provinsi: Aceh

  • Sosok Sekjen Partai Aceh Abu Razak yang Meninggal di Makkah

    Sosok Sekjen Partai Aceh Abu Razak yang Meninggal di Makkah

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal Partai Aceh yang juga Ketua KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak meninggal dunia di tengah menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, Rabu (19/3/2025).

    Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri mengatakan Abu Razak meninggal pada pukul 06.00 waktu Arab Saudi. “Beliau meninggal di Makkah dan akan dikuburkan di Makkah,” katanya dalam pesan singkat.

    Abu Razak yang juga mantan wakil panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) diketahui berangkat ke Arab Saudi sejak 3 Maret 2025 untuk umrah dan beribadah selama Ramadan di Tanah Suci. Ia dijadwalkan pulang setelah Idulfitri 1446 Hijriah, tetapi takdir berkata lain.

    Kabar Abu Razak meninggal langsung tersebar luas di berbagai grup media sosial. Sejumlah kalangan menyampaikan duka cita atas berpulangnya salah satu tokoh berpengaruh di Aceh tersebut.

    “Innalillahiwainnailaihirajiun, selamat jalan Abu Razak, wafat di Tanah Suci, insyaallah husnul khatimah,” kata mantan Ketua KPU RI Ilham Saputra.

    Abu Razak lahir di Pidie, Aceh pada 1 Mei 1967. Masa mudanya ia bergabung dengan GAM untuk melawan Pemerintah Indonesia yang dianggap tidak adil terhadap Aceh. 

    Abu Razak salah satu tokoh berpengaruh di kalangan pasukan GAM, khususnya di wilayah Pidie. Dia pernah dipercaya sebagai juru bicara GAM, komandan operasi GAM, hingga wakil panglima GAM.

    Setelah GAM dan Pemerintah Indonesia berdamai di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005, Abu Razak dan para tokoh GAM lain membentuk Partai Aceh. Mereka mengubah perjuangan lewat senjata ke jalur politik.

    Abu Razak yang menjadi orang nomor dua dalam struktur Partai Aceh setelah Muzakir Manaf alias Mualem, menjadi sosok penting dalam perpolitikan di Aceh. Kini Abu Razak sudah meninggal dunia, siapa penggantinya?

  • Sinergi untuk Negeri, Pertamina Gelar Program SEBARAN untuk Anak Yatim dan Dhuafa di 25 Kota – Page 3

    Sinergi untuk Negeri, Pertamina Gelar Program SEBARAN untuk Anak Yatim dan Dhuafa di 25 Kota – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melalui Perwira Pertamina Peduli, BAZMA (Baituzzakah Pertamina) meluncurkan program “SEBARAN” (Semangat Berbagi Baju Lebaran) 2025 untuk menyambut Idulfitri. Dalam program ini, Pertamina mengajak ribuan anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja dan memilih langsung kebutuhan Lebaran mereka.  

    Acara pembukaan “SEBARAN 2025” berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025. Selain di Jakarta, program ini juga dijalankan secara serempak di 24 kota lain di seluruh Indonesia, termasuk Lhokseumawe, Medan, Dumai, Padang, Palembang, Cilacap, Semarang, Surabaya, Luwuk, Samboja, Prabumulih, Balongan, Bekasi, Makassar, Ambon, Sorong, dan Jayapura, yang merupakan lokasi unit kerja Pertamina Grup.

    Sebagai program tahunan Pertamina setiap Idulfitri, lebih dari 550 relawan Pertamina Peduli dari berbagai entitas Pertamina Group ikut terlibat dalam kegiatan SEBARAN 2025.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, SEBARAN merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui SEBARAN, Pertamina ingin menciptakan kebahagiaan di bulan Ramadan bagi anak-anak yang membutuhkan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

    “Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memilih sendiri kebutuhan Lebaran mereka, kami berharap program ini bisa memberikan keceriaan bagi anak-anak yatim atau dhuafa, agar semakin bersemangat menyambut Hari Raya Idulfitri dengan baju dan perlengkapan baru. Aktivitas ini juga diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal, sehingga memiliki dampak berkelanjutan,” ujar Fadjar.

