provinsi: Aceh

  • Tabrakan Maut di Aceh Timur: 1 Tewas, Sopir Ditahan karena Positif Narkoba
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

    Tabrakan Maut di Aceh Timur: 1 Tewas, Sopir Ditahan karena Positif Narkoba Regional 13 April 2025

    Tabrakan Maut di Aceh Timur: 1 Tewas, Sopir Ditahan karena Positif Narkoba
    Tim Redaksi
    ACEH TIMUR, KOMPAS.com

    Tabrakan maut
    terjadi di Jalan Medan – Banda Aceh, Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten
    Aceh Timur
    , Minggu, (13/4/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
    Tabrakan ini melibatkan mobil penumpang Toyota Hiace nomor polisi BK 7216 DQ menabrak truk tronton nomor polisi BL 8732 DB.
    Satu orang dilaporkan tewas.
    Kasat Lantas Iptu Eko Suhendro dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, mobil barang Mitsubishi truk tronton yang dikemudikan Ismail Z Abidin (56), warga Desa Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten
    Aceh Timur
    , berhenti di bahu jalan dari arah Medan, Sumatera Utara menuju Banda Aceh dengan menghidupkan lampu hazard.
    Sedangkan mobil penumpang Toyota Hiace yang dikemudikan oleh Sukri Siara (32), warga Desa Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, dengan 11 penumpang, melaju dari arah yang sama.
    “Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil Hiace hendak melewati truk tronton yang berhenti di bahu jalan tersebut, namun dari arah berlawanan (Banda Aceh menuju Medan) melaju satu unit mobil penumpang, sehingga terpaksa menabrak truk yang parkir itu,” ungkap Eko.
    Akibat peristiwa tersebut, satu penumpang mobil Hiace, Famelia Fitri (17), warga Desa Tingkem Benyer, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, meninggal dunia.
    Satu penumpang lainnya, Muhammad Jeri (43), wiraswasta, warga Desa Kala Kemili, Kecamatan Kala Kemili, Kabupaten Aceh Tengah, mengalami luka berat dan dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.
    Sedangkan sembilan penumpang lainnya kini dirawat di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur.
    “Kami sudah menahan sopir Hiace. Hasil pemeriksaan dia positif mengonsumsi
    narkoba
    ,” pungkas Iptu Eko Suhendro.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar

    BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan lebat disertai kilat landa sejumlah kota besar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 13 April 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia pada Minggu, berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat disertai kilat.

    “Di wilayah Jawa pada umumnya diguyur hujan ringan hingga sedang, seperti di Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Bandung berpotensi hujan lebat disertai kilat,” kata Prakirawan BMKG, Satriana Roguna dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Minggu.

    Di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, dan Palembang. Sementara Bengkulu, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung berpotensi hujan lebat disertai kilat. Adapun Banda Aceh dan Padang diprakirakan udara kabur.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram hujan ringan hingga sedang, sementara Kupang berpotensi hujan lebat disertai kilat,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan yang berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, yakni Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, dan Palangka Paya, sedangkan Pontianak diprakirakan hujan sedang. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, kota-kota besar berpotensi diguyur hujan lebat disertai kilat, seperti Mamuju, Gorontalo, Manado, dan Kendari. Sementara Makassar dan Palu diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, pada umumnya berpotensi hujan ringan hingga sedang, seperti di Ambon, Ternate, Manokwari, Sorong, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya. Sedangkan Merauke diprakirakan hujan lebat disertai kilat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Edukasi soal Diabetes, Tropicana Slim Ajak Masyarakat Sadar Asupan Gula Harian

    Edukasi soal Diabetes, Tropicana Slim Ajak Masyarakat Sadar Asupan Gula Harian

    Jakarta

    Tropicana Slim melalui #BeatDiabetes ‘Anti LEBAR-an, Setelah Lebaran’ mengajak masyarakat untuk menjaga pola makan, terutama terkait gula. Ini karena Indonesia menjadi negara dengan penyakit diabetes terbanyak kelima di dunia.

    Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim mengatakan untuk menekan angka diabetes, pihaknya mencoba mengedukasi masyarakat terkait bahaya gula jika dikonsumsi terlalu banyak, dengan cara yang menyenangkan.

