provinsi: Aceh

  • Wapres Gibran Ingin Ekonomi Syariah Miliki Daya Saing

    Wapres Gibran Ingin Ekonomi Syariah Miliki Daya Saing

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia memang memiliki ekosistem ekonomi syariah yang cukup besar, mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Oleh karena itu, ekonomi syariah di Indonesia perlu ditingkatkan salah satunya industri pariwisata.

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan, pemerintah telah mengembangkan destinasi wisata ramah muslim di sejumlah wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

    “Bahkan di tahun 2023 dan 2024 Indonesia menjadi Top Muslim Friendly Destination of the Year,” ungkapnya seperti dilansir dari YouTube Gibran Rakabuming, Sabtu (7/6/2025).

    Selain itu, pemerintah juga mengembangkan empat kawasan industri halal, salah satunya sedang dalam proses untuk dijadikan kawasan ekonomi khusus. Langkah ini dimaksudkan agar tercipta kemudahan serta percepatan dalam proses perizinan dan sertifikasi.

    Sementara di sektor keuangan, Gibran mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan Bank Syariah Indonesia. Menurutnya, pemerintah terus berupaya membangun ekonomi syariah berdaya saing, inklusif, dan membawa keberkahan bagi masyarakat.

  • Gibran tegaskan pemerintah bangun ekosistem ekonomi syariah inklusif

    Gibran tegaskan pemerintah bangun ekosistem ekonomi syariah inklusif

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing, inklusif, dan membawa keberkahan bagi masyarakat.

    “Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo terus berupaya membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing, inklusif, dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” kata Gibran dikutip dari video yang diunggah di YouTube Gibran Rakabuming, Jumat (6/6) malam.

    Gibran menuturkan bahwa dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8, Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan dukungan terhadap pengembangan ekonomi syariah dengan penguatan jaringan ekonomi halal dan penciptaan rantai nilai halal.

    Jaringan ekonomi halal tersebut diarahkan agar memiliki daya saing dan menjadi bagian dari pergerakan global.

    Pemerintah, kata Wapres, juga mempercepat sertifikasi halal bagi produk dan pelaku usaha di dalam negeri, termasuk memberikan kemudahan prosedur dan pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan mikro.

    Hingga saat ini, tercatat sebanyak 2,2 juta pelaku usaha dan 6,3 juta produk telah memiliki sertifikat halal.

    Gibran menekankan upaya tersebut akan terus ditingkatkan ke depannya.

    Di sektor pariwisata, lanjut Gibran, pemerintah telah mengembangkan destinasi wisata ramah muslim di sejumlah wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

    “Bahkan di tahun 2023 dan 2024 Indonesia menjadi Top Muslim Friendly Destination of the Year,” ucapnya.

    Pemerintah juga mengembangkan empat kawasan industri halal, salah satunya sedang dalam proses untuk dijadikan kawasan ekonomi khusus. Langkah ini ditujukan untuk mendorong kemudahan dan percepatan dalam proses perizinan dan sertifikasi.

    Sementara di sektor keuangan, Gibran mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan Bank Syariah Indonesia. Selain itu, Presiden juga telah meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi syariah nasional.

    Wapres menyatakan pengembangan ekonomi syariah tidak hanya dipandang sebagai persoalan ekonomi semata, melainkan sebagai arah, tekad, dan nilai yang dibangun untuk menciptakan pendorong ekonomi baru yang lebih adil, inklusif, dan bermanfaat bagi banyak umat.

    “Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak hanya membangun kekuatan ekonominya, tapi juga melestarikan nilai-nilai yang menjadi kekayaan bangsa tersebut,” pungkasnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca berawan dan hujan pada akhir pekan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 07:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan dan hujan di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir pekan ini.

    Dalam prakiraan cuaca daring diikuti dari Jakarta, Sabtu, Prakirawan BMKG Eriska Febriati menyampaikan cuaca berawan diprediksi dialami wilayah Banda Aceh dan Padang bersamaan dengan hujan ringan di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bandar Lampung dan Pangkal Pinang serta hujan disertai petir di Bengkulu, Palembang dan Jambi.

