provinsi: Aceh

  • Mobil Pencuri Kambing Tercebur Tambak di Aceh Utara, 1 Tewas, 1 Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Juli 2025

    Mobil Pencuri Kambing Tercebur Tambak di Aceh Utara, 1 Tewas, 1 Ditangkap Regional 5 Juli 2025

    Mobil Pencuri Kambing Tercebur Tambak di Aceh Utara, 1 Tewas, 1 Ditangkap
    Tim Redaksi
     
    ACEH UTARA, KOMPAS.com
    – Sebuah mobil minibus Daihatsu Xenia putih bernomor polisi BL 1256 NM terguling ke dalam tambak warga di Desa Keutapang, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten
    Aceh Utara
    , Kamis (3/7/2025) sore.
    Peristiwa itu diduga berkaitan dengan upaya pencurian kambing oleh tiga pria di dalam kendaraan tersebut.
    Kapolsek Tanah Pasir AKP Fauzan membenarkan bahwa satu orang meninggal dunia dalam insiden itu. Korban diketahui merupakan pengemudi kendaraan.
    “Sopir mobil berinisial R (25) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terjepit dan terbenam di dalam air tambak,” ujar AKP Fauzan saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025).
    Selain R, satu penumpang lain berinisial N (38) mengalami luka-luka setelah sempat diamuk massa yang geram atas ulah mereka.
    Sementara satu orang lainnya berhasil kabur dan kini masih dalam pencarian polisi.
    “Terduga pelaku yang mengalami luka-luka saat ini telah diamankan di Rutan Polres Aceh Utara untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan jenazah R telah dijemput pihak keluarga dan dimakamkan,” imbuh Fauzan.
    Dugaan aksi pencurian diperkuat dengan temuan tiga ekor kambing dan satu ekor biri-biri di dalam mobil yang terguling.
    Selain itu, polisi juga menemukan sebilah parang dan sebuah bong (alat hisap sabu) di dalam kendaraan.
    Menurut keterangan saksi, ketiga pria tersebut kepergok warga saat sedang menaikkan kambing ke dalam mobil di pinggir jalan. Saat diteriaki maling, mereka panik dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
    Namun, saat mobil melintasi gundukan di jalan, kendaraan menjadi tak terkendali hingga terguling ke dalam tambak.
    Peristiwa tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan menjadi sorotan publik.
    Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menelusuri keberadaan satu pelaku lain yang melarikan diri dan memastikan dugaan adanya keterlibatan dalam jaringan pencurian ternak di wilayah tersebut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jejak Kopi Ulee Kareng, Aroma Tradisi dari Generasi ke Generasi

    Jejak Kopi Ulee Kareng, Aroma Tradisi dari Generasi ke Generasi

    Banda Aceh, Beritasatu.com — Sejak pukul 07.00 pagi WIB, aroma kopi yang pekat dan menggoda sudah menyeruak dari dapur roasting kopi tradisional di Jalan MT Nyak Arief, Lamreung, Kecamatan Barona Jaya, Aceh Besar.

    Dari kejauhan, aroma tersebut menyelimuti area hingga radius 100 meter. Di dalam ruangan gelap yang dipenuhi kepulan asap harum, empat pekerja tampak sibuk menjaga bara api, membungkus bubuk kopi, hingga mendinginkan biji kopi yang baru selesai disangrai.

    Fathul (21), manajer muda dari usaha keluarga Aduen Kopi Bubuk Ulee Kareng, dengan bangga menceritakan perjalanan bisnis kopi yang kini telah memasuki generasi ketiga.

    “Kami memulai usaha roasting ini sejak tahun 2000, melanjutkan warisan dari kakek. Sekarang saya kelola bersama ayah,” ujar Fathul, Sabtu (5/7/2025).

    Fathul menyebut, bahan baku kopi mereka didatangkan langsung dari Takengon, Aceh Tengah, dengan fokus pada dua varietas unggulan, yaitu robusta dan arabika. Proses pengolahan kopi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi.

    “Kami memilih biji dengan cermat, lalu disangrai dalam kaleng roasting selama dua jam. Setelah itu masuk ke tahap penyuntingan,” jelasnya.