    “Tropicana Slim mengadakan event #BeatDiabetes. Jadi kali ini kita menggandeng olahraga poundfit dan diadakan serentak di 41 kota di Indonesia. Mulai dari Banda Aceh paling Barat, hingga paling Timur kota Jayapura,” kata Noviana saat ditemui di acara ‘Beat Diabetes: Healthy Talk and Poundfit’, di Jakarta Barat, Minggu (13/4/2025).

    Noviana menambahkan, pemilihan poundfit bukanlah tanpa alasan. Selain menjadi olahraga yang sedang nge-tren belakangan ini, latihan fisik ini juga dinilai efektif mengontrol kadar gula darah seseorang.

    “Jadi di event ini, kami mengingatkan masyarakat kembali untuk mulai bergerak lagi. Mulai olahraga lagi. Mulai bijak lagi ya, menjaga asupan gula, garam, lemak. Apalagi sekarang kan pasca-lebaran,” katanya.

    “Jadi kami selalu ingin mengedukasi masyarakat Indonesia untuk menjalani pola hidup sehat dalam rangka pencegahan diabetes. Ini juga didukung produk Tropicana Slim yang diformulasikan bebas gula, rendah lemak, tinggi serat,” lanjut dia.

    Menurut Noviana, masyarakat sendiri dinilai menerima dengan sangat baik terkait edukasi soal menjaga pola makan, terutama terkait gula. Terlebih, edukasi yang bersifat menyenangkan, seperti dikombinasikan dengan olahraga cukup disukai masyarakat.

    “Terbukti hari ini ya, tadi saya dengar dari panitia ada yang sudah datang dari jam 12 malam hanya untuk menaruh matras (poundfit dimulai pukul 7 pagi),” katanya.

    “Sebenarnya masyarakat Indonesia itu reseptif kok kalau misalnya diajak untuk bergerak olahraga. Mungkin tinggal dari pertemanan atau wadahnya yang istilahnya perlu kita rangkul,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Waspada! Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar

    Waspada! Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar

    Jakarta, Beritasatu.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari ini, Minggu (13/4/2025) di berbagai kota besar Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai petir dan kilat.

    “Secara umum wilayah Pulau Jawa akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kota-kota seperti Jakarta, Semarang, Serang, Yogyakarta, dan Surabaya diprakirakan akan mengalami hujan seperti itu, sementara Bandung diprediksi diguyur hujan lebat yang mungkin disertai kilat,” jelas Prakirawan BMKG, Satriana Roguna, dikutip dari Antara.

    Untuk wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di kota-kota seperti Medan, Jambi, Palembang, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru. Sedangkan Bengkulu, Bandar Lampung, dan Pangkal Pinang diperkirakan mengalami hujan lebat dengan potensi kilat. Sementara itu, kondisi udara di Banda Aceh dan Padang diprediksi akan tampak berkabut.

    Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar dan Mataram kemungkinan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun, wilayah Kupang diprakirakan mengalami hujan lebat yang mungkin disertai sambaran petir.

    Sementara itu, untuk Pulau Kalimantan, kota-kota seperti Banjarmasin, Samarinda, Palangka Raya, dan Tanjung Selor diperkirakan diguyur hujan lebat disertai petir. Kota Pontianak diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

    Beranjak ke Sulawesi, beberapa kota besar seperti Mamuju, Manado, Gorontalo, dan Kendari berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai kilat. Sementara itu, Makassar dan Palu kemungkinan akan diguyur hujan ringan hingga sedang.

    Untuk wilayah timur Indonesia, seperti Papua dan Maluku, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Jayapura, Sorong, Manokwari, Nabire, Ternate, Ambon, dan Jayawijaya. Merauke, di sisi lain, diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai kilat.

  • Edukasi penanaman melon memanfaatkan lahan terbengkalai

    Edukasi penanaman melon memanfaatkan lahan terbengkalai

    Sabtu, 12 April 2025 14:06 WIB

    Petani muda (kiri) memberikan bibit melon premium kepada relawan Rumoh Pangan Aceh (RPA) saat mengikuti edukasi budi daya tanaman holtikultura di Aceh Besar, Aceh, Sabtu (12/4/2025). Edukasi penanaman, perawatan hingga panen tanaman pertanian yang dilaksanakan RPA itu sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan membantu petani lokal mendapatkan akses pasar serta pemanfaatan lahan terbengkalai. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/nz

    Relawan Rumoh Pangan Aceh (RPA) memenen buah melon premium saat mengikuti edukasi budi daya tanaman holtikultura di Aceh Besar, Aceh, Sabtu (12/4/2025). Edukasi penanaman, perawatan hingga panen tanaman pertanian yang dilaksanakan RPA itu sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan membantu petani lokal mendapatkan akses pasar serta pemanfaatan lahan terbengkalai. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/nz.

