provinsi: Aceh

  • Kenapa Arab Saudi Lebaran 30 Maret, Tapi Indonesia 31 Maret?

    Kenapa Arab Saudi Lebaran 30 Maret, Tapi Indonesia 31 Maret?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi sudah merayakan Hari Raya Idulfitri pada Minggu (30/3/2025). Pengumuman itu disampaikan Royal Court dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh kantor berita resmi Saudi pada Sabtu (29/3/2025). Alasannya karena hilal sudah terlihat.

    “Mahkamah Agung telah memutuskan bahwa besok, Minggu, 30 Maret 2025, adalah hari pertama Idulfitri,” tulis Royal Court seperti dilansir AFP.

    Sementara, Uni Emirat Arab dan Qatar juga mengumumkan hari pertama Idulfitri pada esok hari. Sedangkan Oman dan Iran menyampaikan hari pertama Idulfitri akan dimulai pada Senin (31/3/2025).

    Artinya, akan serupa dengan Indonesia yang akan merayakan hari pertama Idulfitri pada lusa. Demikian pengumuman hasil sidang isbat yang disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Kemenag, Sabtu (29/3/2025).

    Sementara itu sidang Isbat yang digelar di Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta, pada pukul 19.00, Sabtu (29/3/2025) memutuskan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    Keputusan ini tak jauh berbeda dengan berbagai perkiraan beberapa pihak sebelumnya. Misalnya Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa dari BRIN Thomas Djamaludin, juga memprediksi 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada 31 Maret 2025.

    Thomas menyebut posisi bulan di Indonesia masih berada di bawah ufuk pada waktu maghrib tanggal 29 Maret.

    “Pada saat maghrib 29 Maret posisi bulan di Indonesia di bawah ufuk. Artinya, tidak memenuhi kriteria MABIMS yang digunakan pemerintah dan ormas-ormas Islam serta tidak memenuhi kriteria wujudul hilal yang digunakan Muhammadiyah,” ujar Thomas, beberapa saat lalu.

    “Keputusannya Idulfitri 1446 H: seragam 31 Maret 2025,” imbuhnya.

    Pertimbangan Menag Tetapkan 31 Maret 2025 Sebagai 1 Syawal 1446 Hijriah

    Lalu apa pertimbangan Menteri Agama menetapkan Hari Raya Lebaran jatuh tepat pada 31 Maret 2025?

    Dalam keterangan di situs resmi Kemenag dijelaskan, sidang isbat menyepakati keputusan tersebut karena dua hal.

    “Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk dengan ketinggian berkisar minus 3 derajat 15,47 detik sampai minus 1 derajat 4,57 detik. Dengan sudut elongasi berkisar 1 derajat 12,89 detik hingga 1 derajat 36,38 detik,” terangnya.

    Secara hisab, lanjutnya, data hilal pada hari ini belum memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS.

    Dengan posisi demikian, imbuh dia, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

    “Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 33 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal,” ujar Menag.

    Dengan 2 pertimbangan itu, lanjut Menag, sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Ramadan menjadi 30 hari sehingga 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.

    “Jadi, Minggu besok umat Islam di Indonesia masih akan menjalani ibadah puasa Ramadan, selanjutnya malam Senin akan takbiran menyambut Idulfitri,” jelas Menag.

    (dce)

  • Gempa Guncang Aceh-NTB, Efek Gempa Dahsyat Myanmar? Ini Kata Ahli BMKG

    Gempa Guncang Aceh-NTB, Efek Gempa Dahsyat Myanmar? Ini Kata Ahli BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa yang terjadi di Myanmar tidak serta merta berpengaruh pada aktivitas kegempaan di Indonesia.

    Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjabarkan sederet alasan mengapa dampak gempa tersebut tidak langsung berimbas pada wilayah di Indonesia.

    “Ada beberapa alasan mengapa Gempa Myanmar tidak mudah mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).

