provinsi: Aceh

  • HIPMI Minta Pemerintah Perhatikan Pengusaha Menengah – Page 3

    HIPMI Minta Pemerintah Perhatikan Pengusaha Menengah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan afirmasi terhadap pengusaha kelas menengah agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

    Dalam peringatan Hari Kewirausahaan yang pertama, Akbar menyampaikan apresiasi terhadap capaian organisasi di bawah kepemimpinan mantan Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia.

    Ia menyebut, pada awal masa kepemimpinan Bahlil, rasio jumlah pengusaha di Indonesia hanya sekitar 1,6 persen. Namun berkat kerja kolektif HIPMI dari Sabang sampai Merauke dalam menebarkan semangat kewirausahaan, rasio tersebut meningkat secara signifikan.

    “Pada saat tahun 2019 beliau selesai menjalankan tugas sebagai Ketua BPP HIPMI jumlah rasio pengusaha kita naik menjadi 3,6%. Ini pencapaian HIPMI juga secara kolektif yang dipimpin oleh Ketum Bahlil pada saat itu menjadi Ketua Umum BPP HIPMI,” kata Akbar dalam Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional, di Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (10/6/2025).

    Rasio Jumlah Pengusaha

    Saat ini, rasio jumlah pengusaha Indonesia berada di angka 3,8 persen. Meski ada peningkatan, Akbar menekankan bahwa tantangan terbesar kini adalah mendorong pertumbuhan pengusaha kelas menengah.

    “Nah, hari ini jumlah rasio pengusaha kita 3,8%,” ujarnya.

    Adapun berdasarkan data yang diperolehnya dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kelas menengah di Indonesia baru mencapai 17 persen, jauh di bawah negara-negara maju seperti Tiongkok dan Amerika Serikat yang telah mencapai 55 hingga 60 persen.

    “Sementara di negara-negara maju kelas menengah sudah 55-60%. Di China 55%, di Amerika 60%. Ini yang ingin kita minta kepada pemerintah agar memberikan afirmasi, ada affirmative action kepada teman-teman kelas menengah kita,” ujar Akbar.

     

  • Anggota Timwas Haji usul Pansus Haji 2025 untuk evaluasi menyeluruh

    Anggota Timwas Haji usul Pansus Haji 2025 untuk evaluasi menyeluruh

    “Kami di DPR sebagai pengawas, bertanggung jawab melakukan evaluasi menyeluruh. Rencananya, kami akan mengusulkan pembentukan Pansus Haji di DPR RI,”

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Muslim Ayub mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025 untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

    “Kami di DPR sebagai pengawas, bertanggung jawab melakukan evaluasi menyeluruh. Rencananya, kami akan mengusulkan pembentukan Pansus Haji di DPR RI,” kata Muslim Ayub dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Dia menjelaskan pansus itu akan menelusuri secara komprehensif pelaksanaan teknis ibadah haji, mulai dari aspek katering, transportasi, akomodasi, hingga sistem pelayanan terhadap jemaah Indonesia selama di Tanah Suci.

    Dia menyebut usulan tersebut muncul setelah banyaknya keluhan dari jamaah Indonesia, khususnya terkait layanan katering, akomodasi, hingga transportasi selama pelaksanaan puncak ibadah haji.

    “Kalau kita runut dari perjalanan Mekah ke Arafah, Arafah ke Muzdalifah, Muzdalifah ke Mina, banyak kekecewaan dari jemaah yang kami dapatkan,” ucapnya.

    Dia menuturkan bahwa sejumlah jamaah bahkan sempat terlantar hingga berjam-jam, bahkan ada yang menghabiskan waktu satu hari penuh di dalam kendaraan tanpa kejelasan.

    Hal tersebut, menurut dia, telah menimbulkan ketidakpuasan besar di kalangan jemaah, yang tidak boleh terulang kembali pada musim haji tahun-tahun mendatang.