    Menariknya, meskipun teknologi modern sudah tersedia, Fathul memilih mempertahankan metode roasting manual demi menjaga rasa dan identitas kopi Aceh.

    “Kami lebih suka cara tradisional. Rasanya lebih khas, seperti kopi Ulee Kareng pada umumnya,” katanya.

    Produk unggulan mereka adalah Kopi Ulee Kareng dengan resep bumbu rahasia keluarga yang diwariskan secara turun-temurun.

    “Kami tidak pakai campuran jagung, hanya bumbu khas kami. Itu yang membuat rasanya berbeda,” ujarnya, enggan mengungkap rahasia campuran tersebut.

    Distribusi produk mereka cukup luas. Selain melayani pelanggan langsung, kopi Ulee Kareng juga dikirim ke berbagai daerah seperti Tangerang, Jakarta, Bandar Lampung, bahkan sempat ekspor ke Malaysia, meski kini tertunda karena kendala perizinan cukai.

    Dalam sehari, mereka mampu memproduksi hingga 700 kilogram kopi. Pada momen khusus seperti Lebaran, jumlah itu bisa melonjak menjadi lebih dari satu ton.

    “Alhamdulillah, permintaan stabil. Kami jual dalam kemasan 5 kilogram seharga Rp 100.000 per kilo. Kami juga siapkan kemasan khusus untuk coffee shop,” jelas Fathul.

    Tak hanya bubuk, mereka juga melayani pemesanan dalam bentuk biji kopi utuh, sesuai permintaan pelanggan.

  • Pengawasan distribusi gas LPG di Aceh Utara diperketat

    Pengawasan distribusi gas LPG di Aceh Utara diperketat

    Sumber foto: Hamdani

    Pengawasan distribusi gas LPG di Aceh Utara diperketat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 16:13 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Utara, , menegaskan bahwa distribusi gas LPG 3 kg di wilayah Aceh Utara tetap berjalan lancar dan tidak mengalami kelangkaan.

     Kepala Disperindagkop Aceh Utara Kusairi,melalui kepela bidang perdagangan, Irwandi menerangkan yang terjadi saat ini hanyalah keterbatasan waktu penyaluran di lapangan, bukan kekurangan stok.

    “Gas LPG 3 kg di Aceh Utara tidak langka. Setiap tahun bahkan ada penambahan kuota sekitar 30 persen. Hanya saja, kendala yang sering muncul adalah soal waktu distribusi yang terbatas,” ujar Irwandi kepada wartawan, Kamis (4/7).

    Irwandi menjelaskan, saat ini Aceh Utara memiliki sembilan agen resmi LPG 3 kg, masing-masing membawahi beberapa pangkalan yang tersebar di berbagai wilayah. Seluruh aktivitas distribusi gas LPG dari agen ke pangkalan diawasi ketat oleh tim pengawasan yang telah dibentuk pemerintah daerah.

    “Tim pengawasan penyaluran LPG 3 kg terdiri dari Sekda Aceh Utara sebagai ketua, dengan anggota dari unsur Kejaksaan, Polri, dan OPD terkait. Kami dari Disperindagkop menjadi bagian dari tim tersebut, khusus dalam fungsi pengawasan,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Jumat (4/7).

    Untuk mencegah penyalahgunaan distribusi, pemerintah menerapkan sistem pembelian berbasis aplikasi. Pertamina, sebagai penyedia, mewajibkan penggunaan aplikasi bagi setiap pangkalan dan agen. Setiap warga yang membeli LPG subsidi harus menunjukkan KTP yang terintegrasi dalam sistem.

    “Pembelian gas LPG sekarang melalui aplikasi resmi dari Pertamina. Masyarakat wajib menunjukkan KK untuk memastikan subsidi tepat sasaran,” tambahnya.

    Irwandi juga menegaskan, apabila ditemukan adanya indikasi penyelewengan atau distribusi yang tidak sesuai aturan, tim pengawasan akan segera turun ke lapangan untuk melakukan penindakan langsung.

    “Jika ada pelanggaran dan tetap tidak diindahkan, kami akan memberikan rekomendasi kepada Pertamina untuk mencabut izin operasional pangkalan tersebut,” pungkasnya.