    Pertama, yakni sumber gempa yang berbeda. Jalur Sesar Sagaing yang menjadi pemicu Gempa Myanmar tidak menerus masuk ke wilayah Indonesia. Kedua, jaraknya cukup jauh dari wilayah Indonesia. Ujung selatan jalur Sesar Sagaing hingga Pulau Sabang jaraknya sekitar 1.256 km.

    Ketiga, masing-masing segmen sumber gempa akan mengalami rilis energi sendiri-sendiri, bukan saling picu. Setiap segmen sumber gempa memiliki besaran laju geser (slip-rate) sendiri-sendiri dan tentunya dapat mengalami akumulasi tegangan sendiri-sendiri pada masing-masing segmen.

    “Jika akumulasi medan tegangan melampaui batas elastisitas batuannya, maka akan terjadi pergeseran secara tiba-tiba yang dimanifestasikan sebagai gempa,” katanya.

    Keempat, tidak ada konsep atau teori saling picu dan tidak ada rambatan gempa. Beberapa aktivitas gempa yang terjadi di suatu kawasan dalam waktu dan jarak yang berdekatan tidak memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, apalagi di wilayah memiliki banyak sumber gempa, sehingga beberapa jalur sesar dapat rilis gempa sendiri-sendiri.

    “Jika terjadi gempa yang berdekatan jarak dan waktunya itu faktor kebetulan saja, tidak ada hubungannya,” kata dia.

    Kelima, masih sulit menerangkan secara empirik dugaan bahwa antar gempa dapat saling berhubungan. Hingga saat ini, pihaknya masih lebih mudah mengkaji aktivitas gempa dalam aspek spasial dan temporal daripada mengkaji perubahan dan perpindahan tegangan (stress) di kulit Bumi.

    “Inilah mengapa sangat sulit menerangkan secara empirik dugaan sebagian orang, antargempa dapat saling berhubungan, merambat dan dapat menjalar kesana kemari,” kata Daryono.

    Keenam, kaitan antara gempa utama dan gempa susulannya. Teori Pemicuan Antar Gempa Bersifat Statis. Pemicuan yang bersifat statis dapat terjadi pada gempa-gempa yang sangat dekat jaraknya.

    Sebagai contoh adalah munculnya gempa-gempa baru (aftershocks) yang terjadi di sekitar gempa utama (mainshock) yang diduga kuat akibat pemicuan gempa yang bersifat statis (static stress transfer) dari gempa yang terjadi sebelumnya.

    “Transfer tegangan statis ini berkurang secara cepat terhadap jarak dan disebabkan oleh perpindahan patahan yang permanen,” katanya.

    Ketujuh, secara empirik masih sulit menjelaskan sebuah gempa dapat dipicu oleh gempa jauh. Teori Pemicuan Antar Gempa Bersifat Dinamis. Pemicuan yang bersifat dinamis dapat berkaitan dengan gempa-gempa dekat dan jauh.

    Transfer tegangan dinamis ini nilainya lebih kecil, berkurang dengan melambat terhadap jarak dan merupakan tegangan yang dibawa oleh gelombang seismik melalui batuan. Konsep pemicuan dinamik ini lebih sering dikaitkan dengan potensi gempa yang dipicu dari jarak jauh, namun banyak persyaratan yang harus terpenuhi sehingga konsep ini sangat kompleks dan rumit.

    Warga RI Diminta Siap Siaga

    Kedelapan, berdasarkan beberapa hal tersebut di atas, tampak aktivitas tektonik di zona Sesar Sagaing tidak dengan mudah secara langsung mempengaruhi wilayah Indonesia.

    Indonesia memiliki sistem sumber gempa sesar aktif dan zona subduksi sendiri yang menjadi sumber utama aktivitas seismik di wilayahnya. Sehingga meskipun antar segmen sesar berdekatan tetapi kalau salah satu sesarnya “belum matang” akumulasi energinya, maka tidak akan bisa terjadi saling picu gempa.

