar dalam trailer film, iklan, radio, hingga konten video di media sosial. Tidak ingin menyimpan ilmu untuk dirinya sendiri, mantan penyiar radio ini juga aktif mengajar sulih suara lewat kelas-kelas yang dia buka. Benarkah profesi sulih suara cukup menjanjikan? Curi ilmu Johnny White di Sunsetalk nanti.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 13 dari 50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh Berhasil Ditangkap

    13 dari 50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh Berhasil Ditangkap

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Provinsi Aceh mengonfirmasi bahwa 13 dari 50 narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, telah berhasil ditangkap kembali.

    “Saat ini, sebanyak 13 narapidana yang sempat kabur dari Lapas Kutacane sudah ditangkap,” ujar Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Aceh, Yan Rusmanto, saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (11/3/2025) dikutip dari Antara.

    Pelarian para narapidana ini terjadi pada Senin (10/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa. Sejumlah tahanan diketahui berhasil meloloskan diri dengan merusak tiga pintu pengaman yang sebelumnya dalam kondisi terkunci, sementara beberapa lainnya melarikan diri dengan melompati atap bangunan. Kejadian tersebut membuat warga sekitar panik, bahkan beberapa dari mereka merekam peristiwa tersebut menggunakan ponsel.

    Lapas Kelas IIB Kutacane diketahui memiliki kapasitas 368 orang, dengan total penghuni mencapai 318 napi serta sejumlah tahanan lainnya. Dari 50 napi yang kabur, 13 di antaranya sudah ditangkap. Tujuh orang saat ini ditahan di Mapolres Aceh Tenggara, sementara satu narapidana lainnya berhasil diamankan di rumah seorang petugas.

    Berdasarkan informasi dari pihak lapas, kondisi lembaga pemasyarakatan tersebut mengalami kelebihan kapasitas. Selain itu, sempat ada tuntutan dari sebagian warga binaan terkait penyediaan fasilitas tertentu, termasuk bilik kunjungan keluarga.

    Mayoritas narapidana yang melarikan diri merupakan pelaku kasus narkotika. Saat ini, pihak lapas terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah setempat guna mempercepat pencarian napi yang masih buron.

    “Kami mengimbau para napi yang kabur dan masih dalam pelarian untuk segera menyerahkan diri secara sukarela. Kami akan terus melakukan pencarian hingga semuanya ditemukan,” tegas Yan Rusmanto.

  • Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh

    Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Puluhan warga binaan atau narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh dilaporkan kabur.

    Kepala kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh Yan Rusmanto yang dihubungi dari Banda Aceh mengatakan belum mengetahui jumlah pasti napi yang kabur. 

    “Saya belum bisa pastikan berapa orang yang melarikan diri. Saat ini, petugas di lapas sedang apel menghitung warga binaan. Nanti, detailnya saya informasikan, begitu juga apa yang menjadi penyebabnya,” kata Yan Rusmanto.

    Dari informasi yang didapat, puluhan napi tersebut kabur pada Senin (10/3/2025) jelang berbuka puasa. Mereka ada yang kabur melalui pintu utama dan ada juga dari atap lapas.

    Warga yang sedang beraktivitas di luar penjara tersebut sempat panik melihat banyaknya napi melompat dari pintu gerbang utama lapas. Beberapa warga juga terlihat merekam video napi kabur dari Lapas Kutacane

  • Proyek-Proyek Strategis PGN Tahun Ini Mulai Tancap Gas

    Proyek-Proyek Strategis PGN Tahun Ini Mulai Tancap Gas

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengebut pembangunan infrastruktur gas bumi untuk menyongsong swasembada energi pemerintah. Infrastruktur gas bumi yang diinisiatif PGN menggunakan prinsip integrasi secara menyeluruh, agar pemerataan infastruktur senantiasa terjaga dan gas bumi dapat semakin efisien bagi pengguna.

    “Dengan integrasi infrastruktur pipa dan non pipa, PGN akan lebih lebih fleksibel dalam memenuhi demand maupun memperluas market di Indonesia,” jelas Direktur Utama PGN Arief S. Handoko, (10/3/2025).