    Di Pulau Jawa diprakirakan berawan hingga berawan tebal di wilayah Yogyakarta dan Surabaya, kemudian diprakirakan hujan ringan di Serang, Jakarta dan Bandung. Waspadai adanya potensi petir di Semarang. Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan berawan tebal di wilayah Kupang serta terdapat potensi hujan ringan di Denpasar dan Mataram.

    Dia menjelaskan hujan juga diprediksi BMKG bakal terjadi dalam periode tertentu hari ini di wilayah Kalimantan. Termasuk hujan intensitas ringan di Palangkaraya, Banjarmasin dan Samarinda serta hujan disertai petir di Pontianak dan Tanjung Selor. Untuk wilayah Sulawesi, BMKG memprakirakan udara kabur di Palu dan awan tebal di Gorontalo. Terdapat juga potensi hujan ringan di wilayah Manado, Kendari dan Makassar serta hujan intensitas sedang di Mamuju.

    Di wilayah Indonesia timur, Eriska menjelaskan, potensi cuaca berawan di Jayawijaya dan Jayapura, udara kabur di Manokwari, hujan ringan di Ternate, Ambon dan Nabire. Terdapat juga potensi hujan intensitas sedang di Sorong serta hujan yang disertai petir di daerah Merauke.

    Sumber : Antara

  • Tol Trans Sumatra Diskon 20% Selama Priode Libur Iduladha hingga Libur Sekolah

    Tol Trans Sumatra Diskon 20% Selama Priode Libur Iduladha hingga Libur Sekolah

    Bisnis.com, JAKATA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK akan memberikan potongan tarif atau diskon tarif tol sebesar 20% pada periode libur Iduladha.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa, pemberian diskon itu juga bakal kembali dilanjutkan pada periode libur sekolah.

    Adjib menjelaskan, kebijakan pemberian diskon tarif itu dilakukan dalam rangka mendukung program paket ekonomi yang digulirkan pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II Tahun 2025. Khususnya, bagi masyarakat di wilayah Sumatera untuk memanfaatkan momen Libur Hari Raya Idul Adha serta libur sekolah 2025.

    “Ini juga sejalan dengan Surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kepada Badan Usaha Jalan Tol Nomor: BM 0702-TI/297 tanggal 27 Mei 2025 perihal Himbauan Pemberlakuan Diskon Tarif Tol,” jelas Adjib dalam keterangan resmi, Sabtu (7/6/2025).

    Lebih lanjut, Adjib menjelaskan bahwa diskon tarif di Tol Trans Sumatra akan diberlakukan selama 10 hari yang diimplementasikan ke dalam 3 tahap.

    Tahap pertama yakni tanggal 6 Juni Pukul 07.00 WIB – 9 Juni, Pukul 07.00 WIB hari berikutnya. Tahap kedua diterapkan tanggal 27 Juni Pukul 07.00 WIB – 29 Juni, Pukul 07.00 WIB hari berikutnya. 

    Sementara itu, tahap ketiga pemberian diskon 20% dilaksanakan pada 11 Juli Pukul 07.00 WIB – 13 Juli, Pukul 07.00 WIB hari berikutnya.

    Adjib menjelaskan, potongan tarif berlaku untuk seluruh golongan kendaraan pada sejumlah ruas tol Trans Sumatra yang dikelola oleh Hutama Karya.

    “Potongan tarif berlaku dua arah dan hanya untuk pengguna jalan tol dengan jarak terjauh yang bertransaksi menggunakan kartu Uang Elektronik (UE) dengan saldo yang cukup,” ujarnya.

    Secara terperinci, berikut daftar JTTS yang bakal mendapat potongan tarif 20% pada periode Juni – Juli 2025.

    1. Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka)

    2. Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu)

    3. Tol Pekanbaru – Dumai (Permai)

    4. Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh)

    5. Tol Indrapura – Kisaran (Inkis)

    6. Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat)

  • Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu Hantam RI, Ini Zona Merahnya

    Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu Hantam RI, Ini Zona Merahnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rawan bencana gempa dan tsunami. Pasalnya, letak geografis Indonesia berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yang mempertemukan beberapa lempeng.

    Salah satu yang perlu diwaspadai adalah ancaman gempa Megathrust. Setidaknya ada 13 segmen Megathrust yang tersebar di wilayah Indonesia.