    Namun demikian, sebagai langkah kesiapsiagaan, meski tidak mudah gempa Myanmar mempengaruhi kegempaan Indonesia, Daryono menyarankan agar masyarakat sebaiknya tidak abai dengan keberadaan jalur sesar aktif di daerah masing-masing.

    “Jalur sesar ini dapat dilihat di peta tektonik. Jika ternyata tempat tinggal kita relatif dekat sumber gempa maka sebagai upaya mitigasi kita wajib membangun rumah yang memenuhi standar tahan gempa,” katanya.

    Gempa Hantam NTB dan Aceh

    Sebelumnya, pada Jumat, 28 Maret 2025 pukul 19.59.01 WITA, wilayah Sumbawa diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan M=4,7.

    Episenter terletak pada koordinat 8,13° LS; 117,92° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 68 km timur laut Sumbawa, NTB pada kedalaman 23 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike Slip Fault).

    Sementara itu, pada Minggu 30 Maret 2025 pukul 09.58.35 WIB wilayah Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh juga diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

    Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,55° LU ; 95,47° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 16 km arah Timurlaut Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 12 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Seulimeum. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal ).

    Kedua gempa ini terjadi setelah gempa dahsyat M7,7 mengguncang Myanmar dan Thailand pada hari Jumat (29/3/2025) pukul 13:20:56 WIB.

    (dce)

  • Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 16:20 WIB

    pexels

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan periode Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Senin, 31 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Riau

    Banten

    DKI Jakarta

    DI Yogyakarta

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan
    Bengkulu
    Lampung
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Teggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimanatan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hutama Karya Catat 140.362 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera hingga H-3 Lebaran 2025

    Hutama Karya Catat 140.362 Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera hingga H-3 Lebaran 2025

    JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mencatat 140.362 kendaraan telah melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga H-3 Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau Jumat, 28 Maret 2025.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan angka tersebut naik sebesar 70,61 persen persen bila dibandingkan trafik normal pada hari yang sama.

    “Kami menginformasikan perkembangan terkini arus mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan trafik kendaraan melintas sebesar 140.362 kendaraan pada 28 Maret 2025.”

    “Terjadi peningkatan 70,61 persen dibanding trafik normal pada hari yang sama,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 Maret 2025.

    Adjib memerinci sebanyak 22.923 kendaraan melintasi Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung atau naik hingga 65,26 persen bila dibandingkan lalu lintas (lalin) normal. Lalu, ada 18.079 kendaraan melintasi Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih atau meningkat 46,83 persen bila dibandingkan lalin normal.

    Untuk Tol Betung–Tempino–Jambi (Bayung Lencir–Tempino), telah dilalui sebanyak 9.832 kendaraan atau naik 76,11 persen bila dibandingkan lalin normal dan sebanyak 1.748 kendaraan telah melewati Tol Bengkulu–Taba Penanjung atau naik sebesar 21,56 persen bila dibandingkan lalin normal.

    Berikutnya, untuk Tol Pekanbaru–Dumai, telah dilalui sebanyak 23.381 kendaraan atau naik 57,73 persen bila dibandingkan lalin normal dan sebanyak 11.634 kendaraan telah melintas di Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar.

    Kemudian, sebanyak 16.900 kendaraan telah melintas di Tol Indrapura–Kisaran atau meningkat 98,40 persen bila dibandingkan lalin normal dan sebanyak 14.781 kendaraan melintasi Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kuala Tanjung–Sinaksak).

    Selanjutnya, sebanyak 14.214 kendaraan telah melintasi Tol Binjai–Langsa (Binjai–Pangkalan Brandan) atau naik sebesar 82,39 persen dibandingkan lalin normal dan untuk Tol Sigli–Banda Aceh telah dilalui 6.870 kendaraan atau naik sebesar 111,84 persen bila dibandingkan lalin normal.