    Dengan pengawasan yang ketat dan sistem distribusi yang terintegrasi, pemerintah Aceh Utara berupaya memastikan LPG subsidi tetap tersalur dengan adil dan tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mualem kumpulkan kepala daerah se Aceh untuk perjuangkan dana otsus

    Mualem kumpulkan kepala daerah se Aceh untuk perjuangkan dana otsus

    Banda Aceh (ANTARA) – Gubenur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengumpulkan seluruh Bupati/Wali Kota se Aceh di Jakarta untuk bersama-sama memperjuangkan perpanjangan dana otonomi khusus (otsus) Aceh hingga persoalan tanah wakaf Blang Padang Banda Aceh.

    “Banyak hal yang masih harus kita kejar bersama, terutama dalam mengurangi ketimpangan dan membuka akses pembangunan yang merata,” kata Mualem dalam keterangannya, di Banda Aceh, Jumat.

    Mualem menyampaikan, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai langkah strategis memperjuangkan perpanjangan dana otsus lewat revisi UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) serta pelaksanaan seluruh butir-butir di dalamnya.

    Dirinya menekankan, perjuangan ini dilaksanakan melalui jalur koordinasi intensif dengan berbagai kementerian, DPR RI, hingga ke Presiden Republik Indonesia.

    “Ini adalah bentuk komitmen kita bersama untuk memastikan kekhususan Aceh tidak hanya diakui di atas kertas, tapi juga dijalankan dalam kebijakan nyata,” ujarnya.

    Seperti diketahui, pasca perdamaian GAM dengan Pemerintah RI atau MoU Helsinki 2005 silam di Finlandia, dan lahirnya UUPA, Aceh mendapatkan dana otsus sejak 2008 hingga 2027.

    Adapun besaran dana otsus tersebut sejak 2008-2022 adalah dua persen dari total Dana Alokasi Umum (DAU) Nasional. Lalu, sejak 2023-2027 berkurang menjadi satu persen dari DAU nasional.

    Karena itu, Pemerintah Aceh saat ini tengah mengusulkan agar dana tersebut dapat diperpanjang secara permanen mengingat tantangan pembangunan yang masih besar melalui revisi UUPA yang sudah masuk dalam Prolegnas prioritas nasional.

    “Ini bukan sekadar soal anggaran, tapi juga tentang keadilan dan keberlanjutan perdamaian,” tegas Mualem.

    Selain soal otsus, Mualem juga menyinggung perjuangan untuk mengembalikan tanah Blang Padang di Banda Aceh kepada fungsi awalnya sebagai tanah wakaf untuk Masjid Raya Baiturrahman.

    Menurutnya, Blang Padang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat Aceh.

    “Kita sedang berupaya agar tanah ini kembali ke tujuan awalnya, bukan untuk Pemerintah Aceh, tapi untuk kemaslahatan umat melalui Masjid Raya,” demikian Mualem.

    Seperti diketahui, Gubernur Aceh Muzakir Manaf telah menyurati Presiden RI Prabowo Subianto terkait permohonan penyelesaian tanah wakaf Blang Padang kepada Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang saat ini dikelola oleh TNI-AD.

    Dalam surat Gubernur Aceh Nomor 400.8/7180 tertanggal 17 Juni 2025 itu disampaikan beberapa bukti terkait kepemilikan tanah wakaf Blang Padang yang terletak di Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh tersebut.

    Disampaikan, berdasarkan sejarah dan dokumen dan dokumen peninggalan kesultanan Aceh dan dokumen Belanda, tanah Blang Padang bersama tanah wakaf di Blang Punge diwakafkan oleh Sultan Iskandar Muda untuk keperluan kemakmuran, kemaslahatan dan pemeliharaan Masjid Raya Baiturrahman.

    Pewarta: Rahmat Fajri
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebanyak 5.185 Koperasi Merah Putih di Aceh sudah berbadan hukum

    Sebanyak 5.185 Koperasi Merah Putih di Aceh sudah berbadan hukum

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Aceh Meurah Budiman. ANTARA/HO-Humas Kemenkum Aceh

    Sebanyak 5.185 Koperasi Merah Putih di Aceh sudah berbadan hukum
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Aceh menyatakan sebanyak 5.185 Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Aceh sudah memperoleh pengesahan badan hukum atau berbadan hukum.

    Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Aceh Meurah Budiman di Banda Aceh, Kamis (3/7), mengatakan koperasi berbadan hukum terealisasi sebesar 80 persen dari rencana pembentukan sebanyak 6.500 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Aceh.

    “Hingga akhir Juni 2025, sebanyak 5.185 dari 6.500 Koperasi Desa Merah Putih di Provinsi Aceh telah memperoleh pengesahan badan hukum. Sedangkan yang belum, sedang berproses,” katanya.

    Ia mengatakan dari 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh mencatat jumlah tertinggi yang belum berproses. Dari 1.315 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Aceh Utara, sebanyak 448 di antaranya masih dalam proses pengesahan badan hukum.

    “Sedangkan pengesahan badan hukum Koperasi Desa Merah Putih di delapan kabupaten kota sudah mencapai 100 persen. Di delapan kabupaten kota itu, kerja sama antara pemerintah daerah dengan notaris terbukti efektif mempercepat proses pengesahan badan hukum koperasi,” katanya.

    Adapun kabupaten kota yang pengesahannya 100 persen yakni Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, dan Kota Subulussalam.

    Meurah Budiman mengatakan perlu optimalisasi peran notaris dalam percepatan pengesahan koperasi desa merah putih. Dari 231 notaris yang terdaftar di Provinsi Aceh, baru sebanyak 157 notaris yang aktif memproses dokumen pengesahan badan hukum Koperasi Desa Merah Putih.

    Oleh karena itu, Meurah Budiman mendorong adanya layanan berbasis pendekatan jarak, seperti desa terdekat dengan notaris, guna memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan hukum koperasi.

    Ia mengatakan Kemenkum Aceh juga menurunkan tim asistensi dan memperkuat koordinasi dengan dinas koperasi kabupaten kota untuk memastikan seluruh dokumen pembentukan Koperasi Desa Merah Putih segera sampai ke notaris.

    “Target kami jelas, tidak satu pun koperasi desa merah putih yang tertinggal dalam proses penetapan badan hukum,” kata Meurah Budiman.

    Sumber : Antara

  • 301 siswa-siswi terbaik dapatkan beasiswa APERTI BUMN

    301 siswa-siswi terbaik dapatkan beasiswa APERTI BUMN

    Jakarta (ANTARA) – Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN secara resmi menerima sebanyak 301 siswa-siswi terbaik untuk mendapatkan beasiswa pendidikan dan Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi penerima terbanyak.

    “Ini bukan hanya pencapaian, tetapi juga awal dari tanggung jawab dan perjalanan baru. Saya percaya bahwa para penerima beasiswa adalah individu-individu yang memiliki semangat belajar tinggi dan niat kuat untuk berkontribusi bagi negeri,” kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ITPLN Prof. Syamsir Abduh dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, dari total 12.707 pendaftar yang telah mengikuti proses seleksi ketat, beasiswa APERTI BUMN 2025 resmi disalurkan kepada 301 putra-putri terbaik dari seluruh Indonesia.

    Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding kuota penerima beasiswa APERTI BUMN 2024 yang mencapai 295 penerima.

    Pada penerimaan mahasiswa tahun ini, ITPLN menetapkan 105 penerima beasiswa APERTI BUMN, terdiri dari 5 beasiswa penuh dan 100 beasiswa parsial. Jumlah ini menjadi paling banyak di antara anggota APERTI BUMN lainnya.

    Sedangkan Telkom University menetapkan 55 penerima beasiswa 25 penuh dan 30 parsial, Universitas Pertamina 15 penerima beasiswa 5 penuh dan 10 parsial, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) menyalurkan menetapkan 30 penerima 10 penuh, 20 parsial.

    Kemudian ULBI 45 penerima beasiswa 5 penuh, 50 parsial, dan Politeknik Semen Indonesia menetapkan 41 penerima 5 penuh, 36 parsial.

    Syamsir berpesan kepada penerima beasiswa APERTI BUMN yang diterima di ITPLN untuk memanfaatkan berbagai fasilitas dan kesempatan yang tersedia di kampus.