    Dia juga menyoroti peristiwa inisiatif jamaah dari kloter Aceh yang memilih berjalan kaki sejauh tujuh kilometer dari Muzdalifah ke Mina karena lamanya antrean bus.

    “Itu bentuk ikhtiar luar biasa, tapi seharusnya tidak perlu terjadi kalau manajemen transportasi haji berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Di sisi lain, dia mengapresiasi semangat para jamaah yang tetap sabar dalam menghadapi situasi sulit di tengah ibadah.

    Anggota Komisi XIII DPR RI itu pun berharap persoalan yang terjadi tahun ini dapat menjadi pelajaran berharga agar tidak kembali terjadi pada penyelenggaraan haji tahun 2026.

    Sebaliknya, dia berharap momentum ini menjadi awal dari reformasi sistemik dalam pelayanan haji.

    “Haji bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal martabat dan keselamatan jemaah. Pemerintah harus hadir dengan sistem yang tangguh dan manusiawi,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Program Desa Pesisir Pantai di Wilayah Perbatasan Sulut, Cegah Masuknya Orang Asing

    Program Desa Pesisir Pantai di Wilayah Perbatasan Sulut, Cegah Masuknya Orang Asing

    Liputan6.com, Manado – Untuk mengawasi lalu-lintas warga di wilayah perbatasan, sekaligus mengantisipasi masuknya orang asing di wilayah Republik Indonesia, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulut mencanangkan Program Desa Pesisi Pantai. Hal ini disampaikan Kakanwil Ditjen Imigrasi Ramadhan didampingi jajarannya.  

    “Saya sudah membuat satu program yang diinisiasi oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Bitung dan Kanim Tahuna, namanya Desa Pesisir Pantai,” ungkap Ramadhan kepada wartawan di Manado pada, Rabu (4/6/2025).

    Dia memaparkan, meski kekurangan anggaran untuk operasional kapal patroli untuk mengawasi lalu-lintas masuknya orang, namun pihaknya tetap berikhtiar untuk menjalankan tugas semaksimal mungkin. Salah satunya adalah dengan Program Desa Pesisir Pantai.

    “Ini dengan cara memberikan edukasi kepada warga di pesisir pantai dalam memberikan informasi apabila ada Warga Negara Asing yang masuk. Warga setempat bisa meneruskan informasi ke Kantor Imigrasi,” ujarnya.

    Dia mencontohkan, seperti kejadian di Aceh, masuknya Rohingya awalnya diterima karena sama-sama Muslim. Namun ternyata setelah masuk, orang Aceh tidak terma karena dampak sosial yang ditimbulkan luar biasa.

    “Kami tidak mau, dan mudah-mudahan tidak terjadi di sini kedatangan imigran ilegal yang masuk dari LN ke sini dan kemudian menjadi masalah,” tuturnya.

    Ramadhan mengatakan, dia telah menginstruksikan Kanim Bitung dan Kanim Tahuna segera dibuatkan progam itu. Mudah-mudahan ini jadi program pertama di Indonesia.

    “Sehingga Kantor-Kantor Imigrasi yang lain di seluruh Indonesia bisa mencontoh,” tuturnya.

    Menurutnya, untuk menghindari hal-hal yang terjadi di lapangan, pihaknya membutuhkan keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diberikan edukasi.

    “Terkait hal yang pertama yang kita harapkan adalah nanti adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat dan stakeholders seperti TNI, Polri, kepala desa perlu dilibatkan,” ujarnya.

    Menurutnya warga setempat adalah garga terdepan, sehingga saat mereka menemukan kehadiran orang asing, dengan dibekali pengetahuan maka warga bisa menghubungi Kantor Imigrasi terkat.

    Berdasarkan data, saat ini ada sebanyak 534 orang masuk kategori undocumented person atau pemukim tanpa dokumen di Sulut. Ratusan orang itu terdata oleh Kanim Bitung sebanyak 495 orang, dan Kanim Tahuna 39 orang.