    Relawan Rumoh Pangan Aceh (RPA) memanen buah melon premium saat mengikuti edukasi budi daya tanaman holtikultura di Aceh Besar, Aceh, Sabtu (12/4/2025). Edukasi penanaman, perawatan hingga panen tanaman pertanian yang dilaksanakan RPA itu sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan membantu petani lokal mendapatkan akses pasar serta pemanfaatan lahan terbengkalai. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra/nz

  • Sejarawan Dukung Pembuatan Film Kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Aceh

    Sejarawan Dukung Pembuatan Film Kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Aceh

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Sejarawan Aceh Adli Abdullah mendukung penuh rencana Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang akan memproduksi film bertema hubungan bersejarah antara Kekaisaran Ottoman (Turki Utsmani) dan Kerajaan Aceh.

    Menurut Adli, rencana ini bukan hanya langkah cerdas dalam mengenalkan sejarah, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Turki.

    “Melalui media film ini, hubungan budaya Indonesia-Turki bisa semakin kokoh, dan menjadi pengingat sejarah panjang persahabatan kedua bangsa,” kata Adli di Banda Aceh, Sabtu (12/4/2025), dilansir Antara.

    Terkait rencana Fadli Zon membuat film Ottoman dan Aceh, Adli menuturkan hubungan Aceh dan Turki telah terjalin sejak era Samudra Pasai pada abad ke-13, kemudian berlanjut ke masa Kesultanan Aceh. Hubungan ini semakin erat pascaperistiwa pendudukan Portugis di Melaka pada 1511, yaitu Turki Utsmani membantu Aceh dalam melawan penjajahan Eropa.

    “Bentuk kerja sama Aceh dan Turki sangat beragam, mulai dari pengiriman pasukan, peralatan perang, hingga pelatihan pembuatan meriam untuk memperkuat pertahanan Aceh,” jelasnya.

    Tak hanya itu, bukti sejarah hubungan erat kedua kerajaan bisa ditemukan lewat surat-surat diplomatik yang tersimpan di Arsip Nasional Turki di Istanbul, hingga makam Teungku di Bitay yang menjadi jejak nyata pengaruh Turki di Aceh.

    Sebelumnya, Fadli Zon telah menyampaikan niatnya untuk memproduksi film ini dalam pertemuannya dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy. Film ini diharapkan menjadi jembatan budaya dan edukasi bagi generasi muda tentang persahabatan dua kekuatan besar dunia Islam di masa lalu.

    “Dengan film ini, sejarah Nusantara bisa lebih hidup dan dipahami banyak kalangan, sekaligus memperluas kerja sama budaya seperti riset, seni, dan digital kreatif,” ujar Adli terkait rencana Fadli Zon membuat film Ottoman dan Aceh.

  • Reaksi Pakar: Evakuasi Gaza Bisa Jadi Bumerang Politik Jika Tanpa Dukungan Rakyat dan Infrastruktur – Halaman all

    Reaksi Pakar: Evakuasi Gaza Bisa Jadi Bumerang Politik Jika Tanpa Dukungan Rakyat dan Infrastruktur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakar hukum dan politik Pieter Zulkifli menilai tanpa kesiapan infrastruktur dan dukungan publik, langkah itu justru bisa menjadi bumerang politik dan merugikan posisi diplomatik Indonesia.

     Menurut dia, pemerintah harus lebih bijak membenahi ‘rumah sendiri’ sebelum menjadi pahlawan bagi dunia selama 1 dari 10 orang Indonesia masih hidup dalam kemiskinan ekstrem.

    “Solidaritas yang tak terukur bisa menjadi pengkhianatan terhadap mandat konstitusi untuk mensejahterakan rakyat sendiri,” kata Pieter Zulkifli kepada Tribunnews, Sabtu (12/4/2025).

    Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga menilai bila gagasan Presiden Prabowo itu memantik sejumlah pertanyaan kritis sekalipun terlihat mulia di permukaan.

    Dia bahkan mempertanyakan seberapa realistis rencana tersebut dan bagaimana implikasi strategisnya bagi Indonesia.