    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, sudah memberikan peringatan bahwa gempa dari 2 zona Megathrust tinggal menunggu waktu.

    Masing-masing adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Pasalnya, 2 xona itu sudah lama tak mengalami gempa atau seismic gap, yakni berabad-abad. Biasanya, gemba besar memiliki siklus sendiri dalam rentang hingga ratusan tahun.

    Gempa Megathrust Ancam Jawa Barat

    Terpisah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan perlu diwaspadai dampak Megathrust untuk selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda.

    Para peneliti memperingatkan, energi yang terkunci di zona subduksi ini terus bertambah seiring waktu. Jika energi ini dilepaskan sekaligus, dampaknya bisa memicu gempa besar hingga magnitudo 8,7.

    Peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa menjelaskan, pelepasan energi ini tidak hanya memicu guncangan kuat, tapi juga menggerakkan kolom air laut dan membentuk tsunami besar.

    Menurut hitungannya, jika Megathrust di wilayah Pangandaran pecah, gelombang tsunami setinggi 20 meter bisa terjadi dan menjalar ke berbagai wilayah, termasuk Banten, Lampung, bahkan sampai ke Jakarta.

    “Semua pesisir Banten akan terdampak, hanya saja tinggi tsunaminya berbeda-beda,” ujar Rahma kepada CNBC Indonesia belum lama ini.

    Di kawasan pesisir Banten, tsunami diprediksi bisa mencapai ketinggian antara 4 hingga 8 meter. Sementara di pesisir Lampung, kata ia, seluruh wilayah yang menghadap Selat Sunda disebut akan terkena dampaknya.

    Tsunami 1,8 Meter Ancam Jakarta

    Untuk Jakarta, tsunami diperkirakan mencapai pesisir utara dengan ketinggian sekitar 1 hingga 1,8 meter. Namun, waktu kedatangannya lebih lambat dibanding daerah lain, tsunami baru diperkirakan tiba di Jakarta setelah 2,5 jam sejak gempa terjadi.

    “Kalau di selatan Jawa, tsunami sampai dalam waktu 40 menit, bahkan di Lebak hanya 18 menit. Tapi di Jakarta Utara, tsunami datang 2,5 jam setelah gempa,” jelas Rahma.

    BRIN pun mengajak masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Risiko Megathrust bukan hanya gempa dan tsunami, tapi juga kerusakan infrastruktur, gangguan layanan dasar, dampak sosial ekonomi, hingga korban jiwa.

    Terpisah, BMKG menyebut belum dapat memastikan kapan bencana alam besar tersebut akan terjadi. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut pihaknya terus membicarakan isu ini agar masyarakat bersiap menghadapi efek dari megathrust di Indonesia.

    “Sebetulnya isu Megathrust itu bukan isu yang baru. Itu isu yg sudah sangat lama. Tapi kenapa BMKG dan beberapa pakar mengingatkan? Tujuannya adalah untuk ‘ayo, tidak hanya ngomong aja, segera mitigasi (tindakan mengurangi dampak bencana),” ujar Dwikorita, dikutip dari CNN Indonesia.

    “Jadi tujuannya ke sana; mitigasi dan edukasi, persiapan, kesiapsiagaan,” imbuh dia.

    Langkah Antisipasi Megathrust di RI

    Dwikorita melanjutkan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi megathrust. Pertama, menempatkan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami InaTEWS menghadap ke zona-zona megathrust.

    “InaTEWS itu sengaja dipasang untuk menghadap ke arah megathrust. Aslinya tuh di BMKG hadir untuk menghadapi, memitigasi megathrust,” jelasnya.

    Kedua, edukasi masyarakat lokal dan internasional. Salah satu bentuk nyatanya adalah mendampingi pemerintah daerah (pemda) buat menyiapkan berbagai infrastruktur mitigasi, seperti jalur evakuasi, sistem peringatan dini, hingga shelter tsunami.

    Selain itu, bergabung dengan Indian Ocean Tsunami Information Center, yang juga berkantor di kompleks BMKG. Komunitas ini bertujuan buat mengedukasi 25 negara di Samudra Hindia dalam menghadapi gempa dan tsunami.