    Terkait hal ini, Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal, dan Status Keimigrasian, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulut, Rejeki Putra Ginting mengatakan, dengan pendataan itu pihaknya sudah tahu di mana lokasi tempat tinggal warga asing tersebut.

    “Kita sudah dapat pemetaan, selanjutnya berkoordinasi dengan Konjen Filipina terkait dokumen,” ujarnya.

     

    Perbaikan Jembatan Comal Pemalang Dikebut, Polisi Alihkan Arus Lalin

  • Ada 130.200 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera saat Libur Panjang Iduladha

    Ada 130.200 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera saat Libur Panjang Iduladha

    JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mencatat, 130.200 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada H+2 libur Iduladha atau periode Minggu, 8 Juni 2205.

    “Ini akumulasi dari 126,889 kendaraan pada ruas operasi dengan peningkatan 39,37 persen dibandingkan dengan trafik normal di hari yang sama 3.311 kendaraan di Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) yang dioperasikan secara fungsional,” ucap Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 Juni.

    Secara rinci, Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka) dilintasi 15.506 kendaraan atau naik 19,98 persen, Tol Palembang–Indralaya–Prabumulih dilalui 17.923 kendaraan atau tumbuh 33,46 persen dan Tol Betung–Tempino–Jambi (Bayung Lencir–Tempino) 5.840 kendaraan atau naik tipis 1,88 persen.

    Kemudian, Tol Bengkulu–Taba Penanjung (Bengtaba) dilalui 2.705 kendaraan atau naik 52,91 persen, Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) dilintasi 16.366 kendaraan atau tumbuh 12,74 persen serta Tol Pekanbaru–XIII Koto Kampar sejumlah 9.197 kendaraan atau terjadi kenaikan 42,63 persen.

    Selanjutnya, Tol Indrapura–Kisaran dilintasi 11.828 kendaraan, Tol Binjai–Langsa (Binjai–Pangkalan Brandan dilalui 13.018 kendaraan dan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum–Baitussalam 11.419 kendaraan.

    Ketiga ruas tol tersebut mengalami kenaikan Volume Lalu Lintas (VLL) masing-masing sejumlah 28,69 persen, 40,70 persen dan 179,95 persen.

    Berikutnya Tol Padang–Sicincin dilintasi 11.711 kendaraan atau naik 84,12 persen, Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 1-4 (Kuala Tanjung–Pematang Siantar) sejumlah 11.376 kendaraan atau naik 54,97 persen.

    Sedangkan di ruas tol fungsional, yaitu Tol Sibanceh Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum dilintasi 3.311 kendaraan.

    “Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna memastikan perjalanan aman, nyaman dan lancar bagi seluruh pengguna Jalan Tol Trans Sumatera selama periode libur ini,” pungkasnya.

  • Soroti Penyelenggaraan Haji 2025, DPR Usul Pembentukan Pansus

    Soroti Penyelenggaraan Haji 2025, DPR Usul Pembentukan Pansus

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025, mengingat banyaknya jemaah yang kecewa dengan sejumlah pelayanan selama pelaksanaan puncak haji.

    Anggota Tim Pengawas Haji DPR, Muslim Ayub menyebut, pembentukan Pansus Haji 2025 diperlukan untuk mengevaluasi layanan katering, akomodasi hingga transportasi yang kini diprotes ribuan jemaah haji asal Indonesia.

    Politisi Fraksi Partai NasDem tersebut juga membeberkan sejumlah jemaah bahkan ada yang sempat terlantar hingga berjam-jam dan menghabiskan waktu satu hari penuh di dalam kendaraan tanpa kejelasan.

    Menurut Muslim, hal itu menimbulkan kekecewaan di kalangan jemaah, sehingga tidak boleh kembali terulang pada musim haji tahun-tahun berikutnya.