    Sementara itu, ada 9.873 kendaraan yang telah melintasi tiga ruas fungsional di Tol Trans Sumatera. Ketiga ruas fungsional itu adalah Tol Pekanbaru–Padang (Padang–Sicincin), Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum–Padang Tiji), dan Tol Palembang–Betung (Kramasan–Pangkalan Balai).

    Perinciannya, sebanyak 4.568 kendaraan melintasi Tol Pekanbaru–Padang (Padang–Sicincin), 2.683 kendaraan melewati Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum–Padang Tiji), dan sebanyak 2.532 kendaraan melintasi Tol Palembang–Bitung (Kramasan–Pangkalan Balai).

    Adjib menilai pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di ruas JTTS.

    “Kami mengimbau pengguna jalan untuk memantau akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya untuk informasi terkini seputar arus mudik dan balik Lebaran 2025 di JTTS serta mencatat call center masing-masing,” tuturnya.

  • Ternyata Ini Alasan Gempa Myanmar Tak Berdampak ke Indonesia

    Ternyata Ini Alasan Gempa Myanmar Tak Berdampak ke Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 7,7 yang melanda Myanmar hingga mengguncang Thailand dan China tidak berdampak terhadap aktivitas kegempaan di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, hal ini dikarenakan beberapa faktor utama yang menjadikan gempa tersebut tidak mudah memicu gempa di wilayah Indonesia.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, perbedaan sumber gempa menjadi alasan utama. Jalur sesar sagaing yang memicu gempa di Myanmar tidak berlanjut ke wilayah Indonesia.

    “Jaraknya cukup jauh dari Indonesia. Ujung selatan jalur sesar sagaing hingga Pulau Sabang memiliki jarak sekitar 1.256 kilometer,” ujar Daryono, Minggu (30/3/2025).

    Dikatakan Daryono, setiap segmen sumber gempa mengalami rilis energi secara mandiri tanpa saling memicu. Setiap segmen memiliki besaran laju geser (slip-rate) dan akumulasi tegangan masing-masing. Apabila akumulasi medan tegangan melampaui batas elastisitas batuan, barulah terjadi pergeseran tiba-tiba yang mengakibatkan gempa.

    Ia juga menegaskan, tidak ada konsep atau teori yang menyatakan bahwa gempa dapat saling memicu atau merambat dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Beberapa aktivitas gempa yang terjadi dalam waktu dan jarak berdekatan sebenarnya tidak memiliki keterkaitan. Apabila terjadi gempa yang berdekatan dalam jarak dan waktu, hal tersebut lebih bersifat kebetulan daripada saling berhubungan.

    Daryono menambahkan, hubungan antara gempa hanya berlaku untuk gempa utama dan gempa susulan. Pemicuan antar gempa bersifat statis, yang umumnya terjadi dalam jarak sangat dekat, misalnya gempa susulan (aftershocks) setelah gempa utama (mainshock).

    Teori pemicuan gempa secara dinamis memang memungkinkan, tetapi hanya berlaku pada gempa yang sangat dekat atau memiliki persyaratan kompleks tertentu. Transfer tegangan dinamis ini terjadi dalam skala yang lebih kecil dan melemah seiring bertambahnya jarak, sehingga sulit untuk menjelaskan secara empiris bahwa satu gempa dapat memicu gempa lain yang terjadi di lokasi jauh.

    Berdasarkan faktor-faktor tersebut, ia menegaskan aktivitas tektonik di zona sesar sagaing tidak serta-merta memengaruhi wilayah Indonesia. Indonesia memiliki sistem sumber gempa sendiri, baik dari sesar aktif maupun zona subduksi yang menjadi sumber utama aktivitas seismik.

    Meskipun gempa Myanmar tidak berdampak langsung terhadap Indonesia, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gempa di wilayahnya masing-masing. Sebagai langkah mitigasi, masyarakat yang tinggal di dekat jalur sesar aktif disarankan untuk membangun rumah dengan standar tahan gempa.

  • Apakah Ojek Online Beroperasi saat Lebaran? Ini Jawabannya!