    Apalagi, Presiden Prabowo menyampaikan wacana utu dengan semangat kemanusiaan dan mengutip amanat konstitusi bahwa Indonesia harus aktif dalam menciptakan ketertiban dunia. 

    “Namun, niat baik saja tidak cukup. Realitas geopolitik Gaza jauh dari sederhana,” katanya.

     

    Pieter Zulkifli mengingatkan bila wilayah Gaza dikepung ketat oleh Israel, baik dari sisi darat, laut, maupun udara, dengan kontrol perbatasan yang sebagian besar berada di tangan Mesir dan Israel. 

    Tanpa koordinasi dan kesepakatan diplomatik yang matang, maka evakuasi semacam itu sulit diwujudkan, bahkan terkesan utopis.

    “Pertanyaannya, apakah Indonesia telah menjalin negosiasi konkret dengan otoritas terkait, terutama Mesir dan Israel? Jika tidak, gagasan ini berisiko jatuh ke dalam ranah retorika belaka. Bahkan negara-negara Arab sekalipun yang memiliki kedekatan budaya dan historis dengan Palestina, tidak serta merta bersedia menerima pengungsi Gaza,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Pieter Zulkifli menyatakan bila respons masyarakat terkait wacana ini terbelah. Ada yang mengapresiasi semangat solidaritas yang ditunjukkan Prabowo, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan urgensi, relevansi, dan motif politik di baliknya.

    Dia mencontohkan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menolak secara tegas rencana tersebut. 

    Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut bahwa relokasi massal warga Gaza justru dapat menjadi bentuk pengusiran halus dan membuka celah bagi Israel untuk menguasai sepenuhnya wilayah Gaza yang ditinggalkan penduduknya.

    “Dalam perspektif ini, relokasi bukan lagi bentuk solidaritas, melainkan berpotensi menjadi bagian dari strategi pemutihan wilayah oleh kekuatan pendudukan sebuah praktik yang dalam hukum internasional bisa dikategorikan sebagai genosida,” katanya.

    Dalam konteks kemanusiaan global, kata Pieter Zulkifli, gagasan tersebut memang terdengar mulia. 

    Namun, jika ditelusuri lebih jauh banyak aspek yang luput dari pertimbangan matang, baik secara diplomatik, legal, sosial, maupun politik domestik.

    Dia mengatakan pertama-tama gagasan ini patut diuji dari sisi konstitusional dan legal.

    Sebab, Indonesia bukanlah negara yang memiliki tradisi menerima pengungsi secara massal dari zona perang luar negeri, apalagi dalam skala ribuan orang.

    “Hingga kini, pengelolaan pengungsi di Indonesia masih bersifat terbatas, lebih sebagai negara transit, bukan negara tujuan. Sistem hukum dan administrasi imigrasi Indonesia belum disiapkan untuk menampung eksodus pengungsi secara besar-besaran dan permanen,” kata dia.

    EVAKUASI WARGA GAZA – Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.Presiden Prabowo menyatakan Indonesia siap menampung warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban luka-luka imbas agresi militer Israel.  Khususnya anak – anak yang menjadi yatim piatu, mereka yang alami trauma ataupun warga Gaza yang memang berkeinginan dievakuasi ke Indonesia. (DOK TRIBUNNEWS)

    Pieter melanjutkan untuk kedua dalam dimensi geopolitik, evakuasi warga Gaza ke Indonesia dapat menimbulkan implikasi serius. Palestina dengan segala kerumitan sejarah dan politiknya bukan sekadar isu kemanusiaan. 

    Palestina disebutnya konflik multidimensional dengan pertaruhan kekuasaan global. Ketika Indonesia menawarkan diri sebagai negara penerima warga Gaza, maka posisi diplomatik Indonesia akan berubah drastis.

    “Alih-alih menjadi juru damai netral, Indonesia dapat dianggap condong ke satu sisi dalam konflik yang sangat sensitif secara geopolitik,” ujarnya.

    Dia mengatakan Indonesia selama ini dikenal sebagai pendukung kuat kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional, namun tetap menjaga posisi hati-hati dan tidak turut campur dalam urusan teritorial.

    Sehingga, langkah evakuasi bisa menabrak prinsip non-intervensi dan memicu ketegangan baru, baik di kawasan Timur Tengah maupun dalam hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara besar.