    “Ketidakbecusan penyelenggara ini sangat terlihat. Karena itu, kami di DPR sebagai pengawas, bertanggung jawab melakukan evaluasi menyeluruh. Rencananya, kami akan mengusulkan pembentukan Pansus Haji di DPR RI,” kata Muslim, Senin (9/6/2025).

    Adapun, Pansus tersebut, jelas Muslim, akan menelusuri secara komprehensif pelaksanaan teknis ibadah haji mulai dari aspek katering, transportasi, akomodasi, hingga sistem pelayanan terhadap jemaah Indonesia selama di Tanah Suci.

    Dia juga menyoroti peristiwa inisiatif jemaah dari kloter Aceh yang memilih berjalan kaki sejauh 7 kilometer dari Muzdalifah ke Mina karena lamanya antrean bus. “Itu bentuk ikhtiar luar biasa. Tapi seharusnya tidak perlu terjadi kalau manajemen transportasi haji berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Muslim berharap agar persoalan penyelenggaraan haji yang terjadi pada tahun ini dapat menjadi pelajaran sehingga tidak kembali terjadi pada penyelenggaraan haji tahun 2026. Selain itu, dia juga mengapresiasi semangat para jemaah yang tetap sabar dalam menghadapi situasi sulit di tengah ibadah.

    “Haji bukan hanya soal ibadah, tapi juga soal martabat dan keselamatan jemaah. Pemerintah harus hadir dengan sistem yang tangguh dan manusiawi,” tutur Muslim.

    Dalam perkembangan lain, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menyoroti wacana revisi Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji dengan menekankan pentingnya pemisahan fungsi antara pengelolaan dana dan penyelenggaraan ibadah haji.

    “Kalau saya terus terang saja, lebih baik dipisah seperti sekarang. Cuma kemandirian BPKH [Badan Pengelola Keuangan Haji] betul-betul harus dijunjung tinggi karena ini menyangkut pengelolaan dana yang sangat penting,” kata Anwar.

    Dia menilai, pemisahan antara lembaga penyelenggara dan pengelola dana haji justru memperkuat efektivitas dan akuntabilitas.

    Kendati demikian, Anwar mengakui bahwa sistem yang ada saat ini belum tentu sempurna dan masih perlu evaluasi. “Apakah sudah sempurna atau belum, itu perlu dipelajari,” ujarnya.

    Dia memaparkan bahwa hasil dari pengelolaan dana haji selama ini digunakan untuk menyubsidi biaya keberangkatan jemaah. Namun, dia mengingatkan agar dana pokok tidak sampai digunakan untuk subsidi, karena hal itu bertentangan dengan aturan perundang-undangan.

    “Kalau tidak dikelola secara baik, bisa-bisa nanti termakan pokok. Menurut undang-undang, itu tidak boleh. Jangan sampai pokok terpakai untuk subsidi, itu tidak bisa. Oleh karena itu, manfaatkan hasil dari pengelolaan dana saja,” tuturnya.

  • Pertamina Patra Niaga bagikan daging kurban untuk 50.000 duafa

    Pertamina Patra Niaga bagikan daging kurban untuk 50.000 duafa

    Pembagian daging kurban dilaksanakan bertahap dari tanggal 6 Juni hingga hari ini, 9 Juni 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga membagikan hewan kurban kepada sekitar 50.000 duafa di seluruh wilayah operasional dari Sabang hingga Merauke dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan total hewan kurban yang dibagikan sebanyak 833 ekor yang terdiri atas 464 sapi dan 369 kambing.

    “Daging kurban kami bagikan kepada lebih dari 50 ribu duafa di sekitar wilayah operasional Pertamina Patra Niaga, baik terminal BBM, terminal LPG maupun aviation fuel terminal,” ujarnya.

    Heppy menyampaikan dalam pelaksanaannya, selain melibatkan Badan Dakwah Islam (BDI), Pertamina Patra Niaga juga menggandeng masjid dan yayasan di sekitar wilayah operasi.