    Apakah Ojek Online Beroperasi saat Lebaran? Ini Jawabannya!

    Jakarta

    Lebaran menjadi saat yang tepat untuk silaturahmi dan menikmati libur bersama orang-orang terdekat. Layanan ojek online (ojol) menjadi pilihan tepat untuk saling mengunjungi, mengantar makanan, atau hampers.

    Namun keinginan saling berkunjung dan mengirim aneka barang, kerap terhalang layanan ojol yang sulit diperoleh melalui aplikasi. Saking sulitnya kadang muncul kekhawatiran apakah layanan ojol tersedia saat Idul Fitri?

    Apakah Ada Ojek Online saat Lebaran?

    Berikut informasi mengenai ketersediaan ojol saat Lebaran.

    Gojek

    Menurut laman Gojek, perusahaan transportasi online ini akan tetap melayani pelanggan saat lebaran. Gojek yang sudah ada di berbagai kota juga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan selama mudik.

    Layanan seperti Go-Ride dan Go Car bisa digunakan untuk mengantar pelanggan bersilaturahmi. Sementara itu, pelanggan juga bisa memanfaatkan layanan Go-Send untuk mengirim bingkisan lebaran.

    Kamu juga masih bisa memesan makanan atau minuman secara online lewat Go-Jek di hari lebaran. Tinggal akses layanan GoFood di aplikasi.

    Kini Gojek sudah tersedia di 158 kota dan kabupaten di Indonesia. Dari ujung Sabag hingga Merauke pelanggan bisa menikmati layanan Gojek.

    Grab

    Grab juga akan melayani pelanggan di momen lebaran. Menurut laman resminya, Grab Car bisa mengantar pelanggan ke rumah kerabat di hari Idul Fitri

    Untuk mengantar kue dan parcel lebaran, pelanggan bisa menggunakan layanan Grab Express. Nah, jika ingin memesan makanan untuk tamu saat lebaran, misalnya, pelanggan bisa menggunakan layanan GrabFood.

    Grab sendiri sudah memiliki lebih dari puluhan ribu mitra yang sudah tersebar di Indonesia. Ada sebanyak 241 kota di mana layanan Grab berada, mulai dari Jabodetabek, Aceh Besar, Bandar Lampung, hingga Yogyakarta.

    Maxim

    Mengutip laman Taxi Maxim, Maxim juga akan tetap memberikan layanan transportasi onlinenya saat lebaran. Untuk kamu yang mau menggunakan ojek online bisa memilih Maxim Bike, sementara bagi yang ingin bepergian bersama keluarga bisa memesan Maxim Car.

    Seperti Gojek dan Grab, Maxim juga memiliki layanan Maxim Delivery untuk mengirimkan bingkisan lebaran dengan praktis. Beberapa hadiah seperti kue, bunga dan hadiah lainnya bisa dikirim menggunakan motor atau Bike Delivery dan mobil atau Car Delivery.

    Untuk membeli makanan dan minuman saat lebaran, pelanggan bisa menggunakan layanan Foods & Goods. Namun, untuk kota yang saat ini belum tersedia layanan Foods & Goods bisa menggunakan Maxim Food & Shop. Kini, Maxim sudah tersebar di 300 kota, mulai dari Jabodetabek, Surakarta Manado, hingga Padang Panjang.

    Meski transportasi online tersedia di hari lebaran, namun kemungkinan kemudahan mendapatkan driver tidak seperti ketika di hari-hari biasa. Kondisi disebabkan driver yang mungkin memilih libur atau menikmati Lebaran bersama keluarga.

    (elk/row)

  • KAI Sumut Gandeng BBMKG Medan Perkuat Mitigasi Dampak Cuaca

    KAI Sumut Gandeng BBMKG Medan Perkuat Mitigasi Dampak Cuaca

    MADAN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) menjalin koordinasi dengan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan untuk memperkuat mitigasi demi peningkatan keselamatan perjalanan kereta api.