    Salah seorang Relawan Pertamina Peduli, yaitu Ramdhani Yusuf dari PT Pertamina Retail menyampaikan rasa bahagia dan bangganya mengikuti program  ini. 

    “Menurut saya, ini program yang sangat positif. Ada rasa bahagia dan bangga di hati kami para relawan, jika melihat para peserta juga bahagia melalui program ini. Oleh karena itu saya tertarik ikut terjun langsung dan berusaha memberikan yang terbaik,” harapnya. 

    Sementara itu, salah satu peserta SEBARAN yang berada di Jakarta, yakni Bilqis, mengaku sangat senang bisa mengikuti program SEBARAN. “Aku senang sekali bisa ikut buat pertama kalinya di acara ini. Tadi bisa memilih baju, sepatu, mukena, ada juga tas. Sangat seru sekali. Teman-teman aku yang lainnya pun merasa senang banget. Aku mau ucapin juga terima kasih buat kakak-kakak Pertamina yang baik. Terima kasih baju lebarannya” ungkapnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Dika, peserta lainnya. “Aku senang bisa beli barang-barang yang aku butuhkan, semuanya bagus-bagus, apalagi selain baju lebaran, aku juga bisa dapat uang saku. Terima kasih Pertamina,” ujarnya.

  • SEBARAN 2025: Program Pertamina Berbagi dengan Anak Yatim dan Dhuafa

    SEBARAN 2025: Program Pertamina Berbagi dengan Anak Yatim dan Dhuafa

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) melalui Perwira Pertamina Peduli, BAZMA (Baituzzakah Pertamina) bersinergi melakukan program Semangat Berbagi Baju Lebaran (SEBARAN) 2025 untuk menyambut Idulfitri. Pertamina mengajak ribuan anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja dan memilih langsung kebutuhan Lebaran mereka pada program ini.

    Pembukaan program “SEBARAN 2025”, dilangsungkan di Grha Pertamina, Jakarta pada Selasa 18 Maret 2025. Program SEBARAN 2025 juga dilaksanakan secara serentak di 24 kota lainnya, seperti, Lhokseumawe, Medan, Dumai, Padang, Palembang, Cilacap, Semarang Surabaya, Luwuk, Samboja, Prabumulih, Balongan Bekasi, Makassar, Ambon, Sorong, dan Jayapura.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan, SEBARAN merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui SEBARAN, Pertamina ingin menciptakan kebahagiaan di bulan Ramadan bagi anak-anak yang membutuhkan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    “Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memilih sendiri kebutuhan Lebaran mereka, kami berharap program ini bisa memberikan keceriaan bagi anak-anak yatim atau dhuafa, agar semakin bersemangat menyambut Hari Raya Idulfitri dengan baju dan perlengkapan baru. Aktivitas ini juga diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal, sehingga memiliki dampak berkelanjutan,” ujar Fadjar dalam keterangan resmi, Rabu (19/03/2025).

    Sebagai informasi, SEBARAN merupakan program tahunan Pertamina setiap Idulfitri. Pada tahun ini, lebih dari 550 relawan Pertamina Peduli, dari berbagai entitas Pertamina Group ikut terlibat. Salah seorang Relawan Pertamina Peduli, yaitu Ramdhani Yusuf dari PT Pertamina Retail menyampaikan rasa bahagia dan bangganya mengikuti program ini.

    “Menurut saya, ini program yang sangat positif. Ada rasa bahagia dan bangga di hati kami para relawan, jika melihat para peserta juga bahagia melalui program ini. Oleh karena itu saya tertarik ikut terjun langsung dan berusaha memberikan yang terbaik,” ungkapnya.

    Sementara itu, salah satu peserta SEBARAN yang berada di Jakarta, yakni Bilqis, mengaku sangat senang bisa mengikuti program SEBARAN.