    “Idul Adha merupakan momen kebersamaan kami bersama masyarakat sekitar. Pembagian daging kurban dilaksanakan bertahap dari tanggal 6 Juni hingga hari ini, 9 Juni 2025,” ujarnya.

    Ia pun berharap kehadiran Pertamina Patra Niaga tidak hanya dirasakan lewat pasokan energi, tetapi juga melalui kontribusi sosial yang menyentuh kehidupan masyarakat.

    Heppy menambahkan perusahaan bersyukur dapat menjangkau berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah dengan akses yang menantang di wilayah operasional terminal BBM dan DPPU daerah perintis.

    Seperti Fuel Terminal Reo NTT, Fuel Terminal Labuha Maluku, Fuel Terminal Bula Maluku Utara, Fuel Terminal Sanana Maluku Utara, Aviation Fuel Terminal Rendani Manokwari, Aviation Fuel Terminal Deo Sorong, Fuel Terminal Fak Fak Papua Barat, dan Aviation Fuel Terminal Mopah Merauke.

    Salah satu penerima daging kurban di Palembang, Sumsel, Jaka Ridho mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas kepeduliaan kepada masyarakat.

    “Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa mendapat daging kurban dari Pertamina, semoga menjadi berkah,” katanya.

    Senada, penerima daging kurban lainnya di Jakarta, Hikmah juga menyatakan yang sama.

    “Sudah beberapa tahun ini kami selalu kebagian kurban dari Pertamina. Alhamdulillah, semoga berkah buat semuanya,” ujarnya.

    Heppy berharap kegiatan tahunan ini dapat menjadi bagian dari upaya menghadirkan tidak hanya energi untuk kehidupan, tetapi juga energi kebaikan yang mempererat hubungan dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua trip kapal cepat menuju Sabang batal berlayar akibat cuaca buruk

    Dua trip kapal cepat menuju Sabang batal berlayar akibat cuaca buruk

    Banda Aceh (ANTARA) – Sebanyak dua trip kapal cepat dari pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue menuju Balohan, Sabang, Aceh, batal berangkat akibat cuaca buruk di perairan setempat dengan ketinggian gelombang mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, dan kecepatan angin sampai 25 knot.

    “Hari ini kapal cepat dua trip batal berangkat dari pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue karena cuaca,” kata Kepala UPTD Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan Wilayah I Aceh Husaini di Banda Aceh, Senin.

    Dirinya menyampaikan, adapun kapal cepat yang batal berlayar hari ini yakni untuk keberangkatan pukul 08.00 WIB dan trip terakhir pukul 16.30 WIB. Artinya, dari tiga trip yang dijadwalkan, hanya satu yang berlayar pada pukul 10.00 WIB.

    “Normalnya kapal berangkat itu kan tiga trip sehari. Untuk hari ini yang jalan kapal cepat pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

    Sedangkan, untuk kapal lainnya atau feri, kata Husaini, masih tetap berlayar seperti biasa, hal itu karena konstruksi kapal tersebut lebih kuat, sehingga diyakini tetap aman.

    “Untuk kapal lambat (feri), karena konstruksi kapalnya berbeda, lebih tangguh dan lebih besar, sepertinya aman,” katanya.

    Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Banda Aceh menyatakan ketinggian gelombang di wilayah perairan Sabang-Banda Aceh mencapai sekitar 1,25 meter hingga 2,5 meter, dengan kecepatan angin 15 knot, kondisi ini tidak aman bagi pelayaran.

    Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengimbau kepada operator kapal dan calon penumpang yaitu kepada PT SIM sebagai operator Express Bahari dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh agar lebih waspada, dan tidak memaksakan diri ketika cuaca memburuk.

    “Kita berharap tidak memaksakan diri, tunggu hingga kondisi kembali membaik serta memperhatikan informasi cuaca dan gelombang dari BMKG,” sebut Husaini.