    Arief menerangkan, PGN tetap melanjutkan konektivitas melalui jaringan pipa distribusi di Indonesia Bagian Barat untuk keandalan dan akses ke pelanggan baru. Pertama adalah Pipa Dumai – Sei Mangke untuk mengalirkan gas bumi dari Sumatra Utara & Aceh ke Sumatra bagian tengah dan selatan. Kemudian pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon – Semarang (Cisem), untuk mengalirkan surplus gas dari wilayah Jawa Timur ke Jawa bagian Barat.

    Selain itu, terdapat proyek untuk konversi BBM ke gas pada Kilang Cilacap dan perluasan akses gas bumi di Pulau Jawa sisi selatan, melalui proyak Pipa Tegal – Cilacap. Tahun 2025 ini, jargas menjadi prioritas dengan target penambahan sebanyak 200.000 sambungan rumah (SR).

    Pipanisasi juga akan dikembangkan untuk mendukung hilirisasi yaitu proyek Pipa Bintuni – Fakfak, karena potensial untuk menyuplai gas ke pabrik petrokimia. Selanjutnya, ada peluang menyalurkan gas ke kawasan industri di antaranya Kawasan Industri Makassar, Parimo, Morowali, dan Teluk Bintuni.

    Adapun infrastruktur gas bumi beyond pipeline yang dikembangkan yaitu fasilitas LNG di Indonesia bagian tengah – timur untuk memenuhi demand dari sektor smelter dan pembangkit listrik. PGN bekerja sama dengan PLN EPI untuk gasifikasi pembangkit listrik di Papua Utara.

    “Apabila infrastruktur gas bumi dapat saling terhubung, maka akan menciptakan solusi untuk mengelola deficit dan surplus pasokan gas bumi. Tantangan saat ini adalah natural decline di Indonesia bagian barat, sedangkan banyak potensi pasokan gas di Indonesia Timur. Infrastruktur LNG sangat memungkinkan untuk membawa LNG ke Indonesia bagian Barat, sekaligus untuk memenuhi demand yang tumbuh di Indonesia Tengah dan Timur,” jelas Arief.

    “PGN juga tengah menjalankan proyek revitalisasi Tangki LNG Hub Arun yaitu tangki F-6004 untuk meningkatkans storage pasokan LNG. Kemajuan pekerjaan kontruksi revitalisasi sudah sekitar 73%,” jelas Arief.

    Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN siap menjadi mitra strategis untuk mendukung upaya swasembada energi. Menilik data Kementerian ESDM, pemerintah memiliki rencana induk jaringan transmisi dan distribusi gas bumi nasional. Pemerintah mencanangkan pembangunan backbone dari sisi transmisi di wilayah Sumatra dan Jawa. Pipa transisi salah satu prioritas yang dituntaskan, baik di Jawa (Batang – Cirebon) dan Sumatera (Dumai Sei Mangke). Sedangkan di wilayah Indonesia Tengah dan Timur, pemerintah menargetkan pembangunan moda Beyond pipeline misalnya mini LNG dan LNG terminal karena lokasinya kepulauan dan banyak program gasifikasi pembangkit listrik.

  • Ruas Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Beroperasi Hari Ini (11/3), Gratis!

    Ruas Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Beroperasi Hari Ini (11/3), Gratis!

    Bisnis.com, MEDAN – PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan Ruas Tol Tanjung Pura-Pangkalan, bagian dari tol trans Sumatra, secara gratis mulai hari ini, Selasa (11/3/2025) pukul 07.00 WIB.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan pengoperasian tanpa tarif salah satu seksi dari Tol Binjai-Langsa ini adalah sebagai persiapan menyambut peningkatan arus mudik Lebaran 2025 di Sumatra Utara.

    Dia menyebut ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 kilometer (km) dioperasikan pasca terbit keputusan terkait pengoperasian ruas yang menjadi bagian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) tersebut. 

    “Pengoperasian ini dilakukan menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) tentang penetapan pengoperasian tol tersebut pada 25 Februari 2025,” ujar Adjib dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (11/3/2025).

    Dikatakan Adjib, Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO), serta mendapat Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLO) dari Kementerian PU pada 31 Januari 2025.

    Dia menyebut tol ini memperoleh penilaian kategori bintang 5 sehingga dinyatakan layak untuk digunakan oleh masyarakat.

    Adapun, sebelumnya Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan juga telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (21 Desember 2024 – 5 Januari 2025).

    Dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, Adjib menerangkan bahwa selama masa fungsional tersebut, Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan telah dilintasi oleh 41.627 kendaraan dengan zero fatality.