    “Saya senang sekali bisa ikut buat pertama kalinya di acara ini. Tadi bisa memilih baju, sepatu, mukena, ada juga tas. Sangat seru sekali. Teman-teman aku yang lainnya pun merasa senang banget. Aku mau ucapin juga terima kasih buat kakak-kakak Pertamina yang baik. Terima kasih baju lebarannya” ungkapnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Dika, peserta lainnya. “Saya senang bisa beli barang-barang yang aku butuhkan, semuanya bagus-bagus, apalagi selain baju lebaran, aku juga bisa dapat uang saku. Terima kasih Pertamina,” ujarnya.

    Pada kegiatan SEBARAN yang dilakukan di Grha Pertamina, mendatangkan berbagai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pertamina untuk menyediakan kebutuhan peserta, seperti baju muslim, perlengkapan ibadah hingga sepatu. UMKM juga hadir di Gedung PHE Tower, lokasi SEBARAN lainnya di Jakarta.

    Kalangit, salah satu UMKM binaan yang terlibat, merasa terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan sosial ini. Bahkan, sebagai bentuk rasa syukur, Kalangit turut membagikan sajadah secara gratis kepada anak-anak penerima manfaat.

    “Melihat anak-anak tersenyum saat memilih baju Lebaran dari hasil karya kami adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina atas kesempatan ini. Sebagai bentuk kepedulian, kami juga ingin berbagi dengan memberikan sajadah agar anak-anak semakin semangat beribadah,” ujar Amelia, pemilik UMKM Kalangit.

    Melalui program SEBARAN, Pertamina berkomitmen untuk terus berbagi kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan. Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan RI ke-8 yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    (rah/rah)

  • Sidang Isbat Lebaran Digelar 29 Maret 2025

    Sidang Isbat Lebaran Digelar 29 Maret 2025

    loading…

    Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025, yang bertepatan dengan 29 Ramadan. FOTO/IST

    JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025, yang bertepatan dengan 29 Ramadan. Sidang ini menjadi bagian penting dari proses penentuan Hari Raya Idulfitri 2025.

    Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menjelaskan, sidang isbat adalah bagian dari tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh Kemenag. “Sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal akan dilaksanakan pada 29 Maret 2025, seperti biasa, kami juga melaksanakan sidang pada 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” kata Abu Rokhmad dikutip dari situs resmi Kemenag, Rabu (19/3/2024).

    Penetapan awal Syawal ini dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal). Abu Rokhmad menegaskan proses ini sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah yang menyebutkan bahwa penetapan tersebut dilakukan berdasarkan kedua metode tersebut secara nasional oleh Pemerintah melalui Kemenag.

    Dalam proses ini, menurut Abu Rokhmad, konjungsi atau ijtimak, yang menandai posisi hilal, akan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Berdasarkan data astronomi, posisi hilal saat matahari terbenam akan berada di minus tiga derajat di Papua dan minus satu derajat di Aceh.

    “Mekanisme rukyat kemudian akan memverifikasi data astronomi ini. Rukyat ini memiliki dua dimensi, yakni dimensi ta’abbudi dan dimensi pengetahuan,” kata Abu Rokhmad.

    Dimensi ta’abbudi merujuk pada sunnah Nabi yang telah dilakukan sejak dulu untuk melihat hilal saat memulai atau mengakhiri puasa. Sedangkan dimensi pengetahuan berkaitan dengan konfirmasi atas perhitungan astronomi melalui observasi langsung di lapangan.

    Abu Rokhmad mengatakan, proses Rukyatul Hilal akan dilakukan di 33 titik di seluruh Indonesia, dengan satu titik di setiap provinsi, kecuali Bali. “Di Bali, kami tidak menggelar rukyat karena bertepatan dengan perayaan Nyepi. Kami saling menghormati dan memahami kondisi tersebut,” katanya.

    Rukyatul Hilal akan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan canggih, seperti yang dilakukan saat menentukan awal Ramadan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses rukyat dilakukan dengan tepat dan akurat.

    Sidang isbat akan diawali dengan seminar yang membahas posisi hilal awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB, yang akan berlangsung hingga menjelang maghrib. Seminar ini mengundang duta besar negara sahabat, ahli falak, perwakilan ormas Islam, serta sejumlah instansi terkait seperti LAPAN, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha.