    “Kami edukasi publik bagaimana menyiapkan masyarakat dan pemda sebelum terjadi gempa dengan kekuatan tinggi yang menyebabkan tsunami,” kata dia.

    Ketiga, mengecek secara berkala sistem peringatan dini yang sudah dihibahkan ke pemda.

    “Sirine [peringatan tsunami] harusnya tanggung jawab pemerintah daerah, hibah dari BNPB, hibah dari BMKG, tapi pemeliharaan dari pemerintah daerah, kan otonomi daerah. Ternyata sirine selalu kita tes tanggal 26 [tiap bulan], kebanyakan bunyi tapi yang macet ada,” bongkarnya.

    Keempat, menyebarluaskan peringatan dini bencana. Menurut Dwi, jika masyarakat harus siap, berarti harus ada penyebarluasan informasi. “Kami dibantu Kominfo,” pungkasnya.

    13 Segmen Megathrust di RI

    Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, berikut daftar 13 segmen megathrust yang mengancam Indonesia:

    1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. Megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7

    9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

    (fab/fab)

  • Perjuangan Hidup Mati! Begini Cara Jemaah Indonesia Berhaji pada 1928

    Perjuangan Hidup Mati! Begini Cara Jemaah Indonesia Berhaji pada 1928

    Jakarta, Beritasatu.com – Perjalanan untuk ibadah haji ke tanah suci Makkah sudah dilakukan oleh warga muslim Indonesia sejak zaman dahulu, sebelum adanya layanan penerbangan pesawat terbang. Saat itu, perjuangan berhaji antara hidup dan mati.

    Jemaah haji dari Pulau Jawa harus menempuh pelayaran berbulan-bulan dengan kapal. Keluarga harus ikhlas melepas mereka pergi, karena terkadang tak pernah kembali atau gugur dalam perjalanan yang melelahkan.

    Sebuah video dokumentasi perjalanaan jemaah haji Indonesia tahun 1928 yang diunggah akun Instagram @moslemnewscenter, memperlihatkan bagaimana beratnya perjuangan para tamu Allah memenuhi panggilan Tuhannya pada masa kolonial Belanda.

    Untuk berangkat haji pada masa itu, jemaah harus mendaftar dahulu ke agen perjalanan atau travel yang bekerja sama dengan perusahaan pelayanan milik Belanda. Ongkos haji harus dibayar dengan mata Belanda.

    Setelah mendapatkan tiket dan tiba waktu keberangkatan, jemaah jalan kaki menuju stasiun kereta api terdekat dengan membawa sejumlah barang bawaan dan bekal perjalanan. Mereka naik kereta api menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

    Setelah semua jemaah naik ke kapal, perjalanan dimulai menuju Palembang untuk menjemput jemaah dari sana. Dari Palembang, kapal melintasi Selat Malaka berhari-hari hingga tiba di Pulau Rubiah, Kota Sabang, Aceh.

    Pulau Ribuah yang kini terkenal sebagai destinasi wisata paling digandrungi turis di Sabang dahulu merupakan pusat karantina haji Tanah Air masa Hindia Belanda. Kapal haji wajib singgah di sana.

    Setelah masuk karantina di Pulau Rubiah, jemaah akan menjalani menasik haji dan pemeriksaan kesehatan kurang lebih 1 bulan lamanya. 

    Apabila ada jemaah yang terdeteksi kena penyakit menular, seperti kolera atau malaria, maka otoritas pelayaran tidak mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan. Pemerintah kolonial takut penyakit itu menular di kapal dan terkena mereka. 

    Dari Sabang, kapal pengangkut jemaah haji kemudian membelah Samudera Hindia dan melintasi perairan berbagai negara. Perjalanan berbulan-bulan di laut hingga sampai ke perairan Jeddah, wilayah Jazirah Arab.

    Jeddah merupakan pelabuhan utama sekaligus pintu gerbang bagi peziarah via laut menuju Makkah sejak masa khalifah Ustman Bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal kaya rasa dan sangat dermawan. 

    Setiba di perairan Jeddah, jemaah akan dijemput dengan perahu-perahu kecil menuju daratan. Jangan bayangkan ada mobil yang menjemput. Para jemaah harus jalan kaki ratusan kilometer dari Jeddah menuju Makkah. 