    Beroperasinya salah satu Seksi Tol Binjai-Langsa ini semakin menambah panjang daftar JTTS yang dioperasikan HK. Adjib menyebut terjadi pemangkasan waktu tempuh yang cukup signifikan dari Binjai ke Pangkalan Brandan dengan hadirnya tol ini.

    “Pengoperasian tol ini nantinya akan mengefisiensi waktu perjalanan Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit. Ini juga akan memudahkan waktu tempuh pemudik dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa, Aceh,” jelas Adjib.

    Terkait dukungan operasional tanpa tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, Adjib menyebut baik kualitas maupun fasilitas penunjang jalan tol juga telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

    Dia mengatakan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan dilengkapi dengan 2 (dua) simpang susun, 5 (lima) gardu tol biasa, dan 1 (satu) gardu reversible.

    Sementara dari sisi pelayanan, lanjutnya, juga disiagakan 66 personel dan 6 (enam) armada yang terdiri dari satu ambulans, satu derek 10 ton, satu derek towing, satu kendaraan rescue, satu kendaraan patroli, dan satu kendaraan PJR.

    “Walaupun pengoperasian jalan tol ini belum dikenakan tarif, kami tetap mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol,” tutupnya. 

  • Sosok Pemilik Indonesia Airlines, Mantan Pegawai BUMN yang Akan Luncurkan 20 Pesawat dan Jet Pribadi

    Sosok Pemilik Indonesia Airlines, Mantan Pegawai BUMN yang Akan Luncurkan 20 Pesawat dan Jet Pribadi

    TRIBUNJATIM.COM – Pemilik maskapai penerbangan komersial baru akhirnya terungkap.

    Telah lahir, maskapai penerbangan komersial baru, Indonesia Airlines Group (INA), yang akan resmi beroperasi di Indonesia.

    Meski memakai nama “Indonesia”, Indonesia Airlines yang terdaftar pada 7 Maret 2025 merupakan maskapai yang didirikan perusahaan asal Singapura, Calypte Holding Pte. Ltd.

    Namun, maskapai Indonesia Airlines ternyata milik pengusaha asal Indonesia yang bernama Iskandar.

    Kini Iskandar pemilik maskapai Indonesia Airlines yang akan mengudara di Tanah Air itu disoroti sosoknya.

    Berikut penjabaran sosok Iskandar seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (10/3/2025).

    Diketahui, Calypte Holding Pte. Ltd merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.

    “Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines,” ujar Chief Executive Officer Indonesia Airlines Iskandar, diberitakan Kompas.com, Minggu (9/3/2025).

    “Kami menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial, menawarkan perjalanan yang benar-benar tak tertandingi bagi penumpang,” lanjutnya.

    Iskandar merupakan seorang pengusaha yang lahir pada 7 April 1983 di Bireuen, Aceh.

    Potret CEO Indonesia Airlines, Iskandar pemilik maskapai PT Indonesia Airlines Group yang resmi beroperasi di Indonesia(Dok. Indonesia Airlines). (KOMPAS.COM/Dok. Indonesia Airlines)

    Saat ini, dia menjabat sebagai pendiri sekaligus CEO Indonesia Airlines dan Kepala Eksekutif Calypte Holding.

    Iskandar diketahui menempuh pendidikan di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.

    Dia mulai berkarier di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.

    Pada 2006-2009, dia sempat bergabung dengan BUMN PLN sebelum beralih ke bidang perbankan dan asuransi.

    Lalu, Iskandar tertarik ke bidang kelistrikan.

    Dia mulai mengembangkan bisnisnya pada 2015.

    Perusahaan kelistrikan miliknya sempat berdiri dua tahun, tetapi gagal bertahan.

    Pada 2022, Iskandar mendirikan Calypte Holding bersama rekannya dari Singapura.

    Perusahaan ini berkembang dengan tiga bidang utama, yaitu energi terbarukan, pertanian, dan aviasi.

    Pada bidang aviasi, Calypte Holding membuat perusahaan PT Indonesia Airlines Group untuk mengelola maskapai Indonesia Airlines di Indonesia.

    Menurut Iskandar, maskapai Indonesia Airlines akan beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Maskapai ini telah melalui studi kelayakan secara komprehensif dengan konsultan aviasi dari Singapura dan Amerika Serikat (AS).

    “Berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional,” ujarnya, dikutip dari Kontan, Minggu.