    Setelah seminar, sidang isbat akan dilaksanakan sekitar pukul 18.45 WIB secara tertutup. Hasil dari sidang isbat ini akan diumumkan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam sebuah konferensi pers.

    Sidang isbat ini menjadi momen penting dalam menentukan hari raya Idulfitri bagi umat Islam di Indonesia, dengan harapan dapat dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    (abd)

  • Soeharto hingga Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini

    Soeharto hingga Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Nama Presiden ke 2 Jenderal Purn Soeharto dan Presiden ke 4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masuk dalam daftar 10 tokoh yang diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.

    Soeharto dikenal sebagai tokoh penuh kontroversi. Pada era kekuasaannya yang berlangsung selama 32 tahun, Soeharto menerapkan sensor yang sangat ketat terhadap media, bahan bacaan, hingga dugaan melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

    Sementara itu, Gus Dur adalah presiden pertama yang memimpin Indonesia pasca Pemilu 1999. Gus Dur dikenal sebagai bapak toleransi dan memulai proses transisi demokratisasi dari era otoritarianisme Orde Baru warisan Soeharto.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengemukakan bahwa pihaknya bersama dengan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah membahas pengusulan calon Pahlawan Nasional tahun 2025.

    “Nah, semangatnya Presiden sekarang ini kan semangat kerukunan, semangat kebersamaan, semangat merangkul, semangat persatuan. Mikul duwur mendem jero,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial, Rabu (19/3/2025).

    Adapun usulan itu akan diseleksi dan digodok oleh anggota TP2GP yang terdiri dari Staf Ahli, akademisi, budayawan, perwakilan BRIN, TNI, serta Perpustakaan Nasional. Selain lintas unsur sosial, mekanisme pengusulan Pahlawan Nasional juga harus melalui tahapan berjenjang dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat. 

    “Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah,” kata Mensos Gus Ipul.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih mengungkapkan sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025. Dari jumlah tersebut, empat nama merupakan usulan baru, sementara enam lainnya merupakan pengajuan kembali dari tahun-tahun sebelumnya.

    “Untuk tahun 2025 sampai dengan saat ini, memang sudah ada proposal yang masuk ke kami, itu ada sepuluh. Empat pengusulan baru, dan enam adalah pengusulan kembali di tahun-tahun sebelumnya,” kata Mira Riyati.

    Adapun tokoh yang kembali diusulkan, antara lain:

    1. K.H. Abdurrahman Wahid (Jawa Timur)
    2.Jenderal Soeharto (Jawa Tengah)
    3. K.H. Bisri Sansuri (Jawa Timur)
    4. Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah),
    5. Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh)
    6 K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

    4 tokoh yang baru diusulkan tahun ini:

    1. Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali)
    2. Deman Tende (Sulawesi Barat)
    3. Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara)
    4. K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).

  • La Nina Berakhir, BMKG Ungkap Jadwal Musim Kemarau di Wilayah RI

    La Nina Berakhir, BMKG Ungkap Jadwal Musim Kemarau di Wilayah RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau 2025 dimulai pada periode April-Juni 2025 pada 402 zona musim (ZOM) atau 57,7% di Indonesia.

    Musim kemarau 2025 di Indonesia diramal akan berlangsung secara bertahap. Bagian tenggara yang mencakup sebagian Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT akan dimulai pada Maret 2025.

    Selanjutnya, musim kemarau akan menghampiri wilayah barat yang mencakup Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera. Pada tahap berikutnya, musim kemarau akan tiba di wilayah utara yang mencakup Kalimantan dan sebagian Sulawesi.

    Terakhir, musim kemarau diprediksi akan menghampiri wilayah timur yang mencakup Maluku dan Papua pada Agustus 2025.

    Sebanyak 409 ZOM (59%) yang tersebar di Indonesia diprediksikan akan mulai memasuki musim kemarau pada periode sama atau lebih lambat dari normal.

    Mayoritas ZOM (60%) dikatakan akan memiliki akumulasi curah hujan musim kemarau dalam kategori normal atau sama dengan biasanya, dikutip dari laman resmi BMKG, Selasa (18/3/2025).