    Ka’bah di Masjidil Haram dikelilingi jemaah haji dari seluruh dunua (Antara/Andika Wahyu)

    Bagi warga yang mampu bisa menyewa unta untuk membawa diri dan barang bawaan menuju Hijaz, menempuh perjalanan berhari-hari melintasi padang pasir di bawah terik matahari.  

    Setelah tiba di Makkah, jemaah bisa langsung beribadah di Masjidil Haram. Menjelang puncak haji, Jemaah bergerak ke Mina dan bermalam di sana. 

    Pada pagi buta 9 Zulhijah, jemaah jalan kaki ke Padang Arafah untuk menjalani wukuf, puncak ibadah haji yang dikenal sebagai Hari Arafah hingga matahari.

    Malam tiba, jemaah lanjut ke Muzdalifah untuk menginap atau mabit. Keesokannya melaksanakan lempar jumrah di Mina. 

    Setelah selesai wukuf, lempar jumrah, tawaf, sa’i, dan tahalul atau mencukur rambut, tibalah saatnya pulang.

    Jemaah haji kembali jalan kaki atau naik unta ke Jeddah, kemudian naik kapal yang sama menuju Tanah Air. Mereka kembali menghabiskan waktu berminggu-minggu di laut dan kembali singgah di Pulau Rubiah, Sabang menjalani karantina atau isolasi.

    Jemaah haji kembali diperiksa kesehatan. Jika lolos skrining, maka mereka kembali diizinkan naik ke kapal untuk melanjutkan perjalanan pulang ke daerah masing-masing. 

    Perjalanan melelahkan berbulan-bulan penuh risiko terkadang harus menelan korban. Tidak sedikit jemaah haji yang tak bisa kembali ke kampungnya karena wafat di tengah jalan.

  • Khidmat! Potret Salat Idul Adha Mulai dari Banda Aceh sampai Yerusalem

    Khidmat! Potret Salat Idul Adha Mulai dari Banda Aceh sampai Yerusalem

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Unjuk rasa hentikan kekejaman Israel terhadap warga Gaza

    Unjuk rasa hentikan kekejaman Israel terhadap warga Gaza

    Minggu, 4 Mei 2025 14:29 WIB

    Pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat membawa poster saat aksi bela Palestina di kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/5/2025). Aksi yang diikuti sekitar dua ribu orang dari berbagai daerah itu mendesak negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan PBB menghentikan kekejaman Israel terhadap warga Gaza dan menuntut kemerdekaan untuk Palestina. ANTARA FOTO/Ampelsa/Spt.

    Pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat membawa poster saat aksi bela Palestina di kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Aceh, Minggu (4/5/2025). Aksi yang diikuti sekitar dua ribu orang dari berbagai daerah itu mendesak negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan PBB menghentikan kekejaman Israel terhadap warga Gaza dan menuntut kemerdekaan untuk Palestina. ANTARA FOTO/Ampelsa/Spt.

  • Jasa Marga beri potongan tarif tol 20% selama 10 hari di Trans Jawa dan Trans Sumatra

    Jasa Marga beri potongan tarif tol 20% selama 10 hari di Trans Jawa dan Trans Sumatra

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Jasa Marga beri potongan tarif tol 20% selama 10 hari di Trans Jawa dan Trans Sumatra
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 16:32 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain akan memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% selama 10 (sepuluh) hari di ruas-ruas strategis Trans Jawa yang mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi ABC, Jalan Tol Surabaya-Gempol, Jalan Tol Gempol-Pandaan, dan Jalan Tol Pandaan-Malang. Sedangkan potongan tarif untuk Trans Sumatra mencakup Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT). Hal ini sebagai bentuk upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental Social Governance (ESG) Perusahaan.

    Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengatakan bahwa stimulus potongan tarif 20% yang diterapkan selama sepuluh hari akan dibagi ke dalam tiga periode, yakni empat hari periode Libur Idul Adha (6-9 Juni 2025), tiga hari periode awal libur sekolah (27-29 Juni 2025), dan tiga hari periode akhir libur sekolah (11-13 Juli 2025). 