    Ketiga, kata dia, yang paling penting ialah gagasan evakuasi itu perlu ditakar dengan jujur dalam konteks domestik. Misalnya, sejauh mana negara Indonesia telah berhasil menyejahterakan rakyatnya sendiri.

    Pieter Zulkifli menuturkan sentimen identitas, stigma terhadap pendatang, dan potensi konflik horizontal bisa muncul sewaktu-waktu. 

    Dia mengingatkan kembali bagaimana respons masyarakat terhadap pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh beberapa tahun lalu. 

    “Solidaritas warga memang menyentuh, namun di sisi lain, ada juga suara-suara penolakan karena kekhawatiran terhadap beban sosial dan ekonomi yang ditimbulkan,” katanya.

    Dia juga menyinggung soal dimensi politis yang tak bisa diabaikan dari gagasan tersebut. 

    Kendati demikian, Pieter Zulkifli menyatakan Presiden Prabowo adalah seorang politisi ulung yang memahami pentingnya narasi besar dalam membangun legitimasi.

    Dia mengamini di tengah transisi kekuasaan dan sorotan publik terhadap konfigurasi kabinet barunya, isu Palestina dapat menjadi panggung simbolik untuk menegaskan posisi moral dan memperkuat citra pemimpin berjiwa humanis di mata dunia. 

    Namun, jika tidak disertai kesiapan struktural dan dukungan masyarakat luas, niat baik itu bisa menjadi bumerang.

    Di sisi lain, Pieter Zulkifli tak menampik kemanusiaan memang tak mengenal batas negara. Namun, kebijakan luar negeri tidak dapat dibangun semata atas dasar simpati dan moralitas.

    “Ia menuntut ketelitian, rasionalitas, serta kesiapan institusional. Jika Prabowo benar-benar ingin menunjukkan komitmen pada rakyat Palestina, jalur yang lebih strategis adalah memperkuat diplomasi internasional, meningkatkan dukungan kemanusiaan konkret, seperti bantuan medis, logistik, dan pembangunan infrastruktur, serta menjadi pelopor gencatan senjata dan rekonsiliasi damai melalui forum-forum multilateral,” katanya.

    Pieter Zulkifli menuturkan menjadi pemimpin yang peduli terhadap penderitaan sesama manusia adalah nilai luhur yang patut diapresiasi. 

    Tetapi, menjadi pemimpin yang bijak dan cermat dalam menakar kapasitas serta risiko adalah kualitas kenegarawanan yang sejati.

    “Jangan sampai, dalam semangat menolong yang lain, kita justru mengabaikan tugas besar menyejahterakan rakyat sendiri yang masih menanti evakuasi dari kemiskinan, ketimpangan, dan ketidakadilan di negeri ini,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap berperan lebih aktif untuk menyelesaikan konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah.

    Presiden juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik.

    Ia juga menginstruksikan Menteri Luar Negeri untuk segera berdiskusi dengan pihak Palestina dan pihak-pihak terkait guna membahas mekanisme tersebut.

    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak ke Abu Dhabi dalam rangkaian lawatan lima negara pada Rabu (9/4/2025) kemarin.

    “Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” jelas Presiden.

  • Gubernur Muzakir Manaf Curhat ke Hashim, Ada Hubungannya dengan Medan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 April 2025

    Gubernur Muzakir Manaf Curhat ke Hashim, Ada Hubungannya dengan Medan Regional 12 April 2025

    Gubernur Muzakir Manaf Curhat ke Hashim, Ada Hubungannya dengan Medan
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com –