    Sementara itu, ada sebagian kecil ZOM (26%) yang akan mengalami musim kemarai dengan sifat atas normal, sehingga menerima akumulasi curah hujan musiman yang lebih tinggi dari biasanya. Antara lain sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, sebagian kecil Sulawesi, dan sebagian Papua bagian tengah.

    Hanya beberapa ZOM (14%) yang diprediksi mengalami musim kemarai dengan sifat bawah normal atau lebih kering dari klimatologisnya. Wilayah tersebut mencakup Sumatera Utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan bagian selatan Papua.

    Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus mendatang di sebagian besar ZOM di Indonesia. BMKG memprediksi puncak musim kemarau 2025 akan sama atau maju lebih awal dari biasanya di hampir seluruh wilayah Indonesia.

    Adapun durasi musim kemarau di Tanah Air akan beragam. Sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami durasi musim kemarau yang lebih pendek dari biasanya.

    Durasi paling singkat selama 6 dasarian (2 bulan) terjadi di sebagian Sumatera dan Kalimatan. Sementara itu, durasi lebih panjang selama 24 dasarian (8 bulan) terjadi di sebagian Sulawesi.

    Prediksi El Nino-Souther Oscillation (ENSO) menunjukkan La Nina sedang bertransisi menuju fase netral pada Maret 2025. Fenomena La Nina dikaitkan dengan peningkatan curah hujan yang disebabkan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik lebih dingin dari normal.

    (fab/fab)

  • Hasil SNBP 2025 Diumumkan, Ini Cara Cek dan Verifikasi Data Peserta yang Lulus – Halaman all

    Hasil SNBP 2025 Diumumkan, Ini Cara Cek dan Verifikasi Data Peserta yang Lulus – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025.

    Sesuai dengan jadwal, hasil SNBP Tahun 2025 diumumkan melalui laman SNPMB pada hari Selasa, 18 Maret 2025, mulai pukul 15.00 WIB.

    “Pengumuman dilakukan melalui laman SNPMB dengan cara memasukkan nomor pendaftaran SNBP 2025 dan tanggal lahir peserta sesuai dengan data diri yang telah teregistrasi pada sistem SNPMB,” ujar Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Tahun 2025, Eduart Wolok, melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

    Edwart mengungkapkan peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2025 tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2025, 2026, dan 2027 serta Seleksi Jalur Mandiri.

    “Peserta yang lulus Seleksi Jalur SNBP diimbau segera melakukan verifikasi data akademik dan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PTN yang dituju,” kata Edwart.

    Pada verifikasi data akademik dan registrasi ulang, peserta lulus seleksi jalur SNBP wajib memenuhi ketentuan, yaitu menunjukkan rapor asli, dokumen prestasi asli, ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli, dan memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.

    Bagi peserta lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2025 yang melamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), selain verifikasi data akademik, juga akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.

    “Peserta yang belum lulus Seleksi Jalur SNBP untuk tidak berkecil hati karena masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025,” katanya.

    Pendaftaran UTBK-SNBT Tahun 2025 dibuka sampai dengan 27 Maret 2025, pukul 15.00 WIB.

    Pengumuman resmi tentang status kelulusan peserta Seleksi Jalur SNBP Tahun 2025 diinformasikan melalui laman SNPMB atau melalui laman mirror 44 PTN. 

    Berikut daftar 10 PTN akademik dan PTN vokasi yang menerima mahasiswa baru terbanyak dalam SNBP 2025:

    PTN Akademik

    1. Universitas Negeri Surabaya: 6.262 kursi
    2. Institut Pertanian Bogor: 4.013 kursi
    3. Universitas Negeri Malang: 3.767 kursi
    4. Universitas Brawijaya: 3.739 kursi
    5. Universitas Negeri Padang: 3.691 kursi
    6. Universitas Pendidikan Indonesia: 3.671 kursi
    7. Universitas Negeri Makassar: 3.504 kursi
    8. Universitas Diponegoro: 3.268 kursi
    9. Universitas Malikussaleh: 3.264 kursi
    10. Universitas Hasanuddin: 3.140 kursi