    Ia menegaskan bahwa keberhasilan ditentukan oleh usaha masing-masing mahasiswa.

    “Kampus ITPLN kami sebut sebagai kampus miniaturnya Indonesia. Anda bergabung dengan saudara-saudara dari Aceh hingga Papua. Silakan kembangkan diri dan jadilah talenta terbaik di republik ini,” ujarnya.

    Dia mengajak para mahasiswa penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya sebagai bekal meraih cita-cita dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

    “Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadilah contoh, jadilah pembawa perubahan. Kami di ITPLN berkomitmen untuk mendampingi setiap langkah kalian agar kelak menjadi generasi unggul yang berkontribusi nyata bagi Indonesia,” kata Syamsir.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gempa Sabang Aceh Magnitudo 5,0 Dipicu Sesar Sumatera Segmen Seulimeum North

    Gempa Sabang Aceh Magnitudo 5,0 Dipicu Sesar Sumatera Segmen Seulimeum North

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kota Sabang Aceh, Jumat (4/7/2025), pukul 12.33.51 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sabang Aceh ini berada pada koordinat 6,18° LU; 95,03° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 45 km barat laut, Kota Sabang, Aceh pada kedalaman 10 km.

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat Sesar Sumatera segmen Seulimeum North.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault),” katanya.

    Daryono juga mengatakan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa ini dirasakan di wilayah Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar III MMI, Sigli dan Pidie II MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

    “Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga Jumat (4/7/2025) pukul 13.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 aktivitas gempa susulan (aftershock). Gempa susulan pada pukul 12.39.57 WIB dengan M 4,5 dan pada pukul 13.19.09 WIB dengan M 4,6 dirasakan di Sabang II MMI.

    Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. 

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sabang Aceh, Tidak Berisiko Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sabang Aceh, Tidak Berisiko Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kota Sabang Aceh, Jumat siang (4/7/2025), pukul 12.33.51 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sabang Aceh ini berada pada koordinat 6.20 LU,94.98 BT, dengan episenter gempa berada di laut 50 km barat laut Kota Sabang Aceh.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Aturan Baru Penyaluran BSU 2025: Lolos Verifikasi hingga Cek Mandiri

    Aturan Baru Penyaluran BSU 2025: Lolos Verifikasi hingga Cek Mandiri

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini, dengan fokus utama pada proses verifikasi data penerima dan penyaluran tepat sasaran. BSU diberikan dalam dua tahap, dengan penerima memperoleh total bantuan sebesar Rp 600.000.

    Aturan baru dan mekanisme pengecekan online memperjelas syarat kelayakan, jadwal pencairan, serta tata cara mengecek status mandiri. Berikut tujuh poin penting yang perlu diketahui masyarakat.

    Syarat Penerima BSU 2025

    BSU 2025 hanya diberikan kepada pekerja WNI yang masih aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan. Calon penerima juga tidak boleh menerima manfaat dari program keluarga harapan, serta bukan ASN, TNI, atau Polri.

    Kriteria ini tercantum dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh.

    Pekerja yang tidak memenuhi syarat namun tetap lolos verifikasi akan diwajibkan mengembalikan dana BSU, sesuai peraturan.

    Besaran dan Teknis Pencairan BSU

    Bantuan disalurkan sekaligus sebesar Rp 600.000, mewakili dua bulan (Juni-Juli), dengan nilai Rp 300.000 per bulan. Penyaluran dilakukan melalui rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) serta BSI untuk wilayah Aceh. Bagi pekerja tanpa rekening, dana dapat dicairkan melalui kantor Pos Indonesia.

    Tahap pertama telah dilaksanakan pada 24 Juni 2025, mencakup 2.450.068 pekerja dari total 3.697.836 penerima yang lolos verifikasi. Sisanya, yaitu 1.247.768 penerima yang telah memenuhi verifikasi per Mei, akan menerima BSU tahap kedua secara bertahap pada pekan pertama hingga kedua Juli 2025.

    Data calon penerima diambil dari BPJS Ketenagakerjaan, lalu diverifikasi dan divalidasi oleh Kemenaker sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025. Sebanyak sekitar 4,5 juta data masuk ke tahap ini.