    Rencananya, maskapai ini akan melayani penerbangan di 48 kota tujuan dari 30 negara dalam lima tahun pertama operasionalnya.

    Dalam tahap awal operasional, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 pesawat yang terdiri dari:

    10 unit pesawat berbadan ramping, seperti Airbus A321neo atau A321LR.
    10 unit pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.

    Indonesia Airlines mengusung konsep layanan premium dan fasilitas kelas dunia yang biasanya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi.

    Iskandar menuturkan, Indonesia Airlines berisikan tim yang berpengalaman di berbagai maskapai besar dunia.

    Misalnya, direktur operasionalnya berasal dari Singapore Airlines dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dan salah satu pilot pertama yang menerbangkan pesawat Airbus A380.

    Kemudian, direktur komersial akan diisi oleh sosok berpengalaman dari berbagai maskapai besar, seperti Emirates dan Asiana Airlines.

    Sementara itu, departemen operasi penerbangan akan dipimpin salah satu pilot terbaik Indonesia yang pernah bekerja di maskapai asing.

    Posisi direktur produk dan layanan akan diisi sosok ahli dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.

    Untuk memberikan layanan kabin terbaik, Indonesia Airlines merekrut manajer awak kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) serta wakil manajer awak kabin dari Emirates.

    Sementara itu, maskapai lain yakni Garuda Indonesia mengungkapkan keresahannya.

    Isu harga tiket pesawat rute domestik yang mahal berujung polemik.

    Masyarakat banyak yang mengeluh ke maskapai soal harga tiket mahal.

    Satu di antaranya adalah maskapai nasional Garuda Indonesia.

    Bahkan Dirut maskapai juga curhat sering dikritik oleh masyarakat.

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya mengaku kerap dikritik habis-habisan oleh masyarakat lantaran harga tiket yang dijual relatif mahal.

    Awalnya, Irfan menegaskan bahwa manajemen selalu patuh kepada pemerintah perihal penjualan harga tiket yang dilakukannya sesuai aturan Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditentukan.

    Namun perlu diketahui, komponen dalam harga tiket sangat banyak.

    Mulai dari pajak bandara, biaya avtur, pajak pertambahan nilai (PPN), hingga komponen pajak lainnya.

    Apabila komponen biaya tersebut naik, maka harga tiket yang dijual ke konsumen mau tidak mau harus naik.

    Tetapi Irfan menegaskan bahwa harga yang dijual tetap mengacu TBA.

    Ia mengaku, permasalahan ini terus dirundingkan bersama berbagai Menteri terkait.

    “Pemahaman yang terlalu salah soal harga murah. Kalau jualan harga domestik Garuda, kita tidak pernah menaikkan harga (di atas TBA) sejak tahun 2019. Tapi kan harga tiket dipengaruhi banyak hal,” ucap Irfan dalam paparan kinerja di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Senin (11/11/2024).

    “Kita diskusi ke banyak Menteri, hingga ganti Presiden, ngomong lagi harga tiket. Harga tiket ini ada satu komponen yang disebut tarif batas atas, dan kita selalu ikut angka itu,” sambungnya.

    Sebagai informasi, Pemerintah pada tahun 2025 bakal menaikkan besaran PPN dari 11 persen menjadi 12 persen.

    Hal ini tentunya bakal turut mengerek harga tiket.

    Irfan pun mewanti-wanti masyarakat.

    Meski ditimpa berbagai komponen yang naik, Irfan memastikan Garuda Indonesia tetap beroperasi dengan penjualan harga tiket yang sesuai dalam rambu-rambu.

     Serta berkomitmen menjadikan Garuda menjadi perusahaan yang sehat.

    Diketahui, kondisi keuangan Garuda Indonesia masih dalam kondisi penyehatan, pasca berlangsungnya program restrukturisasi yang telah berlangsung sejak beberapa tahun ke belakang.

    Meskipun, Garuda Indonesia terus mendapatkan kritik harga tiket yang dinilai terlampau tinggi.

    “So, ini yang terus dibombardir dan dibully oleh masyarakat, tapi kita terbuka aja. Omongin yang struktur biaya,” papar Irfan.

    “Tapi kami punya kewajiban sesuai dengan janji kami ke para kreditur yang mau menerima proposal kita, perusahaan ini harus untung. tapi bagaimana kita memastikan bahwa Bapak Ibu bayar mahal, itu pantas,” pungkasnya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com