    PTN Vokasi

    1. Politeknik Negeri Sriwijaya: 1.566 kursi
    2. Politeknik Negeri Jember: 1.559 kursi
    3. Politeknik Negeri Malang: 1.473 kursi
    4. Politeknik Negeri Bali: 1.233 kursi
    5. Politeknik Negeri Medan: 1.158 kursi
    6. Politeknik Negeri Lampung: 799 kursi
    7. Politeknik Negeri Jakarta: 785 kursi
    8. Politeknik Negeri Lhkseumawe: 768 kursi
    9. Politeknik Negeri Padang: 714 kursi
    10. Politeknik Negeri Semarang: 708 kursi

    Sementara, 10 PTN akademik dan PTN vokasi yang menerima mahasiswa baru penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terbanyak yaitu:

    PTN Akademik

    1. Universitas Malikussaleh: 2.030 kursi
    2. Universitas Negeri Padang: 1.533 kursi
    3. Universitas Negeri Medan: 1.498 kursi
    4. Universitas Syiah Kuala: 1.384 kursi
    5. Universitas Pendidikan Indonesia: 1.317 kursi
    6. Institut Pertanian Bogor: 1.237 kursi
    7. Universitas lampung: 1.191 kursi
    8. Universitas Negeri Makssar: 1.182 kursi
    9. Universitas Negeri Gorontalo: 1.168 kursi
    10. Universitas Haluoleo: 1.122 kursi

    PTN Vokasi

    1. Politeknik Negeri Jember: 803 kursi
    2. Politeknik Negeri Sriwijaya: 701 kursi
    3. Politeknik Negeri Lhokseumawe: 530 kursi
    4. Politeknik Negeri Padang: 495 kursi
    5. Politeknik Negeri Medan: 486 kursi
    6. Politeknik Negeri Lampung: 407 kursi
    7. Politeknik Negeri Bengkalis: 365 kursi
    8. Politeknik Negeri Ujung Pandang: 316 kursi
    9. Politeknik Negeri Jakarta: 290 kursi
    10. Politeknik Negeri Semarang: 288 kursi

  • Tragis! Kronologi Lengkap Anggota TNI AL Bunuh Agen Mobil di Aceh

    Tragis! Kronologi Lengkap Anggota TNI AL Bunuh Agen Mobil di Aceh

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang anggota TNI AL ditangkap karena diduga membunuh agen mobil bernama Hasfiani alias Imam (35) di Kabupaten Aceh Utara. Pelaku berinisial Kelasi Dua (Kld Eta) DI menembak korban lalu membuang jasadnya di kilometer 30 Gunung Salak, Kecamatan Nisan Antara.

    “Terduga tersangka saat ini sudah ditahan oleh Pomal, dalam hal ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan terus oleh anggota polisi militer TNI Angkatan Laut,” kata Dandenpomal Pangkalan TNI AL Lhokseumawe Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, Senin (17/3/2023).

    Anggiat mengatakan sesuai arahan pimpinan TNI AL, proses hukum kasus prajuritnya diduga membunuh Imam yang merupakan warga Gampong (Desa) Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara itu akan dilakukan transparan ke publik. 

    “Kami berjanji bahwa terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman yang seberat-beratnya sesuai perbuatan yang dilakukan oleh pelaku,” ujarnya dalam konferensi pers.

    Kasus pembunuhan itu terjadi di kompleks Perumahan ASEAN, Krueng Guekueh, Aceh Utara pada Jumat (15/3/2025) siang. Sedangkan mayat  Imam yang berprofesi perawat juga bekerja sebagai agen mobil ditemukan di kawasan Gunung Salak, Senin (17/3/2025) siang. Pada hari yang sama pelaku DI ditangkap.

    Kasus pembunuhan itu diduga karena pelaku ingin menguasai mobil Toyota Kijang Innova yang ditawarkan oleh Imam.

    Kronologi Anggota TNI AL Diduga Bunuh Agen Mobil di Aceh

    Berdasarkan informasi diperoleh dari kepolisian, kejadiannya bermula saat Kld Eta DI yang berdinas di Pangkalan TNI AL Lhokseumawe melihat postingan mobil Toyota Innova dijual di Facebook pada Kamis (13/3/2025). Kemudian dia menghubungi pihak penjual.