    Vice President (VP) KAI Divre I Sumut Sofan Hidayah di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya telah bertemu dengan BBMKG Wilayah I Medan dalam upaya meningkatkan komunikasi dan kolaborasi untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

    Pihaknya mengoperasikan jalur aktif sepanjang 476.460 km, meliputi 43 stasiun di 13 kabupaten/kota di Sumut serta tiga stasiun di Provinsi Aceh.

    “Dengan jalur yang cukup panjang, diperlukan koordinasi intensif untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api,” katanya.

    Dalam pertemuan itu, kata dia, dibahas pentingnya informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan potensi gempa bumi agar KAI dapat melakukan mitigasi dini serta respons cepat terhadap situasi darurat di lapangan.

    “Informasi terbaru mengenai kondisi cuaca, potensi gempa, dan dampaknya sangat kami perlukan agar dapat melakukan mitigasi dini dan mengambil tindakan cepat dalam penanganan di lapangan. Dengan adanya sistem komunikasi yang baik antara KAI Divre I Sumut dan BBMKG Wilayah I Medan, keselamatan perjalanan kereta api dapat lebih terjamin,” katanya.

    Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen BBMKG Wilayah I Medan dalam mendukung KAI Divre I Sumut.

    Dengan sinergi yang semakin erat antara KAI Divre I Sumut dan BBMKG Wilayah I Medan, kata dia, diharapkan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran layanan kereta api semakin meningkat, serta memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pengguna jasa transportasi kereta api.

    “Kunjungan ini memiliki nilai strategis dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. BBMKG Wilayah I Medan siap memberikan informasi terkini guna mendukung kelancaran operasional kereta api,” katanya.

  • Kesal Istri Selingkuh Jelang Lebaran, Suami di Banyuasin Bakar Warung Bakso: Mati-matian Nyari Duit

    Kesal Istri Selingkuh Jelang Lebaran, Suami di Banyuasin Bakar Warung Bakso: Mati-matian Nyari Duit

    GELORA.CO – Tengah viral di media sosial video suami pamer bakar warung karena istri selingkuh jelang Lebaran.

    Warung di Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan itu adalah warung bakso miliknya.

    Pria dalam video itu diketahui bernama Rahmat.

    Kades setempat pun akhinrya membeberkan kronologi kejadian.

    Video viral yang menampilkan aksi pembakaran itu nampaknya sengaja direkam.

    Rahmat yang melakukan pembakaran tampak seperti memamerkan bangunan yang tengah dilalap api.

    Dia juga tampak memegang sebilah senjata tajam berupa seperti golok panjang di tangan kanannya.

    Di saat api berkobar melalap bangunan itu, si pria itu mengungkapkan rasa kesalnya.

    Itu dilakukan sambil menunjukan dan memamerkan bangunan yang terbakar ke arah kamera yang merekamnya.

    “Bukti laki-laki yang disakitin, orang mau lebaran istri selingkuh dengan orang lain. Kubakar, bukan main-main,” kata Rahmat, sambil memandang ke arah kamera dan menunjukan kobaran api, melansir dari TribunBogor.

    Bahkan dia mengaku sengaja membiarkan aksinya direkam untuk diviralkan.

    Dia mengaku bahwa dirinya sudah banting tulang dan mati-matian mencari nafkah untuk keluarga.

    Namun menurutnya, apa yang dilakukan istrinya membuatnya sangat kecewa.

    “Untuk apa kita kerja banting tulang kalau hanya untuk diselingkuhi istri, ini kisah nyata, viralkan !,” ujarnya.

    “Mati-matian nyari duit untuk keluarga, dia malah selingkuh, nih aku gak main-main, kubakar semuanya,” sambung dia.

    Dikutip dari Sripoku.com, pembakaran bangunan oleh seorang suami yang murka ini terjadi di RT 21/05 Desa Sukamulya, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin, pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.30 pagi.