    Adapun kondisi gelombang yang berisiko terhadap keselamatan pelayaran diantaranya, bagi perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

    Kemudian, untuk kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan ketinggian gelombang mencapai 1,5 meter.

    Lalu, kapal feri, jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Dan, kapal besar apabila kecepatan angin mencapai 27 knot dengan tinggi gelombang mencapai empat meter.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cuaca Indonesia Awal Pekan Senin 9 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Awal Pekan Senin 9 Juni 2025, BMKG: Mayoritas Bakal Diguyur Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan saat awal pekan pada hari ini, Senin (9/6/2025).

    Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Prakirawati BMKG Andika Hapsari memaparkan cuaca Indonesia diprediksi diguyur hujan ringan di Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang. Lalu hujan sedang di Medan, serta potensi petir di Banda Aceh.

    “Masih di wilayah Sumatera, cuaca diprakirakan hujan ringan di Kota Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung. Waspadai potensi hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Pangkalpinang,” ujar Hapsari, melansir Antara, Senin (9/6/2025).

    Hapsari memaparkan cuaca kota besar di Jawa, seperti Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya diprakirakan hujan ringan. Sementara, kata dia, di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca diprakirakan berawan serta hujan ringan di Kota Denpasar dan Kupang.

    “Selanjutnya, untuk Pulau Kalimantan cuaca diprakirakan hujan ringan di Kota Palangka Raya dan Samarinda. Waspadai hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Kota Pontianak, Tanjung Selor, dan Banjarmasin,”ucap Hapsari.

    Untuk wilayah Sulawesi, Hapsari menjelaskan cuaca Indonesia diprediksi berawan di Makassar, berawan tebal di Gorontalo, Manado, dan Kendari, hujan ringan di Palu, serta hujan sedang di Mamuju.

    Adapun di wilayah Indonesia bagian timur, cuaca diprakirakan berawan di Ternate serta hujan ringan di Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.

    “Informasi tersebut merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing,” kata doa.

    “Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini dan diperbarui setiap jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG, laman web resmi BMKG di http://www.bmkg.go.id atau media sosial @infobmkg,” tandas Hapsari.

     

    Musim hujan kini terkadang dibarengi dengan cuaca ekstrem tak menentu. Selain disertai angin, curah hujan lebat dan petir ganas.

  • KAI Sumut operasikan 28 perjalanan KA per hari selama libur Idul Adha

    KAI Sumut operasikan 28 perjalanan KA per hari selama libur Idul Adha

    Sementara terdapat 8 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Aceh. Dengan demikian, total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang

    Medan (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mengoperasikan 28 perjalanan kereta api per hari untuk melayani penumpang selama libur panjang Idul Adha 1446 H yang berlangsung selama 5 hari, mulai Kamis (5/6) hingga Senin (9/6).

    Manajer Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin di Medan, Minggu, mengatakan ke-28 perjalanan KA tersebut adalah 20 perjalanan kereta api setiap hari yang melintas di wilayah Sumatera Utara.

    Kereta api-kereta api tersebut menghubungkan berbagai kota seperti Medan, Lubuk Pakam, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Kisaran, Pematang Siantar, hingga Rantau Prapat.

    “Sementara terdapat 8 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Aceh. Dengan demikian, total terdapat 28 perjalanan kereta api penumpang yang beroperasi per hari selama masa libur panjang tersebut di wilayah Divre I Sumatera Utara,” katanya.

    Sementara terkait tiket selama libur panjang Idul Adha, ia menyebutkan hingga Minggu (8/6) siang, sebanyak 38.893 tiket telah terjual atau setara 72 persen dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 53.760 tiket.