    Gubernur Aceh
    , Muzakir Manaf, mengungkapkan sejumlah tantangan pembangunan yang masih dihadapi Aceh dalam pertemuannya dengan tokoh pengusaha nasional, Hashim Djojohadikusumo, di Aula Arsari Group, Jakarta Pusat.
    Dalam pertemuan tersebut, Mualem, sapaan akrab Muzakir Manaf, menyoroti pentingnya pembangunan fasilitas penggilingan gabah (rice mill) di Aceh untuk menekan biaya distribusi dan meningkatkan kesejahteraan petani.
    “Selama ini, gabah dari Aceh dikirim ke Medan untuk digiling, kemudian kembali ke Aceh dalam bentuk beras. Ini menyebabkan harga beras menjadi mahal dan petani kita tidak menikmati keuntungan secara optimal,” kata Mualem dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/4/2025).
    Mualem menegaskan bahwa Pemerintah Aceh sangat terbuka terhadap investasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
    Ia juga menyampaikan potensi besar sektor perikanan, termasuk peluang pembangunan pabrik pengalengan ikan tuna yang dinilainya dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal.
    Selain itu, ia menekankan pentingnya reaktivasi pabrik kertas Aceh yang sudah lama tidak beroperasi.
    Tak kalah penting, Gubernur juga meminta agar lahan ASEAN Aceh Fertilizer (AAF) yang masih berada di bawah kewenangan pemerintah pusat dapat diserahkan kepada Pemerintah Aceh agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.
    Menanggapi hal tersebut,
    Hashim Djojohadikusumo
    menyambut positif berbagai usulan tersebut.
    Adik dari Presiden RI Prabowo Subianto ini menawarkan solusi teknologi penggilingan padi mini (rice mill mini) yang dinilai lebih efisien dan dapat segera diterapkan di wilayah-wilayah sentra pertanian Aceh.
    “Saya akan bantu hadirkan rice mill mini ke Aceh dan segera menghubungi para investor untuk melihat langsung potensi yang ada,” ujar Hashim.
    Hashim menambahkan bahwa teknologi penggilingan padi mini yang dikembangkan bersama mitra teknologi seperti Siki Shor dan Akiva telah terbukti fleksibel serta cocok diterapkan di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil yang belum terjangkau fasilitas penggilingan besar.
    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) turut memaparkan potensi Sabang sebagai pelabuhan bebas dan hub logistik regional.
    Ia menyebutkan Sabang memiliki panjang dermaga 430 meter dengan kedalaman 22 hingga 26 meter.
    “Sabang telah ditetapkan sebagai pelabuhan bebas sejak 25 tahun lalu. Kini saatnya kita optimalkan sebagai pintu gerbang perdagangan regional,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • HUT ke-50, TMII Beri Diskon Tiket Masuk hingga 50 Persen

    HUT ke-50, TMII Beri Diskon Tiket Masuk hingga 50 Persen

    JAKARTA – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan memasuki usia ke-50 tahun pada 20 April mendatang.

    Dalam momentum emas ini, cucu perusahaan Holding BUMN Sektor Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney tersebut akan memberikan diskon tiket masuk hingga 50 persen.

    Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, menyampaikan dalam rangka memperingati lima dekade perjalanan, TMII akan menyelenggarakan rangkaian perayaan bertajuk Pesta Rakyat Nusantara.

    “Di usia emas ini, kami ingin menegaskan bahwa TMII bukan sekadar masa lalu, tetapi juga bagian penting dari cerita baru Indonesia ke depan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 11 April.

    Intan mengatakan Pesta Rakyat Nusantara ini akan digelar selama 10 hari penuh, dari 18 hingga 27 April 2025 yang menargetkan kehadiran lebih dari 200.000 pengunjung, dan menjadi simbol transformasi TMII menuju destinasi budaya yang inklusif, dinamis, dan inovatif.

    “Untuk mengajak lebih banyak masyarakat merayakan momen ini, TMII memberikan potongan harga tiket masuk orang sebesar 50 persen selama dua hari utama ulang tahun pada 19 hingga 20 April 2025,” ucapnya.

    Intan mengatakan lebih dari 50 pertunjukan seni dan budaya akan disajikan di berbagai anjungan daerah, menampilkan ragam tarian, musik, ritual adat, dan busana tradisional dari seluruh penjuru Indonesia, di antaranya pertunjukan Wayang Orang Baratha dan Rampak Kecak Indonesia, serta Pertunjukan Wayang Semalam Suntuk.

    Kemudian, sambung Intan, Ada juga kirab gunungan keberkahan. Sebuah kirab budaya kolosal yang mengusung simbol “gunungan” sebagai lambang kemakmuran dan harapan baik.

    “Akan melibatkan ratusan peserta dari komunitas adat dan seni, yang akan menampilkan 5 Gunungan Keberkahan, 50 Mangku Jero & Prajutit Keraton, 50 Pakaian Adat Nusantara, Abang None, Ondel-Ondel, Gambang Kromong, dan Tanjidor,” ujarnya.

    Lalu, ada juha pasar kuliner dari Sabang sampai Merauke. Dimana pengunjung dapat mencicipi aneka hidangan khas dari seluruh provinsi di Pasar Nusantara.