    Bangunan rumah yang dibakar ini bukan bangunan rumah tinggal, merupakan bangunan yang dijadikan warung bakso berukuran 4×5 meter.

    Bangunan yang dibakar itu pun merupakan tempat usaha milik Rahmat sendiri.

    “Informasi dari Kades, dia itu kesal. Makanya melakukan hal itu. Yang dibakar itu bukan rumah, tetapi warung bakso,” kata Kadis PMD Banyuasin, Rayan Nurdinsa, Jumat (28/3/2025) dikutip dari Sripoku.com.

    Rupanya, sebelum kejadian pembakaran, istri dari Rahmat ini menyampaikan ke mertuanya atau ke orang tua Rahmat.

    Istri dari Rahmat ini mengeluhkan kurangnya nafkah batin.

    Keluhan itu kemudian memicu pertengkaran antara Rahmat dan istrinya.

    Kemudian dalam pertengkaran itu, Rahmat mendapat informasi soal dugaan hubungan gelap istrinya selama enam bulan terakhir dengan pria lain.

    Sehinnga Rahmat kemudian meluapkan amarahnya denghan membakar tempat usahanya sendiri.

    “Video itu, dia itu sengaja meminta orang untuk memvideokan dan memviralkan kegiatannya yang sedang membakar pakaian istri dan warung bakso miliknya. Baru diunggah serta diviralkan di medsos,” jelas Rayan.

    Setelah kejadian ini, pihak kepolisian bersama Kades setempat telah mendatangi Rahmat untuk melakukan mediasi antara kedua pihak.

    Sementara itu, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Utara menangkap SF (39), warga Desa Blang Asan, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

    SF ditangkap di lokasi persembunyiannya di Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin (17/3/2025).

    Dia ditangkap karena membakar rumah istrinya, S, di Desa U, Kecamatan Syamtalira Aron, pada 25 Februari 2025.

    Begitu rumah berkontruksi kayu itu ludes terbakar, SF langsung melarikan diri

    Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Boestani, mengatakan bahwa SF berpindah-pindah selama pelariannya untuk menghindari penangkapan.

    “Tersangka SF telah lama menjadi target pencarian dan diketahui sering berpindah lokasi untuk menghindari penangkapan. Namun, berkat kerja keras tim, kami berhasil mengamankan tersangka di tempat persembunyiannya,” kata AKP Boestani.

    Boestani menjelaskan bahwa motif SF membakar rumah istrinya adalah karena emosi setelah terlibat pertengkaran.

    SF menuduh istrinya berselingkuh dan sempat mengancam akan membakar rumah sebelum akhirnya benar-benar melakukannya.

    “Motifnya cemburu, ini sudah kesekian kali pertengkaran karena kecemburuan antar mereka. Sekarang pelaku sudah ditahan di Rutan Mapolres Aceh Utara untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, ramadhan hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Banda Aceh dan sekitarnya.

    IMSAK    5:14

    SUBUH    5:24

    TERBIT    6:37

    DHUHA    7:01

    ZUHUR    12:45

    ASHAR    15:50

    MAGHRIB    18:50

    ISYA    19:59

    Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025

    Berikut hasil sidangisbat Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan melibatkan ahli falak, organisasi Islam, dan beberapa lembaga terkait. 

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. 

    “Maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

    Hasil perhitungan hisab yang dilakukan oleh pTim Falak Kemenag dijelaskan bahwa kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) bahwa ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    Dalam sidang isbat yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia antara minus 3,26 derajat hinggs minus 1,08 derajat. Lalu, sudut elongasinya 1,61 derajat hingga 1,21 derajat.

    Amalan Sunnah Sebelum Idul Fitri

    Hukum Sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim atau musafir.

    Sholat Idul Fitri boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjama’ah.

    Bahkan, bagi wanita wanita yang sedang haid juga dianjurkan keluar ke lapangan, sekalipun mereka tidak ikut shalat.