    Pencairan tahap kedua hanya dilakukan jika seluruh rangkaian verifikasi selesai. Oleh karena itu, jadwal pasti pencairan tidak ditetapkan—penerima diarahkan untuk memantau secara berkala.

    Cara Cek Mandiri Status BSU

    Pekerja dapat memeriksa status BSU melalui situs resmi Kemenaker, berikut caranya:

    Masukkan NIK dan kode keamanan, lalu klik “Cek Status” untuk mengetahui apakah sudah terdaftar atau sudah cair.Pemberitahuan akan tersaji dalam bentuk “Dana telah disalurkan” atau “NIK memenuhi kriteria.Silakan cek berkala jika belum cair.Jika muncul pesan tidak memenuhi syarat, maka pekerja tidak berhak pada bantuan ini.BSU Dicairkan Tanpa Potongan Pajak

    Kemenaker memastikan dana BSU tidak dikenakan pajak penghasilan maupun potongan lainnya. Transfer akan masuk penuh ke rekening penerima.

    Dengan sistem ini, pihak berwenang mengingatkan agar penerima tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan percepatan pencairan dengan biaya tertentu.

    Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, bantuan Rp 600.000 ini dapat menjadi bantuan  kecil tetapi berarti bagi jutaan pekerja informal dan honorer. Pastikan Anda telah memenuhi syarat dan cek pendaftarannya agar bantuan dapat diterima tanpa hambatan.

  • Link Cek dan Pencairan BSU Tahap 2 Bulan Juli 2025, Klik di Sini!

    Link Cek dan Pencairan BSU Tahap 2 Bulan Juli 2025, Klik di Sini!

    Bisnis.com, JAKARTA – Bagi masyarakat yang belum mendapat bantuan subsidi upah (BSU) 2025, diminta untuk tidak khawatir.

    Pasalnya penyaluran BSU masih kurang sekitar 20% yang ditujukan kepada pekerja yang memenuhi syarat.

    Penyaluran program BSU 2025 saat ini hampir mencapai 80% dari total target 17,3 juta penerima.

    Sebelumnya, penyaluran BSU 2025 akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap I, pemerintah akan mencairkan bantuan untuk 3,69 juta pekerja/buruh. Hingga 24 Juni 2025, BSU senilai Rp600.000 sudah disalurkan kepada 2,45 juta orang yang telah memenuhi syarat. Sisanya, sekitar 1,24 juta penerima, sedang dalam proses penyaluran.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan untuk penyaluran BSU tahap II, Yassierli menyebut bahwa saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan data sebanyak 4,5 jutaan calon penerima. Saat ini, data tersebut sudah dalam proses verifikasi dan validasi oleh pemerintah.

    “Sudah, sekarang sudah 80% mungkin ya, mendekati 80%,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

    BSU 2025 akan disalurkan melalui bank himbara dan Bank BSI untuk penerima BSU yang berdomisili di Aceh. Sementara itu, bagi penerima yang tidak memiliki rekening Bank Himbara, maka akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

    Syarat penerima BSU telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.5/2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh.

    Syarat Penerima BSU Tahap 2 2025:

    1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan nomor induk kependudukan

    2. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan April 2025, dan

    3. Menerima gaji/upah paling banyak Rp3,5 juta per bulan

    Adapun, pemberian BSU dikecualikan bagi aparatur sipil negara (ASN), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Negara.

    Selain itu, pemerintah akan memprioritaskan pemberian BSU 2025 kepada pekerja yang tidak sedang menerima program keluarga harapan pada tahun anggaran berjalan, sebelum BSU disalurkan.

    Link Cek Penerima BSU Tahap 2 2025

    Berikut cara mengecek status penerima BSU Tahap 2:

    1. Melalui Website Kemnaker

    Pekerja dapat mengecek status penerimaan melalui laman resmi Kemnaker di https://bsu.kemnaker.go.id. 
    Penerima diharuskan untuk login ke akun yang sudah terdaftar.
    Apabila belum memiliki akun, pekerja dapat membuat akun terlebih dahulu, kemudian melengkapi profil secara menyeluruh.
    Setelah data lengkap, status penerimaan BSU akan ditampilkan pada dashboard akun masing-masing.

    2. Melalui Website BPJS Ketenagakerjaan