    “Total ruas jalan tol yang mendapatkan potongan tarif mencapai sepuluh ruas tol yang tersebar di wilayah Trans Jawa dan Trans Sumatra. Potongan tarif ini akan berlaku bagi semua golongan kendaraan dan para pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus. Stimulus potongan tarif ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan bagi para pengguna jalan tol sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Rivan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Kamis (5/6).

    Potongan Tarif 20% di Trans Jawa

    Bagi pengguna jalan tol yang ingin ke Jawa Tengah asal gerbang tol Cikampek Utama di ruas Jakarta-Cikampek menuju gerbang tol Kalikangkung di ruas Batang-Semarang, maka akan mendapatkan potongan tarif ruas Palimanan-Kanci (Palikanci), Batang-Semarang, dan Semarang ABC. Sedangkan, bagi pengguna jalan tol asal gerbang tol Kalikangkung di ruas Batang-Semarang menuju gerbang tol Cikampek Utama di ruas Jakarta-Cikampek maka akan mendapatkan potongan tarif ruas Palikanci, Batang-Semarang dan Integrasi Jakarta-Cikampek & Jakarta Cikampek II Elevated.

    Berikutnya, bagi pengguna jalan tol di wilayah Jawa Timur, asal gerbang tol Kejapanan Utama di ruas Surabaya-Gempol menuju gerbang tol Singosari di ruas Pandaan-Malang dan sebaliknya, maka akan mendapatkan potongan tarif ruas Surabaya-Gempol, Gempol-Pandaan, dan Pandaan-Malang.

    Potongan Tarif Tol 20% di Trans Sumatra

    Bagi pengguna jalan tol asal gerbang tol Pangkalan Brandan di ruas Binjai-Langsa menuju gerbang tol Sinaksak di ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dan gerbang tol Kisaran di ruas Indrapura-Kisaran serta sebaliknya, maka akan mendapatkan potongan tarif ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

    “Potongan tarif tidak berlaku apabila transaksi dengan saldo Uang Elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan,” ungkap Rivan.

    Rivan juga menambahkan bahwa Perseroan tetap berkomitmen menjaga target Perseroan di tahun 2025. Pemberian dukungan kebijakan potongan tarif tol pada saat libur sekolah ini dapat kami pastikan telah dievaluasi dengan baik dan tidak mengganggu kinerja keuangan Perseroan di tahun 2025.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat merencanakan perjalanan selama periode libur panjang dengan memanfaatkan potongan tarif tol. Pengguna jalan juga dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi Travoy untuk melihat tarif serta CCTV real time di ruas tol yang dikelola Jasa Marga.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha

    Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha

    logo BMKG

    Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Juni 2025 – 07:53 WIB

    Elshinta.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan mengguyur sebagian besar wilayah RI bertepatan dengan perayaan Idul Adha, Jumat, untuk itu masyarakat yang menjalankan Shalat Idul Adha diimbau menyediakan payung. Prakirawan BMKG Ranti Kurniati pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berkabut di wilayah Padang serta berawan tebal di Banda Aceh.

    “Hujan ringan diprakirakan terjadi di Medan dan Pekanbaru, serta waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Tanjung Pinang,” katanya.

    Cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di Palembang, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    “Waspadai hujan petir yang berpotensi terjadi di wilayah Jambi,” ujar dia.

    Di Pulau Jawa, udara kabut berpotensi terjadi di Kota Surabaya, sedangkan Kota Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta berpotensi hujan ringan.

    “Kota Serang diprediksi hujan dengan intensitas sedang, serta waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Bandung,” ucapnya.

    Di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan berpotensi terjadi di Denpasar dan Kupang, sedangkan Mataram diprakirakan berawan tebal. Di Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Kota Palangkaraya dan Banjarmasin, sedangkan Kota Samarinda berpotensi berawan tebal.

    “Hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, dan waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Tanjung Selor,” kataya.

    Di Pulau Sulawesi, kabut berpotensi terjadi di Kota Palu, berawan tebal di Makassar dan Manado, serta hujan ringan di wilayah Mamuju, Kendari, dan Gorontalo. Di wilayah Indonesia bagian timur, cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di wilayah Ternate, sedangkan Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia selatan Banten, hingga Jawa Barat.

    Sumber : Antara