    Nabi SAW bersabda:

    Dari Ummi ‘Athiyah katanya : “Kami diperintahkan pergi shalat hari Raya, bahkan anak-anak gadis keluar dari pingitannya. Juga perempuan-perempuan yang sedang haid (datang bulan) tetapi mereka hanya berdiri saja dibelakang orang banyak, dan turut takbir dan berdo’a bersama sama dan merekamengharapkan beroleh keberkahan dan kesucian hari itu”. (HR Bukhari).

    Hal-hal Sunnah yang dilakukan sebelum Sholat Id:

    1. Pada hari raya disunatkan mandi, dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.

    2 . Disunatkan makan sebelum pergi shalat pada hari Idul Fitri, tetapi pada hari raya haji disunatkan tidak makan kecuali setelah sholat.

    3. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.

    4. Takbiran

    Pada hari raya Fithrah dan Haji disunatkan membaca takbir di luar shalat dan waktunya sebagai berikut:

    a. Pada hari raya Fithrah takbir dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.

    b. Pada hari raya Haji takbir dimulai dari Shubuh pada hari ‘Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardlu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.

    c. Lafazh takbiran :

    ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU W ALLAAHU AKBAR,

    ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU ALLAAHU AK­BAR KABIIRAA, WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA.

    WASUBHAANALIAAHI BUKRATAN WA ASHIILAA, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALAA NA’BUDU ILLAA IYYAA 
    HU MUKHLISHIINA LAHUDDHNA WALAU KARIHAL KAAFI RUN. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU,

    SHADAQA WA’DAHU, WANASHARA ABDAHU, WA U AZZA JUNDAHU WAHAZAMAL AHZAABA WAHADAHU. 
    LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLA AHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU.

    Artinya :

    “Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

    Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlash kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji”.

    (*)

  • 2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992

    2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992

    loading…

    Sebanyak 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri naik pangkat, dua orang di antaranya naik pangkat menjadi Jenderal Bintang 3. Foto Mabes Polri/Dok SindoNews

    JAKARTA – Sebanyak 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri naik pangkat. Dua orang di antaranya naik pangkat menjadi Jenderal Bintang 3 atau Komisaris Jenderal (Komjen) Pol.

    Kenaikan pangkat itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor STR/8/8/III/KEP/2025 tertanggal 27 Maret 2025.

    “Dengan ini diberitahukan kepada alamat tersebut bahwa para pati di bawah ini telah dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi dari pangkat semula,” isi surat telegram tersebut, dikutip Jumat (28/3/2025).

    Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat bakal digelar di Rupatama Mabes Polri pada Minggu (30/3/2025).

    2 Pati Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3:

    1. Komjen Pol Makhruzi Rafiman

    Foto/Instagram BNPP

    Pria kelahiran Mempawah, Kalimantan Barat, 4 November 1968 ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri. Dia merupakan lulusan Sekolah Bintara Militer Sukarela (Seba Milsuk) 1988 dan Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 yang berpengalaman dalam bidang Polair.

    Sejumlah jabatan pernah diemban, antara lain Pama Polda Aceh, Pamapta Polres Aceh Besar, Ps KApolsek Seulimun Polres Aceh Besar, Kapolsek Tripa Polres Pidie, Kapolsek Muara Dua Polres Aceh Utara, Kasat Lantas Polres Aceh Barat, Kasubbaggakkum Bag Tatib Lantas.

    Kemudian, Wakasat Pjr Polda Aceh, Pama PTIK, Pama Polda Kalbar, Parik Itwasda Ops Polda Kalbar, Kasubdit Fasharkan Polda Kalbar, Kasubdit Binops Ditpolair Polda Kalbar, Pamen SSDM Polri, Direktur Polair Polda Gorontalo.

    Lalu, Kapolres Bone Bolango Polda Gorontalo, Kapolres Limboto Polda Gorontalo, Dirpolair Polda Sumbar, Wadir Polair Polda Metro Jaya, Dirpolair Polda Sulut, Dirpolair Polda Metro Jaya, Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Baharkam Polri.