    Keesokannya, Jumat (15/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku bertemu dengan Imam selaku agen atau sales yang akan menjual mobil Innova milik seorang warga di perumahan kompleks ASEAN, Krueng Geukueh. 

    Saat itu, pelaku meminta izin ke pemilik mobil untuk test drive berdua saja dengan korban. Posisi pelaku mengemudikan mobil dan korban duduk di samping kiri. 

    Sekitar 15 menit test drive, prajurit TNI AL itu seolah mengeluhkan kondisi kaki-kaki mobil sebelah kiri kurang nyaman lalu mengajak Imam turun dari mobil untuk mengecek, tetapi korban menolak. Pelaku kemudian menembak kepala korban hingga tewas. 

    Setelah melakukan penembakan, pelaku membawa jasad korban ke Pos Radar, Krueng Guekueh kemudian meminta juniornya membantu membersihkan darah dalam mobil. Pada sore hari, DI mengajak juniornya itu untuk membuang jasad Imam ke kawasan Gunung Salak. Mayat korban dibuang dengan cara dimasukkan dalam karung.

    Setelah membuang jasad korban di kilometer 30 Gunung Salak, pelaku pulang ke Bireuen dengan mobil Innova yang hendak dijual oleh korban. Dalam perjalanan di sekitar Gunung Salak, pelaku membuang pistol dan pelat nomor polisi asli mobil tersebut.

    Dua hari setelah kejadian, anggota TNI AL itu ditangkap oleh Pomal atas dugaan membunuh agen mobil di Aceh Utara.

  • Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juni-Agustus 2025, Waspada Wilayah Rawan Kekeringan – Page 3

    Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juni-Agustus 2025, Waspada Wilayah Rawan Kekeringan – Page 3

    BMKG memperkirakan musim kemarau tahun ini akan bersifat normal di sebagian besar wilayah Indonesia, tanpa pengaruh kuat dari fenomena iklim global seperti El Nino atau La Nina. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menuturkan, kondisi ini membuat musim kemarau 2025 diperkirakan mirip dengan tahun sebelumnya.

    “Musim kemarau tahun ini cenderung normal, tidak sekering tahun 2023 yang dipengaruhi oleh El Niño. Namun, tetap perlu diwaspadai karena ada beberapa wilayah yang mengalami musim kemarau lebih kering dari biasanya,” ujar Ardhasena, demikian mengutip Antara.

    Secara lebih rinci, BMKG membagi kondisi musim kemarau menjadi tiga kategori utama.

    1.Kemarau dengan kondisi normal diprediksi terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa bagian timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Papua.

    2.Kemarau lebih kering dari biasanya berpotensi terjadi di Sumatera bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara dan Papua bagian selatan.

    3.Kemarau lebih basah dibandingkan kondisi normal diperkirakan terjadi di sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa bagian barat dan tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur serta sebagian kecil Sulawesi dan Papua bagian tengah.

     

  • Kapan Musim Kemarau 2025 Akan Datang? – Page 3

    Kapan Musim Kemarau 2025 Akan Datang? – Page 3

    Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan rerata klimatologinya (periode 1991-2020), awal musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi terjadi pada periode waktu yang sama dengan normalnya pada 207 zona musim (ZOM) (30%). Kemudian mundur pada 204 ZOM (29%), dan maju pada 104 ZOM (22%).

    Wilayah yang mengalami awal musim kemarau diperkirakan sama dengan normalnya meliputi Sumatera, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku serta sebagian Maluku Utara. Sementara itu, wilayah yang akan mengalami awal musim kemarau lebih lambat adalah Kalimantan bagian Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara dan Merauke.

    Secara umum, musim kemarau 2025 diprediksi bersifat normal sebanyak 416 Zona Musim/ZOM (60%), 185 ZOM (26%) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal, dan 98 ZOM (14%) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat bawah normal. Wilayah yang mengalami sifat musim kemarau normal meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa bagian Timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Pulau Papua. Sedangkan wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau di atas normal meliputi sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa bagian barat dan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Sulawesi, dan Papua bagian Tengah.