    Rinciannya tiket yang telah terjual yaitu Kereta Api Putri Deli relasi Medan – Tanjung Balai PP sebanyak 18.425 tiket, Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan – Rantau Prapat PP sebanyak 11.619 tiket, Kereta Api Siantar Ekspres relasi Medan – Pematang Siantar PP sebanyak 7.896 tiket.

    Kemudian Kereta Api Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi – Lalang PP sebanyak 640 tiket, dan Kereta Api Cut Meutia relasi Krueng Mane – Krueng Geukueh PP sebanyak 313 tiket.

    As’ad mengimbau calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat.

    Selain itu, agar penumpang duduk sesuai dengan nomor tempat duduk yang tertera pada tiket masing-masing pelanggan. Hal ini demi kenyamanan bersama seluruh pelanggan.

    Bagi calon penumpang KA Sribilah Utama dan KA Putri Deli keberangkatan Stasiun Medan, agar menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate.

    Keunggulannya, pada proses boarding otomatis tersebut, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.

    “Kami berkomitmen memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu dan bebas dari kemacetan jalan raya. Kami ingin setiap pelanggan dapat menikmati momen ‘long weekend’ ini dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga maupun sahabat,” katanya.

    Pewarta: Juraidi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Eks Kepala PPATK: Pengusaha Terkait Penguasa, Kayaknya Gen Kita KKN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Juni 2025

    Eks Kepala PPATK: Pengusaha Terkait Penguasa, Kayaknya Gen Kita KKN Nasional 8 Juni 2025

    Eks Kepala PPATK: Pengusaha Terkait Penguasa, Kayaknya Gen Kita KKN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pertama, Yunus Husein, berkelakar dengan menyebut gen masyarakat Indonesia
    korupsi
    ,
    kolusi
    , dan
    nepotisme
    (KKN).
    Pandangan ini Yunus sampaikan ketika membicarakan kolusi antara pejabat dengan penguasa di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
    “Seringkali mereka, pengusaha Indonesia sama penguasa ada kaitan. Enggak berdiri sendiri, karena karakter kita, kayaknya gen kita itu KKN, saya curiganya begitu,” ujar Yunus berkelakar dalam wawancara di program GASPOL! yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (7/6/2025).
    Yunus menuturkan,
    Bea Cukai
    merupakan sumber pendapatan negara.
    Ditjen di bawah Kementerian Keuangan itu ditargetkan mengumpulkan pendapatan negara Rp 300 triliun per tahun.
    Jumlah ini setara dengan 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
    Bea Cukai tidak hanya bertugas untuk memungut bea masuk dari barang-barang impor.
    Sebab, wewenang mereka ketika disalahgunakan bisa merusak harga pasar komoditas dalam negeri.
    Pada suatu kasus, terjadi kawasan berikat Bea Cukai yang digunakan untuk menimbun barang impor guna diolah sebelum akhirnya diekspor.
    Barang-barang impor di kawasan itu tidak dikenakan bea masuk.
    Namun, terdapat orang yang menyalahgunakan wewenangnya.
    Barang-barang masuk kawasan berikat lalu dijual ke pasar dalam negeri.
    “Ya ngerusak pasar di dalam karena pasti murah kan,” ujarnya.
    Oleh karena itu, Yunus berharap Letjen TNI Djaka Budi Utama bersikap tegas mengusut pegawai Bea Cukai yang berkongsi dengan pengusaha menyelundupkan barang-barang dari luar negeri. “Jadi kalau mau tercapai (target Rp 300 triliun) janganlah banyak yang smuggling-smuggling (penyelundup), harus keras,” tutur Yunus.

    Pandangan mengenai KKN ini bukan tanpa alasan.
    Menurut Yunus, begitu maraknya korupsi di Indonesia, perbuatan rasuah dilakukan penyidik hingga hakim agung, di sekolah TK hingga perguruan tinggi, dan Sabang sampai Merauke meski tengah dilanda wabah pandemi Covid-19.

    Korupsi
    itu ada semua, enggak turun-turun,” kata Yunus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.