    “Serta wastra berlari, sebuah kegiatan lari budaya (fun run) yang mengajak peserta mengenakan wastra Nusantara seperti batik, tenun, dan songket, sebagai simbol pelestarian budaya dalam gaya hidup modern,” ucapnya.

    Sementara itu, Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan mengungkapkan sejak peresmian Wajah Baru TMII pada 1 September 2023, TMII ini benar-benar menampilkan perubahan yang sangat signifikan dengan berbagai inovasi baik dari sisi atraksi, edukasi, dan bahkan lingkungan.

    “Sangat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dalam berwisata di Jakarta dan tentunya dalam mengenal budaya bangsa Indonesia secara lebih inklusif,” ujar Yudhistira.

    Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan menambahkan, Transformasi TMII yang dilakukan pada tahun 2022 hingga 2023 yang tidak hanya berpengaruh pada perubahan infrastruktur namun juga nilai-nilai di pengelolaannya menjadi Smart, Green, Inclusive, dan Culture.

    “Dengan re-branding yang telah dilakukan, diharapkan TMII tidak hanya menjadi showcase, tetapi juga getaway of Indonesian destination dan top of mind masyarakat yang ingin mengenal Indonesia lebih dalam lagi,” ujarnya.

  • Jalin Diplomasi Budaya dengan Turki, Menbud Fadli Zon Sumbang Buku tentang Keris, Wayang, Kujang di Perpustakaan Presiden Turki

    Jalin Diplomasi Budaya dengan Turki, Menbud Fadli Zon Sumbang Buku tentang Keris, Wayang, Kujang di Perpustakaan Presiden Turki

    JAKARTA – Sebagai salah satu tindak lanjut penandatanganan MoU di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Turki yang telah dilaksanakan kemarin Kamis (11/04) di hadapan Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan di Istana Presiden Turki, hari ini Jumat (12/04), Menteri Kebudayaan Fadli Zon berkunjung ke Perpustakaan Kepresidenan Republik Turki yang merupakan perpustakaan nasional, terletak di area Istana Negara Turki, untuk bertemu dengan Kepala Departemen Bidang Perpustakaan Ayhan Tuglu. 

    Perpustakaan ini sangat menarik karena waktu buka sepanjang hari selama 24 jam dalam sepekan. Pengunjung juga diberikan fasilitas berupa kudapan seperti sup dan kopi sehingga menarik banyak masyarakat dan khususnya anak-anak muda untuk berkunjung ke perpustakaan ini. 

    “Saya rasa ini terobosan yang sangat menarik untuk membuat generasi muda semakin banyak berkunjung ke perpustakaan. Literasi tentang sejarah, budaya, dan peradaban suatu bangsa sangat penting untuk memperkuat nasionalisme dan cinta kepada tanah air,” ujar Menbud Fadli Zon dalam keterangannya, Sabtu, 12 April.

    Dalam kesempatan ini, Menbud Fadli juga mendapat kehormatan untuk menyerahkan kurang lebih 50 buku-buku yang ditulis oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang budaya Indonesia antara lain Kujang, Pesona Wayang Indonesia, Pesona Keris, Keris Lombok, serta beberapa buku lain seperti Ekonomi Politik Pembangunan dan Pangan dan Pertanian di Era Neoliberal. 

    “Melalui buku-buku ini, saya berharap semakin banyak masyarakat Turki yg mengenai budaya, sejarah, dan identitas bangsa Indonesia sehingga dapat mempererat hubungan kedua negara yg telah terjalin bahkan sejak era Kekaisaran Ottoman dengan Kesultanan Aceh,” tambah Fadli Zon. 

    Selanjutnya, Kementerian Kebudayaan akan melakukan tindak lanjut dari MoU di bidang kebudayaan dengan pihak Turki melalui upaya dokumentasi tradisi lisan sebagai upaya melestarikan identitas dan kearifan lokal dari kedua negara, kolaborasi di bidang sastra dan penerjemahan karya-karya, dan preservasi manuskrip salah satunya melalui digitalisasi. 

    “Melalui kerja sama di bidang kebudayaan, saya optimis hubungan Indonesia dan Turki akan semakin erat, membawa manfaat bagi kedua negara, serta mempererat hubungan antarbangsa di tengah dunia multipolar yang membutuhkan solidaritas dan kerja sama untuk memperkuat jalinan persahabatan,” pungkasnya.